SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
RAKYAT DALAM SUATU NEGARA
Yaitu meliputi semua orang yang bertempat tinggal di dalam
wilayah kekuasaan negara & tunduk pada kekusaan negara
itu.
Pasal 26 UUD 1945 perihal Warga Negara dan Penduduk :Pasal 26 UUD 1945 perihal Warga Negara dan Penduduk :
• Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asliYang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli
dan orang-orang bangsa lain yangdan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undangdisahkan dengan undang-undang
sebagai warga negara.sebagai warga negara.
• Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yangPenduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang
bertempat tinggal di Indonesia.bertempat tinggal di Indonesia.
• Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur denganHal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan
undang­undangundang­undang..
Rakyat, berdasarkan hubungannya dengan daerahRakyat, berdasarkan hubungannya dengan daerah
tertentu dapat dibedakan menjadi penduduk dan bukantertentu dapat dibedakan menjadi penduduk dan bukan
penduduk.penduduk.
1.1. Penduduk,Penduduk, adalah mereka yang bertempat tinggal atauadalah mereka yang bertempat tinggal atau
berdomisili di dalam suatu wilayah negara (menetap) untuk jangkaberdomisili di dalam suatu wilayah negara (menetap) untuk jangka
waktu lama.waktu lama. Penduduk yang memiliki status kewarganegaraan,Penduduk yang memiliki status kewarganegaraan,
disebut sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), Warga Negaradisebut sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), Warga Negara
Asing (WNA) yg menetap di Indonesia karena suatu pekerjaan,Asing (WNA) yg menetap di Indonesia karena suatu pekerjaan,
disebut juga pendudukdisebut juga penduduk
2.2. Bukan Penduduk,Bukan Penduduk, adalah mereka yang berada di dalam suatuadalah mereka yang berada di dalam suatu
wilayah negara hanya untuk sementara waktu. Contoh : para turiswilayah negara hanya untuk sementara waktu. Contoh : para turis
mancanegara.mancanegara.
Rakyat, berdasarkan hubungannya dengan pemerintahRakyat, berdasarkan hubungannya dengan pemerintah
negaranya dapat dibedakan warga negara & bukan warganegaranya dapat dibedakan warga negara & bukan warga
negara.negara.
1.1. Warga Negara,Warga Negara, adalah mereka yang berdasarkan hukumadalah mereka yang berdasarkan hukum
tertentu mrp anggota dari suatu negara, dengan statustertentu mrp anggota dari suatu negara, dengan status
kewarganegaraan WN asli atau WN keturunan asing. WNkewarganegaraan WN asli atau WN keturunan asing. WN
juga dapat diperoleh melaluijuga dapat diperoleh melalui proses naturalisasiproses naturalisasi..
2.2. Bukan Warga Negara (orang asing),Bukan Warga Negara (orang asing), adalah mereka yangadalah mereka yang
berada pada suatu negara tetapi secara hukum tidakberada pada suatu negara tetapi secara hukum tidak
menjadi anggota negara yang bersangkutan, namunmenjadi anggota negara yang bersangkutan, namun
tunduk pada pemerintah di mana mereka berada (Dutatunduk pada pemerintah di mana mereka berada (Duta
Besar, Kontraktor Asing, dsb).Besar, Kontraktor Asing, dsb).
ASAS KEWARGANEGARAAN
Menurut UUD RI pasal 28Eayat (1), “Setiap orang
bebas memeluk agama dan beribadat menurut
agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran,
memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan,
memilih tempat tingga di wilayah negara dan
meninggalkannya, serta berhak kembali”
Penentuan status kewarganegaraan lazim
menggunakan dua stelsel, yakni :
•Stelsel aktif, dengan melakukan tindakan-tindakan hukum tertentu
secara aktif.
•Stelsel pasif, tanpa harus melakukan tindakan hukum tertentu.
Seseorang dalam suatu negara pada dasarnya
memiliki hak-hak
•Hak Opsi adalah hak untuk memilik suatu kewarganegaraan (dalam
stelsel aktif).
•Hak Repudiasi adalah hak untuk menolak suatu kewarganegaraan
(dalam stelsel pasif)
Penentuan Kewarganegaraan dapat dibedakanPenentuan Kewarganegaraan dapat dibedakan
menurut Asas :menurut Asas :
 Ius Soli,Ius Soli, yaituyaitu penentuan asas kewarganegaraan berdasar-penentuan asas kewarganegaraan berdasar-
kan daerah/negara tempat di mana ia dilahirkan. Contoh:kan daerah/negara tempat di mana ia dilahirkan. Contoh:
Seseorang yang dilahirkan di negara A maka ia akanSeseorang yang dilahirkan di negara A maka ia akan
menjadi warga negara A, walaupun orang tuanya adalahmenjadi warga negara A, walaupun orang tuanya adalah
warga negara B. (Inggris, Mesir, Amerika, dll).warga negara B. (Inggris, Mesir, Amerika, dll).
 Ius Sanguinis,Ius Sanguinis, yaitu penentuan asas kewarganegaraan ber-yaitu penentuan asas kewarganegaraan ber-
dasarkan pertalian darah/keturunan dari orang ybs. Contoh:dasarkan pertalian darah/keturunan dari orang ybs. Contoh:
Seseorang yang dilahirkan di negara A, tetapi orang tuanyaSeseorang yang dilahirkan di negara A, tetapi orang tuanya
