SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidik yang profesional mempunyai tugas utama adalah mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik, baik pada satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) maupun
pendidikan yang lebih lanjut. Untuk melaksanakan tugasnya secara
profesional, seorang pendidik PAUD harus menguasai kompetensi yang
dipersyaratkan. Selaras dengan kebijakan pembangunan yang meletakkan
pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai prioritas pembangunan
nasional, maka kedudukan dan peran pendidik PAUD semakin bermakna
strategis dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas dalam menghadapi era
globalisasi.
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan
Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Dit. PPTK PAUDNI) sebagai
institusi pemerintah yang bertanggungjawab terhadap peningkatan mutu PTK
PAUD selalu berupaya melakukan terobosan dalam meningkatkan
kompetensi PTK PAUD yang akan berdampak pada peningkatan kualitas
pendidikan anak usia dini.
Pemahaman Konsep Dasar PAUD merupakan hal yang sangat penting
dikuasai oleh pendidik maupun tenaga kependidikan PAUD karena
merupakan hal mendasar untuk dapat menyelenggarakan Pendidikan Anak
Usia Dini yang diharapkan akan melejitkan potensi anak didiknya.
Oleh karena itu kami akan mengangkat makalah ini dengan judul
Hakikat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dengan focus pembahasan
pada apa itu pengertian pendidikan anak usia dini (PAUD), tujuan dan ruang
lingkupnya, serta satuan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini (PAUD).
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah pada makalah
ini adalah:
1. Bagaimana hakikat dan pengertian PAUD?
2. Bagaimana tujuan dan ruang lingkup PAUD?
3. Apa saja satuan penyelenggaraan PAUD?
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan pada
makalah ini adalah untuk mengetahui:
1. Hakikat dan pengertian PAUD
2. Tujuan dan ruang lingkup PAUD
3. Satuan penyelenggaraan PAUD
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Hakikat dan Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
1. Hakekat PAUD
Secara alamiah, perkembangan anak berbeda-beda, baik
intelegensi, bakat, minat, kreativitas, kematangan emosi, kepribadian,
kemandirian, jasmani dan sosialnya. Namun penelitian tentang otak
menunjukkan bahwa jika anak dirangsang sejak dini, akan ditemukan
potensi-potensi yang unggul dalam dirinya. Setiap anak unik, berbeda
dan memiliki kemampuan tak terbatas dalam belajar (limitless capacity to
learn) yang telah ada dalam dirinya untuk dapat berpikir kreatif dan
produktif, mandiri. Oleh karena itu, anak memerlukan program
pendidikan yang mampu membuka kapasitas tersembunyi tersebut
melalui pembelajaran yang bermakna sedini mungkin. Jika potensi pada
diri anak tidak pernah direalisasikan, berarti anak telah kehilangan
kesempatan dan momentum penting dalam hidupnya.
Abraham Maslow telah menjelaskan tentang hirarki dari kebutuhan
dasar manusia karena setiap individu itu berbeda, baik dilihat dari jenis
kelamin, temperamen, ketertarikan, gaya belajar, pengalaman hidup,
budaya, kebutuhannya (Diane Trister Dodge, Laura J. Colker, Cate,
2008). Maka setiap individu juga berbeda dalam hal kemandirian, konsep
diri, dan tingkat kemampuannya.
Usia 4-6 tahun (TK) merupakan masa peka bagi anak, di mana
anak mulai sensitif untuk menerima barbagai upaya perkembangan
seluruh potensi anak. Masa peka adalah masa terjadinya pematangan
fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang
diberikan oleh lingkungan. Di mana pada masa ini merupakan masa
untuk meletakkan dasar pertama dalam mengembangkan kemampuan
fisik, kognitif, bahasa sosial emosional, konsep diri, disiplin,
kemandirian, seni, moral, dan nilai-nilai agama (Depdiknas, 2004). Oleh
4
sebab itu dibutuhkan suasana belajar, strategi dan stimulus yang sesuai
dengan kebutuhan anak agar pertumbuhan dan perkembangan anak
tercapai secara optimal.
Hahekat pendidikan anak usia dini adalah periode pendidikan yang
sangat menentukan perkembangan dan arah masa depan seorang anak
sebab pendidikan yang dimulai dari usia dini akan membekas dengan
baik jika pada masa perkembangannya dilalui dengan suasana yang baik,
harmonis, serasi, dan menyenangkan.
Pendidikan anak usia dini merupakan dasar dari pendidikan anak
selanjutnya yang penuh dengan tantangan dan berbagai permasalahan
yang dihadapi anak. Sengan demikian maka pandidikan usia dini adalah
jendela pembuka dunia (window of opportunity) bagi anak.
Secara singkat Bredekamp dan Regrant (1997) dalam Martinis
Yamin dan Jamilah Sabri Sanan (2012: 3) menyimpulkan bahwa anak
akan belajar dengan baik dan bermakna bila anak merasa nyaman secara
psikologis serta kebutuhan fisiknya terpenuhi, anak mengkonstruksi
pengetahuannya, anak belajar melalui interaksi sosial dengan orang
dewasa dan anak lainnya, eksplorasi, pencarian, penggunaaan, belajar
melalui bermain, unsur perbedaan anak diperhatikan.
Komitmen Jomtien Thailand tentang Pendidikan Untuk Semua
(Education For All) menyatakan bahwa semua orang mempunyai hak
mendapatkan pendidikan dasar untuk mengembangkan bakat,
meningkatkan kehidupannya, dan mentransformasikan masyarakatnya
(Unesco, 2001).
Komitmen memberikan kesempatan pendidikan yang lebih luas
kepada setiap orang mulai dari usia dini sampai dewasa ditegaskan
kembali dalam tujuan-tujuan Pendidikan Untuk Semua dengan Deklarasi
Dakar yaitu: (i) memperluas & memperbaiki keseluruhan perawatan &
pendidikan anak usia dini secara komprehensif terutama yang sangat
rawan & terlantar; (ii) kesetaraan jender di bidang pendidikan; (iii)
program life skill bagi pemuda & orang dewasa; (iv) pemberantasan buta
5
aksara;(v) wajib belajar pendidikan dasar; dan (vi) peningkatan mutu
pendidikan (Unesco, 2001). Hak-hak mendapatkan pendidikan bagi
setiap warga negara telah diakui di Indonesia sejak awal kemerdekaan.
Kesamaan hak mendapatkan pendidikan tersebut diamanatkan dalam
pembukaan Undang-undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa salah
satu dari tujuan kemerdekaan Indonesia adalah untuk mencerdaskan
bangsa.
2.2 Pengertian PAUD
Pendidikan anak usia dini adalah merupakan upaya pembinaan
yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun
yang dilakukan melalui pemberian stimulus pendidikan agar membantu
perkembangan, pertumbuhan baik jasmani maupun rohani sehingga anak
memiliki kesiapan memasuki penddikan yang lebih lanjut.
Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang paling
mendasar dan menempati kedudukan sebagai golden age dan sangat
strategis dalam pengembangan sumber daya manausia (Direktorat
PAUD, 2005). Rentang anak usia dini dari lahir sampai usia enam tahun
adalah usia kritis sekaligus strategis dalam proses pendidikan dan dapat
mempengaruhi proses serta hasil pendidikan seseorang selanjutnya
artinya pada periode ini merupakan periode kondusif untuk menumbuh
kembangakan berbagai kemampuan, kecerdasan, bakat, kemampuan
fisik, kognitif, bahasa, sosio-emosional dan spiritual.
Sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia adalah sebait ungkapan
yang sarat makna dan merupakan semboyan dalam pengasuhan,
pendidikan dan pengembangan anak usia dini di Indonesia (Jalal, 2004).
Pendidikan anak usia dini dianggap sebagai cermin dari suatu
tatanan masyarakat, tetapi juga ada pandangan yang mengemukakan
bahwa sikap dan perilaku suatu masyarakat dipandang sebagai suatu
keberhasilan ataupun sebagai suatu kegagalan dalam pendidikan dan
keberhasilan pendidikan tergantung kepada pendididkan anak usia dini
6
karena jika pelaksanaan pendidikan pada usia dini baik, maka proses
pendidikan pada usia remaja, usia dewasa akan naik pula.
2.3 Tujuan dan Ruang Lingkup PAUD
1. Tujuan PAUD
Pada umumnya tujuan PAUD adalah mengembangkan berbagai
potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Tujuan PAUD antara lain
adalah:
a) Kesiapan anak memasuki pendidikan lebih lanjut
b) Mengurangi angka mengulang kelas
c) Mengurangi angka putus Sekolah (DO)
d) Mempercepat pencapaian Wajib belajar Pendidikan Dasar 9 tahun
e) Meningkatkan Mutu Pendidikan
f) Mengurangi angka buta huruf muda
g) Memperbaiki derajat kesehatan & gizi anak usia dini
h) Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Selain tujuan di atas, menurut UNESCO (2005) tujuan PAUD
antara lain berdasarkan beberapa alasan:
a) Alasan Pendidikan: PAUD merupakan pondasi awal dalam
meningkatkan kemampuan anak untuk menyelesaikan pendidikan
lebih tinggi, menurunkan angka mengulang kelas dan angka putus
sekolah.
b) Alasan Ekonomi: PAUD merupakan investasi yang menguntungkan
baik bagi keluarga maupun pemerintah
c) Alasan sosial: PAUD merupakan salah satu upaya untuk
menghentikan roda kemiskinan
d) Alasan Hak/Hukum: PAUD merupakan hak setiap anak untuk
memperoleh pendidikan yang dijamin oleh undang-undang.
PAUD juga bertujuan membangun landasan bagi berkembangnya
potensi anak agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
7
Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kritis, kreatif,
inovatif, mandiri, percaya diri dan menjadi warga negara yang
demokratis dan bertanggung jawab.1
Sedangkan Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, dan cakap. (Puskur, Depdiknas: 2007).
Solehuddin (1997) mengemukakan bahwa pendidikan anak usia
dini dimaksudkan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan
anak secara optimal dan menyeluruh sesuai dengan norma dan nilai- nilai
kehidupan yang dianut.
Melalui PAUD, anak diharapkan dapat mengembangkan
segenap potensi yang dimilikinya antara lain: agama, kognitif, sosial-
emosional, bahasa, motorik kasar dan motorik halus, serta
kemandirian; memiliki dasar-dasar aqidah yang lurus sesuai dengan
ajaran agama yang dianutnya, memiliki kebiasaan-kebiasaan perilaku
yang diharapkan, menguasai sejumlah pengetahuan dan keterampilan
dasar sesuai dengan kebutuhan dan tingkat perkembangannya, serta
memiliki motivasi dan sikap belajar yang positif.
Sejalan dengan pernyataan di atas, tujuan PAUD adalah untuk
mengembangkan seluruh potensi anak (the whole child) agar kelak dapat
berfungsi sebagai manusia yang utuh sesuai dengan falsafah suatu
bangsa. Anak dapat dipandang sebagai individu yang baru mengenal
dunia. Ia belum mengetahui tatakrama, sopan santun, aturan, norma,
etika, dan berbagai hal tentang dunia.
1 Solehuddin, 1997. Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah. Bandung: IKIP
Bandung.
8
Ia juga sedang belajar berkomunikasi dengan orang lain dan belajar
memahami orang lain. Anak perlu dibimbing agar mampu memahami
berbagai hal tentang dunia dan isinya. Ia juga perlu dibimbing agar
memahami berbagai fenomena alam dan dapat melakukan keterampilan-
keterampilan yang dibutuhkan untuk hidup di masyarakat.
2.4 Ruang Lingkup PAUD
Satuan Layanan PAUD, Pendidikan Anak usia dini
diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar. Pendidikan anak usia
dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidkan formal, nonformal,
dan/atau informal.
Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal diselenggarakan
pada Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), atau bentuk
lain yang sederajat, rentang usia anak 4-6 tahun.
Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan nonformal
diselenggarakan pada Kelompok Bermain (KB) rentang usia anak 2-4
tahun, Taman Penitipan Anak (TPA) rentang usia anak 3 bulan - 2 tahun,
atau bentuk lain yang sederajat rentang usia anak 4-6 tahun.
Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan informal
diselenggarakan pada pendidikan keluarga atau pendidikan yang
diselenggarakan oleh lingkungan, bagi orangtua yang mempunyai anak
usia 0-6 tahun.
2.5 Satuan Penyelenggaran PAUD
Dari uraian mengenai ruang lingkup pendidikan anak usia dini atau
PAUD di atas, maka sudah pasti satuan pendidikan penyelenggaraan
pendidikan anak usia dini (PAUD) bisa berbentuk:
1) Taman Kanak-kanak (TK)
2) Raudatul Athfal (RA)
3) Bustanul Athfal (BA)
4) Kelompok Bermain (KB)
5) Taman Penitipan Anak (TPA)
6) Satuan PAUD Sejenis (SPS)
9
7) Sekolah Dasar Kelas Awal (kelas 1,2,3)
8) Bina Keluarga Balita
9) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
10) Keluarga
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa
pengertian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian stimulus pendidikan agar membantu
perkembangan, pertumbuhan baik jasmani maupun rohani sehingga anak
memiliki kesiapan memasuki penddikan yang lebih lanjut.
Dari pengertian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di atas, maka sudah
jelas bahwa tujuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah untuk
mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk
hidup sehingga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Ruang
lingkupnya ada yang formal, non-formal maupun informal.
Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal diselenggarakan pada
TK, RA, atau bentuk lain yang sederajat dengan rentang usia anak 4-6 tahun.
Untuk pendidikan anak usia dini jalur pendidikan nonformal sendiri
diselenggarakan pada Kelompok Bermain dengan rentang usia anak 2-4 tahun,
TPA atau bentuk lain yang sederajat dengan rentang usia anak 4-6 tahun.
Sedangkan pendidikan anak usia dini jalur pendidikan informal
diselenggarakan pada pendidikan keluarga atau pendidikan yang
diselenggarakan oleh lingkungan, bagi orangtua yang mempunyai anak usia 0-
6 tahun.
11
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas. 2004. Materi Pelatihan Terintergrasi Bahasa dan Sastra Indonesia.
Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas.
Diane Trister Dodge, Laura J. Colker, Cate. 2008. The Creative Curriculum
for Preschool. Teaching Strategies.
Jalal, Fasli. 2004. Seminar dan Lokakarya PAUD menyongsong kurikulum
Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Kcerdasan Jamak di masa
depan. Jakarta: Depdiknas.
Republik Indonesia. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Setneg
Solehuddin, 1997. Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah. Bandung: IKIP
Bandung.
Yamin Martinis dan Sanan Sabri Jamilah. 2012. Panduan PAUD (Pendidikan
Anak Usia Dini). Jakarta: Gaung Persada Press Group.

