SlideShare a Scribd company logo
PUSAT MASSA & MOMENTUM LINIER
• Pusat Massa
• Hukum Newton II Sistem Partikel
• Momentum Linier
• Momentum Linier Sistem Partikel
• Tumbukan & Impuls
• Hukum Kekekalan Momentum Linier
 Gerak bola yang dilemparkan di udara membentuk
lintasan parabola.
 Gerak tongkat/kunci inggris yang dilemparkan di
udara membentuk lintasan rumit.
 Setiap bagian dari tongkat/kunci bergerak berbeda.
Pusat Massa
 Benda seperti tongkat/kunci inggris tidak dapat
dianggap sebagai partikel (benda titik), tetapi
sebagai sistem mekanik.
 Sistem mekanik dapat berupa sekumpulan atom
dalam suatu wadah atau benda kontinu.
 Tongkat memiliki satu titik khusus yang
membentuk lintasan parabola  pusat massa
 Pusat massa sistem partikel adalah titik yang
bergerak seolah-olah semua massa sistem
terpusat di titik tersebut dan semua gaya
eksternal bekerja padanya.
 Pusat massa sistem partikel digunakan untuk
menganalisis gerak sistem.
 Posisi pusat massa sistem sebagai posisi rata-rata
massa sistem.
 Contoh: pusat massa sistem (center of mass/com) dari
sepasang partikel.
dengan M = massa total sistem
Jika titik pusat koordinat sumbu-x bersesuaian
dengan posisi m1, maka:
Pusat massa terletak di suatu tempat pada garis yang
menghubungkan kedua partikel dan lebih dekat ke
partikel yang bermassa lebih besar.
Konsep pusat massa dapat diperluas untuk sistem
yang tersusun oleh banyak partikel dalam 3-dimensi.
dengan M = massa total sistem
Atau dalam bentuk vektor:
Pusat massa dituliskan:
Contoh soal 1:
Molekul air tersusun dari atom oksigen dan dua atom
Hidrogen. Atom oksigen memiliki massa 16 u
(u = satuan massa atom) dan atom hidrogen 1 u. Jarak
rata-rata atom hidrogen terhadap atom oksigen adalah
96,0 pm dan satu sama lain terpisah membentuk sudut
104,5o. Carilah pusat massa molekul air!
 Pusat massa benda padat (distribusi massa
kontinu)
Benda, seperti pemukul baseball:
- tersusun dari banyak partikel (atom)
- distribusi massa kontinyu dengan rapat massa
uniform
- “partikel” menjadi elemen massa dm.
- penjumlahan menjadi integral
- koordinat pusat massa dituliskan sebagai:
Contoh soal 2:
Tentukan pusat massa batang bermassa M, seperti
tampak pada gambar!
Pusat massa benda tak beraturan
- Gantungkan benda pada salah satu titik (gambar a),
diperoleh garis vertikal AB,
- Gantungkan pada titik yang lain, diperoleh garis
CD),
- Pusat massa terletak pada setengah ketebalan benda
di bawah titik potong garis AB dan CD.
Pusat massa benda berlubang
Lubang diasumsikan memiliki massa negatif.
 Hukum Newton II sistem partikel
Bagaimanakah suatu gaya eksternal dapat menggerak-
kan pusat massa sistem partikel (contoh gerak
beberapa bola billiar)?
Setiap bola bergerak berbeda arah, maka yang
ditinjau adalah gerak pusat massa susunan bola.
Percepatan pusat massa searah dengan gaya eksternal
total.
Persamaan di atas merupakan hukum Newton II untuk
gerak pusat massa sistem partikel yang berlaku juga
untuk benda kontinu.
Contoh soal 3:
Tiga partikel berada pada keadaan awal diam. Setiap
partikel mendapatkan gaya eksternal dari benda di
luar sistem tiga partikel tersebut, seperti tampak
pada gambar. F1 = 5,0 N, F2 = 10 N, dan F3 = 15 N.
Berapakah percepatan pusat massa sistem dan
kemanakah arah geraknya?
 Momentum Linier
