Dokumen tersebut membincangkan konsep Guru Cemerlang dan laluan kerjaya untuk menjadi Guru Cemerlang. Ia menjelaskan definisi Guru Cemerlang sebagai guru yang berpengetahuan tinggi dalam bidangnya, berdedikasi dan berprestasi cemerlang dalam mengajar. Dokumen ini juga menyenaraikan tanggungjawab dan peranan Guru Cemerlang serta proses untuk memohon jawatan Guru Cemerlang termasuk kriteria penilaian.
Peraturan dalam bilik darjah mengharuskan murid duduk di tempat masing-masing ketika pelajaran dimulai, tidak membuat bising atau menconteng properti sekolah, serta hanya boleh berada di dalam kelas ketika jam pelajaran.
Suria dan Melur tersesat di hutan setelah membantu seekor arnab yang terluka. Suria bermimpi bertemu dengan makhluk-makhluk hutan yang marah akibat perbuatannya yang sombong dan jahat. Ia akhirnya menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada Melur dan arnab.
Dokumen tersebut membincangkan konsep Guru Cemerlang dan laluan kerjaya untuk menjadi Guru Cemerlang. Ia menjelaskan definisi Guru Cemerlang sebagai guru yang berpengetahuan tinggi dalam bidangnya, berdedikasi dan berprestasi cemerlang dalam mengajar. Dokumen ini juga menyenaraikan tanggungjawab dan peranan Guru Cemerlang serta proses untuk memohon jawatan Guru Cemerlang termasuk kriteria penilaian.
Peraturan dalam bilik darjah mengharuskan murid duduk di tempat masing-masing ketika pelajaran dimulai, tidak membuat bising atau menconteng properti sekolah, serta hanya boleh berada di dalam kelas ketika jam pelajaran.
Suria dan Melur tersesat di hutan setelah membantu seekor arnab yang terluka. Suria bermimpi bertemu dengan makhluk-makhluk hutan yang marah akibat perbuatannya yang sombong dan jahat. Ia akhirnya menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada Melur dan arnab.
Dokumen ini membahas dasar 1 Murid 1 Sukan yang mewajibkan setiap murid mengikuti sekurang-kurangnya satu aktiviti sukan setiap tahun untuk mencapai matlamat membangunkan modal insan dan budaya bersukan serta mendukung dasar sukan negara untuk semua. Dasar ini dilaksanakan melalui program sukan umum, kelab sukan, dan pertandingan dalam dan luar sekolah sepanjang tahun.
Sabah adalah negeri di Malaysia yang terkenal dengan kepelbagaian budaya. Terdapat lebih 30 kumpulan etnik dengan 50 bahasa dan 90 dialek. Kaum Kadazan-Dusun merupakan kaum bumiputera terbesar di Sabah yang terdiri daripada 27 suku kaum. Kumpulan etnik terbesar ialah suku kaum Dusun yang menduduki kawasan pantai barat dan pendalaman Sabah serta bekerja sebagai petani.
Enam ciri utama diperlukan oleh murid untuk bersaing di peringkat global yakni pengetahuan, kemahiran berfikir, kemahiran memimpin, kemahiran dwibahasa, etika dan kerohanian, serta identiti nasional yang kukuh. Sistem pendidikan negara perlu memastikan setiap murid memperoleh enam ciri tersebut untuk berjaya di masa depan.
Dokumen tersebut membahas berbagai variasi bahasa dalam bahasa Melayu, termasuk dialek daerah, subdialek, variasi baku, idiolek, pijin, bahasa pasar, kreol, bahasa halus dan kasar, bahasa formal dan informal, bahasa istana, basahan, slanga, diglosia, dan dwibahasa/multibahasa. Variasi-variasi tersebut berbeda berdasarkan pengguna, situasi penggunaan, dan faktor sosial lainnya
Keberkesanan penggunaan kaedah simulasi dapat meningkatkan prestasi pelajar d...Cma Usin
Dokumen ini membahas tentang penggunaan simulasi untuk meningkatkan prestasi pelajar dalam mata pelajaran Sejarah. Beberapa studi menunjukkan bahwa pelajar kurang tertarik pada Sejarah karena pengajaran yang tradisional dan berfokus pada hafalan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas simulasi untuk meningkatkan pemahaman pelajar dan minat terhadap Sejarah.
