SlideShare a Scribd company logo
Momentum Sud
Disusun oleh :

Rima Indasari MK
XII. Ipa
9962668608
Daftar Isi
Momentum pada

Pengertian

Vektor
Momentum Sudut

Hukum Kekekalan

momentum

D
A
F
T
A
R
P
U
S
T
A
K
A

ballerina

Hubungan
momentum

Contoh soal !!
A. Pengertian
Momentum sudut merupakan momentum yang
dimiliki benda-benda yang melakukan gerak rotasi.

Momentum sudut sebuah partikel yang berputar
terhadap sumbu putar didefenisikan sebagai hasil kali
Momentum linear partikel tersebut terhadap jarak
partikel ke sumbu putarnya.
Setelah mengenal besaran momentum linear yang dinyatakan
Oleh P = m . V pada gerak rotasi, yang analog dengan momentum
linear adalah Momentum sudut. Massa analog dengan momen
inersia,kecepatan linear analog dengan kecepatan sudut, maka
Momentum sudut L sama dengan hasil Kali momen inersia I
dengan kecepatan w.

L  I

Seperti halnya momentum linear, momentum sudut juga
merupakan suatu besaran Vektor. Arah momentum
sudut L dari suatu benda yang berputar diberikan oleh
Aturan tangan kanan; putar keempat jari yang dirapatkan
sesuai dengan arah gerak Rotasi, maka arah tunjuk ibu jari
menyatakan arah vektor momentumsudut.
Jika lengan torsi terhadap poros r dan kecepatan
linear v benda diberikan, Maka Momentum sudut L
dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut:

v
I  m r dan   , sehingga
r
2 v
L  I  m r  
r
Lmr v
2




 Momentum sudut L dari sebuah benda yang
berotasi tehadap sumbu tetap didefenisikan sbb:






L  r  p  m(r  v)

l  mvr sin 
 rp  rmv
 r p  r mv
 Perubahan momentum sudut terhadap waktu
diberikan oleh:

dL
d

r  p 
dt
dt
d
dr
dp 
r  p  
 p   r 

 


 dt
 
dt
dt 

 v  mv 
0

dL
dp
r
dt
dt

FEXT

dp

dt
 Perubahan momentum sudut terhadap waktu diberikan oleh:

dL
dp
r
dt
dt

dL
 r  FEXT
dt

Akhirnya diperoleh:

 EXT

dL

dt

FEXT

dp

dt

Analog dengan :
Arahnya dapat ditentukan dari ungkapan torka maupun
momentum sudut sebagai perkalian vektor dua dari dua vektor
lainnya. Rumus umumnya adalah :

 
  R F


Arah  tegak lurus budang yang dibentuk vektor R dan F dan
sesuai dengan majunya sekrup ketika diputar dari R ke F

  
L  R p

Arah L tegak lurus budang yang dibentuk vektor R
dan p dan sesuai dengan majunya sekrup ketika
diputar dari R ke p
Vektor Momentum Sudut
Momentum sudut dari sebuah benda yang berotasi

tehadap sumbu tetap adalah hasil kali dari momen
inersia benda dengan kecepatan sudut terhadap sumbu
rotasi tersebut.



L  I

Demikan juga dengan torsi (Hk II Newton untuk
gerak rotasi):





 dL d ( I )
d
 

I
 I
dt
dt
dt
Jika tidak ada torsi luar, L kekal. Artinya bahwa
hasil perkalian antara I dan w kekal

I   mi ri

L  I

2

L  I
Hukum Kekekalan Momen
Hukum Kekekalan Momentum Sudut menyatakan bahwa :

Jika Torsi total yang bekerja pada sebuah benda tegar = 0,
maka momentum sudut benda tegar yang berotasi bernilai konstan.
Momentum sudut dinotasikan dengan L, satuannya kg.m2/s
Pada gerak rotasi momen inersia I merupakan analogi dari massa

m dan ω merupakan analogi dari kecepatan linier v, maka rumus
momentum sudut untuk gerak rotasi dapat dituliskan :
p = m.v dan v = ω.r

maka dihasilkan

L  I
Keterangan :
L = momentum sudut dalam kg. m2/s
I = momen inersia dalam kg.m2
ω = kecepatan sudut dalam rad/s.

