SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Fauziah Meliadewi
Nova Rosbiyanti

Iis Jamilah
Sofiatun Nadzia

Winda Irmayanti

Tri Anugerah Cahya

M. Khomaini

Nanda Adi Putra
Pembahasan

KONSEP KEBUTUHAN
PSIKOSOSIAL

KONSEP KEBUTUHAN
SPIRITUAL
KONSEP KEBUTUHAN SEKSUAL
Pengertian
Kebutuhan Seks (Sex Needs), yaitu
kebutuhan pelampiasan dorongan seksual,
bagi mereka yang sudah matang fungsi
biologisnya. Kebutuhan akan seks bagi
manusia sudah ada sejak lahir. Seks
tergolong dalam kebutuhan primer.
Perkembangan seksual manusia
1. Masa pranatal dan bayi

Pada masa ini komponen fisik dan biologis sudah
mulai berkembang
2. Masa kanak-kanak
Masa ini dibagi dalam usia toddler, prasekolah, dan
sekolah perkembangan seksual pada masa ini
diawali secara biologis atau fisik
3. Masa Pubertas
Pada masa ini sudah terjadi kematangan fisik dari
aspek seksual dan akan terjadi kematangan secara
psikososial.
4. Masa dewasa muda dan pertengahan umur
Pada tahap ini perkembangan secara fisik sudah cukup dan seks
sekunder mencapai puncaknya, yaitu antara umur 18-30 tahun.
5. Masa dewasa tua
Perubahan yang terjadi pada tahap ini pada wanita di antaranya
adalah atropi pada vagina dan jaringan payudara, penurunan
cairan vagina dan penurunan intensitas orgasme pada wanita;
sedangkan pada pria akan mengalami penurunan produksi
sperma, berkurangnya intesintas orgasme, terlambatnya
pencapaian ereksi, dan pembesaran kelenjar prostat.
6. Masa lanjut usia
Usia lanjut adalah periode penutup dalam rentang
hidup seseorang. Masa ini dimulai dri
umur enam puluh tahun sampai mati, yang di tandai dengan
adanya perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang
semakin menurun
Fase-fase perkembangan seksual
manusia
1. Fase oral (0-1 tahun)
Kenikmatannya terdapat pada mulut
2. Fase Anal (1-3 tahun)
Kepuasan pada fase ini di dapat melalui pengeluaran feses
3. Fase oedipal atau pahalik (3-6 tahun)
Kepuasan pada tahp ini terletak pada rangsangan otoerotik, yaitu
meraba raba
4. Fase Laten (6-12 tahun)
Pada tahap ini anak mengembangkan keterampilan dan
sifat yang di milikinya

