Dokumen tersebut membahas konsep dasar analisis transaksional dalam psikoterapi yang menekankan pada hubungan interaksi antara individu. Analisis transaksional menganalisis bentuk, isi, dan cara komunikasi antar individu berdasarkan tiga pola status ego yaitu orang tua, dewasa, dan anak. Dokumen tersebut juga menjelaskan empat posisi utama dalam interaksi, asumsi dasar, tujuan, teknik, kelebihan dan kekurangan dari
Pendekatan analisis transaksional merupakan teori terapi yang populer yang dikembangkan oleh Eric Berne pada tahun 1960-an. Teori ini berfokus pada status ego (orang tua, dewasa, anak) dan posisi dalam berinteraksi (OK-OK, OK-tidak OK, tidak OK-OK, tidak OK-tidak OK). Tujuan konseling analisis transaksional adalah membantu klien mengembangkan status ego dewasa dan membuat keputusan baru untuk mengub
Analisis Transaksional (AT) dikembangkan oleh Eric Berne untuk menjelaskan kepribadian manusia dan interaksinya. Teori ini menyatakan bahwa setiap individu memiliki tiga ego state (orang tua, dewasa, anak) yang bertransaksi satu sama lain dan dengan ego state orang lain. AT berfokus pada interaksi sekarang (bukan masa lalu) dan meyakini manusia dapat berubah.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan proses konseling berpusat pada klien (client centered counseling) yang dikembangkan oleh Carl Rogers. Konseling ini bertujuan untuk membantu klien menjadi pribadi yang lebih berfungsi dengan menciptakan iklim yang mendukung klien untuk mengekspresikan diri secara bebas. Peran konselor adalah menerima, memahami, dan mencerminkan perasaan klien tanpa memberi saran.
Dokumen tersebut merangkum teori konseling Adler yang mendasarkan perilaku pada perasaan inferioritas dan tujuan untuk mencapai superioritas. Proses konseling berfokus pada mengembangkan pemahaman diri klien dan minat sosial melalui teknik seperti analisis ingatan masa kecil dan mimpi. Konselor berperan sebagai pendidik untuk mengubah gaya hidup klien.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar analisis transaksional dalam psikoterapi yang menekankan pada hubungan interaksi antara individu. Analisis transaksional menganalisis bentuk, isi, dan cara komunikasi antar individu berdasarkan tiga pola status ego yaitu orang tua, dewasa, dan anak. Dokumen tersebut juga menjelaskan empat posisi utama dalam interaksi, asumsi dasar, tujuan, teknik, kelebihan dan kekurangan dari
Pendekatan analisis transaksional merupakan teori terapi yang populer yang dikembangkan oleh Eric Berne pada tahun 1960-an. Teori ini berfokus pada status ego (orang tua, dewasa, anak) dan posisi dalam berinteraksi (OK-OK, OK-tidak OK, tidak OK-OK, tidak OK-tidak OK). Tujuan konseling analisis transaksional adalah membantu klien mengembangkan status ego dewasa dan membuat keputusan baru untuk mengub
Analisis Transaksional (AT) dikembangkan oleh Eric Berne untuk menjelaskan kepribadian manusia dan interaksinya. Teori ini menyatakan bahwa setiap individu memiliki tiga ego state (orang tua, dewasa, anak) yang bertransaksi satu sama lain dan dengan ego state orang lain. AT berfokus pada interaksi sekarang (bukan masa lalu) dan meyakini manusia dapat berubah.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan proses konseling berpusat pada klien (client centered counseling) yang dikembangkan oleh Carl Rogers. Konseling ini bertujuan untuk membantu klien menjadi pribadi yang lebih berfungsi dengan menciptakan iklim yang mendukung klien untuk mengekspresikan diri secara bebas. Peran konselor adalah menerima, memahami, dan mencerminkan perasaan klien tanpa memberi saran.
Dokumen tersebut merangkum teori konseling Adler yang mendasarkan perilaku pada perasaan inferioritas dan tujuan untuk mencapai superioritas. Proses konseling berfokus pada mengembangkan pemahaman diri klien dan minat sosial melalui teknik seperti analisis ingatan masa kecil dan mimpi. Konselor berperan sebagai pendidik untuk mengubah gaya hidup klien.
