SlideShare a Scribd company logo
DEFINISI
ONTOS yang berarti wujud (being) dan
LOGOS yang artinya ilmu jadi ontologi berarti
ilmu tentang wujud atau ilmu tentang hakekat
kenyataan.
RUNES : ontology is the theory of being
qua being, artinya ontologi adalah teori
tentang wujud.
VAN CLEEVE MORRIS : Ontology is the
study of the real world
What exists?
What is?
What’s real?
PERTANYAAN UTAMA
SERING DITULIS ONNTOLOGI/METAFISIKA
ī‚—Karena keduanya sama-
sama kajian terhadap
struktur dasar dari realitas
dengan cara menerobos ke
balik dunia fisik yang bisa
diakses oleh indera
manusia, lalu menemukan
hakikat/esensi dari realitas
ī‚—Metafisik = apa yang ada
dibalik fisik_tidak terjangkau
oleh indera fisik
PERLU DIINGATâ€Ļ
ī‚§ Kekeliruan dan
perbedaan dalam
memahami
hakikat/sifat dasar
realitas kadang
membawa dampakâ€Ļ
īƒŧ Debat & Perselisihan
īƒŧ Pelanggaran Hukum
īƒŧ Perang
īƒŧ Penindasan dan
penghancuran satu
budaya
īƒŧ Membuang-buang
waktu, uang dan energi
īƒŧ Sakit Jiwa
BEINGâ€Ļ(YANG ADA)
ī‚§ Perdikat/ciri paling umum, sederhana dan universal
untuk segala sesuatu
ī‚§ Predikat ada sifatnya ‘a priori” dan universal
ī‚§ Mendahului dan menjadi syarat bagi Reality &
Eksistensi
ī‚§ Ada: pasti dapat diketahui (apa kita bisa mengetahui
sesuatu yang tidak dapat diketahui?)
ī‚§ Misalnya: aku orang Indonesia---aku manusia—aku
hewan berakal—aku organisme hidup—aku ada
ī‚§ Klasifikasi: 1) Sungguh Ada & Mungkin Ada, 2) Nyata
ada &Tampak Ada (i.e. pensil dalam air)
KENYATAAN &
KENAMPAKAN
ī‚ž Kenampakan itu nyata ada, yang tidak
nyata adalah kenampakannya
ī‚ž Kadang harus dibedakan antara
kenampakan dengan “ketampakan”—
pensil di air= kenampakan, setiap orang
melihat seperti itu. – waktu aku pusing
gajah terlihat berwarna orange=
ketampakan
ī‚ž Ujian nyata/tidak nyata: pengalaman
EKSISTENSI
īƒ’ Tidak semua kenyataan itu bereksistensi.
Syarat eksistensi: Kongkrit (bisa dicerap
secara inderawi), Bersifat Publik &
menempati Ruang dan Waktu. Rasa sedih di
hatiku=nyata, namun kalau aku tidak
mengekspresikannya keluar, maka ia tidak
eksis.
ESENSI & SUBSTANSI
ī‚—Esensi = Hakikat terdalam
sesuatu
ī‚—Substansi = Wadah bagi sifat-
sifat, terwujud di dalamnya
esensi.
ī‚—Lawan substansi adalah
aksidensi. Aksiden= sifat dari
MATTER & FORM
ī‚§ MATTER = JENIS SUBSTANSITERTENTU
ī‚§ FORM = BENTUK/STRUKTUR (STRUKTUR
≠ BANGUN), MISALNYA MEJA= MATTER-
NYA KAYU, FORMNYA= MEJA,
MESKIPUN BANGUNAN MEJANYA BEDA-
BEDA.
AWAL KAJIAN ONTOLOGI
ī‚ž TIDAK PUAS TERHADAP PARADIGMA
MITOLOGI, I.E. THALES
ī‚ž MELIHAT KETERATURAN (ORDER),
MERUMUSKAN POLA UMUM, I.E.
PHYTAGORAS
a. Ontologi Bersahaja ( Simple )
īƒŧ Ontologi yg membedakan hal-hal yg simple
- Apakah warnanya? Berapa ukuranyya?
Bagaimana rasanya?
b. Ontologi Kulitatif-kuantitatif
īƒŧ Ontologi mll pendekatan kuantitatif
- Apakah jumlahnya tunggal atau jamak?
Seberapa besar jika dibandingkanâ€Ļ?
īƒŧ Ontologi mll pendekatan kualitatif
īƒŧ Seperti apa hikikatnya? Bagaimana inti
peristiwanya?
īƒŧKeragaman itu sesungguhnya semu, segala sesuatu itu
hakikatnya sebenarnya satu / sama. i.e. Parmenides
īƒŧMonisme dalam sejarahnya pernah melahirkan dua
kutub besar pemikiran: a) Materialisme, b) Idealisme
ī‚Ą NATURALISME merupakan teori yang
