Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarSuta Pinatih
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar. Materi yang diajarkan mencakup momen/torsi, hukum II Newton untuk gerak rotasi, momen inersia, dinamika gerak rotasi, momentum sudut, dan kesetimbangan benda tegar. Guru menerangkan konsep-konsep dasar tersebut beserta contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang momentum, impuls, dan hukum kekekalan momentum. Secara singkat:
1. Momentum adalah besaran yang menggambarkan ketahanan benda untuk berhenti dan dihitung dari perkalian massa dan kecepatan suatu benda.
2. Impuls adalah peristiwa gaya yang bekerja pada benda dalam waktu singkat dan sama dengan perubahan momentum benda.
3. Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa jika tidak ad
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan benda tegar dan unsur-unsur yang mempengaruhinya seperti momen inersia, energi kinetik rotasi, dan momentum sudut. Untuk mencapai kesetimbangan, sebuah benda tegar harus memenuhi syarat bahwa resultan gaya dan momen gaya yang bekerja pada benda tersebut harus sama dengan nol.
Dokumen tersebut membahas tentang osilator harmonik dari perspektif mekanika klasik dan kuantum, termasuk persamaan gelombang Schrodinger untuk osilator harmonik dan penyelesaiannya menggunakan polinomial Hermite untuk memodelkan fungsi gelombangnya.
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarSuta Pinatih
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar. Materi yang diajarkan mencakup momen/torsi, hukum II Newton untuk gerak rotasi, momen inersia, dinamika gerak rotasi, momentum sudut, dan kesetimbangan benda tegar. Guru menerangkan konsep-konsep dasar tersebut beserta contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang momentum, impuls, dan hukum kekekalan momentum. Secara singkat:
1. Momentum adalah besaran yang menggambarkan ketahanan benda untuk berhenti dan dihitung dari perkalian massa dan kecepatan suatu benda.
2. Impuls adalah peristiwa gaya yang bekerja pada benda dalam waktu singkat dan sama dengan perubahan momentum benda.
3. Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa jika tidak ad
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan benda tegar dan unsur-unsur yang mempengaruhinya seperti momen inersia, energi kinetik rotasi, dan momentum sudut. Untuk mencapai kesetimbangan, sebuah benda tegar harus memenuhi syarat bahwa resultan gaya dan momen gaya yang bekerja pada benda tersebut harus sama dengan nol.
Dokumen tersebut membahas tentang osilator harmonik dari perspektif mekanika klasik dan kuantum, termasuk persamaan gelombang Schrodinger untuk osilator harmonik dan penyelesaiannya menggunakan polinomial Hermite untuk memodelkan fungsi gelombangnya.
Dokumen tersebut membahas tentang medan magnet, induksi magnetik, hukum Biot-Savart, dan gaya Lorentz. Medan magnet dihasilkan oleh magnet atau arus listrik dalam konduktor. Induksi magnetik adalah kekuatan medan magnet akibat arus listrik. Hukum Biot-Savart menjelaskan induksi magnet di sekitar kawat berarus. Gaya Lorentz terjadi pada muatan atau arus listrik dalam medan magnet.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep mekanika rotasi seperti torsi, momentum sudut, dan momen inersia serta hubungannya dengan hukum II Newton. Diberikan pula contoh soal latihan dan jawabannya untuk memahami penerapan konsep-konsep tersebut dalam menyelesaikan masalah mekanika rotasi benda tegar.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Momen gaya adalah ukuran keefektifan sebuah gaya yang bekerja pada suatu benda untuk memutar benda tersebut terhadap suatu titik poros tertentu. Momen gaya didefinisikan sebagai hasil kali besar gaya dan lengan momennya, dan memiliki besar dan arah sebagai besaran vektor. Momen gaya bernilai positif jika memutar searah jarum jam dan negatif jika berlawanan arahnya.
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratGressi Dwiretno
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep kesetimbangan benda tegar, jenis-jenis kesetimbangan benda tegar, konsep titik berat, dan soal-soal latihan yang berkaitan dengan materi tersebut.
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIikasaputri
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton beserta contoh penerapannya, serta berbagai jenis gaya seperti gaya normal, berat, dan gesekan. Secara khusus dijelaskan rumus dan konsep dasar ketiga hukum Newton tentang gerak, serta hubungan antara gaya, massa dan percepatan.
