SlideShare a Scribd company logo
1
Pengampu:
Fransiska Leviana, M.Sc., Apt.
Capaian Pembelajaran Mata
Kuliah
Mahasiswa mampu menerapkan
ī‚ž konsep- konsep dan metode penelitian
& statistik yg berhubungan dg farmasi
sebagai dasar bagi pengembangan
kemampuan utk menyelesaikan tugas
akhir
2
MATERI UKD 1 dan 2
NO TOPIK
1-2 Pendahuluan, Ruang lingkup penelitian,
Klasifikasi, tipe/ desain penelitian
3 Penelusuran pustaka dan plagiarisme
4 Masalah dalam penelitian, hipotesis dan
sampel
5-6 Pembuatan proposal dan laporan
penelitian
7 Teknik presentasi dan publikasi karya ilmiah
3
Bahan Kajian
ī‚ž Pengertian Penelitian :Klasifikasi penelitian berdasarkan
metodenya, Masalah dalam penelitian, hipotesis dan
sampel, Instrumen / alat penelitian, Desain penelitian
eksperimen, Tipe–tipe desain penelitian, Pembuatan
laporan penelitian, Kerangka acuan Karya tulis ilmiah,
ī‚ž Pengumpulan data: Konsep dasar statistik, Pengertian
data, Pengumpulan data, Pengolahan data, Penyajian
Data, Probabilitas, Distribusi Teori,
ī‚ž Pengertian hipotesis, Variable, hubungan dua variable,
Teknik sampling
4
Pustaka :
ī‚ž Brown, T.R. and Smith, M.C., 1986, Handbook of Institutional
Pharmacy Practice, 2nd ed., William & Wilkins, Baltimore.
ī‚ž Gibaldi, J., 1999, MLA Handbook for Writers of Research
Paper, 5th ed., The MLA of America, New York.
ī‚ž Nelson, A.A., 1980, Research Methods for Phaemaceutical
Practice, Am.J.Hosp. Pharm., 37, 107-110.
ī‚ž Pratiknya, A.W., 2003, Dasar-dasar Metodologi Penelitian
Kedokteran dan Kesehatan, PT.Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
ī‚ž Scheffler, W.C., 1979, Statistika utk Biologi, Farmasi,
Kedokteran dan Ilmu yg Bertautan, edisi terjemahan : Suroso,
Penerbit ITB, Bandung.
ī‚ž Achmad Mursyidi, 1985, Statistika Farmasi dan Biologi,
Ghalia Indonesia, Jakarta.
5
PENDAHULUAN
1. Penelitian Kefarmasian (Obat & Terkait)
Eksperimental
Non Eksperimental
Tujuan :
- Menemukan
- Mengembangkan
2. Lingkup
Kimia Farmasi
Farmasi Klinik & Komunitas
Farmasi Obat Alam
Farmasi Sains
6
Proses pendekatan dgn pembuktian ilmiah utk
menyelesaikan masalah, yaitu : mencari data, mengolah
data, analisis, kesimpulan.
Definisi :
Penelitian adalah cara ilmiah, mendptkan data utk
tujuan dan manfaat tertentu.
7
Penjelasan
1.CARA ILMIAH : berdasar ciri-ciri keilmuan :
īļ Rasional, suatu cara yg masuk akal (nalar)
īļ Empirik, cara yg teramati oleh indera
manusia
īļ Sistematik, proses dilakukan dgn langkah-
langkah yg logis.
8
2. Data mempunyai kriteria :
īļ VALID, suatu derajat ketepatan data
sesungguhnya obyek, dgn data yg
dikumpulkan penelitian
īļ RELIABEL, suatu derajat konsistensi
(keajegan) data dlm interval waktu ttt
īļ OBYEKTIF, derajat persepsi antar orang
9
īƒ˜ PENEMUAN
īƒ  diperoleh data baru dlm penelitian.
īƒ˜ PEMBUKTIAN
īƒ  diperoleh data utk pembuktian keragu-
raguan
īƒ˜ PENGEMBANGAN
īƒ  diperoleh data utk memperdlm &
memperluas
10
4. MANFAAT (KEGUNAAN) TERTENTU :
īƒ˜ Memahami
ī‚ĸ data hasil penelitian dpt utk memahami masalah dlm
kehidupan manusia
ī‚ĸ utk memperjelas yg sebelumnya tdk jelas.
īƒ˜ Memecahkan
ī‚ĸ data hasil penelitian utk memecahkan masalah dlm
kehidupan manusia
ī‚ĸ menghilangkan (minimalisasi) masalah dlm hidup
manusia.
īƒ˜ Mengantisipasi
ī‚ĸ data hasil penelitian utk mengantisipasi masalah dlm
kehidupan manusia;
ī‚ĸ supaya masalah tdk timbul.
11
Penelitian Ilmiah selalu menghasilkan :
Kesimpulan serupa
Penelitian Valid dan Reliabel
īƒ  Karena penelitian dilakukan scr obyektif,
menggunakan postulat yg pasti, peneliti yg baik
dgn tahap berfikir ilmiah
2
12
1. POSTULAT (Landasan berpikir)
P. Alam : Segala sifat, gejala alam dpt
mempengaruhi hasil penelitian
P. Manusia : Segala situasi – kondisi manusia
(peneliti) dpt mempengaruhi hasil
penelitian
semua harus dikendalikan
4
13
2. PENELITI yg BAIK :
īƒŧKompeten, Pengetahuan,