warga negara B, maka orang tersebut tetap menjadi wargawarga negara B, maka orang tersebut tetap menjadi warga
negara B (dianut oleh negara RRC).negara B (dianut oleh negara RRC).
Kemungkinan status kewarganegaraan seseorang :
1. Apatride, yaitu tidak mempunyai kewarganegaraan
2. Bipatride, yaitu mempunyai 2 kewarganegaraan
3. Multipatride,yaitu mempunyai lebih dari 2
kewarganegaraan
Menurut UU no.12 th.2006 tentang kewarganegaraan RI,
Indonesia menganut asas-asas berikut:
1.Asas Ius sanguins
2.Asas Ius Soli
3.Asas kewarganegaraan tunggal, yakni asas yang menentukan 1
kewarganegaraan bagi setiap orang
4.Asas kewarganegaraan ganda terbatas, yakni yang menentukan
kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan
yang diatur dalam UUD.
Permohonan pewarganegaraan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Naturalisasi biasa
Orang dari bangsa asing yang yang akan mengajukan permohonan
pewarganegaraan dengan cara naturalisasi bisa, harus memenuhi syarat
sebagaimana yang ditentukan oleh pasal 9 Undang-Undang RI Nomor 12 tahun
2006, sebagai berikut:
1. Telah berusia 18 tahun atau sudah kawin;
2. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di
wilayah negara Republik Indonesia paling singkat lima tahun berturut-
turut atau paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut;
3. Sehat jasmani dan rohani;
4. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
5. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang
diancam dengan pidana penjara satu tahun lebih;
6. Jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak
menjadi berkewarganegaraan ganda;
7. Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap;
8. Membayar uang pewarganegaraan ke kas negara.
b. Naturalisasi Istimewa
Naturalisasi istimewa diberikan sesuai dengan ketentuan Pasal 20 Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2006. Naturalisasi Istimewa diberikan kepada
orang asing yang telah berjasa kepada negara Republik Indonesia atau dengan
alasan kepentingan negara, setelah memperoleh pertimbangan Dewan Perwakilan
Rakyat Republik Indonesia. Naturalisasi istimewa batal diberikan jika
menyebabkan orang asing tersebut berkewarganegaraan ganda.
1. Undang-Undang RI No. 9 Tahun 1992 tentang
Keimigrasian,
2. Peraturan Pemerintah RI No. 32 Tahun 1994
Tentang Visa, Izin Masuk dan Izin Keimigrasian.
3. Peraturan Pemerintah RI No.18 Tahun 2005
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah RI
No. 32/1994 Tentang Visa, Izin Masuk dan Izin
Keimigrasian.
4. Instruksi Presiden RI No. 26 Tahun 1998 Tentang
Menghentikan Penggunaan Istilah Pribumi dan Non
Pribumi Dalam Semua Perumusan dan
Penyelenggaraan Kebijakan, Kegiatan
Penyelenggaraan Pemerintahan Perencanaan
Program ataupun Pelaksanaan.
Peraturan perundangan pendukung pelaksanaan
UU tentang Kewarga-negaraan Republik
Indonesia
KEDUDUKAN WARGA NEGARA &
PEWARGANEGARAN DI INDONESIA
Kedudukan warga negara di dalam suatu negara, sangat
penting statusnya terkait dengan hak dan kewajiban yang
dimiliki.
Perbedaan status/kedudukan sebagai wn sangat
berpengaruh terhadap hak dan kewajibannya baik yang
mencakup bidang politik, ekonomi, sosial – budaya
maupun hankam.
PENYEBAB HILANGNYAPENYEBAB HILANGNYA KEWARGANEGARAANKEWARGANEGARAAN
INDONESIAINDONESIA, Menurut UU No.12/2006, Menurut UU No.12/2006
a. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauan sendiri,
b. Tidak menolak/tidak melepaskan kewarganegaraan lain,
c. Dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh Presiden atas
permohonannya sendiri, yang bersangkutan sudah berusia 18
(delapan belas) tahun, bertempat tinggal di luar negeri,
d. Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin dari Presiden;
e. Secara sukarela masuk dalam dinas negara asing,
f. Secara sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan janji
setia kepada negara asing,
g. Turut serta dalam pemilihan yang bersifat ketatanegaraan
untuk negara asing;
h. Mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari
negara asing,
i. Bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik Indonesia
selama 5 (lima) tahun terus-menerus bukan dalam rangka
dinas negara.
Prosedur Permohonan menjadi WNI yakni dasarnya
terdapat dalam  Pasal 10, 11, 12, 13 UU Nomor 12 Tahun
2006 tentang Kewarganegaraan:
•Permohonan diajukan kepada Presiden RI oleh pemohon
secara tertulis dalam bahasa Indonesia di atas kertas
bermeterai cukup dan sekurang-kurangnya memuat: nama
lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, status
perkawinan, alamat tempat tinggal, pekerjaan dan
kewarganegaraan asal;
•Jika permohonan dikabulkan maka ditetapkan dengan
Keputusan Presiden yang dilakukan paling lambat tiga
bulan sejak permohonan diterima;
•Permohonan yang dikabulkan diberitahukan kepada
pemohon paling lambat 14 hari terhitung sejak Keputusan
Presiden ditetapkan.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraPPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraDoris Agusnita
 
