SlideShare a Scribd company logo
MONITORING MUTU PELAYANAN
KEBIDANAN MELALUI OBSERVASI,
WAWANCARA, DAN DOKUMENTASI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
MALANG
PRODI DIII KEBIDANAN KEDIRI
Dosen Pembimbing : Bu Dwi Estuning Rahayu
Oleh Kelompok 3 :
1. Arini Id Argesy (1302200017)
2. Risza Risdiana P.L. (1302200023)
3. Emy Setyani (1302200025)
4. Dewi Ihvi Mahmudah (1302200038)
Mutu pelayanan kebidanan
Mutu pelayanan kebidanan adalah tingkat
kesempurnaan dan standar yang telah di
tetapkan dalam memberikan pelayanan
kebidanan untuk mengurangi tingkat kematian
Mutu pelayanan kebidanan menunjukan
pada tingkat kesempurnaan pelayanan dalam
menimbulkan rasa puas pada klien.
Kepuasan pelanggan pengguna jasa pelayanan
kesehatan dipengaruhi oleh beberapa faktor :
1. Pemahaman pengguna
jasa tentang jenis
pelayanan yang akan
diterima
2. Empati (sikap peduli) yang
ditunjukan oleh petugas
kesehatan
3. Biaya (cost)
4. Penampilan fisik ( kerapian)
petugas, kondisi kebersihan
dan kenyamanan ruangan.
5. Jaminan keamanan yang
ditunjukan oleh petugas
kesehatan
6. Keandalan dan keterampilan (
reability ) petugas kesehatan
dalam memberikan perawatan
7. Kecepatan petugas dalam
memberi tanggapan terhadap
keluhan pasien
Monitoring mutu pelayanan kebidanan
Monitoring merupakan bagian dari evaluasi yang dilakukan
dalam proses kegiatan/evaluasi formatif untuk mengetahui
bagaimana bidan melakukan pekerjaanya.
Dengan dilakukannya monitoring tersebut diharapkan
kinerja bidan dapat dipertanggungjawabkan dan segera
diketahui bila terjadi penyimpangan.
Kegiatan monitoring dapat dilakukan melalui wawancara,
observasi, dan dokumentasi
Teknik Wawancara
Wawancara adalah suatu metode yang digunakan
untuk mengumpulkan data, dimana penilai
mendapatkan keterangan secara lisan dari seseorang
sasaran penilaian. Gejala-gejala sosial yang tidak
dapat terlihat atau diperoleh melalui observasi dapat
digali dari wawancara.
1. Flexibility
2. Nonverbal behavior
3. Completeness
4. Time of interview
5. Data yang diperoleh
dapat langsung
diketahui
objektifitasnya karena
dilaksanakan secara
tatap muka.
Kelebihan Teknik
Wawancara
1. Proses wawancara
membutuhkan biaya dan
tenaga yang besar
2. Keberhasilan wawancara
sangat tergantung
kepandaian pewawancara
dalam menggali, mencatat,
dan menafsirkan setiap
jawaban
3. Responden sulit
menyembunyikan identitas
dirinya.
Kelemahan Teknik
Wawancara
Instrumen penilaian mutu dengan
wawancara dapat berupa kuesioner yaitu
daftar pertanyaan yang sudah disusun
dengan baik sehingga pewawancara dalam
wawancara dapat memberi jawaban
Teknik Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan
data untuk menilai dengan menggunakan indra,
tidak hanya dengan mata saja. Mendengarkan,
mencium, mengecap meraba termasuk salah
satu bentuk dari observasi.
Kelebihan teknik observasi
1. Dapat membandingkan apakah perkataan
sesuai dengan tindakan.
2. Peneliti dapat mempelajari subjek yang tidak
memberi kesempatan laporan lisan (verbal).
3. Subjek observasi bebas melakukan kegiatan.
4. Dimungkinkan mengadakan pencatatan
secara serempak kepada sasaran penilaian
yang lebih banyak
Kelemahan teknik observasi
O Observasi tidak selamanya memungkinkan
untuk suatu kejadian yang spontan, harus
ada persiapan.
O Tidak bisa menentukan ukuran kuantitas
terhadap variabel yang ada, karena hanya
dapat menghitung variabel yang kelihatan.
O Sulit mendapatkan data terutama yang
sifatnya rahasia dan memerlukan waktu
yang lama.
O Apabila sasaran penilaian mengetahui
bahwa mereka sedang diamati, mereka
akan dengan sengaja menimbulkan kesan-
kesan yang menyenangkan atau tidak
menyenangkan, jadi sifatnya dibuat-buat
O Subyektivitas dari observer tidak dapat
dihindari.
Instrumen penilaian mutu dengan
observasi, meliputi
a. Daftar Tilik (Check List) yang berisi nama subyek
dan beberapa hal/ciri yang akan diamati dari
sasaran pengamatan.
b. Skala penilaian (rating scale) yang berupa daftar
yang berisikan ciri-ciri tingkah laku yang dicatat
secara bertingkat.
