SlideShare a Scribd company logo
HUKUM BISNISHUKUM BISNIS
Oleh :Oleh :
Marianus J. Gaharpung, S.H., M.S.Marianus J. Gaharpung, S.H., M.S.
H. Supriono, S.H., M.Hum.H. Supriono, S.H., M.Hum.
H. Sattar Ashari, S.H., M.Hum.H. Sattar Ashari, S.H., M.Hum.
H. Sri Mince Endramawan, Drs.ec., S.H. M.M.H. Sri Mince Endramawan, Drs.ec., S.H. M.M.
PENGANTARPENGANTAR
 Nama M.K.Nama M.K. : Hukum Bisnis: Hukum Bisnis
 Status M.K.Status M.K. : Mata Kuliah Pendukung: Mata Kuliah Pendukung
 Tim DosenTim Dosen :: Marianus J. Gaharpung &Marianus J. Gaharpung &
H. SuprionoH. Supriono
 Ruang LingkupRuang Lingkup ::
Memberikan pengetahuan & kemampuan para pesertaMemberikan pengetahuan & kemampuan para peserta
didik (mahasiswa) dalam bidang ilmu hukum khususnyadidik (mahasiswa) dalam bidang ilmu hukum khususnya
yang berkaitan langsung dengan dunia usaha (bisnis).yang berkaitan langsung dengan dunia usaha (bisnis).
 TujuannyaTujuannya ::
Agar peserta didik (mahasiswa) mampu memahamiAgar peserta didik (mahasiswa) mampu memahami
berbagai macam aspek dunia usaha dan pengaturannyaberbagai macam aspek dunia usaha dan pengaturannya
secara hukum, agar nantinya bila terjun langsungsecara hukum, agar nantinya bila terjun langsung
sebagai pelaku usaha dapat menjalankan usahanyasebagai pelaku usaha dapat menjalankan usahanya
dengan tidak melanggar hukum dan/atau dapatdengan tidak melanggar hukum dan/atau dapat
menjalankan konsep bisnis yang sehat.menjalankan konsep bisnis yang sehat.
Kompetensi Yang diharapkan :Kompetensi Yang diharapkan :
Membekali peserta didik (mahasiswa)Membekali peserta didik (mahasiswa)
dalamdalam hard skill,hard skill, terhadap pemahamanterhadap pemahaman
konsep dan dasar-dasar ilmu hukum,konsep dan dasar-dasar ilmu hukum,
pemahaman dasar perikatan & perjanjian,pemahaman dasar perikatan & perjanjian,
serta pemahaman bentuk Perusahaan &serta pemahaman bentuk Perusahaan &
surat-surat berharga; dansurat-surat berharga; dan
Membekali peserta didik (mahasiswa)Membekali peserta didik (mahasiswa)
dalamdalam soft skill,soft skill, terhadap pemaknaanterhadap pemaknaan
kerjasama, kreatif & inovatif, komunikasikerjasama, kreatif & inovatif, komunikasi
dan berpikir kritis.dan berpikir kritis.
Metode Penyampaian :Metode Penyampaian :
Contekstual Instruction,Contekstual Instruction, digunakandigunakan
untuk menjelaskan materi & bahan ajaruntuk menjelaskan materi & bahan ajar
yang akan digunakan mahasiswa dalamyang akan digunakan mahasiswa dalam
melakukan kajian pendalaman materi;melakukan kajian pendalaman materi;
Discovery Learning,Discovery Learning, digunakan untukdigunakan untuk
memberikan metode kepada peserta didikmemberikan metode kepada peserta didik
(mahasiswa) dalam mengamati sebuah(mahasiswa) dalam mengamati sebuah
obyek kajian;obyek kajian;
Cooperative Learning,Cooperative Learning, digunakandigunakan
untuk mempersiapkan studi kasus yanguntuk mempersiapkan studi kasus yang
akan dibahas oleh peserta didikakan dibahas oleh peserta didik
(mahasiswa)(mahasiswa)
 Metode Evaluasi :Metode Evaluasi :
Secara umum sesuai dengan BukuSecara umum sesuai dengan Buku
Panduan Mahasiswa UBAYA, maka untukPanduan Mahasiswa UBAYA, maka untuk
UTSUTS == 40 %40 %
UASUAS == 60 %60 %
 Literatur & Referensi Bacaan :Literatur & Referensi Bacaan :
1.1. Kansil CST., “Hukum Perusahaan Indonesia”, Jakarta, PT.Kansil CST., “Hukum Perusahaan Indonesia”, Jakarta, PT.
PradnyaPradnya Paramita, 1994;Paramita, 1994;
2.2. Subekti, “Pokok-Pokok Hukum Perdata”, Jakarta, PT. Intermasa,Subekti, “Pokok-Pokok Hukum Perdata”, Jakarta, PT. Intermasa,
1980;1980;
3.3. Abdul Kadir Muhammad, “Hukum Perdata Indonesia”, Bandung,Abdul Kadir Muhammad, “Hukum Perdata Indonesia”, Bandung,
PT. Citra Aditya Bakti, 2000;PT. Citra Aditya Bakti, 2000;
4.4. Sumantoro, “Hukum Ekonomi”, Jakarta, Penerbit UI, 1996;Sumantoro, “Hukum Ekonomi”, Jakarta, Penerbit UI, 1996;
5.5. Munir Fuady, “Pengantar Hukum Bisnis”, PT.Citra Aditya Bakti,Munir Fuady, “Pengantar Hukum Bisnis”, PT.Citra Aditya Bakti,
Bandung, 2002;Bandung, 2002;
6.6. Modul Perkuliahan, “Aspek Hukum Dalam Ekonomi”, TimModul Perkuliahan, “Aspek Hukum Dalam Ekonomi”, Tim
PengajarPengajar Marianus J. Gaharpung;Marianus J. Gaharpung;
7.7. KUH Perdata (BW) dan Kitab Undang-Undang Hukum DagangKUH Perdata (BW) dan Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
(KUHD);(KUHD);
8.8. UU-RI, yang menyangkut langsung dengan Materi Perkuliahan.UU-RI, yang menyangkut langsung dengan Materi Perkuliahan.
9.9. Rudhi Prasetya, “Kedudukan Mandiri PerseroanRudhi Prasetya, “Kedudukan Mandiri Perseroan
Terbatas”, PT. Aditya Bakti, Bandung, 2001;Terbatas”, PT. Aditya Bakti, Bandung, 2001;
10.10. Kusumadi Pudjosewojo, “Pedoman Pelajaran TataKusumadi Pudjosewojo, “Pedoman Pelajaran Tata
Hukum Indonesia”, Aksara Baru, Jakarta,Hukum Indonesia”, Aksara Baru, Jakarta,
1976;1976;
11.11. Subekti, “Hukum Perjanjian”, PT. Intermasa,Subekti, “Hukum Perjanjian”, PT. Intermasa,
Jakarta, 1979;Jakarta, 1979;
12.12. HMN. Purwosutjipto, “Pengertian Pokok HukumHMN. Purwosutjipto, “Pengertian Pokok Hukum
Dagang Indonesia”, Djambatan, Jakarta,Dagang Indonesia”, Djambatan, Jakarta,
1983;1983;
13.13. Mariam Darus Badrulzaman, “Aneka Hukum Bisnis”,Mariam Darus Badrulzaman, “Aneka Hukum Bisnis”,
Alumni, Bandung, 1994;Alumni, Bandung, 1994;
14.14. Richard Burton Simatupang, “Aspek Hukum DalamRichard Burton Simatupang, “Aspek Hukum Dalam
Bisnis”, Rineka Cipta, Jakarta, 2003;Bisnis”, Rineka Cipta, Jakarta, 2003;
15.15. M. Fuad & Rekan, “Pengantar Bisnis”, PT. GramediaM. Fuad & Rekan, “Pengantar Bisnis”, PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta, 2000;Pustaka Utama, Jakarta, 2000;
16.16. Johnny Ibrahim, “Hukum Persaingan Usaha”,Johnny Ibrahim, “Hukum Persaingan Usaha”,
Bayumedia Publishing, Malang, Maret, 2009;Bayumedia Publishing, Malang, Maret, 2009;
17.17. Abdul Hakim G. Nusantara & Benny K. Harman, “AnalisaAbdul Hakim G. Nusantara & Benny K. Harman, “Analisa
dan Perbandingan Undang-Undang Antimonopoli”,dan Perbandingan Undang-Undang Antimonopoli”,
PT.Gramedia, Jakarta, Juli, 1999;PT.Gramedia, Jakarta, Juli, 1999;
18.18. Munir Fuady, “Hukum Anti Monopoli, Menyongsong Era PersainganMunir Fuady, “Hukum Anti Monopoli, Menyongsong Era Persaingan
Sehat”, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1999;Sehat”, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1999;
19.19. Lili Rasjidi & IB. Wyasa Putra, “Hukum Sebagai Suatu Sistem”,Lili Rasjidi & IB. Wyasa Putra, “Hukum Sebagai Suatu Sistem”,
PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 1993;PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 1993;
20.20. Soekardono, “Hukum Dagang Indonesia”, Dian Rakyat, Jakarta,Soekardono, “Hukum Dagang Indonesia”, Dian Rakyat, Jakarta,
1981;1981;
21.21. Muhammad Djumhana & R. Djubaedillah, “Hak Milik Intelektual”,Muhammad Djumhana & R. Djubaedillah, “Hak Milik Intelektual”,
PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,1997;1997;
22.22. M. Yahya Harahap, “Tinjauan Merek Secara Umum dan HukumM. Yahya Harahap, “Tinjauan Merek Secara Umum dan Hukum
Merek di Indonesia”, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1996;Merek di Indonesia”, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1996;
23.23. Wirjono Prodjodikoro, “Hukum Perkumpulan, Perseroan & KoperasiWirjono Prodjodikoro, “Hukum Perkumpulan, Perseroan & Koperasi
di Indonesia”, Dian Rakyat, Jakarta, 1978;di Indonesia”, Dian Rakyat, Jakarta, 1978;
24.24. Abdul Kadir Muhammad, “Hukum Pengangkutan Niaga”, PT. CitraAbdul Kadir Muhammad, “Hukum Pengangkutan Niaga”, PT. Citra