More Related Content

What's hot

Pendidikan anak
Pendidikan anakPendidikan anak
Pendidikan anakmilah70
 
Pemikiran kreatif kae3013 tugasan 1
Pemikiran kreatif kae3013 tugasan 1Pemikiran kreatif kae3013 tugasan 1
Pemikiran kreatif kae3013 tugasan 1婧慜 丘
 
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia DiniMakalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia DiniSoga Biliyan Jaya
 
Bimbingan dan Konseling pada PAUD
Bimbingan dan Konseling pada PAUDBimbingan dan Konseling pada PAUD
Bimbingan dan Konseling pada PAUDDina Haya Sufya
 
Strategi pendidikan kemandirian anak
Strategi pendidikan kemandirian anakStrategi pendidikan kemandirian anak
Strategi pendidikan kemandirian anakFAI Unmuh Ponorogo
 
Makalah psikologi putri (1)
Makalah psikologi putri (1)Makalah psikologi putri (1)
Makalah psikologi putri (1)putriyasmin6
 
Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan
Sesi 1. Pengantar Dasar PendidikanSesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan
Sesi 1. Pengantar Dasar PendidikanDaniel Saroengoe
 
Makalah psikologi perkembangan rifka anisa pai pagi2
Makalah psikologi perkembangan rifka anisa pai pagi2Makalah psikologi perkembangan rifka anisa pai pagi2
Makalah psikologi perkembangan rifka anisa pai pagi2RifkaAnisa6
 
Orientasi pp (fenti utami resume 2)
Orientasi pp (fenti utami  resume 2)Orientasi pp (fenti utami  resume 2)
Orientasi pp (fenti utami resume 2)Fenti Utami
 
Model pembelajaran pend karakter
Model pembelajaran pend karakterModel pembelajaran pend karakter
Model pembelajaran pend karakterKenjy Mada
 
PRESENTASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN (SEMESTER 6)
PRESENTASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN (SEMESTER 6)PRESENTASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN (SEMESTER 6)
PRESENTASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN (SEMESTER 6)Mahrum Assyafa'ah
 
