SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
A. Pendahuluan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikuklum
terbarudi indonesia yang disarankan untuk dijadikan rujukan oleh para pengembang
kurikulum ditingkat satuan pendidikan. KTSP merupakan kurikulum berorientasi
pada pencapaian kompetensi, oleh sebab itu kurikulum ini merupakan penyempurna
dari kurikulum berbasis kompetensi atau yang kita kenal dengan KBK. Ini dapat
dilihat dari unsur yang melekat pada KTSP itu sendiri, yakni adanya
standarkompetensi dan kompetensi dasar serta adanya prinsip yang sama dalam
pengelolaan kurikulum yakni yang disebut dengan Kurikulum Berbasis Sekolah
(KBS). Standar kompetensi dan kompetensi dasar dapat kita lihat dari standar Isi(SI),
yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP),yang diturunkan dari
Standar Kompetensi Lulusan (SKL), yang selanjutnya SI dan SKL itu harus dijadikan
salah satu rujukan dalam salah satu kurikulum disetiap satuan pendidikan. Sedangkan
KBS merupakan salah satu prinsip pengembangan yang dirancang untuk
memberdayakan daerah dan sekolah dalam merencanakan, melaksanakan dan
mengelola serta menilai hasil proses pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan
pendidikan serta daerah mana itu berada.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, lahir dari semangat otonomi bdaerah,
dimana urusan pendidikan tidak semuanya t5anggung jawab pusat, akan tetapi
sebagian menjadi tanggung jawab daerah, oleh sebab itu dilihat dari pola atu model
pengembanganya KTSP marupakan salah satu model kurikulum yang bersifat
desentralistik.
Pada bagian ini akan diuraikan tentang pengertian tujuan atau landasan
pengembangan, prinsip-prinsip pengembangan dan komponen KTSP.
B. Pembahasan
1. Pengertian dan Karakteristik KTSP
Dalam standar Nasional Pendidikan dijelaskan bahwa Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulim operasional yang disusun dan
dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Penyusunan KTSP
dilakukan oleh satuan pendidikan dengan memerhatikan dan berdasarkan standar
kompetensi serta kompetensi dasar yang dikembangkan oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP).
Manakala kita analisis konsep diatas, maka ada beberapa hal yang
berhubungan dengan makna kurikulum operasional. Pertama, sebagai kurikulum
yang bersifat operasional, maka dalam pengembanganya, KTSP tidak akan lepas
dari ketetapan-ketetapan yang telah disusun pemerintah secara nasional. Artinya,
walaupun daerah diberi kewenangan untuk mengembangkan kurikulum akan
tetapi kewenangan itu hanya sebatas pada pengembangan operasionalnya saja,
sedangkan yang menjadi rujukan pengembanganya itu sendiri itu ditentukan oleh
pemerintah, mis lnya jenis mata pelajaran dan jumlah jam pelajaranya saja, isi dari
setiap mata pelajaran itu sendiri, serta kompetensi yang harus dicapai oleh setiap
mata pelajaran itu. Pendidikan Nasional Pasal 36 Ayat 1, yang menjelaskan bahwa
pengembangan kurikulum mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk
mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional. Kedua sebagi kun jenis kurikulum
operasional, para pengembang KTSP, diruntut dan harus memerhatikan ciri khas
kedaerahan, sesuai dengan bunyi undang-undang No. 20 Tahun 2003 ayat 2, yakni
bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan
prinsip diservikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta
didik. Ketiga, sebagai kurikulum operasional, para pengembang kurikulum
didaerah memiliki keleluasaan dalam mengembangkan kurikulum menjadi unit-
unit pelajaran, misalnya dalam mengembangkan dtrategi dan metode
pembelajaran, dalam menentukan media pembelajaran dalam menentukan
evaluasi yang dilakukan termasuk dalam menentukan berapa kali pertemuan dan
kapan materi suatu topik harus dipelajari siswa agar kompetensi dasar yang telah
ditentukan dapat tercapai.
2. Karakteristik KTSP
Dimuka telah dijelaskan bahwa pengertian kurikulum dapat dilihat dari
beberapa sudut pandang, yakni kurikulum sebagai sejumlah mata pelajaran yang
harus ditempuh oleh siswa dalam kurun waktu tertentu, kurikulum sebagai seluruh
aktivitas siswa untuk memperoleh pengalaman, serta kurikulum sebagai
perancanaan program pembelajaran. Demikian juga dilihat dari desainya,
kurikulum terdiri atas 4 desain, yakni desain kurikulum ilmu atau yang dikenal
dengan kurikulum subjek akademis, kurikulum pengembangan individu yang
sering kita kenal dengan kurikulum humanistik, kurikulum berorientasi kepada
kehidupan masyarakat atau yangg kita kenal dengan rekonstruknsi sosial serta
kurikulum teknologis.
Dihubungkan dengan konsep dasar dan desain kurikulum diatas,maka KTSP
memiliki semua unsur tersebut yang sekaligus merupakan karakteristik KTSP itu
sendiri, yakni :
a) Dilihat dari desainya KTSP adalah kurikulum yang berorientasi pada disiplin
ilmu. Hal ini dapat dilihat dari pertama, struktur program KTSP yang memuat
sejumlahmata pelajaran yang harus ditempuh sesuai selain dengan nama-nama
disiplin ilmu juga ditentukan jumlah jam pelajaran secara ketat. Kedua,