kedudukan warga negara dan kependudukan indonesia
kedudukan warga negara dan kependudukan indonesiakedudukan warga negara dan kependudukan indonesia
kedudukan warga negara dan kependudukan indonesiaRakha Al
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptMuhamad Yogi
 
Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia
Kedudukan Warga Negara dan Penduduk IndonesiaKedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia
Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesiaafifahdhaniyah
 
Hak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesiaHak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesiaAhmad Dahlan University
 
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikakeberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikagabrielpanjaitan
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraMuhammad Hidayat
 
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptxPower point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptxMuhamadSidik24
 
PPT hak dan kewajiban warga negara indonesia
PPT hak dan kewajiban warga negara indonesiaPPT hak dan kewajiban warga negara indonesia
PPT hak dan kewajiban warga negara indonesiaGuru Ades Marsela
 
2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negaraMardiah Ahmad
 
1. perumusan UUD NRI Tahun 1945
1. perumusan UUD NRI Tahun 19451. perumusan UUD NRI Tahun 1945
1. perumusan UUD NRI Tahun 1945guruppkn11
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Cha-cha Taulanys
 
Kewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmiKewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmiHilmiSalam
 
KEBANGKITAN NASIONAL
KEBANGKITAN NASIONALKEBANGKITAN NASIONAL
KEBANGKITAN NASIONALDian Agatha
 
Hubungan pancasila dan UUD 1945
Hubungan pancasila dan UUD 1945Hubungan pancasila dan UUD 1945
Hubungan pancasila dan UUD 1945Trisna Monalia
 
konsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusiakonsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusiaabd_
 
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1Bab 2 tentang wilayah nkri p.1
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1Rama Putra
 
Kedaulatan negara
Kedaulatan negaraKedaulatan negara
Kedaulatan negaraNuelnuel11
 

What's hot (20)

PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraPPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
 
kedudukan warga negara dan kependudukan indonesia
kedudukan warga negara dan kependudukan indonesiakedudukan warga negara dan kependudukan indonesia
kedudukan warga negara dan kependudukan indonesia
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
 
Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia
Kedudukan Warga Negara dan Penduduk IndonesiaKedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia
Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia
 
