3. Oleh :
Baldwine Honest Gunarto, ST, M.Pd
KONSEP DASAR PAUD
Berbasis
MULTIPLE
INTELLIGENCES
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
4. MODEL PENGEMBANGAN PAUD YANG
IDEAL?
PAUD ibarat BANGUNAN
Membutuhkan fondasi yang kuat
Harus dibangun secara BERTAHAP
Dibangun secara hati-hati agar tidak
RETAK
Dapat dibangun secara beraneka ragam,
tetapi harus sesuai dengan
keunikan/karakter bangunan tersebut
Diperluas agar dapat meningkatkan
manfaat
Dipercantik, ditata agar tampil menarik
Selalu dibersihkan, dirawat, direnovasiHonesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
5. GOLDEN AGE-AUD
Merupakan masa PERTUMBUHAN CEPAT
(baik fisik, maupun non fisik)
Masa PENYEMPURNAAN ORGAN (utamanya
OTAK (BRAIN IS THE BOSS OF THE BODY)
yang mengontrol syaraf motorik dan
nonmotorik)
Masa ADAPTASI terhadap lingkungan, baik
secara motorik, bahasa, kognitif, sosial
emosional, seni, mental dan spritual.
Ibarat kertas, PUTIH bersih (TABULARASA),
siap diisi (JOHN LOCK)
Masa PEKA ini harus dimanfaatkan secara
optimal, cermat dan hati-hati Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
6. Paradigma PAUD
Pengembangan (PEMBERDAYAAN
dan TUMBUH KEMBANGKAN) pribadi
AUD, tapi bukannya PEMBENTUKAN
pribadi AUD.
Jadi TIDAK MEMBENTUK kepribadian
baru yang MENGUBAH bakat dasar
AUD Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
7. Landasan/Pijakan PAUD
Landasan YURIDIS
Landasan yang berkaitan dengan pentingnya
penyelenggaraan PAUD (KB dan TPA)-UU
Landasan Filosofis dan Religius
Landasan yang didasarkan pada keyakinan
agama yang dianut oleh para ortu AUD.
Landasan Empirik
Landasan yang berdasarkan pada fakta yang
terdapat di lapangan
Landasan Keilmuan
Teori-teori dan kajian yang melandasi WHAT,
WHY, dan HOW AUD/ece mendapat
pengasuhan, pendidikan, dan perlindungan
yang tepat. Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
8. UUSPN Pasal 3
Mengembangkan kemampuan dan
membentuk karakter serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pendidikan nasional bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
9. Deskripsi Umum
Sesuai dengan ideologi Negara
dan budaya Bangsa Indonesia,
maka implementasi sistem
pendidikan nasional dan sistem
pelatihan kerja yang dilakukan
di Indonesia pada setiap level
kualifikasi mencakup proses
yang menumbuhkembangkan
afeksi sebagai berikut :
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
10. Lanjutan
Bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
Memiliki moral, etika dan
kepribadian yang baik di dalam
menyelesaikan tugasnya
Berperan sebagai warga
negara yang bangga dan cinta
tanah air serta mendukung
perdamaian dunia
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
11. Lanjutan
Mampu bekerja sama dan memiliki
kepekaan sosial dan kepedulian yang
tinggi terhadap masyarakat dan
lingkungannya
Menghargai keanekaragaman
budaya, pandangan, kepercayaan,
dan agama serta pendapat/temuan
orisinal orang lain
Menjunjung tinggi penegakan hukum
serta memiliki semangat untuk
mendahulukan kepentingan bangsa serta
masyarakat luas
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
12. Menekankan bahwa pendidikan
harus berfungsi relevan dengan
kebutuhan, baik kebutuhan individu,
keluarga, maupun kebutuhan
berbagai sektor dan sub sektornya,
baik lokal, nasional maupun
internasional.
Esensialisme,
LANDASAN FILOSOFI
Pendidikan Nasional
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
13. Berkeyakinan bahwa pendidikan harus
menyuburkan dan mengembangkan eksistensi
peserta didik seoptimal mungkin melalui
fasilitasi yang dilaksanakan melalui proses
pendidikan yang bermartabat, pro-perubahan,
menumbuhkan dan mengembangkan bakat
dan minat serta kemampuan peserta didik.