kriteria keberhasilan KTSP lebih banyak diukur dari kemampuan siswa
menguasai materi pelajaran.
b) KTSP adalah kurikulum yang berorientasi pada pengembangan individu. Hal
ini dapat dilihat dari prinsip-prinsip pembelajaran KTSP yang menekankan
pada aktivitas siswa untuk mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran
melalui berbagai pendekatan dan strategi pembelajaran yang disarankan
misalnya melalui CTL, inkuiri, pembelajaran forfolio.
c) KTSP adalah kurikulum yang mengakses kepentingan daerah. Hal ini tampak
pada salah satu prinsip KTSP, yakni berpusat pada potensi, perkembangan,
kebutuhan, dan kepentinagan peserta didik dan lingkunganya.
d) KTSP merupakan kurikulum teknologis. Hal ini dapat dilihat dari adanya
standar kompetensi, kompetensi dasar yang kemudin dijabarkan pada
indikator hasil belajar, yakni sejumlah perilaku yang terukur sebagai bahan
penelitian.
3. Tujuan KTSP
Secara umum tujuan diterapkan KTSP adalah untuk memandirikan dan
memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi)
kepada lembaga pendidikan. Dengan demikian, melalui KTSP diharapkan dapat
mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara parrtisipatif
dalam pengembangan kurikulum. Sekolah atau lembaga-lembaga pendidikan
secara nasional hanya berperan sebagai pelaksana kurikulum itu sendiri. Guru-
guru tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan kurikulum baik dalm
tataran ideal maupun dalam tataran operasional, seelain malaksanakan kurikulum
yang sudah jadi.
Secara khusus tujuan diterapkanya KTSP adalah untuk.
a. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah
dalam mengembangkan kurikulum, mengelola, dan memberdayakan
sumberdaya yang tersedia.
b. Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam
mengembangkan kurikulum melalui pengambilan keputusan bersama.
Pada kurikulum-kurikulum sebelumnya, disekolah hanya berfungsi
melaksanakan kurikulum yang btelah tersusun secara terpusat.
c. Meningkatkan kompetisi yang sehat antar satuan pendidikan tentang
kualitas pendidikan yang akan dicapai. Sekolah dengan KTSP nya tidak
lagi hanya berfungsi sebagai pelaksana kurikulum yang telah diatur pusat,
akan tetapi juga sebagai pengambil kepuyusan tentang pengembangan dan
implemntasi kurikulum.
4. Dasar Penyusunan KTSP
Pengembangan KTSP didasarkan pada dua landasan pokok yakni landasan
empiris dn landasan formal. Yang menjadi landasan empirik dintaranya adalah
pertama, adanya kenyataan rendahnya kualitas pendidikan kita baik dilihat dari
sudut proses maupun hasil belajar. Dari sudut proses misalnya pendidikan kita
kurang mampu mengembangkan peserta pendidik secara utuh. Proses pendidikan
cenderung berorientasi hanya pada pengembangan kognitif atu pengembangan
intelektual, sedangkan pengembangan sikap dan psikomotor cenderung
terabaikan. Melalui KTSP sebagai kurikulum yang berorientasi pada pencapaian
kompetensi mendorong proses pendidikan tidak hanya fokus pada pengembangan
intelektual saja, akan tetapi juga pembentukan sikap dan keterampilan secara
seimbang yang dapat direfleksikan dalam kehidupan nyata. Kedua, indonesia
adalah negara yang sangat luas yang memiliki keragaman sosial budaya dengan
potensidan kebutuhan yang berbeda. Akibatnya lulusan pendidikan tidak sesuai
dengan harapan dan kebutuhan daerah dimana siswa tinggal. KTSP sebagai
kurikulum yang cenderung bersifat desentralistik memiliki prinsip yang
berorientasi pada kebutuhan dan potensi daerah. Ketiga, selama ini peran sekolah
dan masyarakat dalam pengembangan bersifat pasif. Sekolah hanya berfungsi
untuk melaksanakan kurikulum yang disusun oleh pusat, yang kemudian berimbas
pada kurangya peran dan tanggung jawab masyarakat dalam mengembangkan dan
mengimplementasikan program sekolah, KTSP sebagai bentuk kurikulum
desentrialistik menuntut peran aktif masyarakat, sehingga berbagai keputusan
sekolah tentang pengembangan kurikulum beserta pengimplementasianya menjadi
tanggung jawabmasyarakat.
Yang menjadi landasan formal, KTSP disusun dalam rangka memenuhi
amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
5. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
a. Berpusat pada Potensi, Perkembangan, Kebutuhan, dan Kepentingan Peserta
Didik, dan Lingkunganya
KTSP memiliki prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral
untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
b. Beragam dan Terpadu
Pengembangan kurikulum memerhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai
dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat,
status sosial, ekonomi, dan gender. Kurikulum meliputi subgtansi komponen
wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta
disusun dalam keterkaitan dan berkesinambungan yan g bermakna.
c. Tanggap Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu,
semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik
untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
d. Relevan dengan Kebutuhan Kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkanpemangku
kepentingan untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan
kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan
dunia kerja. Oleh bkarena itu, pengembangan ketrampilan pribadi,
keterampilan berfikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan
keterampilan vokasional meruupakan keniscayaan.
e. Menyeluruh dan Berkesinambungan
Subtansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi,
bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan
secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
f. Belajar Sepanjang Hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, kebudayaan,dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antar unsur-unsur pendidikan formal, non formal,
dan informal denagn memerhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang
selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhya.
g. Seimbang antara Kepentingan Nasional dan Kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memerhatikan kepentingan nasional
dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Kepentingan daerah dan kepentingan nasional harus
saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan moto Bhineka Tunggal Ika
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
6. Komponen KTSP
Sebagai sebuah pedoman KTSP terdiri atas 4 komponen, yakni : tujuan
pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur program dan muatan KTSP,
kalender pendidikan, silabus dan rencana pembelajaran.
a. Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah
dirumuskan mengacu pada tujuan umum pendidikan. Dalam peraturan
perintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan Pasal 26
dikemukakan :
1) Tujuan pendidikan dasar adalah meletakan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
2) Tujuan pendidikan menegah badalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta untuk hidup kandiri, dan
mengikutti pendidikan lebih lanjut.
3) Tujuan pendidikan menegah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai kejuruanya.
b. Struktur Program dan Muatan Kurikulum
Struktur dann muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan
menegah yang tertuang dalam SI meliputi 5 kelompok mata pelajaran sebagai
berikut:
1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4) Kelompok mata pelajaran estetika
5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan
c. Kalender Pendidikan
Satuan pendidikan dapat menyusun kalender pendidikan sesuai dengan
kebutuhan daerah,karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan
masyarakat, dengan memperhatikan kalender pendidikan sebagai mana
tercantum dalam standar Isi.
d. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Silabus merupakan penjabaran standar kiompetensi dan kompetensi dasar
kedalam materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Berdasarkan silabus yang telah disusun oleh guru
bisa mengembangkanya menjadi Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang akann diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi
siswanya.
7. Proses Penyusun KTSP
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun KTSP yaitu:
a. Analisis Konteks
1) Mengidentifikasi Standar Isi dan Standar Kemampuan kelulusan
sebagai sumber dan acuan penyusunan KTSP.
2) Menganalisis kondisi yang ada dari satuan pendidikan yang
meliputu peserta didik, pendidik dan tenag pendidikan,sarana dan
prasarana, biaya dan program-program.
3) Menganalisis peluang dan tantangan tyang ada dimasyarakat dan
lingkungan sekitar.
b. Mekanisme Penyusunan
1) Tim Penyusun
Tim penyusun KTSP pada SD, SMP, SMK, terdiri atas guru,
konselor, dan kepal sekolah sebagai ketua merangkap anggota.
2) Kegiatan
Penyusun KTSP merupakan bagian dari kegiatan perencanaan
sekolah/madrasah kegiatan ini dapat berbentuk rapat
kerja/lokakarya sekolah yang diselenggarakan sebelum tahun
ajaran baru.
3) Pemberlakuan
Dokumen KTSP pada SD, SMP, SMA, dan SMK, dinyatakan
berlaku oleh kepala sekolah setalah mendapat pertimbangan dari
komite sekolah.
C. Penutup
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulim operasional
yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Penyusunan
KTSP dilakukan oleh satuan pendidikan dengan memerhatikan dan berdasarkan
standar kompetensi serta kompetensi dasar yang dikembangkan oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP). KTSP memiliki semua unsur tersebut yang sekaligus
merupakan karakteristik KTSP itu sendiri, seperti yang telah dijabarkan pada
pembahasan diatas.
Secara umum tujuan diterapkan KTSP adalah untuk memandirikan dan
memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi)
kepada lembaga pendidikan. Demikianlah penjelasan tentang KTSP untuk lebih
jelasnya bisa dilihat pada refrensi lain.
DAFTAR PUSTAKA
Sanjaya, wina (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Penada Media Group
Zaini, ahmad (2009). Pengembangan Kurikulum. Teras
Majid, abdul (2005). Pengembangan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi
Guru. PT Remaja Rosdakarya
Idi, abdullah (1999). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Gaya Media Pratama