menerima “nature” (alam) sebagai keseluruhan
realitas. Nature adalah dunia yang diungkapkan
kepada kita oleh sains alam. Istilah naturalisme
adalah sebaliknya dari istilah supernaturalisme
yang mengandung pandangan dualistik
terhadap alam dengan adanya kekuatan yang
ada (wujud) di atas atau di luar alam.
ī‚Ą Jargon Naturalisme: Yang Alami Pasti benar dan
baik.
ī‚Ą Yang terdalam ialah materi.
ī‚Ą Materialisme adalah suatu istilah yang sempit dari dan
merupakan bentuk dari naturalisme yang lebih terbatas.
ī‚Ą Materialisme adalah teori yang mengatakan bahwa atom
materi yang berada sendiri dan bergerak merupakan
unsur-unsur yang membentuk alam, dan bahwa akal dan
kesadaran (consiousness) termasuk di dalamnya.
ī‚Ą Alam (universe) merupakan kesatuan material yang tak
terbatas; alam termasuk di dalamnya segala materi dan
energi (gerak atau tenaga) selalu ada dan akan tetap ada.
ī‚Ą Materi ada sebelum jiwa (mind), dan dunia material adalah
yang pertama. Sedangkan pemikiran tentang dunia ini
adalah nomor dua.
ī‚Ą Dipelopori Plato
ī‚Ą Istilah Idealisme adalah aliran filsafat yang
memandang yang mental dan ideasional sebagai
kunci ke hakikat realitas
ī‚Ą Idealisme berasal dari kata ide yang artinya adalah
dunia di dalam jiwa (Plato), jadi pandangan ini lebih
menekankan hal-hal bersifat ide, dan merendahkan
hal-hal yang materi dan fisik. Realitas sendiri
dijelaskan dengan gejala-gejala psikis, roh, pikiran,
diri, pikiran mutlak, bukan berkenaan dengan materi.
ī‚Ą Secara umum dapat dikatakan ada dua macam kaum
idealis; kaum spiritualis dan kaum dualis.
ī‚Ą Dualisme adalah konsep filsafat yang menyatakan ada dua substansi. Dalam
pandangan tentang hubungan antara jiwa dan raga, dualisme mengklaim bahwa
fenomena mental adalah entitas non-fisik.
ī‚Ą Gagasan tentang dualisme jiwa dan raga berasal setidaknya sejak zaman Plato
dan Aristoteles dan berhubungan dengan spekulasi tentang eksistensi jiwa yang
terkait dengan kecerdasan dan kebijakan. Plato dan Aristoteles berpendapat,
dengan alasan berbeda, bahwa “kecerdasan” seseorang (bagian dari pikiran atau
jiwa) tidak bisa diidentifikasi atau dijelaskan dengan fisik.
ī‚Ą Versi dari dualisme yang dikenal secara umum diterapkan oleh Descartes, yang
berpendapat bahwa pikiran adalah substansi nonfisik. Descartes adalah yang
pertama kali mengidentifikasi dengan jelas pikiran dengan kesadaran dan
membedakannya dengan otak, sebagai tempat kecerdasan. Sehingga, dia adalah
yang pertama merumuskan permasalahan jiwa-raga dalam bentuknya yang ada
sekarang
ī‚Ą Di antara bentuk dualisme adalah Hylomorfisme (yang ada itu tersusun dari
matter & form_bahan dan bentuk).
ī‚Ą Hakikat Kenyataan itu Plural
ī‚Ą Tidak mungkin narasi tunggal bisa
menjelaskan realitas yang plural
ī‚Ą Disebut Juga Positivisme Logis
ī‚Ą Anti-Metafisika
ī‚Ą Setiap pernyataan metafisik sifatnya
Meaningless
ī‚Ą Setiap pernyataan harus memiliki syarat
“dapat diverifikasi” untuk bisa dianggap valid
ī‚Ą Kebenaran adalah dialektika antara akal dan
kenyataan
So what is real?
ī‚ž Is there any way to know for sure that
what you believe is real?
ī‚ž How do you distinguish waking from
dreaming, good from bad, or reality from
appearance?