Aditya Bakti, Bandung, 1998;Aditya Bakti, Bandung, 1998;
 LESSON PLAN PEMBELAJARANLESSON PLAN PEMBELAJARAN
(Sebagai Kontrak Belajar Dalam 1(Sebagai Kontrak Belajar Dalam 1
Semester), diatur sebagai berikut :Semester), diatur sebagai berikut :
1.1. Pengantar & Pengertian Hukum;Pengantar & Pengertian Hukum;
2.2. Hukum Perdata & Hukum Dagang;Hukum Perdata & Hukum Dagang;
3.3. Hukum Perikatan & Perjanjian;Hukum Perikatan & Perjanjian;
4.4. Azas & Macam-macam Perikatan;Azas & Macam-macam Perikatan;
5.5. Macam-Macam Perjanjian;Macam-Macam Perjanjian;
6.6. Hapusnya Perikatan & Hak Jaminan Piutang;Hapusnya Perikatan & Hak Jaminan Piutang;
7.7. Jual Beli Perusahaan;Jual Beli Perusahaan;
Ujian Tengah Semester (UTS)Ujian Tengah Semester (UTS)
8.8. Hukum Pengangkutan;Hukum Pengangkutan;
9.9. Hukum Perusahaan;Hukum Perusahaan;
10.10. PT, Koperasi, Yayasan & BUMN;PT, Koperasi, Yayasan & BUMN;
11.11. Hukum Asuransi;Hukum Asuransi;
12.12. Surat-Surat Berharga;Surat-Surat Berharga;
13.13. Hukum Persaingan Usaha;Hukum Persaingan Usaha;
14.14. Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI);Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI);
Ujian Akhir Semester (UAS)Ujian Akhir Semester (UAS)
PENDAHULUANPENDAHULUAN
Sebelum kita mempelajari Aspek-AspekSebelum kita mempelajari Aspek-Aspek
Hukum dalam Bisnis, kita perluHukum dalam Bisnis, kita perlu
mengetahui terlebih dahulu apa yangmengetahui terlebih dahulu apa yang
dimaksud dengan “HUKUM” dan segaladimaksud dengan “HUKUM” dan segala
sesuatu yang berkaitan dengan ilmusesuatu yang berkaitan dengan ilmu
hukum.hukum.
PENGERTIAN HUKUMPENGERTIAN HUKUM
Hukum adalah :Hukum adalah :
 Seluruh Peraturan-Peraturan yang mengaturSeluruh Peraturan-Peraturan yang mengatur
tentang tingkah laku manusia dalam kehidupantentang tingkah laku manusia dalam kehidupan
di tengah-tengah masyarakatnya;di tengah-tengah masyarakatnya;
 Dibuat oleh badan-badan resmi (pihak yangDibuat oleh badan-badan resmi (pihak yang
berwajib);berwajib);
 Pelanggaran terhadap peraturan-peraturan diPelanggaran terhadap peraturan-peraturan di
atas berakibat diambilnya tindakan hukumatas berakibat diambilnya tindakan hukum
tertentu yang dinamakan “SANKSI”;tertentu yang dinamakan “SANKSI”;
UNSUR-UNSUR HUKUM :UNSUR-UNSUR HUKUM :
Mengatur tingkah laku manusia dalamMengatur tingkah laku manusia dalam
pergaulan masyarakat;pergaulan masyarakat;
Peraturan ini dibuat oleh badan-badanPeraturan ini dibuat oleh badan-badan
resmi (pihak yang berwajib);resmi (pihak yang berwajib);
Memaksa;Memaksa;
Adanya SANKSI yang tegas;Adanya SANKSI yang tegas;
CIRI-CIRI HUKUM :CIRI-CIRI HUKUM :
 Ada Perintah dan/atau Larangan;Ada Perintah dan/atau Larangan;
 Wajib dan Harus dipatuhi oleh setiap orang;Wajib dan Harus dipatuhi oleh setiap orang;
SIFAT HUKUM :SIFAT HUKUM :
Mengatur dan Memaksa.Mengatur dan Memaksa.
Untuk itu hukum merupakan peraturan yangUntuk itu hukum merupakan peraturan yang
hidup di masyarakat yang sering disebuthidup di masyarakat yang sering disebut NormaNorma
atau Kaidahatau Kaidah yang dapat memaksa orang agaryang dapat memaksa orang agar
supaya mentaati tata tertib bermasyarakat, sertasupaya mentaati tata tertib bermasyarakat, serta
memberikan sanksi yang tegas terhadap siapamemberikan sanksi yang tegas terhadap siapa
saja yang tidak mau patuh dan mentaatinya.saja yang tidak mau patuh dan mentaatinya.
TUJUAN HUKUM :TUJUAN HUKUM :
Ketertiban, Kepastian dan Keadilan;Ketertiban, Kepastian dan Keadilan;
Bila dikaitkan dengan Negara, makaBila dikaitkan dengan Negara, maka
hukum harus dapat membawa manfaat,hukum harus dapat membawa manfaat,
kemakmuran dan kebahagiaan kepadakemakmuran dan kebahagiaan kepada
rakyatnya (Rasa aman, nyaman &rakyatnya (Rasa aman, nyaman &
terkendali);terkendali);
SUMBER-SUMBER HUKUM :SUMBER-SUMBER HUKUM :
Undang-Undang;Undang-Undang;
Perjanjian;Perjanjian;
Kebiasaan;Kebiasaan;
Keputusan Hakim (Yurisprodensi);Keputusan Hakim (Yurisprodensi);
Perjanjian Internasional (TRAKTAT);Perjanjian Internasional (TRAKTAT);
Pendapat Para Sarjana Hukum (Doktrin);Pendapat Para Sarjana Hukum (Doktrin);
PEMBAGIAN HUKUM :PEMBAGIAN HUKUM :
 Menurut Bentuknya :Menurut Bentuknya :
1. Hukum Tertulis;1. Hukum Tertulis;
2. Hukum Tidak Tertulis (Kebiasaan/Adat);2. Hukum Tidak Tertulis (Kebiasaan/Adat);
 Menurut Waktu Berlakunya :Menurut Waktu Berlakunya :
1.1. Ius Constitutum (Hukum Positif),Ius Constitutum (Hukum Positif), yaituyaitu
hukum yang berlaku sekarang/saat inihukum yang berlaku sekarang/saat ini
dalam suatu masyarakat tertentu, dalamdalam suatu masyarakat tertentu, dalam
suatu daerah tertentu, berlaku di suatusuatu daerah tertentu, berlaku di suatu
negara tertentu;negara tertentu;
2.2. Ius Constituentum,Ius Constituentum, yaitu hukumyaitu hukum
yangyang
diharapkan berlaku pada waktu yangdiharapkan berlaku pada waktu yang
akan datang (RUU, Rancangan Perda);akan datang (RUU, Rancangan Perda);
3.3. Hukum Alam,Hukum Alam, yaitu hukum yangyaitu hukum yang
berlaku dimana-mana dalam segalaberlaku dimana-mana dalam segala
waktu dan untuk segala bangsa diwaktu dan untuk segala bangsa di
dunia.dunia.
 Menurut Isinya :Menurut Isinya :
1.1. Hukum Privat (Hukum Sipil),Hukum Privat (Hukum Sipil), yaitu hukum yangyaitu hukum yang
mengatur hubungan hukum antara orang yang satumengatur hubungan hukum antara orang yang satu
dengan orang yang lain dengan menitik beratkandengan orang yang lain dengan menitik beratkan
kepada kepentingan perseorangan (a.l.: Hukumkepada kepentingan perseorangan (a.l.: Hukum
Perdata, Hukum Dagang, Hukum Adat, HukumPerdata, Hukum Dagang, Hukum Adat, Hukum
Perkawinan, Hukum Waris dll);Perkawinan, Hukum Waris dll);
2.2. Hukum Publik (Hukum Negara),Hukum Publik (Hukum Negara), yaitu hukumyaitu hukum
yang mengatur hubungan hukum antara Negarayang mengatur hubungan hukum antara Negara
dengan alat-alat perlengkapan negara, atau hubungandengan alat-alat perlengkapan negara, atau hubungan
antara negara dengan warga-negaranya (a.l.: Hukumantara negara dengan warga-negaranya (a.l.: Hukum
Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, HukumTata Negara, Hukum Administrasi Negara, Hukum
Pidana, Hukum Pajak, Hukum Perburuhan dll);Pidana, Hukum Pajak, Hukum Perburuhan dll);
SUBYEK DAN OBYEK HUKUM :SUBYEK DAN OBYEK HUKUM :
 Subyek Hukum;Subyek Hukum;
Perkataan “Orang” (Persoon) berarti “Pembawa Hak” atauPerkataan “Orang” (Persoon) berarti “Pembawa Hak” atau
subyek di dalam hukum. Sehingga saat ini boleh dikatakansubyek di dalam hukum. Sehingga saat ini boleh dikatakan
bahwa setiap manusia adalah pembawa hak. (Kecualibahwa setiap manusia adalah pembawa hak. (Kecuali
apabila hak-hak tersebut dicabut baik sementara maupunapabila hak-hak tersebut dicabut baik sementara maupun
selama-lamanya).selama-lamanya).
Berlakunya pembawa hak ini adalah sejak ia dilahirkan danBerlakunya pembawa hak ini adalah sejak ia dilahirkan dan
berakhir pada saat ia meninggal dunia. Bahkan jika perluberakhir pada saat ia meninggal dunia. Bahkan jika perlu
untuk kepentingan tertentu pembawa hak ini dapat dihitunguntuk kepentingan tertentu pembawa hak ini dapat dihitung
SURUT yakni mulai dalam kandungan, asal dikemudianSURUT yakni mulai dalam kandungan, asal dikemudian
hari dilahirkan hidup. Meskipun setiap orang memiliki Hak,hari dilahirkan hidup. Meskipun setiap orang memiliki Hak,
tetapi tidak semua orang diperbolehkan bertindaktetapi tidak semua orang diperbolehkan bertindak
semaunya sendiri dalam pelasanaan hak-haknya.semaunya sendiri dalam pelasanaan hak-haknya.
