SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
KUISIONER PERMENDAGRI NOMOR 99 TAHUN 2018
TENTANG EVALUASI KELEMBAGAAN
PROSES PERENCANAAN
Tingkat Indikator Verifikasi Bukti
Tingkat I Penentuan kegiatan yang diprioritaskan dalam dokumen
perencanaan tahunan (Renja/RKPD) dilakukan tanpa ada kriteria
yang terukur.
2. Tingkat II Penentuan kegiatan yang diprioritaskan dalam dokumen rencana
tahunan dilakukan berdasarkan analisis terhadap hasil (outcome)
apa yang akan dicapai kegiatan tersebut .
3. Tingkat III Penentuan prioritas kegiatan dalam dokumen rencana tahunan
dilakukan berdasarkan analisis hasil (outcome) dan analisis
kemampuan kegiatan menghasilkan hasil (outcome).
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berada pada
tingkat III hal ini dapat dibuktikan Ada TOR setiap usulan
kegiatan dan ada analisis yang menjelaskan alur logika
bahwa kegiatan tersebut mampu menghasilkan outcome
yang ditargetkan. Dengan bukti dukung :
1. KAK Renstra Perangkat Daerah Tahun 2021-2026
2. DPA Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Tahun 2022
3. Cascadding Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Tahun 2022
4. Tingkat IV Penentuan prioritas kegiatan dilakukan berdasarkan analisis yang
membandingkan hasil (outcome) yang akan dicapai antara satu
alternatif kegiatan dengan alternatif kegiatan yang lain.
5. Tingkat V Penentuan prioritas kegiatan dalam dokumen tahunan dilakukan
dengan perbandingan hasil (outcome) antara satu alternatif kegiatan
dengan alternatif kegiatan yang lain dan dibantu dengan teknologi
informasi
MONEV
Tingkat Indikator Verifikasi Bukti
Tingkat I Monitoring dan pengendalian dilakukan dengan cara
sederhana dan tidak terstruktur.
Tingkat II Monitoring dan pengendalian dilakukan secara berkala
dengan fokus yang ditentukan.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berada pada tingkat
II pada Monitoring dan Pengendalian secara berkala. Ini didukung
dengan bukti :
- Surat Tugas
- Dokumentasi Monitoring
- Hasil Monitoring
- Laporan Hasil Perjalanan
Tingkat III Monitoring dan pengendalian dilakukan secara berkala
dengan kriteria penyimpangan yang terstandarisasi pada
setiap tahap kegiatan.
Tingkat IV Monitoring dan pengendalian dilakukan secara berkala
dengan kriteria penyimpangan yang terstandarisasi dan
diikuti dengan umpan balik berupa perbaikan yang
terdokumentasi dengan baik.
-
Tingkat V Monitoring dan pengendalian dilakukan secara sistematis,
terstandarisasi termasuk umpan balik yang didukung oleh
penggunaan teknologi informasi berbasis internet.
PENJAMINAN MUTU LAYANAN
Tingkat Indikator Verifikasi Bukti
Tingkat I Tidak ada penjaminan mutu atas produk yang dihasilkan
dan atas proses kerja yang dilakukan.
Tingkat II Penjaminan mutu produk dan proses kerja dilakukan
secara berkala namun tidak mempunyai standar mutu
produk dan proses yang ditetapkan.
Tingkat III Mutu produk dan proses sudah distandarisasi dan
dilakukan pengujian secara berkala secara internal.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Berada pada tingkat
III karena Sudah ada pemeriksaan mutu output dan proses yang
ditunjukkan dengan dokumen pengujian mutu. Dengan bukti
dukung sebagai berikut :
- SOP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
- Survei Kepuasan Masyarakat
Tingkat IV Penjaminan mutu produk dan proses sudah
distandarisasi serta dilakukan pengukuran/ pengujian
secara berkala oleh tenaga yang bersertifikat.
Tingkat V Penjaminan mutu produk dan proses dilakukan
terstandarisasi dan berkala oleh tenaga ahli bersertifikat
serta didukung oleh teknologi informasi berbasis internet.
STANDAR PROSEDUR
Tingkat Indikator Verifikasi Bukti
Tingkat I Tidak ada definisi resmi proses pelaksanaan pekerjaan
pada perangkat daerah.
.
Tingkat II Definisi proses organisasi sudah dituangkan dalam
standar operasi prosedur (SOP).
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berada pada Tingkat
II karena Sudah ada tahapan pelaksanaan pekerjaan dan sudah
dituangkan dalam dokumen SOP. Cek dokumen SOP setiap