More Related Content

What's hot

Sistematika filsafat (4)
Sistematika filsafat (4)Sistematika filsafat (4)
Sistematika filsafat (4)Allo Martins
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
tianachris
 
Ontologi pengertian pengertian pokok
Ontologi pengertian pengertian pokokOntologi pengertian pengertian pokok
Ontologi pengertian pengertian pokok
Nurmahmudah M.Phil.
 
Dimensi Ontologi
Dimensi OntologiDimensi Ontologi
Dimensi Ontologi
Nurmahmudah M.Phil.
 
3 ontologi pengetahuan
3 ontologi pengetahuan3 ontologi pengetahuan
3 ontologi pengetahuan
PPS Universitas Sriwijaya
 
Bahasa dalam kefilsafatan
Bahasa dalam kefilsafatanBahasa dalam kefilsafatan
Bahasa dalam kefilsafatan
Nurmahmudah M.Phil.
 
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmuOntologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Universitas Negeri Makassar
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiHosyatul Aliyah
 
Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)
Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)
Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)ELce PurWandarie
 
Ontologi Filsafat Ilmu
Ontologi Filsafat IlmuOntologi Filsafat Ilmu
Ontologi Filsafat Ilmu
Islamic Studies
 
Kegunaan dan Fungsi Filsafat Ilmu
Kegunaan dan Fungsi Filsafat IlmuKegunaan dan Fungsi Filsafat Ilmu
Kegunaan dan Fungsi Filsafat Ilmu
Ady Setiawan
 
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi IlmuMakalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
sayid bukhari
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
EpistemologiAdy Setiawan
 
Ppt. objek filsafat
Ppt. objek filsafatPpt. objek filsafat
Ppt. objek filsafat
Tri sugeng adek purnomo
 
Jurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmuJurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmu
Ibnu Fajar
 
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat IlmuMakalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
sayid bukhari
 
perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologi
 perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologi perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologi
perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologi
islam daroini
 
Sistematika filsafat
Sistematika filsafatSistematika filsafat
Sistematika filsafatKANDA IZUL
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Alfis Khisoli
 
Makalah pengantar filsafat
Makalah pengantar filsafatMakalah pengantar filsafat
Makalah pengantar filsafat
newskiem
 

What's hot (20)

Sistematika filsafat (4)
Sistematika filsafat (4)Sistematika filsafat (4)
Sistematika filsafat (4)
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
Ontologi pengertian pengertian pokok
Ontologi pengertian pengertian pokokOntologi pengertian pengertian pokok
Ontologi pengertian pengertian pokok
 
Dimensi Ontologi
Dimensi OntologiDimensi Ontologi
Dimensi Ontologi
 
3 ontologi pengetahuan
3 ontologi pengetahuan3 ontologi pengetahuan
3 ontologi pengetahuan
 
Bahasa dalam kefilsafatan
Bahasa dalam kefilsafatanBahasa dalam kefilsafatan
Bahasa dalam kefilsafatan
 
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmuOntologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmu
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
 
Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)
Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)
Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)
 
Ontologi Filsafat Ilmu
Ontologi Filsafat IlmuOntologi Filsafat Ilmu
Ontologi Filsafat Ilmu
 
Kegunaan dan Fungsi Filsafat Ilmu
Kegunaan dan Fungsi Filsafat IlmuKegunaan dan Fungsi Filsafat Ilmu
Kegunaan dan Fungsi Filsafat Ilmu
 
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi IlmuMakalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
Ppt. objek filsafat
Ppt. objek filsafatPpt. objek filsafat
Ppt. objek filsafat
 
Jurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmuJurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmu
 
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat IlmuMakalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
 
perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologi
 perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologi perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologi
perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologi
 
Sistematika filsafat
Sistematika filsafatSistematika filsafat
Sistematika filsafat
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
 
Makalah pengantar filsafat
Makalah pengantar filsafatMakalah pengantar filsafat
Makalah pengantar filsafat
 