More Related Content

What's hot

Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013Rouf 'Azmi
 
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)An Rachma
 
telaah kurikulum (ktsp)
telaah kurikulum (ktsp)telaah kurikulum (ktsp)
telaah kurikulum (ktsp)Dina Amalina
 
Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Guru mts al-azhar grobogan Mojowarno Jom...
Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Guru mts al-azhar grobogan Mojowarno Jom...Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Guru mts al-azhar grobogan Mojowarno Jom...
Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Guru mts al-azhar grobogan Mojowarno Jom...SUPRIYO S.Pd.I, M.Pd
 
Perbedaan esensial ktsp dan kurikulum
Perbedaan esensial ktsp dan kurikulumPerbedaan esensial ktsp dan kurikulum
Perbedaan esensial ktsp dan kurikulumdimas hartono
 
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruanLandasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruanKrisdianto Hadi
 
Manajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMK
Manajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMKManajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMK
Manajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMKDewi Izza
 
tugas kurikulum Ina Kurnia 2B PE
tugas kurikulum Ina Kurnia 2B PEtugas kurikulum Ina Kurnia 2B PE
tugas kurikulum Ina Kurnia 2B PEina_kurnia
 
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaKurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaIRMA HERDIANTI
 
Kurikulum 2013 doc.
Kurikulum 2013 doc.Kurikulum 2013 doc.
Kurikulum 2013 doc.kana rozi
 
PENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENG
PENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENGPENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENG
PENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENGVan threesamra
 
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulumRuny Chaerunnyza
 
Konsep pengemb kurikulum paud
Konsep pengemb kurikulum paudKonsep pengemb kurikulum paud
Konsep pengemb kurikulum paudhartoyo-12_yes
 
Makalah Telaah Kurikulum
Makalah Telaah KurikulumMakalah Telaah Kurikulum
Makalah Telaah KurikulumSri Damanik
 

What's hot (20)

Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013
 
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
 
577 keperawatan gigi smk
577 keperawatan gigi smk577 keperawatan gigi smk
577 keperawatan gigi smk
 
Telaah kurikulum
Telaah kurikulumTelaah kurikulum
Telaah kurikulum
 
Ktsp farmasi
Ktsp farmasiKtsp farmasi
Ktsp farmasi
 
telaah kurikulum (ktsp)
telaah kurikulum (ktsp)telaah kurikulum (ktsp)
telaah kurikulum (ktsp)
 
Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Guru mts al-azhar grobogan Mojowarno Jom...
Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Guru mts al-azhar grobogan Mojowarno Jom...Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Guru mts al-azhar grobogan Mojowarno Jom...
Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Guru mts al-azhar grobogan Mojowarno Jom...
 
Perbedaan esensial ktsp dan kurikulum
Perbedaan esensial ktsp dan kurikulumPerbedaan esensial ktsp dan kurikulum
Perbedaan esensial ktsp dan kurikulum
 
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruanLandasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
 
Manajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMK
Manajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMKManajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMK
Manajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMK
 
tugas kurikulum Ina Kurnia 2B PE
tugas kurikulum Ina Kurnia 2B PEtugas kurikulum Ina Kurnia 2B PE
tugas kurikulum Ina Kurnia 2B PE
 
Buku 2 (Riki)
Buku 2 (Riki)Buku 2 (Riki)
Buku 2 (Riki)
 
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaKurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
 
Tugas prof patta
Tugas prof pattaTugas prof patta
Tugas prof patta
 
Kurikulum 2013 doc.
Kurikulum 2013 doc.Kurikulum 2013 doc.
Kurikulum 2013 doc.
 
PENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENG
PENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENGPENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENG
PENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENG
 
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
 
Ktsp kurikulum sd
Ktsp kurikulum sdKtsp kurikulum sd
Ktsp kurikulum sd
 
Konsep pengemb kurikulum paud
Konsep pengemb kurikulum paudKonsep pengemb kurikulum paud
Konsep pengemb kurikulum paud
 
Makalah Telaah Kurikulum
Makalah Telaah KurikulumMakalah Telaah Kurikulum
Makalah Telaah Kurikulum
 

Viewers also liked

Viewers also liked (9)

Saabung
SaabungSaabung
Saabung
 
Ipi.rtf2
Ipi.rtf2Ipi.rtf2
Ipi.rtf2
 
Aji pk
Aji pkAji pk
Aji pk
 
Spbr (pengkur)
Spbr (pengkur)Spbr (pengkur)
Spbr (pengkur)
 
Education for all
Education for allEducation for all
Education for all
 
Skripsi iklan politik imam
Skripsi iklan politik imamSkripsi iklan politik imam
Skripsi iklan politik imam
 
Seful anwar
Seful anwarSeful anwar
Seful anwar
 
Jazirah
JazirahJazirah
Jazirah
 
Mitung dina
Mitung dinaMitung dina
Mitung dina
 

Similar to Itmamul umam

Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspKelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspYusuf Sihite
 
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdekaSejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdekaKurosaki_akira
 
Kurikulum dan pembelajaran lusi uniku
Kurikulum dan pembelajaran lusi unikuKurikulum dan pembelajaran lusi uniku
Kurikulum dan pembelajaran lusi unikuLusiSulastria
 
Konsep pengemb kurikulum paud 2
Konsep pengemb kurikulum paud 2Konsep pengemb kurikulum paud 2
Konsep pengemb kurikulum paud 2Tarman S
 
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfHasanBasri321358
 
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumrasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumTohir Haliwaza
 
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumBahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumÄkäñx Këyñå
 