Strategi Pembelajaran PAUD
Strategi Pembelajaran PAUDStrategi Pembelajaran PAUD
Strategi Pembelajaran PAUDMichelle Rumawir
 
peran orang tua dalam kecerdasan anak
peran orang tua dalam kecerdasan anakperan orang tua dalam kecerdasan anak
peran orang tua dalam kecerdasan anakNova Ci Necis
 
TINGKAT PENCAPAIAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN BERDASARKAN STANDAR...
TINGKAT PENCAPAIAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN BERDASARKAN STANDAR...TINGKAT PENCAPAIAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN BERDASARKAN STANDAR...
TINGKAT PENCAPAIAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN BERDASARKAN STANDAR...WiwikSriPamularsih
 
Makalah psiko perkembangan rika safrina
Makalah psiko perkembangan rika safrinaMakalah psiko perkembangan rika safrina
Makalah psiko perkembangan rika safrinaRikaSafrina
 

What's hot (20)

Pendidikan anak
Pendidikan anakPendidikan anak
Pendidikan anak
 
Pemikiran kreatif kae3013 tugasan 1
Pemikiran kreatif kae3013 tugasan 1Pemikiran kreatif kae3013 tugasan 1
Pemikiran kreatif kae3013 tugasan 1
 
Pentingny a pendidikan_moral_3
Pentingny a pendidikan_moral_3Pentingny a pendidikan_moral_3
Pentingny a pendidikan_moral_3
 
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia DiniMakalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
 
Bimbingan dan Konseling pada PAUD
Bimbingan dan Konseling pada PAUDBimbingan dan Konseling pada PAUD
Bimbingan dan Konseling pada PAUD
 
Strategi pendidikan kemandirian anak
Strategi pendidikan kemandirian anakStrategi pendidikan kemandirian anak
Strategi pendidikan kemandirian anak
 
Makalah psikologi putri (1)
Makalah psikologi putri (1)Makalah psikologi putri (1)
Makalah psikologi putri (1)
 
Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan
Sesi 1. Pengantar Dasar PendidikanSesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan
Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan
 
Assingment fpm
Assingment fpmAssingment fpm
Assingment fpm
 
Makalah psikologi perkembangan rifka anisa pai pagi2
Makalah psikologi perkembangan rifka anisa pai pagi2Makalah psikologi perkembangan rifka anisa pai pagi2
Makalah psikologi perkembangan rifka anisa pai pagi2
 
Orientasi pp (fenti utami resume 2)
Orientasi pp (fenti utami  resume 2)Orientasi pp (fenti utami  resume 2)
Orientasi pp (fenti utami resume 2)
 
Model pembelajaran pend karakter
Model pembelajaran pend karakterModel pembelajaran pend karakter
Model pembelajaran pend karakter
 
Tinjauan filosofis anak didik
Tinjauan filosofis anak didikTinjauan filosofis anak didik
Tinjauan filosofis anak didik
 
37604759 kepentingan-pj
37604759 kepentingan-pj37604759 kepentingan-pj
37604759 kepentingan-pj
 
Nurul
NurulNurul
Nurul
 
PRESENTASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN (SEMESTER 6)
PRESENTASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN (SEMESTER 6)PRESENTASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN (SEMESTER 6)
PRESENTASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN (SEMESTER 6)
 
Strategi Pembelajaran PAUD
Strategi Pembelajaran PAUDStrategi Pembelajaran PAUD
Strategi Pembelajaran PAUD
 
peran orang tua dalam kecerdasan anak
peran orang tua dalam kecerdasan anakperan orang tua dalam kecerdasan anak
peran orang tua dalam kecerdasan anak
 
TINGKAT PENCAPAIAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN BERDASARKAN STANDAR...
TINGKAT PENCAPAIAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN BERDASARKAN STANDAR...TINGKAT PENCAPAIAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN BERDASARKAN STANDAR...
TINGKAT PENCAPAIAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN BERDASARKAN STANDAR...
 
Makalah psiko perkembangan rika safrina
Makalah psiko perkembangan rika safrinaMakalah psiko perkembangan rika safrina
Makalah psiko perkembangan rika safrina
 

Similar to PAUD_Hakikat

Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011Susilowati Boediono
 
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011Susilowati Boediono
 
Proposal ijin operasional
Proposal ijin operasionalProposal ijin operasional
Proposal ijin operasionalArya Dinpanggah
 
TUJUAN-DAN-FUNGSI-PAUD.................PPTX
TUJUAN-DAN-FUNGSI-PAUD.................PPTXTUJUAN-DAN-FUNGSI-PAUD.................PPTX
TUJUAN-DAN-FUNGSI-PAUD.................PPTXKhusnulKhatima10
 
Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021
Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021
Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021DekaBC17
 
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannyaMakalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannyaMara Sutan Siregar
 
Penjelasan kurikulum 2017 2018 - copy (autosaved)
Penjelasan kurikulum 2017 2018 - copy (autosaved)Penjelasan kurikulum 2017 2018 - copy (autosaved)
Penjelasan kurikulum 2017 2018 - copy (autosaved)pramana Wardhani
 
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa Anak
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa AnakTugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa Anak
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa AnakIvarizkyArifah
 
pendidikan karakter pada anak usia dini
pendidikan karakter pada anak usia dinipendidikan karakter pada anak usia dini
pendidikan karakter pada anak usia diniOca Nur Oktavia
 
Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan Erik Kuswanto
 
Baldwine Honest in Konsep Dasar PAUD
Baldwine Honest in Konsep Dasar PAUDBaldwine Honest in Konsep Dasar PAUD
Baldwine Honest in Konsep Dasar PAUDBaldwine Honest
 
