SlideShare a Scribd company logo
EPISTEMOLOGY
PENGERTIAN EPISTEMOLOGI
 Dari bahasa Yunani ἐπιστήμη - epistēmē,
“pengetahuan”, pemahaman", and λόγος – logos
 Cabang Filsafat yang membahas tentang ciri dan
ranah pengetahuan; dikenal juga sebagai “filsafat
pengetahuan” atau “teori pengetahuan”
MASALAH-MASALAH DALAM
EPISTEMOLOGI
 Apakah manusia mampu mengetahui
hakekat, keabsahan dan kebenaran
pengetahuan
 Apakah pengetahuan itu bersifat
kemungkinan atau suatu keyakinan tanpa
celah keraguan
 Dengan cara apa kita dapat mengetahui
Bagaimana pengetahuan muncul,
apakah dari luar atau dari dalam
Bagaimana pengetahuan diperoleh,
apakah dengan intuisi, akal atau
indera, atau secara bersama, dan
apakah masing-masing punya
keabsahannya sendiri-sendiri
JENIS EPISTEMOLOGI
Berdasarkan pandangan atas realitas
 Epistemological idealism
(Subjectivism): kenyataan
dunia yang diperspsi
tergantung pada kesadaran
 Epistemological realist
(Objectivism) : ada realitas
yang bebas dari kesadaran
Obyek Pengetahuan
1. Fenomena/gejala alam fisis
(External world)
2. Masa lalu (the Past)
3. Masa depan (The future)
4. Values (etis, estetis, religius)
5. Mind (dimensi dalam/psikis)
 Authority
 Sense Perception
 Reason
 Intuition
ALAT PENGETAHUAN
 PANCA-INDERA
 AKAL
 NURANI
 NALURI
 INTUISI
 IMAJINASI
• Biasa
• ilmiah
• Teknologi
• Ideologi
• Filosofis
• Mistis/Agama
JENIS PENGETAHUAN
PROSES LAHIRNYA
PENGETAHUAN
1. Pendekatan non-ilmiah
2. Pendekatan ilmiah
PENDEKATAN NON-ILMIAH
a) Penemuan kebenaran secara kebetulan
Penemuan diperoleh tanpa rencana (tidak dapat diperhitungkan
lebih dahulu). Meskipun demikian, perolehan kebenaran dengan
cara ini banyak terjadi dan berguna.
b) Penemuan kebenaran dengan “akal-akalan” (apriori murni)
Akal sehat merupakan serangkaian konsep yang dapat digunakan
untuk menyimpulkan hal-hal yang benar. Walaupun demikian,
kebenaran yang diperoleh dapat juga menyesatkan
c) Penemuan kebenaran secara intuitif
Dalam hal ini kebenaran diperoleh melalui proses yang tidak disadari
atau tidak diperkirakan lebih dahulu tanpa melalui suatu penalaran.
d) Penemuan kebenaran melalui usaha coba-coba
Penemuan ini merupakan hasil usaha percobaan yang dilakukan
berulang-ulang (trial and error) tanpa petunjuk pemecahan yang
jelas.
PENDEKATAN NON-ILMIAH
e) Penemuan kebenaran melalui kewibawaan
Kebenaran didasarkan kepada reputasi kedudukan
seseorang. Pendapat seseorang yang dianggap mempunyai
kewibawaan dalam bidang tertentu akan diterima tanpa diuji
lagi, walaupun sebenarnya kebenaran pendapat tersebut
belum tentu terbukti.
f) Penemuan kebenaran secara spekulatif
Merupakan tral and error yang lebih tinggi tarafnya. Dalam
proses penemuannya digunakan pertimbangan sebagai
panduan, walaupun pertimbangan yang digunakan kurang
dipikirkan secara mendalam.
g) Penemuan kebenaran melalui wahyu
Penemuan kebenaran didasarkan kepada wahyu sebagai
pengetahuan yang disampaikan oleh Tuhan YME kepada
manusia melalui Nabi-Nabi utusanNya sepanjang zaman.
PENDEKATAN ILMIAH
 Pendapat yang diperoleh dilaksanakan
melalui penelitian yaitu suatu penelitian
yang sistematis dan terkontrol
berdasarkan fakta empiris
 Pendekatan ini disandarkan pada dua
cara pokok yaitu rasio (deduktif) dan
pengalaman (induktif)
 Jika dilakukan penelitian ulang sesuai
dengan langkah dan kondisi yang sama
akan diperoleh hasil yang konsisten