penyelenggaraan, tehnik, analisis data
īƒŧObyektif, tdk manipulasi data penelitian
(jujur)
īƒŧ Faktual, berdasarkan fakta dan data
īƒŧTerbuka, bersedia dikoreksi orang lain,
bersedia memberi informasi ke orang lain
6
14
3. TAHAP BERFIKIR ILMIAH :
īļSkeptik, bicara dgn bukti dan fakta
īļAnalitik, menimbang baik – buruk,
relevan – tdk, benar, salah
īļKritik, melakukan pertimbangan scr
obyektif atas kebenaran dan logis
2
15
īą Cara pendekatan ilmiah mrpk syarat mutlak
terhadap muncul & berkembangnya ilmu
pengetahuan
īą Tuntutan atas karya illmiah : Valid & Reliabel
īą Oleh karena itu muncul pandangan atau
paradigma tentang penelitian ilmiah DID,
yaitu deduktif – induktif - deduktif
3
16
P
E
N
J
E
L
A
S
A
N
Teori
(IP)
Kesimpulan Hipotesis
Pengamatan
empiris
Fase deduktif
Fase induktif
Fase deduktif
3
17
ILMU PENGETAHUAN
Kumpulan pengalaman dan pengetahuan sejumlah orang
yg dipadukan scr harmonik dan sistematik (teratur) dan
teruji kebenarannya.
IP dibangun dari penelitian, dan penelitian utk
mengembangkan IP dst, sehingga sulit dipisahkan IP dan
Penelitian.
18
1
TUGAS IP & PENELITIAN
1. Deskripsi
2. Eksplanasi
3. Menyusun Teori
4. Prediksi
5. Pengendalian
19
1
METODOLOGI & RANCANGAN
PENELITIAN
Pengertian :
Metode + logos
ī‚ĸ Metode :
īƒ  cara yg tepat utk melakukan sesuatu
ī‚ĸ Logos
īƒ  ilmu atau pengetahuan
ī‚ĸ Metodologi
īƒ  cara melakukan sesuatu menggunakan pikiran
scr saksama utk mencapai suatu tujuan
20
Zaman dahulu :
- coba-coba (trial & error ?)
- pengalaman (sendiri > , orang lain <)
- naluri
ī‚Ž Perkembangan lambat
Zaman Modern :
- coba-coba (dioptimumkan)
- pengalaman (sendiri < + orang lain >)
- spekulasi
- Metode Ilmiah (scientific approach)
ī‚Ž Perkembangan cepat
METODE PENELITIAN
Tahapan penelitian
â€ĸ Masalah (problematik)
â€ĸ Judul ( topik )
â€ĸ Studi kepustakaan ( landasan teori )
â€ĸ Hipotesis
â€ĸ Metodologi, rancangan penelitian, variabel, sampel, populasi,
pengumpulan data)
â€ĸ Hasil penelitian, analisis dan pembahasan
â€ĸ Kesimpulan
â€ĸ Daftar pustaka.
22
8-13
PROBLEMATIKA PENELITIAN
īƒ˜ Kesulitan
ī‚§ Kurang pengetahuan, pengalaman
ī‚§ Kurang/lemah metodologik
īƒ˜ Cara Mengatasi Kesulitan
īƒŧ Jadilah seorang (sarjana) yg spesialistik
īƒŧ Sikap kritis dalam membaca dan mendengarkan
īƒŧ Mengungkap kembali gagasan suatu penelitian
īƒ˜ Penggolongan Sumber Problematik
īƒŧ Observasi lapangan
īƒŧ Diskusi-diskusi
īƒŧ Dosen-dosen, ahli-ahli penelitian
īƒŧ Bibliografi, referensi, daftar pustaka
īƒ˜ Penentuan masalah penelitian 23
PROBLEMATIKA PENELITIAN (LANJ)
īƒ˜ Masalah tidak sama dgn judul (topik)
ī‚ĸ Masalah, tercakup dlm judul ; masalah memerlukan uraian yg
lebih jelas.
ī‚ĸ Judul harus singkat. Pada judul tidak selalu dpt diketahui scr
jelas masalah yg sesungguhnya.
īƒ˜ Kriteria ilmiah agar masalah memberikan
sumbangan pd ilmu pengetahuan
ī‚ĸ Masalah harus bertalian dgn konsep-konsep pokok.
ī‚ĸ Masalah mengembangkan cara mentes (menguji) suatu teori
ī‚ĸ Memberi sumbangan terhadap pengembangan metodologi
berupa : menemukan metode baru, menemukan alat,
menemukan / mengembangkan teknik dan sebagainya.
ī‚ĸ Memanfaatkan konsep, teori, data, teknik, dari disiplin ilmu yg
bertalian.
ī‚ĸ Dituangkan dalam desain / rancangan yg cermat, variabel-
variabel, metode-metode yg cocok.
24
PROBLEMATIKA PENELITIAN (LANJ)
īƒ˜ Perumusan masalah
ī‚ĸDalam bentuk pertanyaan.
ī‚ĸJelas dan padat thd variabel-variabel yg diteliti.
ī‚ĸBerisi implikasi data utk pemecahan masalah.
ī‚ĸMerupakan dasar membuat hipotesa
ī‚ĸMenjadi dasar judul penelitian.
īƒ˜ Kesalahan dalam perumusan masalah
ī‚ĸMasalah terlalu luas.
ī‚ĸMasalah terlalu sempit
ī‚ĸMasalah subyektif, emosional, keinginan pribadi.
Masalah harus dirumuskan scr obyektif. 25
JUDUL (TOPIK) PENELITIAN
ī‚ĸ Topik dalam jangkauan kemampuan
(manageble topic)
ī‚ĸ Tersedia data dalam penyelesaian topik
(obtainable topic)
