SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
MATERI 7 
16 HALAMAN 
NEGARA DAN KONSTITUSI
Halaman 2 
I. N E G A R A 
A. Identitas Nasional 
1. Pengertian Identitas 
Artinya ciri, tanda-tanda, atau jati diri. 
2. Pengertian Nasional : 
Identitas yg melekat pada pok yg lebih 
besar yg diikat oleh kesamaan- kesamaan 
3. Identitas tidak terbatas pada individu 
semata tetapi berlaku pula pd suatu 
kelompok.
Nasionalisme : 
sebuah situasi kejiwaan dimana kesetiaan 
seseorang secara total diabdikan langsung 
kepada negara bangsa atas nama sebuah 
bangsa 
Nasionalisme Indonesia : 
situasi sosial politik dekade pertama abad 
ke-20, tiga pemikiran besar tentang watak 
nasionalisme Indonesia yang terjadi pada 
masa sebelum kemerdekaan yakni paham 
ke-Islaman, Marxisme dan Nasionalisme 
Indonesia
Halaman 4 
UNSUR-UNSUR PEMBENTUK IDENTITAS 
NASIONAL 
 Suku Bangsa 
 A g a m a 
 Kebudayaan 
 B a h a s a 
PERLUNYA INTEGRASI NASIONAL
Halaman 5 
B. N E G A RA 
1. Pengertian Negara: 
Negara diartikan dengan organisasi 
tertinggi di antara satu kelompok 
masyarakat yang mempunyai cita-cita 
untuk bersatu, hidup di dalam 
daerah tertentu dan mempunyai 
pemerintahan yang berdaulat
Halaman 6 
2. Tujuan Negara : 
a. Bertujuan untuk memperluas kekuasaan semata-mata, 
b. Bertujuan menyelenggarakan ketertiban hukum; 
c. Bertujuan untuk mencapai kesejahteraan umum. 
Plato, tujuan adanya negara adalah untuk 
memajukan kesusilaan manusia, sebagai 
perseorangan (individu) dan sebagai makhluk 
sosial 
Roger H. Soltau tujuan negara adalah 
memungkinkan rakyatnya berkembang serta 
menyelenggarakan daya ciptanya sebebas 
mungkin
3. Unsur-Unsur Negara : 
a. Rakyat (Masyarakat/ Warga Negara) 
b. Wilayah 
c. Pemerintah 
4. BEBERAPA TEORI TENTANG 
TERBENTUKNYA NEGARA 
a. Teori Kontrak Sosial (Social Contract) 
1). THOMAS HOBBES (1588 – 1679) 
2). JHON LOCKE (1632 – 1704) 
3). ROUSSEAU (JEAN JACQUES 1712-1778)
 Hobbes : falsafah dari negara yang mutlak, 
teristimewa negara kerajaan yang 
absolut....negara kerajaan yang mutlaklah dapat 
menjalankan pemerintahan yang baik 
 Locke : kekuasaannya dibatasi oleh hak-hak kodrat 
yang tidak dapat dilepaskan itu. --- negara 
konstitusional dan bukan negara absolut tanpa 
batas-batas. "Bapak Hak-hak Asasi Manusia" 
 Rousseau : peletak dasar paham kedaulatan rakyat 
atau jenis negara yang demokratis
Halaman 9 
TIORI NEGARA 
1. Teori Ketuhanan 
2. Teori Kekuatan 
3. Teori Organis 
4. Teori Historis
Halaman 10 
5. BENTUK-BENTUK NEGARA 
a. 1. Negara Kesatuan 
 1).Negara Kesatuan dengan sistem sentralisasi, 
yakni sistem pemerintahan yang seluruh 
persoalan yang berkaitan dengan negara 
langsung diatur dan diurus oleh Pemerintah 
Pusat, sementara daerah-daerah tinggal 
melaksanakannya. 
 2) Negara Kesatuan dengan sistem desentrali 
sasi, yakni kepala daerah (sebagai pemerintah 
daerah) diberikan kesempatan dan kekuasaan 
untuk mengurus rumah tangganya sendiri atau 
dikenal dengan otonomi daerah atau swatantra.
Halaman 11 
2. Negara Serikat (Federasi) 
 Negara Serikat (Federasi) merupakan bentuk 
negara gabungan dari beberapa negara bagian 
dari Negara Serikat. Negara-negara Bagian 
tersebut, pada awalnya merupakan negara 
yang merdeka, berdaulat dan berdiri sendiri. 
 Kekuasaan asli dalam Negara Federasi 
merupakan tugas Negara Bagian, karena ia 
berhubungan langsung dengan rakyatnya. 
 Negara Federasi bertugas untuk menjalankan 
hubungan Luar Negeri, Pertahanan Negara, 
Keuangan, dan Urusan Pos.
Halaman 12 
B. KONSTITUSI 
1. Pengertian Konstitusi 
Kata konstitusi - Prancis Constituir, yang 
berarti membentuk. Dalam konteks 
ketatanegaraan, konstitusi dimaksudkan 
dengan pembentukan suatu negara atau 
menyusun dan menyatakan sebuah negara. 
Konstitusi juga bisa berarti peraturan dasar 
(awal) mengenai pembentukan suatu negara.
Halaman 13 
Dalam bahasa Belanda, istilah 
konstitusi Grondwet, yang berarti 
undang-undang dasar (grond=dasar, 
wet=undang-undang). 
Di Jerman istilah konstitusi juga 
dikenal dengan istilah Grundgesetz, 
yang juga berarti undang-undang 
dasar (grund=dasar dan 
gesetz=undang-undang).
Halaman 14 
 Konstitusi menurut Chairul Anwar 
adalah fundamental laws tentang 
pemerintahan suatu negara dan nilai-nilai 
fundamentalnya. 
 Menurut Sri Soemantri, konstitusi 
berarti suatu naskah yang memuat 
suatu bangunan negara dan sendi-sendi 
sistem pemerintahan negara.
Halaman 15 
2. Tujuan Konstitusi 
 konstitusi harus memuat unsur-unsur 
sebagai berikut: 
a.Konstitusi dipandang sebagai perwujudan 
perjanjian masyarakat (kontrak sosial), 
artinya bahwa konstitusi merupakan 
konklusi dari kesepakatan masyarakat 
untuk membina negara dan pemerintahan 
yang akan mengatur mereka
Halaman 16 
b. Konstitusi sebagai piagam yang 
menjamin hak-hak asasi 
manusia dan warga negara 
sekaligus penentuan batas-batas 
hak dan kewajiban warga 
negara dan alat-alat 
pemerintahannya