5. Fase genital (12 tahun ke atas)
Tahap ini di awali dengan pubertas, kematangan system
repoduksi, dan produksi hormone sex. Sumber
kepuasan utama adalah daerah genitalia
Penyimpangan seksual pada orang
dewasa
• Pedofilia
Kepuasan seksual pada anak-anak
• Eksibisionisme
Kepuasan seksual di capai dengan cara
mempertontonkan alat kelamin di depan umum
• Fetitisme
Kepuasan di capai dengan menggunakan benda
sek seperti sepatu tinggi, pakaian dalam
Bentuk abnormalitas seksual akibat dorongan
seksual abnormal.
• Prostitusi
Bentuk penyimpangan seksual dengan cara dorongan seks
yang tidak wajar dan tidak terintegrasi dalam kepribadian
sehingga relasi seks bersifat impersonal
• Frigditas
Merupakan ketidak mampuan wanita mengalami hasrat
seksual atau organsme selama senggama
• Ejakulasi prematur
Merupakan kondisi dimana terjadinya pembuangan
sperma terlalu dini
Siklus respon sekual
• Tahap suka cita
merupakan tahap awal dalam respon seksual pada wanita
di tandai dengan banyaknya lender pada daerah vagina
pada laki-laki di tandai dengan ketegangan atau erksi
pada penis dan penebalan atau elepasi pada skrotom.
• Tahap kestabilan
pada tahap ini wanita mengalami retaksi bawah kelitis,
adanya lender yang banyak dari vagina meningkatnya
otot-otot pernafasan.pada laki-laki di tandai dengan
meningkatnya ukuran glan penis dan tekanan otot
pernafasan.
• Tahap orgasme ( puncak )
tahap puncak dalam siklus seksual
• Tahap resolusi
merupakan tahap terakhir dalam siklus respon
seksual.
Faktor-faktor yang memengaruhi
masalah seksual
–Tidak adanya panutan (rolemodele)
–Gangguan dan fungsi tubuh.seperti adanya
trauma,obat,kehamilan.atau abnormalitas
anatomi genetalia.
–kurangnya pengetahuaan atau informasi
yang salah mengenai masalah seksual.
–Penganiayaan secara fisik
–Adanya penyimpangan psikososial
–Konflik terhadap nilai
Masalah keperawatan pada seksualitas
Masalah keperawatan yang terjadi pada
kebutuhan seksual adalah pola seksual dan
perubuhan disfungsi seksual. Disfugsi seksual
adalah keadaan dimana seseorang mengalami
atau bereksiko mengalami perubahan fungsi
seksual yang negatif,yang di pandang sebagai
tidak berharga dan tidak memadainya fungsi
seksual.
Pengertian kebutuhan psikososial
Manusia adalah makhluk biopsikososial yang
unik dan menerapkan system terbuka serta
saling berinteraksi. Manusia selaulu berusaha
untuk mempertahankan keseimbangan
hidupnya. Keseimbangan yang dipertahankan
oleh setiap individu untuk dapat menyesuaikan
diri dengan lingkungannya
Konsep diri
Konsep diri merupakan bagian dari
masalah kebutuhan psikososia.
Konsep diri merupakan bagia dari
masalah kebutuhan psikososial
yang tidak didapat sejak lahir, akan
tetapi dapat dipelajari sebagai hasil
dari pengalaman seseorang
terhadap dirinya
Komponen konsep diri
1.Citra diri
2.Harga diri
3.Peran
4.Identitas diri
1. 0-1 tahun
Menumbuhkan rasa percaya dari
konsistensi dalam interaksi
pengasuhan dan pemeliharaan
yang dilakukan orang tua atau
orang lain.
2. 1-3 tahun
Mengembangkan diri dengan
mencontoh orang yang
dikaguminya, meniru dan
bersosialisasi
3. 3-6 tahun
Meningkatnya keterampilan
berbahasa, termasuk pengenalan
seperti senang, kecewa dan lain
sebagainya.
4. 6-12 tahun
Menggabungkan umpan balik
dari teman sebaya dan guruguru,keluarga tidak lagi dominan

5. 12-20 tahun
Menerima perubahan tubuh
Belajar tentang sikap, nilai dan
keyakinan. Menentukan tujuan masa
depan
6. 20-40 tahun
Memiliki hubungan yang intim
dengan keluarga dan orang lain

7. 40-60 tahun
Mengevaluasi ulang tujuan hidup
8. 60 tahun keatas
Berkeinginan untuk meningkatkan
warisan bagi generasi penerusnya.
Faktor yang Mempengaruhi Konsep
Diri
1. Lingkungan
2. Pengalaman masa lalu
3. Tingkat tumbuh kembang
Konsep kebutuhan spiritual
Pengertian
Spiritualitas merupakan sesuatu yang dipercayai
oleh seseorang dalam hubungannya degan
kekuatan yang lebih tinggi yaitu Tuhan,
Hubungan Spiritual, Sehat, dan Sakit
Agama merupakan petunjuk perilaku karena
didalam agama terdapat ajaran baik dan
larangan yang dapat berdampak pada
kehidupan dan kesehatan seseorang. Agama
sebagai sumber dukungan bagi seseorang yang
mengalami kelemahan atau dalam keadaan saki
Perkembangan spiritual

1.
2.
3.
4.

Usia anak – anak
Usia remaja akhir
Usia awal dewasa
Usia pertengahan dewasa
Hubungan spiritual dengan
pelayanan kesehatan
Kebutuhan dasar manusia yang
diberikan melalui pelayanan
kesehatan tidak hanya aspek
biologis, tetapi juga aspek spiritual.
Aspek spiritual dapat membantu
membangkitkan semangat pasien
dalam proses penyembuhan.
Faktor-faktor yang memengaruhi
kebutuhan spiritual
1.
2.
3.
4.
5.