Hak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesiaHak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesia
 
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikakeberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negara
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
 
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptxPower point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
 
PPT hak dan kewajiban warga negara indonesia
PPT hak dan kewajiban warga negara indonesiaPPT hak dan kewajiban warga negara indonesia
PPT hak dan kewajiban warga negara indonesia
 
2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara
 
1. perumusan UUD NRI Tahun 1945
1. perumusan UUD NRI Tahun 19451. perumusan UUD NRI Tahun 1945
1. perumusan UUD NRI Tahun 1945
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
 
Kewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmiKewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmi
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasional
 
KEBANGKITAN NASIONAL
KEBANGKITAN NASIONALKEBANGKITAN NASIONAL
KEBANGKITAN NASIONAL
 
Hubungan pancasila dan UUD 1945
Hubungan pancasila dan UUD 1945Hubungan pancasila dan UUD 1945
Hubungan pancasila dan UUD 1945
 
konsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusiakonsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusia
 
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1Bab 2 tentang wilayah nkri p.1
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1
 
Kedaulatan negara
Kedaulatan negaraKedaulatan negara
Kedaulatan negara
 

Similar to JUDUKWNI

Kedudukan Warga Negara Dan Pendudukan Indonesia
Kedudukan Warga Negara Dan Pendudukan IndonesiaKedudukan Warga Negara Dan Pendudukan Indonesia
Kedudukan Warga Negara Dan Pendudukan IndonesiaMuhammadAmarRahman
 
Warga Negara dan Pewarganegaraan
Warga Negara dan PewarganegaraanWarga Negara dan Pewarganegaraan
Warga Negara dan Pewarganegaraandionteguhpratomo
 
Persamaan kedudukan warga negara
Persamaan kedudukan warga negaraPersamaan kedudukan warga negara
Persamaan kedudukan warga negaraFarida Lukmi
 
Warga Negara Indonesia
Warga Negara IndonesiaWarga Negara Indonesia
Warga Negara Indonesianova147
 
Persamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas x
Persamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas xPersamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas x
Persamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas xapotek agam farma
 
Kewarganegaraan negara indonesia
Kewarganegaraan negara indonesiaKewarganegaraan negara indonesia
Kewarganegaraan negara indonesiafahiraila
 
Kewarganegaraan negara indonesia
Kewarganegaraan negara indonesiaKewarganegaraan negara indonesia
Kewarganegaraan negara indonesiafahira_ila
 
39 aulia alfia r
39 aulia alfia r39 aulia alfia r
39 aulia alfia rAulia Rohma
 
Warga Negara dan Penduduk.pdf
Warga Negara dan Penduduk.pdfWarga Negara dan Penduduk.pdf
Warga Negara dan Penduduk.pdfkakayeuis
 
Kedudukan wn & penduduk indonesia
Kedudukan wn & penduduk indonesiaKedudukan wn & penduduk indonesia
Kedudukan wn & penduduk indonesianovi noi
 
Rangkuman PKN kelas X BAB 5
Rangkuman PKN kelas X BAB 5Rangkuman PKN kelas X BAB 5
Rangkuman PKN kelas X BAB 5Tiara Azarine
 
PPKN (Hak & Kewajiban)
PPKN (Hak & Kewajiban)PPKN (Hak & Kewajiban)
PPKN (Hak & Kewajiban)Eko Budi
 
Bab 5 kedudukan warga negara baru
Bab 5 kedudukan warga negara baruBab 5 kedudukan warga negara baru
Bab 5 kedudukan warga negara baruHendrastuti Retno
 
Bab 5 kedudukan warga negara baru
Bab 5 kedudukan warga negara baruBab 5 kedudukan warga negara baru
Bab 5 kedudukan warga negara baruHendrastuti Retno
 
Warga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraanWarga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraanFathur Marah
 
Kuliah kewarganegaraan-tiga-2012
Kuliah kewarganegaraan-tiga-2012Kuliah kewarganegaraan-tiga-2012
Kuliah kewarganegaraan-tiga-2012Mardoto Sleman
 

Similar to JUDUKWNI (20)

Kedudukan Warga Negara Dan Pendudukan Indonesia
Kedudukan Warga Negara Dan Pendudukan IndonesiaKedudukan Warga Negara Dan Pendudukan Indonesia
Kedudukan Warga Negara Dan Pendudukan Indonesia
 