More Related Content

What's hot

Ontologi
OntologiOntologi
Ontologi
Kasmadi Rais
 
Perbedaan sains filsafat dan agama dan pengertian filsafat pendidikan agama
Perbedaan sains filsafat dan agama dan pengertian filsafat pendidikan agamaPerbedaan sains filsafat dan agama dan pengertian filsafat pendidikan agama
Perbedaan sains filsafat dan agama dan pengertian filsafat pendidikan agama
Miftahul Fikriyah
 
Filsafat agama ilmu jadi.pptx
Filsafat agama ilmu jadi.pptxFilsafat agama ilmu jadi.pptx
Filsafat agama ilmu jadi.pptx
rara wibowo
 
Introduction to epistemology
Introduction to epistemologyIntroduction to epistemology
Introduction to epistemology
Aurelius Ratu
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
KuliahMandiri.org
 
02 epistimologi
02 epistimologi02 epistimologi
02 epistimologi
adysintang
 
Filsafat ilmu pengetahuan agama
Filsafat ilmu pengetahuan agamaFilsafat ilmu pengetahuan agama
Filsafat ilmu pengetahuan agama
rara wibowo
 
Epistemologi Keilmuan Islam
Epistemologi Keilmuan IslamEpistemologi Keilmuan Islam
Epistemologi Keilmuan Islamshofichofifah
 
5 filsafat sains-aliran & tokoh
5 filsafat sains-aliran & tokoh5 filsafat sains-aliran & tokoh
5 filsafat sains-aliran & tokoh
KuliahMandiri.org
 
apakah filsafat itu
apakah filsafat ituapakah filsafat itu
apakah filsafat itu
Rezky Gusnadindra
 
Bab 4 epistemologi
Bab 4 epistemologiBab 4 epistemologi
Bab 4 epistemologi
Dewiirma2310
 
Landasan Pendidikan
Landasan PendidikanLandasan Pendidikan
Landasan Pendidikan
Muhammad Azhari
 
Pengantar Filsafat Ilmu
Pengantar Filsafat IlmuPengantar Filsafat Ilmu
Pengantar Filsafat Ilmugueste97040
 
Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran ok
Rizal Fahmi
 
Intro To Philosophy
Intro To PhilosophyIntro To Philosophy
Intro To Philosophygueste97040
 
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_sKelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
lilisnurkhafida
 
Kelompok 12 Rangkuman Seluruh PPT Pengantar Filsafat Ilmu_S
Kelompok 12 Rangkuman Seluruh PPT Pengantar Filsafat Ilmu_SKelompok 12 Rangkuman Seluruh PPT Pengantar Filsafat Ilmu_S
Kelompok 12 Rangkuman Seluruh PPT Pengantar Filsafat Ilmu_S
AyuRatnaSari14
 
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas sRangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
DwiKhusnulRahmat
 

What's hot (20)

Ontologi
OntologiOntologi
Ontologi
 
Perbedaan sains filsafat dan agama dan pengertian filsafat pendidikan agama
Perbedaan sains filsafat dan agama dan pengertian filsafat pendidikan agamaPerbedaan sains filsafat dan agama dan pengertian filsafat pendidikan agama
Perbedaan sains filsafat dan agama dan pengertian filsafat pendidikan agama
 
Filsafat agama ilmu jadi.pptx
Filsafat agama ilmu jadi.pptxFilsafat agama ilmu jadi.pptx
Filsafat agama ilmu jadi.pptx
 
