Disampaikan pada Workshop Nasional Legislatif Partai Golkar
Jakarta, 6 Desember 2017
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Workshop Inovasi Pelayanan Publik untuk Kelurahan, diselenggarakan oleh BPSDM Provinsi Jambi
24 Februari 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara RI
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorArdi Susanto
Berdasarkan analisis masalah dalam organisasi saat ini, dan mengingat pentingnya saluran komunikasi yang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan mempertimbangkan banyaknya produk kehumasan maka melalui pemanfaatan teknologi informasi kami mengajukan terobosan inovatif dengan membangun aplikasi yang bertujuan sebagai media informasi dan komunikasi publik dan berbasis pada aplikasi android yang dapat di download pada play store.
Terobosan inovatif dimaksud adalah membangun sebuah aplikasi android dengan nama Aplikasi #BarruBaik sebagai upaya untuk membangun saluran informasi secara mudah dan massif.
Dalam aplikasi ini nantinya, diharapkan semua stakeholder pemerintahan dan masyarakat dapat berkolaborasi menyampaikan informasi public termasuk sebagai sumber untuk mengetahui informasi terbaru secara up to date serta dapat mendownload ragam informasi yang tersimpan di dalamnya termasuk menyimpan beberapa produk komunikasi publik. Produk komunikasi publik dimaksud dapat berupa foto, video, konten grafis, rilis berita serta lainnya.
Selain itu, Aplikasi ini akan me-link-kan publik dengan beberapa Web milik Pemerintah Daerah semisal Barrukab.go.id maupun aplikasi yang bisa diakses publik lainnya. Kemudian, didalamnya diharapkan ada ruang diskusi publik terhadap issue terkini yang dapat terdokumentasi untuk di print out dan dilaporkan ke Pimpinan sebagai bahan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Perlunya ruang komunikasi publik melakukan diskusi dengan memberi masukan berupa diskusi ide, saran dan ruang bersama antara pemerintah daerah dan publik yang nantinya dapat dihimpun kemudian dikelola untuk di jadikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya. Kemudian, saat ini diperlukan pertukaran informasi antara masayarakat khususnya bagi yang memiliki kompetensi maupun keahlian yang dapat ditawarkan ke public melalui aplikasi #BarruBaik pada fitur yang didesain untuk di isi dan dimanfaatkan sendiri dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Memberikan ruang bagi warga Barru untuk menawarkan diri kepada Publik untuk layanan jasa dan kompetensi yang ia miliki untuk dapat diketahui dan dimanfaatkan bagi pihak lainnya yang membutuhkan.
Disampaikan pada Rakornas Bidang Administrasi Kependudukan,
Kementerian Dalam Negeri
Jakarta, 10 November 2017
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI;
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Workshop Inovasi Pelayanan Publik untuk Kelurahan, diselenggarakan oleh BPSDM Provinsi Jambi
24 Februari 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara RI
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorArdi Susanto
Berdasarkan analisis masalah dalam organisasi saat ini, dan mengingat pentingnya saluran komunikasi yang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan mempertimbangkan banyaknya produk kehumasan maka melalui pemanfaatan teknologi informasi kami mengajukan terobosan inovatif dengan membangun aplikasi yang bertujuan sebagai media informasi dan komunikasi publik dan berbasis pada aplikasi android yang dapat di download pada play store.
Terobosan inovatif dimaksud adalah membangun sebuah aplikasi android dengan nama Aplikasi #BarruBaik sebagai upaya untuk membangun saluran informasi secara mudah dan massif.
Dalam aplikasi ini nantinya, diharapkan semua stakeholder pemerintahan dan masyarakat dapat berkolaborasi menyampaikan informasi public termasuk sebagai sumber untuk mengetahui informasi terbaru secara up to date serta dapat mendownload ragam informasi yang tersimpan di dalamnya termasuk menyimpan beberapa produk komunikasi publik. Produk komunikasi publik dimaksud dapat berupa foto, video, konten grafis, rilis berita serta lainnya.
