Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
PBB Sejarah
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Francisco pada 24
Oktober 1945 setelahKonferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC, namun Sidang
Umum yang pertama - dihadiri wakil dari 51 negara - baru berlangsung pada 10
Januari 1946 (di Church House, London). Dari 1919 hingga1946, terdapat sebuah organisasi
yang mirip, bernama Liga Bangsa-Bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB.
Sejak didirikan pada tahun 1945 hingga 2011, sudah ada 193 negara yang bergabung
menjadianggota PBB, termasuk semua negara yang menyatakan kemerdekaannya masing-
masing dan diakui kedaulatannya secara internasional, kecuali Vatikan. Selain negara anggota,
beberapa organisasi internasional dan organisasi antar-negara mendapat tempat sebagai
pengamat permanen yang mempunyai kantor di Markas Besar PBB, dan ada juga yang hanya
berstatus sebagai pengamat. Palestina dan Vatikan adalah negara bukan anggota (non-member
states) dan termasuk pengamat permanen (Tahta Suci mempunyai wakil permanen di PBB,
sedangkan Palestina mempunyai kantor permanen di PBB)
Pada 25 April 1945, persidangan PBB tentang penyatuan antar bangsa, dimulai di San
Francisco. Selain dihadiri oleh wakil-wakil negara juga organisasi umum -termasuknya Lions
Club yang diundang khusus untuk menggubah piagam PBB. Tak kurang 50 negara yang
menghadiri persidangan ini menandatangani “Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa”. Polandia
yang tidak menghadiri persidangan itu diberi satu tempat khusus, baru dua bulan kemudian
tepatnya pada 26 Juni wakilnya menandatangani piagam itu.
Selanjutnya, Perserikatan Bangsa Bangsa ditetapkan secara resmi pada 24 Oktober 1945,
selepas piagamnya telah diratifikasi oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan (DK), yaitu
Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet, Perancis, Republik China serta diikuti anggota lainnya
yang terdiri 46 negara di Church House, London, Inggris pada 10 Januari 1946 yang diikuti 51
negara.
2. 2
Sekretaris Jenderal PBB saat ini adalah Ban Ki-moon asal Korea Selatan yang menjabat
sejak 1 Januari 2007 , menggantikan Sekretaris Jendral terdahulu, yaitu Kofi Annan dari Ghana.
Organisasi ini memiliki enam organ utama: Majelis Umum (majelis musyawarah utama)
,Dewan Keamanan (untuk memutuskan resolusi tertentu untuk perdamaian dan
keamanan), Dewan Ekonomi dan Sosial (untuk membantu dalam mempromosikan kerjasama
ekonomi, sosial internasional dan pembangunan), Sekretariat (untuk menyediakan studi,
informasi dan fasilitas yang diperlukan oleh PBB), Mahkamah Internasional (organ peradilan
primer), Dewan Perwalian (yang saat ini tidak aktif).
Instansi Sistem PBB lainnya yang menonjol termasuk Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO),Program Pangan Dunia (WFP) dan Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-
Bangsa(UNICEF). Tokoh masyarakat PBB yang paling terkenal mungkin adalah Sekretaris
Jenderal PBB, saat ini Ban Ki-moon dari Korea Selatan, yang mengambil jabatan itu pada tahun
2007, menggantikan Kofi Annan. Organisasi ini didanai dari sumbangan yang ditaksir dan
sukarela dari negara-negara anggotanya, dan memiliki enam bahasa
resmi: Arab, Cina, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol.
1.2 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah:
a) Mengetahui sejarah berdirinya PBB.
b) Mengetahui azaz dan tujuan berdirinya PBB.
c) Mengetahui keanggotaan PBB.
d) Mengetahui susunan keanggotaan dan tugas Badan-badan PBB.
e) Dan lainnya.
1.4. Manfaat
Dengan didapatkannya tujuan dari tugas akhir ini maka diharapkan dapat memberikan informasi
mengenai Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara keseluruhan.