Tugas Kurikulum & Pembelajaran
Tugas Kurikulum & PembelajaranTugas Kurikulum & Pembelajaran
Tugas Kurikulum & Pembelajarankoriah
 
Ktsp dokumen2014
Ktsp dokumen2014Ktsp dokumen2014
Ktsp dokumen2014K's Arigayo
 
Pp Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pp Kurikulum Berbasis KompetensiPp Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pp Kurikulum Berbasis Kompetensigesty
 
Pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan
Pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikanPelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan
Pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikanSaddam Sevenfoldism
 
presentasi ktsp
 presentasi ktsp presentasi ktsp
presentasi ktspadulcharli
 
laporan evaluasi kurikulum.docx
laporan evaluasi kurikulum.docxlaporan evaluasi kurikulum.docx
laporan evaluasi kurikulum.docxEllianiElliani
 
Kania tugas kurikulum
Kania tugas kurikulumKania tugas kurikulum
Kania tugas kurikulumKania Yuliana
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikanFreddy Indra
 

Similar to Itmamul umam (20)

Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspKelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
 
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdekaSejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
 
Kurikulum dan pembelajaran lusi uniku
Kurikulum dan pembelajaran lusi unikuKurikulum dan pembelajaran lusi uniku
Kurikulum dan pembelajaran lusi uniku
 
Buku 2 (Riki)
Buku 2 (Riki)Buku 2 (Riki)
Buku 2 (Riki)
 
KTSP 2020.pptx
KTSP 2020.pptxKTSP 2020.pptx
KTSP 2020.pptx
 
Konsep pengemb kurikulum paud 2
Konsep pengemb kurikulum paud 2Konsep pengemb kurikulum paud 2
Konsep pengemb kurikulum paud 2
 
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
 
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumrasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
 
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumBahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
 
KTSP
KTSPKTSP
KTSP
 
Tugas Kurikulum & Pembelajaran
Tugas Kurikulum & PembelajaranTugas Kurikulum & Pembelajaran
Tugas Kurikulum & Pembelajaran
 
Ktsp dokumen2014
Ktsp dokumen2014Ktsp dokumen2014
Ktsp dokumen2014
 
Pp Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pp Kurikulum Berbasis KompetensiPp Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pp Kurikulum Berbasis Kompetensi
 
Pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan
Pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikanPelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan
Pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan
 
presentasi ktsp
 presentasi ktsp presentasi ktsp
presentasi ktsp
 
laporan evaluasi kurikulum.docx
laporan evaluasi kurikulum.docxlaporan evaluasi kurikulum.docx
laporan evaluasi kurikulum.docx
 
Ktsp
KtspKtsp
Ktsp
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
Kania tugas kurikulum
Kania tugas kurikulumKania tugas kurikulum
Kania tugas kurikulum
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 

More from iwan Alit

Nadzom tashrifan bahasa jawa
Nadzom tashrifan bahasa jawaNadzom tashrifan bahasa jawa
Nadzom tashrifan bahasa jawaiwan Alit
 
Gelaran akbar haflah 2014
Gelaran akbar haflah 2014Gelaran akbar haflah 2014
Gelaran akbar haflah 2014iwan Alit
 
Akulturasi 3
Akulturasi 3Akulturasi 3
Akulturasi 3iwan Alit
 
Akulturasi 2
Akulturasi 2Akulturasi 2
Akulturasi 2iwan Alit
 
Akulturasi 1
Akulturasi 1Akulturasi 1
Akulturasi 1iwan Alit
 
هذه سلسلة المشايخ المعقودة
هذه سلسلة المشايخ المعقودةهذه سلسلة المشايخ المعقودة
هذه سلسلة المشايخ المعقودةiwan Alit
 
Racangan jadwal kbm 2013 2014 polos
Racangan jadwal kbm 2013  2014 polosRacangan jadwal kbm 2013  2014 polos
Racangan jadwal kbm 2013 2014 polosiwan Alit
 
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warnaRancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warnaiwan Alit
 
نية صلاة عيد الأضحى
نية صلاة عيد الأضحىنية صلاة عيد الأضحى
نية صلاة عيد الأضحىiwan Alit
 
صفحة عنوان الكتاب مذكرة
صفحة عنوان الكتاب مذكرةصفحة عنوان الكتاب مذكرة
صفحة عنوان الكتاب مذكرةiwan Alit
 
دعا قبل الدرس وبعده
دعا قبل الدرس وبعدهدعا قبل الدرس وبعده
دعا قبل الدرس وبعدهiwan Alit
 
تَوَسُّلْ
تَوَسُّلْتَوَسُّلْ
تَوَسُّلْiwan Alit
 

More from iwan Alit (20)

Nadzom tashrifan bahasa jawa
Nadzom tashrifan bahasa jawaNadzom tashrifan bahasa jawa
Nadzom tashrifan bahasa jawa
 
Al kalam
Al kalamAl kalam
Al kalam
 
Gelaran akbar haflah 2014
Gelaran akbar haflah 2014Gelaran akbar haflah 2014
Gelaran akbar haflah 2014
 