Osilasi adalah variasi periodik suatu pengukuran terhadap waktu. Osilasi harmonik sederhana adalah gerak bolak balik secara teratur melalui titik keseimbangan dengan jumlah getaran yang sama dalam satu detik. Periode osilasi balok yang dilepaskan di atas pegas ditentukan oleh massa balok dan konstanta pegas.
Kinematika mempelajari gerak benda tanpa mempertimbangkan penyebabnya. Studi ini meliputi konsep lintasan, kecepatan, percepatan, dan jenis-jenis gerak seperti gerak lurus dan parabola.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat non-inertia yang terdiri atas sistem koordinat translasi, rotasi, dan kombinasi translasi-rotasi.
2. Pada sistem koordinat translasi dan rotasi, partikel akan mengalami gaya-gaya seperti gaya Coriolis, sentrifugal, dan transversal akibat pergerakan dan percepatan sistem koordinatnya.
3. Akibat rotasi bumi, bandul akan mengalami gaya seolah-olah ad
Dokumen tersebut membahas tentang gerak menggelinding, yang merupakan gabungan dari gerak translasi dan rotasi. Gerak menggelinding murni terjadi jika tidak terdapat slip antara benda dan permukaan alasnya. Benda akan menggelinding jika permukaan alas kasar, sedangkan akan tergelincir jika permukaan alas licin. Dokumen ini juga menjelaskan rumus percepatan benda yang menggelinding pada bidang datar dan miring
Gerak melingkar beraturan adalah gerak dimana suatu benda bergerak pada lintasan berbentuk lingkaran dengan kecepatan konstan. Dokumen ini menjelaskan besaran-besaran yang terkait dengan gerak melingkar beraturan seperti frekuensi, periode, kecepatan sudut dan linear, serta hubungan antara besaran-besaran tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan tentang percepatan sentripetal dan gaya sentripetal.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak parabola dan gerak melingkar dengan menggunakan vektor. Gerak parabola merupakan hasil kombinasi dari gerak lurus beraturan pada sumbu x dan gerak lurus berubah beraturan pada sumbu y. Sedangkan gerak melingkar adalah gerak benda yang berputar terhadap sumbu rotasi. Dokumen ini juga menjelaskan konsep posisi sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut dalam gerak melingkar.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep usaha, energi potensial, energi kinetik, dan hukum kekekalan energi mekanik. Dokumen tersebut menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung usaha, energi potensial, dan energi kinetik serta memberikan contoh penerapannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang bunyi, termasuk ciri-cirinya, sifat dasar, kecepatan rambat, frekuensi, intensitas, dan aplikasinya dalam teknologi.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika dua dimensi yang mencakup:
1) Jenis-jenis gerakan dua dimensi seperti gerak lurus dan gerak lengkung.
2) Konsep jarak, perpindahan, kecepatan, dan percepatan.
3) Gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.
4) Contoh gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke atas, dan gerak melingkar.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep fisika tentang pusat massa, momentum linier, dan tumbukan untuk sistem partikel dan benda kontinu dalam 1 dan 2 dimensi. Di antaranya adalah definisi pusat massa, hukum Newton kedua untuk sistem partikel, definisi dan sifat-sifat momentum linier dan energi kinetik, serta hukum kekekalan momentum dan energi dalam tumbukan elastik dan inelastik.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XI PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.
Dokumen tersebut membahas tentang medan magnet, induksi magnetik, hukum Biot-Savart, dan gaya Lorentz. Medan magnet dihasilkan oleh magnet atau arus listrik dalam konduktor. Induksi magnetik adalah kekuatan medan magnet akibat arus listrik. Hukum Biot-Savart menjelaskan induksi magnet di sekitar kawat berarus. Gaya Lorentz terjadi pada muatan atau arus listrik dalam medan magnet.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep mekanika rotasi seperti torsi, momentum sudut, dan momen inersia serta hubungannya dengan hukum II Newton. Diberikan pula contoh soal latihan dan jawabannya untuk memahami penerapan konsep-konsep tersebut dalam menyelesaikan masalah mekanika rotasi benda tegar.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Momen gaya adalah ukuran keefektifan sebuah gaya yang bekerja pada suatu benda untuk memutar benda tersebut terhadap suatu titik poros tertentu. Momen gaya didefinisikan sebagai hasil kali besar gaya dan lengan momennya, dan memiliki besar dan arah sebagai besaran vektor. Momen gaya bernilai positif jika memutar searah jarum jam dan negatif jika berlawanan arahnya.