ī‚ĸ Topik cukup penting utk diteliti (significance of
topic)
ī‚ĸ Topik cukup menarik utk diteliti (interested of
topic)
26
PENELAAHAN PUSTAKA
ī‚ĸ = Studi Kepustakaan
ī‚ĸ Menelusuri literatur dan menelaah scr tekun sangat
diperlukan.
ī‚ĸ Informasi penelitian terdahulu harus dilakukan :
P. primer, P. sekunder, P. lapangan .
ī‚ĸ Survai terhadap data yg ada īƒ langkah penting.
ī‚ĸ Survai data dilakukan baik sebelum maupun
sesudah masalah penelitian dipilih.
27
ī‚ĸ Tugas Survai Data
ī‚— Menggali teori yg berkembang ilmu pengetahuan yg
bersangkutan.
ī‚— Mencari metode, tehnik penelitian : pengumpulan
data, analisis data penelitian terdahulu.
ī‚— Memperoleh orientasi yg lebih luas tentang masalah
penelitian.
ī‚— Mencari sumber data sekunder utk mendukung
penelitian.
ī‚— Mengetahui penelitian tersebut berkembang :
kesimpulan-kesimpulan degeneralisasi penelitian
terdahulu, utk memperoleh sitasi.
ī‚— Memperoleh pelajaran tentang : cara menulis karya
ilmiah, mengungkap buah pikiran, sehingga peneliti
menjadi lebih kritis dan lebih analitis dalam
menyelesaikan penelitiannya.
28
KERANGKA TEORI
ī‚ĸ utk memberikan gambaran ttg batasan-batasan teori yg dipakai sbg
landasan penelitian, teori mengenai variabel permasalahan yg diteliti.
ī‚ĸ Teori-teori, prinsip-prinsip, konsep-konsep, generalisasi-generalisasi yg
berkaitan masalah yg diteliti, diperoleh dari : buku-buku, majalah ilmiah,
dokumen perpustakaan, yg digunakan sbg landasan-landasan teoritis,
shg penelitian mempunyai dasar yg kokoh.
ī‚ĸ Telaah pustaka, membaca sumber bacaan dalam penelitian adalah
esensial. Lebih 50% kegiatan penelitian adalah membaca.
ī‚ĸ Dari kajian teori akan ditemukan : pendapat-pendapat, keterangan-
keterangan, dasar-dasar, konsep-konsep, aturan-aturan, definisi-definisi,
gambaran tentang hubungan sebab-akibat antar variabel-varibel,
prediksi dan cara melakukan. Semua agar dicari yg berkaitan dgn
permasalahan penelitian.
ī‚ĸ Teori merupakan seperangkat gagasan / konsep, definisi-definisi,
keterangan-keterangan yg berhubungan satu dgn yg lain, yg
menunjukkan fenomena-fenomena yg sistematis ; menetapkan
hubungan antar variabel ; bertujuan menjelaskan, meramalkan
fenomena tsb
29
KERANGKA KONSEP / PIKIR
30
HIPOTESA ( HIPOTESIS)
ī‚ĸ Sesuai taraf capaian dibagi 2 :
ī‚— Jawaban permasalahan yg berupa kebenaran
pada taraf teoritis. Ini dicapai melalui studi
pustaka, dengan jalan : membaca, menganalisa
buku pustaka sesuai permasalahan, sehingga
ditemukan kebenaran yg dianggap sebagai
jawaban sementara.
ī‚— Jawaban permasalahan yg berupa kebenaran pada
taraf praktek, berdasar data hasil penelitian. Data
penelitian dilakukan pengolahan dan pengujian atau
analisis.
31
ī‚ĸ Penyusunan hipotesa terikat
ī‚ĸ Permasalahan penelitian
ī‚ĸ Kerangka teori dan rincian variabel-variabel penelitian yg ingin
dicari datanya.
ī‚ĸ Kerangka konsep dgn merangkai hubungan antar variabel
ī‚ĸ Formulasi hipotesa, suatu pekerjaan sukar, lebih-lebih :
ī‚— Tidak mempunyai kerangka teori yg jelas.
ī‚— Kurang kemampuan menggunakan kerangka teori
secara logis.
ī‚— Kurang memahami tehnik dan metode penelitian yg
bersangkutan.
ī‚ĸ Jenis hipotesis
1. Hipotesis Deskriptif
2. Hipotesis Komparatif
3. Hipotesis Asosiatif 32
CIRI-CIRI DALAM PERUMUSAN HIPOTESA
ī‚— Kalimat pernyataan, deklaratif, statemen tentang
hubungan antar variabel atau perbedaan antara
variabel-variabel yg diteliti.
ī‚— Rumusan jelas, padat, sederhana, spesifik untuk
mengurangi salah paham tentang pengertiannya.
ī‚— Mempunyai implikasi data, yaitu tersedia data untuk
mengujinya.
ī‚— Dapat diuji kebenarannya baik secara nalar maupun
secara statistik.
ī‚— Berhubungan dengan ilmu pengetahuan, mempunyai
kerangka teori.
ī‚— Harus sesuai dengan fakta, data harus menunjukkan bahwa
akibat yg ada ditimbulkan oleh penyebab, bukan yg lain 33
Keterkaitan antar unsur