Hubungan momentum sudut dengan momen gaya
Analogi dengan hubungan impuls dan momentum maka hubungan
momentum sudut dengan momen gaya dapat diperoleh :

 dt  dl
Dimana :

 EXT

L  r  p  EXT  r  FEXT

dL

dt

Jika torsi resultan = nol, maka

EXT

dL

0
dt

Hukum kekekalan momentum sudut

I11  I22
Hukum kekekalan momentum terbagi atas 2 bagian yaitu :

Linear
oJika SF = 0, maka p konstan.
Rotasi
oJika St = 0, maka L konstan.

Defenisi & Penurunan
Untuk gerak linear sistem partikel berlaku

FEXT

dp

dt

Momentum kekal jika

FEXT  0

Bagaimana dng Gerak Rotasi?
Untuk Rotasi, Analog gaya F adalah Torsi 
Analog momentum p adalah momentum sudut

  r F
L r p
Kekekalan Momentum Sudut Pad
Tidak ada torka yang bekerja sehingga momentum
sudut kekal

L1  L2

I11  I 22
Merapatkan

Membuka

kaki dan

kaki dan

tangan

tangan

menyebabkan

menyebabkan

momen

momen

inersia

inersia

kecil

besar
Tidak ada torka yang bekerja

pada Bumi sehingga momentum
sudut Bumi tetap. Karena momen
inersia bumi tetap maka kecepatan
rotasi Bumi juga tetap.

Kecepatan rotasi Bumi bisa
berubah jika bumi ditabrak oleh
asteroid yang cukup besar yang
tidak mengarah ke pusat Bumi.
Tabrakan asteroid menghasilkan

torka yang mengubah momentum
sudut Bumi.
Hubungan Antara Momentum Sudut dan
Besar momentum sudut dan momentum linier memenuhi

L  pR sin 
dengan p momentum linier, R adalah jarak dari sumbu ke titik
di mana pusat momentum linier berada, dan  sudut yang
diukur dari perpanjangan R ke vektor momentum linier

“Laju perubahan momentum sudut terhadap waktu sebesar torsi yang bekerja
pada partikel tersebut”
Dua buah benda sedang
bergerak, tentukan besar dan
arah momentum sudut total
terhadap titik poros o.
Strategi :

Karena lengan torsi terhadap
poros o dan kecepatan linier
diberikan, maka momentum
sudut tiap benda sebaiknya

dihitung dengan persamaan
L=mrv
5 kg
4 m/s

3 m/s

2m

0
4m

Poros

2 kg
momentum sudut benda m1  5 kg
dengan r1  2 m dan v1  4 m

s
(lihat gambar) adalah L1  m1r1v1
tanda   karena putaran tangan 




kanan searah jarum jam


L1  5 kg 2 m  4 m   40 kgm2 s 1
s
momentum sudut benda m2  2 kg





dengan r2  4 m dan v2  3 m

lihat

gambar adalah

L2  m2 r2 v2

s
tanda ( ) karena putaran tangan kanan 


 berlawanan arah jarum jam



L2   2 kg 4 m  3 m  24 kg m 2 s 1
s





momentum sudut total terhadap poros O adalah
 L  L1  L2
 40  24  16kg m 2 s 1
tanda negatif menyatakan bahwa
arah momentum sudut total terhadap
poros O adalah searah jarum jam.
Soal !!!!!
2. Seorang penari sepatu es memiliki momen inersia 4,0 m ketika
kedua lengannya terentang dan 1,2 kg m ketika kedua lengannya

merapat ketubuhnya. Penari mulai berputar pada kelajuan 1,8
putaran/sekon ketika kedua lengannya terentang . Berapa
kelajuan sudut ketika kedua lengannya merapat ketubuhnya ?

3. Sebuah meja putar terdiri dari sebuah cakram mendatar dengan
massa M dan jari-jari R dan berputar tanpa gesekan dengan
kelajuan tetap . Pada suatu waktu , setetes lem dengan massa
m= M/10 jatuh vertikal pada meja putar dan melekat disuatu titk
pada jarak r= 3R/4 dari poros. Tentukan kelajuan sudut putar
sekarang .
Jawaban :

2.Keadaan awal ketika kedua lengan terentang :
I1  4,0 kg m 2
1  1,8 putaran s
Keadaan akhir ketika kedua lengan merapat ketubuh :

2  .... ?