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratGressi Dwiretno
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep kesetimbangan benda tegar, jenis-jenis kesetimbangan benda tegar, konsep titik berat, dan soal-soal latihan yang berkaitan dengan materi tersebut.
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIikasaputri
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton beserta contoh penerapannya, serta berbagai jenis gaya seperti gaya normal, berat, dan gesekan. Secara khusus dijelaskan rumus dan konsep dasar ketiga hukum Newton tentang gerak, serta hubungan antara gaya, massa dan percepatan.
Osilasi adalah variasi periodik suatu pengukuran terhadap waktu. Osilasi harmonik sederhana adalah gerak bolak balik secara teratur melalui titik keseimbangan dengan jumlah getaran yang sama dalam satu detik. Periode osilasi balok yang dilepaskan di atas pegas ditentukan oleh massa balok dan konstanta pegas.
Kinematika mempelajari gerak benda tanpa mempertimbangkan penyebabnya. Studi ini meliputi konsep lintasan, kecepatan, percepatan, dan jenis-jenis gerak seperti gerak lurus dan parabola.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat non-inertia yang terdiri atas sistem koordinat translasi, rotasi, dan kombinasi translasi-rotasi.
2. Pada sistem koordinat translasi dan rotasi, partikel akan mengalami gaya-gaya seperti gaya Coriolis, sentrifugal, dan transversal akibat pergerakan dan percepatan sistem koordinatnya.
3. Akibat rotasi bumi, bandul akan mengalami gaya seolah-olah ad
Dokumen tersebut membahas tentang gerak menggelinding, yang merupakan gabungan dari gerak translasi dan rotasi. Gerak menggelinding murni terjadi jika tidak terdapat slip antara benda dan permukaan alasnya. Benda akan menggelinding jika permukaan alas kasar, sedangkan akan tergelincir jika permukaan alas licin. Dokumen ini juga menjelaskan rumus percepatan benda yang menggelinding pada bidang datar dan miring
Gerak melingkar beraturan adalah gerak dimana suatu benda bergerak pada lintasan berbentuk lingkaran dengan kecepatan konstan. Dokumen ini menjelaskan besaran-besaran yang terkait dengan gerak melingkar beraturan seperti frekuensi, periode, kecepatan sudut dan linear, serta hubungan antara besaran-besaran tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan tentang percepatan sentripetal dan gaya sentripetal.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak parabola dan gerak melingkar dengan menggunakan vektor. Gerak parabola merupakan hasil kombinasi dari gerak lurus beraturan pada sumbu x dan gerak lurus berubah beraturan pada sumbu y. Sedangkan gerak melingkar adalah gerak benda yang berputar terhadap sumbu rotasi. Dokumen ini juga menjelaskan konsep posisi sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut dalam gerak melingkar.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep usaha, energi potensial, energi kinetik, dan hukum kekekalan energi mekanik. Dokumen tersebut menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung usaha, energi potensial, dan energi kinetik serta memberikan contoh penerapannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang bunyi, termasuk ciri-cirinya, sifat dasar, kecepatan rambat, frekuensi, intensitas, dan aplikasinya dalam teknologi.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika dua dimensi yang mencakup:
1) Jenis-jenis gerakan dua dimensi seperti gerak lurus dan gerak lengkung.
2) Konsep jarak, perpindahan, kecepatan, dan percepatan.
3) Gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.
4) Contoh gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke atas, dan gerak melingkar.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep fisika tentang pusat massa, momentum linier, dan tumbukan untuk sistem partikel dan benda kontinu dalam 1 dan 2 dimensi. Di antaranya adalah definisi pusat massa, hukum Newton kedua untuk sistem partikel, definisi dan sifat-sifat momentum linier dan energi kinetik, serta hukum kekekalan momentum dan energi dalam tumbukan elastik dan inelastik.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XI PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.
Torsi dan momen inersia membahas konsep-konsep fisika seperti torsi, momen gaya, percepatan sudut, energi kinetik rotasi, dan perbandingan kelajuan benda yang meluncur dan menggelinding. Dokumen ini berisi contoh-contoh soal dan rumus-rumus untuk menghitung variabel-variabel terkait konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep fisika dasar seperti tekanan, hukum Newton, massa jenis, kapilaritas, dan hukum gas ideal. Terdapat soal-soal pilihan ganda dan esai yang mencakup berbagai konsep tersebut.