Teori Analisis Transaksional yang dikembangkan oleh Eric Berne pada tahun 1964 berfokus pada ego state, transaksi, dan script hidup seseorang. Teori ini menjelaskan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh ego state anak, dewasa, dan orang tua serta pengalaman masa kecilnya."
Teori pendekatan Gestalt berfokus pada konsep bahwa manusia harus dipahami sebagai keseluruhan dan bukan hanya penjumlahan dari bagian-bagiannya. Proses konseling Gestalt bertujuan untuk membantu klien mencapai kesadaran diri dan lingkungan sekitarnya dengan menghadirkan hubungan personal antara konselor dan klien serta mengeksplorasi perasaan klien saat ini.
Teori kepribadian humanistik Abraham Maslow menekankan pada hirarki kebutuhan manusia dan potensi untuk berkembang secara positif. Menurut Maslow, motivasi manusia diorganisir ke dalam hirarki kebutuhan yang sistematis dimana pemenuhan kebutuhan dasar harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan yang lebih tinggi muncul.
1. Teori Analisis Transaksional berfokus pada 3 ego state yaitu ego orang tua, ego anak-anak, dan ego orang dewasa.
2. Teori ini menganalisis transaksi antar individu berdasarkan ego state mana yang digunakan dalam berinteraksi.
3. Tujuannya membantu klien mengambil keputusan baru tentang pola tingkah laku dan arah hidupnya.
Erich Fromm menggabungkan teori Freud dan Marx dalam psikoanalisis neomarxis. Menurut Fromm, kepribadian seseorang dipengaruhi oleh kebutuhan dasar manusia seperti keterhubungan, transendensi, dan identitas, namun cara memenuhi kebutuhan tersebut ditentukan oleh sistem sosial ekonomi masyarakat. Fromm menganjurkan pembentukan masyarakat sosialis humanistik yang dapat memenuhi kebutuhan dasar man
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar psikoanalisis Sigmund Freud tentang perkembangan kepribadian, struktur kepribadian, dan tujuan serta proses konseling psikoanalisis. Beberapa teknik konseling psikoanalisis seperti asosiasi bebas, interpretasi, dan analisis mimpi juga dijelaskan. Dokumen tersebut juga membahas kelebihan dan keterbatasan pendekatan psikoanalisis.
Teori analisis transaksional berfokus pada interaksi antar individu dan sudut pandang mereka terhadap diri sendiri dan orang lain untuk mendapatkan pola hubungan yang sehat. Terapi berdasarkan konsep status ego dan posisi hidup serta membantu klien mengembangkan status ego dewasa dan memilih posisi hidup yang lebih sesuai.
Teori humanistik berfokus pada bagaimana individu dipengaruhi oleh maksud pribadi dalam pengalaman mereka sendiri. Teori ini menekankan pendidikan yang meningkatkan kreativitas dan potensi individu. Tokoh kuncinya meliputi Rogers, Maslow, dan Combs yang membahas aktualisasi diri, hierarki kebutuhan, dan belajar bermakna.
Teori perkembangan karir Ginzberg menyatakan bahwa proses pemilihan karir terdiri dari tiga tahap: fantasi, tentatif, dan realistik. Tahap tentatif terbagi menjadi empat tahap berdasarkan minat, kapasitas, nilai, dan transisi. Tahap realistik terdiri dari eksplorasi, kristalisasi, dan spesifikasi. Teori ini menjelaskan proses pemilihan karir seseorang sejak masa kanak-kanak hingga
Dokumen tersebut merangkum pendekatan konseling humanistik, yang menekankan pada kebebasan individu dan aktualisasi diri. Pendekatan ini menentang pandangan psikoanalisis dan behavioristik. Tokoh kuncinya meliputi Maslow dan Rogers. Tujuannya adalah membantu klien mengembangkan diri dengan mengoptimalkan kesadaran diri dan menerima keadaan apa adanya. Peran konselor adalah menerima dan menghargai klien.
