1. LAPORAN EKSPERIMENT II
Judul Percobaan : Gerak jatuh bebas
Nama Lengkap : Klotilda Jenirita
Nomor Pokok Mahasiswa : 160403070033
Kelas / kelompok Praktikum : 2016 A / 8
Tanggal Percobaan : 21 Desember 2017
Tanggal Penyerahan : 28 Desember 2017
Dosen Pembimbing : Muhammad Sayyadi, S.Pd.
Asisten Praktikum : Linda Wiji Lestari
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
2016
2. PERCOBAAN GERAK JATUH BEBAS
A. Tujuan
Untuk menentukan percepatan gravitasi gerak jatuh bebas
B. Alat dan Bahan
No. Nama Alat dan Bahan Jumlah
1. Timer counter 1
2. Statif 1
3. Mistar pelurus 1
4. Bola magnet 1
5. Contore beban 1
6. Benang 1
7. Kabel penghubung 1
8. Sensor cahaya 1
C. Dasar Teori
Gerak jatuh bebas adalah gerak yang mengakibatkan benda melewati lintasan
berbentuk lurus karena pengaruh gaya gravitasi bumi. Gerak jatuh bebas
mengakibatkan gesekan dan perubahan kecil percepatan terhadap ketinggian.
Perceptan gerak jatuh bebas disebabkan oleh gaya gravitasi bumi yang besarnya
9,8 m/s2 dan berarah menju pusat bumi. Gesekan yang dimaksud disini adalah
gesekan antara benda dan udara. Suatu benda yang dijatuhkan dari ketinggian
tertentu dalam ruang terbuka akan diperlambat akibat gaya gesekan dan laju udara,
pada perecepatan gerak jatuh bebas seiring ditemukan bahwa hasil perceptan
gravitasi bumi, hal tersebut terjadi karena sesungguhnya benda tersebut telah
mengalami perlambatan oleh gaya gesek udara. Perecepatan yang dialami benda
pada gerak jatuh bebas akan sama dengan perecepatan garvitasi bila benda tersebut
dijatuhkan pada ruang hampa udara (Pantur,1985).
3. Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak benda dengan lintasan garis lurus
dan memiliki kecepatan setiap saat berubah dengan teratur. Pada gerak lurus
berubah beraturan gerak benda dapat mengalami percepatan atau perlambatan.
Gerak benda yag mengalami percepatan disebut gerak lurus berubah berauran
dipercepat, sedangkan gerak lurus yang mengalami perlambatan disebut gerak
lurus berubah beraturan diperlambat. Suatu benda, melakukan gerak lurus berubah
beraturan (GLBB) jika percepatan selalu konstan. Percepatan konstan berarti besar
dan arah percepatan selalu konstan setiap saat (Sasrawan, 2013).
Gerak jatuh bebas memiliki ciri khas yaitu benda jatuh tanpa kecepatan awal.
Semakin ke bawah gerak benda semakin cepat. Percepatan yang dialami oleh
setiap benda jatuh bebas selalu sama yakni sama dengan percepatan gravitasi bumi
(a=g) (besar g adalah 9,8 m/s2 atau dibulatkan menjadi 10 m/s2.