Berbagai golongan “orang” yang oleh Undang-UndangBerbagai golongan “orang” yang oleh Undang-Undang
dinyatakan tidak cakap atau kurang cakap melakukandinyatakan tidak cakap atau kurang cakap melakukan
perbuatan hukum, antara lain :perbuatan hukum, antara lain :
 Orang Belum Dewasa;Orang Belum Dewasa;
 Orang yang ditaruh di bawah Pengawasan (Curatele);Orang yang ditaruh di bawah Pengawasan (Curatele);
 Seorang Perempuan yang telah Menikah;Seorang Perempuan yang telah Menikah;
Disamping “Orang”, juga terdapat Badan-Badan HukumDisamping “Orang”, juga terdapat Badan-Badan Hukum
yang dapat memiliki Hak-Hak dan melakukan perbuatan-yang dapat memiliki Hak-Hak dan melakukan perbuatan-
perbuatan hukum seperti “Orang”, yaitu :perbuatan hukum seperti “Orang”, yaitu :
• Perseroan Terbatas (PT);Perseroan Terbatas (PT);
• Yayasan;Yayasan;
• Koperasi;Koperasi;
• Badan Usaha Milik Negara (BUMN);Badan Usaha Milik Negara (BUMN);
• Badan Usaha Milik Swasta (BUMS);Badan Usaha Milik Swasta (BUMS);
• Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dll;Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dll;
Badan-badan tersebut mempunyai kekayaanBadan-badan tersebut mempunyai kekayaan
sendiri, ikut serta dalam lalu lintas hukumsendiri, ikut serta dalam lalu lintas hukum
dengan perantaraan Pengurusnya, dapatdengan perantaraan Pengurusnya, dapat
digugat dan menggugat di muka hukum,digugat dan menggugat di muka hukum,
pendek kata badan-badan tersebutpendek kata badan-badan tersebut
diperlakukan sepenuhnya sebagai seorangdiperlakukan sepenuhnya sebagai seorang
manusia.manusia.
Badan-badan tersebut sering disebut sebagaiBadan-badan tersebut sering disebut sebagai
“BADAN HUKUM” atau “Rechtspersoon”“BADAN HUKUM” atau “Rechtspersoon”
artinya Orang yang diciptakan oleh hukum.artinya Orang yang diciptakan oleh hukum.
Badan Hukum,Badan Hukum, dapat dimintakandapat dimintakan
pengesahannya dengan cara :pengesahannya dengan cara :
• Didirikan dengan Akte Notaris;Didirikan dengan Akte Notaris;
• Didaftarkan di Kantor Panitera PengadilanDidaftarkan di Kantor Panitera Pengadilan
Negeri Setempat;Negeri Setempat;
• Dimintakan Pengesahan AnggaranDimintakan Pengesahan Anggaran
Dasarnya kepada Menteri KehakimanDasarnya kepada Menteri Kehakiman
(Sekarang Menteri Hukum & Ham);(Sekarang Menteri Hukum & Ham);
• Diumumkan dalam Lembaran BeritaDiumumkan dalam Lembaran Berita
Negara;Negara;
Baik Orang maupun Badan Hukum,Baik Orang maupun Badan Hukum,
Wajib dan Harus mempunyaiWajib dan Harus mempunyai “Tempat“Tempat
Tinggal atau Domisili”.Tinggal atau Domisili”.
Dengan demikian Subyek Hukum, dapatDengan demikian Subyek Hukum, dapat
berupa :berupa :
a.a. Orang/Manusia (Naturlijk Persoon);Orang/Manusia (Naturlijk Persoon);
b.b. Badan Hukum (Rechts Persoon);Badan Hukum (Rechts Persoon);
Khusus Badan Hukum, dibedakanKhusus Badan Hukum, dibedakan
ke dalam 2 bentuk :ke dalam 2 bentuk :
Badan Hukum Publik (Publick RechtsBadan Hukum Publik (Publick Rechts
Persoon);Persoon);
Badan Hukum Privat/Sipil (Privaat RechtsBadan Hukum Privat/Sipil (Privaat Rechts
Persoon)Persoon)
OBYEK HUKUM :OBYEK HUKUM :
 Pengertian yang paling luas dari perkataan “Benda” (Zaak)Pengertian yang paling luas dari perkataan “Benda” (Zaak)
adalah Segala sesuatu yang berguna bagi subyek hukumadalah Segala sesuatu yang berguna bagi subyek hukum
dan menjadi dasar adanya hubungan hukum antaradan menjadi dasar adanya hubungan hukum antara
subyek hukum dan obyek hukum.subyek hukum dan obyek hukum.
 Disini “Benda” berarti Obyek, sebagai lawan Subyek atauDisini “Benda” berarti Obyek, sebagai lawan Subyek atau
Orang dalam hukum. Ada juga perkataan benda itu dipakaiOrang dalam hukum. Ada juga perkataan benda itu dipakai
dalam arti yang sempit yaitu sebagai barang yang dapatdalam arti yang sempit yaitu sebagai barang yang dapat
terlihat saja. Juga sering digunakan pemakaiannya dalamterlihat saja. Juga sering digunakan pemakaiannya dalam
menginterprestasikan Kekayaan Seseorang.menginterprestasikan Kekayaan Seseorang.
 Jika perkataan benda dipakai dalam arti kekayaanJika perkataan benda dipakai dalam arti kekayaan
seseorang, maka perkataan itu meliputi juga barang-seseorang, maka perkataan itu meliputi juga barang-
barang yang tak dapat terlihat, juga barang-barang yangbarang yang tak dapat terlihat, juga barang-barang yang
tidak dapat terlihat yaitu hak-hak, misalnya hak-haktidak dapat terlihat yaitu hak-hak, misalnya hak-hak
Piutang atau Penagihan. Sebagaimana seseorang dapatPiutang atau Penagihan. Sebagaimana seseorang dapat
menjual atau menggadaikan barang-barang yang dapatmenjual atau menggadaikan barang-barang yang dapat
dilihat, ia juga dapat menjual dan menggadaikan hak-dilihat, ia juga dapat menjual dan menggadaikan hak-
haknya.haknya.
Contoh-Contoh :Contoh-Contoh :
Benda BergerakBenda Bergerak : Mobil, Motor, Sepeda: Mobil, Motor, Sepeda
Benda TidakBenda Tidak
BergerakBergerak : Tanah, Rumah, Kapal: Tanah, Rumah, Kapal
• Benda BerwujudBenda Berwujud : Mobil, Rumah: Mobil, Rumah
• Benda TidakBenda Tidak
BerwujudBerwujud : HaKI: HaKI
ASPEK HUKUM DALAMASPEK HUKUM DALAM
EKONOMIEKONOMI
Arti pentingnya kita mempelajari aspekArti pentingnya kita mempelajari aspek
hukum dalam ekonomi, adalah :hukum dalam ekonomi, adalah :
Agar kita dapat mengetahui sekaligusAgar kita dapat mengetahui sekaligus
memahami peraturan-peraturan yangmemahami peraturan-peraturan yang
berlaku dalam kaitannya denganberlaku dalam kaitannya dengan
pelaksanaan perekonomian (bisnis),pelaksanaan perekonomian (bisnis),
sehingga segala sesuatunya dalamsehingga segala sesuatunya dalam
rangka pelaksanaan roda perekonomianrangka pelaksanaan roda perekonomian
selalu berpedoman pada peraturan-selalu berpedoman pada peraturan-
peraturan hukum yang berlaku.peraturan hukum yang berlaku.
Dengan demikian yang menjadiDengan demikian yang menjadi
pokok bahasan dalam materipokok bahasan dalam materi
hukum bisnis ini adalah :hukum bisnis ini adalah :
• Pengertian Hukum;Pengertian Hukum;
• Hukum Perdata & Hukum Dagang;Hukum Perdata & Hukum Dagang;
• Hukum Perikatan & Perjanjian;Hukum Perikatan & Perjanjian;
• Jual Beli Perusahaan;Jual Beli Perusahaan;
• Hukum Pengangkutan;Hukum Pengangkutan;
• Hukum Perusahaan;Hukum Perusahaan;
• Hukum Asuransi;Hukum Asuransi;
• Surat-Surat Berharga;Surat-Surat Berharga;
• Hukum Persaingan; danHukum Persaingan; dan
• Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI);Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI);
Masyarakat menyadari bahwa perkembanganMasyarakat menyadari bahwa perkembangan
hukum seringkali ketinggalan dalam mengikutihukum seringkali ketinggalan dalam mengikuti
laju lalu lintas di bidang ekonomi danlaju lalu lintas di bidang ekonomi dan
perkembangan masyarakat bisnis, sehinggaperkembangan masyarakat bisnis, sehingga
dengan pembangunan hukum saat inidengan pembangunan hukum saat ini
diharapkan akan dapat menjebatani permasala-diharapkan akan dapat menjebatani permasala-
han ini.han ini.
Dengan demikian langkah untuk mengadakanDengan demikian langkah untuk mengadakan
pengkajian hukum bisnis ini benar-benar sejalanpengkajian hukum bisnis ini benar-benar sejalan
dengan prinsip: bahwa HUKUM sebagaidengan prinsip: bahwa HUKUM sebagai “Agent“Agent
of Modernization”of Modernization” dan sekaligus sebagaidan sekaligus sebagai “a tool“a tool
of social engineering”.of social engineering”.
Artinya bahwa hukum itu dapat berubah, bilaArtinya bahwa hukum itu dapat berubah, bila
nilai-nilai dasar dalam perkembangan masyara-nilai-nilai dasar dalam perkembangan masyara-
kat mengalami perubahan.kat mengalami perubahan.