More Related Content

What's hot

Pp pkn 2 (konsep negara hukum rectsstaat)
Pp pkn 2 (konsep negara hukum rectsstaat)Pp pkn 2 (konsep negara hukum rectsstaat)
Pp pkn 2 (konsep negara hukum rectsstaat)WaQhyoe Arryee
 
PKn Bab 1 bangsa dan negara
PKn Bab 1 bangsa dan negaraPKn Bab 1 bangsa dan negara
PKn Bab 1 bangsa dan negaraAbyan Juang
 
Hakikat bangsa dan negara, bangsa dan negara
Hakikat bangsa dan negara, bangsa dan negaraHakikat bangsa dan negara, bangsa dan negara
Hakikat bangsa dan negara, bangsa dan negararcvaganza
 
Rangkuman PKN kelas X BAB 4
Rangkuman PKN kelas X BAB 4Rangkuman PKN kelas X BAB 4
Rangkuman PKN kelas X BAB 4Tiara Azarine
 
Dinamika Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Dinamika Kehidupan Berbangsa Dan BernegaraDinamika Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Dinamika Kehidupan Berbangsa Dan BernegaraAldi Aldinar
 
Tugas soft skill
Tugas soft skillTugas soft skill
Tugas soft skillBagus Yoga
 
Tugas soft skill bab 4
Tugas soft skill bab 4Tugas soft skill bab 4
Tugas soft skill bab 4anamuno
 