Viewers also liked

7 logika 1
7 logika 17 logika 1
7 logika 1
aku ikhsan
 
Hermeneutika 2
Hermeneutika 2Hermeneutika 2
Hermeneutika 2
aku ikhsan
 
Materialisme historis
Materialisme historisMaterialisme historis
Materialisme historis
aku ikhsan
 
Materialisme
MaterialismeMaterialisme
Materialisme
aku ikhsan
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
aku ikhsan
 
Epistemologi lanjutan epistemologi islam
Epistemologi lanjutan  epistemologi islamEpistemologi lanjutan  epistemologi islam
Epistemologi lanjutan epistemologi islam
aku ikhsan
 
Epistemologi sosial 2
Epistemologi sosial 2Epistemologi sosial 2
Epistemologi sosial 2
aku ikhsan
 
Hermeneutika1
Hermeneutika1Hermeneutika1
Hermeneutika1
aku ikhsan
 
9 logika 3
9 logika 39 logika 3
9 logika 3
aku ikhsan
 
8 logika 2
8 logika 28 logika 2
8 logika 2
aku ikhsan
 
Skeptisisme
SkeptisismeSkeptisisme
Skeptisisme
aku ikhsan
 
Introduction to SlideShare for Businesses
Introduction to SlideShare for BusinessesIntroduction to SlideShare for Businesses
Introduction to SlideShare for Businesses
SlideShare
 

Viewers also liked (12)

7 logika 1
7 logika 17 logika 1
7 logika 1
 
Hermeneutika 2
Hermeneutika 2Hermeneutika 2
Hermeneutika 2
 
Materialisme historis
Materialisme historisMaterialisme historis
Materialisme historis
 
Materialisme
MaterialismeMaterialisme
Materialisme
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
Epistemologi lanjutan epistemologi islam
Epistemologi lanjutan  epistemologi islamEpistemologi lanjutan  epistemologi islam
Epistemologi lanjutan epistemologi islam
 
Epistemologi sosial 2
Epistemologi sosial 2Epistemologi sosial 2
Epistemologi sosial 2
 
Hermeneutika1
Hermeneutika1Hermeneutika1
Hermeneutika1
 
9 logika 3
9 logika 39 logika 3
9 logika 3
 
8 logika 2
8 logika 28 logika 2
8 logika 2
 
Skeptisisme
SkeptisismeSkeptisisme
Skeptisisme
 
Introduction to SlideShare for Businesses
Introduction to SlideShare for BusinessesIntroduction to SlideShare for Businesses
Introduction to SlideShare for Businesses
 

Similar to Ontologi 1

Ontologi
OntologiOntologi
Ontologi
adhayanisaleng
 
LAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docx
LAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docxLAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docx
LAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docx
Akulailihidayatturro
 
Tugas review materi filsafat
Tugas review materi filsafatTugas review materi filsafat
Tugas review materi filsafat
windarti aja
 
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptxontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
mnuzurulump
 
(11) PPT METODOLOGI_AMILIA INDAH PURNAMASARI 2024-01-17 06_25_32.pptx
(11) PPT METODOLOGI_AMILIA INDAH PURNAMASARI 2024-01-17 06_25_32.pptx(11) PPT METODOLOGI_AMILIA INDAH PURNAMASARI 2024-01-17 06_25_32.pptx
(11) PPT METODOLOGI_AMILIA INDAH PURNAMASARI 2024-01-17 06_25_32.pptx
9xgkr9b9cn
 
OBJEK KAJIAN ILMU (ONTOLOGI) MENURUT BARAT DAN ISLAM.pptx
OBJEK KAJIAN ILMU (ONTOLOGI) MENURUT BARAT DAN ISLAM.pptxOBJEK KAJIAN ILMU (ONTOLOGI) MENURUT BARAT DAN ISLAM.pptx
OBJEK KAJIAN ILMU (ONTOLOGI) MENURUT BARAT DAN ISLAM.pptx
RahmandaArif
 
Bab i ontologi 5
Bab i ontologi 5Bab i ontologi 5
Bab i ontologi 5
FENY DYAH
 
Aliran Filsafat dalam Melihat Realitas Kehidupan
Aliran Filsafat dalam Melihat Realitas KehidupanAliran Filsafat dalam Melihat Realitas Kehidupan
Aliran Filsafat dalam Melihat Realitas Kehidupan
Islamic Studies
 