Momentum linier didefinisikan sebagai perkalian
massa dan kecepatan.
(kg.m/s2)
Benda yang bergerak dengan arah sembarang
akan memiliki 3 komponen momentum.
Hk. Newton II dapat dinyatakan dengan relasi
momentum linier dan gaya resultan:
“Laju perubahan momentum partikel terhadap waktu
sama dengan gaya total yang bekerja pada partikel”
Jika gaya total yang bekerja pada benda adalah nol,
maka turunan momentum terhadap waktu sama
dengan nol momentum konstan.
p = mv = konstan
Momentum linier total sistem partikel sama dengan
Penjumlahan momentum linier masing-masing partikel
Dengan kata lain momentum linier total sistem partikel
adalah partikel tunggal bermassa M yang bergerak
dengan kecepatan vcom
Hk Newton II gerak sistem partikel dinyatakan dalam
momentum:
Jika tidak ada gaya eksternal yang bekerja pada sistem
(resultan gaya = 0), maka momentum linier total sistem
partikel konstan.
Contoh:
Peluruhan inti dapat dipandang berdasarkan konsep
kekekalan momentum
Atom yang tidak stabil dan dalam keadaan diam tiba-
tiba terbelah menjadi MA dan MB dengan kecepatan
vA dan vB. Momentum awal sistem nol, maka
momentum total setelah atom terbelah juga nol.
Contoh soal 4:
Inti thorium-227 (massa 227 u) dalam keadaan diam
meluruh menjadi radium-223 (massa 223 u) dengan
mengemisikan partikel  (massa 4,00 u). Energi
kinetik partikel  adalah 6,00 MeV. Berapa energi
kinetik radium?
• Tumbukan dan Impuls
Momentum setiap benda (partikel) tidak dapat
berubah kecuali jika diberikan resultan gaya eksternal
yang merubahnya.
Contoh: tumbukan bola mengenai pemukul,
peluru yang mengenai sasaran.
Bola mendapatkan gaya F(t) yang berubah setiap saat
selama tumbukan dan merubah momentum linier
bola .
Berdasarkan hk. Newton II:
Perubahan momentum bola dalam interval waktu dt:
Suku sebelah kiri persamaan adalah perubahan
momentum dan suku sebelah kanan disebut impuls
yang mengukur besar dan lama gaya tumbukan.
Dengan demikian, perubahan momentum benda sama
dengan impuls pada benda.
Jika fungsi gaya diketahui, kita dapat memplotkan gaya
terhadap waktu dan menentukan implus dengan cara
menghitung luas di bawah antara kurva dan sumbu t.
Pada keadaan fungsi gaya terhadap waktu tidak
diketahui, impuls dapat ditentukan dengan merata-
ratakan gaya selama tumbukan
Contoh soal 5:
Bola (1,2 kg) jatuh vertikal membentur lantai dengan
kecepatan 25 m/s. Bola memantul kembali dengan
kecepatan 10 m/s.
a. Berapa impuls yang bekerja pada bola selama
terjadi kontak 0,02 s dengan lantai?
b. Berapa gaya rata-rata yang bekerja pada lantai oleh
bola?
Untuk tumbukan yang berurutan seperti peluru yang
keluar dari senapan berurutan mengenai target, gaya
merupakan gaya rata-rata yang mengenai target
selama tumbukan beruntun.
Masing-masing peluru identik dengan massa m dan
momentum bergerak sepanjang sumbu-x dan
menumbuk target.
Jika terdapat n peluru yang menumbuk selama interval
waktu t, maka perubahan momentum bola adalah
n p dan menghasilkan impuls pada target selama t.
Besar impuls sama dengan perubahan momentum,
namun berlawanan arah.
Gaya rata-rata yang bekerja pada target:
Pada keadaan:
 peluru berhenti diam dalam target,
 peluru terpantul dengan kecepatan sama dengan
kecepatan awal,
Dalam interval waktu t, sejumlah massa m = nm
menumbuk target:
Kekekalan Momentum Linier