Eksistensialisme, Friedrich HEGEL. I. Kant
LANDASAN FILOSOFI
Pendidikan Nasional
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
14. Existentialism-Essentialism Created
4 PILARS OF
EDU
Learning to KNOW
Learning to DO
Learning to LIVE
TOGETHER
Learning to BE
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
15. LIMA Pilar Belajar
(Peraturan Menteri Diknas No. 22 Th 2006):
Belajar untuk:
Beriman kepada Tuhan YME
Memahami dan menghayati
Mampu melaksanakan dan berbuat
secara efektif
Hidup bersama dan berguna bagi
orang lain
Membangun dan menemukan jati
diri Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
16. Landasan Keilmuan PAUD
Konsep keilmuan PAUD bersifat
isomorfis, artinya kerangka keilmuan
PAUD dibangun dari interdisiplin ilmu
yang merupakan gabungan dari
beberapa displin ilmu, diantaranya:
psikologi, fisiologi, sosiologi, ilmu
pendidikan anak, antropologi,
humaniora, kesehatan, dan gizi serta
neuro sains atau ilmu tentang
perkembangan otak manusia (Sujiono,
2009: 10). Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
17. Tujuan Pendidikan AUD
Secara umum tujuan PAUD
adalah mengembangkan
berbagai potensi anak sejak
dini sebagai persiapan untuk
hidup dan dapat
menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
18. Secara Khusus Tujuan PAUD
Agar anak percaya akan adanya Tuhan
dan mampu beribadah serta mencintai
sesamanya.
Agar anak mampu mengelola
keterampilan tubuhnya termasuk gerakan
motorik kasar dan motorik halus, serta
mampu menerima rangsangan sensorik.
Anak mampu menggunakan bahasa untuk
pemahaman bahasa pasif dan dapat
berkomunikasi secara efektif sehingga
dapat bermanfaat untuk berpikir danHonesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
19. Lanjutan
Anak mampu berpikir logis, kritis,
memberikan alasan, memecahkan
masalah dan menemukan hubungan
sebab akibat.
Anak mampu mengenal lingkungan alam,
lingkungan sosial, peranan masyarakat
dan menghargai keragaman sosial dan
budaya serta mampu mngembangkan
konsep diri yang positif dan control diri.
Anak memiliki kepekaan terhadap irama,
nada, berbagai bunyi, serta menghargaiHonesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
20. Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
Desain Penyelenggaraan Program AUD
Jalur Formal
Jalur Nonformal
Jalur Informal
• Taman Kanak-kanak (TK)
Depdiknas
• Raudhatul Athfal (RA),BA, Depag
Kelompok Bermain (KB),Taman
Penitipan Anak (TPA), Satuan PAUD
sejenis (SPS) Direktorat PAUD
Depdiknas
Pendidikan Keluarga atau Pendidikan
yang Diselenggarakan oleh Lingkungan
Direktorat PAUD Depdiknas
Catatan: Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang
pendidikan dasar. [(UU No. 20 Th 2003, Pasal 28, ayat (1)]
21. PAUD HOLISTIK INTEGRATIF
Perpres no. 60 th 2013 pasal 2 ayat 2
terselenggaranya pelayanan anak
usia dini terintegrasi dan selaras
antar lembaga layanan terkait, sesuai
kondisi wilayah, dan terwujudnya
komitmen seluruh unsur terkait yaitu
orangtua, keluarga, masyarakat,
pemerintah.
secara menyeluruh, dengan
menyertakan peran masyarakat.
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
22. Prinsip-prinsip Pokok PAUD
Konsep DAP (Developmentally Appropriate
Practice) adalah konsep pendidikan yang sesuai
dengan perkembangan USIA anak, latar belakang
SOSIAL BUDAYA AGAMA anak dan karakteristik
anak secara INDIVIDUAL
Pengembangan harus HOLISTIK INTEGRATIF,
KOMPREHENSIF dan SEIMBANG
Kecerdasan sosial emosional, intelektual, mental
dan spritual (perlu diwaspadai bahwa sebagian
peningkatan ini unconscious
Harus seimbang antara pengembangan fisik dan
non fisik (sehat, bermain, asupan gizi)
Dilaksanakan secara bertahap dan dalam konteks
BERMAIN-FUN (diperlukan APE)
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
23. NO DISCRIMINATION IN EDUCATION
Indonesia berperan serta dalam
penandatanganan perjanjian internasional
diantaranya Millennium Development Goal
(MDG’s) tahun 2000, Deklarasi Dakar tahun
2000 tentang Education for All/Pendidikan
Untuk Semua (PUS), Convention on
Elimination of Discrimination Against Women
(CEDAW) tahun 1989, konvensi Hak-Hak Anak
tahun 1989.