More Related Content

What's hot

Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
titikefnita
 
16634 manajemen kas
16634 manajemen kas16634 manajemen kas
16634 manajemen kas
Rici Amelia Rahmadani
 
Bisnis Internasional - Kekuatan keuangan
Bisnis Internasional - Kekuatan keuanganBisnis Internasional - Kekuatan keuangan
Bisnis Internasional - Kekuatan keuangan
yuniastuti18400700
 
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INISISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
Kasi Irawati
 
10 sistem persediaan periodik
10   sistem persediaan periodik10   sistem persediaan periodik
10 sistem persediaan periodik
Mainatul Ilmi
 
Makalah Etika Bisnis
Makalah Etika BisnisMakalah Etika Bisnis
Makalah Etika Bisnis
Rizki Malinda
 
Contoh kasus pelanggaran etika bisnis, perlindungan konsumen dan merugikan ko...
Contoh kasus pelanggaran etika bisnis, perlindungan konsumen dan merugikan ko...Contoh kasus pelanggaran etika bisnis, perlindungan konsumen dan merugikan ko...
Contoh kasus pelanggaran etika bisnis, perlindungan konsumen dan merugikan ko...
devinhgr
 
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnisEtika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
085289742051
 
Kebijakan Dividen
Kebijakan DividenKebijakan Dividen
Kebijakan Dividen
Ninnasi Muttaqiin
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
Judianto Nugroho
 
Kebijakan Bisnis
Kebijakan BisnisKebijakan Bisnis
Kebijakan Bisnis
Put Herma
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
radhi abdul halim
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
Gusstiawan Raimanu
 
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhs
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhsAnggaran penjualan-pert-2-4-mhs
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhsMaun Saifullah
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Falanni Firyal Fawwaz
 
Etika dalam bisnis internasional ppt
Etika dalam bisnis internasional pptEtika dalam bisnis internasional ppt
Etika dalam bisnis internasional ppt
Yesica Adicondro
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
Judianto Nugroho
 
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika BisnisPrinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Anita Regita Kusumaningrum
 
99017 9-847873159863
99017 9-84787315986399017 9-847873159863
99017 9-847873159863
Petrus Saragih
 

What's hot (20)

Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
16634 manajemen kas
16634 manajemen kas16634 manajemen kas
16634 manajemen kas
 
Bisnis Internasional - Kekuatan keuangan
Bisnis Internasional - Kekuatan keuanganBisnis Internasional - Kekuatan keuangan
Bisnis Internasional - Kekuatan keuangan
 
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INISISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
 
10 sistem persediaan periodik
10   sistem persediaan periodik10   sistem persediaan periodik
10 sistem persediaan periodik
 
Makalah Etika Bisnis
Makalah Etika BisnisMakalah Etika Bisnis
Makalah Etika Bisnis
 
Hukum Bisnis
Hukum BisnisHukum Bisnis
Hukum Bisnis
 
Contoh kasus pelanggaran etika bisnis, perlindungan konsumen dan merugikan ko...
Contoh kasus pelanggaran etika bisnis, perlindungan konsumen dan merugikan ko...Contoh kasus pelanggaran etika bisnis, perlindungan konsumen dan merugikan ko...
Contoh kasus pelanggaran etika bisnis, perlindungan konsumen dan merugikan ko...
 
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnisEtika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
 
Kebijakan Dividen
Kebijakan DividenKebijakan Dividen
Kebijakan Dividen
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Kebijakan Bisnis
Kebijakan BisnisKebijakan Bisnis
Kebijakan Bisnis
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhs
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhsAnggaran penjualan-pert-2-4-mhs
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhs
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
 
Etika dalam bisnis internasional ppt
Etika dalam bisnis internasional pptEtika dalam bisnis internasional ppt
Etika dalam bisnis internasional ppt
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
 
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika BisnisPrinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
 
99017 9-847873159863
99017 9-84787315986399017 9-847873159863
99017 9-847873159863
 

Viewers also liked

Materi hukum-bisnis-1
Materi hukum-bisnis-1Materi hukum-bisnis-1
Materi hukum-bisnis-1Zsazsa Dhysha
 
Makalah hukum bisnis
Makalah hukum bisnisMakalah hukum bisnis
Makalah hukum bisnisNikky Ningsih
 
Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...
Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...
Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...
Yayasan Pendidikan Pomparan Toga Siregar
 
Artikel hukum bisnis
Artikel hukum bisnisArtikel hukum bisnis
Artikel hukum bisnis
Tasmien Amien
 
Hukum Komersial atau Hukum Bisnis
Hukum Komersial atau Hukum BisnisHukum Komersial atau Hukum Bisnis
Hukum Komersial atau Hukum Bisnis
Andrie Irawan
 
makalah hukum dan sosial bisnis (doc)
makalah hukum dan sosial bisnis (doc)makalah hukum dan sosial bisnis (doc)
makalah hukum dan sosial bisnis (doc)Putri Sanuria
 
Hukum bisnis by ismail fahmi npm 12 1112
Hukum bisnis by ismail fahmi npm 12 1112Hukum bisnis by ismail fahmi npm 12 1112
Hukum bisnis by ismail fahmi npm 12 1112Ismail Fahmi
 
Aspek hukum dalam bisnis
Aspek hukum dalam bisnis Aspek hukum dalam bisnis
Aspek hukum dalam bisnis
Eko Mardianto
 
Etika Bisnis Komersial
Etika Bisnis KomersialEtika Bisnis Komersial
Etika Bisnis Komersial
Luthfi Nk
 
Aspek hukum-dalam-ekonomi
Aspek hukum-dalam-ekonomiAspek hukum-dalam-ekonomi
Aspek hukum-dalam-ekonomiSukman Sukman
 
Aspek Hukum dalam Ekonomi
Aspek Hukum dalam EkonomiAspek Hukum dalam Ekonomi
Aspek Hukum dalam Ekonomi
Ega Jalaludin
 
Hukum Jaminan
Hukum JaminanHukum Jaminan
Hukum Jaminan
Brawijaya University
 
Makalah Aspek Hukum dalam Ekonomi
Makalah Aspek Hukum dalam EkonomiMakalah Aspek Hukum dalam Ekonomi
Makalah Aspek Hukum dalam Ekonomi
Nasruddin Asnah
 
Pengantar hukum
Pengantar hukumPengantar hukum
Pengantar hukum
dionteguhpratomo
 
surat wasiat
surat wasiatsurat wasiat
surat wasiat
Legal Akses
 
perjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumahperjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumah
Legal Akses
 

Viewers also liked (19)

Materi hukum-bisnis-1
Materi hukum-bisnis-1Materi hukum-bisnis-1
Materi hukum-bisnis-1
 
Makalah hukum bisnis
Makalah hukum bisnisMakalah hukum bisnis
Makalah hukum bisnis
 
Pendahuluan Hukum Bisnis
Pendahuluan Hukum BisnisPendahuluan Hukum Bisnis
Pendahuluan Hukum Bisnis
 
Materi hukum-bisnis
Materi hukum-bisnisMateri hukum-bisnis
Materi hukum-bisnis
 
Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...
Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...
Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...
 
Hukum bisnis.1
Hukum bisnis.1Hukum bisnis.1
Hukum bisnis.1
 
Artikel hukum bisnis
Artikel hukum bisnisArtikel hukum bisnis
Artikel hukum bisnis
 
Hukum Komersial atau Hukum Bisnis
Hukum Komersial atau Hukum BisnisHukum Komersial atau Hukum Bisnis
Hukum Komersial atau Hukum Bisnis
 
makalah hukum dan sosial bisnis (doc)
makalah hukum dan sosial bisnis (doc)makalah hukum dan sosial bisnis (doc)
makalah hukum dan sosial bisnis (doc)
 
Hukum bisnis by ismail fahmi npm 12 1112
Hukum bisnis by ismail fahmi npm 12 1112Hukum bisnis by ismail fahmi npm 12 1112
Hukum bisnis by ismail fahmi npm 12 1112
 
Aspek hukum dalam bisnis
Aspek hukum dalam bisnis Aspek hukum dalam bisnis
Aspek hukum dalam bisnis
 
Etika Bisnis Komersial
Etika Bisnis KomersialEtika Bisnis Komersial
Etika Bisnis Komersial
 
Aspek hukum-dalam-ekonomi
Aspek hukum-dalam-ekonomiAspek hukum-dalam-ekonomi
Aspek hukum-dalam-ekonomi
 
Aspek Hukum dalam Ekonomi
Aspek Hukum dalam EkonomiAspek Hukum dalam Ekonomi
Aspek Hukum dalam Ekonomi
 
Hukum Jaminan
Hukum JaminanHukum Jaminan
Hukum Jaminan
 
Makalah Aspek Hukum dalam Ekonomi
Makalah Aspek Hukum dalam EkonomiMakalah Aspek Hukum dalam Ekonomi
Makalah Aspek Hukum dalam Ekonomi
 
Pengantar hukum
Pengantar hukumPengantar hukum
Pengantar hukum
 
surat wasiat
surat wasiatsurat wasiat
surat wasiat
 
perjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumahperjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumah
 

Similar to Hukum Bisnis

buku ajar hukum pidana.pdf
buku ajar hukum pidana.pdfbuku ajar hukum pidana.pdf
buku ajar hukum pidana.pdf
BUMIManilapai1
 