 Jika resultan gaya eksternal yang bekerja pada
sistem partikel sama dengan nol (sistem terisolasi)
dan tidak ada partikel yang keluar atau masuk ke
sistem (sistem tertutup), maka:
Hk. Kekekalan momentum linier
atau
“momentum linier total pada keadaan awal (saat t =
0) sama dengan momentum linier total pada
keadaan akhir (setelah t tertentu)”
Contoh soal 6:
Sebuah kapal yang berada dalam keadaan diam terletak
di pusat koordinat-xy , tiba-tiba meledak menjadi tiga
bagian. Setelah ledakan, satu bagian memiliki massa m
bergerak dengan kecepatan (-30 m/s)i, bagian kedua
memiliki massa m bergerak dengan kecepatan (-30 m/s)j.
Berapa kecepatan gerak bagian ketiga yang memiliki
massa 3m? Kemana arahnya?
 Keadaan dua benda yang bertumbukan (dapat juga
tumbukan antara atom/ion) dalam waktu yang
singkat dan tidak ada gaya ekternal yang bekerja pada
sistem, maka momentum liniernya konstan.
 Bagaimanakah dengan energi kinetik sistem?
Momentum dan Energi Kinetik dalam Tumbukan
Ada dua keadaan dapat terjadi:
 energi kinetik awal = energi kinetik akhir
menghasilkan tumbukan elastik
Contoh : tumbukan bola billiard
tumbukan molekul air dengan dinding
wadah
 Energi kinetik awal  energi kinetik akhir
menghasilkan tumbukan inelastik,
Jika setelah tumbukan kedua benda menempel
dikatakan tumbukan inelastik sempurna
Tumbukan inelastik
 Momentum total
sebelum tumbukan = setelah tumbukan
Tumbukan inelastik sempurna
 benda setelah tumbukan saling menempel
Contoh soal 7:
Peluru bermassa 8 g ditembakkan ke balok pendulum
balistik yang bermassa 4,5 kg dan diam di dalam balok.
Balok+peluru berayun ke atas, sehingga pusat massa
pendulum bergeser ke atas sejauh 7,5 cm.
Berapakah kecepatan awal peluru ?
Tumbukan elastik
Tumbukan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
merupakan tumbukan inelastik.
Beberapa diantaranya (seperti bola yang dipantulkan
di atas lantai) dapat diaproksimasi menjadi tumbukan
elastik, yaitu energi kinetik total benda yang
bertumbukan kekal.
Bila keadaan awal salah satu benda diam, maka:
Momentum linier:
Energi kinetik:
Kecepatan akhir kedua benda adalah:
 Jika massa m1 = m2
 m2 >> m1
 m1 >> m2
Untuk dua benda dengan keadaan awal bergerak
Momentum linier:
Energi kinetik:
Kecepatan akhir kedua benda adalah:
Contoh soal 8:
Neutron dengan massa mn bergerak dengan kecepatan
awal vni bertumbukan elastik dengan inti karbon yang
diam (massa karbon mc). Carilah:
a. kecepatan akhir kedua partikel
b. fraksi energi kinetik awal neutron yang hilang!
Tumbukan dalam 2-Dimensi
Dua partikel yang bertumbukan dalam sistem
terisolasi, maka momentumnya konstan. Jika
tumbukan menghasilkan pergerakan dalam arah
sumbu-x, sumbu-y dan sumbu-z, maka momentum
dalam semua arah sumbu tersebut juga konstan.
Contoh tumbukan 2-dimensi dapat dilihat pada
permainan bola bilyar. Bola bergerak pada permukaan
2-dimensi.
Kekekalan momentum:
Andaikan partikel-1 dengan massa m1 menumbuk
partikel-2 bermassa m2 yang diam, seperti tampak pada
Gambar. Kekekalan momentum:
Jika tumbukan elastik:
Contoh soal 9:
Benda bermassa m1 bergerak dengan kecepatan 20 m/s
menumbuk benda kedua yang diam bermassa m2.
Setelah tumbukan benda-1 bergerak dengan kecepatan
15 m/s membentuk sudut 25o terhadap arah kecepatan
awalnya. Ke arah manakah benda-2 bergerak?