3. 3
BAB II
PENDAHULUAN
2.1 Pengertian PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations
atau disingkat UN) adalah organisasi internasional yang beranggotakan negara-negara berdaulat
yang bertujuan menghindar menghindari perang dunia dan mala petaka kemanusiaan akibat
perang. Piagam PBB ditandatangani oleh delegasi 51 negara pada tanggal 26 Juni 1945. Dan
Piagam PBB mulai beroperasi pada tanggal 24 Oktober 1945. Seperti Liga Bangsa-Bangsa,
tujuan utama PBB adalah menjaga perdamain dan keamanan internasional, menyelesaikan
sengketa secara damai, melakukan tindakan kolektif,mencegah ancaman terhadap perdamaian,
mempromosikan kerjasama sosial ekonomi internasional dan hak asasi manusia. Keanggotaan
PBB terbuka bagi negara-negara yang cinta damai untuk mendukung penyelesaian sengketa
secara damai.
Bahasa resmi : Inggris, Mandarin, Perancis, Rusia, Arab, Spanyol
Sekretaris-Jendral : Ban Ki-moon (sejak 2006)
Didirikan : 24 Oktober 1945
Jumlah anggota : 192 Anggota
Markas : New York City, NY, AS
Situs resmi : http://www.un.org/
2.2 Sejarah Singkat PBB
Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 setelah
Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC, namun Sidang Umum yang pertama - dihadiri
wakil dari 51 negara - baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London). Dari
1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-Bangsa, yang
bisa dianggap sebagai pendahulu PBB.
4. 4
Liga Bangsa-Bangsa dianggap gagal mencegah meletusnya Perang Dunia II (1939-1945).
Untuk mencegah meletusnya Perang Dunia Ketiga, yang mana tidak diinginkan oleh seluruh
umat manusia, pada tahun 1945 PBB didirikan untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa yang
gagal dalam rangka untuk memelihara perdamaian internasional dan meningkatkan kerjasama
dalam memecahkan masalah ekonomi, sosial dan kemanusiaan internasional.
2.3 Dasar Hukum Pendirian PBB
Tak lama setelah berdirinya PBB mencari pengakuan sebagai badan hukum internasional
supaya bisa menerima "Ganti Rugi Kepada PBB Atas Cidera yang Dideritanya dengan disertai
pendapat dari Mahkamah Internasional (ICJ). Pertanyaan yang muncul adalah "Apakah PBB,
sebagai organisasi, memiliki hak untuk meminta klaim internasional terhadap pemerintahan
tertentu terkait cedera yang diderita oleh PBB, yang diduga telah disebabkan oleh
negara/pemerintahan tersebut."
Pengadilan menyatakan: Organisasi ini (PBB) berniat melaksanakan hak dan kewajiban,
dan pada kenyataannya memang mampu melaksanakan kewajiban dan menerima hak tertentu
yang hanya mungkin dapat dijelaskan jika memiliki kapasitas kepribadian internasional yang
besar dan mampu untuk beroperasi dalam ranah internasional. Dengan demikian, Pengadilan
telah sampai pada kesimpulan bahwa Organisasi ini (PBB) adalah Badan Hukum Internasional.
2.4 Tujuan PBB
Tujuan PBB adalah sebagai berikut:
1. Memelihara perdamaian dan keamanan dunia
2. Mengembangkan hubungan persahabatan antar bangsa berdasarkan asas persamaan hak
dan penentuan nasib sendiri dari bangsa-bangsa serta mengambil tindakan-tindakan lain
yang tepat guna memperkokoh perdamaian dunia.
3. Mewujudkan kerja sama internasional dalam memecahkan masalah-masalah
internasional yang bercorak ekonomi, sosial, kebudayaan atau kemanusiaan, dan dalam
memajukan serta mendorong penghargaan terhadap hak-hak manusia dan kebebasan-
kebebasan bagi semua orang tanpa membedakan bagsa, jenis kelamin, bahasa, atau
agama.
5. 5
4. Menjadi tempat untuk menyerasikan tindakan-tindakan bagsa-bangsa dalam mencapai
tujuan bersama.
2.5 Asas PBB
Asas PBB adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan persamaan kedaulatan dari semua anggotanya.
2. Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka
sebagaimana tercantum dalam Piagam PBB
3. Semua anggota harus menyelesaikan persengketaan-persengketaan internasional dengan
jalan damai tanpa membahayakan perdamaian, keamanan, dan, keadilan.
4. Dalam hubungan-hubungan internasional, semua anggota harus menjauhi penggunaan
ancaman atau kekerasan terhadap negara lain.