More Related Content

What's hot

Arahan untuk penulisan proposal-penyelidikan
Arahan untuk penulisan proposal-penyelidikanArahan untuk penulisan proposal-penyelidikan
Arahan untuk penulisan proposal-penyelidikanMohd Jame Abdullah
 
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitianBahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitianJey Queenn
 
mengidentifikasi masalah penelitian
mengidentifikasi masalah penelitianmengidentifikasi masalah penelitian
mengidentifikasi masalah penelitian
mas karebet
 
File 7
File  7File  7
File 7pramdjk
 
Pengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitianPengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitian
Yocta Rahman
 
Kajian literatur
Kajian literaturKajian literatur
Kajian literatur
Dwi Karyani
 
Metodologi
MetodologiMetodologi
Metodologi
oryz agnu
 
2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH
2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH
2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Tinjau pustaka dan kerangka teori
Tinjau pustaka dan kerangka teoriTinjau pustaka dan kerangka teori
Tinjau pustaka dan kerangka teori
larasati78
 
Metodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosialMetodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosialWirausaha
 
Studi kasus
Studi kasusStudi kasus
Studi kasus
SIKATAN WANARAYA
 
Pertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalahPertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalah20012011
 
Merumuskan tujuan penelitian
Merumuskan tujuan penelitianMerumuskan tujuan penelitian
Merumuskan tujuan penelitian
bellialoranthifolia
 
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIANTINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIANAditya Setyawan
 
metlit
metlitmetlit
metlitDonst II
 
Proses penelitian
Proses penelitianProses penelitian
Proses penelitianFika Ratnasari
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
Judianto Nugroho
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
Nurul Faqih Isro'i
 
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIKKuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
Catatan Medis
 

What's hot (19)

Arahan untuk penulisan proposal-penyelidikan
Arahan untuk penulisan proposal-penyelidikanArahan untuk penulisan proposal-penyelidikan
Arahan untuk penulisan proposal-penyelidikan
 
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitianBahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
 
mengidentifikasi masalah penelitian
mengidentifikasi masalah penelitianmengidentifikasi masalah penelitian
mengidentifikasi masalah penelitian
 
File 7
File  7File  7
File 7
 
Pengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitianPengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitian
 
Kajian literatur
Kajian literaturKajian literatur
Kajian literatur
 
Metodologi
MetodologiMetodologi
Metodologi
 
2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH
2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH
2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH
 
Tinjau pustaka dan kerangka teori
Tinjau pustaka dan kerangka teoriTinjau pustaka dan kerangka teori
Tinjau pustaka dan kerangka teori
 
Metodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosialMetodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosial
 
Studi kasus
Studi kasusStudi kasus
Studi kasus
 
Pertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalahPertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalah
 
Merumuskan tujuan penelitian
Merumuskan tujuan penelitianMerumuskan tujuan penelitian
Merumuskan tujuan penelitian
 
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIANTINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
 
metlit
metlitmetlit
metlit
 
Proses penelitian
Proses penelitianProses penelitian
Proses penelitian
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIKKuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
 

Similar to 1 metpen pendahuluan 2020 2021

KONSEP DASAR PENELITIAN.pptx
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptxKONSEP DASAR PENELITIAN.pptx
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptx
FitriNurHidayah9
 