I 2  1,2 kg m 2
Kekekalan momentum :

L1  L2

I11  I 2 2
I1
2  1
I2
4,0 kg m 2

1,2 kg m 2
 6 putaran

 1,8 putaran 

s


s
3. Diketahui :

m1  M
r1  R
1
1
2
momen inersia cakram I1  m1r1  MR2
2
2
kecepa tan sudut mula  mula : 1  
1

momentum sudut mula  mula : L1  1 I1    MR2 
2

M
3R
massa lem m2 
, melekat pada jarak dari poros r2 
10
4
Dengan demikian, momen inersia lem (lem dianggap sebagai
partikel) adalah :
2

M  3R  9MR2

2
I 2  m2 r2     
160
 10  4 
Sistem sekarang adalah (cakram + lem) sebagai satu sistem yang

bergerak dengan kecepatan Sudut

1  2  

Dengan menggunakan hukum kekekalan momentum dapat diperoleh :





L1  L2  L1  L2
Subtitusi 1    
2
1 I1  0  1 I1  2 I 2
1 I1  1 I1  2 I 2
1

  MR2 
1 I1
80 MR2
2
 

1 I1    I1    I 2   
2
2
I1  I 2

1 I1   I1  I 2 

 

80

89

1
9 MR
MR2 
2
160

80 MR  9 MR2
4. Berapa momentum sudut bola 0,210 kg yang berotasi diujung tali
dan membentuk lingkaran dengan radius 1,01 m dengan laju
sudut 10,4 rad/s ?

I  mr 2
 0,210 kg 1,01m 

2

 0,214 kg m 2
L  I



 0,214 kg m 2  10,4 rad
m2
 2,226 kg

s

s


Jawaban :
5. sebuah mobil berputar dengan kecepatan sudut tetap 10 rad/s.

jika momen inersia ban mobil tersebut 0,002 kg m,
tentukan momentum sudutnya ?
Jawaban :

L  I



 

 0,002 kg m 2  10 rad

s



 0,02 kg m 2
6. Sebuah silinder tipis berongga dengan diameter 120 cm dan
massa 20 kg berotasi melalui pusat sumbunya seperti
gambar berikut :
Jika kecepatan sudutnya 20 rpm, hitunglah momentum sudutnya
diketahui: d  120 cm  R  60 cm  0,6 m
m  20 kg

  20 rpm
di tan yakan: L.....?

  20 rpm 

20 rpm 1
 rps
60 s
3

2 rad

s
3
2
I  mR 2  20 0,6   7,2 kg m 2
m2
L  I  7,2 120  864 kg

s
Daftar Pustaka
Haryadi Bambang. 2008. fisika. IX. jakarta
www.google.com
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Rezki Amaliah
 
soal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasi
soal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasisoal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasi
soal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasi
Noer Patrie
 
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabolaSoal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
KLOTILDAJENIRITA
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasDedew Wijayanti
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
umammuhammad27
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
Rezki Amaliah
 
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 1
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 1Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 1
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 1
Neli Narulita
 
Soal termodinamika serta pembahsan
Soal termodinamika serta pembahsanSoal termodinamika serta pembahsan
Soal termodinamika serta pembahsan
rohmatul ifani
 
Kerja dan Energi
Kerja dan EnergiKerja dan Energi
Kerja dan Energi
jajakustija
 
2 hasil pengamata atwood
2 hasil pengamata atwood2 hasil pengamata atwood
2 hasil pengamata atwood
Bayu Pranata
 
PPT Fisika "Hukum Newton"
PPT Fisika "Hukum Newton"PPT Fisika "Hukum Newton"
PPT Fisika "Hukum Newton"
Jasmine Cylindrica
 
FISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentumFISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentum
Eko Efendi
 
Power Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarPower Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak Melingkar
Hasyim Hasyim
 
Termodinamika dan mesin kalor
Termodinamika dan mesin kalorTermodinamika dan mesin kalor
Termodinamika dan mesin kalor
Septian braja Pakpahan
 
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIikasaputri
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwood
Widya arsy
 
Soal dan Pembahasan Fluida Dinamis
Soal dan Pembahasan Fluida DinamisSoal dan Pembahasan Fluida Dinamis
Soal dan Pembahasan Fluida DinamisRenny Aniwarna
 