c. Alat-alat mekanik yang sering digunakan antara
lain: alat perekam, alat fotografis, film, tape
recorder, kamera televisi, dan sebagainya.
Teknik Dokumentasi
Dokumentasi merupakan suatu sistem
pencatatan dan pelaporan informasi
tentang kondisi dan perkembangan
kesehatan pasien dan semua kegiatan
yang dilakukan oleh petugas kesehatan.
Macam-macam Dokumen
1. Dokumen sumber resmi, merupakan
dokumen yang dibuat/dikeluarkan oleh
lembaga atau perorangan atas nama
lembaga.
2. Dokumen sumber tidak resmi, merupakan
dokumen yang dibuat/dikeluarkan oleh
individu tidak atas nama lembaga.
Tujuan Monitoring Mutu Pelayanan
Kebidanan
Tujuan wawancara :
a) Mengetahui secara langsung masalah
kebidanan.
b) Mengambil langkah korektif untuk
perbaikan secepatnya.
c) Mengukur pencapaian sasaran/target.
d) Mengkaji kecenderungan status kesehatan
pasien/masyarakat yang mendapat
pelayanan.
O Memperoleh informasi
O Mempertanggung jawabkan
tugas/kegiatan yang telah
dilakukan.
O Sebagai bahan untuk
mengambil keputusan dalam
mengembangkan
program/kegiatan dan tindak
lanjut dari aktifitas monitoring.
O Menentukan kompetensi
pekerjaan dan meningkatkan
kinerja dengan menilai dan
mendorong hubungan yang
baik diantara pegawai.
O Menghargai pengembangan
staf dan memotivasi bidan
kearah pencapaian kualitas
yang tinggi.
O Menggiatkan konseling dan
bimbingan dari manajer.
O Memilih bidan yang
berkualitas untuk
pengembangan dan
peningkatan gaji.
O Mengidentifikasi
ketidakpuasan bidan.
Tujuan Observasi
O Menentukan kompetensi
pekerjaan.
O Meningkatkan kinerja
dengan menilai dan
mendorong hubungan
yang baik diantara
pegawai (perawat dan
bidan).
O Menghargai
pengembangan staf dan
memotivasi pegawai
kearah pencapaian
kualitas yang tinggi.
O Menggiatkan konseling dan
bimbingan dari manajer.
O Memilih perawat dan bidan
berkualitas untuk
pengembangan dan
peningkatan gaji.
O Mengidentifikasi
ketidakpuasan pegawai.
Tujuan Dokumentasi
Prinsip-Prinsip dalam Melakukan
Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi
1. Libatkan staf dalam perencanaan dan
implementasi
2. Pilih seorang atau dua orang sebagai tim
kecil yang bertanggung jawab dan membatasi
data dan analisis tetapi tidak membuat
rekomendasi.
3. Pastikan ada konsensus rencana evaluasi
walaupun ini kelihatannya membutuhkan waktu
dan usaha yang besar.
4. Sediakan kepada tim evaluasi sumber–
sumber pengambilan data dan analisis ini mungkin
melibatkan pendapat dari ahli.
5. Mendorong evaluator untuk melaporkan kemajuan
walaupun mereka tidak pada posisi untuk melapor.
6. Gunakan temuan–temuan untuk merefleksikan
program dibawah pengawasannya, tentukan apa
yang akan dirubah, dibuat dan untuk apa contoh
apakah proses implementasi harus dimodifikasi
sehingga tujuan dapat dicapai.
Langkah-Langkah Kerja
1. Perencanaan
a) Merancang sistem monitoring yang spesifik
b) Menentukan scope monitoring
c) Memilih dan menentukan indikator dalam menentukan
batasan sasaran kelompok
d) Menentukan sumber-sumber informasi, memilih metoda
pengumpulan data
2. Implementasi
a) Mengumpulkan data penggunaan format pengumpulan data
b) Tabulasi data dan analisa data dengan membandingkan
temuan atau pencapaian aktual dengan perencanaan.
c. Temuan dalam monitoring mengenai apakah ada
penyimpangan
d. Menggali penyebab dan mengambil tindakan
perbaikan
e. Melihat apakah perencanaan yang telah dibuat
memberi efek sesuai dengan harapan
3. Menentukan Kelanjutan Monitoring
Kegiatan monitoring dirancang untuk memperoleh
hasil kinerja sekarang (rutin) atau jangka pendek bagi
manajer atau user lainnya.
Metode Evaluasi Kinerja
Metode evaluasi kinerja adalah
penilaian yang dilakukan secara sistematis
untuk mengetahui hasil pekerjaan karyawan
dan kinerja organisasi.
Tujuan dari evaluasi kinerja adalah
memperbaiki atau meningkatkan kinerja
organisasi melalui peningkatan kinerja dari
SDM organisasi.
Metoda evaluasi kinerja bervariasi
a) Catatan Anecdotal
b) Penilaian Diri Sendiri
c) Check List
d) Peer Review
Monitoring mutu pelayanan kebidanan melalui observasi, wawancara