Selain itu, Aplikasi ini akan me-link-kan publik dengan beberapa Web milik Pemerintah Daerah semisal Barrukab.go.id maupun aplikasi yang bisa diakses publik lainnya. Kemudian, didalamnya diharapkan ada ruang diskusi publik terhadap issue terkini yang dapat terdokumentasi untuk di print out dan dilaporkan ke Pimpinan sebagai bahan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Perlunya ruang komunikasi publik melakukan diskusi dengan memberi masukan berupa diskusi ide, saran dan ruang bersama antara pemerintah daerah dan publik yang nantinya dapat dihimpun kemudian dikelola untuk di jadikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya. Kemudian, saat ini diperlukan pertukaran informasi antara masayarakat khususnya bagi yang memiliki kompetensi maupun keahlian yang dapat ditawarkan ke public melalui aplikasi #BarruBaik pada fitur yang didesain untuk di isi dan dimanfaatkan sendiri dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Memberikan ruang bagi warga Barru untuk menawarkan diri kepada Publik untuk layanan jasa dan kompetensi yang ia miliki untuk dapat diketahui dan dimanfaatkan bagi pihak lainnya yang membutuhkan.
Disampaikan pada Rakornas Bidang Administrasi Kependudukan,
Kementerian Dalam Negeri
Jakarta, 10 November 2017
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI;
http://inovasi.lan.go.id
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosTV Desa
PENGUATAN LEMBAGA DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MELALUI KARANG TARUNA SEBAGAI
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Disampaikan oleh Dedddy WInarwan dari Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Dalam Acara Malam Mingguan Desa Bareng Kemendagri - Sabtu 18 Juli 2020
-----
https://youtu.be/T5ZY-jsBD5Q
Sambutan kunci (keynote speech) Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara (DKKIAN) LAN-RI pada
Webinar Peringatan Hari Statistik Nasional 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu
Disampaikan pada FGD Direktorat Perumusan Kebijakan Riset, Teknologi, dan Inovasi - BRIN
Jakarta, 15 Maret 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Materi musyawarah desa, teknik persidangan, dan tata tertib bpdArdi Susanto
Musyawarah Desa beserta Tata Tertib dan Teknik Persidangan yang dibawakan pada Bimbingan Teknis Kerjasama Pemda Barru dengan LP2M Universitas Hasanuddin yang dilaksanakan pada November 2018 di Hotel Denpasar Makassar
Paparan Reformasi Birokrasi disampaikan oleh Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi, Prof Eko Prasojo dalam Acara Lecture Series di Gedung Dikti, 22 November 2012.
Gambaran Singkat Program Kerja & Kontribusi
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Terbatas Bidang SDM Aparatur antara Kementerian PAN dan RB, LAN, BKN, dan KASN
Jakarta, 4 Februari 2016
Disampaikan pada Bimbingan Teknis DPRD Kota Balikpapan
Bandung, 9 Maret 2017
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara
LAN-RI Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, SH., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Drum Up Laboratorium Inovasi Daerah
Penajam, 26 Oktober 2020
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosTV Desa
PENGUATAN LEMBAGA DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MELALUI KARANG TARUNA SEBAGAI
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Disampaikan oleh Dedddy WInarwan dari Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Dalam Acara Malam Mingguan Desa Bareng Kemendagri - Sabtu 18 Juli 2020
-----
https://youtu.be/T5ZY-jsBD5Q
Sambutan kunci (keynote speech) Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara (DKKIAN) LAN-RI pada
Webinar Peringatan Hari Statistik Nasional 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu
Disampaikan pada FGD Direktorat Perumusan Kebijakan Riset, Teknologi, dan Inovasi - BRIN
Jakarta, 15 Maret 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Materi musyawarah desa, teknik persidangan, dan tata tertib bpdArdi Susanto
Musyawarah Desa beserta Tata Tertib dan Teknik Persidangan yang dibawakan pada Bimbingan Teknis Kerjasama Pemda Barru dengan LP2M Universitas Hasanuddin yang dilaksanakan pada November 2018 di Hotel Denpasar Makassar
Paparan Reformasi Birokrasi disampaikan oleh Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi, Prof Eko Prasojo dalam Acara Lecture Series di Gedung Dikti, 22 November 2012.