2.6 Struktur Organsasi PBB
Berdasarkan Konferensi San Fransisco menghasilkan suatu piagam yang menyebutkan
organ-organ PBB sebagai berikut:
1. Majelis Umum (General Assemby)
2. Dewan Keamanan (Security Council)
3. Dewan Ekonomi dan Sosial (Ecinomic and Social Council)
4. Dewan Perwalian (Trusteeship Council)
5. Mahkamah Internasional (International Court of Justice)
6. Sekretriat
A.Majelis Umum
Majelis Umum adalah majelis permusyawaratan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Terdiri dari semua negara anggota PBB, majelis bertemu setiap tahun di bawah pimpinan yang
dipilih dari negara-negara anggota. Selama periode dua minggu awal setiap sesi, semua anggota
memiliki kesempatan untuk berpidato di hadapan majelis. Biasanya Sekretaris Jenderal
melakukan pidato pertama, diikuti oleh pimpinan dewan. Sidang pertama diadakan pada tanggal
10 Januari 1946 di Westminster Central Hall di London dan dihadiri oleh wakil dari 51 negara.
6. 6
Tugas dan kekuasaaan majelis umum dapat dibagi dalam 8 golongan, yaitu mengenai:
1. Pelaksaan perdamaian dan keamanan internasional
2. Kerja sama dilapangan perekonomian dan masyarakat internasional
3. Sistem perwakilan internasional
4. Keterangan-keterangan mengenai daerah-daerah yang belum mempunyai pemerintah
sendiri
5. Urusan keuangan
6. Penerapan keanggotaan dan penerimaan anggota
7. Perubahan piagam
8. Hubungan dengan alat-alat perlengkapan lain
B.Dewan Keamanan
Dewan Keamanan PBB adalah badan terkuat di PBB. Tugasnya adalah menjaga
perdamaian dan keamanan antar negara. Sedang badan PBB lainnya hanya dapat memberikan
rekomendasi kepada para anggota, Dewan Keamanan mempunyai kekuatan untuk mengambil
keputusan yang harus dilaksanakan para anggota di bawah Piagam PBB. Dewan Keamanan
mengadakan pertemuan pertamanya pada 17 Januari 1946 di Church House, London dan
keputusan yang mereka tetapkan disebut Resolusi Dewan Keamanan PBB.
Tugas Dewan Keamanan PBB :
Dalam hal mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional diserahkan kepada
dewan keamanan, dengan syarat; semua tindakan dewan keamanan tersebut harus selaras dengan
tujuan dan azas-azas PBB, tugas dan kewajiban dewan keamanan dapat dibagi atas beberapa
golongan, yaitu :
1. Menyelesaikan perselisihan dengan cara-cara damai, yaitu dengan cara yang didasarkan
atas; persetujuan sukarela atau paksaan hukum dalam menjalankan persetujuan.
2. Mengambil tindakan-tindakan terhadap ancaman perdamaian dan perbuatan yang berarti
penyerangan.
7. 7
Fungsi Dewan Keamanan PBB :
1. Memelihara perdamaian dan keamanan internasionaal selaras dengan azas-azas dan
tujuan PBB.
2. Menyelidiki tiap-tiap persengketaan atau situasi yang dapat menimbulkan pergeseran
internasional
3. Mengusulkan metode-metode untuk menyelesaikan sengketa-sengketa yang demikian
atau syarat penyelesaian.
4. Merumuskan rencana-rencana untuk menetapkan suatu sistem mengatur persenjataan
5. Menentukan adanya suatu ancaman terhadap perdamaian atau tindakan agresi dan
mengusulkan tindakan apa yang harus diambil
6. Menyerukan untuk mengadakan sanksi-sanksi ekonomi dan tindakan lain yang bukan
perang untuk mencegah atau menghentikan aggressor
C.Dewan Ekonomi dan Sosial
Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) membantu Majelis Umum dalam mempromosikan
kerjasama ekonomi dan sosial internasional dan pembangunan. ECOSOC memiliki 54 anggota,
yang semuanya dipilih oleh Majelis Umum untuk masa jabatan tiga tahun. Presiden dipilih untuk
jangka waktu satu tahun dan dipilah di antara kekuatan kecil atau menengah yang berada di
ECOSOC. ECOSOC bertemu sekali setahun pada bulan Juli untuk sesi empat minggu. Sejak
tahun 1998, telah mengadakan pertemuan lain setiap bulan April dengan menteri keuangan yang
menduduki komite kunci dari Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Tugas Dewan Ekonomi dan Sosial adalah sebagai berikut:
1. Mengadakan penyelidikan dan menyusun laporan tentang soal-soal ekonomi, sosial,
pendidikan, dan kesehatan di seluruh dunia
2. Mengembangkan sosial, ekonomi, dan, politik
3. Mengkoordinasi kegiatan-kegiatan dari bidang khusus dengan berkonsultasi dan
menyampaikannya pada Sidang Umum kepada mereka dan anggota PBB.