Madza aqul
Madza aqulMadza aqul
Madza aqul
 
Mubadzir
MubadzirMubadzir
Mubadzir
 
Kuissioner
KuissionerKuissioner
Kuissioner
 
Akulturasi 3
Akulturasi 3Akulturasi 3
Akulturasi 3
 
Akulturasi 2
Akulturasi 2Akulturasi 2
Akulturasi 2
 
Akulturasi 1
Akulturasi 1Akulturasi 1
Akulturasi 1
 
Pendidikan
PendidikanPendidikan
Pendidikan
 
Minoritas
MinoritasMinoritas
Minoritas
 
هذه سلسلة المشايخ المعقودة
هذه سلسلة المشايخ المعقودةهذه سلسلة المشايخ المعقودة
هذه سلسلة المشايخ المعقودة
 
Racangan jadwal kbm 2013 2014 polos
Racangan jadwal kbm 2013  2014 polosRacangan jadwal kbm 2013  2014 polos
Racangan jadwal kbm 2013 2014 polos
 
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warnaRancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
 
نية صلاة عيد الأضحى
نية صلاة عيد الأضحىنية صلاة عيد الأضحى
نية صلاة عيد الأضحى
 
مقدمة
مقدمةمقدمة
مقدمة
 
صفحة عنوان الكتاب مذكرة
صفحة عنوان الكتاب مذكرةصفحة عنوان الكتاب مذكرة
صفحة عنوان الكتاب مذكرة
 
سألتك
سألتكسألتك
سألتك
 
دعا قبل الدرس وبعده
دعا قبل الدرس وبعدهدعا قبل الدرس وبعده
دعا قبل الدرس وبعده
 
تَوَسُّلْ
تَوَسُّلْتَوَسُّلْ
تَوَسُّلْ
 

Recently uploaded

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Recently uploaded (20)