Soal mid fisika semester ganjil kelas xi ipaAtmamu Robayat
Dokumen tersebut berisi soal-soal fisika tentang gerak lurus, gerak melingkar, gravitasi, dan elastisitas. Soal-soal tersebut mencakup konsep-konsep seperti percepatan, kecepatan, jarak, sudut, gaya, tegangan, dan modulus elastisitas.
1. Dokumen membahas konsep kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasi, termasuk konsep torsi, arah rotasi, dan contoh soal mengenai kesetimbangan dan dinamika rotasi benda.
2. Konsep kesetimbangan benda tegar membahas hubungan antara gaya dan momen torsi untuk kesetimbangan benda.
3. Sedangkan dinamika rotasi membahas hubungan antara gaya, momen inersia, dan percepatan sudut untuk benda yang berotasi
Dokumen tersebut membahas tentang fluida statis, sifat-sifatnya seperti tidak dapat melawan geser dan mempunyai kompresibilitas serta viskositas. Juga membahas tentang tekanan, tekanan hidrostatis, dan contoh soalnya. Selanjutnya membahas pula tentang hukum Pascal, bejana berhubungan, hukum Archimedes beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum Newton pada dinamika rotasi, hubungan besaran linear dan angular, momen gaya/torsi, momen inersia, momentum sudut, gerak menggelinding, katrol, dan keseimbangan benda tegar.
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisikaayikputri1
Dokumen tersebut membahas tentang momentum sudut dan rotasi benda tegar. Secara ringkas, dokumen menjelaskan konsep torsi, momentum sudut, dan momen inersia serta hubungannya dengan hukum kedua Newton. Dokumen juga menjelaskan gerak rotasi, keseimbangan, dan aplikasi konsep-konsep tersebut pada berbagai masalah mekanika.
Materi ini membahas tentang dinamika rotasi, termasuk konsep torsi, momen inersia, dan hubungannya dengan hukum II Newton. Konsep-konsep tersebut digunakan untuk menyelesaikan masalah benda tegar yang berputar. Terdapat pula penjelasan mengenai momentum sudut, energi kinetik rotasi, dan hukum kekekalan momentum sudut.
Teks tersebut membahas tentang dinamika rotasi benda tegar dan keseimbangan benda, termasuk konsep torsi, momen inersia, momentum sudut, dan titik berat. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan definisi dan rumus untuk menghitung besaran-besaran tersebut."
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum gerakan planet dan satelit menurut Newton dan Kepler, termasuk hukum-hukum Kepler tentang orbit planet dan hubungan antara periode orbit dengan jaraknya dari matahari."
Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang terdiri dari berbagai warna dengan kecepatan yang sama tetapi panjang gelombang berbeda. Cahaya dapat merambat lurus, dipantulkan, dibiaskan, dan mengalami pembiasan saat melewati lensa atau cermin. Sifat-sifat optik cahaya digunakan dalam berbagai alat optik.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XII PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen ini membahas tentang dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar. Materi yang diajarkan mencakup momen/torsi yang mempengaruhi gerak rotasi suatu benda, analogi hukum II Newton untuk gerak translasi dan rotasi, rumusan momen inersia untuk berbagai bentuk benda, hukum kekekalan momentum sudut, dan analisis masalah dinamika rotasi dan gerak menggelinding. Konsep-konsep tersebut dijelaskan beserta contoh soal
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dinamika rotasi seperti momen inersia, momentum sudut, dan hubungannya dengan gerak translasi. Secara khusus membahas definisi dan rumus momen inersia, momentum sudut, serta hubungan antara momen gaya, percepatan sudut, dan hukum II Newton untuk gerak rotasi.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan benda tegar dan dinamika rotasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa suatu benda dalam kesetimbangan jika jumlah gaya dan torsi yang bekerja padanya sama dengan nol, serta mendefinisikan momen inersia dan hukum Newton untuk gerak rotasi.
1. Dokumen membahas tentang dinamika rotasi benda tegar yang mencakup konsep gerak translasi, gerak rotasi, momen gaya, momentum sudut, dan momen inersia.