Metpen 1 Penelitian Ilmiah
Metpen 1   Penelitian IlmiahMetpen 1   Penelitian Ilmiah
Metpen 1 Penelitian IlmiahAndi Iswoyo
 
METODE PENELITIAN.ppt
METODE PENELITIAN.pptMETODE PENELITIAN.ppt
METODE PENELITIAN.ppt
ssuser625035
 
Pengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianPengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitian
Fredika Ayu Lestari
 
Metode riset (hanief)
Metode riset (hanief)Metode riset (hanief)
Metode riset (hanief)Poe Poengs
 
Metode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianMetode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianSuaidin -Dompu
 
Materi 4 - Penelitian.pdf
Materi 4 - Penelitian.pdfMateri 4 - Penelitian.pdf
Materi 4 - Penelitian.pdf
MahesaRioAditya
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
EDIS BLOG
 
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.ppt
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.pptPERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.ppt
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.ppt
DeanAan
 
METLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxMETLIT 1.pptx
METLIT 1.pptx
demas12
 
1 - Apa Itu Penelitian
1 - Apa Itu Penelitian1 - Apa Itu Penelitian
1 - Apa Itu Penelitian
Ratzman III
 
Penulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiahPenulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiah
University of Singaperbangsa Karawang
 
Penel kualitatif bbptpt (yuti)
Penel kualitatif   bbptpt (yuti)Penel kualitatif   bbptpt (yuti)
Penel kualitatif bbptpt (yuti)
Syahyuti Si-Buyuang
 
Metode Ilmiah
Metode IlmiahMetode Ilmiah
Metode IlmiahFanny Septya
 
Metode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.pptMetode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.ppt
AuliyaRamadhanti
 
Metode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.pptMetode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.ppt
budiprasetyo580553
 
Metode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.pptMetode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.ppt
EttaPandi
 
Metode-Penelitian(1).ppt............................
Metode-Penelitian(1).ppt............................Metode-Penelitian(1).ppt............................
Metode-Penelitian(1).ppt............................
rudibiokimia
 

Similar to 1 metpen pendahuluan 2020 2021 (20)

KONSEP DASAR PENELITIAN.pptx
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptxKONSEP DASAR PENELITIAN.pptx
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptx
 
Studi kepustakaan
Studi kepustakaanStudi kepustakaan
Studi kepustakaan
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Metpen 1 Penelitian Ilmiah
Metpen 1   Penelitian IlmiahMetpen 1   Penelitian Ilmiah
Metpen 1 Penelitian Ilmiah
 
METODE PENELITIAN.ppt
METODE PENELITIAN.pptMETODE PENELITIAN.ppt
METODE PENELITIAN.ppt
 
Pengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianPengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitian
 
Metode riset (hanief)
Metode riset (hanief)Metode riset (hanief)
Metode riset (hanief)
 
Metode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianMetode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitian
 
Materi 4 - Penelitian.pdf
Materi 4 - Penelitian.pdfMateri 4 - Penelitian.pdf
Materi 4 - Penelitian.pdf
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.ppt
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.pptPERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.ppt
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.ppt
 
METLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxMETLIT 1.pptx
METLIT 1.pptx
 
1 - Apa Itu Penelitian
1 - Apa Itu Penelitian1 - Apa Itu Penelitian
1 - Apa Itu Penelitian
 
Penulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiahPenulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiah
 
Penel kualitatif bbptpt (yuti)
Penel kualitatif   bbptpt (yuti)Penel kualitatif   bbptpt (yuti)
Penel kualitatif bbptpt (yuti)
 
Metode Ilmiah
Metode IlmiahMetode Ilmiah
Metode Ilmiah
 
Metode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.pptMetode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.ppt
 
Metode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.pptMetode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.ppt
 
Metode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.pptMetode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.ppt
 
Metode-Penelitian(1).ppt............................
Metode-Penelitian(1).ppt............................Metode-Penelitian(1).ppt............................
Metode-Penelitian(1).ppt............................
 

Recently uploaded

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 

Recently uploaded (20)