pekerjaan seperti rapat, perjalanan dinas, pencairan uang,
penerimaan barang, penataushaan barang, surat masuk, surat
keluar, dll. Dengan bukti dukung sebagai berikut :
- SOP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Tingkat III Definisi proses organisasi sudah dituangkan ke dalam
SOP dan telah dilakukan evaluasi berkala terhadap
penerapan SOP.
Tingkat IV Definisi proses organisasi sudah dituangkan dalam SOP,
sudah dievaluasi secara berkala dan dilakukan tindak
lanjut terhadap hasil evaluasi penerapan SOP berupa
tindakan koreksi atau perbaikan SOP.
Tingkat V Definisi proses organisasi sudah dituangkan dalam SOP
dan sudah dilakukan evaluasi serta tindak lanjut,
kemudian disesuaikan dengan kebutuhan/keluhan
pelanggan serta didukung oleh teknologi berbasis
internet.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Tingkat Indikator Verifikasi Bukti
Tingkat I Belum ada dokumen resmi rencana kebutuhan
pendidikan dan pelatihan pada perangkat daerah yang
bersangkutan.
Tingkat II Dokumen rencana kebutuhan pengembangan pegawai
sudah tersusun secara parsial untuk jabatan tertentu.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Berada pada tingkat
II karena dokumen rencana pengembangan pegawai baru ada
untuk jabatan tertentu. Dengan bukti dukung sebagai berikut :
- Surat Tugas Pendidikan dan Pelatihan
- Sertifikat Pendidikan dan Pelatihan
Tingkat III Dokumen rencana kebutuhan pengembangan pegawai
disusun untuk seluruh jabatan.
Tingkat IV Rencana pengembangan pegawai dievaluasi secara regular
dan seluruh pengembangan pegawai sudah dilaksanakan
sesuai dengan dokumen rencana pengembangan pegawai
yang sudah ditetapkan.
Tingkat V Hasil (outcome) pengembangan pegawai dievalusi secara
regular sebagai umpan balik.
ANALISIS KEBIJAKAN
Tingkat Indikator Verifikasi Bukti
Tingkat I Analisis kebijakan dan pemecahan masalah dilakukan
secara sederhana dan dengan metode yang tidak terukur.
Tingkat II Analisis kebijakan yang berdampak ke publik dilakukan
oleh tim internal perangkat daerah yang bersangkutan.
Tingkat III Analisis kebijakan dan pemecahan masalah yang
berdampak ke publik dilakukan menggunakan
metode/teknik ilmiah oleh tim internal dengan melibatkan
instansi pemerintah terkait.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Berada pada tingkat
III karena Sudah ada dokumen yang menunjukkan adanya
penerapan mekanisme dalam memecahkan masalah public dan
kebijakan public dengan melibatkan pihak luar. Dengan bukti
dukung sebagai berikut :
- Berita Acara Rapat Internal Hak Akses Untuk
Pemanfaatan Data Kependudukan
- BA Klarifikasi Jarkomdat
- Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Data 5 OPD
- Surat Dirjen Dukcapil tentang Penyesuaian Pemberian
Hak Akses Data Kependudukan Melalui Data Ware House
Terpusat
Tingkat IV Analisis kebijakan dan pemecahan masalah yang bersifat
strategis/berdampak ke publik melibatkan tim ahli.
Tingkat V Analisis kebijakan dan pemecahan masalah
strategis/berdampak ke publik melibatkan tim ahli
dengan melakukan konsultasi publik dan analisis umpan
balik yang terukur dan terdokumentasi.
MANAJEMEN SUMBER DAYA
Tingkat Indikator Verifikasi Bukti
Tingkat I Penggunaan sumber daya dilakukan hanya berdasarkan
ketentuan formal yang berlaku.
Tingkat II Penentuan penggunaan input proyek dilakukan
berdasarkan analisis kebutuhan bahan/ sumber daya
yang sudah ditetapkan.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berada pada Tingkat
II karena sudah ada dokumen Standar analisis biaya setiap
kegiatan. Dengan bukti dukung :
- SBU Tahun 2022
- Usulan SBU Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Tahun 2022
Tingkat III Analisis kebutuhan input/sumber daya proyek sudah
distandarisasi dengan proses ujicoba secara terbuka dan
menggunakan metode ilmiah.
Tingkat IV Penyediaan sumber daya dalam pelaksanaan proyek
dimonitor secara ketat berdasarkan standar input
sumber daya, SOP dan prosedur penjaminan mutu
produk.
Tingkat V Penyediaan sumber daya dan pelaksanaan proyek
