1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar penelitian dan metodologi penelitian yang meliputi pengertian penelitian, jenis penelitian, pendekatan ilmiah dalam penelitian, kerangka teori, hipotesis, dan tahapan penelitian.
Metodologi penelitian merupakan suatu pembelajaran yang diberikan sebagai dasar acuan dalam pembuatan suatu karya ilmiah penelitian dan disajikan dalam bentuk laporan penelitian, laporan ini disusun berdasarkan sistematika penulisan suatu karya ilmiah.
Metodologi penelitian merupakan suatu pembelajaran yang diberikan sebagai dasar acuan dalam pembuatan suatu karya ilmiah penelitian dan disajikan dalam bentuk laporan penelitian, laporan ini disusun berdasarkan sistematika penulisan suatu karya ilmiah.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Capaian Pembelajaran Mata
Kuliah
Mahasiswa mampu menerapkan
ī konsep- konsep dan metode penelitian
& statistik yg berhubungan dg farmasi
sebagai dasar bagi pengembangan
kemampuan utk menyelesaikan tugas
akhir
2
3. MATERI UKD 1 dan 2
NO TOPIK
1-2 Pendahuluan, Ruang lingkup penelitian,
Klasifikasi, tipe/ desain penelitian
3 Penelusuran pustaka dan plagiarisme
4 Masalah dalam penelitian, hipotesis dan
sampel
5-6 Pembuatan proposal dan laporan
penelitian
7 Teknik presentasi dan publikasi karya ilmiah
3
4. Bahan Kajian
ī Pengertian Penelitian :Klasifikasi penelitian berdasarkan
metodenya, Masalah dalam penelitian, hipotesis dan
sampel, Instrumen / alat penelitian, Desain penelitian
eksperimen, Tipeâtipe desain penelitian, Pembuatan
laporan penelitian, Kerangka acuan Karya tulis ilmiah,
ī Pengumpulan data: Konsep dasar statistik, Pengertian
data, Pengumpulan data, Pengolahan data, Penyajian
Data, Probabilitas, Distribusi Teori,
ī Pengertian hipotesis, Variable, hubungan dua variable,
Teknik sampling
4
5. Pustaka :
ī Brown, T.R. and Smith, M.C., 1986, Handbook of Institutional
Pharmacy Practice, 2nd ed., William & Wilkins, Baltimore.
ī Gibaldi, J., 1999, MLA Handbook for Writers of Research
Paper, 5th ed., The MLA of America, New York.
ī Nelson, A.A., 1980, Research Methods for Phaemaceutical
Practice, Am.J.Hosp. Pharm., 37, 107-110.
ī Pratiknya, A.W., 2003, Dasar-dasar Metodologi Penelitian
Kedokteran dan Kesehatan, PT.Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
ī Scheffler, W.C., 1979, Statistika utk Biologi, Farmasi,
Kedokteran dan Ilmu yg Bertautan, edisi terjemahan : Suroso,
Penerbit ITB, Bandung.
ī Achmad Mursyidi, 1985, Statistika Farmasi dan Biologi,
Ghalia Indonesia, Jakarta.
5
6. PENDAHULUAN
1. Penelitian Kefarmasian (Obat & Terkait)
Eksperimental
Non Eksperimental
Tujuan :
- Menemukan
- Mengembangkan
2. Lingkup
Kimia Farmasi
Farmasi Klinik & Komunitas
Farmasi Obat Alam
Farmasi Sains
6
7. Proses pendekatan dgn pembuktian ilmiah utk
menyelesaikan masalah, yaitu : mencari data, mengolah
data, analisis, kesimpulan.
Definisi :
Penelitian adalah cara ilmiah, mendptkan data utk
tujuan dan manfaat tertentu.
7
8. Penjelasan
1.CARA ILMIAH : berdasar ciri-ciri keilmuan :
īļ Rasional, suatu cara yg masuk akal (nalar)
īļ Empirik, cara yg teramati oleh indera
manusia
īļ Sistematik, proses dilakukan dgn langkah-
langkah yg logis.