Ringkasan materi pkn x
Ringkasan materi pkn xRingkasan materi pkn x
Ringkasan materi pkn xTita Ruby
 
Konsep negara hukum
Konsep negara hukumKonsep negara hukum
Konsep negara hukumYuli Aulia
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi Negara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi Hanum Dinda
 
Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesia
Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesiaHakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesia
Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesiaXAMPRED
 
Pengertian sistem, pemerintah, pemerintahan, dan sistem pemerintahan
Pengertian sistem, pemerintah, pemerintahan, dan sistem pemerintahanPengertian sistem, pemerintah, pemerintahan, dan sistem pemerintahan
Pengertian sistem, pemerintah, pemerintahan, dan sistem pemerintahanNabilatusolihah Nabnab
 
Konsep pemerintah dan pemerintahan
Konsep pemerintah dan pemerintahanKonsep pemerintah dan pemerintahan
Konsep pemerintah dan pemerintahanEly Goro Leba
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusiIlham W'ie
 
PPKn SMA kelas X 2013
PPKn SMA kelas X 2013PPKn SMA kelas X 2013
PPKn SMA kelas X 2013Eri Krismiya
 
Bentuk, sistem pemerintahan dan kedaulatan negara
Bentuk, sistem pemerintahan dan kedaulatan negaraBentuk, sistem pemerintahan dan kedaulatan negara
Bentuk, sistem pemerintahan dan kedaulatan negaraAnnisa Nafiya
 

What's hot (20)

Pp pkn 2 (konsep negara hukum rectsstaat)
Pp pkn 2 (konsep negara hukum rectsstaat)Pp pkn 2 (konsep negara hukum rectsstaat)
Pp pkn 2 (konsep negara hukum rectsstaat)
 
Dasar negara & konstitusi
Dasar negara & konstitusiDasar negara & konstitusi
Dasar negara & konstitusi
 
BAB 2 LAGI
BAB 2 LAGIBAB 2 LAGI
BAB 2 LAGI
 
PKn Bab 1 bangsa dan negara
PKn Bab 1 bangsa dan negaraPKn Bab 1 bangsa dan negara
PKn Bab 1 bangsa dan negara
 
Ilmu negara ppt
Ilmu negara ppt Ilmu negara ppt
Ilmu negara ppt
 
Hakikat bangsa dan negara, bangsa dan negara
Hakikat bangsa dan negara, bangsa dan negaraHakikat bangsa dan negara, bangsa dan negara
Hakikat bangsa dan negara, bangsa dan negara
 
Rangkuman PKN kelas X BAB 4
Rangkuman PKN kelas X BAB 4Rangkuman PKN kelas X BAB 4
Rangkuman PKN kelas X BAB 4
 
Dinamika Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Dinamika Kehidupan Berbangsa Dan BernegaraDinamika Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Dinamika Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
 
Tipe-tipe Negara
Tipe-tipe NegaraTipe-tipe Negara
Tipe-tipe Negara
 
Tugas soft skill
Tugas soft skillTugas soft skill
Tugas soft skill
 
Tugas soft skill bab 4
Tugas soft skill bab 4Tugas soft skill bab 4
Tugas soft skill bab 4
 
Ringkasan materi pkn x
Ringkasan materi pkn xRingkasan materi pkn x
Ringkasan materi pkn x
 
Konsep negara hukum
Konsep negara hukumKonsep negara hukum
Konsep negara hukum
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi Negara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesia
Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesiaHakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesia
Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesia
 
Pengertian sistem, pemerintah, pemerintahan, dan sistem pemerintahan
Pengertian sistem, pemerintah, pemerintahan, dan sistem pemerintahanPengertian sistem, pemerintah, pemerintahan, dan sistem pemerintahan
Pengertian sistem, pemerintah, pemerintahan, dan sistem pemerintahan
 
Konsep pemerintah dan pemerintahan
Konsep pemerintah dan pemerintahanKonsep pemerintah dan pemerintahan
Konsep pemerintah dan pemerintahan
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
PPKn SMA kelas X 2013
PPKn SMA kelas X 2013PPKn SMA kelas X 2013
PPKn SMA kelas X 2013
 
