Dokumen tersebut membahas konsep-konsep kebutuhan psikososial, spiritual, dan seksual manusia. Termasuk pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi, perkembangan, dan masalah yang dapat timbul pada ketiga jenis kebutuhan tersebut.
5. Pengertian
Kebutuhan Seks (Sex Needs), yaitu
kebutuhan pelampiasan dorongan seksual,
bagi mereka yang sudah matang fungsi
biologisnya. Kebutuhan akan seks bagi
manusia sudah ada sejak lahir. Seks
tergolong dalam kebutuhan primer.
6. Perkembangan seksual manusia
1. Masa pranatal dan bayi
Pada masa ini komponen fisik dan biologis sudah
mulai berkembang
2. Masa kanak-kanak
Masa ini dibagi dalam usia toddler, prasekolah, dan
sekolah perkembangan seksual pada masa ini
diawali secara biologis atau fisik
3. Masa Pubertas
Pada masa ini sudah terjadi kematangan fisik dari
aspek seksual dan akan terjadi kematangan secara
psikososial.
7. 4. Masa dewasa muda dan pertengahan umur
Pada tahap ini perkembangan secara fisik sudah cukup dan seks
sekunder mencapai puncaknya, yaitu antara umur 18-30 tahun.
5. Masa dewasa tua
Perubahan yang terjadi pada tahap ini pada wanita di antaranya
adalah atropi pada vagina dan jaringan payudara, penurunan
cairan vagina dan penurunan intensitas orgasme pada wanita;
sedangkan pada pria akan mengalami penurunan produksi
sperma, berkurangnya intesintas orgasme, terlambatnya
pencapaian ereksi, dan pembesaran kelenjar prostat.
6. Masa lanjut usia
Usia lanjut adalah periode penutup dalam rentang
hidup seseorang. Masa ini dimulai dri
umur enam puluh tahun sampai mati, yang di tandai dengan
adanya perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang
semakin menurun
8. Fase-fase perkembangan seksual
manusia
1. Fase oral (0-1 tahun)
Kenikmatannya terdapat pada mulut
2. Fase Anal (1-3 tahun)
Kepuasan pada fase ini di dapat melalui pengeluaran feses
3. Fase oedipal atau pahalik (3-6 tahun)
Kepuasan pada tahp ini terletak pada rangsangan otoerotik, yaitu
meraba raba
9. 4. Fase Laten (6-12 tahun)
Pada tahap ini anak mengembangkan keterampilan dan
sifat yang di milikinya
5. Fase genital (12 tahun ke atas)
Tahap ini di awali dengan pubertas, kematangan system
repoduksi, dan produksi hormone sex. Sumber
kepuasan utama adalah daerah genitalia
10. Penyimpangan seksual pada orang
dewasa
• Pedofilia
Kepuasan seksual pada anak-anak
• Eksibisionisme
Kepuasan seksual di capai dengan cara
mempertontonkan alat kelamin di depan umum
• Fetitisme
Kepuasan di capai dengan menggunakan benda
sek seperti sepatu tinggi, pakaian dalam
11. Bentuk abnormalitas seksual akibat dorongan
seksual abnormal.
• Prostitusi
Bentuk penyimpangan seksual dengan cara dorongan seks
yang tidak wajar dan tidak terintegrasi dalam kepribadian
sehingga relasi seks bersifat impersonal
• Frigditas
Merupakan ketidak mampuan wanita mengalami hasrat
seksual atau organsme selama senggama
• Ejakulasi prematur
Merupakan kondisi dimana terjadinya pembuangan
sperma terlalu dini
12. Siklus respon sekual
• Tahap suka cita
merupakan tahap awal dalam respon seksual pada wanita
di tandai dengan banyaknya lender pada daerah vagina
pada laki-laki di tandai dengan ketegangan atau erksi
pada penis dan penebalan atau elepasi pada skrotom.
• Tahap kestabilan
pada tahap ini wanita mengalami retaksi bawah kelitis,
adanya lender yang banyak dari vagina meningkatnya
otot-otot pernafasan.pada laki-laki di tandai dengan
meningkatnya ukuran glan penis dan tekanan otot
pernafasan.
13. • Tahap orgasme ( puncak )
tahap puncak dalam siklus seksual
• Tahap resolusi
merupakan tahap terakhir dalam siklus respon
seksual.