Gambaran Singkat Program Kerja & Kontribusi
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Terbatas Bidang SDM Aparatur antara Kementerian PAN dan RB, LAN, BKN, dan KASN
Jakarta, 4 Februari 2016
Disampaikan pada Bimbingan Teknis DPRD Kota Balikpapan
Bandung, 9 Maret 2017
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara
LAN-RI Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, SH., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Drum Up Laboratorium Inovasi Daerah
Penajam, 26 Oktober 2020
Disampaikan pada Workshop Laboratorium InovasiKota Parepare, 10 Juli 2017
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Versi trial epitome direktori inovasi administrasi negaraWitra Apdhi Almash
Lembaga Administrasi Negara melalui Pusat Inovasi
Pelayanan Publik memandang perlu untuk menyusun Direktori Inovasi
Administrasi Negara. Inovasi tersebut tersedia dalam bentuk ringkasan/
intisari/ epitome inovasi yang terangkum dalam bank data. Tujuan dari
penyusunan direktori inovasi administrasi negara adalah untuk mempermudah
daerah daerah dalam mengadopsi, mereplikasi bahkan memodifikasi inovasi
disesuaikan dengan karakteristik daerahnya sendiri. Untuk keperluan tersebut
dilakukan identifikasi bank data (koleksi rujukan/ kebijakan/ pedoman/
model/ buku) inovasi bidang administrasi negara yang telah melalui analisis
dengan indikator yang telah ditetapkan.
Momentum Penguatan SIDA Berdasarkan PP No. 38 Tahun 2017 Tri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Rapat Paripurna Koordinasi Sistem Inovasi Daerah
Pelalawan, 29 November 2017
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Lokakarya “Membangun Kemitraan Strategis Dalam Inovasi Administrasi Negara”, oleh PKP2A I LAN Bandung
JATINANGOR, 26 MEI 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara/
Plt. Deputi Kajian Kebijakan LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan untuk Rapat Koordinasi dengan Tema “Penyamaan Persepsi dan Pelaksanaan Inovasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah”
Balitbangda Provinsi Sumatera Barat, 17 Mei 2017
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Merupakan sebuah buku bungai rampai praktek inovasi administrasi negara pemerintah daerah dan LAN. Buku ini dikompilasi oleh Pusat Inovasi Tata Pemerintahan, Deputi Inovasi Administrasi, Lembaga Administrasi Negara.
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Kebijakan Publik Series #4, Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia (MAKPI)
Jakarta, 16 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada Lokakarya Persiapan IKK 2024 dan Penganugerahan Hasil Pengukuran IKK Kemenkes Tahun 2023
Jakarta, 30 April 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada “Evaluasi Dampak Diklat”, diselenggarakan
oleh BPSDM Provinsi Jawa Timur
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Surabaya, 7 Maret 2024
Disampaikan pada “Rapat Koordinasi BPSDM se Kalimantan Utara
Tarakan, 29 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Materi Drum-up Kelas Inovasi, diperuntukkan bagi Tim Adhiganapraya LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis Kementerian Hukum dan HAM dengan tema “Mewujudkan Kebijakan yang Berkualitas untuk Kinerja Kemenkumham yang Berdampak”
Jakarta, 22 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Keynote Speech Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jakarta, 15 November 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Temu Inovator (Innovation Summit) Kabupaten Bogor
30 Januari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Seri 2 ASN Belajar BPSDM Jawa Timur
18 Januari 2024
Belajar Bersama Widyaiswara LAN
Diselenggarakan oleh Pusbangkom TSK LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
1. Inovasi Dalam Tata Kelola
Pemerintahan Daerah
Disampaikan pada Workshop Nasional Legislatif Partai Golkar
Jakarta, 6 Desember 2017
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
3. DPRDDPRDDPRDDPRD JamanJamanJamanJaman “Now”“Now”“Now”“Now”
DPRD bukan sekedar mitra Kepala Daerah, namun lebih diperkokoh
kedudukannya sebagai unsur/aktor Pemerintahan Daerah.