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

Itmamul umam

  • 1. A. Pendahuluan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikuklum terbarudi indonesia yang disarankan untuk dijadikan rujukan oleh para pengembang kurikulum ditingkat satuan pendidikan. KTSP merupakan kurikulum berorientasi pada pencapaian kompetensi, oleh sebab itu kurikulum ini merupakan penyempurna dari kurikulum berbasis kompetensi atau yang kita kenal dengan KBK. Ini dapat dilihat dari unsur yang melekat pada KTSP itu sendiri, yakni adanya standarkompetensi dan kompetensi dasar serta adanya prinsip yang sama dalam pengelolaan kurikulum yakni yang disebut dengan Kurikulum Berbasis Sekolah (KBS). Standar kompetensi dan kompetensi dasar dapat kita lihat dari standar Isi(SI), yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP),yang diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan (SKL), yang selanjutnya SI dan SKL itu harus dijadikan salah satu rujukan dalam salah satu kurikulum disetiap satuan pendidikan. Sedangkan KBS merupakan salah satu prinsip pengembangan yang dirancang untuk memberdayakan daerah dan sekolah dalam merencanakan, melaksanakan dan mengelola serta menilai hasil proses pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan serta daerah mana itu berada. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, lahir dari semangat otonomi bdaerah, dimana urusan pendidikan tidak semuanya t5anggung jawab pusat, akan tetapi sebagian menjadi tanggung jawab daerah, oleh sebab itu dilihat dari pola atu model pengembanganya KTSP marupakan salah satu model kurikulum yang bersifat desentralistik. Pada bagian ini akan diuraikan tentang pengertian tujuan atau landasan pengembangan, prinsip-prinsip pengembangan dan komponen KTSP. B. Pembahasan 1. Pengertian dan Karakteristik KTSP Dalam standar Nasional Pendidikan dijelaskan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulim operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Penyusunan KTSP dilakukan oleh satuan pendidikan dengan memerhatikan dan berdasarkan standar kompetensi serta kompetensi dasar yang dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
  • 2. Manakala kita analisis konsep diatas, maka ada beberapa hal yang berhubungan dengan makna kurikulum operasional. Pertama, sebagai kurikulum yang bersifat operasional, maka dalam pengembanganya, KTSP tidak akan lepas dari ketetapan-ketetapan yang telah disusun pemerintah secara nasional. Artinya, walaupun daerah diberi kewenangan untuk mengembangkan kurikulum akan tetapi kewenangan itu hanya sebatas pada pengembangan operasionalnya saja, sedangkan yang menjadi rujukan pengembanganya itu sendiri itu ditentukan oleh pemerintah, mis lnya jenis mata pelajaran dan jumlah jam pelajaranya saja, isi dari setiap mata pelajaran itu sendiri, serta kompetensi yang harus dicapai oleh setiap mata pelajaran itu. Pendidikan Nasional Pasal 36 Ayat 1, yang menjelaskan bahwa pengembangan kurikulum mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional. Kedua sebagi kun jenis kurikulum operasional, para pengembang KTSP, diruntut dan harus memerhatikan ciri khas kedaerahan, sesuai dengan bunyi undang-undang No. 20 Tahun 2003 ayat 2, yakni bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diservikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Ketiga, sebagai kurikulum operasional, para pengembang kurikulum didaerah memiliki keleluasaan dalam mengembangkan kurikulum menjadi unit- unit pelajaran, misalnya dalam mengembangkan dtrategi dan metode pembelajaran, dalam menentukan media pembelajaran dalam menentukan evaluasi yang dilakukan termasuk dalam menentukan berapa kali pertemuan dan kapan materi suatu topik harus dipelajari siswa agar kompetensi dasar yang telah ditentukan dapat tercapai. 2. Karakteristik KTSP Dimuka telah dijelaskan bahwa pengertian kurikulum dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, yakni kurikulum sebagai sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa dalam kurun waktu tertentu, kurikulum sebagai seluruh aktivitas siswa untuk memperoleh pengalaman, serta kurikulum sebagai perancanaan program pembelajaran. Demikian juga dilihat dari desainya, kurikulum terdiri atas 4 desain, yakni desain kurikulum ilmu atau yang dikenal dengan kurikulum subjek akademis, kurikulum pengembangan individu yang sering kita kenal dengan kurikulum humanistik, kurikulum berorientasi kepada
  • 3. kehidupan masyarakat atau yangg kita kenal dengan rekonstruknsi sosial serta kurikulum teknologis. Dihubungkan dengan konsep dasar dan desain kurikulum diatas,maka KTSP memiliki semua unsur tersebut yang sekaligus merupakan karakteristik KTSP itu sendiri, yakni : a) Dilihat dari desainya KTSP adalah kurikulum yang berorientasi pada disiplin ilmu. Hal ini dapat dilihat dari pertama, struktur program KTSP yang memuat sejumlahmata pelajaran yang harus ditempuh sesuai selain dengan nama-nama disiplin ilmu juga ditentukan jumlah jam pelajaran secara ketat. Kedua, kriteria keberhasilan KTSP lebih banyak diukur dari kemampuan siswa menguasai materi pelajaran. b) KTSP adalah kurikulum yang berorientasi pada pengembangan individu. Hal ini dapat dilihat dari prinsip-prinsip pembelajaran KTSP yang menekankan pada aktivitas siswa untuk mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran melalui berbagai pendekatan dan strategi pembelajaran yang disarankan misalnya melalui CTL, inkuiri, pembelajaran forfolio. c) KTSP adalah kurikulum yang mengakses kepentingan daerah. Hal ini tampak pada salah satu prinsip KTSP, yakni berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentinagan peserta didik dan lingkunganya. d) KTSP merupakan kurikulum teknologis. Hal ini dapat dilihat dari adanya standar kompetensi, kompetensi dasar yang kemudin dijabarkan pada indikator hasil belajar, yakni sejumlah perilaku yang terukur sebagai bahan penelitian. 3. Tujuan KTSP Secara umum tujuan diterapkan KTSP adalah untuk memandirikan dan memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi) kepada lembaga pendidikan. Dengan demikian, melalui KTSP diharapkan dapat mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara parrtisipatif dalam pengembangan kurikulum. Sekolah atau lembaga-lembaga pendidikan secara nasional hanya berperan sebagai pelaksana kurikulum itu sendiri. Guru- guru tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan kurikulum baik dalm