Warga Negara dan Pewarganegaraan
Warga Negara dan PewarganegaraanWarga Negara dan Pewarganegaraan
Warga Negara dan Pewarganegaraan
 
Persamaan kedudukan warga negara
Persamaan kedudukan warga negaraPersamaan kedudukan warga negara
Persamaan kedudukan warga negara
 
Warga Negara Indonesia
Warga Negara IndonesiaWarga Negara Indonesia
Warga Negara Indonesia
 
Persamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas x
Persamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas xPersamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas x
Persamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas x
 
Kewarganegaraan negara indonesia
Kewarganegaraan negara indonesiaKewarganegaraan negara indonesia
Kewarganegaraan negara indonesia
 
Kewarganegaraan negara indonesia
Kewarganegaraan negara indonesiaKewarganegaraan negara indonesia
Kewarganegaraan negara indonesia
 
PKN Kd. 5.1
PKN Kd. 5.1PKN Kd. 5.1
PKN Kd. 5.1
 
Hak dan kewajiban wni
Hak dan kewajiban wniHak dan kewajiban wni
Hak dan kewajiban wni
 
39 aulia alfia r
39 aulia alfia r39 aulia alfia r
39 aulia alfia r
 
Bab 5 kls x kd 3
Bab 5 kls x kd 3Bab 5 kls x kd 3
Bab 5 kls x kd 3
 
Warga Negara dan Penduduk.pdf
Warga Negara dan Penduduk.pdfWarga Negara dan Penduduk.pdf
Warga Negara dan Penduduk.pdf
 
Kedudukan wn & penduduk indonesia
Kedudukan wn & penduduk indonesiaKedudukan wn & penduduk indonesia
Kedudukan wn & penduduk indonesia
 
Rangkuman PKN kelas X BAB 5
Rangkuman PKN kelas X BAB 5Rangkuman PKN kelas X BAB 5
Rangkuman PKN kelas X BAB 5
 
PPKN (Hak & Kewajiban)
PPKN (Hak & Kewajiban)PPKN (Hak & Kewajiban)
PPKN (Hak & Kewajiban)
 
Bab 5 kedudukan warga negara baru
Bab 5 kedudukan warga negara baruBab 5 kedudukan warga negara baru
Bab 5 kedudukan warga negara baru
 
Bab 5 kedudukan warga negara baru
Bab 5 kedudukan warga negara baruBab 5 kedudukan warga negara baru
Bab 5 kedudukan warga negara baru
 
Warga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraanWarga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraan
 
Kuliah kewarganegaraan-tiga-2012
Kuliah kewarganegaraan-tiga-2012Kuliah kewarganegaraan-tiga-2012
Kuliah kewarganegaraan-tiga-2012
 
KEWARGANEGARAAN.pptx
KEWARGANEGARAAN.pptxKEWARGANEGARAAN.pptx
KEWARGANEGARAAN.pptx
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

