3. PENGERTIAN NEGARA
Kata Negara berasal dari: state (Inggris), staat (Belanda dan
Jerman), etat (Perancis), statum (Latin), yang berarti keadaan yang
tegak dan tetap.
Negara adalah organisasi kekuasaan tertinggi dalam suatu
wialyah yang di dalamnya ada rakyat, wilayah yang permanen, dan
pemerintah yang berdaulat.
4. a. Pertumbuhan Primer dan Sekunder
PRIMER :
( suku)
(kerajaan)
(negara )
( nasional/demokrasi)
Pada umumnya ada 3 (tiga) pendekatan dalam mempelajari
terjadinya negara, yaitu
• melalui proses pertumbuhan primer dan sekunder
• secara teoritis
• secara faktual
5. 1.suku
Kehidupan manusia diawali dan sebuah keluarga, kemudian berkembang
luas menjadi kelompok-kelompok masyarakat hukum tertentu (suku). Sebagai
pimpinan, kepala suku bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan kehidupan
bersama..
2. Kerajaan
Masyarakat yang paling sederhana tadi Menjadi masyarakat
yang lebih maju yaitu kerajaan. kelompok kelompok individu yang
bergabung telah memiliki kesadaran akan hak milik atas tanah dan
menimbulkan penguasa penguasa.
6. 3. Negara Nasional
Pada awalnya negara nasional diperintah oleh raja yang absolut dan
tersentralisasi. Semua rakyat dipaksa mematuhi kehendak dan perintah raja.
Hanya ada satu identitas kebangsaan.
4. Negara Demokrasi
Rakyat yang semakin lama memiliki kesadaran kebangsaan kemudian
tidak ingin diperintah oleh raja yang absolut. Ada keinginan rakyat untuk
mengendalikan pemerintahan dan memilih pemimpinnya sendiri yang dianggap
dapat mewujudkan aspirasi mereka. Fase ini lebih dikenal dengan “kedaulatan
rakyat”, yang pada akhirnya mendorong lahirnya negara demokrasi.
7. Lahirnya negara baru yang yang dalam pertumbuhanya di hubungkan
dengan negarayang sebelumnya sudah ada. Munclnya ngara tersebut berkaitan
dengan pengakuan de facto dan de jure.
Terbentuknya negara secara sekunder
Contoh: lahirnya negara Indonesia melalui proses panjang yang mencapai
klimaksnya pada tanggal 17 Agustus 1945. Lahimya negara Indonesia otomatis
mengakhiri pemerintahan Nederlands Indie (Hindia Belanda) di Indonesia, dan
negara lain kemudian mengakuinya baik secara de facto maupun secara de jure.
8. b.Pendekatan Teoritis
Pendekatan teoritis pertumbuhan negara adalah pendekatan yang
berdasarkan pada pendapatpendapat para ahli yang masuk akal dan
berbagai hasil penelitian.
c. Pendekatan faktual
Pendekatan faktual adalah pendekatan yang didasarkan pada
kenyataan-kenyataan yang benar-benar terjadi, yang diungkap dalam
sejarah (kenyataan historis).
9. Bentuk – Bentuk Kenegaraan
1. Negara Kesatuan
Adalah suatu negara yang merdeka yang berdaulat, hanya ada satu pemerintah (pusat)
yang mengatur seluruh daerah . Benuk negara kesatuan adalah
1. Negara kesatuan dengan sistem Sentralisasi ( semua diatur oleh pemerintah pusat)
2. Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi ( otonomi daerah )
2. Negara serikat
adalah suatu negara yang mrupakan gabungan dari beberapa negara bagian dari
negar seriakt tersebut . Artinya negara yang merdeka , berdiri sendri, namun
mengabungkan diri kebagian suatu negar serikat sehinga menjadi negar bagian yang
melepaskan sebagian kekeuasaannya kepada negara seriakat tersebut.
10. 3. Negara Dominion
adalah suatu negara jajahan ( inggris) yang telah merdka dan
berdaulat, termasuk mengurus politik kedalam dan keluar negeri dan mengakui
raja inggris sebagai rajanya sebagai lambang persatuan mereka.
Negara tersebut adalah :
Australia , Kanada , Malaysia dll.
4. Negara protektorat
adalah suatu negara yang berada dibawah perlindungan. Biasanya
padaurusan hubungan luar negri dan pertahanan.
Di bagi menjadi 2 :
kolonial : urusan hubungan luar negri, pertahanan ,dan sebagian besar
urusan pertahanan dalam negri yang penting diserahkan kepada negar a
pelindung.
internasional : yang protektoratnya meruapakan subyek hukum
internasional. Ex : albania di lindungi Italia, zanzibar di lindungi Inggris
11. 5. Negara Uni
Dua atau lebih negara yang masing – masing merdeka , dan berdaulat
tetapi mempunyai satu kepala negara yang sama .
Uni Riil : negara negara tersebut mempunyai alt kelengkapan dan mengurus
kepentingan bersama sesuai kesepakatan yang telah di tentukan . Belanda –
luxemburg. ( 1890 )
Uni personil : hanya kepala negara yagn sama sedangkan kepentinnga dan alat
kelengkapan negara berbeda . Ausrtia – hongaria ( 1918 )
Uni Sui generis : bentuk negara ini tidak mempunyai alat kelengkapan dan kepala
negara bersama.
Hasil kmb tahun 1949 ( uni indonesia belanda ) namun di bubar kan pada 21 april
1956.