  • 4. tataran ideal maupun dalam tataran operasional, seelain malaksanakan kurikulum yang sudah jadi. Secara khusus tujuan diterapkanya KTSP adalah untuk. a. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengembangkan kurikulum, mengelola, dan memberdayakan sumberdaya yang tersedia. b. Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam mengembangkan kurikulum melalui pengambilan keputusan bersama. Pada kurikulum-kurikulum sebelumnya, disekolah hanya berfungsi melaksanakan kurikulum yang btelah tersusun secara terpusat. c. Meningkatkan kompetisi yang sehat antar satuan pendidikan tentang kualitas pendidikan yang akan dicapai. Sekolah dengan KTSP nya tidak lagi hanya berfungsi sebagai pelaksana kurikulum yang telah diatur pusat, akan tetapi juga sebagai pengambil kepuyusan tentang pengembangan dan implemntasi kurikulum. 4. Dasar Penyusunan KTSP Pengembangan KTSP didasarkan pada dua landasan pokok yakni landasan empiris dn landasan formal. Yang menjadi landasan empirik dintaranya adalah pertama, adanya kenyataan rendahnya kualitas pendidikan kita baik dilihat dari sudut proses maupun hasil belajar. Dari sudut proses misalnya pendidikan kita kurang mampu mengembangkan peserta pendidik secara utuh. Proses pendidikan cenderung berorientasi hanya pada pengembangan kognitif atu pengembangan intelektual, sedangkan pengembangan sikap dan psikomotor cenderung terabaikan. Melalui KTSP sebagai kurikulum yang berorientasi pada pencapaian kompetensi mendorong proses pendidikan tidak hanya fokus pada pengembangan intelektual saja, akan tetapi juga pembentukan sikap dan keterampilan secara seimbang yang dapat direfleksikan dalam kehidupan nyata. Kedua, indonesia adalah negara yang sangat luas yang memiliki keragaman sosial budaya dengan potensidan kebutuhan yang berbeda. Akibatnya lulusan pendidikan tidak sesuai dengan harapan dan kebutuhan daerah dimana siswa tinggal. KTSP sebagai kurikulum yang cenderung bersifat desentralistik memiliki prinsip yang berorientasi pada kebutuhan dan potensi daerah. Ketiga, selama ini peran sekolah
  • 5. dan masyarakat dalam pengembangan bersifat pasif. Sekolah hanya berfungsi untuk melaksanakan kurikulum yang disusun oleh pusat, yang kemudian berimbas pada kurangya peran dan tanggung jawab masyarakat dalam mengembangkan dan mengimplementasikan program sekolah, KTSP sebagai bentuk kurikulum desentrialistik menuntut peran aktif masyarakat, sehingga berbagai keputusan sekolah tentang pengembangan kurikulum beserta pengimplementasianya menjadi tanggung jawabmasyarakat. Yang menjadi landasan formal, KTSP disusun dalam rangka memenuhi amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 5. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan a. Berpusat pada Potensi, Perkembangan, Kebutuhan, dan Kepentingan Peserta Didik, dan Lingkunganya KTSP memiliki prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. b. Beragam dan Terpadu Pengembangan kurikulum memerhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial, ekonomi, dan gender. Kurikulum meliputi subgtansi komponen wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan berkesinambungan yan g bermakna. c. Tanggap Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan seni Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
  • 6. d. Relevan dengan Kebutuhan Kehidupan Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkanpemangku kepentingan untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh bkarena itu, pengembangan ketrampilan pribadi, keterampilan berfikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional meruupakan keniscayaan. e. Menyeluruh dan Berkesinambungan Subtansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan. f. Belajar Sepanjang Hayat Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, kebudayaan,dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antar unsur-unsur pendidikan formal, non formal, dan informal denagn memerhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhya. g. Seimbang antara Kepentingan Nasional dan Kepentingan daerah Kurikulum dikembangkan dengan memerhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan daerah dan kepentingan nasional harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan moto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 6. Komponen KTSP Sebagai sebuah pedoman KTSP terdiri atas 4 komponen, yakni : tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur program dan muatan KTSP, kalender pendidikan, silabus dan rencana pembelajaran. a. Tujuan Pendidikan Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan mengacu pada tujuan umum pendidikan. Dalam peraturan perintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan Pasal 26 dikemukakan :
  • 7. 1) Tujuan pendidikan dasar adalah meletakan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. 2) Tujuan pendidikan menegah badalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta untuk hidup kandiri, dan mengikutti pendidikan lebih lanjut. 3) Tujuan pendidikan menegah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai kejuruanya. b. Struktur Program dan Muatan Kurikulum Struktur dann muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menegah yang tertuang dalam SI meliputi 5 kelompok mata pelajaran sebagai berikut: 1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia. 2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian 3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi 4) Kelompok mata pelajaran estetika 5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan c. Kalender Pendidikan Satuan pendidikan dapat menyusun kalender pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah,karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan kalender pendidikan sebagai mana tercantum dalam standar Isi. d. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Silabus merupakan penjabaran standar kiompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Berdasarkan silabus yang telah disusun oleh guru bisa mengembangkanya menjadi Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akann diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi siswanya.
  • 8. 7. Proses Penyusun KTSP Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun KTSP yaitu: a. Analisis Konteks 1) Mengidentifikasi Standar Isi dan Standar Kemampuan kelulusan sebagai sumber dan acuan penyusunan KTSP. 2) Menganalisis kondisi yang ada dari satuan pendidikan yang meliputu peserta didik, pendidik dan tenag pendidikan,sarana dan prasarana, biaya dan program-program. 3) Menganalisis peluang dan tantangan tyang ada dimasyarakat dan lingkungan sekitar. b. Mekanisme Penyusunan 1) Tim Penyusun Tim penyusun KTSP pada SD, SMP, SMK, terdiri atas guru, konselor, dan kepal sekolah sebagai ketua merangkap anggota. 2) Kegiatan Penyusun KTSP merupakan bagian dari kegiatan perencanaan sekolah/madrasah kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja/lokakarya sekolah yang diselenggarakan sebelum tahun ajaran baru. 3) Pemberlakuan Dokumen KTSP pada SD, SMP, SMA, dan SMK, dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah setalah mendapat pertimbangan dari komite sekolah.
  • 9. C. Penutup Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulim operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Penyusunan KTSP dilakukan oleh satuan pendidikan dengan memerhatikan dan berdasarkan standar kompetensi serta kompetensi dasar yang dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). KTSP memiliki semua unsur tersebut yang sekaligus merupakan karakteristik KTSP itu sendiri, seperti yang telah dijabarkan pada pembahasan diatas. Secara umum tujuan diterapkan KTSP adalah untuk memandirikan dan memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi) kepada lembaga pendidikan. Demikianlah penjelasan tentang KTSP untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada refrensi lain.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Sanjaya, wina (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Penada Media Group Zaini, ahmad (2009). Pengembangan Kurikulum. Teras Majid, abdul (2005). Pengembangan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. PT Remaja Rosdakarya Idi, abdullah (1999). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Gaya Media Pratama