8. 8
D.Dewan Perwalian
Dewan Perwalian PBB adalah suatu sistem perwalian internasional lebih jauh telah
didirikan oleh anggota PBB untuk mengatur pemerintah daerah-daerah yang ditempatkan di
bawah pengawasan PBB melalui persetujuan-persetujuan perwalian individual. (daerah-daerah
yang demikian oleh karena itu disebut “daerah-daerah perwalian.
Tujuan Dewan Perwalian adalah sebagai berikut:
1. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional
2. Mengusahakan kemajuan penduduk daerah perwalian agar mereka mencapai
pemerintahan sendiri atau kemerdekaan
3. Memberi dorongan agar mengakui dan menghormati hak-hak manusia dari rakyat-rakyat
di dunia
4. Memastikan perlakuan yang sama di daerah perwalian dalam persoalan-persoalan sosial,
ekonomi, dan komersial untuk semua anggota pbb dan kebangsaan-kebangsaan mereka,
serta perlakuan yang sama bagi kebangsaan semua anggota dalam mengatur keadilan di
daerah-daerah yang di ambil dari negara-negara musuh akibat perang dunia kedua dan
lain-lain yang secara sukarela ditempatkan dibawah sistem perwalian. Tidak satu pun
negara yang menjadi anggota pbb dapat diatur pemerintahannya dibawah sistem
perwalian.
E.Mahkamah Internasional
Mahkamah Internasional (bahasa Inggris: International Court of Justice) berkedudukan di
Den Haag, Belanda . Mahkamah merupakan badan kehakiman yang terpenting dalam PBB.
Dewan keamanan dapat menyerahkan suatu sengketa hukum kepada mahkamah, majelis umum
dan dewan keamanan dapat memohon kepada mahkamah nasehat atas persoalan hukum apa saja
dan organ-organ lain dari PBB serta badan-badan khusus apabila pendapat wewenang dari
majelis umum dapat meminta nasehat mengenai persoalan-persoalan hukum dalam ruang
lingkup kegiatan mereka. Majelis umum telah memberikan wewenang ini kepada dewan
ekonomi dan sosial, dewan perwakilan, panitia interim dari majelis umum , dan beberapa badan-
badan antar pemerintah.
9. 9
F.Sekretriat
Sekretariat PBB adalah salah satu badan utama dari PBB dan dikepalai oleh seorang
Sekretaris Jendral PBB, dibantu oleh seorang staff pembantu pemerintah sedunia. Badan ini
menyediakan penelitian, informasi, dan fasilitas yang dibutuhkan oleh PBB untuk rapat-
rapatnya.
Sekretriat berperan dalam hal-hal sebagai berikut:
1. Berinisiatif meminta perhatian dewan keamanan atas masalah yang menurut
pendapatnya mengancam kemanan internasional dan meminta agar masalah tersebut
dicantumkan pada agenda dewan keamanan dan majelis umum, memberikan jasa-jasa
baik bagi penyelesaian masalah tersebut.
2. Menyiapkan anggaran belanja yang diajukan kepada majeis umum untuk mendapat
persetujuan.
Tugas Sekretaris-Jenderal termasuk membantu menyelesaikan sengketa internasional,
administrasi operasi penjaga perdamaian, menyelenggarakan konperensi internasional,
mengumpulkan informasi tentang pelaksanaan keputusan Dewan Keamanan, dan konsultasi
dengan pemerintah anggota mengenai berbagai inisiatif. Sekretariat kunci kantor di daerah ini
termasuk Kantor Koordinator Urusan Kemanusiaan dan Departemen Operasi Penjaga
Perdamaian. Sekretaris-Jenderal dapat membawa kepada perhatian Dewan Keamanan setiap
masalah yang, menurut nya, bisa mengancam perdamaian dan keamanan internasional.
Sekretaris Jenderal saat ini Ban Ki-moon, yang mengambil alih dari Kofi Annan pada
tahun 2007 dan akan memenuhi syarat untuk pengangkatan kembali ketika masa jabatan
pertamanya berakhir pada tahun 2011.