6. Mandat dan trust
bentuk negara tersebut diatur oleh dewan perwakilan PBB.
negara mandat : negara yang bekas jajahan yang kalah perang pada perang
dunia ke II, kemudian diatur oleh pemerintah perwalian denga komisi
mandat PBB.sedangkan negara – negara yang pemerintahannya diawasi
dwan perwakilan PBB disebut TRUST.
12. FUNGSI DAN TUJUAN NEGARA
Fungsi negara pada dasarnya hanya dua, yaitu sebagai berikut:
a. Melaksanakan ketertiban (law and order)
Untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan-bentrokan
dalam masyarakat, negara harus melaksanakan ketertiban. Negara bertindak
sebagai stabilisator.
b. Menghendaki kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
fungsi negara dianggap dianggap penting. Setiap negara mencoba
meningkatkan dan memperluas taraf kehidupan ekonomi masyarakat .
c. Pertahanan
Menjaga kemungkinan serangan dari luar . Dengan cara
memfasilitasi angkatan perang yang lengkap beserta peralatan pertahanannya.
d. Menegakkan Keadilan
Keadilan Dimata Hukum .
13. Menurut E. Mirriam , Lima fungsi Negara yang sesuai dengan keadaan negara
Indonesia
1. Keamanan
2. Ketertiban
3. Keadilan
4. Kesejahteraan umum
5. Kebebasan
Tugas pemerintah dalam Mengurus Rumah tangga negara meliputi :
a. Fungsi reguler ( pemerintah menjalankan fungsinya berkaitan berkaitan
dengan pelaksanaan tugas yang mempunyai akibat langsung yang dirasakan
landsung oleh masyarakat. Meliputi :
1. poliitical state ( pemeliharaan ketenangan dan ketertiban dan pertahanan )
2. diplomatik ( menjalankan kerukunan dan persahabatan dengan negara lain )
3. sumber Hukum ( pemerintah bertintak adil, terhadap warga negaranya )
4. administratif ( kekuatan berada di tngan rakyat, Demokrasi )
14. b. Fungsi Agent Of Development ( perkembangan )
1. fungsi stabilisator
a. Stabilitas Politik ( menetapkan situasi politik yang nyaman )
b. Stabilitas ekonomi ( menciptakan perekonomian yang stabil )
c. Stabilisasi sosial budaya ( menghillangkan kebiasaan – kebiasaan di masa lalu
yang dapat menghambat pembangunan )
15. Tujuan Negara
Beberapa teori tujuan negara:
Teori Individualisme
Teori individualisme berpendapat bahwa negara tidak boleh campur
tangan dalam urusan pribadi, ekonomi, dan agama bagi warga negaranya.
Tujuan dibentuknya negara hanyalah berfungsi untuk menjaga keamanan
dan ketertiban individu serta menjamin kebebasan seluas-luasnya dalam
memperjuangkan kehidupannya.
Teori fasisme
Menurut paham fasis, negara bukan ciptaan rakyat melainkan ciptaan
Orang kuat, bila orang kuat sudah membentuk organisasi maka negara wajib
menggembleng dan mengisi jiwa rakyat secara totaliter, dan nasionalisme
16. Teori Sosialisme
Teori Integralistik
Teori sosialisme berpendapat bahwa negara mempunyai hak
campur tangan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Hal mi
dilakukan agar tujuan negara dapat tercapai. Tujuan negara sosialis adalah
memberikan kebahagiaan yang sebesar-besarnya dan merata bagi setiap
anggota masyarakat.
. Paham integralistik ingin menggabungkan kemauan rakyat
dengan penguasa (negara). Paham integralistik beranggapan bahwa negara
didirikan bukan hanya untuk kepentingan perorangan atau golongan
tertentu saja, tetapi juga untuk kepentingan seluruh masyarakat negara
yang bersangkutan.
17. …..memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial, ………
Tujuan Negara Republik Indonesia
Tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke 4
18. Ajaran Untuk
Mencintai
bangsa dan
negara .
Semangat Kebangsaan
Nasionalisme
Dalam Arti Sempit
Perasaan cinta terhadap bangsanya secara berlebih
– lebihan sehinga memandang rendah bangsa dan
suku bangsa lainnya.
Ex : fasisime ( diktator , otoritas penguasa ) hitler
Dalam Arti Luas
Perasaan cinta dan bangga terhadap tanah air dan
bangsanya , tanpa memandang rendah bangsa dan
negara lain . Lebih mengutamakan persatuan dan
kesatuan kepentingan dan keselamatan bangsa dan
negaranya demi menjalin hubungan kerja sama .
19. Patriotisme
adalah semangat dan jiwa yang di miliki oleh seseorang untuk berkorban
atau rela berkorban demi nama suatu bangsa atau negara .
a. Dilingkungan keluarga
peran orang tua di dalam keluarga sangatlah penting . Pendididkan orang tua
sangat membantu perkembangan anak sejak dari lahir hingga dewasa.
ex : membayar pajak tepat waktu, kerja bakti di lingkungan masyarakat .
b. Di lingkungan sekolah
keteladan dapat di beriakan oleh pengurus osis atau pengurus kelas
ex : melakukan sumbangan uang untuk membantu teman yang kena musibah
c. Di lingkungan instansi pemerintahan atau swastaketeladanan seorang
pemimpin ,.
ex : memprakarsai aksi donor darah , baksos dll
d. Pewarisan
bagian dari pewarisan : kerja keras, suka menabung , ulet, tekun dll.diharkan
dengan nilai tersebut terbentuk karakter dan membentuk kepribadian
diri.misal kujungan ke mueseum , berjiwa kreatif dll