More Related Content

What's hot

askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan
shona2493
 
Kepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidananKepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidanan
nessimeilan
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
sicua050896
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
Al-Ikhlas14
 
Standar praktik kebidanan
Standar praktik kebidananStandar praktik kebidanan
Standar praktik kebidanan
juniandrianirangkuti
 
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatalKb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
pjj_kemenkes
 
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0Operator Warnet Vast Raha
 
151226855 pemeriksaan-iva
151226855 pemeriksaan-iva151226855 pemeriksaan-iva
151226855 pemeriksaan-iva
Yulli Utami
 
Epidemiologi kebidanan
Epidemiologi kebidananEpidemiologi kebidanan
Epidemiologi kebidananHayar Laode
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Al-Ikhlas14
 
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPTKehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPTqurratuakyun
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
AffiZakiyya
 
PPT LTA KEBIDANAN
PPT LTA KEBIDANANPPT LTA KEBIDANAN
02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatalJoni Iswanto
 
Jenjang Karir Bidan
Jenjang Karir BidanJenjang Karir Bidan
Jenjang Karir Bidan
yantiyanti45
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanJoni Iswanto
 
Soal soal ukom
Soal   soal ukomSoal   soal ukom

What's hot (20)

askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Pijat oksitosin
Pijat oksitosinPijat oksitosin
Pijat oksitosin
 
24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan
 
Kepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidananKepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidanan
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
Standar praktik kebidanan
Standar praktik kebidananStandar praktik kebidanan
Standar praktik kebidanan
 
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatalKb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
 
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
 
ANC Berkualitas
ANC BerkualitasANC Berkualitas
ANC Berkualitas
 
151226855 pemeriksaan-iva
151226855 pemeriksaan-iva151226855 pemeriksaan-iva
151226855 pemeriksaan-iva
 
Epidemiologi kebidanan
Epidemiologi kebidananEpidemiologi kebidanan
Epidemiologi kebidanan
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPTKehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPT
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
 
PPT LTA KEBIDANAN
PPT LTA KEBIDANANPPT LTA KEBIDANAN
PPT LTA KEBIDANAN
 
02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal
 
Jenjang Karir Bidan
Jenjang Karir BidanJenjang Karir Bidan
Jenjang Karir Bidan
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidan
 