Ringkasan pendekatan konseling Gestalt menurut dokumen tersebut adalah:
Pendekatan konseling Gestalt berfokus pada kesadaran klien akan perasaan dan pesan tubuhnya serta menantang klien untuk memanfaatkan inderanya sepenuhnya. Terapi ini dikembangkan oleh Frederick Perls berdasarkan psikoanalisis, fenomenologi, dan psikologi Gestalt.
Analisis transaksional berdasarkan filosofi bahwa perilaku dipengaruhi oleh ego state dan pengalaman masa kecil. Terdapat empat posisi hidup berdasarkan persepsi diri dan orang lain. Tujuan konseling adalah membantu klien membuat keputusan baru tentang tingkah laku dan hidupnya. Tekniknya meliputi analisis struktur, transaksi, skrip, dan mainan.
Teori Analisis Transaksional yang dikembangkan oleh Eric Berne pada tahun 1964 berfokus pada ego state, transaksi, dan script hidup seseorang. Teori ini menjelaskan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh ego state anak, dewasa, dan orang tua serta pengalaman masa kecilnya."
Teori pendekatan Gestalt berfokus pada konsep bahwa manusia harus dipahami sebagai keseluruhan dan bukan hanya penjumlahan dari bagian-bagiannya. Proses konseling Gestalt bertujuan untuk membantu klien mencapai kesadaran diri dan lingkungan sekitarnya dengan menghadirkan hubungan personal antara konselor dan klien serta mengeksplorasi perasaan klien saat ini.
Teori kepribadian humanistik Abraham Maslow menekankan pada hirarki kebutuhan manusia dan potensi untuk berkembang secara positif. Menurut Maslow, motivasi manusia diorganisir ke dalam hirarki kebutuhan yang sistematis dimana pemenuhan kebutuhan dasar harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan yang lebih tinggi muncul.
1. Teori Analisis Transaksional berfokus pada 3 ego state yaitu ego orang tua, ego anak-anak, dan ego orang dewasa.
2. Teori ini menganalisis transaksi antar individu berdasarkan ego state mana yang digunakan dalam berinteraksi.
3. Tujuannya membantu klien mengambil keputusan baru tentang pola tingkah laku dan arah hidupnya.
Erich Fromm menggabungkan teori Freud dan Marx dalam psikoanalisis neomarxis. Menurut Fromm, kepribadian seseorang dipengaruhi oleh kebutuhan dasar manusia seperti keterhubungan, transendensi, dan identitas, namun cara memenuhi kebutuhan tersebut ditentukan oleh sistem sosial ekonomi masyarakat. Fromm menganjurkan pembentukan masyarakat sosialis humanistik yang dapat memenuhi kebutuhan dasar man
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar psikoanalisis Sigmund Freud tentang perkembangan kepribadian, struktur kepribadian, dan tujuan serta proses konseling psikoanalisis. Beberapa teknik konseling psikoanalisis seperti asosiasi bebas, interpretasi, dan analisis mimpi juga dijelaskan. Dokumen tersebut juga membahas kelebihan dan keterbatasan pendekatan psikoanalisis.
Teori analisis transaksional berfokus pada interaksi antar individu dan sudut pandang mereka terhadap diri sendiri dan orang lain untuk mendapatkan pola hubungan yang sehat. Terapi berdasarkan konsep status ego dan posisi hidup serta membantu klien mengembangkan status ego dewasa dan memilih posisi hidup yang lebih sesuai.
Teori humanistik berfokus pada bagaimana individu dipengaruhi oleh maksud pribadi dalam pengalaman mereka sendiri. Teori ini menekankan pendidikan yang meningkatkan kreativitas dan potensi individu. Tokoh kuncinya meliputi Rogers, Maslow, dan Combs yang membahas aktualisasi diri, hierarki kebutuhan, dan belajar bermakna.
Teori perkembangan karir Ginzberg menyatakan bahwa proses pemilihan karir terdiri dari tiga tahap: fantasi, tentatif, dan realistik. Tahap tentatif terbagi menjadi empat tahap berdasarkan minat, kapasitas, nilai, dan transisi. Tahap realistik terdiri dari eksplorasi, kristalisasi, dan spesifikasi. Teori ini menjelaskan proses pemilihan karir seseorang sejak masa kanak-kanak hingga
Dokumen tersebut merangkum pendekatan konseling humanistik, yang menekankan pada kebebasan individu dan aktualisasi diri. Pendekatan ini menentang pandangan psikoanalisis dan behavioristik. Tokoh kuncinya meliputi Maslow dan Rogers. Tujuannya adalah membantu klien mengembangkan diri dengan mengoptimalkan kesadaran diri dan menerima keadaan apa adanya. Peran konselor adalah menerima dan menghargai klien.