Hak “inisiatif” bukan hanya untuk mengajukan Raperda, namun juga
untuk mengusulkan Inovasi Daerah.
Tugas DPRD tidak hanya di “hulu” (penetapan kebijakan makro),
namun sampai ke “hilir” (memantau pelaksanaan kegiatan,
mengevaluasi dampak, dll).
Anggota DPRD tidak hanya dituntut mahir bermain politik, namun
juga ahli dalam analisis kebijakan publik.
4. Skema Kebijakan Inovasi Pemda
NAWACITA 2:
Inovasi untuk Peningkatan
Kualitas Pelayanan
dan RB
NAWACITA 3 (2):
Inovasi untuk Pemerataan
Pembangunan Antar
Wilayah
NAWACITA 3 (1):
Inovasi untuk Peningkatan
Kualitas Pemda
NAWACITA 6:
Inovasi untuk Akselerasi
Pertumbuhan Ekonomi
NAWACITA 8:
Meningkatkan Budaya
Inovasi di Masyarakat
Perpres No. 2/2015 tentang RPJMN
Penilaian &
pembinaan
Perangkat Daerah
dilakukan a.l.
melalui Inovasi
Organisasi
Inovasi Tata
Kelola Pemda
Inovasi
Pelayanan
Publik
Inovasi Lainnya
“Segala bentuk
pembaharuan
dalam
penyelenggaraan
Pemda”
UU No. 23/2014
tentang PEMDA
PP No. 18/2016
PP No. 38/2017
Pelayanan
Publik;
Pemberdayaan
Masy;
Daya saing
Daerah
6. Mengapa Inovasi: Mengatasi Gap Kemiskinan
WILAYAH 2015
Sumatera 9.4 – 9.2
Jawa-Bali 9.1 – 8.9
Nusa Tenggara 16.1 – 15.8
Kalimantan 5.8 – 5.7
Sulawesi 9.7 – 9.5
Maluku 12.9 – 12.7
Papua 27.1 – 26.6
Sumber: RPJMN 2015-2019 (diolah)
WILAYAH 2019
Sumatera 5.6 – 5.1
Jawa-Bali 5.5 – 5.0
Nusa Tenggara 9.6 – 8.7
Kalimantan 3.4 – 3.1
Sulawesi 5.8 – 5.3
Maluku 7.6 – 6.9
Papua 15.9 – 14.4
Progres Jawa-Bali ± 4%; Papua ± 12%
Gap
10%
Gap
18%
7. Mengapa Inovasi: Mengatasi Gap IPM
Keterangan:
Wilayah Barat: Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan
Wilayah Timur: Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Papua
Sumber: BPS
8. Mengapa Inovasi: Akselerasi Kinerja
13,7
55,3
2,2
6,80
6,75
80
45
67,5
3,4
9
8,5
95
2014 2019
==== ratio dokter/100.000 penduduk ====
==== APM SMA ====
Lompatan quantum
==== Index E-govt Provinsi ====
==== Index Integritas Pusat ====
==== Index Integritas Pemda ====
==== Index Kepuasan Masyarakat ====
Sumber: RPJMN 2015-2019 (diolah)
12. Aneka Ragam Inovasi Pemda
PENGENTASAN KEMISKINAN
• “KM-0 Pro-poor” Prov. Jawa Barat
• “UPTPK, Kantornya Orang Miskin” Kab. Sragen
• “GERBANG HEBAT” Kota Semarang
• “Bayar Raskin Dengan Sampah” Kab. Muara
Enim
• “BMT Syariah” Kota Solok
PERPUSTAKAAN & ARSIP
• “JAMILA” Kota Yogyakarta
• “WARAS: Wisata Arsip Anak Sekolah ” Prov.