8
9. 2. Data mempunyai kriteria :
īļ VALID, suatu derajat ketepatan data
sesungguhnya obyek, dgn data yg
dikumpulkan penelitian
īļ RELIABEL, suatu derajat konsistensi
(keajegan) data dlm interval waktu ttt
īļ OBYEKTIF, derajat persepsi antar orang
9
10. ī PENEMUAN
ī diperoleh data baru dlm penelitian.
ī PEMBUKTIAN
ī diperoleh data utk pembuktian keragu-
raguan
ī PENGEMBANGAN
ī diperoleh data utk memperdlm &
memperluas
10
11. 4. MANFAAT (KEGUNAAN) TERTENTU :
ī Memahami
īĸ data hasil penelitian dpt utk memahami masalah dlm
kehidupan manusia
īĸ utk memperjelas yg sebelumnya tdk jelas.
ī Memecahkan
īĸ data hasil penelitian utk memecahkan masalah dlm
kehidupan manusia
īĸ menghilangkan (minimalisasi) masalah dlm hidup
manusia.
ī Mengantisipasi
īĸ data hasil penelitian utk mengantisipasi masalah dlm
kehidupan manusia;
īĸ supaya masalah tdk timbul.
11
12. Penelitian Ilmiah selalu menghasilkan :
Kesimpulan serupa
Penelitian Valid dan Reliabel
ī Karena penelitian dilakukan scr obyektif,
menggunakan postulat yg pasti, peneliti yg baik
dgn tahap berfikir ilmiah
2
12
13. 1. POSTULAT (Landasan berpikir)
P. Alam : Segala sifat, gejala alam dpt
mempengaruhi hasil penelitian
P. Manusia : Segala situasi â kondisi manusia
(peneliti) dpt mempengaruhi hasil
penelitian
semua harus dikendalikan
4
13
14. 2. PENELITI yg BAIK :
īŧKompeten, Pengetahuan,
penyelenggaraan, tehnik, analisis data
īŧObyektif, tdk manipulasi data penelitian
(jujur)
īŧ Faktual, berdasarkan fakta dan data
īŧTerbuka, bersedia dikoreksi orang lain,
bersedia memberi informasi ke orang lain
6
14
15. 3. TAHAP BERFIKIR ILMIAH :
īļSkeptik, bicara dgn bukti dan fakta
īļAnalitik, menimbang baik â buruk,
relevan â tdk, benar, salah
īļKritik, melakukan pertimbangan scr
obyektif atas kebenaran dan logis
2
15
16. īą Cara pendekatan ilmiah mrpk syarat mutlak
terhadap muncul & berkembangnya ilmu
pengetahuan
īą Tuntutan atas karya illmiah : Valid & Reliabel
īą Oleh karena itu muncul pandangan atau
paradigma tentang penelitian ilmiah DID,
yaitu deduktif â induktif - deduktif
3
16
18. ILMU PENGETAHUAN
Kumpulan pengalaman dan pengetahuan sejumlah orang
yg dipadukan scr harmonik dan sistematik (teratur) dan
teruji kebenarannya.
IP dibangun dari penelitian, dan penelitian utk
mengembangkan IP dst, sehingga sulit dipisahkan IP dan
Penelitian.
18
1
19. TUGAS IP & PENELITIAN
1. Deskripsi
2. Eksplanasi
3. Menyusun Teori
4. Prediksi
5. Pengendalian
19
1
20. METODOLOGI & RANCANGAN
PENELITIAN
Pengertian :
Metode + logos
īĸ Metode :
ī cara yg tepat utk melakukan sesuatu
īĸ Logos
ī ilmu atau pengetahuan
īĸ Metodologi
ī cara melakukan sesuatu menggunakan pikiran
scr saksama utk mencapai suatu tujuan
20
21. Zaman dahulu :
- coba-coba (trial & error ?)