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 

1 metpen pendahuluan 2020 2021

  • 2. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Mahasiswa mampu menerapkan ī‚ž konsep- konsep dan metode penelitian & statistik yg berhubungan dg farmasi sebagai dasar bagi pengembangan kemampuan utk menyelesaikan tugas akhir 2
  • 3. MATERI UKD 1 dan 2 NO TOPIK 1-2 Pendahuluan, Ruang lingkup penelitian, Klasifikasi, tipe/ desain penelitian 3 Penelusuran pustaka dan plagiarisme 4 Masalah dalam penelitian, hipotesis dan sampel 5-6 Pembuatan proposal dan laporan penelitian 7 Teknik presentasi dan publikasi karya ilmiah 3
  • 4. Bahan Kajian ī‚ž Pengertian Penelitian :Klasifikasi penelitian berdasarkan metodenya, Masalah dalam penelitian, hipotesis dan sampel, Instrumen / alat penelitian, Desain penelitian eksperimen, Tipe–tipe desain penelitian, Pembuatan laporan penelitian, Kerangka acuan Karya tulis ilmiah, ī‚ž Pengumpulan data: Konsep dasar statistik, Pengertian data, Pengumpulan data, Pengolahan data, Penyajian Data, Probabilitas, Distribusi Teori, ī‚ž Pengertian hipotesis, Variable, hubungan dua variable, Teknik sampling 4
  • 5. Pustaka : ī‚ž Brown, T.R. and Smith, M.C., 1986, Handbook of Institutional Pharmacy Practice, 2nd ed., William & Wilkins, Baltimore. ī‚ž Gibaldi, J., 1999, MLA Handbook for Writers of Research Paper, 5th ed., The MLA of America, New York. ī‚ž Nelson, A.A., 1980, Research Methods for Phaemaceutical Practice, Am.J.Hosp. Pharm., 37, 107-110. ī‚ž Pratiknya, A.W., 2003, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta. ī‚ž Scheffler, W.C., 1979, Statistika utk Biologi, Farmasi, Kedokteran dan Ilmu yg Bertautan, edisi terjemahan : Suroso, Penerbit ITB, Bandung. ī‚ž Achmad Mursyidi, 1985, Statistika Farmasi dan Biologi, Ghalia Indonesia, Jakarta. 5
  • 6. PENDAHULUAN 1. Penelitian Kefarmasian (Obat & Terkait) Eksperimental Non Eksperimental Tujuan : - Menemukan - Mengembangkan 2. Lingkup Kimia Farmasi Farmasi Klinik & Komunitas Farmasi Obat Alam Farmasi Sains 6
  • 7. Proses pendekatan dgn pembuktian ilmiah utk menyelesaikan masalah, yaitu : mencari data, mengolah data, analisis, kesimpulan. Definisi : Penelitian adalah cara ilmiah, mendptkan data utk tujuan dan manfaat tertentu. 7
  • 8. Penjelasan 1.CARA ILMIAH : berdasar ciri-ciri keilmuan : īļ Rasional, suatu cara yg masuk akal (nalar) īļ Empirik, cara yg teramati oleh indera manusia īļ Sistematik, proses dilakukan dgn langkah- langkah yg logis. 8
  • 9. 2. Data mempunyai kriteria : īļ VALID, suatu derajat ketepatan data sesungguhnya obyek, dgn data yg dikumpulkan penelitian īļ RELIABEL, suatu derajat konsistensi (keajegan) data dlm interval waktu ttt īļ OBYEKTIF, derajat persepsi antar orang 9
  • 10. īƒ˜ PENEMUAN īƒ  diperoleh data baru dlm penelitian. īƒ˜ PEMBUKTIAN īƒ  diperoleh data utk pembuktian keragu- raguan īƒ˜ PENGEMBANGAN īƒ  diperoleh data utk memperdlm & memperluas 10
  • 11. 4. MANFAAT (KEGUNAAN) TERTENTU : īƒ˜ Memahami ī‚ĸ data hasil penelitian dpt utk memahami masalah dlm kehidupan manusia ī‚ĸ utk memperjelas yg sebelumnya tdk jelas. īƒ˜ Memecahkan ī‚ĸ data hasil penelitian utk memecahkan masalah dlm kehidupan manusia ī‚ĸ menghilangkan (minimalisasi) masalah dlm hidup manusia. īƒ˜ Mengantisipasi ī‚ĸ data hasil penelitian utk mengantisipasi masalah dlm kehidupan manusia; ī‚ĸ supaya masalah tdk timbul. 11
  • 12. Penelitian Ilmiah selalu menghasilkan : Kesimpulan serupa Penelitian Valid dan Reliabel īƒ  Karena penelitian dilakukan scr obyektif, menggunakan postulat yg pasti, peneliti yg baik dgn tahap berfikir ilmiah 2 12
  • 13. 1. POSTULAT (Landasan berpikir) P. Alam : Segala sifat, gejala alam dpt mempengaruhi hasil penelitian P. Manusia : Segala situasi – kondisi manusia (peneliti) dpt mempengaruhi hasil penelitian semua harus dikendalikan 4 13