What's hot (20)

Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
 
soal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasi
soal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasisoal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasi
soal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasi
 
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabolaSoal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegas
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
 
Kinematika dan dinamika
Kinematika dan dinamikaKinematika dan dinamika
Kinematika dan dinamika
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 1
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 1Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 1
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 1
 
Soal termodinamika serta pembahsan
Soal termodinamika serta pembahsanSoal termodinamika serta pembahsan
Soal termodinamika serta pembahsan
 
Kerja dan Energi
Kerja dan EnergiKerja dan Energi
Kerja dan Energi
 
2 hasil pengamata atwood
2 hasil pengamata atwood2 hasil pengamata atwood
2 hasil pengamata atwood
 
PPT Fisika "Hukum Newton"
PPT Fisika "Hukum Newton"PPT Fisika "Hukum Newton"
PPT Fisika "Hukum Newton"
 
FISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentumFISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentum
 
Power Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarPower Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak Melingkar
 
Termodinamika dan mesin kalor
Termodinamika dan mesin kalorTermodinamika dan mesin kalor
Termodinamika dan mesin kalor
 
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
 
Rumus-rumus Fisika SMA
Rumus-rumus Fisika SMARumus-rumus Fisika SMA
Rumus-rumus Fisika SMA
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwood
 
Soal dan Pembahasan Fluida Dinamis
Soal dan Pembahasan Fluida DinamisSoal dan Pembahasan Fluida Dinamis
Soal dan Pembahasan Fluida Dinamis
 

Viewers also liked

Metabolisme karbohidrat SMA
Metabolisme karbohidrat SMAMetabolisme karbohidrat SMA
Metabolisme karbohidrat SMAIrhuel_Abal2
 
Larutan penyangga SMA
Larutan penyangga SMALarutan penyangga SMA
Larutan penyangga SMAIrhuel_Abal2
 
Pola pola-hereditas SMA
Pola pola-hereditas SMAPola pola-hereditas SMA
Pola pola-hereditas SMAIrhuel_Abal2
 
MUTASI KELAS XII-IPA
MUTASI KELAS XII-IPAMUTASI KELAS XII-IPA
MUTASI KELAS XII-IPAIrhuel_Abal2
 
Bilangan kuantum by dika
Bilangan kuantum by dikaBilangan kuantum by dika
Bilangan kuantum by dikaIrhuel_Abal2
 
Metabolisme sma Kelas XII
Metabolisme sma Kelas XIIMetabolisme sma Kelas XII
Metabolisme sma Kelas XIIIrhuel_Abal2
 
11. bioteknologi SMA
11. bioteknologi SMA11. bioteknologi SMA
11. bioteknologi SMAIrhuel_Abal2
 
Pertumbuhan dan perkembangan SMA
Pertumbuhan dan perkembangan SMAPertumbuhan dan perkembangan SMA
Pertumbuhan dan perkembangan SMAIrhuel_Abal2
 
Prostista SMA
Prostista SMAProstista SMA
Prostista SMA
Irhuel_Abal2
 
Presentasi kimia-koloid SMA
Presentasi kimia-koloid SMAPresentasi kimia-koloid SMA
Presentasi kimia-koloid SMAIrhuel_Abal2
 
Nheniiiiiiiiiiiiiii
NheniiiiiiiiiiiiiiiNheniiiiiiiiiiiiiii
NheniiiiiiiiiiiiiiiIrhuel_Abal2
 
Radiasi benda-hitam SMA
Radiasi benda-hitam SMARadiasi benda-hitam SMA
Radiasi benda-hitam SMAIrhuel_Abal2
 
Transformasi geometri SMA
Transformasi geometri SMATransformasi geometri SMA
Transformasi geometri SMAIrhuel_Abal2
 
Komposisi transformasi SMA
Komposisi transformasi SMAKomposisi transformasi SMA
Komposisi transformasi SMA
Irhuel_Abal2
 

Viewers also liked (18)

mutasi sma
mutasi smamutasi sma
mutasi sma
 
Metabolisme karbohidrat SMA
Metabolisme karbohidrat SMAMetabolisme karbohidrat SMA
Metabolisme karbohidrat SMA
 