Kitab Matan Al Ajurrumiyyah merupakan salah satu kitab dasar ilmu nahwu yang berisi materi tentang istilah-istilah penting nahwu seperti isim, fi'il, dan huruf. Kitab ini membahas tentang tiga jenis kalam yaitu isim, fi'il, dan huruf serta menjelaskan ciri-ciri dan contohnya. Selanjutnya dibahas pula tentang i'rab yang membedakan empat bentuknya yaitu rafa', nash
Dokumen ini membahas dasar 1 Murid 1 Sukan yang mewajibkan setiap murid mengikuti sekurang-kurangnya satu aktiviti sukan setiap tahun untuk mencapai matlamat membangunkan modal insan dan budaya bersukan serta mendukung dasar sukan negara untuk semua. Dasar ini dilaksanakan melalui program sukan umum, kelab sukan, dan pertandingan dalam dan luar sekolah sepanjang tahun.
Sabah adalah negeri di Malaysia yang terkenal dengan kepelbagaian budaya. Terdapat lebih 30 kumpulan etnik dengan 50 bahasa dan 90 dialek. Kaum Kadazan-Dusun merupakan kaum bumiputera terbesar di Sabah yang terdiri daripada 27 suku kaum. Kumpulan etnik terbesar ialah suku kaum Dusun yang menduduki kawasan pantai barat dan pendalaman Sabah serta bekerja sebagai petani.
Enam ciri utama diperlukan oleh murid untuk bersaing di peringkat global yakni pengetahuan, kemahiran berfikir, kemahiran memimpin, kemahiran dwibahasa, etika dan kerohanian, serta identiti nasional yang kukuh. Sistem pendidikan negara perlu memastikan setiap murid memperoleh enam ciri tersebut untuk berjaya di masa depan.
Dokumen tersebut membahas berbagai variasi bahasa dalam bahasa Melayu, termasuk dialek daerah, subdialek, variasi baku, idiolek, pijin, bahasa pasar, kreol, bahasa halus dan kasar, bahasa formal dan informal, bahasa istana, basahan, slanga, diglosia, dan dwibahasa/multibahasa. Variasi-variasi tersebut berbeda berdasarkan pengguna, situasi penggunaan, dan faktor sosial lainnya
Keberkesanan penggunaan kaedah simulasi dapat meningkatkan prestasi pelajar d...Cma Usin
Dokumen ini membahas tentang penggunaan simulasi untuk meningkatkan prestasi pelajar dalam mata pelajaran Sejarah. Beberapa studi menunjukkan bahwa pelajar kurang tertarik pada Sejarah karena pengajaran yang tradisional dan berfokus pada hafalan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas simulasi untuk meningkatkan pemahaman pelajar dan minat terhadap Sejarah.
Kitab Matan Al Ajurrumiyyah merupakan salah satu kitab dasar ilmu nahwu yang berisi materi tentang istilah-istilah penting nahwu seperti isim, fi'il, dan huruf. Kitab ini membahas tentang tiga jenis kalam yaitu isim, fi'il, dan huruf serta menjelaskan ciri-ciri dan contohnya. Selanjutnya dibahas pula tentang i'rab yang membedakan empat bentuknya yaitu rafa', nash
1. Huruf al-athaf merupakan sepuluh huruf yang digunakan untuk menghubungkan kata-kata. 2. Huruf-huruf tersebut terdiri dari waaw, fa, thumma, au, am, im, bal, lakin, lamkin, dan amma. 3. Masing-masing huruf memiliki fungsi tertentu seperti menunjukkan makna urutan, pilihan, penentuan, dan sebagainya.
Paragraf pertama memberikan pengertian homonim sebagai kata-kata yang sama pelafalannya dan tulisannya tetapi berbeda maknanya. Paragraf berikutnya membahas penyebab terjadinya homonim yaitu faktor internal seperti perubahan pelafalan dan makna, serta faktor eksternal seperti konvergensi fonetik dan pengaruh asing. Paragraf terakhir membahas pembagian homonim menjadi kata benda, kata kerja, serta conto
Rasm, Kaidah dan Illat Surah al-A'raf 43-45 PDFRulHas SulTra
Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas kaidah-kaidah, illat, dan rasm dalam beberapa ayat Al-Quran.