14. Faktor-faktor yang memengaruhi
masalah seksual
–Tidak adanya panutan (rolemodele)
–Gangguan dan fungsi tubuh.seperti adanya
trauma,obat,kehamilan.atau abnormalitas
anatomi genetalia.
–kurangnya pengetahuaan atau informasi
yang salah mengenai masalah seksual.
–Penganiayaan secara fisik
–Adanya penyimpangan psikososial
–Konflik terhadap nilai
15. Masalah keperawatan pada seksualitas
Masalah keperawatan yang terjadi pada
kebutuhan seksual adalah pola seksual dan
perubuhan disfungsi seksual. Disfugsi seksual
adalah keadaan dimana seseorang mengalami
atau bereksiko mengalami perubahan fungsi
seksual yang negatif,yang di pandang sebagai
tidak berharga dan tidak memadainya fungsi
seksual.
16.
17. Pengertian kebutuhan psikososial
Manusia adalah makhluk biopsikososial yang
unik dan menerapkan system terbuka serta
saling berinteraksi. Manusia selaulu berusaha
untuk mempertahankan keseimbangan
hidupnya. Keseimbangan yang dipertahankan
oleh setiap individu untuk dapat menyesuaikan
diri dengan lingkungannya
18. Konsep diri
Konsep diri merupakan bagian dari
masalah kebutuhan psikososia.
Konsep diri merupakan bagia dari
masalah kebutuhan psikososial
yang tidak didapat sejak lahir, akan
tetapi dapat dipelajari sebagai hasil
dari pengalaman seseorang
terhadap dirinya
20. 1. 0-1 tahun
Menumbuhkan rasa percaya dari
konsistensi dalam interaksi
pengasuhan dan pemeliharaan
yang dilakukan orang tua atau
orang lain.
2. 1-3 tahun
Mengembangkan diri dengan
mencontoh orang yang
dikaguminya, meniru dan
bersosialisasi
3. 3-6 tahun
Meningkatnya keterampilan
berbahasa, termasuk pengenalan
seperti senang, kecewa dan lain
sebagainya.
4. 6-12 tahun
Menggabungkan umpan balik
dari teman sebaya dan guruguru,keluarga tidak lagi dominan
5. 12-20 tahun
Menerima perubahan tubuh
Belajar tentang sikap, nilai dan
keyakinan. Menentukan tujuan masa
depan
6. 20-40 tahun
Memiliki hubungan yang intim
dengan keluarga dan orang lain
7. 40-60 tahun
Mengevaluasi ulang tujuan hidup
8. 60 tahun keatas
Berkeinginan untuk meningkatkan
warisan bagi generasi penerusnya.
21. Faktor yang Mempengaruhi Konsep
Diri
1. Lingkungan
2. Pengalaman masa lalu
3. Tingkat tumbuh kembang
24. Hubungan Spiritual, Sehat, dan Sakit
Agama merupakan petunjuk perilaku karena
didalam agama terdapat ajaran baik dan
larangan yang dapat berdampak pada
kehidupan dan kesehatan seseorang. Agama
sebagai sumber dukungan bagi seseorang yang
mengalami kelemahan atau dalam keadaan saki
26. Hubungan spiritual dengan
pelayanan kesehatan
Kebutuhan dasar manusia yang
diberikan melalui pelayanan
kesehatan tidak hanya aspek
biologis, tetapi juga aspek spiritual.
Aspek spiritual dapat membantu
membangkitkan semangat pasien
dalam proses penyembuhan.
28. Beberapa Orang yang
Membutuhkan Bantuan Spiritual
1. Pasien kesepian
2. Pasien ketakutan dan cemas
3. Pasien menghadapi pembedahan
4. Pasien yang mengubah gaya hidup
29. Masalah Kebutuhan Spiritual
Masalah yang sering terjadi pada
pemenuhan kebutuhan spiritual adalah
distress spiritual. Distres spiritual
merupakan suatu keadaan ketika individu
atau kelompok mengalami atau resiko
mengalami gangguan dalam kepercayaan
30. Distres spiritual terdiri atas :
• Spiritual yang sakit, yaitu kesulitan menerima
kehilangan dari orang yang yang dicintai atau
dari penderitaan yang berat.
• Spitual yang khawatir, yaitu terjadi
pertentangan kepercayaan dan system nilai
seperti adanya absorbs.
• Spiritual yang hilang, yaitu adanya kesulitan
menemukan ketenangan dalam kegiatan
keagamaan