dimonitor secara ketat berdasarkan SOP dan prosedur
penjaminan mutu produk dan didukung oleh teknologi
informasi berbasis internet.
MANAJEMEN RESIKO
Tingkat Indikator Verifikasi Bukti
Tingkat I Belum ada manajemen resiko dalam pelaksanaan tugas
pada perangkat daerah.
Tingkat II Sudah ada sebagian pegawai yang melakukan analisis
resiko dalam pelaksanaan tugasnya, namun hanya
bersifat individu.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berada pada tingkat II
karena beberapapegawai secara individu sudah mempunyai
dokumen tentang manajemen resiko.
Tingkat III Perangkat daerah sudah menetapkan prosedur
pengelolaan resiko dalam pelaksanaan tugas tertentu yang
dipandang mempunyai resiko tinggi.
Tingkat IV Perangkat daerah sudah menetapkan prosedur
pengelolaan resiko untuk seluruh tugas pada perangkat
daerah yang bersangkutan, namun belum dilakukan
evaluasi secara berkala.
Tingkat V Perangkat Daerah sudah menetapkan prosedur
pengelolaan resiko dalam pelaksanaan tugas serta semua
resiko dapat dikendalikan tanpa ada kerugian baik bagi
pegawai maupun instansi.
PENGUKURAN KINERJA
Tingkat Indikator Verifikasi Bukti
Tingkat I Belum ada target/rencana kinerja perangkat daerah yang
terukur.
Tingkat II Sudah ada target kinerja perangkat daerah, tapi belum
konsisten mengacu dokumen perencanaan daerah.
Tingkat III Sudah ada target kinerja perangkat daerah yang
konsisten dengan dokumen perencanaan.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berada pada tingkat
III karena Sudah ada dokumen yang berisi target kinerja
(perjanjian kinerja), dengan indikator yang sama dalam dokumen
perencanaan (renstra/renja). Dengan bukti dukung :
- Perjanjian Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Tahun 2022
- Renstra
- Renja
.
Tingkat IV Target kinerja perangkat daerah sudah dilakukan
pengukuran pencapaiannya.
Tingkat V Pencapaian target kinerja perangkat daerah sudah diukur
dan sudah tercapai dengan baik (diatas 90 %) serta telah
dilakukan evaluasi pencapaian target kinerja serta
didukung dengan teknologi informasi.
INOVASI PELAYANAN
Tingkat Indikator Verifikasi Bukti
Tingkat I Belum ada rencana pengembangan produk yang akan
dilakukan secara sistematis.
Tingkat II Pengembangan produk dilakukan dengan mengadopsi
inovasi yang dikembangkan oleh daerah lain (replikasi
inovasi).
Tingkat III Telah disusun rencana pengembangan inovasi baik jenis,
mutu maupun metodenya.
-
Tingkat IV Telah ada inovasi yang dikembangkan sendiri oleh
perangkat daerah yang bersangkutan.
Inovasi Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
berada pada tingkat IV karena sudah ada dokumen yang
menunjukkan bahwa ada inovasi baru yang diterapkan, dengan
bukti dukung:
- SK Tim Internal
- SK Tim Operator Desa
- Sosialisasi Layanan Dokuemn Kependudukan Secara
Online
- Pelatihan Operator Desa
- Pendataran Online yang Masuk
Tingkat V Perangkat daerah sudah mempunyai program pengkajian
dan inovasi secara terencana dan berkelanjutan.
BUDAYA ORGANISASI
Tingkat Indikator Verifikasi Bukti
Tingkat I Belum ada budaya organisasi pada perangkat daerah.
Tingkat II Sudah ada slogan-slogan yang menggambarkan nilai
organisasi pada perangkat daerah yang bersangkutan.
-
Tingkat III Sudah ada dokumen budaya organisasi yang resmi
menggambarkan nilai-nilai, sikap dan perilaku di
perangkat daerah yang bersangkutan.
Tingkat IV Sudah ada program internalisasi budaya organisasi yang
berkelanjutan berdasarkan dokumen resmi.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berada pada tingkat
IV karena Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sudah
mempunyai slogan yang menggambarkan nilai organisasi.
Dengan bukti dukung :
- Slogan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Siipil
kabupaten Banggai Laut
- SK Motto dan Maklumat Pelayanan
- Dokumentasi Pelatihan dalam menanamkan nilai-nilai
budaya
Tingkat V Budaya organisasi sudah tercermin dalam sikap dan
perilaku pegawai pada perangkat daerah yang
bersangkutan berdasarkan hasil evaluasi secara rutin dan
berkelanjutan.