Bentuk, sistem pemerintahan dan kedaulatan negara
Bentuk, sistem pemerintahan dan kedaulatan negaraBentuk, sistem pemerintahan dan kedaulatan negara
Bentuk, sistem pemerintahan dan kedaulatan negara
 

Viewers also liked (16)

Materi 1
Materi  1Materi  1
Materi 1
 
Materi 13
Materi 13Materi 13
Materi 13
 
Materi 9
Materi 9Materi 9
Materi 9
 
Materi 12
Materi  12Materi  12
Materi 12
 
Materi 14
Materi 14Materi 14
Materi 14
 
Materi 3
Materi  3Materi  3
Materi 3
 
Materi 2
Materi  2Materi  2
Materi 2
 
Materi 6
Materi  6Materi  6
Materi 6
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Materi 3
Materi 3Materi 3
Materi 3
 
4.. hak & kewajiban wn
4.. hak & kewajiban wn4.. hak & kewajiban wn
4.. hak & kewajiban wn
 
Materi 11
Materi  11Materi  11
Materi 11
 
Materi 5.
Materi  5.Materi  5.
Materi 5.
 
Materi 10
Materi 10Materi 10
Materi 10
 
Materi 8
Materi 8Materi 8
Materi 8
 
Pubic hair removal, short analysis
Pubic hair removal, short analysisPubic hair removal, short analysis
Pubic hair removal, short analysis
 

Similar to Materi 7

Pembahasan Unsur Negara dan Fungsi Negara
Pembahasan Unsur Negara dan Fungsi Negara Pembahasan Unsur Negara dan Fungsi Negara
Pembahasan Unsur Negara dan Fungsi Negara SMA Negeri 1 Pemalang
 
KompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptKompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptAhmad Afandi
 
KompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptKompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptAhmadAfandi98
 
Hubungan dasar negara dengan konstitus
Hubungan dasar negara dengan konstitusHubungan dasar negara dengan konstitus
Hubungan dasar negara dengan konstitusRudiana Part
 
1 KEDAULATAN NEGARA RI.pptx
1 KEDAULATAN NEGARA RI.pptx1 KEDAULATAN NEGARA RI.pptx
1 KEDAULATAN NEGARA RI.pptxSuparyatun2
 
DInamika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
DInamika Kehidupan Berbangsa dan BernegaraDInamika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
DInamika Kehidupan Berbangsa dan BernegaraAldi Aldinar
 
Hakikat berbangsa dan bernegara
Hakikat berbangsa dan bernegaraHakikat berbangsa dan bernegara
Hakikat berbangsa dan bernegaraGhina Maudy
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanPengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraandianrafika
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanPengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanAtikadewilestari
 
Negara (klmpok 6).pptx
Negara (klmpok 6).pptxNegara (klmpok 6).pptx
Negara (klmpok 6).pptxKasmiah Ali
 
Makalah negara dan konstitusi
Makalah negara dan konstitusiMakalah negara dan konstitusi
Makalah negara dan konstitusiJawa Timur
 
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negara
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negaraBab i kelas x hakikat bangsa dan negara
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negaraHendrastuti Retno
 
Bab I kelas X hakikat bangsa dan negara
Bab I kelas X hakikat bangsa dan negaraBab I kelas X hakikat bangsa dan negara
Bab I kelas X hakikat bangsa dan negaraHendrastuti Retno
 
Makalah bela nkri
Makalah bela nkriMakalah bela nkri
Makalah bela nkrikartoba
 

Similar to Materi 7 (20)

Unsur & Fungsi Negara
Unsur & Fungsi NegaraUnsur & Fungsi Negara
Unsur & Fungsi Negara
 
Pembahasan Unsur Negara dan Fungsi Negara
Pembahasan Unsur Negara dan Fungsi Negara Pembahasan Unsur Negara dan Fungsi Negara
Pembahasan Unsur Negara dan Fungsi Negara
 