Perkembangan
Keluarga
Ras atau suku
Agama yang di anut
Kegiatan keagamaan
Beberapa Orang yang
Membutuhkan Bantuan Spiritual
1. Pasien kesepian
2. Pasien ketakutan dan cemas
3. Pasien menghadapi pembedahan
4. Pasien yang mengubah gaya hidup
Masalah Kebutuhan Spiritual
Masalah yang sering terjadi pada
pemenuhan kebutuhan spiritual adalah
distress spiritual. Distres spiritual
merupakan suatu keadaan ketika individu
atau kelompok mengalami atau resiko
mengalami gangguan dalam kepercayaan
Distres spiritual terdiri atas :
• Spiritual yang sakit, yaitu kesulitan menerima
kehilangan dari orang yang yang dicintai atau
dari penderitaan yang berat.
• Spitual yang khawatir, yaitu terjadi
pertentangan kepercayaan dan system nilai
seperti adanya absorbs.
• Spiritual yang hilang, yaitu adanya kesulitan
menemukan ketenangan dalam kegiatan
keagamaan

More Related Content

What's hot

Aktualisasi diri
Aktualisasi diriAktualisasi diri
Aktualisasi diriPetra Maya
 
Gangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidurGangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidurValny Majid
 
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITAS
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITASKEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITAS
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITASAan Trainstation
 
Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikwidya1972
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyUlfa Pradipta
 
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalahpjj_kemenkes
 
Materi 1 M1KB3 : Gangguan Komunikasi Pada pasien
Materi 1 M1KB3   : Gangguan Komunikasi Pada pasienMateri 1 M1KB3   : Gangguan Komunikasi Pada pasien
Materi 1 M1KB3 : Gangguan Komunikasi Pada pasienppghybrid4
 
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualKonsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualpjj_kemenkes
 
Komunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanKomunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanAmalia Senja
 
Konsep sistem dan pendekatan sistem
Konsep sistem dan pendekatan sistemKonsep sistem dan pendekatan sistem
Konsep sistem dan pendekatan sistemMarwiati Najwa
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiWidiastutiwiwi
 
Konsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasiKonsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasianita sriwaty
 
Komunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan Kesehatan
Komunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan KesehatanKomunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan Kesehatan
Komunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan KesehatanStefanus Nofa
 
Kebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasKebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasCahya
 
Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanEvaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanbarkah1933
 

What's hot (20)

Konsep diri
Konsep  diriKonsep  diri
Konsep diri
 
Aktualisasi diri
Aktualisasi diriAktualisasi diri
Aktualisasi diri
 
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
 
Gangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidurGangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidur
 
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITAS
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITASKEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITAS
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITAS
 
Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputik
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
 
Prinsip justice
Prinsip justicePrinsip justice
Prinsip justice
 
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
 
Materi 1 M1KB3 : Gangguan Komunikasi Pada pasien
Materi 1 M1KB3   : Gangguan Komunikasi Pada pasienMateri 1 M1KB3   : Gangguan Komunikasi Pada pasien
Materi 1 M1KB3 : Gangguan Komunikasi Pada pasien
 
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualKonsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
 
Komunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanKomunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatan
 
Pendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam KeperawatanPendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam Keperawatan
 
Stres dan adaptasi
Stres dan adaptasiStres dan adaptasi
Stres dan adaptasi
 
Konsep sistem dan pendekatan sistem
Konsep sistem dan pendekatan sistemKonsep sistem dan pendekatan sistem
Konsep sistem dan pendekatan sistem
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan Adaptasi
 
Konsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasiKonsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasi
 
Komunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan Kesehatan
Komunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan KesehatanKomunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan Kesehatan
Komunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan Kesehatan
 
Kebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasKebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitas
 
Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanEvaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 

Similar to Konsep psikososial, spiritual

Kebutuhan seksual _Keperawatan Dasar
Kebutuhan seksual _Keperawatan Dasar Kebutuhan seksual _Keperawatan Dasar
Kebutuhan seksual _Keperawatan Dasar Desi Ardhina
 
Materi 1 perkembangan 2 2
Materi 1 perkembangan 2 2Materi 1 perkembangan 2 2
Materi 1 perkembangan 2 2agus raharjo
 
siklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptxsiklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptxwillyastriana
 
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptxWuriPaparazie
 
Bab ii edit asolole
Bab ii edit asololeBab ii edit asolole
Bab ii edit asololeRania Rofila
 
tugas Psikologi perkembangan pdf
tugas Psikologi perkembangan pdftugas Psikologi perkembangan pdf
tugas Psikologi perkembangan pdfNawzahAmelia
 
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdfPPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdfyuni517187
 