JUDUKWNI

  • 1.
  • 2. RAKYAT DALAM SUATU NEGARA Yaitu meliputi semua orang yang bertempat tinggal di dalam wilayah kekuasaan negara & tunduk pada kekusaan negara itu. Pasal 26 UUD 1945 perihal Warga Negara dan Penduduk :Pasal 26 UUD 1945 perihal Warga Negara dan Penduduk : • Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asliYang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yangdan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undangdisahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.sebagai warga negara. • Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yangPenduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.bertempat tinggal di Indonesia. • Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur denganHal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang­undangundang­undang..
  • 3. Rakyat, berdasarkan hubungannya dengan daerahRakyat, berdasarkan hubungannya dengan daerah tertentu dapat dibedakan menjadi penduduk dan bukantertentu dapat dibedakan menjadi penduduk dan bukan penduduk.penduduk. 1.1. Penduduk,Penduduk, adalah mereka yang bertempat tinggal atauadalah mereka yang bertempat tinggal atau berdomisili di dalam suatu wilayah negara (menetap) untuk jangkaberdomisili di dalam suatu wilayah negara (menetap) untuk jangka waktu lama.waktu lama. Penduduk yang memiliki status kewarganegaraan,Penduduk yang memiliki status kewarganegaraan, disebut sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), Warga Negaradisebut sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), Warga Negara Asing (WNA) yg menetap di Indonesia karena suatu pekerjaan,Asing (WNA) yg menetap di Indonesia karena suatu pekerjaan, disebut juga pendudukdisebut juga penduduk 2.2. Bukan Penduduk,Bukan Penduduk, adalah mereka yang berada di dalam suatuadalah mereka yang berada di dalam suatu wilayah negara hanya untuk sementara waktu. Contoh : para turiswilayah negara hanya untuk sementara waktu. Contoh : para turis mancanegara.mancanegara.
  • 4. Rakyat, berdasarkan hubungannya dengan pemerintahRakyat, berdasarkan hubungannya dengan pemerintah negaranya dapat dibedakan warga negara & bukan warganegaranya dapat dibedakan warga negara & bukan warga negara.negara. 1.1. Warga Negara,Warga Negara, adalah mereka yang berdasarkan hukumadalah mereka yang berdasarkan hukum tertentu mrp anggota dari suatu negara, dengan statustertentu mrp anggota dari suatu negara, dengan status kewarganegaraan WN asli atau WN keturunan asing. WNkewarganegaraan WN asli atau WN keturunan asing. WN juga dapat diperoleh melaluijuga dapat diperoleh melalui proses naturalisasiproses naturalisasi.. 2.2. Bukan Warga Negara (orang asing),Bukan Warga Negara (orang asing), adalah mereka yangadalah mereka yang berada pada suatu negara tetapi secara hukum tidakberada pada suatu negara tetapi secara hukum tidak menjadi anggota negara yang bersangkutan, namunmenjadi anggota negara yang bersangkutan, namun tunduk pada pemerintah di mana mereka berada (Dutatunduk pada pemerintah di mana mereka berada (Duta Besar, Kontraktor Asing, dsb).Besar, Kontraktor Asing, dsb).
  • 5. ASAS KEWARGANEGARAAN Menurut UUD RI pasal 28Eayat (1), “Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tingga di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali”
  • 6. Penentuan status kewarganegaraan lazim menggunakan dua stelsel, yakni : •Stelsel aktif, dengan melakukan tindakan-tindakan hukum tertentu secara aktif. •Stelsel pasif, tanpa harus melakukan tindakan hukum tertentu. Seseorang dalam suatu negara pada dasarnya memiliki hak-hak •Hak Opsi adalah hak untuk memilik suatu kewarganegaraan (dalam stelsel aktif). •Hak Repudiasi adalah hak untuk menolak suatu kewarganegaraan (dalam stelsel pasif)
  • 7. Penentuan Kewarganegaraan dapat dibedakanPenentuan Kewarganegaraan dapat dibedakan menurut Asas :menurut Asas :  Ius Soli,Ius Soli, yaituyaitu penentuan asas kewarganegaraan berdasar-penentuan asas kewarganegaraan berdasar- kan daerah/negara tempat di mana ia dilahirkan. Contoh:kan daerah/negara tempat di mana ia dilahirkan. Contoh: Seseorang yang dilahirkan di negara A maka ia akanSeseorang yang dilahirkan di negara A maka ia akan menjadi warga negara A, walaupun orang tuanya adalahmenjadi warga negara A, walaupun orang tuanya adalah warga negara B. (Inggris, Mesir, Amerika, dll).warga negara B. (Inggris, Mesir, Amerika, dll).  Ius Sanguinis,Ius Sanguinis, yaitu penentuan asas kewarganegaraan ber-yaitu penentuan asas kewarganegaraan ber- dasarkan pertalian darah/keturunan dari orang ybs. Contoh:dasarkan pertalian darah/keturunan dari orang ybs. Contoh: Seseorang yang dilahirkan di negara A, tetapi orang tuanyaSeseorang yang dilahirkan di negara A, tetapi orang tuanya warga negara B, maka orang tersebut tetap menjadi wargawarga negara B, maka orang tersebut tetap menjadi warga negara B (dianut oleh negara RRC).negara B (dianut oleh negara RRC).
