2. A. Pengertian PAUD
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan
pada jenjang pendidikan anak usia dini yang pada hakikatnya adalah
pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi
pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh atau
menekankan pada pengembangan seluruh aspek kepribadian anak.
PAUD adalah pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing,
mengasuh, dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan
kemampuan dan keterampilan pada anak (kompetensi)
3. Tujuan dan Ruang Lingkup PAUD
Secara umum :
1. MengKesiapan anak memasuki pendidikan lebih lanjut;
2. urangi angka mengulas kelas;
3. Mengurangi angka putus sekolah (DO);
4. Mempercepat pencapaian Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun;
5. Meningkatkan mutu pendidikan;
6. Mengurangi angka buta huruf muda;
7. Memperbaiki derajat kesehatan dan gizi anak usia dini;
8. Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
4. Landasan Yuridis PAUD
1. Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar tahun 1945, dinyatakan bahwa : “melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa”.
2. Amandemen Undang-Undang Dasar tahun 1945 pasal 28 B ayat 2 dinyatakan bahwa : “Setiap anak
berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembanag serta berhak atas perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi”.
3. Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak pasal 9 ayat 1 bahwa : “
Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan
pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya”.
4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 1 ayat 14
menyatakan bahwa : “Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan
kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”.
5. Prinsip-prinsip Pendekatan dalam Pembelajaran Anak Usia Dini
Berorientasi pada Kebutuhan Anak
Sesuai dengan Perkembnagan Anak
Mengembangkan kecerdasan Anak
Belajar melalui Bermain
6. Kesimpulan
Melalui PAUD, anak diharapkan dapat mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya antara lain :
agama, kognitif, social-emosional, bahasa, motoric kasar dan motoric halus, serta kemandirian;
memiliki dasar-dasar aqidah yang lurus sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya, memiliki
kebiasaan-kebiasaan perilaku yang diharapkan, menguasai sejumlahpengtahuan dan keterampilan
dasar sesuai dengan kebutuhan dan tingkat perkembnagannya, serta memiliki motivasi dan sikap
belajar yang positif.
Ruang Lingkup PAUD di Indonesia medncakup usia sejak lahir sampai dengan 6 (enam) tahun.
Pengelompokan usia anak dapat dikategorikan sebagai berikut :
1. Anak Usia 0-1 tahun disebut infant (bayi)
2. Anak Usia 1-3 tahun disebut toddler (batita = bawah tiga tahun)
3. Anak Usia 3-4 tahun disebut playgroup (kelompok bermain)
4. Anak Usia 4-6 tahun disebut kindergarten (TK)