Introduction to epistemology
Introduction to epistemologyIntroduction to epistemology
Introduction to epistemology
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 
Epistimologi
EpistimologiEpistimologi
Epistimologi
 
02 epistimologi
02 epistimologi02 epistimologi
02 epistimologi
 
Filsafat ilmu pengetahuan agama
Filsafat ilmu pengetahuan agamaFilsafat ilmu pengetahuan agama
Filsafat ilmu pengetahuan agama
 
Epistimologi
EpistimologiEpistimologi
Epistimologi
 
Epistemologi Keilmuan Islam
Epistemologi Keilmuan IslamEpistemologi Keilmuan Islam
Epistemologi Keilmuan Islam
 
5 filsafat sains-aliran & tokoh
5 filsafat sains-aliran & tokoh5 filsafat sains-aliran & tokoh
5 filsafat sains-aliran & tokoh
 
apakah filsafat itu
apakah filsafat ituapakah filsafat itu
apakah filsafat itu
 
Bab 4 epistemologi
Bab 4 epistemologiBab 4 epistemologi
Bab 4 epistemologi
 
Landasan Pendidikan
Landasan PendidikanLandasan Pendidikan
Landasan Pendidikan
 
Pengantar Filsafat Ilmu
Pengantar Filsafat IlmuPengantar Filsafat Ilmu
Pengantar Filsafat Ilmu
 
Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran ok
 
Intro To Philosophy
Intro To PhilosophyIntro To Philosophy
Intro To Philosophy
 
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_sKelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
 
Kelompok 12 Rangkuman Seluruh PPT Pengantar Filsafat Ilmu_S
Kelompok 12 Rangkuman Seluruh PPT Pengantar Filsafat Ilmu_SKelompok 12 Rangkuman Seluruh PPT Pengantar Filsafat Ilmu_S
Kelompok 12 Rangkuman Seluruh PPT Pengantar Filsafat Ilmu_S
 
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas sRangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
 

Viewers also liked

Epistemologi lanjutan epistemologi islam
Epistemologi lanjutan  epistemologi islamEpistemologi lanjutan  epistemologi islam
Epistemologi lanjutan epistemologi islam
aku ikhsan
 
Skeptisisme
SkeptisismeSkeptisisme
Skeptisisme
aku ikhsan
 
Introduction to SlideShare for Businesses
Introduction to SlideShare for BusinessesIntroduction to SlideShare for Businesses
Introduction to SlideShare for Businesses
SlideShare
 
3 kebenaran
3 kebenaran3 kebenaran
3 kebenaran
aku ikhsan
 
Kuliah filsafat bagian awal
Kuliah filsafat bagian awalKuliah filsafat bagian awal
Kuliah filsafat bagian awal
aku ikhsan
 
7 logika 1
7 logika 17 logika 1
7 logika 1
aku ikhsan
 
Hermeneutika 2
Hermeneutika 2Hermeneutika 2
Hermeneutika 2
aku ikhsan
 
Ontologi 1
Ontologi 1Ontologi 1
Ontologi 1
aku ikhsan
 
Materialisme
MaterialismeMaterialisme
Materialisme
aku ikhsan
 
Materialisme historis
Materialisme historisMaterialisme historis
Materialisme historis
aku ikhsan
 
Epistemologi sosial 2
Epistemologi sosial 2Epistemologi sosial 2
Epistemologi sosial 2
aku ikhsan
 
Hermeneutika1
Hermeneutika1Hermeneutika1
Hermeneutika1
aku ikhsan
 
9 logika 3
9 logika 39 logika 3
9 logika 3
aku ikhsan
 
8 logika 2
8 logika 28 logika 2
8 logika 2
aku ikhsan
 
Lead Generation on SlideShare: A How-to Guide
Lead Generation on SlideShare: A How-to GuideLead Generation on SlideShare: A How-to Guide
Lead Generation on SlideShare: A How-to Guide
SlideShare
 

Viewers also liked (15)

