3. PENGAJARAN SESUAI DENGAN TINGKAT
KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
•Pengajaran sesuai dengan tingkat kemampuan peserta
didik (teaching at the right level ), adalah pendekatan
pembelajaran yang berpusat pada kesiapan belajar
peserta didik, bukan hanya pada tingkatan kelas
•Penerapannya : a. Assesmen awal pembelajaran dan
penyesuaian Tujuan Pembelajaran. B. dengan
pembelajaran berdiferensiasi
4. PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
1.Kewenangan Pemerintah Pusat
a.Struktur Kurikulum
b.Profil Pelajar Pancasila
c.Capaian Pembelajaran
d.Prinsip Pembelajaran dan Asesmen
2.Kewenangan Satuan Pendidikan
a.Visi, Misi dan tujuan sekolah
b.Kebijakan local terkait kurikulum
c.Proses pembelajaran dan asesmen
d.Pengembangan KOSP
e.Pengembangan perangkat ajar
5. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur Kurikulum Merdeka didasari tiga hal; berbasis kompetensi,
pembelajaran yang fleksibel, dan karakter Pancasila
1. Struktur Minimum ; ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Namun satuan
Pendidikan bisa mengembangkan program kegiatan tambahan sesuai
visi , misi dan sumber daya yang tersedia
2. Otonomi Sekolah; memberikan kemerdekaan pada Satuan Pendidikan
dan Guru untuk merancang proses dan materi pembelajaran yang
relevan dan kontekstual
3. Sederhana; perubahan dari kurikulum sebelumnya dibuat seminimal
mungkin, namun signifikan. Tujuan, arah perubahan, dan rancangannya
dibuat jelas sehingga mudah difahami sekolah dan pemangku
kepentingan
6. IMPLEMENTASI KURIKULUM TIDAK
MENGGANGGU JAMPEL (JP) SEHINGGA
TPG DAPAT MENYESUAIKAN
Implementasi Kurmer tidak mengganggu
JP, karena JP untuk mengampu mata
pelajarn dapat dikonversi menjadi JP untuk
menjadi fasilitator, instruktur, pendamping
projek projek pembelajaran
7. TUJUAN PROSES PEMBELAJARAN DI KURMER
Proses pembelajaran ditujukan untuk
mewujudkan pembelajaran yang bersifat holistic
dan kontekstual, sehingga pembelajaran
semakin bermanfaat dan bermakna bagi siswa,
bukan hanya sekedar hafal materi saja.
8. SEMANGAT &
SUPORT
• Tanpa dicela, buli, dan
makian.
• Suport, kebersamaan,
motivasi
• AKHIRNYA BERHASIL
9. • Akibat dari kita tidak
melakukan perilaku safety
Menggunakan HP pada saat
aktifitas berjalan kaki, naik
kendaraan dll