MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XI PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XI PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Pemanfaatan ekstrak serai(sitronela) sebagai pengusir nyamukMuhammad Syahida
Komponen kimia dalam minyak serai wangi cukup komplek, namun yang terpenting adalah senyawa stironela dan geraniol. Keduanya menentukan intensitas bau harum serta nilai harga minyak serai wangi
Proses deinking kertas koran bekas dengan menggunakan h2 o2Muhammad Syahida
Kertas adalah salah satu produk yang sangat besar mafaatnya bagi masyarakat. Permintaan kertas terus meningkat sehingga produsen kertas dituntut untuk dapat mempertahankan atau meningkatkan kualitas maupun kuantitas kertas yang dihasilkan.
Sifat-sifat laarutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya pada konsentrasi partikel terlarutnya disebut sifat kolegatif.
-> Penurunan Tekanan Uap Larutan
-> Kenaikan Titik Didih
-> Penurunan Titik Beku
Elektron dalam atom diizinkan pada keadaan stasioner tertentu. Setiap keadaan stasioner berkaitan dengan energi (lintasan) tertentu. bergerak dengan suatu momentum sudut yang merupakan kelipatan bilangan bulat h/2π, yakni
mvr = n(h/2π), n = 1, 2, 3,…
Elektron berada secara stasioner, yaitu selama Elektron beredar mengelilingi Inti Atom, Elektron tidak memancarkan dan menyerap Energi. Dan apabila atom hidrogen mendapat radiasi (energi), maka elektron akan tereksitasi.
Energi Elektron berbanding terbalik dengan lintasan (kulit) E = -RH x ( 1/n2 )
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
4. HUKUM NEWTON I
tentang Gerak
Selama tidak ada resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda
maka benda tersebut akan selalu pada keadaannya, yaitu benda
yang diam akan selalu diam dan benda yang bergerak akan bergerak
dengan kecepatan konstan.
ΣF=0 a=0
Hukum
Kelembaman Sistem Inersia
Newton 4
5. CONTOH
• Sebuah bola sepak tidak berhenti di udara
• Sebuah pinsil tidak menggelinding, kecuali
digelindingkan
Newton 5
7. HUKUM KEDUA N E W T O N
∑ F = ma
Gaya Penggerak Gerakan
APLIKAS
I:
• pilih massa m ( bisa 2 atau 3 benda )
• gambar gaya – gaya pada m terpilih:
diagram gaya
• lakukan penjumlahan gaya F
Newton 7
8. Hukum 2 Newton
Hk. 2 Newton berbunyi : Percepatan yang
dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada
suatu benda berbanding lurus dengan resultan
gaya, searah dengan resultan gaya, dan berbanding
terbalik dengan massa benda.
a =
∑F
∑F =ma
m
F = Gaya (N)
a = percepatan (m/s2)
m = massa (kg) Newton 8
10. Contoh & Latihan Soal
1. Sebuah batu besar berada pada jarak 25 m di
sepan sebuah kendaraan bermassa 500 kg yang
sedang bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Agar
tepat mengenai batu, maka kendaraan tersebut
harus direm dengan memberi gaya sebesar
∑ F = ma
2 2
v v 2 x
= 0 + a∆
2 2
a =v v
− 0
2
2∆x
2
F = (500kg )(2m / s )
0 −10m /
( s)
a =
2( 25m ) F = 1000 N
2 2
100 m / s
a =−
50m
2 10
a = 2m /
− s
12. HUKUM KETIGA NEWTON
A K S I - RE A K S I
W henever one body exerts a force on a second body,
the second body exerts an equal and opposite force
on the first body.
CIRI – CIRI PASANGAN AKSI – REAKSI
• sama besar
• berlawanan arah
Back to 9
• bekerja pada 2 benda berbeda
Newton 12
13. Hukum 3 Newton
Hk. 3 Newton berbunyi : Untuk setiap aksi yang di
berikan, ada suatu reaksi yang sama besar tetapi
berlawanan arah.