More Related Content

What's hot

Form penilaian atasan langsung
Form penilaian atasan langsungForm penilaian atasan langsung
Form penilaian atasan langsung
BP4K
 
Contoh metode seleksi dan persiapan kepala cabang by daniel doni s
Contoh metode seleksi dan persiapan  kepala cabang by daniel doni sContoh metode seleksi dan persiapan  kepala cabang by daniel doni s
Contoh metode seleksi dan persiapan kepala cabang by daniel doni s
Daniel Doni
 
Skp bagian keuangan
Skp bagian keuanganSkp bagian keuangan
Skp bagian keuangan
pamuaralabuh
 
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodiumKerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
yusup firmawan
 
Permendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdf
Permendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdfPermendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdf
Permendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdf
dishubpga
 
Contoh form monitoring pelaksanaan kegiatan ukm
Contoh form monitoring pelaksanaan kegiatan ukmContoh form monitoring pelaksanaan kegiatan ukm
Contoh form monitoring pelaksanaan kegiatan ukm
Rizal Effendi
 
Surat permintaan data prestasi akademik smp
Surat permintaan data prestasi akademik smpSurat permintaan data prestasi akademik smp
Surat permintaan data prestasi akademik smp
sandya nugraha
 

What's hot (20)

Form penilaian atasan langsung
Form penilaian atasan langsungForm penilaian atasan langsung
Form penilaian atasan langsung
 
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
 
Contoh audit plan dan instrumen audit pkm
Contoh audit plan dan instrumen audit pkmContoh audit plan dan instrumen audit pkm
Contoh audit plan dan instrumen audit pkm
 
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdfAudit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdf
 
Panduan pengukuran dampak inovasi
Panduan pengukuran dampak inovasi Panduan pengukuran dampak inovasi
Panduan pengukuran dampak inovasi
 
Anjab jfu bendahara
Anjab jfu bendaharaAnjab jfu bendahara
Anjab jfu bendahara
 
Sk tim perencanaan
Sk tim perencanaanSk tim perencanaan
Sk tim perencanaan
 
Anjab jfu penata laporan keuangan
Anjab jfu penata laporan keuanganAnjab jfu penata laporan keuangan
Anjab jfu penata laporan keuangan
 
Kerangka acuan asi eks
Kerangka acuan asi eksKerangka acuan asi eks
Kerangka acuan asi eks
 
Contoh metode seleksi dan persiapan kepala cabang by daniel doni s
Contoh metode seleksi dan persiapan  kepala cabang by daniel doni sContoh metode seleksi dan persiapan  kepala cabang by daniel doni s
Contoh metode seleksi dan persiapan kepala cabang by daniel doni s
 
sop posyandu.docx
sop posyandu.docxsop posyandu.docx
sop posyandu.docx
 
MONITORING KEBERSIHAN.docx
MONITORING KEBERSIHAN.docxMONITORING KEBERSIHAN.docx
MONITORING KEBERSIHAN.docx
 
Lima Tahun Perjalanan Transformasi Digital di Jawa Barat 2023.pdf
Lima Tahun Perjalanan Transformasi Digital di Jawa Barat 2023.pdfLima Tahun Perjalanan Transformasi Digital di Jawa Barat 2023.pdf
Lima Tahun Perjalanan Transformasi Digital di Jawa Barat 2023.pdf
 
Skp bagian keuangan
Skp bagian keuanganSkp bagian keuangan
Skp bagian keuangan
 
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodiumKerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
 
Permendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdf
Permendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdfPermendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdf
Permendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdf
 
Contoh form monitoring pelaksanaan kegiatan ukm
Contoh form monitoring pelaksanaan kegiatan ukmContoh form monitoring pelaksanaan kegiatan ukm
Contoh form monitoring pelaksanaan kegiatan ukm
 
Anjab penata laporan keuangan
Anjab penata laporan keuanganAnjab penata laporan keuangan
Anjab penata laporan keuangan
 
Surat permintaan data prestasi akademik smp
Surat permintaan data prestasi akademik smpSurat permintaan data prestasi akademik smp
Surat permintaan data prestasi akademik smp
 
Materi skp untuk kenaikan pangkat
Materi skp untuk kenaikan pangkatMateri skp untuk kenaikan pangkat
Materi skp untuk kenaikan pangkat
 

Similar to EVALUASI KELEMBAGAAN DUKCAPIL.pdf

4. A COPY RUNTUT TUGAS AUDIT INTERNAL.docx
4. A COPY RUNTUT TUGAS  AUDIT INTERNAL.docx4. A COPY RUNTUT TUGAS  AUDIT INTERNAL.docx
4. A COPY RUNTUT TUGAS AUDIT INTERNAL.docx
SeptianiZebua
 
Slide PK Maturitas SPIP New.pptx
Slide PK Maturitas SPIP New.pptxSlide PK Maturitas SPIP New.pptx
Slide PK Maturitas SPIP New.pptx
wahyu hayat
 
Keputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdf
Keputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdfKeputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdf
Keputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdf
ompepen
 
pengukuran dan evaluasi kinerja
pengukuran dan evaluasi kinerja pengukuran dan evaluasi kinerja
pengukuran dan evaluasi kinerja
Dr. Zar Rdj
 
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptx
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptxBukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptx
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptx
RiaMennita
 
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerahKuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
R Khairil Adi
 
Bahan_Paparan_SPBE_2021-upaya pemerintah digitalisasi pemerintahan.pptx
Bahan_Paparan_SPBE_2021-upaya pemerintah digitalisasi pemerintahan.pptxBahan_Paparan_SPBE_2021-upaya pemerintah digitalisasi pemerintahan.pptx
Bahan_Paparan_SPBE_2021-upaya pemerintah digitalisasi pemerintahan.pptx
MaulanaYusufAzmi
 

Similar to EVALUASI KELEMBAGAAN DUKCAPIL.pdf (20)

Materi implementasi-permendagri-99-tahun-2018
Materi implementasi-permendagri-99-tahun-2018Materi implementasi-permendagri-99-tahun-2018
Materi implementasi-permendagri-99-tahun-2018
 
Elemen III dan IV.pptx
Elemen III dan IV.pptxElemen III dan IV.pptx
Elemen III dan IV.pptx
 
PPT Rancangan Aktualisasi pptx.pptx
PPT Rancangan Aktualisasi pptx.pptxPPT Rancangan Aktualisasi pptx.pptx
PPT Rancangan Aktualisasi pptx.pptx
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Presentasi seminar proposal diklat pim IV
Presentasi seminar proposal diklat pim IVPresentasi seminar proposal diklat pim IV
Presentasi seminar proposal diklat pim IV
 
2. Reviu REVIU LPPD Harper Muda (1).pptx
2. Reviu REVIU LPPD Harper Muda (1).pptx2. Reviu REVIU LPPD Harper Muda (1).pptx
2. Reviu REVIU LPPD Harper Muda (1).pptx
 
AUDIT-KINERJA-Metode-BSC
AUDIT-KINERJA-Metode-BSCAUDIT-KINERJA-Metode-BSC
AUDIT-KINERJA-Metode-BSC
 
SDS KE 10 TAHUN 2023.pptx.................
SDS KE 10 TAHUN 2023.pptx.................SDS KE 10 TAHUN 2023.pptx.................
SDS KE 10 TAHUN 2023.pptx.................
 
KAI JFA muda 2(1)(1).pptx
KAI JFA muda 2(1)(1).pptxKAI JFA muda 2(1)(1).pptx
KAI JFA muda 2(1)(1).pptx
 
4. A COPY RUNTUT TUGAS AUDIT INTERNAL.docx
4. A COPY RUNTUT TUGAS  AUDIT INTERNAL.docx4. A COPY RUNTUT TUGAS  AUDIT INTERNAL.docx
4. A COPY RUNTUT TUGAS AUDIT INTERNAL.docx
 
Dokumen rencana kerja_pembangunan_zona_integritas
Dokumen rencana kerja_pembangunan_zona_integritasDokumen rencana kerja_pembangunan_zona_integritas
Dokumen rencana kerja_pembangunan_zona_integritas
 
Slide PK Maturitas SPIP New.pptx
Slide PK Maturitas SPIP New.pptxSlide PK Maturitas SPIP New.pptx
Slide PK Maturitas SPIP New.pptx
 
Keputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdf
Keputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdfKeputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdf
Keputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdf
 
Audit kinerja
Audit kinerjaAudit kinerja
Audit kinerja
 
7. Materi Evaluasi Implementasi SAKIP lingkup KKP – Tim Inspektorat III – 21 ...
7. Materi Evaluasi Implementasi SAKIP lingkup KKP – Tim Inspektorat III – 21 ...7. Materi Evaluasi Implementasi SAKIP lingkup KKP – Tim Inspektorat III – 21 ...
7. Materi Evaluasi Implementasi SAKIP lingkup KKP – Tim Inspektorat III – 21 ...
 
pengukuran dan evaluasi kinerja
pengukuran dan evaluasi kinerja pengukuran dan evaluasi kinerja
pengukuran dan evaluasi kinerja
 
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptx
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptxBukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptx
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptx
 
PPT CONTINOUS AUDITING - UPDATE 11 AUGUST 2022.pptx
PPT CONTINOUS AUDITING - UPDATE 11 AUGUST 2022.pptxPPT CONTINOUS AUDITING - UPDATE 11 AUGUST 2022.pptx
PPT CONTINOUS AUDITING - UPDATE 11 AUGUST 2022.pptx
 
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerahKuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
 
