Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan OntologiArief S
Â
Disini saya akan mempresentasikan hasil tugas filsafat saya tentang Ontologi dengan ilmu Metafisika. Untuk kurang lebihnya mohon maaf, dan mohon masukannya.
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan OntologiArief S
Â
Disini saya akan mempresentasikan hasil tugas filsafat saya tentang Ontologi dengan ilmu Metafisika. Untuk kurang lebihnya mohon maaf, dan mohon masukannya.
Ontology membahas tentang yang ada, yang tidak terikat oleh satu perwujudan tertentu. Dalam kaitan dengan ilmu, aspek ontologismempertahankan tentang objek yang ditelaah oleh ilmu. Secara ontologid ilmu membatasi lingkup penelaahan keilmuannya hanya pada daerah yang berada dalam jangkauan pengalaman manusia dan terbatas pada hal yang sesuai dengan akal manusia. Ontology membahas tentang ada yang universal, menampilkan pemikiran semesta universal. Ontology berupaya mencari inti yang termuat dalam setiap kenyataan.
perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologiislam daroini
Â
Menggali ilmu pengetahuan sebagai landasan dalam berfikir dengan konsep ontologi, epistemologi dan aksiologi, sebagai pertanyaan ketika pola fikir anda mengamati sebuah aktifitas yang sering disebut apa, bagaimana dan kemana ilmu tersebut. Hakekat ontologi) terdiri dari objek materi yang terdiri dari berbagai jenis. Sedangkan Epistimologi dengan menggunakan rumusan, kerangka serat hipotesis dengan dilengkapi kessimpulan sebagai kajian akhir akan manfaat dari ilmu. Aksiologi sebagai salah satu ilmu untuk mengaplikasikan dari ilmu yang telah didapatkan, dengan berdasarkan tiga golongan tersebut manusia menggunakan ilmu dengan lebih bermanfaat.
Ontology membahas tentang yang ada, yang tidak terikat oleh satu perwujudan tertentu. Dalam kaitan dengan ilmu, aspek ontologismempertahankan tentang objek yang ditelaah oleh ilmu. Secara ontologid ilmu membatasi lingkup penelaahan keilmuannya hanya pada daerah yang berada dalam jangkauan pengalaman manusia dan terbatas pada hal yang sesuai dengan akal manusia. Ontology membahas tentang ada yang universal, menampilkan pemikiran semesta universal. Ontology berupaya mencari inti yang termuat dalam setiap kenyataan.
perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologiislam daroini
Â
Menggali ilmu pengetahuan sebagai landasan dalam berfikir dengan konsep ontologi, epistemologi dan aksiologi, sebagai pertanyaan ketika pola fikir anda mengamati sebuah aktifitas yang sering disebut apa, bagaimana dan kemana ilmu tersebut. Hakekat ontologi) terdiri dari objek materi yang terdiri dari berbagai jenis. Sedangkan Epistimologi dengan menggunakan rumusan, kerangka serat hipotesis dengan dilengkapi kessimpulan sebagai kajian akhir akan manfaat dari ilmu. Aksiologi sebagai salah satu ilmu untuk mengaplikasikan dari ilmu yang telah didapatkan, dengan berdasarkan tiga golongan tersebut manusia menggunakan ilmu dengan lebih bermanfaat.
Epistemologi -->> Episteme, "pengetahuan", pemahaman dan logos,
Cabang filsafat yang membahas tentang ciri dan ranah pengetahuan; dikenal juga sebagai flsafat pengetahuan atau teori pengetahuan.
Introduction to SlideShare for BusinessesSlideShare
Â
As the global hub of professional content, SlideShare can help you or your business amplify its reach, get discovered by targeted audiences and capture more professional opportunities. Learn why you should use SlideShare for your business
Aliran Filsafat dalam Melihat Realitas KehidupanIslamic Studies
Â
Manusia berusaha mengerti tentang arti hidup dan dirinya dengan segala masalah yang muncul dan yang dihadapi dengan filsafat. Di samping itu dengannya kita dapat memahami berbagai macam metode dan pendekatan yang diberikan bisa dengan rasio, rasa dan pengalaman keseharaian manusia, melalui rasa dengan tujuan untuk mencapai hidup yang lebih baik.