Jatim
• “LAPO BRA: Layanan Pojok Braile” Kota
Malang
• “E-Library” Kab. Kudus
PELAYANAN ANAK TERPADU
• “KIA” Kota Surakarta
• “Paditungka” Kab. Bone
• “ULT PSAI” Kab. Tulungagung
KEPENDUDUKAN & CAPIL
• “KELUAR BERSAMA” Kota Yogyakarta
• “Umur 17 Tahun Dapat Hadiah e-KTP” Kab.
Kebumen
• “KAKEKU DATANG” Kab. Gresik
• “PREDATOR” Kab. Pacitan
• “E-PUNTEN” Kota Bandung
INOVASIINOVASIINOVASIINOVASI
13. Aneka Ragam Inovasi Pemda
PENDIDIKAN
• “SMA Negeri Bali Mandara: Mencerdaskan
si Miskin menjadi Generasi Emas” Prov. Bali
• “Opung Sari Basah Bang” Kab. Deli Serdang
• “Distribusi Guru Secara Proporsional” Kab.
Luwu Utara
• “KELAS PERAHU” Kab. Pangkep
PERIJINAN
• “MUJIB BUNG ALI” Kota Yogyakarta
• “LARASITA” Kab. Karanganyar
• “PaKSi (Paket Kebijakan Investasi)” Kab.
Pinrang
• “SMS Gateway Layanan Perijinan” Kota
Pekalongan
KESEHATAN
• “IPIN BERUANG BERDASI” Kab. Majalengka
• “PELUK MY DARLING” Prov. Jateng
• “Kemitraan Bidan-Dukun” Kab. Aceh Singkil
• “PANTASI MART” Kab. Sumedang
• “Lorong Sehat” Kota Makassar
KETERBUKAAN INFORMASI
• “UPIK” Kota Yogyakarta
• “GRMS dan Surabaya Single Window” Kota
Surabaya
• “Kampung Media” Prov. NTB
• “3 in 1 Pelayanan Publik” Kota Semarang
• “QLUE” DKI Jakarta
INOVASIINOVASIINOVASIINOVASI
16. Pemda (Pandawa) butuh penguatan Legislatif (Kresna)
Penasihat, konsultan, pengatur
strategi bijak
Pengambil keputusan, pelaksana,
pengelola sumber daya ahli
17. Peran baru Legislatif: Quality Assurance
Memastikan Pemda memiliki dokumen Rencana Pencapaian
Standar Minimal untuk Urusan Wajib bidang pelayanan dasar.
Memastikan Renstra SKPD memiliki keterkaitan langsung dengan
RPJMD (Visi SKPD merupakan cascading Visi Daerah, IKU SKPD
merupakan cascading IKU Daerah, dst).
Memastikan alokasi anggaran berorientasi hasil/outcomes.
Memastikan setiap ASN memiliki standar kompetensi yang
dibutuhkan (manajerial, teknis, sosio kultural).
Memastikan kadar kepatuhan eksekutif terhadap norma nasional
(SPT, LHKPN, UPG, Standar Pelayanan, Gender Mainstreaming,
Disability Sensitive, dll).
18. Peran baru Legislatif: Inovator & Motivator
Mengajak aparat & masyarakat untuk berani meninggalkan zona
nyaman & rutinitas (business as usual).
Menumbuhkan motivasi inside-out (mentalitas memberi), bukan
sebaliknya logika telor.
Mengembangkan pola kerjasama holistik untuk mengikis egoisme
sektor / silo mentality analogi Alfamart-Indomaret.
Menyiapkan agen-agen pembaharu (champion of innovation) di
setiap SKPD & setiap level hingga di Kelurahan & UPT.
Membangun budaya inovasi melalui pembentukan Perda Inovasi
Daerah (mandat PP No. 38/2017), program kompetisi inovasi,
eksibisi inovasi tahunan, dll.