  • 14. 2. PENELITI yg BAIK : īƒŧKompeten, Pengetahuan, penyelenggaraan, tehnik, analisis data īƒŧObyektif, tdk manipulasi data penelitian (jujur) īƒŧ Faktual, berdasarkan fakta dan data īƒŧTerbuka, bersedia dikoreksi orang lain, bersedia memberi informasi ke orang lain 6 14
  • 15. 3. TAHAP BERFIKIR ILMIAH : īļSkeptik, bicara dgn bukti dan fakta īļAnalitik, menimbang baik – buruk, relevan – tdk, benar, salah īļKritik, melakukan pertimbangan scr obyektif atas kebenaran dan logis 2 15
  • 16. īą Cara pendekatan ilmiah mrpk syarat mutlak terhadap muncul & berkembangnya ilmu pengetahuan īą Tuntutan atas karya illmiah : Valid & Reliabel īą Oleh karena itu muncul pandangan atau paradigma tentang penelitian ilmiah DID, yaitu deduktif – induktif - deduktif 3 16
  • 18. ILMU PENGETAHUAN Kumpulan pengalaman dan pengetahuan sejumlah orang yg dipadukan scr harmonik dan sistematik (teratur) dan teruji kebenarannya. IP dibangun dari penelitian, dan penelitian utk mengembangkan IP dst, sehingga sulit dipisahkan IP dan Penelitian. 18 1
  • 19. TUGAS IP & PENELITIAN 1. Deskripsi 2. Eksplanasi 3. Menyusun Teori 4. Prediksi 5. Pengendalian 19 1
  • 20. METODOLOGI & RANCANGAN PENELITIAN Pengertian : Metode + logos ī‚ĸ Metode : īƒ  cara yg tepat utk melakukan sesuatu ī‚ĸ Logos īƒ  ilmu atau pengetahuan ī‚ĸ Metodologi īƒ  cara melakukan sesuatu menggunakan pikiran scr saksama utk mencapai suatu tujuan 20
  • 21. Zaman dahulu : - coba-coba (trial & error ?) - pengalaman (sendiri > , orang lain <) - naluri ī‚Ž Perkembangan lambat Zaman Modern : - coba-coba (dioptimumkan) - pengalaman (sendiri < + orang lain >) - spekulasi - Metode Ilmiah (scientific approach) ī‚Ž Perkembangan cepat METODE PENELITIAN
  • 22. Tahapan penelitian â€ĸ Masalah (problematik) â€ĸ Judul ( topik ) â€ĸ Studi kepustakaan ( landasan teori ) â€ĸ Hipotesis â€ĸ Metodologi, rancangan penelitian, variabel, sampel, populasi, pengumpulan data) â€ĸ Hasil penelitian, analisis dan pembahasan â€ĸ Kesimpulan â€ĸ Daftar pustaka. 22 8-13
  • 23. PROBLEMATIKA PENELITIAN īƒ˜ Kesulitan ī‚§ Kurang pengetahuan, pengalaman ī‚§ Kurang/lemah metodologik īƒ˜ Cara Mengatasi Kesulitan īƒŧ Jadilah seorang (sarjana) yg spesialistik īƒŧ Sikap kritis dalam membaca dan mendengarkan īƒŧ Mengungkap kembali gagasan suatu penelitian īƒ˜ Penggolongan Sumber Problematik īƒŧ Observasi lapangan īƒŧ Diskusi-diskusi īƒŧ Dosen-dosen, ahli-ahli penelitian īƒŧ Bibliografi, referensi, daftar pustaka īƒ˜ Penentuan masalah penelitian 23
  • 24. PROBLEMATIKA PENELITIAN (LANJ) īƒ˜ Masalah tidak sama dgn judul (topik) ī‚ĸ Masalah, tercakup dlm judul ; masalah memerlukan uraian yg lebih jelas. ī‚ĸ Judul harus singkat. Pada judul tidak selalu dpt diketahui scr jelas masalah yg sesungguhnya. īƒ˜ Kriteria ilmiah agar masalah memberikan sumbangan pd ilmu pengetahuan ī‚ĸ Masalah harus bertalian dgn konsep-konsep pokok. ī‚ĸ Masalah mengembangkan cara mentes (menguji) suatu teori ī‚ĸ Memberi sumbangan terhadap pengembangan metodologi berupa : menemukan metode baru, menemukan alat, menemukan / mengembangkan teknik dan sebagainya. ī‚ĸ Memanfaatkan konsep, teori, data, teknik, dari disiplin ilmu yg bertalian. ī‚ĸ Dituangkan dalam desain / rancangan yg cermat, variabel- variabel, metode-metode yg cocok. 24
  • 25. PROBLEMATIKA PENELITIAN (LANJ) īƒ˜ Perumusan masalah ī‚ĸDalam bentuk pertanyaan. ī‚ĸJelas dan padat thd variabel-variabel yg diteliti. ī‚ĸBerisi implikasi data utk pemecahan masalah. ī‚ĸMerupakan dasar membuat hipotesa ī‚ĸMenjadi dasar judul penelitian. īƒ˜ Kesalahan dalam perumusan masalah ī‚ĸMasalah terlalu luas. ī‚ĸMasalah terlalu sempit ī‚ĸMasalah subyektif, emosional, keinginan pribadi. Masalah harus dirumuskan scr obyektif. 25
  • 26. JUDUL (TOPIK) PENELITIAN ī‚ĸ Topik dalam jangkauan kemampuan (manageble topic) ī‚ĸ Tersedia data dalam penyelesaian topik (obtainable topic) ī‚ĸ Topik cukup penting utk diteliti (significance of topic) ī‚ĸ Topik cukup menarik utk diteliti (interested of topic) 26