Asas2 hukum pidana
Asas2 hukum pidanaAsas2 hukum pidana
Asas2 hukum pidana
DPC PERMAHI Jakarta
 
Contoh Format RPS terbaru from P2M.docx
Contoh Format RPS terbaru from P2M.docxContoh Format RPS terbaru from P2M.docx
Contoh Format RPS terbaru from P2M.docx
fadlan31
 
XII_PPKN_KD-3.2_Finalfgsgdfdffadwasdsdd.pdffhgfdh
XII_PPKN_KD-3.2_Finalfgsgdfdffadwasdsdd.pdffhgfdhXII_PPKN_KD-3.2_Finalfgsgdfdffadwasdsdd.pdffhgfdh
XII_PPKN_KD-3.2_Finalfgsgdfdffadwasdsdd.pdffhgfdh
williamsigarlaki98
 
Unud 410-439046392-cover +abstrak tesis
Unud 410-439046392-cover +abstrak tesisUnud 410-439046392-cover +abstrak tesis
Unud 410-439046392-cover +abstrak tesismaftuha
 
Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 1Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 1
eli priyatna laidan
 
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas mercu bua...
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas mercu bua...Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas mercu bua...
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas mercu bua...
Kevin Biondy
 
PROPOSAL NURUL AQSA ABUBAKAR.docx
PROPOSAL NURUL AQSA ABUBAKAR.docxPROPOSAL NURUL AQSA ABUBAKAR.docx
PROPOSAL NURUL AQSA ABUBAKAR.docx
PARTAIPERINDODPDKOTA
 
Hak imunitas kepala negara di hadapan pengadilan internasional ditinjau dari ...
Hak imunitas kepala negara di hadapan pengadilan internasional ditinjau dari ...Hak imunitas kepala negara di hadapan pengadilan internasional ditinjau dari ...
Hak imunitas kepala negara di hadapan pengadilan internasional ditinjau dari ...
muhammadlarry
 
Syllabus Mata Kuliah Filsafat Hukum
Syllabus Mata Kuliah Filsafat HukumSyllabus Mata Kuliah Filsafat Hukum
Syllabus Mata Kuliah Filsafat Hukum
Boy Nurdin Law Office, Universitas Borobudur Jakarta
 
BUKU_SISTEM_PERADILAN_PIDANA.pdf
BUKU_SISTEM_PERADILAN_PIDANA.pdfBUKU_SISTEM_PERADILAN_PIDANA.pdf
BUKU_SISTEM_PERADILAN_PIDANA.pdf
KangNashoha
 
Silabus Training "Aspek Legal dan Tata Cara Eksekusi Jaminan Fidusia"
Silabus Training  "Aspek Legal dan Tata Cara Eksekusi Jaminan Fidusia"Silabus Training  "Aspek Legal dan Tata Cara Eksekusi Jaminan Fidusia"
Silabus Training "Aspek Legal dan Tata Cara Eksekusi Jaminan Fidusia"
Kanaidi ken
 
RPS HUKUM DAN TEKNOLOGI.docx
RPS HUKUM DAN TEKNOLOGI.docxRPS HUKUM DAN TEKNOLOGI.docx
RPS HUKUM DAN TEKNOLOGI.docx
oktiaditia
 
Rps htn
Rps htnRps htn
Rps htn
WawanIdola
 
Ahmad zazili
Ahmad zaziliAhmad zazili
Ahmad zazilibemfh
 
Hukum Dagang - Pasar Modal
Hukum Dagang - Pasar ModalHukum Dagang - Pasar Modal
Abdul
AbdulAbdul
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.pdf
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.pdfArgumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.pdf
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.pdf
Zukét Printing
 
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.docx
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.docxArgumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.docx
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.docx
Zukét Printing
 

Similar to Hukum Bisnis (20)

buku ajar hukum pidana.pdf
buku ajar hukum pidana.pdfbuku ajar hukum pidana.pdf
buku ajar hukum pidana.pdf
 
Asas2 hukum pidana
Asas2 hukum pidanaAsas2 hukum pidana
Asas2 hukum pidana
 
Contoh Format RPS terbaru from P2M.docx
Contoh Format RPS terbaru from P2M.docxContoh Format RPS terbaru from P2M.docx
Contoh Format RPS terbaru from P2M.docx
 
XII_PPKN_KD-3.2_Finalfgsgdfdffadwasdsdd.pdffhgfdh
XII_PPKN_KD-3.2_Finalfgsgdfdffadwasdsdd.pdffhgfdhXII_PPKN_KD-3.2_Finalfgsgdfdffadwasdsdd.pdffhgfdh
XII_PPKN_KD-3.2_Finalfgsgdfdffadwasdsdd.pdffhgfdh
 
Unud 410-439046392-cover +abstrak tesis
Unud 410-439046392-cover +abstrak tesisUnud 410-439046392-cover +abstrak tesis
Unud 410-439046392-cover +abstrak tesis
 
Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 1Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 1
 
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas mercu bua...
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas mercu bua...Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas mercu bua...
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas mercu bua...
 
PROPOSAL NURUL AQSA ABUBAKAR.docx
PROPOSAL NURUL AQSA ABUBAKAR.docxPROPOSAL NURUL AQSA ABUBAKAR.docx
PROPOSAL NURUL AQSA ABUBAKAR.docx
 
Halaman awal
Halaman awalHalaman awal
Halaman awal
 
Hak imunitas kepala negara di hadapan pengadilan internasional ditinjau dari ...
Hak imunitas kepala negara di hadapan pengadilan internasional ditinjau dari ...Hak imunitas kepala negara di hadapan pengadilan internasional ditinjau dari ...
Hak imunitas kepala negara di hadapan pengadilan internasional ditinjau dari ...
 
Syllabus Mata Kuliah Filsafat Hukum
Syllabus Mata Kuliah Filsafat HukumSyllabus Mata Kuliah Filsafat Hukum
Syllabus Mata Kuliah Filsafat Hukum
 
BUKU_SISTEM_PERADILAN_PIDANA.pdf
BUKU_SISTEM_PERADILAN_PIDANA.pdfBUKU_SISTEM_PERADILAN_PIDANA.pdf
BUKU_SISTEM_PERADILAN_PIDANA.pdf
 
Silabus Training "Aspek Legal dan Tata Cara Eksekusi Jaminan Fidusia"
Silabus Training  "Aspek Legal dan Tata Cara Eksekusi Jaminan Fidusia"Silabus Training  "Aspek Legal dan Tata Cara Eksekusi Jaminan Fidusia"
Silabus Training "Aspek Legal dan Tata Cara Eksekusi Jaminan Fidusia"
 
RPS HUKUM DAN TEKNOLOGI.docx
RPS HUKUM DAN TEKNOLOGI.docxRPS HUKUM DAN TEKNOLOGI.docx
RPS HUKUM DAN TEKNOLOGI.docx
 
Rps htn
Rps htnRps htn
Rps htn
 
Ahmad zazili
Ahmad zaziliAhmad zazili
Ahmad zazili
 
Hukum Dagang - Pasar Modal
Hukum Dagang - Pasar ModalHukum Dagang - Pasar Modal
Hukum Dagang - Pasar Modal
 
Abdul
AbdulAbdul
Abdul
 
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.pdf
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.pdfArgumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.pdf
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.docx
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.docxArgumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.docx
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.docx
 

More from Fair Nurfachrizi

Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
Fair Nurfachrizi
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
Fair Nurfachrizi
 
Wawasan ke-Indonesiaan
Wawasan ke-IndonesiaanWawasan ke-Indonesiaan
Wawasan ke-Indonesiaan
Fair Nurfachrizi
 
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum NasionalKetatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Fair Nurfachrizi
 
Multikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan IndonesiaMultikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Fair Nurfachrizi
 
Identitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham KebangsaanIdentitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Fair Nurfachrizi
 
Ideologi Negara
Ideologi NegaraIdeologi Negara
Ideologi Negara
Fair Nurfachrizi
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Fair Nurfachrizi
 
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem FilsafatPancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Fair Nurfachrizi
 
Negara & Warga Negara
Negara & Warga NegaraNegara & Warga Negara
Negara & Warga Negara
Fair Nurfachrizi
 
Konsep Warga Negara
Konsep Warga NegaraKonsep Warga Negara
Konsep Warga Negara
Fair Nurfachrizi
 
Konsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan NegaraKonsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Fair Nurfachrizi
 
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa IndonesiaPeran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Fair Nurfachrizi
 
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi EkonomiPancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
Fair Nurfachrizi
 
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem PemiluPemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Fair Nurfachrizi
 
Sistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiSistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & Demokrasi
Fair Nurfachrizi
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
Fair Nurfachrizi
 
Otonomi Daerah
Otonomi DaerahOtonomi Daerah
Otonomi Daerah
Fair Nurfachrizi
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
Fair Nurfachrizi
 
SPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP NormaSPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP Norma
Fair Nurfachrizi
 

More from Fair Nurfachrizi (20)

Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Wawasan ke-Indonesiaan
Wawasan ke-IndonesiaanWawasan ke-Indonesiaan
Wawasan ke-Indonesiaan
 
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum NasionalKetatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
 
Multikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan IndonesiaMultikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
 
Identitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham KebangsaanIdentitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham Kebangsaan
 
Ideologi Negara
Ideologi NegaraIdeologi Negara
Ideologi Negara
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem FilsafatPancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
 
Negara & Warga Negara
Negara & Warga NegaraNegara & Warga Negara
Negara & Warga Negara
 
Konsep Warga Negara
Konsep Warga NegaraKonsep Warga Negara
Konsep Warga Negara
 
Konsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan NegaraKonsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan Negara
 
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa IndonesiaPeran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
 
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi EkonomiPancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
 
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem PemiluPemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
 
Sistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiSistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & Demokrasi
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Otonomi Daerah
Otonomi DaerahOtonomi Daerah
Otonomi Daerah
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
SPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP NormaSPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP Norma
 