Semua kesepakatan global di atas pada intinya
adalah meminta tanggung jawab negara-
negara untuk memenuhi hak-hak warga negara
secara universal tanpa diskriminasi di bidang
pendidikan. Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
24. Yang Perlu Dicermati dalam Pelaksanaan PAUD
Kecerdasan anak meningkat jika ada
inovasi /kreativitas
Kreativitas/inovasi timbul jika ada
kesempatan, kebebasan dan kemandirian
berekspresi
Apapun kegiatannya harus bersifat
membangkitkan curiosity anak
Ada kesetaraan gender, tapi tidak
menyimpang dari fitrahnya
Ada keseimbangan antara program
peningkatan kecerdasan dengan program
fisik
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
25. APK PAUD NASIONAL
Kurun waktu 2004-2009, capaian APK
PAUD naik sebesar 14.61 % (39.09%-
53.70%) atau 2.9%/th, artinya dari 28.9 jt
AUD yg ada, PAUD yang bisa diakses
15.4 jt AUD.
Sep 2011, APK PAUD telah mencapai
55.47% dari target 56.70% pd akhir 2011.
2012 ditargetkan APK 60.10% (18.1 jt
AUD) terlayani,
2014 ditargetkan APK 72.90%
Renstra DIKBUD 2010-2014, PAUD telah
ditetapkan menjadi program prioritas .Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
26. APK PAUD KALTIM
APK PAUD th 2009 hanya sebesar 35 %,
sementara,
APK PAUD th 2011 sudah mencapai 49.30
% atau terjadi PENINGKATAN 14.30 %,
tapi masih di bawah APK Nasional yang
53.70 %
Masih Banyak AUD di KALTIM yang belum
tertampung di pendidikan formal, karena
keterbatasan unit PAUD dan kurangnya
pemahaman masyarakat akan pentingnya
PAUD
Diharapkan APK PAUD th 2012 mencapai
60% dan th 2013 menjadi 70%
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
27. Lanjutan
Permen no 58 th 2009 ttg Standar
PAUD pasal I ayat (1) menyatakan
bahwa std-PAUD terdiri atas :
standar tingkat pencapaian
perkembangan; std- pendidik dan
tenaga kependidikan; std-isi; std-
proses; std-penilaian; std-sarana
dan prasarana; std-pengelolaan
dan std-pembiayaan.
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
28. Hakikat AUD
Beragam pendapat ttg AUD
NAEYC (National Association for the
Education of Young Children) 0-8 thn,
mencakup TPA, child care, preschool, TK
dan SD.
UU no 20 th 2003 pasal 1 ayat 14
menyatakn bahwa PAUD adalah suatu
upaya pembinaan yg ditujukan kpd anak
0-6 th yg dilakukan melalui pemberian
rangsangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasukiHonesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
29. Lanjutan
UNESCO, ISDEC (International
Standard Classification of Education) 0
– 5 thn dan usia pra sekolah bervariasi,
tidak harus seragam,
Bisa dimulai dari umur 3-5 thn, ada juga
yang mulai dari umur 2-5 th, dan
berakhir pd umur 6 thn, bahkan ada
negara yang memasukkan pendidikan
SD dlm jenjang PAUD (Siskandar,
2003)
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
30. KONSEP AUD
Sekelompok individu yang berusia antara 0-8
th yang sedang berada dalam pertumbuhan
dan perkembangan baik fisik maupun psikis
Anak yang baru dilahirkan sampai usia 6 tahun.
Usia ini merupakan usia yang sangat
menentukan dalam pembentukan karakter dan
kepribadian anak .
Usia dini merupakan usia di mana anak
mengalami pertumbuhan dan perkembangan
yang pesat.
Usia dini disebut sebagai usia emas (GOLDEN
AGE).