More Related Content

What's hot

1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
umammuhammad27
 
Harga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeterHarga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeter
silvi novrian
 
Massa jenis zat cair
Massa jenis zat cairMassa jenis zat cair
Massa jenis zat cair
KLOTILDAJENIRITA
 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
KLOTILDAJENIRITA
 
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-smaSoal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
Jonathan Liviera Marpaunk
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonKira R. Yamato
 
kekentalan zat cair
kekentalan zat cair kekentalan zat cair
kekentalan zat cair
Widya arsy
 
Kumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi TermodinamikaKumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi Termodinamika
FISIKA - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
Albara I Arizona
 
FISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentumFISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentum
Eko Efendi
 
Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )
Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )
Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )Sylvester Saragih
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamika
FKIP UHO
 
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastianUnit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Rezky Amaliah
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Suta Pinatih
 
Viskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesViskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokes
Putri Aulia
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Rezki Amaliah
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaAhmad Yansah
 
Gerak Menggelinding
Gerak MenggelindingGerak Menggelinding
Gerak MenggelindingEni Dahlia
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNGLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
MUHAMMAD DESAR EKA SYAPUTRA
 
Osilasi
OsilasiOsilasi
Osilasi
achmad_fahmi
 

What's hot (20)

1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
 
Harga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeterHarga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeter
 
Massa jenis zat cair
Massa jenis zat cairMassa jenis zat cair
Massa jenis zat cair
 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
 
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-smaSoal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamilton
 
kekentalan zat cair
kekentalan zat cair kekentalan zat cair
kekentalan zat cair
 
Kumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi TermodinamikaKumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi Termodinamika
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
 
FISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentumFISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentum
 
Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )
Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )
Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamika
 
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastianUnit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
 
Viskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesViskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokes
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhana
 
Gerak Menggelinding
Gerak MenggelindingGerak Menggelinding
Gerak Menggelinding
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNGLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
 
Osilasi
OsilasiOsilasi
Osilasi
 

Viewers also liked

pusat massa
pusat massapusat massa
pusat massa
Shelvy Adila
 
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)Neria Yovita
 
Titik berat
Titik beratTitik berat
Titik berat
Suta Pinatih
 
Momentum linear-dan-tumbukan
Momentum linear-dan-tumbukanMomentum linear-dan-tumbukan
Momentum linear-dan-tumbukanmuhamad khanif
 
Bab 4 usaha dan momentum
Bab 4 usaha dan momentumBab 4 usaha dan momentum
Bab 4 usaha dan momentumFauzan Ghifari
 
Kesetimbangan dinamika-rotasi-dan-titik-berat
Kesetimbangan dinamika-rotasi-dan-titik-beratKesetimbangan dinamika-rotasi-dan-titik-berat
Kesetimbangan dinamika-rotasi-dan-titik-berat
dwika Dz
 
Kelas 11 fisika_2_setya_nurachmandani
Kelas 11 fisika_2_setya_nurachmandaniKelas 11 fisika_2_setya_nurachmandani
Kelas 11 fisika_2_setya_nurachmandani
radar radius
 
Presentasi ' Sistem Partikel '
Presentasi ' Sistem Partikel 'Presentasi ' Sistem Partikel '
Presentasi ' Sistem Partikel '
Devi Adi Nufriana
 
Fisika Elastisitas dan hukum hooke
Fisika Elastisitas dan hukum hookeFisika Elastisitas dan hukum hooke
Fisika Elastisitas dan hukum hooke
Michaelcov Coll
 
Perc. 13 gerak harmonis sederhana1 massa dan pegas
Perc. 13 gerak harmonis sederhana1 massa dan pegasPerc. 13 gerak harmonis sederhana1 massa dan pegas
Perc. 13 gerak harmonis sederhana1 massa dan pegas
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Ppt seminar kurniawan
Ppt seminar kurniawanPpt seminar kurniawan
Ppt seminar kurniawanFKIP UHO
 
Rpp fisika kur 2013 kelas xi lengkap
Rpp fisika kur 2013 kelas xi lengkapRpp fisika kur 2013 kelas xi lengkap
Rpp fisika kur 2013 kelas xi lengkap
eli priyatna laidan
 
Fisika dasar 1
Fisika dasar 1Fisika dasar 1
Fisika dasar 1
kidamhady
 
Fisika momentum impuls
Fisika   momentum impulsFisika   momentum impuls
Fisika momentum impuls
debritto161
 
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]Amir Muwahid
 
REYNOLD TRANSPORT THEOREM
REYNOLD TRANSPORT THEOREMREYNOLD TRANSPORT THEOREM
REYNOLD TRANSPORT THEOREM
NEERAJ JAIN
 
Rpp fisika sma kelas x sman 1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013 copy
Rpp fisika sma kelas x sman 1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013   copyRpp fisika sma kelas x sman 1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013   copy
Rpp fisika sma kelas x sman 1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013 copy
eli priyatna laidan
 

Viewers also liked (20)

pusat massa
pusat massapusat massa
pusat massa
 
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
 
sistem banyak partikel
sistem banyak partikelsistem banyak partikel
sistem banyak partikel
 
Titik berat
Titik beratTitik berat
Titik berat
 
Momentum linear-dan-tumbukan
Momentum linear-dan-tumbukanMomentum linear-dan-tumbukan
Momentum linear-dan-tumbukan
 
Bab 4 usaha dan momentum
Bab 4 usaha dan momentumBab 4 usaha dan momentum
Bab 4 usaha dan momentum
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impuls Momentum dan impuls
Momentum dan impuls
 