- pengalaman (sendiri > , orang lain <)
- naluri
īŽ Perkembangan lambat
Zaman Modern :
- coba-coba (dioptimumkan)
- pengalaman (sendiri < + orang lain >)
- spekulasi
- Metode Ilmiah (scientific approach)
īŽ Perkembangan cepat
METODE PENELITIAN
22. Tahapan penelitian
âĸ Masalah (problematik)
âĸ Judul ( topik )
âĸ Studi kepustakaan ( landasan teori )
âĸ Hipotesis
âĸ Metodologi, rancangan penelitian, variabel, sampel, populasi,
pengumpulan data)
âĸ Hasil penelitian, analisis dan pembahasan
âĸ Kesimpulan
âĸ Daftar pustaka.
22
8-13
23. PROBLEMATIKA PENELITIAN
ī Kesulitan
ī§ Kurang pengetahuan, pengalaman
ī§ Kurang/lemah metodologik
ī Cara Mengatasi Kesulitan
īŧ Jadilah seorang (sarjana) yg spesialistik
īŧ Sikap kritis dalam membaca dan mendengarkan
īŧ Mengungkap kembali gagasan suatu penelitian
ī Penggolongan Sumber Problematik
īŧ Observasi lapangan
īŧ Diskusi-diskusi
īŧ Dosen-dosen, ahli-ahli penelitian
īŧ Bibliografi, referensi, daftar pustaka
ī Penentuan masalah penelitian 23
24. PROBLEMATIKA PENELITIAN (LANJ)
ī Masalah tidak sama dgn judul (topik)
īĸ Masalah, tercakup dlm judul ; masalah memerlukan uraian yg
lebih jelas.
īĸ Judul harus singkat. Pada judul tidak selalu dpt diketahui scr
jelas masalah yg sesungguhnya.
ī Kriteria ilmiah agar masalah memberikan
sumbangan pd ilmu pengetahuan
īĸ Masalah harus bertalian dgn konsep-konsep pokok.
īĸ Masalah mengembangkan cara mentes (menguji) suatu teori
īĸ Memberi sumbangan terhadap pengembangan metodologi
berupa : menemukan metode baru, menemukan alat,
menemukan / mengembangkan teknik dan sebagainya.
īĸ Memanfaatkan konsep, teori, data, teknik, dari disiplin ilmu yg
bertalian.
īĸ Dituangkan dalam desain / rancangan yg cermat, variabel-
variabel, metode-metode yg cocok.
24
25. PROBLEMATIKA PENELITIAN (LANJ)
ī Perumusan masalah
īĸDalam bentuk pertanyaan.
īĸJelas dan padat thd variabel-variabel yg diteliti.
īĸBerisi implikasi data utk pemecahan masalah.
īĸMerupakan dasar membuat hipotesa
īĸMenjadi dasar judul penelitian.
ī Kesalahan dalam perumusan masalah
īĸMasalah terlalu luas.
īĸMasalah terlalu sempit
īĸMasalah subyektif, emosional, keinginan pribadi.
Masalah harus dirumuskan scr obyektif. 25
26. JUDUL (TOPIK) PENELITIAN
īĸ Topik dalam jangkauan kemampuan
(manageble topic)
īĸ Tersedia data dalam penyelesaian topik
(obtainable topic)
īĸ Topik cukup penting utk diteliti (significance of
topic)
īĸ Topik cukup menarik utk diteliti (interested of
topic)
26
27. PENELAAHAN PUSTAKA
īĸ = Studi Kepustakaan
īĸ Menelusuri literatur dan menelaah scr tekun sangat
diperlukan.
īĸ Informasi penelitian terdahulu harus dilakukan :
P. primer, P. sekunder, P. lapangan .
īĸ Survai terhadap data yg ada ī langkah penting.
īĸ Survai data dilakukan baik sebelum maupun
sesudah masalah penelitian dipilih.
27
28. īĸ Tugas Survai Data
ī Menggali teori yg berkembang ilmu pengetahuan yg
bersangkutan.
ī Mencari metode, tehnik penelitian : pengumpulan
data, analisis data penelitian terdahulu.