Larutan penyangga SMA
Larutan penyangga SMALarutan penyangga SMA
Larutan penyangga SMA
 
Pola pola-hereditas SMA
Pola pola-hereditas SMAPola pola-hereditas SMA
Pola pola-hereditas SMA
 
MUTASI KELAS XII-IPA
MUTASI KELAS XII-IPAMUTASI KELAS XII-IPA
MUTASI KELAS XII-IPA
 
Bilangan kuantum by dika
Bilangan kuantum by dikaBilangan kuantum by dika
Bilangan kuantum by dika
 
Metabolisme sma Kelas XII
Metabolisme sma Kelas XIIMetabolisme sma Kelas XII
Metabolisme sma Kelas XII
 
11. bioteknologi SMA
11. bioteknologi SMA11. bioteknologi SMA
11. bioteknologi SMA
 
Pertumbuhan dan perkembangan SMA
Pertumbuhan dan perkembangan SMAPertumbuhan dan perkembangan SMA
Pertumbuhan dan perkembangan SMA
 
Genetika SMA
Genetika SMAGenetika SMA
Genetika SMA
 
Prostista SMA
Prostista SMAProstista SMA
Prostista SMA
 
Presentasi kimia-koloid SMA
Presentasi kimia-koloid SMAPresentasi kimia-koloid SMA
Presentasi kimia-koloid SMA
 
Stnurhudaya
StnurhudayaStnurhudaya
Stnurhudaya
 
Nheniiiiiiiiiiiiiii
NheniiiiiiiiiiiiiiiNheniiiiiiiiiiiiiii
Nheniiiiiiiiiiiiiii
 
Radiasi benda-hitam SMA
Radiasi benda-hitam SMARadiasi benda-hitam SMA
Radiasi benda-hitam SMA
 
Transformasi geometri SMA
Transformasi geometri SMATransformasi geometri SMA
Transformasi geometri SMA
 
Komposisi transformasi SMA
Komposisi transformasi SMAKomposisi transformasi SMA
Komposisi transformasi SMA
 
Slideshare ppt
Slideshare pptSlideshare ppt
Slideshare ppt
 

Similar to Momentum sudut SMA

Gerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegarGerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegar
Azmy Chubbiezzt
 
fisika xi 1 3
fisika xi 1 3fisika xi 1 3
fisika xi 1 3
RiyanAdita
 
Indra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipaIndra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipa
RiyanAdita
 
FISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIFISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIVini Dewi
 
DINAMIKA ROTASI.pptx
DINAMIKA ROTASI.pptxDINAMIKA ROTASI.pptx
DINAMIKA ROTASI.pptx
nisrinamadani2
 
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarEmanuel Manek
 
Fisika - Gerak melingkar sederhana
Fisika - Gerak melingkar sederhanaFisika - Gerak melingkar sederhana
Fisika - Gerak melingkar sederhana
Firdha Afsari
 
Dinamaika rotasi
Dinamaika rotasiDinamaika rotasi
Dinamaika rotasirizki arya
 
energi kinetik dan momentum sudut
energi kinetik dan momentum sudutenergi kinetik dan momentum sudut
energi kinetik dan momentum sudutFikri Irfandi
 
Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi
Annisa Wakhidathus
 
Gerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasiGerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasi
universitas negri yogyakarta
 
Momentum sudut dan titik berat
Momentum sudut dan titik beratMomentum sudut dan titik berat
Momentum sudut dan titik berat
nur alamsyah
 
09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar
ISTA
 
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.pptPpt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
xoylyn
 
Dinamika Rotasi Momen Gaya.pptx
Dinamika Rotasi Momen Gaya.pptxDinamika Rotasi Momen Gaya.pptx
Dinamika Rotasi Momen Gaya.pptx
RenitaPutriLestari
 
DINAMIKA_ROTASI.pptx
DINAMIKA_ROTASI.pptxDINAMIKA_ROTASI.pptx
DINAMIKA_ROTASI.pptx
Widya Anwar
 
Gerak melingkar
Gerak melingkarGerak melingkar
Gerak melingkarauliarika
 

Similar to Momentum sudut SMA (20)

Gerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegarGerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegar
 