Epistemologi lanjutan epistemologi islam
Epistemologi lanjutan  epistemologi islamEpistemologi lanjutan  epistemologi islam
Epistemologi lanjutan epistemologi islam
 
Skeptisisme
SkeptisismeSkeptisisme
Skeptisisme
 
Introduction to SlideShare for Businesses
Introduction to SlideShare for BusinessesIntroduction to SlideShare for Businesses
Introduction to SlideShare for Businesses
 
3 kebenaran
3 kebenaran3 kebenaran
3 kebenaran
 
Kuliah filsafat bagian awal
Kuliah filsafat bagian awalKuliah filsafat bagian awal
Kuliah filsafat bagian awal
 
7 logika 1
7 logika 17 logika 1
7 logika 1
 
Hermeneutika 2
Hermeneutika 2Hermeneutika 2
Hermeneutika 2
 
Ontologi 1
Ontologi 1Ontologi 1
Ontologi 1
 
Materialisme
MaterialismeMaterialisme
Materialisme
 
Materialisme historis
Materialisme historisMaterialisme historis
Materialisme historis
 
Epistemologi sosial 2
Epistemologi sosial 2Epistemologi sosial 2
Epistemologi sosial 2
 
Hermeneutika1
Hermeneutika1Hermeneutika1
Hermeneutika1
 
9 logika 3
9 logika 39 logika 3
9 logika 3
 
8 logika 2
8 logika 28 logika 2
8 logika 2
 
Lead Generation on SlideShare: A How-to Guide
Lead Generation on SlideShare: A How-to GuideLead Generation on SlideShare: A How-to Guide
Lead Generation on SlideShare: A How-to Guide
 

Similar to Epistemologi

filsafat-pengetahuan-epistemologi
filsafat-pengetahuan-epistemologifilsafat-pengetahuan-epistemologi
filsafat-pengetahuan-epistemologiCapung Humve
 
Filsafat Epistimologi klp 3.pptx
Filsafat Epistimologi klp 3.pptxFilsafat Epistimologi klp 3.pptx
Filsafat Epistimologi klp 3.pptx
Indah Baso
 
Kel12_EPISTEMOLOGI.pptx
Kel12_EPISTEMOLOGI.pptxKel12_EPISTEMOLOGI.pptx
Kel12_EPISTEMOLOGI.pptx
AhmadTirtayasa3
 
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN NON ILMIAH DALAM MASYARAKAT MODERN.ppt
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN NON ILMIAH DALAM MASYARAKAT MODERN.pptPERKEMBANGAN PEMIKIRAN NON ILMIAH DALAM MASYARAKAT MODERN.ppt
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN NON ILMIAH DALAM MASYARAKAT MODERN.ppt
HalimatusSadiahJaya
 
Tugas Filsafat.pptx
Tugas Filsafat.pptxTugas Filsafat.pptx
Tugas Filsafat.pptx
NandoAR1
 
Materi 2_Filosofi STS.pdf
Materi 2_Filosofi STS.pdfMateri 2_Filosofi STS.pdf
Materi 2_Filosofi STS.pdf
NiNyomanSuryani
 
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
NurAiniGamaLestari
 
2. ASPEK-ASPEK EPISTEMOLOGI DALAM KAJIAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
2. ASPEK-ASPEK EPISTEMOLOGI DALAM KAJIAN ILMU PENGETAHUAN.pptx2. ASPEK-ASPEK EPISTEMOLOGI DALAM KAJIAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
2. ASPEK-ASPEK EPISTEMOLOGI DALAM KAJIAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
119LennyOctaviany
 
Materi 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptx
Materi 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptxMateri 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptx
Materi 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptx
FandiAlHafizh1
 
HNF 3012
HNF 3012HNF 3012
HNF 3012
D066567
 
PENGANTAR FALSAFAH
 PENGANTAR FALSAFAH PENGANTAR FALSAFAH
PENGANTAR FALSAFAH
Rafidahidayu Rahim
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
MzHendra
 