  • 8. Kemungkinan status kewarganegaraan seseorang : 1. Apatride, yaitu tidak mempunyai kewarganegaraan 2. Bipatride, yaitu mempunyai 2 kewarganegaraan 3. Multipatride,yaitu mempunyai lebih dari 2 kewarganegaraan Menurut UU no.12 th.2006 tentang kewarganegaraan RI, Indonesia menganut asas-asas berikut: 1.Asas Ius sanguins 2.Asas Ius Soli 3.Asas kewarganegaraan tunggal, yakni asas yang menentukan 1 kewarganegaraan bagi setiap orang 4.Asas kewarganegaraan ganda terbatas, yakni yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UUD.
  • 9. Permohonan pewarganegaraan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: a. Naturalisasi biasa Orang dari bangsa asing yang yang akan mengajukan permohonan pewarganegaraan dengan cara naturalisasi bisa, harus memenuhi syarat sebagaimana yang ditentukan oleh pasal 9 Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 2006, sebagai berikut: 1. Telah berusia 18 tahun atau sudah kawin; 2. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara Republik Indonesia paling singkat lima tahun berturut- turut atau paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut; 3. Sehat jasmani dan rohani; 4. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 5. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara satu tahun lebih; 6. Jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak menjadi berkewarganegaraan ganda; 7. Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap; 8. Membayar uang pewarganegaraan ke kas negara.
  • 10. b. Naturalisasi Istimewa Naturalisasi istimewa diberikan sesuai dengan ketentuan Pasal 20 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2006. Naturalisasi Istimewa diberikan kepada orang asing yang telah berjasa kepada negara Republik Indonesia atau dengan alasan kepentingan negara, setelah memperoleh pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Naturalisasi istimewa batal diberikan jika menyebabkan orang asing tersebut berkewarganegaraan ganda.
  • 11. 1. Undang-Undang RI No. 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian, 2. Peraturan Pemerintah RI No. 32 Tahun 1994 Tentang Visa, Izin Masuk dan Izin Keimigrasian. 3. Peraturan Pemerintah RI No.18 Tahun 2005 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah RI No. 32/1994 Tentang Visa, Izin Masuk dan Izin Keimigrasian. 4. Instruksi Presiden RI No. 26 Tahun 1998 Tentang Menghentikan Penggunaan Istilah Pribumi dan Non Pribumi Dalam Semua Perumusan dan Penyelenggaraan Kebijakan, Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Perencanaan Program ataupun Pelaksanaan. Peraturan perundangan pendukung pelaksanaan UU tentang Kewarga-negaraan Republik Indonesia
  • 12. KEDUDUKAN WARGA NEGARA & PEWARGANEGARAN DI INDONESIA Kedudukan warga negara di dalam suatu negara, sangat penting statusnya terkait dengan hak dan kewajiban yang dimiliki. Perbedaan status/kedudukan sebagai wn sangat berpengaruh terhadap hak dan kewajibannya baik yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial – budaya maupun hankam.
  • 13. PENYEBAB HILANGNYAPENYEBAB HILANGNYA KEWARGANEGARAANKEWARGANEGARAAN INDONESIAINDONESIA, Menurut UU No.12/2006, Menurut UU No.12/2006 a. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauan sendiri, b. Tidak menolak/tidak melepaskan kewarganegaraan lain, c. Dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh Presiden atas permohonannya sendiri, yang bersangkutan sudah berusia 18 (delapan belas) tahun, bertempat tinggal di luar negeri, d. Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin dari Presiden; e. Secara sukarela masuk dalam dinas negara asing, f. Secara sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara asing, g. Turut serta dalam pemilihan yang bersifat ketatanegaraan untuk negara asing; h. Mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing, i. Bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik Indonesia selama 5 (lima) tahun terus-menerus bukan dalam rangka dinas negara.
  • 14. Prosedur Permohonan menjadi WNI yakni dasarnya terdapat dalam  Pasal 10, 11, 12, 13 UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan: •Permohonan diajukan kepada Presiden RI oleh pemohon secara tertulis dalam bahasa Indonesia di atas kertas bermeterai cukup dan sekurang-kurangnya memuat: nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, status perkawinan, alamat tempat tinggal, pekerjaan dan kewarganegaraan asal; •Jika permohonan dikabulkan maka ditetapkan dengan Keputusan Presiden yang dilakukan paling lambat tiga bulan sejak permohonan diterima; •Permohonan yang dikabulkan diberitahukan kepada pemohon paling lambat 14 hari terhitung sejak Keputusan Presiden ditetapkan.