Menurut bahasa, Ontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu : On/Ontos = ada, dan Logos = ilmu. Jadi, ontologi adalah ilmu tentang yang ada. Sedangkan menurut istilah Ontologi adalah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada, yang merupakan ultimate reality baik yang berbentuk jasmani/konkret maupun rohani/abstrak
Ontologi Sebagai Landasan Ilmu PengetahuanHasrianiUmar
Â
Ontologi Sebagai Landasan Ilmu Pengetahuan mendeskripsikan hakikat ontologi, aliran-aliran ontologi, objek kajian ontologi serta ontologi ilmu pengetahuan
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. DEFINISI
ONTOS yang berarti wujud (being) dan
LOGOS yang artinya ilmu jadi ontologi berarti
ilmu tentang wujud atau ilmu tentang hakekat
kenyataan.
RUNES : ontology is the theory of being
qua being, artinya ontologi adalah teori
tentang wujud.
VAN CLEEVE MORRIS : Ontology is the
study of the real world
4. SERING DITULIS ONNTOLOGI/METAFISIKA
īKarena keduanya sama-
sama kajian terhadap
struktur dasar dari realitas
dengan cara menerobos ke
balik dunia fisik yang bisa
diakses oleh indera
manusia, lalu menemukan
hakikat/esensi dari realitas
īMetafisik = apa yang ada
dibalik fisik_tidak terjangkau
oleh indera fisik
5. PERLU DIINGATâĻ
ī§ Kekeliruan dan
perbedaan dalam
memahami
hakikat/sifat dasar
realitas kadang
membawa dampakâĻ
īŧ Debat & Perselisihan
īŧ Pelanggaran Hukum
īŧ Perang
īŧ Penindasan dan
penghancuran satu
budaya
īŧ Membuang-buang
waktu, uang dan energi
īŧ Sakit Jiwa
6. BEINGâĻ(YANG ADA)
ī§ Perdikat/ciri paling umum, sederhana dan universal
untuk segala sesuatu
ī§ Predikat ada sifatnya âa prioriâ dan universal
ī§ Mendahului dan menjadi syarat bagi Reality &
Eksistensi
ī§ Ada: pasti dapat diketahui (apa kita bisa mengetahui
sesuatu yang tidak dapat diketahui?)
ī§ Misalnya: aku orang Indonesia---aku manusiaâaku
hewan berakalâaku organisme hidupâaku ada
ī§ Klasifikasi: 1) Sungguh Ada & Mungkin Ada, 2) Nyata
ada &Tampak Ada (i.e. pensil dalam air)
7. KENYATAAN &
KENAMPAKAN
ī Kenampakan itu nyata ada, yang tidak
nyata adalah kenampakannya
ī Kadang harus dibedakan antara
kenampakan dengan âketampakanââ
pensil di air= kenampakan, setiap orang
melihat seperti itu. â waktu aku pusing
gajah terlihat berwarna orange=
ketampakan
ī Ujian nyata/tidak nyata: pengalaman
8. EKSISTENSI
ī Tidak semua kenyataan itu bereksistensi.
Syarat eksistensi: Kongkrit (bisa dicerap
secara inderawi), Bersifat Publik &
menempati Ruang dan Waktu. Rasa sedih di
hatiku=nyata, namun kalau aku tidak
mengekspresikannya keluar, maka ia tidak
eksis.
9. ESENSI & SUBSTANSI
īEsensi = Hakikat terdalam
sesuatu
īSubstansi = Wadah bagi sifat-
sifat, terwujud di dalamnya
esensi.
īLawan substansi adalah
aksidensi. Aksiden= sifat dari
10. MATTER & FORM
ī§ MATTER = JENIS SUBSTANSITERTENTU
ī§ FORM = BENTUK/STRUKTUR (STRUKTUR
â BANGUN), MISALNYA MEJA= MATTER-
NYA KAYU, FORMNYA= MEJA,
MESKIPUN BANGUNAN MEJANYA BEDA-
BEDA.
11. AWAL KAJIAN ONTOLOGI
ī TIDAK PUAS TERHADAP PARADIGMA
MITOLOGI, I.E. THALES
ī MELIHAT KETERATURAN (ORDER),
MERUMUSKAN POLA UMUM, I.E.
PHYTAGORAS
12. a. Ontologi Bersahaja ( Simple )
īŧ Ontologi yg membedakan hal-hal yg simple
- Apakah warnanya? Berapa ukuranyya?
Bagaimana rasanya?
b. Ontologi Kulitatif-kuantitatif
īŧ Ontologi mll pendekatan kuantitatif
- Apakah jumlahnya tunggal atau jamak?
Seberapa besar jika dibandingkanâĻ?