Resensi buku ria mustika 1106586
Resensi buku ria mustika 1106586Resensi buku ria mustika 1106586
Resensi buku ria mustika 1106586Ria Mustika
 
Peran Pendidikan Jasmani Sebagai Pembentuk Karakter dan Watak Anak
Peran Pendidikan Jasmani Sebagai Pembentuk Karakter dan Watak AnakPeran Pendidikan Jasmani Sebagai Pembentuk Karakter dan Watak Anak
Peran Pendidikan Jasmani Sebagai Pembentuk Karakter dan Watak AnakHariyatunnisa Ahmad
 
Makalah penjaskes
Makalah penjaskes Makalah penjaskes
Makalah penjaskes Jhon Sijabat
 

Similar to PAUD_Hakikat (20)

Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
 
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
 
Propsal paud-nusa-indah-limpas
Propsal paud-nusa-indah-limpasPropsal paud-nusa-indah-limpas
Propsal paud-nusa-indah-limpas
 
PAUD
PAUDPAUD
PAUD
 
Proposal ijin operasional
Proposal ijin operasionalProposal ijin operasional
Proposal ijin operasional
 
TUJUAN-DAN-FUNGSI-PAUD.................PPTX
TUJUAN-DAN-FUNGSI-PAUD.................PPTXTUJUAN-DAN-FUNGSI-PAUD.................PPTX
TUJUAN-DAN-FUNGSI-PAUD.................PPTX
 
Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021
Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021
Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021
 
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannyaMakalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannya
 
Igest tik
Igest tikIgest tik
Igest tik
 
Penjelasan kurikulum 2017 2018 - copy (autosaved)
Penjelasan kurikulum 2017 2018 - copy (autosaved)Penjelasan kurikulum 2017 2018 - copy (autosaved)
Penjelasan kurikulum 2017 2018 - copy (autosaved)
 
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa Anak
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa AnakTugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa Anak
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa Anak
 
pendidikan karakter pada anak usia dini
pendidikan karakter pada anak usia dinipendidikan karakter pada anak usia dini
pendidikan karakter pada anak usia dini
 
Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan
 
Baldwine Honest in Konsep Dasar PAUD
Baldwine Honest in Konsep Dasar PAUDBaldwine Honest in Konsep Dasar PAUD
Baldwine Honest in Konsep Dasar PAUD
 
Pengembangan Kurikulum Paud
Pengembangan Kurikulum PaudPengembangan Kurikulum Paud
Pengembangan Kurikulum Paud
 
Hhhh
HhhhHhhh
Hhhh
 
Lala
LalaLala
Lala
 
Resensi buku ria mustika 1106586
Resensi buku ria mustika 1106586Resensi buku ria mustika 1106586
Resensi buku ria mustika 1106586
 
Peran Pendidikan Jasmani Sebagai Pembentuk Karakter dan Watak Anak
Peran Pendidikan Jasmani Sebagai Pembentuk Karakter dan Watak AnakPeran Pendidikan Jasmani Sebagai Pembentuk Karakter dan Watak Anak
Peran Pendidikan Jasmani Sebagai Pembentuk Karakter dan Watak Anak
 
Makalah penjaskes
Makalah penjaskes Makalah penjaskes
Makalah penjaskes
 

More from Andi Uli

Ahlak tasawuf
Ahlak tasawufAhlak tasawuf
Ahlak tasawufAndi Uli
 
Sejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamSejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamAndi Uli
 
Produk kosmetik nabati dan hewani 2
Produk kosmetik nabati dan hewani 2Produk kosmetik nabati dan hewani 2
Produk kosmetik nabati dan hewani 2Andi Uli
 
Makalah surat menyurat
Makalah surat menyuratMakalah surat menyurat
Makalah surat menyuratAndi Uli
 
Makalah proklamasi
Makalah proklamasiMakalah proklamasi
Makalah proklamasiAndi Uli
 
Makalah pbb
Makalah pbbMakalah pbb
Makalah pbbAndi Uli
 
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawang
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawangMakalah kerajaan kota kapur dam tulang bawang
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawangAndi Uli
 
Gejala perasaan
Gejala perasaanGejala perasaan
Gejala perasaanAndi Uli
 
Karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi 3
Karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi 3Karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi 3
Karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi 3Andi Uli
 
Kliping sarpras
Kliping sarprasKliping sarpras
Kliping sarprasAndi Uli
 
Kliping gejala sosial
Kliping gejala sosialKliping gejala sosial
Kliping gejala sosialAndi Uli
 
Historis filsafat
Historis filsafatHistoris filsafat
Historis filsafatAndi Uli
 
Hasil kebudayaan masyarakat indonesia pada masa praaksara smp 1
Hasil kebudayaan masyarakat indonesia pada masa praaksara smp 1Hasil kebudayaan masyarakat indonesia pada masa praaksara smp 1
Hasil kebudayaan masyarakat indonesia pada masa praaksara smp 1Andi Uli
 
Busana muslim muslimah
Busana muslim muslimahBusana muslim muslimah
Busana muslim muslimahAndi Uli
 
Pemeliharaan dan perawatan barang kantor
Pemeliharaan dan perawatan barang kantorPemeliharaan dan perawatan barang kantor
Pemeliharaan dan perawatan barang kantorAndi Uli
 
Naskah cerpen
Naskah cerpenNaskah cerpen
Naskah cerpenAndi Uli
 
Makalah peristiwa penting proklamasi
Makalah  peristiwa penting proklamasiMakalah  peristiwa penting proklamasi
Makalah peristiwa penting proklamasiAndi Uli
 