Momentum Sudut
Momentum SudutMomentum Sudut
Momentum Sudut
 
fisika xi 1 3
fisika xi 1 3fisika xi 1 3
fisika xi 1 3
 
Indra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipaIndra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipa
 
FISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIFISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWI
 
DINAMIKA ROTASI.pptx
DINAMIKA ROTASI.pptxDINAMIKA ROTASI.pptx
DINAMIKA ROTASI.pptx
 
Dinamaika rotasi
Dinamaika rotasiDinamaika rotasi
Dinamaika rotasi
 
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
 
Fisika - Gerak melingkar sederhana
Fisika - Gerak melingkar sederhanaFisika - Gerak melingkar sederhana
Fisika - Gerak melingkar sederhana
 
Dinamaika rotasi
Dinamaika rotasiDinamaika rotasi
Dinamaika rotasi
 
energi kinetik dan momentum sudut
energi kinetik dan momentum sudutenergi kinetik dan momentum sudut
energi kinetik dan momentum sudut
 
Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi
 
Gerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasiGerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasi
 
Momentum sudut dan titik berat
Momentum sudut dan titik beratMomentum sudut dan titik berat
Momentum sudut dan titik berat
 
09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar
 
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.pptPpt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
 
Dinamika rotasi
Dinamika rotasiDinamika rotasi
Dinamika rotasi
 
Dinamika Rotasi Momen Gaya.pptx
Dinamika Rotasi Momen Gaya.pptxDinamika Rotasi Momen Gaya.pptx
Dinamika Rotasi Momen Gaya.pptx
 
DINAMIKA_ROTASI.pptx
DINAMIKA_ROTASI.pptxDINAMIKA_ROTASI.pptx
DINAMIKA_ROTASI.pptx
 
Gerak melingkar
Gerak melingkarGerak melingkar
Gerak melingkar
 

Recently uploaded

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 

Recently uploaded (20)