Ringkasan pendekatan konseling Gestalt menurut dokumen tersebut adalah:
Pendekatan konseling Gestalt berfokus pada kesadaran klien akan perasaan dan pesan tubuhnya serta menantang klien untuk memanfaatkan inderanya sepenuhnya. Terapi ini dikembangkan oleh Frederick Perls berdasarkan psikoanalisis, fenomenologi, dan psikologi Gestalt.
Analisis transaksional berdasarkan filosofi bahwa perilaku dipengaruhi oleh ego state dan pengalaman masa kecil. Terdapat empat posisi hidup berdasarkan persepsi diri dan orang lain. Tujuan konseling adalah membantu klien membuat keputusan baru tentang tingkah laku dan hidupnya. Tekniknya meliputi analisis struktur, transaksi, skrip, dan mainan.
El documento habla sobre los elementos del conflicto según la materia de Orientación para la Vida. Los tres elementos principales son: personas, procesos y problemas. Cualquiera de estos elementos puede originar un conflicto debido a diferencias en necesidades, intereses u opiniones.
The document discusses the Johari window model of self-awareness. It explains the four quadrants of the model - open self, blind self, hidden self, and unknown self - and what each represents in terms of what a person knows about themselves and what others know. It then provides details on increasing self-awareness and self-acceptance, including seeking feedback, revealing yourself, and testing your limits. Finally, it outlines stages of self-awareness development and self-realization.
Eric Berne was a Canadian-American psychiatrist who developed transactional analysis. The document outlines information about Berne's life, career, and writings. It includes details on his education at McGill University, medical license, teaching positions, military inventions, marriages, children, practice as a psychiatrist, writings under various pen names including his most famous book "Games People Play", international travels, and donations received to support the Eric Berne Archives.
Dokumen tersebut membahas berbagai model dan teknik konseling. Secara singkat, dibahas tentang pengertian konseling, pendekatan-pendekatan konseling seperti psikoanalisis, humanistik, dan behavioristik, serta teknik-teknik dasar konseling seperti pembukaan, penerimaan, restatement, dan refleksi perasaan.
Desta Mart is India's 1st B2B online marketplace for agri-inputs.
It provides unique platform which connects sellers (manufactures) with dealers effortlessly.
Desta Mart sells various agriculture related products such as seeds, fertilizer, mulching paper, shade net, etc online
Analisis transaksional adalah pendekatan konseling yang berfokus pada status ego manusia dan transaksi sosial. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu klien mengembangkan status ego dewasanya dan mengganti pola perilaku yang kurang sehat dengan rencana hidup baru. Konselor berperan sebagai fasilitator yang membimbing klien untuk menganalisis struktur ego, transaksi sosial, dan pola hubungan mereka untuk menemukan solusi masalah.
Este documento presenta un resumen del análisis transaccional desarrollado por Eric Berne. El análisis transaccional es una teoría de la personalidad y las relaciones humanas que propone tres estados del yo (Padre, Adulto y Niño) y analiza las transacciones o interacciones entre las personas. El objetivo es comprender los patrones de comportamiento en las relaciones para promover la autonomía a través de la terapia, el desarrollo organizacional y la educación.
Transactional analysis was founded by Eric Berne in the late 1950s. It is effectively a language within a language that helps understand communication patterns between people. There are three ego states - Parent, Adult, and Child - that represent different thought and behavior patterns. Effective communication occurs through complementary transactions when different ego states respond appropriately to each other. Ineffective communication happens through crossed or ulterior transactions when unexpected responses activate inappropriate ego states. Modern transactional analysis expanded the model to seven elements to better analyze interpersonal dynamics.
This document defines and provides examples of different types of transactional texts, including ordering/commanding, requesting, promising, threatening, warning, complaining, refusing, and blaming. Transactional texts serve the purpose of exchanging information between people efficiently. Examples are given for each type of transactional text to illustrate their communicative functions.