Geografi ( sumber daya alam peternakan )
Geografi ( sumber daya alam peternakan )Geografi ( sumber daya alam peternakan )
Geografi ( sumber daya alam peternakan )Andi Uli
 
Gejala perasaan
Gejala perasaanGejala perasaan
Gejala perasaanAndi Uli
 
Filosofi pendidikan islam dalam pemikiran para tokoh dini
Filosofi pendidikan islam dalam pemikiran para tokoh diniFilosofi pendidikan islam dalam pemikiran para tokoh dini
Filosofi pendidikan islam dalam pemikiran para tokoh diniAndi Uli
 

More from Andi Uli (20)

Ahlak tasawuf
Ahlak tasawufAhlak tasawuf
Ahlak tasawuf
 
Sejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamSejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islam
 
Produk kosmetik nabati dan hewani 2
Produk kosmetik nabati dan hewani 2Produk kosmetik nabati dan hewani 2
Produk kosmetik nabati dan hewani 2
 
Makalah surat menyurat
Makalah surat menyuratMakalah surat menyurat
Makalah surat menyurat
 
Makalah proklamasi
Makalah proklamasiMakalah proklamasi
Makalah proklamasi
 
Makalah pbb
Makalah pbbMakalah pbb
Makalah pbb
 
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawang
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawangMakalah kerajaan kota kapur dam tulang bawang
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawang
 
Gejala perasaan
Gejala perasaanGejala perasaan
Gejala perasaan
 
Karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi 3
Karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi 3Karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi 3
Karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi 3
 
Kliping sarpras
Kliping sarprasKliping sarpras
Kliping sarpras
 
Kliping gejala sosial
Kliping gejala sosialKliping gejala sosial
Kliping gejala sosial
 
Historis filsafat
Historis filsafatHistoris filsafat
Historis filsafat
 
Hasil kebudayaan masyarakat indonesia pada masa praaksara smp 1
Hasil kebudayaan masyarakat indonesia pada masa praaksara smp 1Hasil kebudayaan masyarakat indonesia pada masa praaksara smp 1
Hasil kebudayaan masyarakat indonesia pada masa praaksara smp 1
 
Busana muslim muslimah
Busana muslim muslimahBusana muslim muslimah
Busana muslim muslimah
 
Pemeliharaan dan perawatan barang kantor
Pemeliharaan dan perawatan barang kantorPemeliharaan dan perawatan barang kantor
Pemeliharaan dan perawatan barang kantor
 
Naskah cerpen
Naskah cerpenNaskah cerpen
Naskah cerpen
 
Makalah peristiwa penting proklamasi
Makalah  peristiwa penting proklamasiMakalah  peristiwa penting proklamasi
Makalah peristiwa penting proklamasi
 
Geografi ( sumber daya alam peternakan )
Geografi ( sumber daya alam peternakan )Geografi ( sumber daya alam peternakan )
Geografi ( sumber daya alam peternakan )
 
Gejala perasaan
Gejala perasaanGejala perasaan
Gejala perasaan
 
Filosofi pendidikan islam dalam pemikiran para tokoh dini
Filosofi pendidikan islam dalam pemikiran para tokoh diniFilosofi pendidikan islam dalam pemikiran para tokoh dini
Filosofi pendidikan islam dalam pemikiran para tokoh dini
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