Hakikat Negara
Hakikat NegaraHakikat Negara
Hakikat Negara
 
KompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptKompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.ppt
 
KompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptKompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.ppt
 
Hubungan dasar negara dengan konstitus
Hubungan dasar negara dengan konstitusHubungan dasar negara dengan konstitus
Hubungan dasar negara dengan konstitus
 
1 KEDAULATAN NEGARA RI.pptx
1 KEDAULATAN NEGARA RI.pptx1 KEDAULATAN NEGARA RI.pptx
1 KEDAULATAN NEGARA RI.pptx
 
DInamika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
DInamika Kehidupan Berbangsa dan BernegaraDInamika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
DInamika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
 
Hakikat berbangsa dan bernegara
Hakikat berbangsa dan bernegaraHakikat berbangsa dan bernegara
Hakikat berbangsa dan bernegara
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanPengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanPengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
 
Negara (klmpok 6).pptx
Negara (klmpok 6).pptxNegara (klmpok 6).pptx
Negara (klmpok 6).pptx
 
OTONOMI DAERAH
OTONOMI DAERAHOTONOMI DAERAH
OTONOMI DAERAH
 
Makalah negara dan konstitusi
Makalah negara dan konstitusiMakalah negara dan konstitusi
Makalah negara dan konstitusi
 
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negara
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negaraBab i kelas x hakikat bangsa dan negara
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negara
 
Bab I kelas X hakikat bangsa dan negara
Bab I kelas X hakikat bangsa dan negaraBab I kelas X hakikat bangsa dan negara
Bab I kelas X hakikat bangsa dan negara
 