2) Ayat-ayat tersebut diambil dari Surah Al-A'raf ayat 43 dan 44.
3) Kaidah-kaidah tersebut meliputi penulisan hamzah, penambahan huruf, dan membuang huruf.
Dokumen menjelaskan tentang sistem bahasa Arab, meliputi fonologi, morfologi, sintaksis, semantik dan pembagian kata dalam bahasa Arab seperti kata benda, kata kerja dan huruf. Dokumen juga membahas tentang jenis-jenis kalimat dan ungkapan dalam bahasa Arab.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu nahwu dan morfologi bahasa Arab dasar, termasuk pembagian huruf, kata, dan isim berdasarkan berbagai kriteria seperti jenis kelamin, bilangan, kejelasan, dan akhiran. Secara ringkas, dibahas pula tentang kata ganti orang, isim yang tidak boleh ditambahkan imalah, dan perubahan keadaan akhiran isim berdasarkan posisinya dalam kalimat.
Ini merupakan pengetahuan mengenai Ilmu Tajwid sub-bab Makhorijul Huruf (tempat-tempat keluarnya huruf/lafadz huruf). Semoga bermanfaat dan Barokah. (like, share, comment and download) :D
Makalah ini membahas tentang antonim atau lawan kata (al-Tadhad) dalam bahasa Arab. Terdapat beberapa poin pembahasan utama yaitu: (1) pengertian al-Tadhad, (2) macam-macamnya yang terdiri dari perlawanan biner, bertingkat, timbal balik, dan berkaitan dengan arah, (3) pendapat ulama yang pro dan kontra, (4) sebab-sebab munculnya lafadz al-Tadhad, dan (
Aspek Tatabahasa Dalam Kisah Pelayaran Abdullah Ke Kelantan (Karya Abdullah M...Arif Azahari Zailiani
Teks tersebut menggambarkan riwayat hidup Abdullah Munshi, seorang pelopor pembaharuan bahasa Melayu pada abad ke-19. Teks itu menyenaraikan latar belakang, karya-karya, dan sumbangan Abdullah Munshi dalam memajukan bahasa Melayu moden."
Dokumen tersebut membahas tentang istilah dan jenis-jenis uslub al-insya' (gaya penulisan) dalam bahasa Arab. Terdapat dua pembagian utama yaitu insya' thalabi yang berisi ungkapan yang mengandung makna permintaan, dan insya' ghairu thalabi yang tidak mengandung makna permintaan. Jenis-jenis insya' thalabi antara lain berupa perintah, larangan, pertanyaan, harapan, dan sapaan. Sedangkan
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tanda-tanda i'rab untuk berbagai jenis kata dalam bahasa Arab seperti kalam, kalimat, fi'il, isim, dan lainnya.
2. Jenis-jenis kata tersebut dibedakan berdasarkan cirinya masing-masing seperti apakah bersifat mu'rab atau mabni, jenis kelaminnya, dan huruf penunjuk i'rabnya.
3. Tanda-tanda
Dokumen tersebut membahas tentang i'rab atau perubahan akhiran kata dalam bahasa Arab. Terdapat empat jenis i'rab yaitu rafa', nashab, khafadh, dan jazm. Setiap kata benda dan kata kerja memiliki aturan tersendiri dalam penerapan i'rab berdasarkan tanda-tanda tertentu seperti harakat, huruf, atau penghapusan huruf.
Dokumen tersebut membahasakan tentang profesionalisme keguruan dan pembangunan insan. Ia menjelaskan definisi guru permulaan dan teori peringkat perkembangan guru. Dokumen ini juga membincangkan tentang sosialisasi guru permulaan, masalah dan cabaran yang dihadapi oleh guru permulaan serta bagaimana pengetua boleh membantu guru permulaan.
Linguistik terapan dan Pendidikan Bahasa Arabhibatullah92
Dokumen tersebut membahas tentang linguistik terapan dan pendidikan bahasa. Ia menjelaskan definisi linguistik terapan, sejarahnya, cabang-cabangnya, dan hubungannya dengan pembelajaran bahasa. Dokumen tersebut juga membahas tentang objek kajian dan permasalahan-permasalahan dalam linguistik terapan.
Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanakhibatullah92
Dokumen tersebut membahas mengenai perkembangan fisik dan bahasa anak-anak, termasuk definisi, teori-teori terkait, dan peringkat-peringkat perkembangannya. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perkembangan fisik dan bahasa dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan, serta terjadi secara bertahap dari yang sederhana hingga kompleks seiring berjalannya waktu.
Penggunaan Kajian Kes Sebagai Strategi Pengajaranhibatullah92
Serba sedikit menelitian berkaitan dengan penggunaan kajian kes sebagai strategi pengajaran yang diulas daripada buku "Effective Teaching Strategies" oleh Roy Killen.
Falsafah, Objektif Kurikulum Pendidikan Bahasa Arabhibatullah92
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kurikulum Pendidikan Bahasa Arab membahaskan falsafah, tujuan, objektif dan teori-teori yang mendasari kurikulum bahasa Arab seperti teori mentalis, behavioris, kognitif dan interaksionalis. Dokumen ini juga membincangkan objektif umum dan khusus kurikulum bahasa Arab menurut pandangan Islam.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi pembelajaran bahasahibatullah92
Dokumen tersebut membahas lima faktor yang mempengaruhi pemilihan strategi pembelajaran bahasa, yaitu motivasi, jantina, status sosio-ekonomi, tempoh pembelajaran, dan umur. Faktor-faktor tersebut berpengaruh terhadap jenis dan frekuensi strategi yang digunakan siswa dalam mempelajari bahasa asing.
Pengenalan serba sedikit mengenai ilmu tajwid yang merangkumi definisi tajwid,hukum belajar tajwid, tujuan belajar tajwid,adab-adab menuntut ilmu dan membaca al-Quran, Al-Isti'azah, lafaz-lafaz isti'azah dan bentuk bacaan isti'azah dan Basmalah pada awal surah.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2. Definisi Morfologi
Menurut Abdullah Hassan (2007):
Morfologi sebagai bidang linguistik yang mengkaji bagaimana perkataan
dibina.
Nik Safiah Karim (2008):
Morfologi ialah bidang ilmu bahasa yang mengkaji struktur, bentuk dan
penggolongan kata.
Mukhlas Syarkun (2012):
Ilmu Shorof ialah ilmu yang menerangkan tentang perubahan ayat, dengan
perubahan tersebut akan didapati berbagai makna.
2
3. Morfologi Arab
Menurut para sarjana linguistik Arab telah mendefinisikan morfologi (الصرف )علم
sebagai suatu ilmu yang mempelajari tentang pembentukan kata. Ilmu yang
mengkaji struktur-struktur perkataan serta kombinasi-kombinasinya.
Ilmu Sorf (Morfologi) adalah suatu ilmu yang menerangkan kaedah penyusunan
huruf di dalam perkataan dengan menerangkan wazannya (kata timbang),
bilangan hurufnya, serta mendedahkan perubahan-perubahan yang berlaku
sama ada dari sudut penambahan, pembuangan (penyingkiran) dan keaslian
hurufnya.
3
امظنلا
يفرصلا
4. Sorf adalah dianggap sebahagian daripada ilmu
Nahu.
- Sibawaih “Al-Kitab” mencampuradukkan sorf
dan nahu
- Para sarjana linguistik Arab telah mula
membuat pemisahan di antara ilmu Nahu dan
ilmu Soraf.
- Menjadikan soraf sebagai satu ilmu yang
tersendiri dan bebas.
- Muaz bin Muslem Al-Harra
Pada peringkat ini telah muncul
ilmu morfologi (sorf) sebagai
satu bidang yang terdiri sendiri
dan merangkumi kaedah-
kaedah yang agak sempurna
dan teratur.