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 

Momentum sudut SMA

  • 1. Momentum Sud Disusun oleh : Rima Indasari MK XII. Ipa 9962668608
  • 2. Daftar Isi Momentum pada Pengertian Vektor Momentum Sudut Hukum Kekekalan momentum D A F T A R P U S T A K A ballerina Hubungan momentum Contoh soal !!
  • 3. A. Pengertian Momentum sudut merupakan momentum yang dimiliki benda-benda yang melakukan gerak rotasi. Momentum sudut sebuah partikel yang berputar terhadap sumbu putar didefenisikan sebagai hasil kali Momentum linear partikel tersebut terhadap jarak partikel ke sumbu putarnya.
  • 4. Setelah mengenal besaran momentum linear yang dinyatakan Oleh P = m . V pada gerak rotasi, yang analog dengan momentum linear adalah Momentum sudut. Massa analog dengan momen inersia,kecepatan linear analog dengan kecepatan sudut, maka Momentum sudut L sama dengan hasil Kali momen inersia I dengan kecepatan w. L  I Seperti halnya momentum linear, momentum sudut juga merupakan suatu besaran Vektor. Arah momentum sudut L dari suatu benda yang berputar diberikan oleh Aturan tangan kanan; putar keempat jari yang dirapatkan sesuai dengan arah gerak Rotasi, maka arah tunjuk ibu jari menyatakan arah vektor momentumsudut.
  • 5. Jika lengan torsi terhadap poros r dan kecepatan linear v benda diberikan, Maka Momentum sudut L dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut: v I  m r dan   , sehingga r 2 v L  I  m r   r Lmr v 2  
  • 6.  Momentum sudut L dari sebuah benda yang berotasi tehadap sumbu tetap didefenisikan sbb:      L  r  p  m(r  v) l  mvr sin   rp  rmv  r p  r mv
  • 7.  Perubahan momentum sudut terhadap waktu diberikan oleh: dL d  r  p  dt dt d dr dp  r  p    p   r        dt   dt dt   v  mv  0 dL dp r dt dt FEXT dp  dt
  • 8.  Perubahan momentum sudut terhadap waktu diberikan oleh: dL dp r dt dt dL  r  FEXT dt Akhirnya diperoleh:  EXT dL  dt FEXT dp  dt Analog dengan :
  • 9. Arahnya dapat ditentukan dari ungkapan torka maupun momentum sudut sebagai perkalian vektor dua dari dua vektor lainnya. Rumus umumnya adalah :     R F  Arah  tegak lurus budang yang dibentuk vektor R dan F dan sesuai dengan majunya sekrup ketika diputar dari R ke F    L  R p Arah L tegak lurus budang yang dibentuk vektor R dan p dan sesuai dengan majunya sekrup ketika diputar dari R ke p
  • 10. Vektor Momentum Sudut Momentum sudut dari sebuah benda yang berotasi tehadap sumbu tetap adalah hasil kali dari momen inersia benda dengan kecepatan sudut terhadap sumbu rotasi tersebut.   L  I Demikan juga dengan torsi (Hk II Newton untuk gerak rotasi):      dL d ( I ) d    I  I dt dt dt
  • 11. Jika tidak ada torsi luar, L kekal. Artinya bahwa hasil perkalian antara I dan w kekal I   mi ri L  I 2 L  I
  • 12. Hukum Kekekalan Momen Hukum Kekekalan Momentum Sudut menyatakan bahwa : Jika Torsi total yang bekerja pada sebuah benda tegar = 0, maka momentum sudut benda tegar yang berotasi bernilai konstan. Momentum sudut dinotasikan dengan L, satuannya kg.m2/s Pada gerak rotasi momen inersia I merupakan analogi dari massa m dan ω merupakan analogi dari kecepatan linier v, maka rumus momentum sudut untuk gerak rotasi dapat dituliskan : p = m.v dan v = ω.r maka dihasilkan L  I
  • 13. Keterangan : L = momentum sudut dalam kg. m2/s I = momen inersia dalam kg.m2 ω = kecepatan sudut dalam rad/s. Hubungan momentum sudut dengan momen gaya Analogi dengan hubungan impuls dan momentum maka hubungan momentum sudut dengan momen gaya dapat diperoleh :  dt  dl
  • 14. Dimana :  EXT L  r  p  EXT  r  FEXT dL  dt Jika torsi resultan = nol, maka EXT dL  0 dt Hukum kekekalan momentum sudut I11  I22
  • 15. Hukum kekekalan momentum terbagi atas 2 bagian yaitu : Linear oJika SF = 0, maka p konstan. Rotasi oJika St = 0, maka L konstan. Defenisi & Penurunan Untuk gerak linear sistem partikel berlaku FEXT dp  dt Momentum kekal jika FEXT  0 Bagaimana dng Gerak Rotasi? Untuk Rotasi, Analog gaya F adalah Torsi  Analog momentum p adalah momentum sudut   r F L r p
  • 16. Kekekalan Momentum Sudut Pad Tidak ada torka yang bekerja sehingga momentum sudut kekal L1  L2 I11  I 22 Merapatkan Membuka kaki dan kaki dan tangan tangan menyebabkan menyebabkan momen momen inersia inersia kecil besar