Makanan yang bergizi yang seimbang serta
stimulasi yang intensif sangat dibutuhkan untukHonesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
31. Karakteristik AUD
Merupakan pribadi yang UNIK (unique)
Memiliki rasa ingin tahu yang besar (curiosity)
Aktif dan energic
Suka berfantasi dan berimajinasi (imaginary
friends)
Masa paling peka dan potensil untuk belajar
(Golden Age)
Menunjukkan sikap egosentris
Memiliki rentang daya konsentrasi yang
pendek
Memiliki kecendrungan berkelompok dg teman
sebayanya (indoor, outdoor)
Memiliki sifat Pembangkangan
Sebagai bagian dari makhluk sosialHonesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
32. Titik KRITIS pada AUD
Membutuhkan rasa AMAN, istirahat dan
makana yang berizi
Dilahirkan untuk MENIRU-PENIRU
ULUNG
Membutuhakan LATIHAN dan RUTINITAS
Memiliki kebutuhan untuk banyak bertanya
dan memperoleh jawaban
Membutuhkan pengalaman langsung
Trial and error menjadi bagian pokok
dalam belajar
Bermain merupakan dunia kanak-kanakHonesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
33. Every CHILD is UNIQUE!
Setiap anak bersifat unik, tidak ada dua
anak yang sama sekalipun kembar
siam.
Setiap anak terlahir dengan potensi
yang berbeda-beda; memiliki kelebihan,
bakat dan minat sendiri.
Ada anak yang berbakat menyanyi, ada
pula yang berbakat menari,
matematika, bahasa, dan adapula yang
berbakat olah raga
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
34. Lanjutan
Kenyataan menunjukkan bahwa setiap anak
tidak sama, ada yang sangat cerdas, ada yang
biasa2 saja, dan ada yang kurang cerdas.
Perilaku anak juga beragam, demikian pula
langgam belajarnya.
Oleh karena itu para pendidik anak usia dini
perlu mengenal pembelajaran untuk anak yang
berkebutuhan khusus.
Dengan memahami kebutuhan khusus setiap
anak diharapkan para guru/stake holders
mampu mengembangkan potensi anak dengan
baik, melalu PENGELOLAAN kegiatan yang
BAIK pula. Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
35. Cara Belajar AUD
Anak usia dini belajar dengan caranya
sendiri. Bermain merupakan sarana
belajar yang sangat penting bagi anak
usia dini.
Sering guru dan orangtua mengajarkan
anak sesuai dengan jalan pikiran orang
dewasa, seperti melarang anak untuk
bermain.
Berbagai teori belajar pada anak seperti
teori Piaget, Vygotsky, Montessori,
Bandura, Case, Bruner, JH. Pestalozzy
dan Smilansky menjelaskan cara belajar
anak dari berbagai sudut pandang yang
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
36. Lanjutan
Ki Hadjar Dewantara(1957) merangkum
semua potensi anak menjadi CIPTA,
RASA DAN KARSA.
Gardner (1998) Teori Multiple
Intelligences (Kecerdasan Ganda)
menyatakan ada delapan tipe
kecerdasan.
Biasanya seorang anak memiliki satu
atau lebih kecerdasan, tetapi amat
jarang yang memiliki secara sempurna
delapan kecerdasan tersebut.Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
37. How Children Learn
Children are active learners and thinkers
(Piaget, 1970), cognitive
children construct knowledge
from actively interacting with
the physical environment in
development stages. They learn
through their own individual
actions and exploration.
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
38. Prinsip Pembelajaran AUD
Anak Sebagai Pembelajar Aktif
Anak Belajar melalui Sensori dan
Panca Indera
Anak Membangun Pengetahuan
Sendiri (constructivism) melalui
PENGALAMAN yang dialami saat
BERMAIN
Anak Berpikir melalui Benda
Konkret
Anak Belajar dari LingkunganHonesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
39. Asas Pembelajaran AUD
Asas Perbedaan Individu
Asas Kekongkritan
Asas Motivasi
Asas Apersepsi
Asas Kemandirian
Asas Keterpaduan
Asas Kerjasama/kooperatif
Asas Belajar Sepanjang HAYAT
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
40. Pembelajaran PAUD
Pembelajaran bersifat holistik dan terpadu.