- Ibn Jinni “Al-Khasois”
Perkembangan Ilmu Morfologi
Arab
PERINGKAT PERTAMA
PERINGKAT KEDUA
PERINGKAT KETIGA
4
(Dr. Ibrahim Abdul Razik Al-Basyuni,
5. 5
MORFEM
Bebas Terikat
Terikat
Satuan
Terikat
Terbahagi
Terikat
Kompleks
5
Satuan kata terkecil yang memiliki
makna di dalam pembentukan kata
- Morfem yang wujud bersendirian
sebagai satu perkataan & secara
tersendiri telah pun mempunyai
makna
- Perkataan yang tidak mempunyai
sebarang imbuhan
Morfem yang tidak boleh
wujud bersendrian, tetapi
mesti wujud bersama
morfem lain untuk
membentuk kata
َمَقر
ْتيَب
مـ---ـي،تـــ ـ ـا،ـ ـ ـانــ ـ
،ـمــ ـ ـ ،ـ ـ ـين انـ ـ ـ ،
ونـ ـ ـ ،اتـ ـ ،ــة،ـ ـ ـية،
ـ ـ ــي،أ،ـ ـ ـيـــ،ـ ـ ـتــــ
،ـ ـاستــ ـ
“me-, ter-, ber-, per-, se-,
ke-, -i, -kan”
م َْون
ke-an (kecantikan),
per-an (perjalanan),
pe-an (penantian)
“ter- (termakan),
me- (memukul),
ber- (berjalan)
“memper-kan” (memperkatakan),
“me-kan” (mengahwinkan)
Huruf penambah:
Sin (,)س
Hamzah (,)ء
Ta (,)ت
Mim (,)م
Waw (,)و
Nun (,)ن
Ya (,)ي
Ha (,)هـ
Alif ( )ا
(اَهْيِنْوُمُتْلَأَس)
(Awalan) (Apitan)
6. Penggolongan Kata “”الكلم
menurut Tamam Hasan
الكلم أقسام
االسم
(Kata Nama) الصفة
(Kata Adjektif)
الفعل
(Kata Kerja)
الضمير
(Kata GantiNama)
الخالفة
(Ekslamasi)
الظرف
(Kata Keterangan)
األداة
(Pertikel)
1
2
3
45
6
7
6
8. االسم
Kata Nama
االسم
KATA NAMA
المبهم االسم
KN Kesamaran
الميميات
KN Mimat
اآللة اسم
KN Peralatan
المكان اسم
KNTempat
الزمان اسم
KN Masa
الجنس اسم
KN Jenis
الحدث
KN Kejadian
الهيئة اسم
KN Situasi
المرة اسم
KN Ulangan
المصدر اسم
KN Masdar
المصدر
KN Terbitan
المعين االسم
KN Khas
8
ُبَرْضِم
(alat pemukul)
ب ِرْغَم
(waktu maghrib)
ُد ِجْسَم
(masjid)
اَسْنِإُن
ُم ْوَق
ُلِبِإ
َتْحَت
ُءاَرَو
َماَمَأ
َدْعَب
Muhammad
Masjid
Jamek
Mahkamah
Tinggi KL
َبَرَض–َضةَبْر
Sekali pukul
1
جلس-َسْل ِجة
Keadaan duduk
َبَتَك-َتِكةَبا
Penulisan
8
9. الصفة
Kata Sifat/ Adjektif
اسم
الفاعل
(KN Pelaku)
صيغة
المبالغ
ة
Pola kepalingan
اسم
التفضيل
Kata Unggulan
اسم
المفعول
KN Penderita
الصفة
المشبهة
Maksud Contoh Bentuk
Penulis ُبِتاَك الفاعل اسم
Ditulis وبُتْكَم املفعول اسم
Seorang yang banyak
menulis
ابَّتُك املبالغة صيغة
Penderma/mulia ْمي ِرَك املشاهبة صفة
Lebih utama ُلَضْفَأ اسمالتفضيل
9
2
10. الفعل
Kata Kerja
10
Ciri-ciri dan makna:
1. Makna = pukul
2. Kala/masa = lepas/lampau
3. Bilangan = satu/tunggal
4. Jantina = maskulin
5. Ganti nama terpendam = dia ( َوُه)
6. Rujukan untuk = orang ketiga
7. Kata timbang = fa ‘ala ( َلَعَف)
8. Suku kata = tiga suku kata
9. Fungsi nahuan = KK transitif
10. Bentuk kata = tak berimbuhan
11. Jenis kata = kata kerja
12. Bentuk fungsi = KK aktif
َب َر َض
“Pukul”
“dia/ia (lelaki/jantan) telah pukul”
3
13. 13
Kata timbang (wazan) morfologi : timbangan
kata yang dicipta oleh sarjana morfologi arab
sebagai garis panduan untuk menimbang
pelbagai jenis kata bahasa arab.
Tujuan dicipta kata timbang adalah untuk
mengetahui asal usul perkataan serta apa
yang berlaku di atas perkataan itu, samada
penambahan atau perubahan.