  • 17. Tidak ada torka yang bekerja pada Bumi sehingga momentum sudut Bumi tetap. Karena momen inersia bumi tetap maka kecepatan rotasi Bumi juga tetap. Kecepatan rotasi Bumi bisa berubah jika bumi ditabrak oleh asteroid yang cukup besar yang tidak mengarah ke pusat Bumi. Tabrakan asteroid menghasilkan torka yang mengubah momentum sudut Bumi.
  • 18. Hubungan Antara Momentum Sudut dan Besar momentum sudut dan momentum linier memenuhi L  pR sin  dengan p momentum linier, R adalah jarak dari sumbu ke titik di mana pusat momentum linier berada, dan  sudut yang diukur dari perpanjangan R ke vektor momentum linier “Laju perubahan momentum sudut terhadap waktu sebesar torsi yang bekerja pada partikel tersebut”
  • 19. Dua buah benda sedang bergerak, tentukan besar dan arah momentum sudut total terhadap titik poros o. Strategi : Karena lengan torsi terhadap poros o dan kecepatan linier diberikan, maka momentum sudut tiap benda sebaiknya dihitung dengan persamaan L=mrv
  • 20. 5 kg 4 m/s 3 m/s 2m 0 4m Poros 2 kg
  • 21. momentum sudut benda m1  5 kg dengan r1  2 m dan v1  4 m s (lihat gambar) adalah L1  m1r1v1 tanda   karena putaran tangan      kanan searah jarum jam   L1  5 kg 2 m  4 m   40 kgm2 s 1 s momentum sudut benda m2  2 kg   dengan r2  4 m dan v2  3 m lihat gambar adalah L2  m2 r2 v2 s
  • 22. tanda ( ) karena putaran tangan kanan     berlawanan arah jarum jam    L2   2 kg 4 m  3 m  24 kg m 2 s 1 s   momentum sudut total terhadap poros O adalah  L  L1  L2  40  24  16kg m 2 s 1 tanda negatif menyatakan bahwa arah momentum sudut total terhadap poros O adalah searah jarum jam.
  • 23. Soal !!!!! 2. Seorang penari sepatu es memiliki momen inersia 4,0 m ketika kedua lengannya terentang dan 1,2 kg m ketika kedua lengannya merapat ketubuhnya. Penari mulai berputar pada kelajuan 1,8 putaran/sekon ketika kedua lengannya terentang . Berapa kelajuan sudut ketika kedua lengannya merapat ketubuhnya ? 3. Sebuah meja putar terdiri dari sebuah cakram mendatar dengan massa M dan jari-jari R dan berputar tanpa gesekan dengan kelajuan tetap . Pada suatu waktu , setetes lem dengan massa m= M/10 jatuh vertikal pada meja putar dan melekat disuatu titk pada jarak r= 3R/4 dari poros. Tentukan kelajuan sudut putar sekarang .
  • 24. Jawaban : 2.Keadaan awal ketika kedua lengan terentang : I1  4,0 kg m 2 1  1,8 putaran s Keadaan akhir ketika kedua lengan merapat ketubuh : 2  .... ? I 2  1,2 kg m 2 Kekekalan momentum : L1  L2 I11  I 2 2 I1 2  1 I2 4,0 kg m 2  1,2 kg m 2  6 putaran  1,8 putaran   s   s
  • 25. 3. Diketahui : m1  M r1  R 1 1 2 momen inersia cakram I1  m1r1  MR2 2 2 kecepa tan sudut mula  mula : 1   1  momentum sudut mula  mula : L1  1 I1    MR2  2  M 3R massa lem m2  , melekat pada jarak dari poros r2  10 4 Dengan demikian, momen inersia lem (lem dianggap sebagai partikel) adalah : 2 M  3R  9MR2  2 I 2  m2 r2      160  10  4 
  • 26. Sistem sekarang adalah (cakram + lem) sebagai satu sistem yang bergerak dengan kecepatan Sudut 1  2   Dengan menggunakan hukum kekekalan momentum dapat diperoleh :     L1  L2  L1  L2 Subtitusi 1     2 1 I1  0  1 I1  2 I 2 1 I1  1 I1  2 I 2 1    MR2  1 I1 80 MR2 2    1 I1    I1    I 2    2 2 I1  I 2 1 I1   I1  I 2    80  89 1 9 MR MR2  2 160 80 MR  9 MR2
  • 27. 4. Berapa momentum sudut bola 0,210 kg yang berotasi diujung tali dan membentuk lingkaran dengan radius 1,01 m dengan laju sudut 10,4 rad/s ? I  mr 2  0,210 kg 1,01m  2  0,214 kg m 2 L  I   0,214 kg m 2  10,4 rad m2  2,226 kg s s  Jawaban :
  • 28. 5. sebuah mobil berputar dengan kecepatan sudut tetap 10 rad/s. jika momen inersia ban mobil tersebut 0,002 kg m, tentukan momentum sudutnya ? Jawaban : L  I     0,002 kg m 2  10 rad s   0,02 kg m 2 6. Sebuah silinder tipis berongga dengan diameter 120 cm dan massa 20 kg berotasi melalui pusat sumbunya seperti gambar berikut : Jika kecepatan sudutnya 20 rpm, hitunglah momentum sudutnya
  • 29. diketahui: d  120 cm  R  60 cm  0,6 m m  20 kg   20 rpm di tan yakan: L.....?   20 rpm  20 rpm 1  rps 60 s 3 2 rad  s 3 2 I  mR 2  20 0,6   7,2 kg m 2 m2 L  I  7,2 120  864 kg s
  • 30. Daftar Pustaka Haryadi Bambang. 2008. fisika. IX. jakarta www.google.com