F aksi
= − F reaksi
13
14. Jika kita memukul (atau menarik) sebuah benda /orang,
maka benda itu (orang) akan memukul ( atau menarik )
kita balik
Newton 14
16. Apakah gerobak yang ditarik selalu bergerak ???
F
DIAM BERGERAK
Lurus v konstan
STATIKA DINAMIKA
∑F = 0 a=0
∑F = ma
Newton 16
17. B. Mengenal Berbagai Jenis Gaya
Gaya Berat
Gaya berat w adalah gaya gravitasi Bumi yang
bekerja pada suatu benda atau gaya yang selalu
mengarah pada Bumi.
w = mg
17
18. G A Y A B E R A T
W • Berat Benda (w) adalah besarnya gaya gravitasi
(g) bumi terhadap benda itu
• Satuan Berat adalah Newton (N)
• gaya tarik bumi pada benda, menyebabkan benda
jatuh ke tanah
• ada massa m
• arah selalu vertikal ke bawah
• w= mg ( g = 10 m/s 2 )
m
w
w
Newton 18
20. GAYA TEGANG TALI
T
•Tegangan tali adalah gaya tegang yang bekerja pada ujung-ujung tali kerena
tali tersebut tegang.
• Ada tali
• Tali tegang ( tidak kendor )
• Bila tali tak bermassa, T di ujung – ujung tali
sama besar
• Pada katrol tak bermassa, T di kiri dan kanan katrol
sama tali tak membuat katrol berputar
Slide 13 Slide 14
Newton 20
21. T3
T1
T3 = T2+ Wt
Wt
Massa tali diabaikan
Wt = 0
W
T2
T3 = T2
W = T1
T di ujung tali tak bermasa
sama besar
T1 = T2 : pasangan aksi - reaksi
Mana pasangan W dan T3 ?
back
Newton 21
22. Katrol tak bermassa;
katrol licin
T1 T2 Katrol tak berputar
( Tali numpang lewat )
T1 = T2
next
Newton 22
24. GAYA NORMAL
N Gaya Normal
Gaya Normal didefinisikan sebagai gaya yang
bekerja pada bidang sentuh antara dua permukaan yang
bersentuhan, yang arahnya selalu tegak lurus pada bidang
sentuh.
- benda bertumpu pada benda lain
- reaksi gaya tekan
- arahnya selalu tegak lurus
dengan permukaan yang ditekan
Newton 24
25. DIAM
N
N
α
W cos α
N=W
W W N = W cos α
v N
BERGERAK
N=W W
Newton 25
27. GAYA GESEK
Permukaan Kasar
Kinetik Statik
bergerak diam
- fs ≠ µs N
-fk = µk N - f s = gaya pendorong
- tepat akan bergerak :
- µk (Koefisien
Gesekan Kinetik) = - ( fs ) maks = µs N
Fk/FN −µ s (Koefisien Gesekan
gaya gesekan Kinetik) = Fs (maks) /FN
Gaya normal gaya gesekan maks
- berlawanan arah Gaya normal
gerak - berlawanan
benda
27
kecenderungan
28. GAYA GESEK
N N
Benda diam Benda bergerak
Gaya
a
normal
F fk F
fs
Gaya berat
Gaya gesek Gaya
statik W f
gesek
kinetik
W
f s = F ≤ f s ,maks F > f s ,maks
f s ,maks = µ s N
∑F = 0 ∑ F = ma
f k = µk N
F
statik kinetik Contoh
28
34. Bart mengayunkan bola mengelilingi kepalanya dalam
sebuah lingkaran, berarti bola mengalami gaya sentripetal.
Gaya apa yang berfungsi sebagai gaya sentripetal itu ?
Tegangan tali!