Kebanyakan perkataan yang mengalami
perubahan kata ialah:
Kata Timbang Morfologi
(الصرفي )الميزان
Kata kerja (,)الفعل kata nama pelaku (الفاعل ,)اسم
kata nama objek (المفعول )اسم
«،ع ،ف
ل»
14. DhamirdarisegibahasamengikutIbnZakariyyaberasaldari (ر م)ض
terdapatduamakna,iaitupertama:menunjukkankepadaketelitiandalam
sesuatu.Manakala yangkedua:menunjukkankepadayangtiadadan
tersembunyiataudilindungi.
Dari segi istilah, Ibn al-Hajib menyatakan bahawa: “Dhamir ialah sesuatu yang
diletak bagi menerangkan mutakallim (orang yang berkata atau kata ganti nama
pertama) atau mukhatab (orang yang diucapkan kata-kata atau kata ganti nama
kedua)atau ghaib (orang yang diperkatakan atau kata ganti nama ketiga) yang
mendahului secaralafaz atau makna atau hukum”.
الضمير
Kata Ganti NamaP
e
n
g
e
r
t
i
a
n
4
14
15. الضمير أنواع
مجرور
-kata ganti
nama yang
berada pada
tempat majrur
منصوب
-kata ganti
nama yang
berada pada
tempat
mansub
مرفوع
-kata ganti
nama yang
berada pada
tempat marfu’
مستتر
-kata ganti
nama yang
tidak
digambrkan
pada
percakapan
بارز
-kata ganti
nama yang
digambrkan
pada lafaz
perkataan
منفصل
-boleh dimulai
dengannya dan
diletakkan
selepas “اّل”إ
mengikut
keadaan
صلّتم
-tidak boleh
dimulai
dengannya &
tidak boleh
meletkknnya
selepas “اّل”إ
kecuali pada
syair sahaja
o Ma’rifat (katanamakhas): katanamayang menunjukkansesuatu yang khusus.
o Mabni(katatak fleksi): katatakfleksi iaitukata namayang tidak berubah baris huruf akhirnya.
Ciri-ciri Dhamir
15
16. 16
Dhamir pengukuhan
(الضمري كيد)تو
• merupakan satu jenis
kata nama yang
meletakkan isim lain
bagi menguatkan
kenyataan tersebut
• cth: النافذة افتح tetapi
dikukuhkan lagi
dengan أنت
menjadikannya “ افتح
النافذة ”أنت
Dhamir penghubung
(الضمري على )العطف
• Merupakan satu jenis
nama yang
meletakkan huruf
‘ataf sebagai
penyambung antara 2
dhamir yang terpisah
• cth: أىرال يف متفقان أنتو اان
iaitu meletakkan
huruf و diantara 2
dhamir
Dhamir fasl
( الفصل ضمري)
• Merupakan satu jenis
kata ganti nama yang
terletak diantara dua
unsur asas ayat kata
nama iaitu antara
mubtada’ dan khabar
atau yang berasal dari
kedua-duanya.
• cth: من احلارسة هي األخالق
للزال iaitu penggunaan
‘hiya’ dalam ayat.
17. 17
Penggolongan Kata Nama
Ganti Menurut:
• احلضور ضمري (kata ganti nama diri)
• املتكلم ضمري (kata nama ganti diri pertama
• اخلطاب ضمري (kata ganti nama kedua)
• اإلشارة اسم (kata petunjuk)
• غيبة ضمري (kata ganti nama ketiga)
• شخصية (individu)
• ليةوموص (kata penghubung)
Tamam hasan dan
Fadil al-saqiy
• اإلشارة اسم ( kata petunjuk)
• املوصول اسم (kata penghubung)
• الفعل اسم (kata kerja)
• األداة (partikel)
Ibrahim Anis
19. Iaitu perkataan yang diungkapkan penutur
untuk memaparkan tentang pendiriannya
sama ada berbentuk emosi ataupun terkesan
dengan sesuatu keadaan dan peristiwa
Cth: seseorang menzahirkan perasaan yang
bosan akibat perjalan yang lama (السفر )هيهات
“alangkah perlahannya perjalanan ini”
Yang memperihalkan tentang konteks gunaan
bunyi dalam ayat, cth: bunyi anak kuda
meringkik
Cth: seseorang teruja dengan kecantikan baju
yang dilihatnya (الثوب أمجل )ما “alangkah
cantiknya baju ini!”
konteks ayat yang menunjukkan kata puji dan
keji
• Ekslamasi: adalah satu-
satunya golongan kata
yang hanya dipakai
dalam ayat aksi ( األسلوب
)اإلنشائي mengikut
konteks-konteks
gunaan yang telah
ditetapkan.