Here are the responses in order:
1. I'm sorry, I can't.
2. That sounds great. I agree.
3. I agree but...
4. I agree. What time...
5. How about going to...
6. I disagree.
7. completely agree.
8. completely agree with you.
9. I disagree.
10. I agree with you.
Transactional Analysis PPT - OB - ShimnaChinnu Shimna
Transactional analysis is a theory of human behavior and communication developed by Eric Berne in the 1950s. It analyzes interactions between people in terms of three ego states - parent, adult, and child. The parent ego state incorporates attitudes learned from parents, the adult uses logic and reason, and the child responds emotionally. People develop life positions based on assumptions of their own and others' worth. Healthy communication involves understanding each other's ego states and exchanging positive strokes of recognition.
Recognizing ego states (Transactional analysis / TA is an integrative approac...Manu Melwin Joy
Eric Berne listed four ways of recognizing ego states. He called them as Behavioral diagnosis, Social diagnosis, Historical diagnosis and Phenomenological diagnosis.
This document discusses the concept of strokes in transactional analysis. It defines a stroke as a unit of attention or recognition that provides stimulation to an individual. Strokes can be verbal or non-verbal, internal or external, positive or negative, and conditional or unconditional. The document notes that while any kind of stroke is better than no stroke, the quality and intensity of strokes are important. It also discusses concepts like stroke profiles, stroke economies, and discounts.
Transactional analysis is a personality theory developed by Eric Berne that views a person as comprising three ego states - Parent, Adult, and Child. Berne proposed that people communicate through transactions between their ego states, and that unhealthy interactions can take the form of crossed transactions. He also introduced the concepts of life scripts, existential positions, strokes, games, and contracts to understand interpersonal relationships and facilitate change. Transactional analysis was influenced by Freud's psychoanalysis but focuses more on observable behaviors and interactions between people.
Life positions are basic beliefs about self and others, which are used to justify decisions and behavior. Life position, which was originally described by Eric Berne (1962/1976) in an article entitled "Classification of Positions."
Modul ini membahas tentang hubungan antarmanusia (HAM) dalam konteks pendidikan kesehatan jarak jauh. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu pengertian HAM menurut beberapa ahli, tujuan HAM, faktor-faktor yang memengaruhi terbentuknya hubungan antarmanusia, serta teknik-teknik HAM seperti tindakan sosial. Modul ini bertujuan memberikan pemahaman dasar kepada pemb
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antar manusia dan pengaruh pemahaman diri terhadap kinerja. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi hubungan antar manusia, tujuan hubungan antar manusia, faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan antar manusia, teori-teori hubungan antar manusia, dan pengertian konsep diri serta komponennya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas beberapa pendekatan dalam konseling seperti non-direktif, rasional emotif, analisis transaksional, dan klinikal.
2. Pendekatan non-direktif menekankan peran sentral klien dan konselor sebagai pendukung pertumbuhan pribadi klien.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas beberapa pendekatan dalam konseling seperti non-direktif, rasional emotif, analisis transaksional, dan klinikal.
2. Pendekatan non-direktif menekankan peran sentral klien dan konselor sebagai pendukung pertumbuhan pribadi klien.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mempelajari komunikasi interpersonal bagi bidan dalam melaksanakan tugasnya. Komunikasi interpersonal merupakan proses dinamis dua arah antara individu untuk bertukar informasi dan perasaan secara verbal dan nonverbal. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis komunikasi, pengertian komunikasi interpersonal, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta pentingnya komunikasi interpersonal bagi pel
Dokumen tersebut membahas 7 pendekatan dalam bimbingan dan konseling, yaitu: 1) Psikoanalitis, 2) Client-Centered, 3) Behavioristik, 4) Rasional Emotif, 5) Realitas, 6) Analisis Transaksional, 7) Kognitif Perilaku. Semua pendekatan berfokus pada membantu klien mengatasi masalah dengan berbagai teknik seperti terapi, pelatihan, edukasi, serta memperbaiki pola pikir dan perilaku yang tidak sehat
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan Pelatihan MANAJEMEN KONFLIK ataupun PELATIHAN LAINNYA, dapat Menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response)
Dokumen tersebut merangkum beberapa pendekatan konseling seperti analisis transaksional, realitas, dan trait and factor. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep dasar, teknik, tujuan, peran dan fungsi konselor, asumsi perilaku bermasalah, dan contoh kasus dari masing-masing pendekatan.