Peran Ibu Dalam Mendampingi Anak Perempuan Dimasa Premenstruasi
Peran Ibu Dalam Mendampingi Anak Perempuan Dimasa PremenstruasiPeran Ibu Dalam Mendampingi Anak Perempuan Dimasa Premenstruasi
Peran Ibu Dalam Mendampingi Anak Perempuan Dimasa PremenstruasiRadio Pengajian
 
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remajaMakalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remajaSeptian Muna Barakati
 
Pertemuan 2. Siklus Kehidupan Wanita dan Indikator Kesehatan.pdf
Pertemuan 2. Siklus Kehidupan Wanita dan Indikator Kesehatan.pdfPertemuan 2. Siklus Kehidupan Wanita dan Indikator Kesehatan.pdf
Pertemuan 2. Siklus Kehidupan Wanita dan Indikator Kesehatan.pdfEka Safitri
 
Perkembangan seksual remaja
Perkembangan seksual remajaPerkembangan seksual remaja
Perkembangan seksual remajafannyariza1
 
PUBER TANPA BAPER (materi menghadapi pertumbuhan remaja).pptx
PUBER TANPA BAPER (materi menghadapi pertumbuhan remaja).pptxPUBER TANPA BAPER (materi menghadapi pertumbuhan remaja).pptx
PUBER TANPA BAPER (materi menghadapi pertumbuhan remaja).pptxsmprabbani1
 
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...PuputPamela
 
KONSEP TUMBANG - BARU.ppt
KONSEP TUMBANG - BARU.pptKONSEP TUMBANG - BARU.ppt
KONSEP TUMBANG - BARU.pptRasyAlam
 

Similar to Konsep psikososial, spiritual (20)

Kebutuhan seksual _Keperawatan Dasar
Kebutuhan seksual _Keperawatan Dasar Kebutuhan seksual _Keperawatan Dasar
Kebutuhan seksual _Keperawatan Dasar
 
Materi 1 perkembangan 2 2
Materi 1 perkembangan 2 2Materi 1 perkembangan 2 2
Materi 1 perkembangan 2 2
 
siklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptxsiklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptx
 
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
 
Bab ii edit asolole
Bab ii edit asololeBab ii edit asolole
Bab ii edit asolole
 
tugas Psikologi perkembangan pdf
tugas Psikologi perkembangan pdftugas Psikologi perkembangan pdf
tugas Psikologi perkembangan pdf
 
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdfPPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
 
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_okAspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
 
Peran Ibu Dalam Mendampingi Anak Perempuan Dimasa Premenstruasi
Peran Ibu Dalam Mendampingi Anak Perempuan Dimasa PremenstruasiPeran Ibu Dalam Mendampingi Anak Perempuan Dimasa Premenstruasi
Peran Ibu Dalam Mendampingi Anak Perempuan Dimasa Premenstruasi
 
It
ItIt
It
 
It
ItIt
It
 
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remajaMakalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
 
Pertemuan 2. Siklus Kehidupan Wanita dan Indikator Kesehatan.pdf
Pertemuan 2. Siklus Kehidupan Wanita dan Indikator Kesehatan.pdfPertemuan 2. Siklus Kehidupan Wanita dan Indikator Kesehatan.pdf
Pertemuan 2. Siklus Kehidupan Wanita dan Indikator Kesehatan.pdf
 
Perkembangan seksual remaja
Perkembangan seksual remajaPerkembangan seksual remaja
Perkembangan seksual remaja
 
PUBER TANPA BAPER (materi menghadapi pertumbuhan remaja).pptx
PUBER TANPA BAPER (materi menghadapi pertumbuhan remaja).pptxPUBER TANPA BAPER (materi menghadapi pertumbuhan remaja).pptx
PUBER TANPA BAPER (materi menghadapi pertumbuhan remaja).pptx
 
Siklus Kehidupan Wanita
Siklus Kehidupan WanitaSiklus Kehidupan Wanita
Siklus Kehidupan Wanita
 
It
ItIt
It
 
4870228.ppt
4870228.ppt4870228.ppt
4870228.ppt
 
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...
 