Recently uploaded

Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 

Recently uploaded (20)

Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 

Hukum Bisnis

  • 1. HUKUM BISNISHUKUM BISNIS Oleh :Oleh : Marianus J. Gaharpung, S.H., M.S.Marianus J. Gaharpung, S.H., M.S. H. Supriono, S.H., M.Hum.H. Supriono, S.H., M.Hum. H. Sattar Ashari, S.H., M.Hum.H. Sattar Ashari, S.H., M.Hum. H. Sri Mince Endramawan, Drs.ec., S.H. M.M.H. Sri Mince Endramawan, Drs.ec., S.H. M.M.
  • 2. PENGANTARPENGANTAR  Nama M.K.Nama M.K. : Hukum Bisnis: Hukum Bisnis  Status M.K.Status M.K. : Mata Kuliah Pendukung: Mata Kuliah Pendukung  Tim DosenTim Dosen :: Marianus J. Gaharpung &Marianus J. Gaharpung & H. SuprionoH. Supriono  Ruang LingkupRuang Lingkup :: Memberikan pengetahuan & kemampuan para pesertaMemberikan pengetahuan & kemampuan para peserta didik (mahasiswa) dalam bidang ilmu hukum khususnyadidik (mahasiswa) dalam bidang ilmu hukum khususnya yang berkaitan langsung dengan dunia usaha (bisnis).yang berkaitan langsung dengan dunia usaha (bisnis).  TujuannyaTujuannya :: Agar peserta didik (mahasiswa) mampu memahamiAgar peserta didik (mahasiswa) mampu memahami berbagai macam aspek dunia usaha dan pengaturannyaberbagai macam aspek dunia usaha dan pengaturannya secara hukum, agar nantinya bila terjun langsungsecara hukum, agar nantinya bila terjun langsung sebagai pelaku usaha dapat menjalankan usahanyasebagai pelaku usaha dapat menjalankan usahanya dengan tidak melanggar hukum dan/atau dapatdengan tidak melanggar hukum dan/atau dapat menjalankan konsep bisnis yang sehat.menjalankan konsep bisnis yang sehat.
  • 3. Kompetensi Yang diharapkan :Kompetensi Yang diharapkan : Membekali peserta didik (mahasiswa)Membekali peserta didik (mahasiswa) dalamdalam hard skill,hard skill, terhadap pemahamanterhadap pemahaman konsep dan dasar-dasar ilmu hukum,konsep dan dasar-dasar ilmu hukum, pemahaman dasar perikatan & perjanjian,pemahaman dasar perikatan & perjanjian, serta pemahaman bentuk Perusahaan &serta pemahaman bentuk Perusahaan & surat-surat berharga; dansurat-surat berharga; dan Membekali peserta didik (mahasiswa)Membekali peserta didik (mahasiswa) dalamdalam soft skill,soft skill, terhadap pemaknaanterhadap pemaknaan kerjasama, kreatif & inovatif, komunikasikerjasama, kreatif & inovatif, komunikasi dan berpikir kritis.dan berpikir kritis.
  • 4. Metode Penyampaian :Metode Penyampaian : Contekstual Instruction,Contekstual Instruction, digunakandigunakan untuk menjelaskan materi & bahan ajaruntuk menjelaskan materi & bahan ajar yang akan digunakan mahasiswa dalamyang akan digunakan mahasiswa dalam melakukan kajian pendalaman materi;melakukan kajian pendalaman materi; Discovery Learning,Discovery Learning, digunakan untukdigunakan untuk memberikan metode kepada peserta didikmemberikan metode kepada peserta didik (mahasiswa) dalam mengamati sebuah(mahasiswa) dalam mengamati sebuah obyek kajian;obyek kajian; Cooperative Learning,Cooperative Learning, digunakandigunakan untuk mempersiapkan studi kasus yanguntuk mempersiapkan studi kasus yang akan dibahas oleh peserta didikakan dibahas oleh peserta didik (mahasiswa)(mahasiswa)
  • 5.  Metode Evaluasi :Metode Evaluasi : Secara umum sesuai dengan BukuSecara umum sesuai dengan Buku Panduan Mahasiswa UBAYA, maka untukPanduan Mahasiswa UBAYA, maka untuk UTSUTS == 40 %40 % UASUAS == 60 %60 %  Literatur & Referensi Bacaan :Literatur & Referensi Bacaan : 1.1. Kansil CST., “Hukum Perusahaan Indonesia”, Jakarta, PT.Kansil CST., “Hukum Perusahaan Indonesia”, Jakarta, PT. PradnyaPradnya Paramita, 1994;Paramita, 1994; 2.2. Subekti, “Pokok-Pokok Hukum Perdata”, Jakarta, PT. Intermasa,Subekti, “Pokok-Pokok Hukum Perdata”, Jakarta, PT. Intermasa, 1980;1980; 3.3. Abdul Kadir Muhammad, “Hukum Perdata Indonesia”, Bandung,Abdul Kadir Muhammad, “Hukum Perdata Indonesia”, Bandung, PT. Citra Aditya Bakti, 2000;PT. Citra Aditya Bakti, 2000; 4.4. Sumantoro, “Hukum Ekonomi”, Jakarta, Penerbit UI, 1996;Sumantoro, “Hukum Ekonomi”, Jakarta, Penerbit UI, 1996; 5.5. Munir Fuady, “Pengantar Hukum Bisnis”, PT.Citra Aditya Bakti,Munir Fuady, “Pengantar Hukum Bisnis”, PT.Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002;Bandung, 2002; 6.6. Modul Perkuliahan, “Aspek Hukum Dalam Ekonomi”, TimModul Perkuliahan, “Aspek Hukum Dalam Ekonomi”, Tim PengajarPengajar Marianus J. Gaharpung;Marianus J. Gaharpung; 7.7. KUH Perdata (BW) dan Kitab Undang-Undang Hukum DagangKUH Perdata (BW) dan Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD);(KUHD); 8.8. UU-RI, yang menyangkut langsung dengan Materi Perkuliahan.UU-RI, yang menyangkut langsung dengan Materi Perkuliahan.
  • 6. 9.9. Rudhi Prasetya, “Kedudukan Mandiri PerseroanRudhi Prasetya, “Kedudukan Mandiri Perseroan Terbatas”, PT. Aditya Bakti, Bandung, 2001;Terbatas”, PT. Aditya Bakti, Bandung, 2001; 10.10. Kusumadi Pudjosewojo, “Pedoman Pelajaran TataKusumadi Pudjosewojo, “Pedoman Pelajaran Tata Hukum Indonesia”, Aksara Baru, Jakarta,Hukum Indonesia”, Aksara Baru, Jakarta, 1976;1976; 11.11. Subekti, “Hukum Perjanjian”, PT. Intermasa,Subekti, “Hukum Perjanjian”, PT. Intermasa, Jakarta, 1979;Jakarta, 1979; 12.12. HMN. Purwosutjipto, “Pengertian Pokok HukumHMN. Purwosutjipto, “Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia”, Djambatan, Jakarta,Dagang Indonesia”, Djambatan, Jakarta, 1983;1983; 13.13. Mariam Darus Badrulzaman, “Aneka Hukum Bisnis”,Mariam Darus Badrulzaman, “Aneka Hukum Bisnis”, Alumni, Bandung, 1994;Alumni, Bandung, 1994; 14.14. Richard Burton Simatupang, “Aspek Hukum DalamRichard Burton Simatupang, “Aspek Hukum Dalam Bisnis”, Rineka Cipta, Jakarta, 2003;Bisnis”, Rineka Cipta, Jakarta, 2003; 15.15. M. Fuad & Rekan, “Pengantar Bisnis”, PT. GramediaM. Fuad & Rekan, “Pengantar Bisnis”, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2000;Pustaka Utama, Jakarta, 2000; 16.16. Johnny Ibrahim, “Hukum Persaingan Usaha”,Johnny Ibrahim, “Hukum Persaingan Usaha”, Bayumedia Publishing, Malang, Maret, 2009;Bayumedia Publishing, Malang, Maret, 2009;
  • 7. 17.17. Abdul Hakim G. Nusantara & Benny K. Harman, “AnalisaAbdul Hakim G. Nusantara & Benny K. Harman, “Analisa dan Perbandingan Undang-Undang Antimonopoli”,dan Perbandingan Undang-Undang Antimonopoli”, PT.Gramedia, Jakarta, Juli, 1999;PT.Gramedia, Jakarta, Juli, 1999; 18.18. Munir Fuady, “Hukum Anti Monopoli, Menyongsong Era PersainganMunir Fuady, “Hukum Anti Monopoli, Menyongsong Era Persaingan Sehat”, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1999;Sehat”, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1999; 19.19. Lili Rasjidi & IB. Wyasa Putra, “Hukum Sebagai Suatu Sistem”,Lili Rasjidi & IB. Wyasa Putra, “Hukum Sebagai Suatu Sistem”, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 1993;PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 1993; 20.20. Soekardono, “Hukum Dagang Indonesia”, Dian Rakyat, Jakarta,Soekardono, “Hukum Dagang Indonesia”, Dian Rakyat, Jakarta, 1981;1981; 21.21. Muhammad Djumhana & R. Djubaedillah, “Hak Milik Intelektual”,Muhammad Djumhana & R. Djubaedillah, “Hak Milik Intelektual”, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,1997;1997; 22.22. M. Yahya Harahap, “Tinjauan Merek Secara Umum dan HukumM. Yahya Harahap, “Tinjauan Merek Secara Umum dan Hukum Merek di Indonesia”, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1996;Merek di Indonesia”, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1996; 23.23. Wirjono Prodjodikoro, “Hukum Perkumpulan, Perseroan & KoperasiWirjono Prodjodikoro, “Hukum Perkumpulan, Perseroan & Koperasi di Indonesia”, Dian Rakyat, Jakarta, 1978;di Indonesia”, Dian Rakyat, Jakarta, 1978; 24.24. Abdul Kadir Muhammad, “Hukum Pengangkutan Niaga”, PT. CitraAbdul Kadir Muhammad, “Hukum Pengangkutan Niaga”, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1998;Aditya Bakti, Bandung, 1998;