Teks tersebut membahas tentang pengantar konseling gestalt, pandangan manusia, teori kepribadian, tujuan dan teknik konseling gestalt. Teori ini menekankan pentingnya kesadaran diri dan tanggung jawab individu atas pikiran dan perbuatannya sendiri. Konselor berperan membantu klien meningkatkan kesadaran dan menerima diri apa adanya.
Hubungan antar manusia membahas tentang pengertian, tujuan, dan teknik hubungan antar manusia. Pengertian hubungan antar manusia adalah kemampuan mengenali sifat, tingkah laku, dan pribadi seseorang dalam interaksi untuk memperoleh kepuasan. Tujuannya agar tercapai kehidupan yang harmonis dengan saling menyesuaikan diri. Tekniknya melalui kontak sosial dan komunikasi serta menghargai setiap individu.
Dokumen tersebut membahas tentang konseling dan swamedikasi pemberian obat melalui mulut, mata, dan telinga. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tujuan konseling untuk memastikan keamanan dan efektivitas pengobatan serta memberikan edukasi kepada pasien, manfaat konseling bagi pasien dan farmasis, tahapan proses konseling, aspek-aspek yang perlu disampaikan, serta kendala dalam memberikan konseling dan obat.
2. Analisis Transaksional (AT) adalah salah satu
pendekatan Psychotherapy yang menekankan pada
hubungan interaksional.
Analisis transaksional adalah salah satu
pendekatan yang dikembangkan dan diperkenalkan
pertama kali oleh Erick Berne pada tahun 1950.
Eric Berne
adalah seseorang
ahli ilmu jiwa
yang terkenal
dari kelompok
humanisme.
Lahir : 10 Mei
1910, Montreal, Kanada
Meninggal : 15 Juli
1970, Carmel-by-the-
Sea, California, Amerika
Pendidikan : Universitas McGill
Orang tua : David
Bernstein, Sara Gordon
Bernstein
3. Dalam terapi ini hubungan antara konselor dan konseli
dipandang sebagai suatu transaksi yaitu interaksi, tindakan
yang diambil atau tanya jawab. Yang menurut Berne adalah
sebagai manifestasi hubungan sosial, dimana masing-
masing partisipan berhubungan dengan yang satu dan yang
lainnya sebagai tujuan tertentu.
perilaku komunikasi
seseorang dipengaruhi
oleh ego state yang
dipilihnya,
“Sumber-sumber tingkah
laku, sikap perasaan,
sebagaimana individu
melihat kenyataan, mengolah
informasi dan melihat dunia
diluar dirinya.”
4. Tiga pola perilaku yang berbeda sesuai status egonya :
1. Ego Orang tua (Parent),
dualistik: > Merawat (Memperhatikan dan merawat)
>Mengkritik/ Mengendalikan (Menyimpan dan
Menyalurkan aturan, dan perlindungan kehidupan)
2. Ego Dewasa (Adult)
Untuk membuat keputusan yang paling baik, untuk memecahkan
masalah tertentu.
2. Ego Anak (Child)
Ego Anak yg mampu menyesuaikan diri: Patuh, mudah menjalin
hubungan
Ego Alamiah: memperlihatkan reaksi lebih spontan, periang,
dan selalu ingin tahu serta berusaha memenuhi kebutuhannya
tanpa memperhatikan orang lain.
5. sifat-sifat dan karakteristik kepribadian individu di
konsepkan sbb:
1. I’m Ok – You’re Ok
Aman dan nyaman atas dirinya, dan adanya orang lain.
2. I’m Ok – You’re not Ok
Individu yang selalu merasa benar dan orang lain salah.
3. I’m not Ok – You’re Ok
Cenderung menarik diri atau lebih suka memenuhi
keinginan orang lain ketimbang keinginan sendiri.