Kesetimbangan dinamika-rotasi-dan-titik-berat
Kesetimbangan dinamika-rotasi-dan-titik-beratKesetimbangan dinamika-rotasi-dan-titik-berat
Kesetimbangan dinamika-rotasi-dan-titik-berat
 
Kelas 11 fisika_2_setya_nurachmandani
Kelas 11 fisika_2_setya_nurachmandaniKelas 11 fisika_2_setya_nurachmandani
Kelas 11 fisika_2_setya_nurachmandani
 
Presentasi ' Sistem Partikel '
Presentasi ' Sistem Partikel 'Presentasi ' Sistem Partikel '
Presentasi ' Sistem Partikel '
 
Fisika Elastisitas dan hukum hooke
Fisika Elastisitas dan hukum hookeFisika Elastisitas dan hukum hooke
Fisika Elastisitas dan hukum hooke
 
Perc. 13 gerak harmonis sederhana1 massa dan pegas
Perc. 13 gerak harmonis sederhana1 massa dan pegasPerc. 13 gerak harmonis sederhana1 massa dan pegas
Perc. 13 gerak harmonis sederhana1 massa dan pegas
 
Ppt seminar kurniawan
Ppt seminar kurniawanPpt seminar kurniawan
Ppt seminar kurniawan
 
9 reaksi-inti
9 reaksi-inti9 reaksi-inti
9 reaksi-inti
 
Rpp fisika kur 2013 kelas xi lengkap
Rpp fisika kur 2013 kelas xi lengkapRpp fisika kur 2013 kelas xi lengkap
Rpp fisika kur 2013 kelas xi lengkap
 
Fisika dasar 1
Fisika dasar 1Fisika dasar 1
Fisika dasar 1
 
Fisika momentum impuls
Fisika   momentum impulsFisika   momentum impuls
Fisika momentum impuls
 
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
 
REYNOLD TRANSPORT THEOREM
REYNOLD TRANSPORT THEOREMREYNOLD TRANSPORT THEOREM
REYNOLD TRANSPORT THEOREM
 
Rpp fisika sma kelas x sman 1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013 copy
Rpp fisika sma kelas x sman 1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013   copyRpp fisika sma kelas x sman 1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013   copy
Rpp fisika sma kelas x sman 1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013 copy
 

Similar to Pusat massa dan momentum

DINAMIKA PARTIKEL HUKUM NEWTON 1 SAMPAI 4
DINAMIKA PARTIKEL HUKUM NEWTON 1 SAMPAI 4DINAMIKA PARTIKEL HUKUM NEWTON 1 SAMPAI 4
DINAMIKA PARTIKEL HUKUM NEWTON 1 SAMPAI 4
nurkamila18
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
Rianda Ecoel
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impuls
Linda Rosita
 
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari haritingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
RizalFitrianto
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
umammuhammad27
 
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikaHukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikabaskimia
 
Dinamika Partikel Fisika.pptx
Dinamika Partikel Fisika.pptxDinamika Partikel Fisika.pptx
Dinamika Partikel Fisika.pptx
RamadhanRmz
 
Static 1 PENDAHULUAN.pptx
Static 1 PENDAHULUAN.pptxStatic 1 PENDAHULUAN.pptx
Static 1 PENDAHULUAN.pptx
Ahmad Hendrawan
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikelachieasik89
 
Indra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipaIndra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipa
RiyanAdita
 
Makalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gayaMakalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gaya
Septian Muna Barakati
 
Hukum tentang gerak
Hukum tentang gerakHukum tentang gerak
Hukum tentang gerak
ahmadyudhaTKD
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
Azmi14015
 
Dinamika gerak
Dinamika gerakDinamika gerak
Dinamika gerak
Aslam Napi XI
 
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptxBab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
NanaLestari3
 
Kelompok 2 gaya
Kelompok 2 gayaKelompok 2 gaya
Kelompok 2 gayaNanda Reda
 
Bab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impulsBab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impuls
Kancana Trends
 
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdfBAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
AsaniHasan
 

Similar to Pusat massa dan momentum (20)

Mekanika print
Mekanika printMekanika print
Mekanika print
 
DINAMIKA PARTIKEL HUKUM NEWTON 1 SAMPAI 4
DINAMIKA PARTIKEL HUKUM NEWTON 1 SAMPAI 4DINAMIKA PARTIKEL HUKUM NEWTON 1 SAMPAI 4
DINAMIKA PARTIKEL HUKUM NEWTON 1 SAMPAI 4
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impuls
 