Presentasi pkn
Presentasi pknPresentasi pkn
Presentasi pkn
 
Makalah bela nkri
Makalah bela nkriMakalah bela nkri
Makalah bela nkri
 
Ilmu negara
Ilmu negaraIlmu negara
Ilmu negara
 

Materi 7

  • 1. MATERI 7 16 HALAMAN NEGARA DAN KONSTITUSI
  • 2. Halaman 2 I. N E G A R A A. Identitas Nasional 1. Pengertian Identitas Artinya ciri, tanda-tanda, atau jati diri. 2. Pengertian Nasional : Identitas yg melekat pada pok yg lebih besar yg diikat oleh kesamaan- kesamaan 3. Identitas tidak terbatas pada individu semata tetapi berlaku pula pd suatu kelompok.
  • 3. Nasionalisme : sebuah situasi kejiwaan dimana kesetiaan seseorang secara total diabdikan langsung kepada negara bangsa atas nama sebuah bangsa Nasionalisme Indonesia : situasi sosial politik dekade pertama abad ke-20, tiga pemikiran besar tentang watak nasionalisme Indonesia yang terjadi pada masa sebelum kemerdekaan yakni paham ke-Islaman, Marxisme dan Nasionalisme Indonesia
  • 4. Halaman 4 UNSUR-UNSUR PEMBENTUK IDENTITAS NASIONAL  Suku Bangsa  A g a m a  Kebudayaan  B a h a s a PERLUNYA INTEGRASI NASIONAL
  • 5. Halaman 5 B. N E G A RA 1. Pengertian Negara: Negara diartikan dengan organisasi tertinggi di antara satu kelompok masyarakat yang mempunyai cita-cita untuk bersatu, hidup di dalam daerah tertentu dan mempunyai pemerintahan yang berdaulat
  • 6. Halaman 6 2. Tujuan Negara : a. Bertujuan untuk memperluas kekuasaan semata-mata, b. Bertujuan menyelenggarakan ketertiban hukum; c. Bertujuan untuk mencapai kesejahteraan umum. Plato, tujuan adanya negara adalah untuk memajukan kesusilaan manusia, sebagai perseorangan (individu) dan sebagai makhluk sosial Roger H. Soltau tujuan negara adalah memungkinkan rakyatnya berkembang serta menyelenggarakan daya ciptanya sebebas mungkin
  • 7. 3. Unsur-Unsur Negara : a. Rakyat (Masyarakat/ Warga Negara) b. Wilayah c. Pemerintah 4. BEBERAPA TEORI TENTANG TERBENTUKNYA NEGARA a. Teori Kontrak Sosial (Social Contract) 1). THOMAS HOBBES (1588 – 1679) 2). JHON LOCKE (1632 – 1704) 3). ROUSSEAU (JEAN JACQUES 1712-1778)
  • 8.  Hobbes : falsafah dari negara yang mutlak, teristimewa negara kerajaan yang absolut....negara kerajaan yang mutlaklah dapat menjalankan pemerintahan yang baik  Locke : kekuasaannya dibatasi oleh hak-hak kodrat yang tidak dapat dilepaskan itu. --- negara konstitusional dan bukan negara absolut tanpa batas-batas. "Bapak Hak-hak Asasi Manusia"  Rousseau : peletak dasar paham kedaulatan rakyat atau jenis negara yang demokratis
  • 9. Halaman 9 TIORI NEGARA 1. Teori Ketuhanan 2. Teori Kekuatan 3. Teori Organis 4. Teori Historis
  • 10. Halaman 10 5. BENTUK-BENTUK NEGARA a. 1. Negara Kesatuan  1).Negara Kesatuan dengan sistem sentralisasi, yakni sistem pemerintahan yang seluruh persoalan yang berkaitan dengan negara langsung diatur dan diurus oleh Pemerintah Pusat, sementara daerah-daerah tinggal melaksanakannya.  2) Negara Kesatuan dengan sistem desentrali sasi, yakni kepala daerah (sebagai pemerintah daerah) diberikan kesempatan dan kekuasaan untuk mengurus rumah tangganya sendiri atau dikenal dengan otonomi daerah atau swatantra.
  • 11. Halaman 11 2. Negara Serikat (Federasi)  Negara Serikat (Federasi) merupakan bentuk negara gabungan dari beberapa negara bagian dari Negara Serikat. Negara-negara Bagian tersebut, pada awalnya merupakan negara yang merdeka, berdaulat dan berdiri sendiri.  Kekuasaan asli dalam Negara Federasi merupakan tugas Negara Bagian, karena ia berhubungan langsung dengan rakyatnya.  Negara Federasi bertugas untuk menjalankan hubungan Luar Negeri, Pertahanan Negara, Keuangan, dan Urusan Pos.
  • 12. Halaman 12 B. KONSTITUSI 1. Pengertian Konstitusi Kata konstitusi - Prancis Constituir, yang berarti membentuk. Dalam konteks ketatanegaraan, konstitusi dimaksudkan dengan pembentukan suatu negara atau menyusun dan menyatakan sebuah negara. Konstitusi juga bisa berarti peraturan dasar (awal) mengenai pembentukan suatu negara.
  • 13. Halaman 13 Dalam bahasa Belanda, istilah konstitusi Grondwet, yang berarti undang-undang dasar (grond=dasar, wet=undang-undang). Di Jerman istilah konstitusi juga dikenal dengan istilah Grundgesetz, yang juga berarti undang-undang dasar (grund=dasar dan gesetz=undang-undang).
  • 14. Halaman 14  Konstitusi menurut Chairul Anwar adalah fundamental laws tentang pemerintahan suatu negara dan nilai-nilai fundamentalnya.  Menurut Sri Soemantri, konstitusi berarti suatu naskah yang memuat suatu bangunan negara dan sendi-sendi sistem pemerintahan negara.
  • 15. Halaman 15 2. Tujuan Konstitusi  konstitusi harus memuat unsur-unsur sebagai berikut: a.Konstitusi dipandang sebagai perwujudan perjanjian masyarakat (kontrak sosial), artinya bahwa konstitusi merupakan konklusi dari kesepakatan masyarakat untuk membina negara dan pemerintahan yang akan mengatur mereka
  • 16. Halaman 16 b. Konstitusi sebagai piagam yang menjamin hak-hak asasi manusia dan warga negara sekaligus penentuan batas-batas hak dan kewajiban warga negara dan alat-alat pemerintahannya