Fungsi-fungsi sekretaris jendral
1. Sebagai kepala administratif dari PBB
2. Membawa dihadapan perhatian dewan keamanan setiap persoalan yang menurut
pendapatnya membahayakan perdamaian dan keamanan internasional
10. 10
3. Membuat laporan tahunan dan tiap-tiap laporan tambahan yang perlu pada majelis umum
mengenai pekerjaan PBB
Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa
1. Trygve Lie, Norwegia (1945-1953)
2. Dag Hammarskjöld, Swedia (1953-1961)
3. U Thant, Burma (1961-1971)
4. Kurt Waldheim, Austria (1972-1981)
5. Javier Pérez de Cuéllar, Peru (1982-1991)
6. Boutros Boutros-Ghali, Mesir (1992-1996)
7. Kofi Annan, Ghana (1997-2006) perkiraan tanggal pensiun
8. Ban Ki-moon, Korea Selatan (2006-)
2.7 Keaggotaan PBB
Keanggotaan PBB dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.
1) Anggota asli atau anggota pangkal atau original members (Pasal 3 Piagam PBB), terdiri
dari 51 negara, yaitu negara-negara yang ikut ambil bagian dalam Konferensi San
Fransisco 25 April– 6 Juni 1945.
2) Anggota atau members (Pasal 4, 5, dan 6 Piagam PBB), yaitu negara negara PBB yang
masuk kemudian, berdasarkan syarat-syarat yang telah ditetapkan.
Adapun syarat-syarat untuk diterima sebagai anggota PBB antara lain sebagai berikut.
1) Negara yang merdeka.
2) Negara itu mencintai perdamaian.
3) Bersedia memenuhi kewajiban-kewajiban sebagai anggota PBB.
4) Mendapat persetujuan dari dewan keamanan PBB dan disetujui oleh Majelis Umum PBB.
Negara yang ingin menjadi anggota PBB, terlebih dahulu harus disetujui oleh dewan keamanan
PBB. Persetujuan ini sekurang-kurangnya tujuh suara, yang di dalamnya termasuk semua
anggota tetap dewan keamanan. Keputusan diterima atau tidaknya sebagai anggota, sepenuhnya
menjadi wewenang Majelis Umum PBB. Pengambilan keputusan di dalam majelis berjalan
11. 11
secara demokratis, yaitu dengan suara 2/3 dari anggota yang hadir menyetujui. Negara anggota
yang berulang kali malanggar asas-asas dan Piagam PBB dapat dikeluarkan sebagai anggota oleh
majelis umum atas anjuran Dewan Keamanan (Pasal 6 Piagam Perdamaian)
Daftar Anggota Dewan Keamanan PBB Tahun 2015
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Dewan Keamanan PBB / DK PBB) atau dalam
bahasa resminya United Nations Security Council adalah salah satu badan utama PBB yang
diberikan mandat untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
Dewan Keamanan PBB didirikan pada tahun 1946 dan sejak tahun 1966 memiliki 15 negara
anggota yang terdiri dari 5 negara anggota tetap dengan hak veto dan 10 negara anggota tidak
tetap dengan komposisi sebagai berikut:
No Regional
Jumlah Anggota
Tetap Tidak Tetap Total
1 Afrika 3 3
2 Amerika Latin dan Karibia 2 2
3 Asia Pasifik 1 2 3
4 Eropa Barat dan lainnya 3 2 5
5 Eropa Timur 1 1 2
Total 5 10 15
Negara anggota tidak tetap dipilih oleh Majelis Umum PBB untuk setiap periode 2 tahun, di
mana setiap tahun ada 5 negara anggota tidak tetap baru yang menggantikan 5 negara anggota
tidak tetap yang telah habis masa keanggotaannya dan berasal dari kawasan regional yang sama.