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari haritingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
 
Makalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gayaMakalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gaya
 
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikaHukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
 
Dinamika Partikel Fisika.pptx
Dinamika Partikel Fisika.pptxDinamika Partikel Fisika.pptx
Dinamika Partikel Fisika.pptx
 
Static 1 PENDAHULUAN.pptx
Static 1 PENDAHULUAN.pptxStatic 1 PENDAHULUAN.pptx
Static 1 PENDAHULUAN.pptx
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Indra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipaIndra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipa
 
Makalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gayaMakalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gaya
 
Hukum tentang gerak
Hukum tentang gerakHukum tentang gerak
Hukum tentang gerak
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Dinamika gerak
Dinamika gerakDinamika gerak
Dinamika gerak
 
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptxBab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
 
Kelompok 2 gaya
Kelompok 2 gayaKelompok 2 gaya
Kelompok 2 gaya
 
Bab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impulsBab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impuls
 
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdfBAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
 

Recently uploaded

Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
FazaKhilwan1
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
NathanielIbram
 

Recently uploaded (10)

Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
 

Pusat massa dan momentum

  • 1. PUSAT MASSA & MOMENTUM LINIER • Pusat Massa • Hukum Newton II Sistem Partikel • Momentum Linier • Momentum Linier Sistem Partikel • Tumbukan & Impuls • Hukum Kekekalan Momentum Linier
  • 2.  Gerak bola yang dilemparkan di udara membentuk lintasan parabola.  Gerak tongkat/kunci inggris yang dilemparkan di udara membentuk lintasan rumit.  Setiap bagian dari tongkat/kunci bergerak berbeda. Pusat Massa
  • 3.  Benda seperti tongkat/kunci inggris tidak dapat dianggap sebagai partikel (benda titik), tetapi sebagai sistem mekanik.  Sistem mekanik dapat berupa sekumpulan atom dalam suatu wadah atau benda kontinu.  Tongkat memiliki satu titik khusus yang membentuk lintasan parabola  pusat massa  Pusat massa sistem partikel adalah titik yang bergerak seolah-olah semua massa sistem terpusat di titik tersebut dan semua gaya eksternal bekerja padanya.  Pusat massa sistem partikel digunakan untuk menganalisis gerak sistem.
  • 4.  Posisi pusat massa sistem sebagai posisi rata-rata massa sistem.  Contoh: pusat massa sistem (center of mass/com) dari sepasang partikel. dengan M = massa total sistem Jika titik pusat koordinat sumbu-x bersesuaian dengan posisi m1, maka: Pusat massa terletak di suatu tempat pada garis yang menghubungkan kedua partikel dan lebih dekat ke partikel yang bermassa lebih besar.
  • 5. Konsep pusat massa dapat diperluas untuk sistem yang tersusun oleh banyak partikel dalam 3-dimensi. dengan M = massa total sistem Atau dalam bentuk vektor: Pusat massa dituliskan:
  • 6. Contoh soal 1: Molekul air tersusun dari atom oksigen dan dua atom Hidrogen. Atom oksigen memiliki massa 16 u (u = satuan massa atom) dan atom hidrogen 1 u. Jarak rata-rata atom hidrogen terhadap atom oksigen adalah 96,0 pm dan satu sama lain terpisah membentuk sudut 104,5o. Carilah pusat massa molekul air!
  • 7.  Pusat massa benda padat (distribusi massa kontinu) Benda, seperti pemukul baseball: - tersusun dari banyak partikel (atom) - distribusi massa kontinyu dengan rapat massa uniform - “partikel” menjadi elemen massa dm. - penjumlahan menjadi integral - koordinat pusat massa dituliskan sebagai:
  • 8. Contoh soal 2: Tentukan pusat massa batang bermassa M, seperti tampak pada gambar!