  • 8.  LESSON PLAN PEMBELAJARANLESSON PLAN PEMBELAJARAN (Sebagai Kontrak Belajar Dalam 1(Sebagai Kontrak Belajar Dalam 1 Semester), diatur sebagai berikut :Semester), diatur sebagai berikut : 1.1. Pengantar & Pengertian Hukum;Pengantar & Pengertian Hukum; 2.2. Hukum Perdata & Hukum Dagang;Hukum Perdata & Hukum Dagang; 3.3. Hukum Perikatan & Perjanjian;Hukum Perikatan & Perjanjian; 4.4. Azas & Macam-macam Perikatan;Azas & Macam-macam Perikatan; 5.5. Macam-Macam Perjanjian;Macam-Macam Perjanjian; 6.6. Hapusnya Perikatan & Hak Jaminan Piutang;Hapusnya Perikatan & Hak Jaminan Piutang; 7.7. Jual Beli Perusahaan;Jual Beli Perusahaan; Ujian Tengah Semester (UTS)Ujian Tengah Semester (UTS)
  • 9. 8.8. Hukum Pengangkutan;Hukum Pengangkutan; 9.9. Hukum Perusahaan;Hukum Perusahaan; 10.10. PT, Koperasi, Yayasan & BUMN;PT, Koperasi, Yayasan & BUMN; 11.11. Hukum Asuransi;Hukum Asuransi; 12.12. Surat-Surat Berharga;Surat-Surat Berharga; 13.13. Hukum Persaingan Usaha;Hukum Persaingan Usaha; 14.14. Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI);Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI); Ujian Akhir Semester (UAS)Ujian Akhir Semester (UAS)
  • 10. PENDAHULUANPENDAHULUAN Sebelum kita mempelajari Aspek-AspekSebelum kita mempelajari Aspek-Aspek Hukum dalam Bisnis, kita perluHukum dalam Bisnis, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa yangmengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan “HUKUM” dan segaladimaksud dengan “HUKUM” dan segala sesuatu yang berkaitan dengan ilmusesuatu yang berkaitan dengan ilmu hukum.hukum.
  • 11. PENGERTIAN HUKUMPENGERTIAN HUKUM Hukum adalah :Hukum adalah :  Seluruh Peraturan-Peraturan yang mengaturSeluruh Peraturan-Peraturan yang mengatur tentang tingkah laku manusia dalam kehidupantentang tingkah laku manusia dalam kehidupan di tengah-tengah masyarakatnya;di tengah-tengah masyarakatnya;  Dibuat oleh badan-badan resmi (pihak yangDibuat oleh badan-badan resmi (pihak yang berwajib);berwajib);  Pelanggaran terhadap peraturan-peraturan diPelanggaran terhadap peraturan-peraturan di atas berakibat diambilnya tindakan hukumatas berakibat diambilnya tindakan hukum tertentu yang dinamakan “SANKSI”;tertentu yang dinamakan “SANKSI”;
  • 12. UNSUR-UNSUR HUKUM :UNSUR-UNSUR HUKUM : Mengatur tingkah laku manusia dalamMengatur tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat;pergaulan masyarakat; Peraturan ini dibuat oleh badan-badanPeraturan ini dibuat oleh badan-badan resmi (pihak yang berwajib);resmi (pihak yang berwajib); Memaksa;Memaksa; Adanya SANKSI yang tegas;Adanya SANKSI yang tegas;
  • 13. CIRI-CIRI HUKUM :CIRI-CIRI HUKUM :  Ada Perintah dan/atau Larangan;Ada Perintah dan/atau Larangan;  Wajib dan Harus dipatuhi oleh setiap orang;Wajib dan Harus dipatuhi oleh setiap orang; SIFAT HUKUM :SIFAT HUKUM : Mengatur dan Memaksa.Mengatur dan Memaksa. Untuk itu hukum merupakan peraturan yangUntuk itu hukum merupakan peraturan yang hidup di masyarakat yang sering disebuthidup di masyarakat yang sering disebut NormaNorma atau Kaidahatau Kaidah yang dapat memaksa orang agaryang dapat memaksa orang agar supaya mentaati tata tertib bermasyarakat, sertasupaya mentaati tata tertib bermasyarakat, serta memberikan sanksi yang tegas terhadap siapamemberikan sanksi yang tegas terhadap siapa saja yang tidak mau patuh dan mentaatinya.saja yang tidak mau patuh dan mentaatinya.
  • 14. TUJUAN HUKUM :TUJUAN HUKUM : Ketertiban, Kepastian dan Keadilan;Ketertiban, Kepastian dan Keadilan; Bila dikaitkan dengan Negara, makaBila dikaitkan dengan Negara, maka hukum harus dapat membawa manfaat,hukum harus dapat membawa manfaat, kemakmuran dan kebahagiaan kepadakemakmuran dan kebahagiaan kepada rakyatnya (Rasa aman, nyaman &rakyatnya (Rasa aman, nyaman & terkendali);terkendali);
  • 15. SUMBER-SUMBER HUKUM :SUMBER-SUMBER HUKUM : Undang-Undang;Undang-Undang; Perjanjian;Perjanjian; Kebiasaan;Kebiasaan; Keputusan Hakim (Yurisprodensi);Keputusan Hakim (Yurisprodensi); Perjanjian Internasional (TRAKTAT);Perjanjian Internasional (TRAKTAT); Pendapat Para Sarjana Hukum (Doktrin);Pendapat Para Sarjana Hukum (Doktrin);
  • 16. PEMBAGIAN HUKUM :PEMBAGIAN HUKUM :  Menurut Bentuknya :Menurut Bentuknya : 1. Hukum Tertulis;1. Hukum Tertulis; 2. Hukum Tidak Tertulis (Kebiasaan/Adat);2. Hukum Tidak Tertulis (Kebiasaan/Adat);  Menurut Waktu Berlakunya :Menurut Waktu Berlakunya : 1.1. Ius Constitutum (Hukum Positif),Ius Constitutum (Hukum Positif), yaituyaitu hukum yang berlaku sekarang/saat inihukum yang berlaku sekarang/saat ini dalam suatu masyarakat tertentu, dalamdalam suatu masyarakat tertentu, dalam suatu daerah tertentu, berlaku di suatusuatu daerah tertentu, berlaku di suatu negara tertentu;negara tertentu;
  • 17. 2.2. Ius Constituentum,Ius Constituentum, yaitu hukumyaitu hukum yangyang diharapkan berlaku pada waktu yangdiharapkan berlaku pada waktu yang akan datang (RUU, Rancangan Perda);akan datang (RUU, Rancangan Perda); 3.3. Hukum Alam,Hukum Alam, yaitu hukum yangyaitu hukum yang berlaku dimana-mana dalam segalaberlaku dimana-mana dalam segala waktu dan untuk segala bangsa diwaktu dan untuk segala bangsa di dunia.dunia.
  • 18.  Menurut Isinya :Menurut Isinya : 1.1. Hukum Privat (Hukum Sipil),Hukum Privat (Hukum Sipil), yaitu hukum yangyaitu hukum yang mengatur hubungan hukum antara orang yang satumengatur hubungan hukum antara orang yang satu dengan orang yang lain dengan menitik beratkandengan orang yang lain dengan menitik beratkan kepada kepentingan perseorangan (a.l.: Hukumkepada kepentingan perseorangan (a.l.: Hukum Perdata, Hukum Dagang, Hukum Adat, HukumPerdata, Hukum Dagang, Hukum Adat, Hukum Perkawinan, Hukum Waris dll);Perkawinan, Hukum Waris dll); 2.2. Hukum Publik (Hukum Negara),Hukum Publik (Hukum Negara), yaitu hukumyaitu hukum yang mengatur hubungan hukum antara Negarayang mengatur hubungan hukum antara Negara dengan alat-alat perlengkapan negara, atau hubungandengan alat-alat perlengkapan negara, atau hubungan antara negara dengan warga-negaranya (a.l.: Hukumantara negara dengan warga-negaranya (a.l.: Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, HukumTata Negara, Hukum Administrasi Negara, Hukum Pidana, Hukum Pajak, Hukum Perburuhan dll);Pidana, Hukum Pajak, Hukum Perburuhan dll);
  • 19. SUBYEK DAN OBYEK HUKUM :SUBYEK DAN OBYEK HUKUM :  Subyek Hukum;Subyek Hukum; Perkataan “Orang” (Persoon) berarti “Pembawa Hak” atauPerkataan “Orang” (Persoon) berarti “Pembawa Hak” atau subyek di dalam hukum. Sehingga saat ini boleh dikatakansubyek di dalam hukum. Sehingga saat ini boleh dikatakan bahwa setiap manusia adalah pembawa hak. (Kecualibahwa setiap manusia adalah pembawa hak. (Kecuali apabila hak-hak tersebut dicabut baik sementara maupunapabila hak-hak tersebut dicabut baik sementara maupun selama-lamanya).selama-lamanya). Berlakunya pembawa hak ini adalah sejak ia dilahirkan danBerlakunya pembawa hak ini adalah sejak ia dilahirkan dan berakhir pada saat ia meninggal dunia. Bahkan jika perluberakhir pada saat ia meninggal dunia. Bahkan jika perlu untuk kepentingan tertentu pembawa hak ini dapat dihitunguntuk kepentingan tertentu pembawa hak ini dapat dihitung SURUT yakni mulai dalam kandungan, asal dikemudianSURUT yakni mulai dalam kandungan, asal dikemudian hari dilahirkan hidup. Meskipun setiap orang memiliki Hak,hari dilahirkan hidup. Meskipun setiap orang memiliki Hak, tetapi tidak semua orang diperbolehkan bertindaktetapi tidak semua orang diperbolehkan bertindak semaunya sendiri dalam pelasanaan hak-haknya.semaunya sendiri dalam pelasanaan hak-haknya. Berbagai golongan “orang” yang oleh Undang-UndangBerbagai golongan “orang” yang oleh Undang-Undang dinyatakan tidak cakap atau kurang cakap melakukandinyatakan tidak cakap atau kurang cakap melakukan perbuatan hukum, antara lain :perbuatan hukum, antara lain :