Soal soal ukom
Soal   soal ukomSoal   soal ukom
Soal soal ukom
 

Viewers also liked

Penilaian mutu pelayanan kebidanan
Penilaian mutu pelayanan kebidananPenilaian mutu pelayanan kebidanan
Penilaian mutu pelayanan kebidananrsd kol abundjani
 
Indikator Mutu Layanan Kesehatan
Indikator Mutu Layanan KesehatanIndikator Mutu Layanan Kesehatan
Indikator Mutu Layanan Kesehatan
Erlina Wati
 
Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan KebidananStandar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidanan
pjj_kemenkes
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan
pjj_kemenkes
 
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan MinimalStandar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
pjj_kemenkes
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan
pjj_kemenkes
 
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimalStandar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Edison Thomas
 
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
pjj_kemenkes
 
Peningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidanPeningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidanrisdiana21
 
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Standar Operasional Prosedur (SOP)Standar Operasional Prosedur (SOP)
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Dela Pandu Asworo
 
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
pjj_kemenkes
 
Pertanyaan umum dalam wawancara
Pertanyaan umum dalam wawancaraPertanyaan umum dalam wawancara
Pertanyaan umum dalam wawancaraukimsukiman
 
Modul 3 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 3 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 

Viewers also liked (14)

Penilaian mutu pelayanan kebidanan
Penilaian mutu pelayanan kebidananPenilaian mutu pelayanan kebidanan
Penilaian mutu pelayanan kebidanan
 
Indikator Mutu Layanan Kesehatan
Indikator Mutu Layanan KesehatanIndikator Mutu Layanan Kesehatan
Indikator Mutu Layanan Kesehatan
 
Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan KebidananStandar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidanan
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan
 
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan MinimalStandar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan
 
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimalStandar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimal
 
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
 
Peningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidanPeningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidan
 
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Standar Operasional Prosedur (SOP)Standar Operasional Prosedur (SOP)
Standar Operasional Prosedur (SOP)
 
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
 
Pertanyaan umum dalam wawancara
Pertanyaan umum dalam wawancaraPertanyaan umum dalam wawancara
Pertanyaan umum dalam wawancara
 
Modul 3 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 3 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 

Similar to Monitoring mutu pelayanan kebidanan melalui observasi, wawancara

Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan KebidananStandar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidanan
pjj_kemenkes
 
Bab i evaluasi keperawatan
Bab i evaluasi keperawatanBab i evaluasi keperawatan
Bab i evaluasi keperawatan
Arya Ningrat
 
Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanEvaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
barkah1933
 
Komponen model Dokumentasi Keperawatan
Komponen model Dokumentasi KeperawatanKomponen model Dokumentasi Keperawatan
Komponen model Dokumentasi Keperawatan
pjj_kemenkes
 
Komponen model Dokumentasi Keperawatan
Komponen model Dokumentasi KeperawatanKomponen model Dokumentasi Keperawatan
Komponen model Dokumentasi Keperawatan
pjj_kemenkes
 
Ruang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan MutuRuang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan Mutu
pjj_kemenkes
 
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan MutuTahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
pjj_kemenkes
 
Standar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedureStandar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedure
Come Bali
 
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
lilik85
 
Audit Program PPImateripelatihanlakespri
Audit Program PPImateripelatihanlakespriAudit Program PPImateripelatihanlakespri
Audit Program PPImateripelatihanlakespri
MediaSehatSulsel
 
AUDIT INTERNAL.ppt
AUDIT INTERNAL.pptAUDIT INTERNAL.ppt
AUDIT INTERNAL.ppt
MeganitaUtami1
 
AUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
AUDIT_INTERNAL_ppt.pptAUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
AUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
ArifinMasruri
 
hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthht
hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthhthgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthht
hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthht
IrvanDwiFitra1
 
TUGAS MUTU KEL 3.pptx
TUGAS MUTU KEL 3.pptxTUGAS MUTU KEL 3.pptx
TUGAS MUTU KEL 3.pptx
Annisaa42
 

Similar to Monitoring mutu pelayanan kebidanan melalui observasi, wawancara (20)

Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan KebidananStandar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidanan
 
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
 
Dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA Dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA
 
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
 
Bab i evaluasi keperawatan
Bab i evaluasi keperawatanBab i evaluasi keperawatan
Bab i evaluasi keperawatan
 
Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanEvaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Komponen model Dokumentasi Keperawatan
Komponen model Dokumentasi KeperawatanKomponen model Dokumentasi Keperawatan
Komponen model Dokumentasi Keperawatan
 
Komponen model Dokumentasi Keperawatan
Komponen model Dokumentasi KeperawatanKomponen model Dokumentasi Keperawatan
Komponen model Dokumentasi Keperawatan
 
Anis awal AKPER PEMKAB MUNA
Anis awal AKPER PEMKAB MUNAAnis awal AKPER PEMKAB MUNA
Anis awal AKPER PEMKAB MUNA
 
Ruang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan MutuRuang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan Mutu
 
Manajement
ManajementManajement
Manajement
 
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan MutuTahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
 
Standar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedureStandar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedure
 
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
 
Audit Program PPImateripelatihanlakespri
Audit Program PPImateripelatihanlakespriAudit Program PPImateripelatihanlakespri
Audit Program PPImateripelatihanlakespri
 
AUDIT INTERNAL.ppt
AUDIT INTERNAL.pptAUDIT INTERNAL.ppt
AUDIT INTERNAL.ppt
 
AUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
AUDIT_INTERNAL_ppt.pptAUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
AUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
 
hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthht
hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthhthgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthht
hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthht
 
Dokumentasi keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi keperawatan AKPER PEMKAB MUNADokumentasi keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
 
TUGAS MUTU KEL 3.pptx
TUGAS MUTU KEL 3.pptxTUGAS MUTU KEL 3.pptx
TUGAS MUTU KEL 3.pptx
 

More from risdiana21

Peningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidanPeningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidanrisdiana21
 
Peran dan fungsi bidan
Peran dan fungsi bidanPeran dan fungsi bidan
Peran dan fungsi bidanrisdiana21
 
Cairan elekrolit
Cairan elekrolitCairan elekrolit
Cairan elekrolitrisdiana21
 
Pemasangan sonde (ngt) pada bayi
Pemasangan sonde (ngt) pada bayiPemasangan sonde (ngt) pada bayi
Pemasangan sonde (ngt) pada bayirisdiana21
 
Memandikan bayi
Memandikan bayiMemandikan bayi
Memandikan bayirisdiana21
 
Pemeriksaan fisik bayi dan anak
Pemeriksaan fisik bayi dan anakPemeriksaan fisik bayi dan anak
Pemeriksaan fisik bayi dan anakrisdiana21
 
Pemeriksaan fisik ibu
Pemeriksaan fisik ibuPemeriksaan fisik ibu
Pemeriksaan fisik iburisdiana21
 
Peran dan fungsi bidan
Peran dan fungsi bidanPeran dan fungsi bidan
Peran dan fungsi bidanrisdiana21
 
TUGAS DAN WEWENANG BIDAN
TUGAS DAN WEWENANG BIDANTUGAS DAN WEWENANG BIDAN
TUGAS DAN WEWENANG BIDANrisdiana21
 
Langkah langkah pemasaran sosial dalam kebidanan
Langkah langkah pemasaran sosial dalam kebidananLangkah langkah pemasaran sosial dalam kebidanan
Langkah langkah pemasaran sosial dalam kebidananrisdiana21
 
manajemen kebidanan pada persalinan
manajemen kebidanan pada persalinanmanajemen kebidanan pada persalinan
manajemen kebidanan pada persalinanrisdiana21
 
Peningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidanPeningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidanrisdiana21
 
pencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporanpencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporanrisdiana21
 
Pemasangan infus
Pemasangan infusPemasangan infus
Pemasangan infusrisdiana21
 
Pemeriksaan fisik ibu pada ibu hamil
Pemeriksaan fisik ibu pada ibu hamilPemeriksaan fisik ibu pada ibu hamil
Pemeriksaan fisik ibu pada ibu hamilrisdiana21
 
Pemeriksaan fisik bayi dan anak
Pemeriksaan fisik bayi dan anakPemeriksaan fisik bayi dan anak
Pemeriksaan fisik bayi dan anakrisdiana21
 
Pemasangan kateter
Pemasangan kateterPemasangan kateter
Pemasangan kateterrisdiana21
 