KONSEP TUMBANG - BARU.ppt
KONSEP TUMBANG - BARU.pptKONSEP TUMBANG - BARU.ppt
KONSEP TUMBANG - BARU.ppt
 

Konsep psikososial, spiritual

  • 1.
  • 2. Fauziah Meliadewi Nova Rosbiyanti Iis Jamilah Sofiatun Nadzia Winda Irmayanti Tri Anugerah Cahya M. Khomaini Nanda Adi Putra
  • 5. Pengertian Kebutuhan Seks (Sex Needs), yaitu kebutuhan pelampiasan dorongan seksual, bagi mereka yang sudah matang fungsi biologisnya. Kebutuhan akan seks bagi manusia sudah ada sejak lahir. Seks tergolong dalam kebutuhan primer.
  • 6. Perkembangan seksual manusia 1. Masa pranatal dan bayi Pada masa ini komponen fisik dan biologis sudah mulai berkembang 2. Masa kanak-kanak Masa ini dibagi dalam usia toddler, prasekolah, dan sekolah perkembangan seksual pada masa ini diawali secara biologis atau fisik 3. Masa Pubertas Pada masa ini sudah terjadi kematangan fisik dari aspek seksual dan akan terjadi kematangan secara psikososial.
  • 7. 4. Masa dewasa muda dan pertengahan umur Pada tahap ini perkembangan secara fisik sudah cukup dan seks sekunder mencapai puncaknya, yaitu antara umur 18-30 tahun. 5. Masa dewasa tua Perubahan yang terjadi pada tahap ini pada wanita di antaranya adalah atropi pada vagina dan jaringan payudara, penurunan cairan vagina dan penurunan intensitas orgasme pada wanita; sedangkan pada pria akan mengalami penurunan produksi sperma, berkurangnya intesintas orgasme, terlambatnya pencapaian ereksi, dan pembesaran kelenjar prostat. 6. Masa lanjut usia Usia lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Masa ini dimulai dri umur enam puluh tahun sampai mati, yang di tandai dengan adanya perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun
  • 8. Fase-fase perkembangan seksual manusia 1. Fase oral (0-1 tahun) Kenikmatannya terdapat pada mulut 2. Fase Anal (1-3 tahun) Kepuasan pada fase ini di dapat melalui pengeluaran feses 3. Fase oedipal atau pahalik (3-6 tahun) Kepuasan pada tahp ini terletak pada rangsangan otoerotik, yaitu meraba raba
  • 9. 4. Fase Laten (6-12 tahun) Pada tahap ini anak mengembangkan keterampilan dan sifat yang di milikinya 5. Fase genital (12 tahun ke atas) Tahap ini di awali dengan pubertas, kematangan system repoduksi, dan produksi hormone sex. Sumber kepuasan utama adalah daerah genitalia
  • 10. Penyimpangan seksual pada orang dewasa • Pedofilia Kepuasan seksual pada anak-anak • Eksibisionisme Kepuasan seksual di capai dengan cara mempertontonkan alat kelamin di depan umum • Fetitisme Kepuasan di capai dengan menggunakan benda sek seperti sepatu tinggi, pakaian dalam
  • 11. Bentuk abnormalitas seksual akibat dorongan seksual abnormal. • Prostitusi Bentuk penyimpangan seksual dengan cara dorongan seks yang tidak wajar dan tidak terintegrasi dalam kepribadian sehingga relasi seks bersifat impersonal • Frigditas Merupakan ketidak mampuan wanita mengalami hasrat seksual atau organsme selama senggama • Ejakulasi prematur Merupakan kondisi dimana terjadinya pembuangan sperma terlalu dini
  • 12. Siklus respon sekual • Tahap suka cita merupakan tahap awal dalam respon seksual pada wanita di tandai dengan banyaknya lender pada daerah vagina pada laki-laki di tandai dengan ketegangan atau erksi pada penis dan penebalan atau elepasi pada skrotom. • Tahap kestabilan pada tahap ini wanita mengalami retaksi bawah kelitis, adanya lender yang banyak dari vagina meningkatnya otot-otot pernafasan.pada laki-laki di tandai dengan meningkatnya ukuran glan penis dan tekanan otot pernafasan.
  • 13. • Tahap orgasme ( puncak ) tahap puncak dalam siklus seksual • Tahap resolusi merupakan tahap terakhir dalam siklus respon seksual.
  • 14. Faktor-faktor yang memengaruhi masalah seksual –Tidak adanya panutan (rolemodele) –Gangguan dan fungsi tubuh.seperti adanya trauma,obat,kehamilan.atau abnormalitas anatomi genetalia. –kurangnya pengetahuaan atau informasi yang salah mengenai masalah seksual. –Penganiayaan secara fisik –Adanya penyimpangan psikososial –Konflik terhadap nilai