Newton 34
36. Hukum Newton tentang Gravitasi Semesta
Setiap partikel di alam menarik partikel lain dengan gaya yang besarnya
berbanding langsung dengan hasil kali masa kedua partikel tersebut dan
berbanding terbalik dengan kwadrat jarak antara kedua massa tersebut.
m1 m2
r
m1m2 m1m2
F∝ F =G
r2 r2
m1 konstanta gravitasi
−11 N ⋅ m2
F3 = F31 + F32 G = 6.672 × 10
r12 kg 2
F 31 F 3
m2 F3 = F31 + F32 + 2 F31 F32 cosθ
2 2
m3θ
F 32
massa bumi
Bagaimana gaya gravitasi oleh massa berbentuk bola ?
M Bm
Gaya gravitasi pada massa m di permukaan bumi : F =G 2
RB
Jari-jari bumi
36
37. Berat Benda dan Gaya Gravitasi
N ⋅ m2
6.672 × 10 −11
≈ 6.38 × 10 m
6 kg 2
M m ≈ 5.98 × 1024 kg
F = G B2 MB
RB g =G ≈ 9.80 m s 2
Berat benda pada 2
RB
permukaan bumi W = mg
Bagaimana berat benda pada ketinggian h dari permukaan bumi ?
Jarak benda M Bm
ke pusat bumi F =G M Bm
r2 F =G
r = RB + h ( RB + h ) 2 MB
g′ = G
W ′ = mg ′ ( RB + h ) 2
Semakin jauh dari permukaan bumi, percepatan gravitasi semakin kecil
Contoh
37
39. Kuat Medan Gravitasi
pada titik apa saja dalam ruang didefinisikan sebagai
gaya gravitasi per satuan massa pada suatu massa uji
M F
Kuat Medan Gravitasi (m/s2 ) : g≡
m M .m
G 2
F M .m r ⇒ g= GM
g= → F=G 2 g=
m r 2
m r
CONTOH 39
41. •Jika sebuah titik dipengaruhi
oleh beberapa vektor
percepatan gravitasi,maka
besar percepatan gravitasi m1
titik itu harus ditentukan
dengan kaidah penjumlahan
vektor. r12
g 1
g
•Sebagai ilustrasi, andaikan m2
titik P dipengaruhi oleh 2 P
θ
vektor percepatan gravitasi g 2
dari 2 benda bermassa m1
dan m2. kedua massa itu
memiliki besar percepatan g = g12 + g 2 + 2 g1 g 2 cos θ
2
gravitasi g1 dan g2 di P.
•Maka besar percepatan total
gravitasi di P adalah
Newton 41
43. Hukum Kepler
Hukum I kepler Hukum II kepler
Elips adalah suatu kurva tertutup sedemikian Dua daerah yang diarsir pada gambar
sehingga jumlah jarak dari sembarang titik P 2.26 mempunyai luas yang sama. Jadi,
pada kurva ke dua titik tetap (disebut titik planet bergerak paling cepat pada orbit
fokus, F1 dan F2) selalu tetap. Jadi, F1P + F2P
yang paling dekat dengan Matahari.
selalu sama untuk setiap titik P pada kurva
(Gambar 2.25).
Newton 43
44. Andaikan sebuah planet bermassa m1 bergerak dgn kelajuan v1
mengelilingi matahari yang massanya Mm. jika jarak anatar
Hukum III kepler planet1 dan matahari r1, maka:
Kwadrat perioda orbit setiap 2πr T 1
2
planet sebanding dengan M M M P M Pv p MM
pangkat tiga dari jarak rata- G 2
= atauG = v2
p
ratanya dari matahari. r1 r1 r1
3
T12 R1
= 3 Jika periode planet1 tersebut adalah T1
T22 R2
MM
G = ( 2π r T 1 ) 4π 2 3 T12 4π 2
2
T1 = r1 atau 3 =
2
GM GM
r M r1 M
Pernyataan Newton : bahwa
Untuk planet yang kedua, berlaku hal yang sama :
hukum kepler dpt diturunkan
secara matematis dari hukum T22 4π2
Gravitasi Universal dan Hukum 3
=
GM
r2 M
Geraknya
Dapat disimpulkan :
2 2 2 3
T T T r
∑ F = masp r
1
=
3
r
2
atau 3
T
=
r
1
2
1
3
1 2 2 2
Newton 44