īŧ Ontologi mll pendekatan kualitatif
īŧ Seperti apa hikikatnya? Bagaimana inti
peristiwanya?
13.
14. īŧKeragaman itu sesungguhnya semu, segala sesuatu itu
hakikatnya sebenarnya satu / sama. i.e. Parmenides
īŧMonisme dalam sejarahnya pernah melahirkan dua
kutub besar pemikiran: a) Materialisme, b) Idealisme
15. īĄ NATURALISME merupakan teori yang
menerima ânatureâ (alam) sebagai keseluruhan
realitas. Nature adalah dunia yang diungkapkan
kepada kita oleh sains alam. Istilah naturalisme
adalah sebaliknya dari istilah supernaturalisme
yang mengandung pandangan dualistik
terhadap alam dengan adanya kekuatan yang
ada (wujud) di atas atau di luar alam.
īĄ Jargon Naturalisme: Yang Alami Pasti benar dan
baik.
16. īĄ Yang terdalam ialah materi.
īĄ Materialisme adalah suatu istilah yang sempit dari dan
merupakan bentuk dari naturalisme yang lebih terbatas.
īĄ Materialisme adalah teori yang mengatakan bahwa atom
materi yang berada sendiri dan bergerak merupakan
unsur-unsur yang membentuk alam, dan bahwa akal dan
kesadaran (consiousness) termasuk di dalamnya.
īĄ Alam (universe) merupakan kesatuan material yang tak
terbatas; alam termasuk di dalamnya segala materi dan
energi (gerak atau tenaga) selalu ada dan akan tetap ada.
īĄ Materi ada sebelum jiwa (mind), dan dunia material adalah
yang pertama. Sedangkan pemikiran tentang dunia ini
adalah nomor dua.
17. īĄ Dipelopori Plato
īĄ Istilah Idealisme adalah aliran filsafat yang
memandang yang mental dan ideasional sebagai
kunci ke hakikat realitas
īĄ Idealisme berasal dari kata ide yang artinya adalah
dunia di dalam jiwa (Plato), jadi pandangan ini lebih
menekankan hal-hal bersifat ide, dan merendahkan
hal-hal yang materi dan fisik. Realitas sendiri
dijelaskan dengan gejala-gejala psikis, roh, pikiran,
diri, pikiran mutlak, bukan berkenaan dengan materi.
īĄ Secara umum dapat dikatakan ada dua macam kaum
idealis; kaum spiritualis dan kaum dualis.
18. īĄ Dualisme adalah konsep filsafat yang menyatakan ada dua substansi. Dalam
pandangan tentang hubungan antara jiwa dan raga, dualisme mengklaim bahwa
fenomena mental adalah entitas non-fisik.
īĄ Gagasan tentang dualisme jiwa dan raga berasal setidaknya sejak zaman Plato
dan Aristoteles dan berhubungan dengan spekulasi tentang eksistensi jiwa yang
terkait dengan kecerdasan dan kebijakan. Plato dan Aristoteles berpendapat,
dengan alasan berbeda, bahwa âkecerdasanâ seseorang (bagian dari pikiran atau
jiwa) tidak bisa diidentifikasi atau dijelaskan dengan fisik.
īĄ Versi dari dualisme yang dikenal secara umum diterapkan oleh Descartes, yang
berpendapat bahwa pikiran adalah substansi nonfisik. Descartes adalah yang
pertama kali mengidentifikasi dengan jelas pikiran dengan kesadaran dan
membedakannya dengan otak, sebagai tempat kecerdasan. Sehingga, dia adalah
yang pertama merumuskan permasalahan jiwa-raga dalam bentuknya yang ada
sekarang
īĄ Di antara bentuk dualisme adalah Hylomorfisme (yang ada itu tersusun dari
matter & form_bahan dan bentuk).
19. īĄ Hakikat Kenyataan itu Plural
īĄ Tidak mungkin narasi tunggal bisa
menjelaskan realitas yang plural
20. īĄ Disebut Juga Positivisme Logis
īĄ Anti-Metafisika
īĄ Setiap pernyataan metafisik sifatnya
Meaningless
īĄ Setiap pernyataan harus memiliki syarat
âdapat diverifikasiâ untuk bisa dianggap valid
īĄ Kebenaran adalah dialektika antara akal dan
kenyataan
21. So what is real?
ī Is there any way to know for sure that
what you believe is real?
ī How do you distinguish waking from
dreaming, good from bad, or reality from
appearance?