Pembelajaran mengembangkan semua
aspek perkembangan, meliputi (1) moral
dan nilai-nilai agama, (2) sosial-
emosional, (3) kognitif (intelektual), (4)
bahasa, (5) Fisik-motorik, (6) Seni.
Pembelajaran bersifat terpadu yaitu tidak
mengajarkan bidang studi secara terpisah.
Satu kegiatan dapat menjadi wahana
belajar berbagai hal bagi anak. Bermain
melalui belajar, dimana esensi bermain
menjiwai setiap kegiatan pembelajaran
amat penting bagi PAUD
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
41. Komitmen CARE GIVERS
Saya mengabdikan diri untuk memajukan nilai PAUD
sebagaimana ditunjukkan dalam idealisme dan prinsip
kode etik NAEYC
Tidak pernah melukai anak
Memastikan prog AUD didasarkan pd pengetahuan dan
riset terkini mengenai perkemb AUD
Menghormati dan mendukung kel dalam menjalankan
tugas membesarkan anak
Menghormati kolega dan pengasuhan AUD
Menjadi penasehat bagi AUD, kel, dan guru mereka dlm
komunitas dan masy
Selalu merefleksi diri sbg pendidik AUD
Selalu terbuka pada ide baru dan bersedia belajar dari org
lain
Terus belajar, tumbuh dan berkontribusi sbg profesional
Menghormati idealisme dan prinsip kode etik NAEYC
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
42. Tujuan Pengembangan PROFESSIONAL ECE
Tujuan
Pengemb
Profesional
PAUD
Tujuan I
Pengetahuan
Tentang
ISI PELAJARAN
Tujuan II
PengetahuanTentang
PENDIDIKAN
Tujuan III
Pengetahuan
PROFESSIONAL
Tujuan IV
Kualitas
PROFESSIONAL
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple Intelligences, 2015
43. OUR JOURNEY TO TARGET
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
45. Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
CLIMBER = INTELLIGENT
GOOD - SMART
Problem Solving
Creativity-Entrepreneurship
Religion & Character Building
SOFT SKILLS
Life Skill
HARD SKILLS
Formal and informal
education/training
Profession
vs
Professional
CLIMBER
46. Prinsip Perkembangan AUD-Bredekamp
Perkembangan Anak saling berkaitan dan
saling mempengaruhi antara aspek fisik,
sosial, emosional, dan kognitif
Perkembangan fisik, sosial, emosional dan
kognitif anak terjadi suatu urutan tertentu
yang relatif dapat diramalkan
Perkembangan berlangsung dalam
rentang yang bervariasi antara anak dan
antar bidang pengembangan dari masing2
fungsi
Pengalaman anak memiliki pengaruh
kumulatif dan tertunda terhadap
perkembangan anak Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
47. Lanjutan
Anak adalah pembelajar aktif, yang
berusaha membangun pemahamannya
tentang lingkungan sekitar dari
pengalaman fisik, social, dan
pengetahuan yang diperolehnya.
Perkembangan dan belajar merupakan
interaksi kematangan biologis dan
lingkungan, baik lingkungan fisik
maupun lingkungan sosial.
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
48. Lanjutan
Bermain merupakan sarana penting
bagi perkembangan social, emosional,
dan kognitif anak serta
menggambarkan perkembangan anak.
Perkembangan akan mengalami
percepatan bila anak berkesempatan
untuk mempraktikkan berbagai
keterampilan yang diperoleh dan
mengalami tantangan setingkat lebih
tinggi dari hal-hal yang telah
dikuasainya. Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
49. Lanjutan
Anak memiliki modalitas beragam (ada
tipe visual, auditif, kinestetik, atau
gabungan dari tipe-tipe itu) untuk
mengetahui sesuatu sehingga dapat
belajar hal yang berbeda pula dalam
memperlihatkan hal-hal yang
diketahuinya.