12. 12
Untuk tahun 2015, negara-negara yang menjadi anggota Dewan Keamanan PBB adalah sebagai
berikut:
Anggota Tetap
No Negara Regional Periode
1 Amerika Serikat Eropa Barat dan lainnya Sejak 1946
2 Britania Raya Eropa Barat dan lainnya Sejak 1946
3 Perancis Eropa Barat dan lainnya Sejak 1946
4 Rusia Eropa Timur Sejak 1991 menggantikan Uni Soviet
5 Tiongkok Asia Pasifik Sejak 1971 menggantikan Taiwan
Anggota Tidak Tetap
No Negara Regional Periode
1 Angola Afrika 2015 – 2016
2 Chad Afrika 2014 – 2015
3 Chili Amerika Latin dan Karibia 2014 – 2015
4 Lituania Eropa Timur 2014 – 2015
5 Malaysia Asia Pasifik 2015 – 2016
6 Nigeria Afrika 2014 – 2015
7 Selandia Baru Eropa Barat dan lainnya 2015 – 2016
8 Spanyol Eropa Barat dan lainnya 2015 – 2016
9 Venezuela Amerika Latin dan Karibia 2015 – 2016
13. 13
Sedangkan negara-negara anggota tidak tetap tahun lalu yang digantikan pada tahun ini adalah
Argentina, Australia, Luksemburg, Korea Selatan, dan Rwanda.
2.8 Peranan Indonesia dalam PBB
PBB merupakan salah satu organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh
Negara di dunia. Tujuannya untuk memfasilitasi hukum internasional, pengamanan internasional
lembaga ekonomi dan perlindungan sosial. Pembentukan PBB diawali dengan pembentukan
Liga Bangsa-Bangsa pada tanggal 10 Januari 1920 tokohnya adalah presiden Amerika Serikat
Wodrow Wilson dengan tujuan untuk mempertahankan perdamaian internasional serta
meningkatkan kerjasama internasional.
Kehadiran Indonesia dalam lingkup organisasi besar seperti PBB ini juga berperan aktif
baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap keberlangungan PBB, funsi dan peranan
Indonesia tersebut diantaranaya sebagai berikut;
1. Secara tidak langsung, Indonesia ikut menciptakan perdamaian dunia melalui
kerja sama dalam konferensi Asia Afrika, ASEAN, maupun Gerakan Non
Blok.
2. Pada tahun 1985 Indonesia membantu PBB yakni memberikan bantuan pangan
ke Ethiopia pada waktu dilanda bahaya kelaparan. Bantuan tersebut
disampaikan pada peringatan Hari Ulang Tahun FAO ke-40.
3. Indonesia pernah dipilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB
pada tahun 1973-1974.
4. Berdasarkan Frago (Fragmentery Order) Nomor 10/10/08 tanggal 30 Oktober
2008, penambahan Kontingen Indonesia dalam rangka misi perdamaian dunia
di Lebanon Selatan.
5. Peran serta Indonesia dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social.
6. Penyumbang pasukan / Polisi / Troops / Police (Contributing Country) dengan
jumlah personil sebanyak 1.618. Saat ini Indonesia terlibat aktif 6 UNPKO
yang tersebar di 5 Negara.
14. 14
7. Pengiriman PKD dibawah bendera PBB menunjukkan komitmen kuat bangsa
Indonesia sebagai bangsa yang cinta damai.
8. Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Mesir
segera mengadakan sidang menteri luar negeri negara-negara Liga Ararb pada
18 Nove,ber 1946. mereka menetapkan tentang pengakuan kemerdekaan TI
sebagai negara merdeka dan berdaulat penuh. Pengakuan tersebut adalah
pengakuan De Jure menurut hukum internasional.
9. Awal pekan ini Indonesia berhasil terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan
Keamanan PBB pada pemilihan yang dilakukan Majelis Hukum PBB melalui
pemungutan suara dengan perolehan 158 suara dukungan dari keseluruhan 192
negara anggota yang memiliki hak pilih.
15. 15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations
atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh
negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional,
pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial.
Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 setelah
Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC, namun Sidang Umum yang pertama - dihadiri
wakil dari 51 negara - baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London).
3.2 Saran
Bertolak dari peran PBB yang telah banyak memberikan sumbangsih yang baik, kami
memberikan saran agar PBB terus mengupayakan agar masalah-masalah yang terjadi di dunia
dapat terselesaikan secara damai serta menuju kerjasama yang saling menguntungkan antar
berbagai Negara terutama masalah Palestina dengan Israel.
16. 16
DAFTAR PUSTAKA
Purnama Euis, Dra. dkk. 2008. Modul Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMK Kelas XI.
Bandung. Yudhistira.
http://eritristiyanto.wordpress.com/2010/04/25/perserikatan-bangsa-bangsa-pbb/
http://id.wikipedia.org/wiki/Perserikatan_Bangsa-Bangsa