Memandikan bayi
Memandikan bayiMemandikan bayi
Memandikan bayirisdiana21
 

More from risdiana21 (20)

Peningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidanPeningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidan
 
Peran dan fungsi bidan
Peran dan fungsi bidanPeran dan fungsi bidan
Peran dan fungsi bidan
 
Cairan elekrolit
Cairan elekrolitCairan elekrolit
Cairan elekrolit
 
Pemasangan sonde (ngt) pada bayi
Pemasangan sonde (ngt) pada bayiPemasangan sonde (ngt) pada bayi
Pemasangan sonde (ngt) pada bayi
 
Memandikan bayi
Memandikan bayiMemandikan bayi
Memandikan bayi
 
Pemeriksaan fisik bayi dan anak
Pemeriksaan fisik bayi dan anakPemeriksaan fisik bayi dan anak
Pemeriksaan fisik bayi dan anak
 
Pemeriksaan fisik ibu
Pemeriksaan fisik ibuPemeriksaan fisik ibu
Pemeriksaan fisik ibu
 
Vulva hygiene
Vulva hygieneVulva hygiene
Vulva hygiene
 
Peran dan fungsi bidan
Peran dan fungsi bidanPeran dan fungsi bidan
Peran dan fungsi bidan
 
TUGAS DAN WEWENANG BIDAN
TUGAS DAN WEWENANG BIDANTUGAS DAN WEWENANG BIDAN
TUGAS DAN WEWENANG BIDAN
 
Langkah langkah pemasaran sosial dalam kebidanan
Langkah langkah pemasaran sosial dalam kebidananLangkah langkah pemasaran sosial dalam kebidanan
Langkah langkah pemasaran sosial dalam kebidanan
 
manajemen kebidanan pada persalinan
manajemen kebidanan pada persalinanmanajemen kebidanan pada persalinan
manajemen kebidanan pada persalinan
 
Peningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidanPeningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidan
 
pencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporanpencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporan
 
Pemasangan infus
Pemasangan infusPemasangan infus
Pemasangan infus
 
Vulva hygiene
Vulva hygieneVulva hygiene
Vulva hygiene
 
Pemeriksaan fisik ibu pada ibu hamil
Pemeriksaan fisik ibu pada ibu hamilPemeriksaan fisik ibu pada ibu hamil
Pemeriksaan fisik ibu pada ibu hamil
 
Pemeriksaan fisik bayi dan anak
Pemeriksaan fisik bayi dan anakPemeriksaan fisik bayi dan anak
Pemeriksaan fisik bayi dan anak
 
Pemasangan kateter
Pemasangan kateterPemasangan kateter
Pemasangan kateter
 
Memandikan bayi
Memandikan bayiMemandikan bayi
Memandikan bayi
 

Recently uploaded

Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
royalbalidigitalprin
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 

Recently uploaded (7)

Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 

Monitoring mutu pelayanan kebidanan melalui observasi, wawancara

  • 1. MONITORING MUTU PELAYANAN KEBIDANAN MELALUI OBSERVASI, WAWANCARA, DAN DOKUMENTASI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG PRODI DIII KEBIDANAN KEDIRI
  • 2. Dosen Pembimbing : Bu Dwi Estuning Rahayu Oleh Kelompok 3 : 1. Arini Id Argesy (1302200017) 2. Risza Risdiana P.L. (1302200023) 3. Emy Setyani (1302200025) 4. Dewi Ihvi Mahmudah (1302200038)
  • 3. Mutu pelayanan kebidanan Mutu pelayanan kebidanan adalah tingkat kesempurnaan dan standar yang telah di tetapkan dalam memberikan pelayanan kebidanan untuk mengurangi tingkat kematian Mutu pelayanan kebidanan menunjukan pada tingkat kesempurnaan pelayanan dalam menimbulkan rasa puas pada klien.
  • 4. Kepuasan pelanggan pengguna jasa pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh beberapa faktor : 1. Pemahaman pengguna jasa tentang jenis pelayanan yang akan diterima 2. Empati (sikap peduli) yang ditunjukan oleh petugas kesehatan 3. Biaya (cost) 4. Penampilan fisik ( kerapian) petugas, kondisi kebersihan dan kenyamanan ruangan. 5. Jaminan keamanan yang ditunjukan oleh petugas kesehatan 6. Keandalan dan keterampilan ( reability ) petugas kesehatan dalam memberikan perawatan 7. Kecepatan petugas dalam memberi tanggapan terhadap keluhan pasien
  • 5. Monitoring mutu pelayanan kebidanan Monitoring merupakan bagian dari evaluasi yang dilakukan dalam proses kegiatan/evaluasi formatif untuk mengetahui bagaimana bidan melakukan pekerjaanya. Dengan dilakukannya monitoring tersebut diharapkan kinerja bidan dapat dipertanggungjawabkan dan segera diketahui bila terjadi penyimpangan. Kegiatan monitoring dapat dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi
  • 6. Teknik Wawancara Wawancara adalah suatu metode yang digunakan untuk mengumpulkan data, dimana penilai mendapatkan keterangan secara lisan dari seseorang sasaran penilaian. Gejala-gejala sosial yang tidak dapat terlihat atau diperoleh melalui observasi dapat digali dari wawancara.
  • 7. 1. Flexibility 2. Nonverbal behavior 3. Completeness 4. Time of interview 5. Data yang diperoleh dapat langsung diketahui objektifitasnya karena dilaksanakan secara tatap muka. Kelebihan Teknik Wawancara 1. Proses wawancara membutuhkan biaya dan tenaga yang besar 2. Keberhasilan wawancara sangat tergantung kepandaian pewawancara dalam menggali, mencatat, dan menafsirkan setiap jawaban 3. Responden sulit menyembunyikan identitas dirinya. Kelemahan Teknik Wawancara
  • 8. Instrumen penilaian mutu dengan wawancara dapat berupa kuesioner yaitu daftar pertanyaan yang sudah disusun dengan baik sehingga pewawancara dalam wawancara dapat memberi jawaban
  • 9. Teknik Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data untuk menilai dengan menggunakan indra, tidak hanya dengan mata saja. Mendengarkan, mencium, mengecap meraba termasuk salah satu bentuk dari observasi.
  • 10. Kelebihan teknik observasi 1. Dapat membandingkan apakah perkataan sesuai dengan tindakan. 2. Peneliti dapat mempelajari subjek yang tidak memberi kesempatan laporan lisan (verbal). 3. Subjek observasi bebas melakukan kegiatan. 4. Dimungkinkan mengadakan pencatatan secara serempak kepada sasaran penilaian yang lebih banyak
  • 11. Kelemahan teknik observasi O Observasi tidak selamanya memungkinkan untuk suatu kejadian yang spontan, harus ada persiapan. O Tidak bisa menentukan ukuran kuantitas terhadap variabel yang ada, karena hanya dapat menghitung variabel yang kelihatan. O Sulit mendapatkan data terutama yang sifatnya rahasia dan memerlukan waktu yang lama.
  • 12. O Apabila sasaran penilaian mengetahui bahwa mereka sedang diamati, mereka akan dengan sengaja menimbulkan kesan- kesan yang menyenangkan atau tidak menyenangkan, jadi sifatnya dibuat-buat O Subyektivitas dari observer tidak dapat dihindari.
  • 13. Instrumen penilaian mutu dengan observasi, meliputi a. Daftar Tilik (Check List) yang berisi nama subyek dan beberapa hal/ciri yang akan diamati dari sasaran pengamatan. b. Skala penilaian (rating scale) yang berupa daftar yang berisikan ciri-ciri tingkah laku yang dicatat secara bertingkat. c. Alat-alat mekanik yang sering digunakan antara lain: alat perekam, alat fotografis, film, tape recorder, kamera televisi, dan sebagainya.