Kondisi terbaik anak untuk berkembang
dan belajar ada dalam komunitas yang
menghargainya, memenuhi kebutuhan
fisiknya, dan aman secara fisik danHonesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
50. Tahap Perkembangan AUD
Dimensi atau Aspek Perkembangan AUD
Motorik
Sosial Emosi
Seni
Intelektual/kognitif
Bahasa
Moral
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
51. Tugas Perkembangan AUD
Kesadaran Diri
Kestabilan Emosi
Sosialisasi
Komunikasi
Kognisi
Persepsi Motorik
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
52. Basis PAUD
Berbasis pada KEHOLISTIKAN
dan KETERPADUAN
Berbasis kepada MULTI
DISIPLIN ILMU DAN BUDAYA
Berbasis pada
PERKEMBANGAN yang
SESUAI dengan
KARAKTERISTIK AUD (DAP)
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
53. Berbasis pada KEHOLISTIKAN dan
KETERPADUAN
Penyelenggaraan PAUD dilakukan
TERINTEGRASI dengan sistem
SOSIAL yang ada di masy dan
menyertakan segenap komponen
masy sesuai tanggung jawab dan
kewenangannya.
Adanya KESELARASAN antara
pendidikan yang dilakukan di berbagai
unit pendidikan, yaitu KELUARGA-
SEKOLAH dan MASY (TRIPUSAT
PENDIDIKAN)
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
54. Berbasis pada Multidisiplin Ilmu dan
Budaya
Bahwa praktek PAUD yang tepat
PERLU dikembangkan berdasarkan
temuan MUTAKHIR dalam bidang
keilmuan yang relevan.
PAUD berakar dari ilmu pendidikan
Pohon ilmu pendidikan (body of
knowledge) berasal dari multi
referensial ilmu terdahulu, seperti
Filsafat, Psikologi, Antropologi, dan
Sosiologi Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
55. Berbasis pada Perkembangan yang Sesuai (DAP)
PAUD dilaksanakan berdasarkan/sesuai
dengan KARAKTERISTIK dan tingkat
perkembangan anak, sehingga proses
pendidikan BERSIFAT tidak terstruktur,
informal, emergen, responsif terhadap
perbedaan individual anak, serta melalui
akivitas berlangsung suasana bermain.
Rendahnya mutu SDM, menunjukkan
lemahnya penanganan masalah
pendidikan thd generasi mudanya.
Keberadaan PAUD menjadi SOLUSI yang
tepat dalam mengatasi masalah tersebut.Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
56. Pendekatan dalam PAUD
Berorientasi pada Kebutuhan Anak
Berorientasi pada Perkembangan Anak
Belajar Melalu Bermain
PAIKEM
Stimulasi dan Pembelajaran Terpadu
Pengembangan Keterampilan Hidup
Penggunaan Media, Sumber Belajar
dan Lingkungan Kondusif
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
57. Berorientasi pada Kebutuhan Anak
Kegiatan pembelajaran pada anak
harus senantiasa berorientasi kepada
kebutuhan anak.
AUD adalah anak yang sedang
membutuhkan upaya-upaya
pendidikan untuk mencapai
optimalisasi semua aspek
perkembangan baik perkembangan
fisik maupun psikis, yaitu intelektual,
bahasa, motorik, seni dan sosial
emosional serta moral/agama.Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
58. Belajar Melalui Bermain
Bermain merupakan sarana
belajar anak usia dini.
Melalui bermain anak diajak
untuk bereksplorasi,
menemukan, memanfaatkan,
dan mengambil kesimpulan
mengenai benda di sekitarnya
karena adanya pengalaman
dalam bermain Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
59. Menggunakan lingkungan yang Kondusif
Lingkungan harus diciptakan
sedemikian rupa sehingga
menarik dan menyenangkan
dengan memperhatikan
keamanan serta kenyamanan
yang dapat mendukung
kegiatan belajar melalui
bermain.
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
60. Menggunakan Pembelajaran Terpadu
Pembelajaran pada anak usia dini
harus menggunakan konsep
pembelajaran terpadu yang dilakukan
melalui tema.
Tema yang dibangun harus menarik
dan dapat membangkitkan minat anak
dan bersifat kontekstual. Hal ini
dimaksudkan agar anak mampu
mengenal berbagai konsep secara
mudah dan jelas sehingga
pembelajaran menjadi mudah danHonesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
61. Mengembangkan Berbagai Kecakapan Hidup
Mengembangkan keterampilan
hidup yang dapat dilakukan
melalui berbagai proses
pembiasaan. Hal ini
dimaksudkan agar anak belajar
untuk menolong diri sendiri,
mandiri dan bertanggungjawab
serta memiliki disiplin diri.