2. Konsep-konsep tersebut diterapkan untuk menganalisis gerak benda tegar baik secara statis maupun dinamis.
3. Dibuat analogi antara besaran-besaran translasi dan rotasi seperti momentum, gaya, dan energi.
Dokumen tersebut membahas tentang momentum linier, impuls, dan tumbukan. Secara ringkas, momentum linier suatu benda ditentukan oleh massa dan kecepatannya, perubahan momentum sebanding dengan gaya yang diberikan, dan hukum kekekalan momentum berlaku bila gaya luar bersih sama dengan nol.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika dan berbagai konsep dasar yang terkait dengan dinamika seperti gaya, massa, inersia, dan hukum-hukum gerak Newton. Secara khusus, dibahas mengenai definisi dinamika, jenis-jenis gaya seperti gaya berat, gaya normal, gaya gesek, serta hukum-hukum gerak Newton pertama, kedua, dan ketiga.
Similar to Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung (20)
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. Torsi – Momen gaya
Torsi didefenisikan
sebagai hasil kali besarnya
gaya dengan panjangnya
lengan momen (lengan
torsi)
τ = F.r atau
Lengan momen adalah garis
yang ditarik dari titik poros
(axis of rotation) sampai
memotong tegak lurus gaya F
3. Torsi – Momen gaya
Torsi berarah positif apabila gaya menghasilkan rotasi
yang berlawanan dengan arah jarum jam.
Sebaliknya torsi berarah negatif apabila gaya
menghasilkan rotasi yang searah dengan arah jarum jam.
Satuan SI dari Torsi: newton.m (N.m)
4. Momen Inersia
Momen Inersia bagi suatu sistem partikel benda tegar
didefenisikan sebagai
2 2 2
I mi ri m1r1 m2 r2 ...
i
I = momen inersia benda tegar,
menyatakan ukuran inersial sistem untuk berotasi
terhadap sumbu putarnya
Bab 6-4
5. Untuk benda yang mempunyai distribusi massa kontinu,
momen inersianya diberikan dalam bentuk integral
2 2
I mi ri I r dm
i
z
I 2
r dm ρr dV
2
dm
y
x
6. ℓ ℓ
1 1 2
I ml 2 I ml
12 3
R R
1
I mR 2 I mR 2
2
1 2
I m(a 2 b 2 ) b I mR 2
12 a 5
7. Gaya F menyebabkan suatu benda
bergerak translasi dengan percepatan linier
a
Torsi menyebbkan suatu benda berotasi
terhadap poros tertentu
Gaya F yang tegak lurus pada lintasan
partikel memberkan percepatan tangensial
sesuai dengan persamaan
Karena sama dengan maka
dengan mengalikan keduanya dengan
maka kita akan peroleh atau
8. Energi Kinetik Rotasi
Suatu benda yang bergerak rotasi, dengan
mnurunkan rumus energi kinetik translasi maka
energi kinetik akibat rotasi adalah
1 2 1 2 2
K mi ri mi ri
2 2
1 2
K I
2
2
Dimana I adalah momen inersia,
I mi ri
9. Energi Kinetik benda Menggelinding
Total energi kinetik benda yang
menggelinding sama dengan jumlah
energi kinetik translasi dan energi kinetik
rotasi.
1 2 1 2
K mv
0 I0
2 2
10. Vektor Momentum Sudut
DEFINISI
Momentum sudut dari sebuah benda yang
berotasi tehadap sumbu tetap adalah hasil
kali dari momen inersia benda dengan
kecepatan sudut terhadap sumbu rotasi
tersebut.
L I
Demikan juga dengan torsi (Hk II Newton
untuk gerak rotasi):
dL d (I ) d
I I
dt dt dt
Bab 6-10
11. L I
Jika tidak ada torsi luar, L kekal.
Artinya bahwa hasil perkalian
antara I dan kekal
2 L I
I mi ri
Apabila tidak terjadi
momentum sudut penari
adalah kekal L I
Kita tulis :
12. Kesetimbangan Benda
Tegar
Suatu benda tegar dikatakan setimbang apabila
memiliki percepatan translasi sama dengan nol
dan percepatan sudut sama dengan nol.
Dalam keadaan setimbang, seluruh resultan gaya
yang bekerja harus sama dengan nol, dan resultan
torsi yang bekerja juga harus sama dengan nol:
Fx = 0 dan Fy = 0
=0
13. Syarat Keseimbangan Statis Benda
Tegar
Suatu benda tegar berada dalam kesimbangan statis
bila mula-mula benda dalam keadaan diam dan
resultan gaya pada benda sama dengan nol, serta torsi
terhadap titik sembarang yang dipilih sebagai poros
sama dengan nol.
Secara sistematis :
(1) (2)