ī Memperoleh orientasi yg lebih luas tentang masalah
penelitian.
ī Mencari sumber data sekunder utk mendukung
penelitian.
ī Mengetahui penelitian tersebut berkembang :
kesimpulan-kesimpulan degeneralisasi penelitian
terdahulu, utk memperoleh sitasi.
ī Memperoleh pelajaran tentang : cara menulis karya
ilmiah, mengungkap buah pikiran, sehingga peneliti
menjadi lebih kritis dan lebih analitis dalam
menyelesaikan penelitiannya.
28
29. KERANGKA TEORI
īĸ utk memberikan gambaran ttg batasan-batasan teori yg dipakai sbg
landasan penelitian, teori mengenai variabel permasalahan yg diteliti.
īĸ Teori-teori, prinsip-prinsip, konsep-konsep, generalisasi-generalisasi yg
berkaitan masalah yg diteliti, diperoleh dari : buku-buku, majalah ilmiah,
dokumen perpustakaan, yg digunakan sbg landasan-landasan teoritis,
shg penelitian mempunyai dasar yg kokoh.
īĸ Telaah pustaka, membaca sumber bacaan dalam penelitian adalah
esensial. Lebih 50% kegiatan penelitian adalah membaca.
īĸ Dari kajian teori akan ditemukan : pendapat-pendapat, keterangan-
keterangan, dasar-dasar, konsep-konsep, aturan-aturan, definisi-definisi,
gambaran tentang hubungan sebab-akibat antar variabel-varibel,
prediksi dan cara melakukan. Semua agar dicari yg berkaitan dgn
permasalahan penelitian.
īĸ Teori merupakan seperangkat gagasan / konsep, definisi-definisi,
keterangan-keterangan yg berhubungan satu dgn yg lain, yg
menunjukkan fenomena-fenomena yg sistematis ; menetapkan
hubungan antar variabel ; bertujuan menjelaskan, meramalkan
fenomena tsb
29
31. HIPOTESA ( HIPOTESIS)
īĸ Sesuai taraf capaian dibagi 2 :
ī Jawaban permasalahan yg berupa kebenaran
pada taraf teoritis. Ini dicapai melalui studi
pustaka, dengan jalan : membaca, menganalisa
buku pustaka sesuai permasalahan, sehingga
ditemukan kebenaran yg dianggap sebagai
jawaban sementara.
ī Jawaban permasalahan yg berupa kebenaran pada
taraf praktek, berdasar data hasil penelitian. Data
penelitian dilakukan pengolahan dan pengujian atau
analisis.
31
32. īĸ Penyusunan hipotesa terikat
īĸ Permasalahan penelitian
īĸ Kerangka teori dan rincian variabel-variabel penelitian yg ingin
dicari datanya.
īĸ Kerangka konsep dgn merangkai hubungan antar variabel
īĸ Formulasi hipotesa, suatu pekerjaan sukar, lebih-lebih :
ī Tidak mempunyai kerangka teori yg jelas.
ī Kurang kemampuan menggunakan kerangka teori
secara logis.
ī Kurang memahami tehnik dan metode penelitian yg
bersangkutan.
īĸ Jenis hipotesis
1. Hipotesis Deskriptif
2. Hipotesis Komparatif
3. Hipotesis Asosiatif 32
33. CIRI-CIRI DALAM PERUMUSAN HIPOTESA
ī Kalimat pernyataan, deklaratif, statemen tentang
hubungan antar variabel atau perbedaan antara
variabel-variabel yg diteliti.
ī Rumusan jelas, padat, sederhana, spesifik untuk
mengurangi salah paham tentang pengertiannya.
ī Mempunyai implikasi data, yaitu tersedia data untuk
mengujinya.
ī Dapat diuji kebenarannya baik secara nalar maupun
secara statistik.
ī Berhubungan dengan ilmu pengetahuan, mempunyai
kerangka teori.
ī Harus sesuai dengan fakta, data harus menunjukkan bahwa
akibat yg ada ditimbulkan oleh penyebab, bukan yg lain 33