Tugas softskill 3 kelompok
Tugas softskill 3 kelompokTugas softskill 3 kelompok
Tugas softskill 3 kelompok
tiarahmawatidewi
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
Risqi Rahadian Bima Arif
 
MAKALAH 3.pptx
MAKALAH 3.pptxMAKALAH 3.pptx
MAKALAH 3.pptx
KHAIRINAMAYARNI
 
Filsafat kurikulum
Filsafat kurikulumFilsafat kurikulum
Filsafat kurikulum
aisah budiman
 
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu PendidikanPPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
University of Jember
 
metodepenlitian-150211081329-conversion-gate01.pdf
metodepenlitian-150211081329-conversion-gate01.pdfmetodepenlitian-150211081329-conversion-gate01.pdf
metodepenlitian-150211081329-conversion-gate01.pdf
khair10
 
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUANPENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
Pia Yuningsih Saragih
 

Similar to Epistemologi (20)

filsafat-pengetahuan-epistemologi
filsafat-pengetahuan-epistemologifilsafat-pengetahuan-epistemologi
filsafat-pengetahuan-epistemologi
 
Filsafat Epistimologi klp 3.pptx
Filsafat Epistimologi klp 3.pptxFilsafat Epistimologi klp 3.pptx
Filsafat Epistimologi klp 3.pptx
 
Kel12_EPISTEMOLOGI.pptx
Kel12_EPISTEMOLOGI.pptxKel12_EPISTEMOLOGI.pptx
Kel12_EPISTEMOLOGI.pptx
 
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN NON ILMIAH DALAM MASYARAKAT MODERN.ppt
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN NON ILMIAH DALAM MASYARAKAT MODERN.pptPERKEMBANGAN PEMIKIRAN NON ILMIAH DALAM MASYARAKAT MODERN.ppt
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN NON ILMIAH DALAM MASYARAKAT MODERN.ppt
 
Tugas Filsafat.pptx
Tugas Filsafat.pptxTugas Filsafat.pptx
Tugas Filsafat.pptx
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
Materi 2_Filosofi STS.pdf
Materi 2_Filosofi STS.pdfMateri 2_Filosofi STS.pdf
Materi 2_Filosofi STS.pdf
 
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
 
2. ASPEK-ASPEK EPISTEMOLOGI DALAM KAJIAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
2. ASPEK-ASPEK EPISTEMOLOGI DALAM KAJIAN ILMU PENGETAHUAN.pptx2. ASPEK-ASPEK EPISTEMOLOGI DALAM KAJIAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
2. ASPEK-ASPEK EPISTEMOLOGI DALAM KAJIAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
 
Materi 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptx
Materi 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptxMateri 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptx
Materi 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptx
 
HNF 3012
HNF 3012HNF 3012
HNF 3012
 
PENGANTAR FALSAFAH
 PENGANTAR FALSAFAH PENGANTAR FALSAFAH
PENGANTAR FALSAFAH
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
Tugas softskill 3 kelompok
Tugas softskill 3 kelompokTugas softskill 3 kelompok
Tugas softskill 3 kelompok
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
MAKALAH 3.pptx
MAKALAH 3.pptxMAKALAH 3.pptx
MAKALAH 3.pptx
 
Filsafat kurikulum
Filsafat kurikulumFilsafat kurikulum
Filsafat kurikulum
 
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu PendidikanPPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
 
metodepenlitian-150211081329-conversion-gate01.pdf
metodepenlitian-150211081329-conversion-gate01.pdfmetodepenlitian-150211081329-conversion-gate01.pdf
metodepenlitian-150211081329-conversion-gate01.pdf
 
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUANPENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
 