  • 27. PENELAAHAN PUSTAKA ī‚ĸ = Studi Kepustakaan ī‚ĸ Menelusuri literatur dan menelaah scr tekun sangat diperlukan. ī‚ĸ Informasi penelitian terdahulu harus dilakukan : P. primer, P. sekunder, P. lapangan . ī‚ĸ Survai terhadap data yg ada īƒ langkah penting. ī‚ĸ Survai data dilakukan baik sebelum maupun sesudah masalah penelitian dipilih. 27
  • 28. ī‚ĸ Tugas Survai Data ī‚— Menggali teori yg berkembang ilmu pengetahuan yg bersangkutan. ī‚— Mencari metode, tehnik penelitian : pengumpulan data, analisis data penelitian terdahulu. ī‚— Memperoleh orientasi yg lebih luas tentang masalah penelitian. ī‚— Mencari sumber data sekunder utk mendukung penelitian. ī‚— Mengetahui penelitian tersebut berkembang : kesimpulan-kesimpulan degeneralisasi penelitian terdahulu, utk memperoleh sitasi. ī‚— Memperoleh pelajaran tentang : cara menulis karya ilmiah, mengungkap buah pikiran, sehingga peneliti menjadi lebih kritis dan lebih analitis dalam menyelesaikan penelitiannya. 28
  • 29. KERANGKA TEORI ī‚ĸ utk memberikan gambaran ttg batasan-batasan teori yg dipakai sbg landasan penelitian, teori mengenai variabel permasalahan yg diteliti. ī‚ĸ Teori-teori, prinsip-prinsip, konsep-konsep, generalisasi-generalisasi yg berkaitan masalah yg diteliti, diperoleh dari : buku-buku, majalah ilmiah, dokumen perpustakaan, yg digunakan sbg landasan-landasan teoritis, shg penelitian mempunyai dasar yg kokoh. ī‚ĸ Telaah pustaka, membaca sumber bacaan dalam penelitian adalah esensial. Lebih 50% kegiatan penelitian adalah membaca. ī‚ĸ Dari kajian teori akan ditemukan : pendapat-pendapat, keterangan- keterangan, dasar-dasar, konsep-konsep, aturan-aturan, definisi-definisi, gambaran tentang hubungan sebab-akibat antar variabel-varibel, prediksi dan cara melakukan. Semua agar dicari yg berkaitan dgn permasalahan penelitian. ī‚ĸ Teori merupakan seperangkat gagasan / konsep, definisi-definisi, keterangan-keterangan yg berhubungan satu dgn yg lain, yg menunjukkan fenomena-fenomena yg sistematis ; menetapkan hubungan antar variabel ; bertujuan menjelaskan, meramalkan fenomena tsb 29
  • 30. KERANGKA KONSEP / PIKIR 30
  • 31. HIPOTESA ( HIPOTESIS) ī‚ĸ Sesuai taraf capaian dibagi 2 : ī‚— Jawaban permasalahan yg berupa kebenaran pada taraf teoritis. Ini dicapai melalui studi pustaka, dengan jalan : membaca, menganalisa buku pustaka sesuai permasalahan, sehingga ditemukan kebenaran yg dianggap sebagai jawaban sementara. ī‚— Jawaban permasalahan yg berupa kebenaran pada taraf praktek, berdasar data hasil penelitian. Data penelitian dilakukan pengolahan dan pengujian atau analisis. 31
  • 32. ī‚ĸ Penyusunan hipotesa terikat ī‚ĸ Permasalahan penelitian ī‚ĸ Kerangka teori dan rincian variabel-variabel penelitian yg ingin dicari datanya. ī‚ĸ Kerangka konsep dgn merangkai hubungan antar variabel ī‚ĸ Formulasi hipotesa, suatu pekerjaan sukar, lebih-lebih : ī‚— Tidak mempunyai kerangka teori yg jelas. ī‚— Kurang kemampuan menggunakan kerangka teori secara logis. ī‚— Kurang memahami tehnik dan metode penelitian yg bersangkutan. ī‚ĸ Jenis hipotesis 1. Hipotesis Deskriptif 2. Hipotesis Komparatif 3. Hipotesis Asosiatif 32
  • 33. CIRI-CIRI DALAM PERUMUSAN HIPOTESA ī‚— Kalimat pernyataan, deklaratif, statemen tentang hubungan antar variabel atau perbedaan antara variabel-variabel yg diteliti. ī‚— Rumusan jelas, padat, sederhana, spesifik untuk mengurangi salah paham tentang pengertiannya. ī‚— Mempunyai implikasi data, yaitu tersedia data untuk mengujinya. ī‚— Dapat diuji kebenarannya baik secara nalar maupun secara statistik. ī‚— Berhubungan dengan ilmu pengetahuan, mempunyai kerangka teori. ī‚— Harus sesuai dengan fakta, data harus menunjukkan bahwa akibat yg ada ditimbulkan oleh penyebab, bukan yg lain 33