  • 20.  Orang Belum Dewasa;Orang Belum Dewasa;  Orang yang ditaruh di bawah Pengawasan (Curatele);Orang yang ditaruh di bawah Pengawasan (Curatele);  Seorang Perempuan yang telah Menikah;Seorang Perempuan yang telah Menikah; Disamping “Orang”, juga terdapat Badan-Badan HukumDisamping “Orang”, juga terdapat Badan-Badan Hukum yang dapat memiliki Hak-Hak dan melakukan perbuatan-yang dapat memiliki Hak-Hak dan melakukan perbuatan- perbuatan hukum seperti “Orang”, yaitu :perbuatan hukum seperti “Orang”, yaitu : • Perseroan Terbatas (PT);Perseroan Terbatas (PT); • Yayasan;Yayasan; • Koperasi;Koperasi; • Badan Usaha Milik Negara (BUMN);Badan Usaha Milik Negara (BUMN); • Badan Usaha Milik Swasta (BUMS);Badan Usaha Milik Swasta (BUMS); • Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dll;Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dll;
  • 21. Badan-badan tersebut mempunyai kekayaanBadan-badan tersebut mempunyai kekayaan sendiri, ikut serta dalam lalu lintas hukumsendiri, ikut serta dalam lalu lintas hukum dengan perantaraan Pengurusnya, dapatdengan perantaraan Pengurusnya, dapat digugat dan menggugat di muka hukum,digugat dan menggugat di muka hukum, pendek kata badan-badan tersebutpendek kata badan-badan tersebut diperlakukan sepenuhnya sebagai seorangdiperlakukan sepenuhnya sebagai seorang manusia.manusia. Badan-badan tersebut sering disebut sebagaiBadan-badan tersebut sering disebut sebagai “BADAN HUKUM” atau “Rechtspersoon”“BADAN HUKUM” atau “Rechtspersoon” artinya Orang yang diciptakan oleh hukum.artinya Orang yang diciptakan oleh hukum.
  • 22. Badan Hukum,Badan Hukum, dapat dimintakandapat dimintakan pengesahannya dengan cara :pengesahannya dengan cara : • Didirikan dengan Akte Notaris;Didirikan dengan Akte Notaris; • Didaftarkan di Kantor Panitera PengadilanDidaftarkan di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Setempat;Negeri Setempat; • Dimintakan Pengesahan AnggaranDimintakan Pengesahan Anggaran Dasarnya kepada Menteri KehakimanDasarnya kepada Menteri Kehakiman (Sekarang Menteri Hukum & Ham);(Sekarang Menteri Hukum & Ham); • Diumumkan dalam Lembaran BeritaDiumumkan dalam Lembaran Berita Negara;Negara;
  • 23. Baik Orang maupun Badan Hukum,Baik Orang maupun Badan Hukum, Wajib dan Harus mempunyaiWajib dan Harus mempunyai “Tempat“Tempat Tinggal atau Domisili”.Tinggal atau Domisili”. Dengan demikian Subyek Hukum, dapatDengan demikian Subyek Hukum, dapat berupa :berupa : a.a. Orang/Manusia (Naturlijk Persoon);Orang/Manusia (Naturlijk Persoon); b.b. Badan Hukum (Rechts Persoon);Badan Hukum (Rechts Persoon);
  • 24. Khusus Badan Hukum, dibedakanKhusus Badan Hukum, dibedakan ke dalam 2 bentuk :ke dalam 2 bentuk : Badan Hukum Publik (Publick RechtsBadan Hukum Publik (Publick Rechts Persoon);Persoon); Badan Hukum Privat/Sipil (Privaat RechtsBadan Hukum Privat/Sipil (Privaat Rechts Persoon)Persoon)
  • 25. OBYEK HUKUM :OBYEK HUKUM :  Pengertian yang paling luas dari perkataan “Benda” (Zaak)Pengertian yang paling luas dari perkataan “Benda” (Zaak) adalah Segala sesuatu yang berguna bagi subyek hukumadalah Segala sesuatu yang berguna bagi subyek hukum dan menjadi dasar adanya hubungan hukum antaradan menjadi dasar adanya hubungan hukum antara subyek hukum dan obyek hukum.subyek hukum dan obyek hukum.  Disini “Benda” berarti Obyek, sebagai lawan Subyek atauDisini “Benda” berarti Obyek, sebagai lawan Subyek atau Orang dalam hukum. Ada juga perkataan benda itu dipakaiOrang dalam hukum. Ada juga perkataan benda itu dipakai dalam arti yang sempit yaitu sebagai barang yang dapatdalam arti yang sempit yaitu sebagai barang yang dapat terlihat saja. Juga sering digunakan pemakaiannya dalamterlihat saja. Juga sering digunakan pemakaiannya dalam menginterprestasikan Kekayaan Seseorang.menginterprestasikan Kekayaan Seseorang.  Jika perkataan benda dipakai dalam arti kekayaanJika perkataan benda dipakai dalam arti kekayaan seseorang, maka perkataan itu meliputi juga barang-seseorang, maka perkataan itu meliputi juga barang- barang yang tak dapat terlihat, juga barang-barang yangbarang yang tak dapat terlihat, juga barang-barang yang tidak dapat terlihat yaitu hak-hak, misalnya hak-haktidak dapat terlihat yaitu hak-hak, misalnya hak-hak Piutang atau Penagihan. Sebagaimana seseorang dapatPiutang atau Penagihan. Sebagaimana seseorang dapat menjual atau menggadaikan barang-barang yang dapatmenjual atau menggadaikan barang-barang yang dapat dilihat, ia juga dapat menjual dan menggadaikan hak-dilihat, ia juga dapat menjual dan menggadaikan hak- haknya.haknya.
  • 26. Contoh-Contoh :Contoh-Contoh : Benda BergerakBenda Bergerak : Mobil, Motor, Sepeda: Mobil, Motor, Sepeda Benda TidakBenda Tidak BergerakBergerak : Tanah, Rumah, Kapal: Tanah, Rumah, Kapal • Benda BerwujudBenda Berwujud : Mobil, Rumah: Mobil, Rumah • Benda TidakBenda Tidak BerwujudBerwujud : HaKI: HaKI
  • 27. ASPEK HUKUM DALAMASPEK HUKUM DALAM EKONOMIEKONOMI Arti pentingnya kita mempelajari aspekArti pentingnya kita mempelajari aspek hukum dalam ekonomi, adalah :hukum dalam ekonomi, adalah : Agar kita dapat mengetahui sekaligusAgar kita dapat mengetahui sekaligus memahami peraturan-peraturan yangmemahami peraturan-peraturan yang berlaku dalam kaitannya denganberlaku dalam kaitannya dengan pelaksanaan perekonomian (bisnis),pelaksanaan perekonomian (bisnis), sehingga segala sesuatunya dalamsehingga segala sesuatunya dalam rangka pelaksanaan roda perekonomianrangka pelaksanaan roda perekonomian selalu berpedoman pada peraturan-selalu berpedoman pada peraturan- peraturan hukum yang berlaku.peraturan hukum yang berlaku.
  • 28. Dengan demikian yang menjadiDengan demikian yang menjadi pokok bahasan dalam materipokok bahasan dalam materi hukum bisnis ini adalah :hukum bisnis ini adalah : • Pengertian Hukum;Pengertian Hukum; • Hukum Perdata & Hukum Dagang;Hukum Perdata & Hukum Dagang; • Hukum Perikatan & Perjanjian;Hukum Perikatan & Perjanjian; • Jual Beli Perusahaan;Jual Beli Perusahaan; • Hukum Pengangkutan;Hukum Pengangkutan; • Hukum Perusahaan;Hukum Perusahaan; • Hukum Asuransi;Hukum Asuransi; • Surat-Surat Berharga;Surat-Surat Berharga; • Hukum Persaingan; danHukum Persaingan; dan • Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI);Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI);
  • 29. Masyarakat menyadari bahwa perkembanganMasyarakat menyadari bahwa perkembangan hukum seringkali ketinggalan dalam mengikutihukum seringkali ketinggalan dalam mengikuti laju lalu lintas di bidang ekonomi danlaju lalu lintas di bidang ekonomi dan perkembangan masyarakat bisnis, sehinggaperkembangan masyarakat bisnis, sehingga dengan pembangunan hukum saat inidengan pembangunan hukum saat ini diharapkan akan dapat menjebatani permasala-diharapkan akan dapat menjebatani permasala- han ini.han ini. Dengan demikian langkah untuk mengadakanDengan demikian langkah untuk mengadakan pengkajian hukum bisnis ini benar-benar sejalanpengkajian hukum bisnis ini benar-benar sejalan dengan prinsip: bahwa HUKUM sebagaidengan prinsip: bahwa HUKUM sebagai “Agent“Agent of Modernization”of Modernization” dan sekaligus sebagaidan sekaligus sebagai “a tool“a tool of social engineering”.of social engineering”. Artinya bahwa hukum itu dapat berubah, bilaArtinya bahwa hukum itu dapat berubah, bila nilai-nilai dasar dalam perkembangan masyara-nilai-nilai dasar dalam perkembangan masyara- kat mengalami perubahan.kat mengalami perubahan.