1. V = g . t
2. h = Β½ g t2
3. Vt = β2πβ
Rumus gerak jatuh bebas ini merupakan pengembangan dari tiga rumus utama
dalam GLBB seperti yang diterangkan diatas dengan memodifikasi : s (jarak)
menjadi h (tinggi) dan V0 = 0 serta percepatan (a) menjadi percepatan gravitasi (g)
dari ketinggian benda dari atas tanah dapat digunakan unutk mencari ketinggian
tertentu (Anonim,2011)
D. Langkah Percobaan
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mencolokkan h2 di p2 pada timer counter
3. Mencolokkan h1 di p2 pada timer counter
4. mengklik tombol gravitasi lalu mencari g
5. Kemudian mengklik tombol E magnet unutk mentukan waktu yang ditempuh
pada h1 dan h2
6. Membaca dan mengamati waktu t1 dan t2
7. Selanjutnya ukur h1 dan h2
4. E. Hasil Pengamatan
h1 (m) h2 (m) t1 (s) t2 (s) βH (m) βT (s) g(m/s2) KR
(%)
13,5 Γ
10-2
33,5 Γ
10-2
163,9 Γ
10-6
263,4 Γ10-6
2 Γ 10-1
42516,35Γ 10-6
94 4
F. Analisis Data
Berdasarkan hasil pengamatan diatas untuk mencari nilai g menggunakan
persamaan g =
βH
1
2
βπ‘
, dengan proses penyelesaian sebagai berikut:
Diket :
t1 = 163,9 ms = 163,9 Γ 10-3 m
t2 = 263,4 ms = 263,4 Γ10-3 m
h1 = 13,5 cm = 13,5 Γ 10-2 m
h2 = 33,5 cm = 33,5Γ 10-2 m
Ditanya : gβ¦β¦β¦β¦..?
Penyelesaian:
ο· βT = t2 - t1
= 263,4 Γ10-3 m - 163,9 Γ 10-3 m = 42516,35Γ 10-6 s
ο· βH = h2 β h1
= 33,5Γ 10-2 m - 13,5 Γ 10-2 m = 2 Γ 10-1 m
Karena βT dan βH hasilnya sudah dapat, maka g dapat dicari, dengan proses
penyelesaian dibawa ini :
g =
ββ
1
2
βπ‘
=
2 Γ 10β1
1
2
(42516 ,35 Γ 10β6)
= 0,00094 Γ 105 m/s2 = 94 m/s2
Untuk mencari nilai KR-nya menggunakan persamaan seperti dibawah ini:
KR =
π‘ππππβππππ‘
π‘ππππ
Γ 100 % =
9,8β9,4
9,8
Γ 100 % = 4 %
5. G. Pembahasan
Gerak jatuh bebas adalah gerak yang mengakibatkan benda melewati lintasan
berbentuk lurus karena pengaruh gaya gravitasi bumi. Gerak jatuh bebas
mengakibatkan gesekan dan perubahan kecil percepatan terhadap ketinggian.
Percepatan gerak jatuh bebas disebabkan oleh gaya gravitasi bumi yang besarnya
9,8 m/s2 dan berarah menju pusat bumi. Gesekan yang dimaksud disini adalah
gesekan antara benda dan udara.
Berdasarkan hasil praktikum yang telah kami lakukan bahwa, nilai gravitasi
benda hasil praktikum tidak sama dengan ketetapan gravitasi bumi. Dimana nilai
gravitasi benda hasil praktikum yang kami lakukan 9,4 m/s2, sementara ketetapan
gravitasi bumi yaitu 9,8 m/s2. Ini berati terjadi kesalahan dalam praktikum, atau
ada alat yang rusak, sehingga nilai garvitasi benda dengan gravitasi bumi tidak
sama. Nilai gravitasi benda tersebut dapat dari persamaan g=
ββ
1
2
βπ‘
, bisa diketahui
bahwa gravitasi benda berbanding lurus dengan perubahan ketinggian, dan
terbanding terbalik dengan perubahan waktu.
H. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum sehingga kesimpulannya dapat diambil yaitu Gerak
jatuh bebas adalah gerak yang mengakibatkan benda melewati lintasan berbentuk
lurus karena pengaruh gaya gravitasi bumi, dan nilai gravitasi benda hasil
praktikum tidak sama dengan ketetapan gravitasi bumi, serta gravitasi benda
berbanding lurus dengan perubahan ketinggian, dan terbanding terbalik dengan
perubahan waktu.
6. I. Daftar Pustaka
Pantur. 1985. Fisika Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Sasrawan,Hedi. 2013. Gerak Lurus Berubah Beraturan. (online)
Tersedia: [diakses 26 Desemeber 2017]
Anonym. 2011. Gerak lurus berubah beraturan. (online)
Tersedia:
[diakses 26 Desemeber 2017]
J. Dokumentasi