4. I’m not Ok – You’re not Ok
Orang – orang yang putus asa dan menyalahkan diri
sendiri.
6. Traksaksi yang dilakukan Individu:
1. Transaksi Komplementer
Adanya komunikasi yg baik.
Dewasa Dewasa
Orang tua Anak
2. Transaksi Silang
Tidak mendapat respon yg sewajarnya.
3. Transaksi Tersembunyi
Jika terjadi campuran beberapa sikap
di antara komunikator dengan
komunikan sehingga salah satu sikap
menyembunyikan sikap yang lainnya.
7. Individu yang tidak sehat atau bermasalah ditunjukkan
pada tingkah lakunya dengan:
Konsep diri negatif
Hubungan dengan orang lain negatif
Posisi dasar hidupnya I am OK you are not OK, atau I am not
OK you are OK dan I am not OK you are not OK.
Kontaminasi atau eksklusi
Kontaminasi yaitu dimana bercampurnya status ego yang
satu dengan yang lainnya sehingga mengalami pencemaran.
Eklusi merupakan pengaruh yang kuat dari salah satu sikap
atau lebih terhadap seseorang sehingga orang itu
“berkurang” keseimbangannya.
8. 1. Bagian pendahuluan digunakan untuk menentukan
kontrak dengan klien, baik mengenai masalah maupun
tanggung jawab kedua pihak.
2. Pada bagian kedua baru mengajarkan Klien tentang
egonya dengan cara diskusi bersama Klien.
3. Membuat kontrak yang dilakukan oleh klien sendiri, yang
berisikan tentang apa yang akan dilakukan oleh klien,
bagaimana klien akan melangkah ke arah tujuan yang
telah ditetapkan, dan klien tahu kapan kontraknya akan
habis.
4. Setelah kontrak ini selesai, baru kemudian konselor
bersama klien menggali ego state dan memperbaikinya
sehingga terjadi dan tercapainya tujuan.
9. 1. Permission, memperbolehkan klien melakukan apa yang tidak boleh
dilakukan oleh orang tuanya
2. Protection, melindungi klien dari ketakutan karena klien disuruh
melanggar terhadap peraturan orang tuanya.
3. Potency, mendorong klien untuk menjauhkan diri klien dari injuction
yang diberikan orang tuanya.
4. Operation:
a). Interrogation
b). Specification
c). Confrontation
d). Explanation
e). Illustration
f). Confirmation
g). Interpretation
h). Crystallization
10. Kelebihan:
Punya pandangan optimis
dan realistis tentang
manusia.
Mudah diobservasi.
Meningkatkan keterampilan
berkomunikasi.
Memberikan sumbangan
pada konseling multikultural
karena konseling diawali
dengan larangan mengaitkan
permasalahan pribadi
dengan permasalahan
keluarga dan larangan
mementingkan diri sendiri.
Keterbatasan:
Kurang efisien terhadap
kontrak treatment karena
banyak klien yang
beranggapan jelek terhadap
dirinya dan tidak realistis
sehingga sulit tercapai kontrak
karena klien tidak dapat
mengungkapkan tujuan apa
yang ia inginkan.
Subyektif dalam menafsirkan
status ego.
Banyak Terminologi atau istilah
yang digunakan dalam analisis
transaksional cukup
membingungkan.
11. • Teknik-teknik pendekatan ini bisa diterapkan pada hubungan
orang tua-anak, belajar dikelas, pada konseling dan terapi
individual serta kelompok dan pada konseling perkawinan.
• Dalam kegiatan kelompok orang- orang bisa dialami dalam
suatu lingkungan yang alamiah, yang ditandai keterlibatan
dengan orang-orang lain. Interaksi dengan kelompok lain
memberikan mereka kesempatan yang amat luas untuk
mempraktekan tugas dan memenuhi kontrak.
• Memecahkan suatu permasalahan melalui kegiatan kelompok
akan membawa para anggota menghayati suatu titik dimana
mereka membuat keputusan lebih awal yang beberapa
diantaranya sudah tidak fungsional lagi dan mereka akan
membuat keputusan baru yang sesuai. Sumbangan utamanya
adalah perhatiaanya transaksi-transaksi berkenaan dengan
fungsi perwakilan-perwakilan ego.