  • 15. Masalah keperawatan pada seksualitas Masalah keperawatan yang terjadi pada kebutuhan seksual adalah pola seksual dan perubuhan disfungsi seksual. Disfugsi seksual adalah keadaan dimana seseorang mengalami atau bereksiko mengalami perubahan fungsi seksual yang negatif,yang di pandang sebagai tidak berharga dan tidak memadainya fungsi seksual.
  • 16.
  • 17. Pengertian kebutuhan psikososial Manusia adalah makhluk biopsikososial yang unik dan menerapkan system terbuka serta saling berinteraksi. Manusia selaulu berusaha untuk mempertahankan keseimbangan hidupnya. Keseimbangan yang dipertahankan oleh setiap individu untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya
  • 18. Konsep diri Konsep diri merupakan bagian dari masalah kebutuhan psikososia. Konsep diri merupakan bagia dari masalah kebutuhan psikososial yang tidak didapat sejak lahir, akan tetapi dapat dipelajari sebagai hasil dari pengalaman seseorang terhadap dirinya
  • 19. Komponen konsep diri 1.Citra diri 2.Harga diri 3.Peran 4.Identitas diri
  • 20. 1. 0-1 tahun Menumbuhkan rasa percaya dari konsistensi dalam interaksi pengasuhan dan pemeliharaan yang dilakukan orang tua atau orang lain. 2. 1-3 tahun Mengembangkan diri dengan mencontoh orang yang dikaguminya, meniru dan bersosialisasi 3. 3-6 tahun Meningkatnya keterampilan berbahasa, termasuk pengenalan seperti senang, kecewa dan lain sebagainya. 4. 6-12 tahun Menggabungkan umpan balik dari teman sebaya dan guruguru,keluarga tidak lagi dominan 5. 12-20 tahun Menerima perubahan tubuh Belajar tentang sikap, nilai dan keyakinan. Menentukan tujuan masa depan 6. 20-40 tahun Memiliki hubungan yang intim dengan keluarga dan orang lain 7. 40-60 tahun Mengevaluasi ulang tujuan hidup 8. 60 tahun keatas Berkeinginan untuk meningkatkan warisan bagi generasi penerusnya.
  • 21. Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri 1. Lingkungan 2. Pengalaman masa lalu 3. Tingkat tumbuh kembang
  • 23. Pengertian Spiritualitas merupakan sesuatu yang dipercayai oleh seseorang dalam hubungannya degan kekuatan yang lebih tinggi yaitu Tuhan,
  • 24. Hubungan Spiritual, Sehat, dan Sakit Agama merupakan petunjuk perilaku karena didalam agama terdapat ajaran baik dan larangan yang dapat berdampak pada kehidupan dan kesehatan seseorang. Agama sebagai sumber dukungan bagi seseorang yang mengalami kelemahan atau dalam keadaan saki
  • 25. Perkembangan spiritual 1. 2. 3. 4. Usia anak – anak Usia remaja akhir Usia awal dewasa Usia pertengahan dewasa
  • 26. Hubungan spiritual dengan pelayanan kesehatan Kebutuhan dasar manusia yang diberikan melalui pelayanan kesehatan tidak hanya aspek biologis, tetapi juga aspek spiritual. Aspek spiritual dapat membantu membangkitkan semangat pasien dalam proses penyembuhan.
  • 27. Faktor-faktor yang memengaruhi kebutuhan spiritual 1. 2. 3. 4. 5. Perkembangan Keluarga Ras atau suku Agama yang di anut Kegiatan keagamaan
  • 28. Beberapa Orang yang Membutuhkan Bantuan Spiritual 1. Pasien kesepian 2. Pasien ketakutan dan cemas 3. Pasien menghadapi pembedahan 4. Pasien yang mengubah gaya hidup
  • 29. Masalah Kebutuhan Spiritual Masalah yang sering terjadi pada pemenuhan kebutuhan spiritual adalah distress spiritual. Distres spiritual merupakan suatu keadaan ketika individu atau kelompok mengalami atau resiko mengalami gangguan dalam kepercayaan
  • 30. Distres spiritual terdiri atas : • Spiritual yang sakit, yaitu kesulitan menerima kehilangan dari orang yang yang dicintai atau dari penderitaan yang berat. • Spitual yang khawatir, yaitu terjadi pertentangan kepercayaan dan system nilai seperti adanya absorbs. • Spiritual yang hilang, yaitu adanya kesulitan menemukan ketenangan dalam kegiatan keagamaan