PAUD_Hakikat

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidik yang profesional mempunyai tugas utama adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, baik pada satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) maupun pendidikan yang lebih lanjut. Untuk melaksanakan tugasnya secara profesional, seorang pendidik PAUD harus menguasai kompetensi yang dipersyaratkan. Selaras dengan kebijakan pembangunan yang meletakkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai prioritas pembangunan nasional, maka kedudukan dan peran pendidik PAUD semakin bermakna strategis dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas dalam menghadapi era globalisasi. Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Dit. PPTK PAUDNI) sebagai institusi pemerintah yang bertanggungjawab terhadap peningkatan mutu PTK PAUD selalu berupaya melakukan terobosan dalam meningkatkan kompetensi PTK PAUD yang akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini. Pemahaman Konsep Dasar PAUD merupakan hal yang sangat penting dikuasai oleh pendidik maupun tenaga kependidikan PAUD karena merupakan hal mendasar untuk dapat menyelenggarakan Pendidikan Anak Usia Dini yang diharapkan akan melejitkan potensi anak didiknya. Oleh karena itu kami akan mengangkat makalah ini dengan judul Hakikat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dengan focus pembahasan pada apa itu pengertian pendidikan anak usia dini (PAUD), tujuan dan ruang lingkupnya, serta satuan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini (PAUD).
  • 2. 2 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah pada makalah ini adalah: 1. Bagaimana hakikat dan pengertian PAUD? 2. Bagaimana tujuan dan ruang lingkup PAUD? 3. Apa saja satuan penyelenggaraan PAUD? 1.3 Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan pada makalah ini adalah untuk mengetahui: 1. Hakikat dan pengertian PAUD 2. Tujuan dan ruang lingkup PAUD 3. Satuan penyelenggaraan PAUD
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Hakikat dan Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 1. Hakekat PAUD Secara alamiah, perkembangan anak berbeda-beda, baik intelegensi, bakat, minat, kreativitas, kematangan emosi, kepribadian, kemandirian, jasmani dan sosialnya. Namun penelitian tentang otak menunjukkan bahwa jika anak dirangsang sejak dini, akan ditemukan potensi-potensi yang unggul dalam dirinya. Setiap anak unik, berbeda dan memiliki kemampuan tak terbatas dalam belajar (limitless capacity to learn) yang telah ada dalam dirinya untuk dapat berpikir kreatif dan produktif, mandiri. Oleh karena itu, anak memerlukan program pendidikan yang mampu membuka kapasitas tersembunyi tersebut melalui pembelajaran yang bermakna sedini mungkin. Jika potensi pada diri anak tidak pernah direalisasikan, berarti anak telah kehilangan kesempatan dan momentum penting dalam hidupnya. Abraham Maslow telah menjelaskan tentang hirarki dari kebutuhan dasar manusia karena setiap individu itu berbeda, baik dilihat dari jenis kelamin, temperamen, ketertarikan, gaya belajar, pengalaman hidup, budaya, kebutuhannya (Diane Trister Dodge, Laura J. Colker, Cate, 2008). Maka setiap individu juga berbeda dalam hal kemandirian, konsep diri, dan tingkat kemampuannya. Usia 4-6 tahun (TK) merupakan masa peka bagi anak, di mana anak mulai sensitif untuk menerima barbagai upaya perkembangan seluruh potensi anak. Masa peka adalah masa terjadinya pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Di mana pada masa ini merupakan masa untuk meletakkan dasar pertama dalam mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa sosial emosional, konsep diri, disiplin, kemandirian, seni, moral, dan nilai-nilai agama (Depdiknas, 2004). Oleh
  • 4. 4 sebab itu dibutuhkan suasana belajar, strategi dan stimulus yang sesuai dengan kebutuhan anak agar pertumbuhan dan perkembangan anak tercapai secara optimal. Hahekat pendidikan anak usia dini adalah periode pendidikan yang sangat menentukan perkembangan dan arah masa depan seorang anak sebab pendidikan yang dimulai dari usia dini akan membekas dengan baik jika pada masa perkembangannya dilalui dengan suasana yang baik, harmonis, serasi, dan menyenangkan. Pendidikan anak usia dini merupakan dasar dari pendidikan anak selanjutnya yang penuh dengan tantangan dan berbagai permasalahan yang dihadapi anak. Sengan demikian maka pandidikan usia dini adalah jendela pembuka dunia (window of opportunity) bagi anak. Secara singkat Bredekamp dan Regrant (1997) dalam Martinis Yamin dan Jamilah Sabri Sanan (2012: 3) menyimpulkan bahwa anak akan belajar dengan baik dan bermakna bila anak merasa nyaman secara psikologis serta kebutuhan fisiknya terpenuhi, anak mengkonstruksi pengetahuannya, anak belajar melalui interaksi sosial dengan orang dewasa dan anak lainnya, eksplorasi, pencarian, penggunaaan, belajar melalui bermain, unsur perbedaan anak diperhatikan. Komitmen Jomtien Thailand tentang Pendidikan Untuk Semua (Education For All) menyatakan bahwa semua orang mempunyai hak mendapatkan pendidikan dasar untuk mengembangkan bakat, meningkatkan kehidupannya, dan mentransformasikan masyarakatnya (Unesco, 2001). Komitmen memberikan kesempatan pendidikan yang lebih luas kepada setiap orang mulai dari usia dini sampai dewasa ditegaskan kembali dalam tujuan-tujuan Pendidikan Untuk Semua dengan Deklarasi Dakar yaitu: (i) memperluas & memperbaiki keseluruhan perawatan & pendidikan anak usia dini secara komprehensif terutama yang sangat rawan & terlantar; (ii) kesetaraan jender di bidang pendidikan; (iii) program life skill bagi pemuda & orang dewasa; (iv) pemberantasan buta
  • 5. 5 aksara;(v) wajib belajar pendidikan dasar; dan (vi) peningkatan mutu pendidikan (Unesco, 2001). Hak-hak mendapatkan pendidikan bagi setiap warga negara telah diakui di Indonesia sejak awal kemerdekaan. Kesamaan hak mendapatkan pendidikan tersebut diamanatkan dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa salah satu dari tujuan kemerdekaan Indonesia adalah untuk mencerdaskan bangsa. 2.2 Pengertian PAUD Pendidikan anak usia dini adalah merupakan upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian stimulus pendidikan agar membantu perkembangan, pertumbuhan baik jasmani maupun rohani sehingga anak memiliki kesiapan memasuki penddikan yang lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang paling mendasar dan menempati kedudukan sebagai golden age dan sangat strategis dalam pengembangan sumber daya manausia (Direktorat PAUD, 2005). Rentang anak usia dini dari lahir sampai usia enam tahun adalah usia kritis sekaligus strategis dalam proses pendidikan dan dapat mempengaruhi proses serta hasil pendidikan seseorang selanjutnya artinya pada periode ini merupakan periode kondusif untuk menumbuh kembangakan berbagai kemampuan, kecerdasan, bakat, kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosio-emosional dan spiritual. Sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia adalah sebait ungkapan yang sarat makna dan merupakan semboyan dalam pengasuhan, pendidikan dan pengembangan anak usia dini di Indonesia (Jalal, 2004). Pendidikan anak usia dini dianggap sebagai cermin dari suatu tatanan masyarakat, tetapi juga ada pandangan yang mengemukakan bahwa sikap dan perilaku suatu masyarakat dipandang sebagai suatu keberhasilan ataupun sebagai suatu kegagalan dalam pendidikan dan keberhasilan pendidikan tergantung kepada pendididkan anak usia dini