Bahan_Paparan_SPBE_2021-upaya pemerintah digitalisasi pemerintahan.pptx
Bahan_Paparan_SPBE_2021-upaya pemerintah digitalisasi pemerintahan.pptxBahan_Paparan_SPBE_2021-upaya pemerintah digitalisasi pemerintahan.pptx
Bahan_Paparan_SPBE_2021-upaya pemerintah digitalisasi pemerintahan.pptx
 

Recently uploaded

Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggiBahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
290165
 
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
gulieglue
 
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptxDashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
PututJokoWibowo
 

Recently uploaded (10)

Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggiBahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
 
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
 
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan BaratMasterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
 
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptxDashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
 
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa PemerintahPerencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
 
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan asetMateri Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
 
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi PublikInovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
 
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di IndonesiaPerbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
 
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi PetaniKebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
 
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barangpermendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
 

EVALUASI KELEMBAGAAN DUKCAPIL.pdf

  • 1. KUISIONER PERMENDAGRI NOMOR 99 TAHUN 2018 TENTANG EVALUASI KELEMBAGAAN PROSES PERENCANAAN Tingkat Indikator Verifikasi Bukti Tingkat I Penentuan kegiatan yang diprioritaskan dalam dokumen perencanaan tahunan (Renja/RKPD) dilakukan tanpa ada kriteria yang terukur. 2. Tingkat II Penentuan kegiatan yang diprioritaskan dalam dokumen rencana tahunan dilakukan berdasarkan analisis terhadap hasil (outcome) apa yang akan dicapai kegiatan tersebut . 3. Tingkat III Penentuan prioritas kegiatan dalam dokumen rencana tahunan dilakukan berdasarkan analisis hasil (outcome) dan analisis kemampuan kegiatan menghasilkan hasil (outcome). Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berada pada tingkat III hal ini dapat dibuktikan Ada TOR setiap usulan kegiatan dan ada analisis yang menjelaskan alur logika bahwa kegiatan tersebut mampu menghasilkan outcome yang ditargetkan. Dengan bukti dukung : 1. KAK Renstra Perangkat Daerah Tahun 2021-2026 2. DPA Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2022 3. Cascadding Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2022 4. Tingkat IV Penentuan prioritas kegiatan dilakukan berdasarkan analisis yang membandingkan hasil (outcome) yang akan dicapai antara satu alternatif kegiatan dengan alternatif kegiatan yang lain. 5. Tingkat V Penentuan prioritas kegiatan dalam dokumen tahunan dilakukan dengan perbandingan hasil (outcome) antara satu alternatif kegiatan dengan alternatif kegiatan yang lain dan dibantu dengan teknologi informasi
  • 2. MONEV Tingkat Indikator Verifikasi Bukti Tingkat I Monitoring dan pengendalian dilakukan dengan cara sederhana dan tidak terstruktur. Tingkat II Monitoring dan pengendalian dilakukan secara berkala dengan fokus yang ditentukan. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berada pada tingkat II pada Monitoring dan Pengendalian secara berkala. Ini didukung dengan bukti : - Surat Tugas - Dokumentasi Monitoring - Hasil Monitoring - Laporan Hasil Perjalanan Tingkat III Monitoring dan pengendalian dilakukan secara berkala dengan kriteria penyimpangan yang terstandarisasi pada setiap tahap kegiatan. Tingkat IV Monitoring dan pengendalian dilakukan secara berkala dengan kriteria penyimpangan yang terstandarisasi dan diikuti dengan umpan balik berupa perbaikan yang terdokumentasi dengan baik. - Tingkat V Monitoring dan pengendalian dilakukan secara sistematis, terstandarisasi termasuk umpan balik yang didukung oleh penggunaan teknologi informasi berbasis internet.