  • 9. Pusat massa benda tak beraturan - Gantungkan benda pada salah satu titik (gambar a), diperoleh garis vertikal AB, - Gantungkan pada titik yang lain, diperoleh garis CD), - Pusat massa terletak pada setengah ketebalan benda di bawah titik potong garis AB dan CD.
  • 10. Pusat massa benda berlubang Lubang diasumsikan memiliki massa negatif.
  • 11.  Hukum Newton II sistem partikel Bagaimanakah suatu gaya eksternal dapat menggerak- kan pusat massa sistem partikel (contoh gerak beberapa bola billiar)? Setiap bola bergerak berbeda arah, maka yang ditinjau adalah gerak pusat massa susunan bola. Percepatan pusat massa searah dengan gaya eksternal total. Persamaan di atas merupakan hukum Newton II untuk gerak pusat massa sistem partikel yang berlaku juga untuk benda kontinu.
  • 12. Contoh soal 3: Tiga partikel berada pada keadaan awal diam. Setiap partikel mendapatkan gaya eksternal dari benda di luar sistem tiga partikel tersebut, seperti tampak pada gambar. F1 = 5,0 N, F2 = 10 N, dan F3 = 15 N. Berapakah percepatan pusat massa sistem dan kemanakah arah geraknya?
  • 13.  Momentum Linier Momentum linier didefinisikan sebagai perkalian massa dan kecepatan. (kg.m/s2) Benda yang bergerak dengan arah sembarang akan memiliki 3 komponen momentum. Hk. Newton II dapat dinyatakan dengan relasi momentum linier dan gaya resultan: “Laju perubahan momentum partikel terhadap waktu sama dengan gaya total yang bekerja pada partikel”
  • 14. Jika gaya total yang bekerja pada benda adalah nol, maka turunan momentum terhadap waktu sama dengan nol momentum konstan. p = mv = konstan Momentum linier total sistem partikel sama dengan Penjumlahan momentum linier masing-masing partikel Dengan kata lain momentum linier total sistem partikel adalah partikel tunggal bermassa M yang bergerak dengan kecepatan vcom
  • 15. Hk Newton II gerak sistem partikel dinyatakan dalam momentum: Jika tidak ada gaya eksternal yang bekerja pada sistem (resultan gaya = 0), maka momentum linier total sistem partikel konstan. Contoh: Peluruhan inti dapat dipandang berdasarkan konsep kekekalan momentum Atom yang tidak stabil dan dalam keadaan diam tiba- tiba terbelah menjadi MA dan MB dengan kecepatan vA dan vB. Momentum awal sistem nol, maka momentum total setelah atom terbelah juga nol.
  • 16. Contoh soal 4: Inti thorium-227 (massa 227 u) dalam keadaan diam meluruh menjadi radium-223 (massa 223 u) dengan mengemisikan partikel  (massa 4,00 u). Energi kinetik partikel  adalah 6,00 MeV. Berapa energi kinetik radium?
  • 17. • Tumbukan dan Impuls Momentum setiap benda (partikel) tidak dapat berubah kecuali jika diberikan resultan gaya eksternal yang merubahnya. Contoh: tumbukan bola mengenai pemukul, peluru yang mengenai sasaran. Bola mendapatkan gaya F(t) yang berubah setiap saat selama tumbukan dan merubah momentum linier bola .
  • 18. Berdasarkan hk. Newton II: Perubahan momentum bola dalam interval waktu dt: Suku sebelah kiri persamaan adalah perubahan momentum dan suku sebelah kanan disebut impuls yang mengukur besar dan lama gaya tumbukan. Dengan demikian, perubahan momentum benda sama dengan impuls pada benda.
  • 19. Jika fungsi gaya diketahui, kita dapat memplotkan gaya terhadap waktu dan menentukan implus dengan cara menghitung luas di bawah antara kurva dan sumbu t. Pada keadaan fungsi gaya terhadap waktu tidak diketahui, impuls dapat ditentukan dengan merata- ratakan gaya selama tumbukan
  • 20. Contoh soal 5: Bola (1,2 kg) jatuh vertikal membentur lantai dengan kecepatan 25 m/s. Bola memantul kembali dengan kecepatan 10 m/s. a. Berapa impuls yang bekerja pada bola selama terjadi kontak 0,02 s dengan lantai? b. Berapa gaya rata-rata yang bekerja pada lantai oleh bola?