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
62. Menggunakan Berbagai Media Edukatif
dan sumber Belajar
Media dan sumber pembelajaran dapat
berasal dari lingkungan alam sekitar
atau bahan-bahan yang sengaja
disiapkan oleh pendidik /guru.
Pembelajaran bagi anak usia dini
hendaknya dilakukan secara bertahap,
dimulai dari konsep yang sederhana
dan dekat dengan anak. Agar konsep
dapat dikuasai dengan baik hendaknya
guru menyajikan kegiatan–kegiatan
yang berluang . Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
63. Konsep Dasar aspek2 Perkembangan
AUD yang Berbasis DAP
KECERDASAN MAJEMUK
MULTIPLE INTELLIGENCES
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
64. IQ dan Multiple Intelligences
Howard GARDNER-Harvard University
Tidak ada MANUSIA yang tidak
CERDAS
Menentang teori dikotomi CERDAS-
TDK CERDAS
Menentang anggapan CERDAS IQ
(Intelligence Quotient) yang hanya
mengacu tiga jenis kecerdasan (logika-
MATH, linguistik, dan spatial)
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
65. Multiple INTELLIGENCES HOWARD GARDNER
LINGUISTICS
KINESTHETIC
INTRAPERSONAL
MUSICAL
ART
NUMERICAL
INTERPERSONAL
NATURAL
EKSISTENSIAL INTELLIGENCEHonesty, konsep dasar PAUD &
Multiple Intelligences, 2015
66. MI-tiga KOMPONEN Utama Kemampuan
(Gardner, 1993)
Kemampuan untuk menyelesaikan
masalah yang terjadi dalam kehidupan
nyata
Kemampuan untuk menghasilkan
persoalan-persoalan baru yang
dihadapi untuk diselesaikan
Kemampuan untuk menciptakan
sesuatu atau menawarkan jasa yang
akan menimbulkan pernghargaan
dalam budaya seseorangHonesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
67. MI-Kecerdasan AUD
Setiap anak mempunyai kapasitas untuk
memiliki dan mengembangkan ke 9
kecerdasan, ada yang dapat SANGAT,
CUKUP dan KURANG berkembang,
tergantung dukungan, penganyaan dan
pengajaran yang diberikan
Kecerdasan bekerja bersamaan dalam
kegiatan sehari-hari (menyanyi-musical-
kinestetik)
Anak memiliki berbgai cara untuk
menunjukkan kecerdasannya dalam setiap
kategori (anak mgk tidak bisa meloncat, tpi
bisa meronce-anak tdk suka bercerita, tapi
cepat memahami jika diajak bicara (linguistik
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
68. MI- Konsep dan Karakteristik
Semua inteligensi itu berbeda-beda tetapi
semuanya sederajat (tdk ada yg lebih baik
atau lebih penting-Gardner, Amstrong,
Hine)
Semua kecerdasan dimiliki manusia dalam
kadar yg tdk persis sama., dapat
dieksplorasi, ditumbuhkan, dan
dikembangkan secara opt
Terdapat banyak indikator kecerdasan dlm
stiap kecerdasan.
Smua jenis kecerdasan ditemukan diHonesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
71. Kecerdasan VERBAL-BAHASA
Kecerdasan ini dapat diketahui melalui
keg:
Banyak bicara, suka bercerita, pandai
melucu
Suka bermain dg huruf2, menebak kata
Senang dengan buku, cepat CALIS
Cara belajar anak cerdas bahasa
Dengan mengucapkan kata
Mendengarkan kata
Senang dengan tulisan Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015
73. BULAN PERTAMA : DIRI SENDIRI
BULAN KEDUA : LINGKUNGANKU
BULAN KETIGA : KEBUTUHANKU
BULAN KE EMPAT : BINATANG
BULAN KELIMA : TANAMAN
BULAN KE ENAM : REKREASI.
BULAN KE TUJUH : PEKERJAAN.
BULAN KE DELAPAN : AIR, UDARA, API.
BULAN KE SEMBILAN : ALAT KOMUNIKASI
BULAN KESEPULUH : TANAH AIRKU
BULAN KE SEBELAS : ALAM SEMESTA.
Tema Pembelajaran :
Honesty, konsep dasar PAUD & Multiple
Intelligences, 2015