  • 3. PENJAMINAN MUTU LAYANAN Tingkat Indikator Verifikasi Bukti Tingkat I Tidak ada penjaminan mutu atas produk yang dihasilkan dan atas proses kerja yang dilakukan. Tingkat II Penjaminan mutu produk dan proses kerja dilakukan secara berkala namun tidak mempunyai standar mutu produk dan proses yang ditetapkan. Tingkat III Mutu produk dan proses sudah distandarisasi dan dilakukan pengujian secara berkala secara internal. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Berada pada tingkat III karena Sudah ada pemeriksaan mutu output dan proses yang ditunjukkan dengan dokumen pengujian mutu. Dengan bukti dukung sebagai berikut : - SOP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil - Survei Kepuasan Masyarakat Tingkat IV Penjaminan mutu produk dan proses sudah distandarisasi serta dilakukan pengukuran/ pengujian secara berkala oleh tenaga yang bersertifikat. Tingkat V Penjaminan mutu produk dan proses dilakukan terstandarisasi dan berkala oleh tenaga ahli bersertifikat serta didukung oleh teknologi informasi berbasis internet.
  • 4. STANDAR PROSEDUR Tingkat Indikator Verifikasi Bukti Tingkat I Tidak ada definisi resmi proses pelaksanaan pekerjaan pada perangkat daerah. . Tingkat II Definisi proses organisasi sudah dituangkan dalam standar operasi prosedur (SOP). Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berada pada Tingkat II karena Sudah ada tahapan pelaksanaan pekerjaan dan sudah dituangkan dalam dokumen SOP. Cek dokumen SOP setiap pekerjaan seperti rapat, perjalanan dinas, pencairan uang, penerimaan barang, penataushaan barang, surat masuk, surat keluar, dll. Dengan bukti dukung sebagai berikut : - SOP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tingkat III Definisi proses organisasi sudah dituangkan ke dalam SOP dan telah dilakukan evaluasi berkala terhadap penerapan SOP. Tingkat IV Definisi proses organisasi sudah dituangkan dalam SOP, sudah dievaluasi secara berkala dan dilakukan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi penerapan SOP berupa tindakan koreksi atau perbaikan SOP. Tingkat V Definisi proses organisasi sudah dituangkan dalam SOP dan sudah dilakukan evaluasi serta tindak lanjut, kemudian disesuaikan dengan kebutuhan/keluhan pelanggan serta didukung oleh teknologi berbasis internet.
  • 5. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Tingkat Indikator Verifikasi Bukti Tingkat I Belum ada dokumen resmi rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan pada perangkat daerah yang bersangkutan. Tingkat II Dokumen rencana kebutuhan pengembangan pegawai sudah tersusun secara parsial untuk jabatan tertentu. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Berada pada tingkat II karena dokumen rencana pengembangan pegawai baru ada untuk jabatan tertentu. Dengan bukti dukung sebagai berikut : - Surat Tugas Pendidikan dan Pelatihan - Sertifikat Pendidikan dan Pelatihan Tingkat III Dokumen rencana kebutuhan pengembangan pegawai disusun untuk seluruh jabatan. Tingkat IV Rencana pengembangan pegawai dievaluasi secara regular dan seluruh pengembangan pegawai sudah dilaksanakan sesuai dengan dokumen rencana pengembangan pegawai yang sudah ditetapkan. Tingkat V Hasil (outcome) pengembangan pegawai dievalusi secara regular sebagai umpan balik.
  • 6. ANALISIS KEBIJAKAN Tingkat Indikator Verifikasi Bukti Tingkat I Analisis kebijakan dan pemecahan masalah dilakukan secara sederhana dan dengan metode yang tidak terukur. Tingkat II Analisis kebijakan yang berdampak ke publik dilakukan oleh tim internal perangkat daerah yang bersangkutan. Tingkat III Analisis kebijakan dan pemecahan masalah yang berdampak ke publik dilakukan menggunakan metode/teknik ilmiah oleh tim internal dengan melibatkan instansi pemerintah terkait. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Berada pada tingkat III karena Sudah ada dokumen yang menunjukkan adanya penerapan mekanisme dalam memecahkan masalah public dan kebijakan public dengan melibatkan pihak luar. Dengan bukti dukung sebagai berikut : - Berita Acara Rapat Internal Hak Akses Untuk Pemanfaatan Data Kependudukan - BA Klarifikasi Jarkomdat - Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Data 5 OPD - Surat Dirjen Dukcapil tentang Penyesuaian Pemberian Hak Akses Data Kependudukan Melalui Data Ware House Terpusat Tingkat IV Analisis kebijakan dan pemecahan masalah yang bersifat strategis/berdampak ke publik melibatkan tim ahli.
  • 7. Tingkat V Analisis kebijakan dan pemecahan masalah strategis/berdampak ke publik melibatkan tim ahli dengan melakukan konsultasi publik dan analisis umpan balik yang terukur dan terdokumentasi.