  • 21. Untuk tumbukan yang berurutan seperti peluru yang keluar dari senapan berurutan mengenai target, gaya merupakan gaya rata-rata yang mengenai target selama tumbukan beruntun. Masing-masing peluru identik dengan massa m dan momentum bergerak sepanjang sumbu-x dan menumbuk target. Jika terdapat n peluru yang menumbuk selama interval waktu t, maka perubahan momentum bola adalah n p dan menghasilkan impuls pada target selama t.
  • 22. Besar impuls sama dengan perubahan momentum, namun berlawanan arah. Gaya rata-rata yang bekerja pada target: Pada keadaan:  peluru berhenti diam dalam target,  peluru terpantul dengan kecepatan sama dengan kecepatan awal, Dalam interval waktu t, sejumlah massa m = nm menumbuk target:
  • 23. Kekekalan Momentum Linier  Jika resultan gaya eksternal yang bekerja pada sistem partikel sama dengan nol (sistem terisolasi) dan tidak ada partikel yang keluar atau masuk ke sistem (sistem tertutup), maka: Hk. Kekekalan momentum linier atau “momentum linier total pada keadaan awal (saat t = 0) sama dengan momentum linier total pada keadaan akhir (setelah t tertentu)”
  • 24. Contoh soal 6: Sebuah kapal yang berada dalam keadaan diam terletak di pusat koordinat-xy , tiba-tiba meledak menjadi tiga bagian. Setelah ledakan, satu bagian memiliki massa m bergerak dengan kecepatan (-30 m/s)i, bagian kedua memiliki massa m bergerak dengan kecepatan (-30 m/s)j. Berapa kecepatan gerak bagian ketiga yang memiliki massa 3m? Kemana arahnya?
  • 25.  Keadaan dua benda yang bertumbukan (dapat juga tumbukan antara atom/ion) dalam waktu yang singkat dan tidak ada gaya ekternal yang bekerja pada sistem, maka momentum liniernya konstan.  Bagaimanakah dengan energi kinetik sistem? Momentum dan Energi Kinetik dalam Tumbukan
  • 26. Ada dua keadaan dapat terjadi:  energi kinetik awal = energi kinetik akhir menghasilkan tumbukan elastik Contoh : tumbukan bola billiard tumbukan molekul air dengan dinding wadah  Energi kinetik awal  energi kinetik akhir menghasilkan tumbukan inelastik, Jika setelah tumbukan kedua benda menempel dikatakan tumbukan inelastik sempurna
  • 27. Tumbukan inelastik  Momentum total sebelum tumbukan = setelah tumbukan
  • 28. Tumbukan inelastik sempurna  benda setelah tumbukan saling menempel
  • 29. Contoh soal 7: Peluru bermassa 8 g ditembakkan ke balok pendulum balistik yang bermassa 4,5 kg dan diam di dalam balok. Balok+peluru berayun ke atas, sehingga pusat massa pendulum bergeser ke atas sejauh 7,5 cm. Berapakah kecepatan awal peluru ?
  • 30. Tumbukan elastik Tumbukan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari merupakan tumbukan inelastik. Beberapa diantaranya (seperti bola yang dipantulkan di atas lantai) dapat diaproksimasi menjadi tumbukan elastik, yaitu energi kinetik total benda yang bertumbukan kekal. Bila keadaan awal salah satu benda diam, maka: Momentum linier: Energi kinetik:
  • 31. Kecepatan akhir kedua benda adalah:  Jika massa m1 = m2  m2 >> m1  m1 >> m2
  • 32. Untuk dua benda dengan keadaan awal bergerak Momentum linier: Energi kinetik: Kecepatan akhir kedua benda adalah:
  • 33. Contoh soal 8: Neutron dengan massa mn bergerak dengan kecepatan awal vni bertumbukan elastik dengan inti karbon yang diam (massa karbon mc). Carilah: a. kecepatan akhir kedua partikel b. fraksi energi kinetik awal neutron yang hilang!
  • 34. Tumbukan dalam 2-Dimensi Dua partikel yang bertumbukan dalam sistem terisolasi, maka momentumnya konstan. Jika tumbukan menghasilkan pergerakan dalam arah sumbu-x, sumbu-y dan sumbu-z, maka momentum dalam semua arah sumbu tersebut juga konstan. Contoh tumbukan 2-dimensi dapat dilihat pada permainan bola bilyar. Bola bergerak pada permukaan 2-dimensi. Kekekalan momentum:
  • 35. Andaikan partikel-1 dengan massa m1 menumbuk partikel-2 bermassa m2 yang diam, seperti tampak pada Gambar. Kekekalan momentum: Jika tumbukan elastik:
  • 36. Contoh soal 9: Benda bermassa m1 bergerak dengan kecepatan 20 m/s menumbuk benda kedua yang diam bermassa m2. Setelah tumbukan benda-1 bergerak dengan kecepatan 15 m/s membentuk sudut 25o terhadap arah kecepatan awalnya. Ke arah manakah benda-2 bergerak?