Recently uploaded

PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 

Epistemologi

  • 2. PENGERTIAN EPISTEMOLOGI  Dari bahasa Yunani ἐπιστήμη - epistēmē, “pengetahuan”, pemahaman", and λόγος – logos  Cabang Filsafat yang membahas tentang ciri dan ranah pengetahuan; dikenal juga sebagai “filsafat pengetahuan” atau “teori pengetahuan”
  • 3. MASALAH-MASALAH DALAM EPISTEMOLOGI  Apakah manusia mampu mengetahui hakekat, keabsahan dan kebenaran pengetahuan  Apakah pengetahuan itu bersifat kemungkinan atau suatu keyakinan tanpa celah keraguan  Dengan cara apa kita dapat mengetahui
  • 4. Bagaimana pengetahuan muncul, apakah dari luar atau dari dalam Bagaimana pengetahuan diperoleh, apakah dengan intuisi, akal atau indera, atau secara bersama, dan apakah masing-masing punya keabsahannya sendiri-sendiri
  • 5. JENIS EPISTEMOLOGI Berdasarkan pandangan atas realitas  Epistemological idealism (Subjectivism): kenyataan dunia yang diperspsi tergantung pada kesadaran  Epistemological realist (Objectivism) : ada realitas yang bebas dari kesadaran
  • 6. Obyek Pengetahuan 1. Fenomena/gejala alam fisis (External world) 2. Masa lalu (the Past) 3. Masa depan (The future) 4. Values (etis, estetis, religius) 5. Mind (dimensi dalam/psikis)
  • 7.  Authority  Sense Perception  Reason  Intuition
  • 8. ALAT PENGETAHUAN  PANCA-INDERA  AKAL  NURANI  NALURI  INTUISI  IMAJINASI
  • 9. • Biasa • ilmiah • Teknologi • Ideologi • Filosofis • Mistis/Agama JENIS PENGETAHUAN
  • 10. PROSES LAHIRNYA PENGETAHUAN 1. Pendekatan non-ilmiah 2. Pendekatan ilmiah
  • 11. PENDEKATAN NON-ILMIAH a) Penemuan kebenaran secara kebetulan Penemuan diperoleh tanpa rencana (tidak dapat diperhitungkan lebih dahulu). Meskipun demikian, perolehan kebenaran dengan cara ini banyak terjadi dan berguna. b) Penemuan kebenaran dengan “akal-akalan” (apriori murni) Akal sehat merupakan serangkaian konsep yang dapat digunakan untuk menyimpulkan hal-hal yang benar. Walaupun demikian, kebenaran yang diperoleh dapat juga menyesatkan c) Penemuan kebenaran secara intuitif Dalam hal ini kebenaran diperoleh melalui proses yang tidak disadari atau tidak diperkirakan lebih dahulu tanpa melalui suatu penalaran. d) Penemuan kebenaran melalui usaha coba-coba Penemuan ini merupakan hasil usaha percobaan yang dilakukan berulang-ulang (trial and error) tanpa petunjuk pemecahan yang jelas.
  • 12. PENDEKATAN NON-ILMIAH e) Penemuan kebenaran melalui kewibawaan Kebenaran didasarkan kepada reputasi kedudukan seseorang. Pendapat seseorang yang dianggap mempunyai kewibawaan dalam bidang tertentu akan diterima tanpa diuji lagi, walaupun sebenarnya kebenaran pendapat tersebut belum tentu terbukti. f) Penemuan kebenaran secara spekulatif Merupakan tral and error yang lebih tinggi tarafnya. Dalam proses penemuannya digunakan pertimbangan sebagai panduan, walaupun pertimbangan yang digunakan kurang dipikirkan secara mendalam. g) Penemuan kebenaran melalui wahyu Penemuan kebenaran didasarkan kepada wahyu sebagai pengetahuan yang disampaikan oleh Tuhan YME kepada manusia melalui Nabi-Nabi utusanNya sepanjang zaman.
  • 13. PENDEKATAN ILMIAH  Pendapat yang diperoleh dilaksanakan melalui penelitian yaitu suatu penelitian yang sistematis dan terkontrol berdasarkan fakta empiris  Pendekatan ini disandarkan pada dua cara pokok yaitu rasio (deduktif) dan pengalaman (induktif)  Jika dilakukan penelitian ulang sesuai dengan langkah dan kondisi yang sama akan diperoleh hasil yang konsisten