• Ia tidak mempunyai
peranan morfologi spt
kata kerja, kata nama,
kata sifat dan kata dasar
yang boleh berubah-
ubah mengikut
konteks.
اإلخالة خالفة(الفعل اسم)
الصوت خالفة(الصوت اسم)
التعجب خالفة(التعجب صيغة)
الذم أو املدح خالفة(والذم املدح فعل)
الخالفة
Ekslamasi
5
19
20. 20
Menurut Ahmad
Muhammad Qaddur (1996)
Al-khalifat (اخلالفة)
Definisi: suatu kata yang
diungkapkan bagi tujuan
menjelaskan keadaan tertentu
yang menghairankan.
اإلخالة خالفة seperti السفر هيهات
menunjukkan keadaan perjalanan
yang sangat jauh
التعجب خالفة (sighat ta’ajub)
seperti السماء أمجل ما yang
menunjukkan betapa cantiknya
langit itu
والذم املدح خالفة (kata untuk pujian
dan celaan –وبئس نعم – seperti نعمت
فاطمة أةراملdan جهل أبو الرجل بئس
• Ekslamasi adalah satu-satunya golongan kata yang hanya dipakai dalam
ayat aksi (اإلنشائي )األسلوب mengikut konteks-konteks gunaan yang telah
ditetapkan.
• Ia tidak mempunyai peranan morfologi spt kata kerja, kata nama, kata sifat
dan kata dasar yang boleh berubah-ubah mengikut konteks.
21. Pengertian zarf atau dikenali sebagai maf’ul fih:
adalah isim (kata nama) yang menunjukkan keterangan waktu atau tempat
terjadinya sesuatu perbuatan yang mengandungi makna “pada” (.)يف
cth 1: saya pergi pada hari ahad (األحد يوم )ذهبت
cth 2: saya berdiri didepan ustaz (األستاذ أمام )قمت
ظرف(فيه املفعول)
املتصرف غري الظرف
(dalam keadaan yang tidak
boleh berubah) terbahagi kpd
2 jenis
Jenis 2: lafaz tersebut
selamanya berfungsi
sebagai zarf atau
majrur cth: sejak
()منذ
Jenis 1: lafaz tersebut
selamanya berfungsi
sebagai zarf cth:
sekelip mata (طَق)
املتصرف الظرف
(dalam keadaan yang boleh
berubah)
ظرف :غري اجلمعة يوم
مبارك يوم (hari jumaat
adalah hari yang
diberkati
ظرفا: يوما سرت (saya
berjalan hari ini)
ظرفزمان
مكان وظرف
احملدود الظرف (dalam
keadaan telah
ditentukan)
زمان ظرف:شهر
مكان ظرف:مكتب
املبهم الظرف (dalam
keadaan belum
ditentukan)
زمان ظرف:أبدا
مكان ظرف:الست جهات
الظرف
6
21
22. Pandangan ulama’ nahu mengenai zarf
(maf’ul fih)
Golongan al-Basrat
Zarf makan
• Mengatakan bahawa zarf telah dinasabkan oleh amil yang
dotaqdirkan (disembunyikan) iaitu asal ayat: (كَأمام يدز)
sepatutnya (كِأمام يف يدز)
• Menjelaskan bahawa setiap maf’ul fih mengandungi harf
jar yang menjadi pengikat diantara kata nama dan kata
kerja
Zarf zaman
• Mengatakan bahawa kegunaan ‘”اال dalam ()األن ialah
sebagai (al) yang menunjukkan jenis
• Cth: أةرامل من خري الرجل) ) iaitu kaum lelaki lebih baik dari kaum
perempuan. Kemasukkan “”ال ke dalam ()الرجل adalah jenis
kaum (kaum lelaki). Jadi ()ال juga boleh dimasukkan
dalam (,)األن menyerupai isim isyarat yang membawa
maksud (الوقت )هذا iaitu waktu sekarang. Jelasnya bahawa
setiap isim isyarat adalah mabni.