  • 14. Teknik Dokumentasi Dokumentasi merupakan suatu sistem pencatatan dan pelaporan informasi tentang kondisi dan perkembangan kesehatan pasien dan semua kegiatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan.
  • 15. Macam-macam Dokumen 1. Dokumen sumber resmi, merupakan dokumen yang dibuat/dikeluarkan oleh lembaga atau perorangan atas nama lembaga. 2. Dokumen sumber tidak resmi, merupakan dokumen yang dibuat/dikeluarkan oleh individu tidak atas nama lembaga.
  • 16. Tujuan Monitoring Mutu Pelayanan Kebidanan Tujuan wawancara : a) Mengetahui secara langsung masalah kebidanan. b) Mengambil langkah korektif untuk perbaikan secepatnya. c) Mengukur pencapaian sasaran/target. d) Mengkaji kecenderungan status kesehatan pasien/masyarakat yang mendapat pelayanan.
  • 17. O Memperoleh informasi O Mempertanggung jawabkan tugas/kegiatan yang telah dilakukan. O Sebagai bahan untuk mengambil keputusan dalam mengembangkan program/kegiatan dan tindak lanjut dari aktifitas monitoring. O Menentukan kompetensi pekerjaan dan meningkatkan kinerja dengan menilai dan mendorong hubungan yang baik diantara pegawai. O Menghargai pengembangan staf dan memotivasi bidan kearah pencapaian kualitas yang tinggi. O Menggiatkan konseling dan bimbingan dari manajer. O Memilih bidan yang berkualitas untuk pengembangan dan peningkatan gaji. O Mengidentifikasi ketidakpuasan bidan. Tujuan Observasi
  • 18. O Menentukan kompetensi pekerjaan. O Meningkatkan kinerja dengan menilai dan mendorong hubungan yang baik diantara pegawai (perawat dan bidan). O Menghargai pengembangan staf dan memotivasi pegawai kearah pencapaian kualitas yang tinggi. O Menggiatkan konseling dan bimbingan dari manajer. O Memilih perawat dan bidan berkualitas untuk pengembangan dan peningkatan gaji. O Mengidentifikasi ketidakpuasan pegawai. Tujuan Dokumentasi
  • 19. Prinsip-Prinsip dalam Melakukan Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi 1. Libatkan staf dalam perencanaan dan implementasi 2. Pilih seorang atau dua orang sebagai tim kecil yang bertanggung jawab dan membatasi data dan analisis tetapi tidak membuat rekomendasi. 3. Pastikan ada konsensus rencana evaluasi walaupun ini kelihatannya membutuhkan waktu dan usaha yang besar.
  • 20. 4. Sediakan kepada tim evaluasi sumber– sumber pengambilan data dan analisis ini mungkin melibatkan pendapat dari ahli. 5. Mendorong evaluator untuk melaporkan kemajuan walaupun mereka tidak pada posisi untuk melapor. 6. Gunakan temuan–temuan untuk merefleksikan program dibawah pengawasannya, tentukan apa yang akan dirubah, dibuat dan untuk apa contoh apakah proses implementasi harus dimodifikasi sehingga tujuan dapat dicapai.
  • 21. Langkah-Langkah Kerja 1. Perencanaan a) Merancang sistem monitoring yang spesifik b) Menentukan scope monitoring c) Memilih dan menentukan indikator dalam menentukan batasan sasaran kelompok d) Menentukan sumber-sumber informasi, memilih metoda pengumpulan data 2. Implementasi a) Mengumpulkan data penggunaan format pengumpulan data b) Tabulasi data dan analisa data dengan membandingkan temuan atau pencapaian aktual dengan perencanaan.
  • 22. c. Temuan dalam monitoring mengenai apakah ada penyimpangan d. Menggali penyebab dan mengambil tindakan perbaikan e. Melihat apakah perencanaan yang telah dibuat memberi efek sesuai dengan harapan 3. Menentukan Kelanjutan Monitoring Kegiatan monitoring dirancang untuk memperoleh hasil kinerja sekarang (rutin) atau jangka pendek bagi manajer atau user lainnya.
  • 23. Metode Evaluasi Kinerja Metode evaluasi kinerja adalah penilaian yang dilakukan secara sistematis untuk mengetahui hasil pekerjaan karyawan dan kinerja organisasi. Tujuan dari evaluasi kinerja adalah memperbaiki atau meningkatkan kinerja organisasi melalui peningkatan kinerja dari SDM organisasi.
  • 24. Metoda evaluasi kinerja bervariasi a) Catatan Anecdotal b) Penilaian Diri Sendiri c) Check List d) Peer Review