  • 6. 6 karena jika pelaksanaan pendidikan pada usia dini baik, maka proses pendidikan pada usia remaja, usia dewasa akan naik pula. 2.3 Tujuan dan Ruang Lingkup PAUD 1. Tujuan PAUD Pada umumnya tujuan PAUD adalah mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Tujuan PAUD antara lain adalah: a) Kesiapan anak memasuki pendidikan lebih lanjut b) Mengurangi angka mengulang kelas c) Mengurangi angka putus Sekolah (DO) d) Mempercepat pencapaian Wajib belajar Pendidikan Dasar 9 tahun e) Meningkatkan Mutu Pendidikan f) Mengurangi angka buta huruf muda g) Memperbaiki derajat kesehatan & gizi anak usia dini h) Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Selain tujuan di atas, menurut UNESCO (2005) tujuan PAUD antara lain berdasarkan beberapa alasan: a) Alasan Pendidikan: PAUD merupakan pondasi awal dalam meningkatkan kemampuan anak untuk menyelesaikan pendidikan lebih tinggi, menurunkan angka mengulang kelas dan angka putus sekolah. b) Alasan Ekonomi: PAUD merupakan investasi yang menguntungkan baik bagi keluarga maupun pemerintah c) Alasan sosial: PAUD merupakan salah satu upaya untuk menghentikan roda kemiskinan d) Alasan Hak/Hukum: PAUD merupakan hak setiap anak untuk memperoleh pendidikan yang dijamin oleh undang-undang. PAUD juga bertujuan membangun landasan bagi berkembangnya potensi anak agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
  • 7. 7 Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kritis, kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.1 Sedangkan Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, dan cakap. (Puskur, Depdiknas: 2007). Solehuddin (1997) mengemukakan bahwa pendidikan anak usia dini dimaksudkan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal dan menyeluruh sesuai dengan norma dan nilai- nilai kehidupan yang dianut. Melalui PAUD, anak diharapkan dapat mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya antara lain: agama, kognitif, sosial- emosional, bahasa, motorik kasar dan motorik halus, serta kemandirian; memiliki dasar-dasar aqidah yang lurus sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya, memiliki kebiasaan-kebiasaan perilaku yang diharapkan, menguasai sejumlah pengetahuan dan keterampilan dasar sesuai dengan kebutuhan dan tingkat perkembangannya, serta memiliki motivasi dan sikap belajar yang positif. Sejalan dengan pernyataan di atas, tujuan PAUD adalah untuk mengembangkan seluruh potensi anak (the whole child) agar kelak dapat berfungsi sebagai manusia yang utuh sesuai dengan falsafah suatu bangsa. Anak dapat dipandang sebagai individu yang baru mengenal dunia. Ia belum mengetahui tatakrama, sopan santun, aturan, norma, etika, dan berbagai hal tentang dunia. 1 Solehuddin, 1997. Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah. Bandung: IKIP Bandung.
  • 8. 8 Ia juga sedang belajar berkomunikasi dengan orang lain dan belajar memahami orang lain. Anak perlu dibimbing agar mampu memahami berbagai hal tentang dunia dan isinya. Ia juga perlu dibimbing agar memahami berbagai fenomena alam dan dapat melakukan keterampilan- keterampilan yang dibutuhkan untuk hidup di masyarakat. 2.4 Ruang Lingkup PAUD Satuan Layanan PAUD, Pendidikan Anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar. Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidkan formal, nonformal, dan/atau informal. Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal diselenggarakan pada Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat, rentang usia anak 4-6 tahun. Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan nonformal diselenggarakan pada Kelompok Bermain (KB) rentang usia anak 2-4 tahun, Taman Penitipan Anak (TPA) rentang usia anak 3 bulan - 2 tahun, atau bentuk lain yang sederajat rentang usia anak 4-6 tahun. Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan informal diselenggarakan pada pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan, bagi orangtua yang mempunyai anak usia 0-6 tahun. 2.5 Satuan Penyelenggaran PAUD Dari uraian mengenai ruang lingkup pendidikan anak usia dini atau PAUD di atas, maka sudah pasti satuan pendidikan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini (PAUD) bisa berbentuk: 1) Taman Kanak-kanak (TK) 2) Raudatul Athfal (RA) 3) Bustanul Athfal (BA) 4) Kelompok Bermain (KB) 5) Taman Penitipan Anak (TPA) 6) Satuan PAUD Sejenis (SPS)
  • 9. 9 7) Sekolah Dasar Kelas Awal (kelas 1,2,3) 8) Bina Keluarga Balita 9) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) 10) Keluarga
  • 10. 10 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian stimulus pendidikan agar membantu perkembangan, pertumbuhan baik jasmani maupun rohani sehingga anak memiliki kesiapan memasuki penddikan yang lebih lanjut. Dari pengertian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di atas, maka sudah jelas bahwa tujuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah untuk mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup sehingga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Ruang lingkupnya ada yang formal, non-formal maupun informal. Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal diselenggarakan pada TK, RA, atau bentuk lain yang sederajat dengan rentang usia anak 4-6 tahun. Untuk pendidikan anak usia dini jalur pendidikan nonformal sendiri diselenggarakan pada Kelompok Bermain dengan rentang usia anak 2-4 tahun, TPA atau bentuk lain yang sederajat dengan rentang usia anak 4-6 tahun. Sedangkan pendidikan anak usia dini jalur pendidikan informal diselenggarakan pada pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan, bagi orangtua yang mempunyai anak usia 0- 6 tahun.
  • 11. 11 DAFTAR PUSTAKA Depdiknas. 2004. Materi Pelatihan Terintergrasi Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas. Diane Trister Dodge, Laura J. Colker, Cate. 2008. The Creative Curriculum for Preschool. Teaching Strategies. Jalal, Fasli. 2004. Seminar dan Lokakarya PAUD menyongsong kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Kcerdasan Jamak di masa depan. Jakarta: Depdiknas. Republik Indonesia. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Setneg Solehuddin, 1997. Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah. Bandung: IKIP Bandung. Yamin Martinis dan Sanan Sabri Jamilah. 2012. Panduan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Jakarta: Gaung Persada Press Group.