Golongan al-Kufat
Zarf makan
• Mengatakan bahawa zarf ()أمامك berbaris ats (dinasabkan)
kerana subjek berlainan hukum dengan predikat.
• Hujahnya: zarf telah dinasabkan kerana ada kelainan
diantara subjek dan prediket. Cth: (قائم يدز), قائمdisini
menunjukkan zaid berdiri. Adapun (أمامك يدز),
menunjukkan zarf itu tiada kaitan dengan diri zaid
(perbezaan antara subjek dan prediket)
Zarf makan
• Mengatakan “”اآلن ialah mabni dan sisipan ‘’ال adalah
bermaksud ‘yang’ ()الذي seperti contoh ayat: (كذاكان)اآلن
“sekarang adalah begini” asalnya ialah: (كذاكانآن الذي )الوقت
“waktu yang adad sekarang ialah begini”.
• Hujahnya ialah sisipan ()ال ialah isim mausul (penghubung)
yang membawa maksud “yang”.
22
23. Didefinisikan sebagai sesuatu golongan kata yang hanya menunjukkan pada
makna yang terdapat pada jenis kata selainnya dan tiada sebarang hubungan
dengan masa.
Definisi ini dapat dilihat bahawa partikel berbeza dari kata nama (isim) dari aspek ia
tidak menunjukkan makna pada dirinya. Manakala ia berbeza dari kata kerja (fi’il) dari
aspek ketidak ikatannya dengan unsur masa. Partikel juga berfungsi sebagai
penyambung ayat antara makna nahuan am (العامة النحوية )املعاين dalam sesuatu ayat. (Mohd
Rosdi 2003)
األداة
Partikel
7
األداة
(partikel)
23
24. Partikel menurut tamam hasan
Penafian ()النفي
Pertanyaan
()اإلستفهام
Penegasan ()التأكيد
Perintah dengan
partikel “lam”
(ابلالم )األمر
Pelawaan al-ardu
()العرض
Gesaan ()التخضيض
Keinginan ()التمىن
Harapan ()الرتجي Seruan ()النداء
Sumpah ()القسم
Syarat tidak
mungkin ( الشرط
)اإلمتناعي
Syarat mungkin
(اإلمكاين )الشرط
Kagum ()التعجب
Dorongan dan
pertolongan
( الندبةاالستغاثةو )
24
30. الزيادة
(Penambahan)
1) Dalam ilmu soraf, bab penambahan huruf di kenali sebagai يدزامل الفعل .
2) يدزامل الفعل ialah فعل yang ditambah ke atas huruf asalnya sama ada satu huruf, 2 huruf , atau 3 huruf.
3) Ia mempunyai 2 jenis iaitu يدزامل الثالثي dan يدزامل ابعيرال
4) يدزامل الثالثي ialah الثالثي الفعل yang ditambah padanya 1 huruf,2 huruf atau 3 huruf.
contohnya : شارك-شرك,انكسر-كسر,استغفر-غفر
5) يدزامل ابعيرال ialah ابعيرال الفعل yang ditambah padanya 1 huruf dan 2 huruf
contohnya : لزلزت-لزلز,اقشعر
6) huruf-huruf yang ditambah ialah “”سألتمونيها
30
31. 1) Tekanan bunyi yang akan dibincangkan dalam bab ini bukan
seperti yang dibincangkan dalam الصوت نظام
2) tetapi dalam bab ini kita ingin mengetahui tempat tekanan
bunyi dalam sesuatu kalimah berdasarkan kalimah akhir
3) kita perlu melihat kalimah akhir dahulu sebelum mencari النبر
النبر
(Tekanan Bunyi)
31
32. Kaedah النبر
1) النبر terletak di akhir kalimah sekiranya kalimah itu panjang : نستعين,مستقر
2) Terletak sebelum akhir sekiranya kalimah akhir tidak panjang : أخوك,كتبت
3) Terletak sebelum akhir sekiranya kalimah tidak panjang dan sebelumnya di
baca panjang : قاتل
4) Terletak pada awal huruf sekiranya kalimah itu pendek : كتب,قتل
5) Terletak pada kedudukan ke 4 dari huruf akhir sekiranya akhir tidak
panjang dan kedudukan ketiga sebelumnya pendek : حركة,يحترمك
32