2. NAMA ANGGOTA KELOMPOK:
1.SELY NUR
NAFISA
2.INTAN
ANUGRAH FITRI
4.MUHAMMAD
RASYA
5.HYACINTHA
RABIANDOVA
3.AULYA LINTANG
ISTIGHFARIN
3. 1.DINAMIKA ROTASI
● Dinamika rotasi adalah cabang mekanika yang mempelajari gerak rotasi dengan melibatkan gaya,
massa dan faktor lain yang turut mempengaruhi gerak rotasi. Suatu benda berotasi jika semua
bagian benda bergerak mengelilingi poros atau sumbu putar yang terletak pada salah satu bagian
benda tersebut. Gerak rotasi yang dipelajari pada topik ini difokuskan pada gerak rotasi pada
sumbu tetap.
● Pada dinamika rotasi, benda tidak diandaikan sebagai sebuah titik tunggal tetapi benda ditinjau
sebagaimana adanya benda tersebut dan kita menganggap bentuk dan ukuran benda tidak berubah.
● maka benda yang dianggap sebagai benda tegar tersusun dari banyakpartikel, di mana posisi setiap
partikel selalu tetap dan jarak antara setiap partikel selalu sama.
4. A. MOMEN GAYA (TORSI)
Momen Gaya (T = Torsi ) Momen gaya adalah suatu ukuran kefektifan sebuah gaya
yang bekerja pada benda untuk memutar benda tersebut terhadap titik porostertentu. Besarnya momen
gaya dapat dirumuskan dengan:
5. A. MOMEN GAYA (TORSI)
Jadi, Torsi atau Momen Gaya adalah hasil kali gaya dengan jarak suatutitik ke garis kerja gaya .Arah
momen gaya memenuhi kaidah tangan kanan, dimana genggaman jari menyatakan arah rotasi dan ibu
jari sebagai arah momen gaya.
a. Arah momen gaya searah jarum jam diber tanda negative
b. Arah momen gaya berlawanan dengan arah jarum jam diberi tanda positif
6. B. MOMEN INERSIA
Momen Inersia adalah hasil kali massa (m) dengan kuadrat jarakdari sumbu putar (r² ). Jika kuadrat jarak dari sumbu
putar hanya satudapat menggunakan rumus :
I = mr² (kg.m²)
Jika kuadrat jarak dari sumbu putar lebih dari satu dapat menggunakan rumus :
I = ∑mn . rn² (kg.m²)
= m₁.r ₁² + m₂.r ₂² + m₃.r ₃² + m₄.r ₄² + . . . . +mn.rn²
Hubungan antara Momen Gaya dan Momen Inersia
F = m.a→ Translasi
T = F x r → Rotasi
Hukum II newton :
T = m.α
F = m.aT
F = m.r.α
F x r = m.r.α.r
T = mr².α
T = I.α
9. 2. KESEIMBANGAN
BENDA TEGAR
Benda tegar adalah istilah yang sering
digunakan dalam dunia Fisika
Untuk menyatakan suatu benda yang tidak
akan berubah bentuknya setelah
Diberikan suatu gaya pada benda itu.
10.
11. 3.JENIS JENIS KESEIMBANGAN
1.Keseimbangan Stabil
Keseimbangan stabil adalah keseimbangan yang dialami benda di manaapabila dipengaruhi oleh gaya atau gangguan
kecil benda tersebut akansegera ke posisi keseimbangan semula.
2.Keseimbangan Labil
Keseimbangan labil adalah keseimbangan yang dialami benda yangapabila diberikan sedikit gangguan benda tersebut
tidak bisa kembali ke posisi keseimbangan semula.
3.Keseimbangan Indeferen
Keseimbangan indeferen atau netral adalah keseimbangan yang dialami benda
yang apabila diberikan sedikit gaya maka benda tersebut tidak mengalami perubahan
titik berat benda.
12. 4. POSISI TITIK BERAT
TITIK BERAT BENDA
Titik berat benda dapat didefinisikan sebagai titik ketika gaya berat benda bekerja pada benda atau titik tangkap gaya
gravitasi yang bekerja pada benda
1.Titik berat benda homogen satu dimensi (garis)
Benda-benda seperti pada gambar mempunyai titik berat di tengah-tengah.
2. Titik berat benda-benda homogen berbentuk luasan (dua dimensi)Jika tebal diabaikan maka benda dapat dianggap
berbentuk luasan (dua dimensi),dan titik berat gabungan benda homogen berbentuk luasan dapat ditentukandengan
persamaan berikut:
A1 = Luas Bidang 1A
2 = Luas bidang 2
1 = absis titik berat benda 1x
2 = absis titik berat benda 2y
1= ordinat titik berat benda 1y
2 = ordinat titik berat benda 2
13. c. Titik berat benda-benda homogen berdimensi tigaLetak titik berat dari gabungan beberapa benda pejal homogen berdimensi
tigadapat ditentukan dengan persamaan:
V1=Volume Benda 1V
2= Volume Benda 2x
1 = absis titik berat benda 1x
2 = absis titik berat benda 2y
1 = ordinat titik berat benda 1y
2 = ordinat titik berat benda 2
14.
15. CONTOH SOAL:1
Soal No. 1
Sebuah ember berikut isinya bermassa m = 20 kg dihubungkan dengan tali pada sebuah katrol berbentuk
silinder pejal bermassa M = 10 kg. Ember mula-mula ditahan dalam kondisi diam kemudian dilepaskan.
Jika jari-jari katrol 25 cm dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 tentukan :
a) percepatan gerak turunnya benda m
b) percepatan sudut katrol
c) tegangan tali
Pembahasan
a) percepatan gerak turunnya benda m
Tinjau katrol :
16. CONTOH SOAL: 1
(Persamaan 1) c) tegangan tali
Tinjau benda m :
(Persamaan 2)
Gabung 1 dan 2:
b) percepatan sudut katrol
17. CONTOH SOAL: 2
Soal No. 2
Dua buah ember dihubungkan dengan tali dan katrol berjari-jari 10 cm, ditahan dalam kondisi diam kemudian
dilepas seperti gambar berikut!
Jika massa m1 = 5 kg , m2 = 3 kg dan massa katrol M = 4 kg, tentukan :
a) percepatan gerak ember
b) tegangan tali pada ember 1
c) tegangan tali pada ember 2
Pembahasan
a) percepatan gerak ember
Tinjau katrol
18. CONTOH SOAL: 2
Tinjau ember 1 (Persamaan 4)
( Persamaan 2 ) b) tegangan tali pada ember 1
Tinjau ember 2 Dari persamaan 2
( Persamaan 3 ) c) tegangan tali pada ember 2
Gabung 2 dan 3 Dari persamaan 3