  • 8. MANAJEMEN SUMBER DAYA Tingkat Indikator Verifikasi Bukti Tingkat I Penggunaan sumber daya dilakukan hanya berdasarkan ketentuan formal yang berlaku. Tingkat II Penentuan penggunaan input proyek dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan bahan/ sumber daya yang sudah ditetapkan. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berada pada Tingkat II karena sudah ada dokumen Standar analisis biaya setiap kegiatan. Dengan bukti dukung : - SBU Tahun 2022 - Usulan SBU Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2022 Tingkat III Analisis kebutuhan input/sumber daya proyek sudah distandarisasi dengan proses ujicoba secara terbuka dan menggunakan metode ilmiah. Tingkat IV Penyediaan sumber daya dalam pelaksanaan proyek dimonitor secara ketat berdasarkan standar input sumber daya, SOP dan prosedur penjaminan mutu produk. Tingkat V Penyediaan sumber daya dan pelaksanaan proyek dimonitor secara ketat berdasarkan SOP dan prosedur penjaminan mutu produk dan didukung oleh teknologi informasi berbasis internet.
  • 9. MANAJEMEN RESIKO Tingkat Indikator Verifikasi Bukti Tingkat I Belum ada manajemen resiko dalam pelaksanaan tugas pada perangkat daerah. Tingkat II Sudah ada sebagian pegawai yang melakukan analisis resiko dalam pelaksanaan tugasnya, namun hanya bersifat individu. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berada pada tingkat II karena beberapapegawai secara individu sudah mempunyai dokumen tentang manajemen resiko. Tingkat III Perangkat daerah sudah menetapkan prosedur pengelolaan resiko dalam pelaksanaan tugas tertentu yang dipandang mempunyai resiko tinggi. Tingkat IV Perangkat daerah sudah menetapkan prosedur pengelolaan resiko untuk seluruh tugas pada perangkat daerah yang bersangkutan, namun belum dilakukan evaluasi secara berkala. Tingkat V Perangkat Daerah sudah menetapkan prosedur pengelolaan resiko dalam pelaksanaan tugas serta semua resiko dapat dikendalikan tanpa ada kerugian baik bagi pegawai maupun instansi.
  • 10. PENGUKURAN KINERJA Tingkat Indikator Verifikasi Bukti Tingkat I Belum ada target/rencana kinerja perangkat daerah yang terukur. Tingkat II Sudah ada target kinerja perangkat daerah, tapi belum konsisten mengacu dokumen perencanaan daerah. Tingkat III Sudah ada target kinerja perangkat daerah yang konsisten dengan dokumen perencanaan. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berada pada tingkat III karena Sudah ada dokumen yang berisi target kinerja (perjanjian kinerja), dengan indikator yang sama dalam dokumen perencanaan (renstra/renja). Dengan bukti dukung : - Perjanjian Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2022 - Renstra - Renja . Tingkat IV Target kinerja perangkat daerah sudah dilakukan pengukuran pencapaiannya. Tingkat V Pencapaian target kinerja perangkat daerah sudah diukur dan sudah tercapai dengan baik (diatas 90 %) serta telah dilakukan evaluasi pencapaian target kinerja serta didukung dengan teknologi informasi.
  • 11. INOVASI PELAYANAN Tingkat Indikator Verifikasi Bukti Tingkat I Belum ada rencana pengembangan produk yang akan dilakukan secara sistematis. Tingkat II Pengembangan produk dilakukan dengan mengadopsi inovasi yang dikembangkan oleh daerah lain (replikasi inovasi). Tingkat III Telah disusun rencana pengembangan inovasi baik jenis, mutu maupun metodenya. - Tingkat IV Telah ada inovasi yang dikembangkan sendiri oleh perangkat daerah yang bersangkutan. Inovasi Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berada pada tingkat IV karena sudah ada dokumen yang menunjukkan bahwa ada inovasi baru yang diterapkan, dengan bukti dukung: - SK Tim Internal - SK Tim Operator Desa - Sosialisasi Layanan Dokuemn Kependudukan Secara Online - Pelatihan Operator Desa - Pendataran Online yang Masuk Tingkat V Perangkat daerah sudah mempunyai program pengkajian dan inovasi secara terencana dan berkelanjutan.
  • 12. BUDAYA ORGANISASI Tingkat Indikator Verifikasi Bukti Tingkat I Belum ada budaya organisasi pada perangkat daerah. Tingkat II Sudah ada slogan-slogan yang menggambarkan nilai organisasi pada perangkat daerah yang bersangkutan. - Tingkat III Sudah ada dokumen budaya organisasi yang resmi menggambarkan nilai-nilai, sikap dan perilaku di perangkat daerah yang bersangkutan. Tingkat IV Sudah ada program internalisasi budaya organisasi yang berkelanjutan berdasarkan dokumen resmi. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berada pada tingkat IV karena Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sudah mempunyai slogan yang menggambarkan nilai organisasi. Dengan bukti dukung : - Slogan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Siipil kabupaten Banggai Laut - SK Motto dan Maklumat Pelayanan - Dokumentasi Pelatihan dalam menanamkan nilai-nilai budaya
  • 13. Tingkat V Budaya organisasi sudah tercermin dalam sikap dan perilaku pegawai pada perangkat daerah yang bersangkutan berdasarkan hasil evaluasi secara rutin dan berkelanjutan.