ONTOLOGI METAFISIKA KEILMUAN.pptx
ONTOLOGI METAFISIKA KEILMUAN.pptxONTOLOGI METAFISIKA KEILMUAN.pptx
ONTOLOGI METAFISIKA KEILMUAN.pptx
AdnanIskandar2
 
Ontologi Metafisika Keilmuan
Ontologi Metafisika KeilmuanOntologi Metafisika Keilmuan
Ontologi Metafisika Keilmuan
mochamadrachmanda1
 
Ontologi Sebagai Landasan Ilmu Pengetahuan
Ontologi Sebagai Landasan Ilmu PengetahuanOntologi Sebagai Landasan Ilmu Pengetahuan
Ontologi Sebagai Landasan Ilmu Pengetahuan
HasrianiUmar
 
Ontologi Keilmuan.pptx
Ontologi Keilmuan.pptxOntologi Keilmuan.pptx
Ontologi Keilmuan.pptx
22D088DhevanoTarunaP
 
ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOGI ILMU KEPERAWATAN.pptx (10-11-22).pptx
ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOGI ILMU KEPERAWATAN.pptx (10-11-22).pptxONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOGI ILMU KEPERAWATAN.pptx (10-11-22).pptx
ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOGI ILMU KEPERAWATAN.pptx (10-11-22).pptx
ssuser094376
 
Lapangan penyelidikan kefilsafatan
Lapangan penyelidikan kefilsafatanLapangan penyelidikan kefilsafatan
Lapangan penyelidikan kefilsafatan
Nurmahmudah M.Phil.
 
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docxFKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
Muhamad Zaki Ainul Yakin
 
Nadya kisrina filsafat(ikor 2017 a 012)
Nadya kisrina filsafat(ikor 2017 a 012)Nadya kisrina filsafat(ikor 2017 a 012)
Nadya kisrina filsafat(ikor 2017 a 012)
nadya kisrina nadya
 
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)UIN Surabaya
 
Ontologi keilmuan - Panggalih L. A.pptx
Ontologi keilmuan - Panggalih L. A.pptxOntologi keilmuan - Panggalih L. A.pptx
Ontologi keilmuan - Panggalih L. A.pptx
PanggalihLA
 

Similar to Ontologi 1 (20)

Ontologi
OntologiOntologi
Ontologi
 
LAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docx
LAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docxLAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docx
LAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docx
 
Tugas review materi filsafat
Tugas review materi filsafatTugas review materi filsafat
Tugas review materi filsafat
 
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptxontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
 
(11) PPT METODOLOGI_AMILIA INDAH PURNAMASARI 2024-01-17 06_25_32.pptx
(11) PPT METODOLOGI_AMILIA INDAH PURNAMASARI 2024-01-17 06_25_32.pptx(11) PPT METODOLOGI_AMILIA INDAH PURNAMASARI 2024-01-17 06_25_32.pptx
(11) PPT METODOLOGI_AMILIA INDAH PURNAMASARI 2024-01-17 06_25_32.pptx
 
OBJEK KAJIAN ILMU (ONTOLOGI) MENURUT BARAT DAN ISLAM.pptx
OBJEK KAJIAN ILMU (ONTOLOGI) MENURUT BARAT DAN ISLAM.pptxOBJEK KAJIAN ILMU (ONTOLOGI) MENURUT BARAT DAN ISLAM.pptx
OBJEK KAJIAN ILMU (ONTOLOGI) MENURUT BARAT DAN ISLAM.pptx
 
Bab i ontologi 5
Bab i ontologi 5Bab i ontologi 5
Bab i ontologi 5
 
Aliran Filsafat dalam Melihat Realitas Kehidupan
Aliran Filsafat dalam Melihat Realitas KehidupanAliran Filsafat dalam Melihat Realitas Kehidupan
Aliran Filsafat dalam Melihat Realitas Kehidupan
 
ONTOLOGI METAFISIKA KEILMUAN.pptx
ONTOLOGI METAFISIKA KEILMUAN.pptxONTOLOGI METAFISIKA KEILMUAN.pptx
ONTOLOGI METAFISIKA KEILMUAN.pptx
 
Ontologi Metafisika Keilmuan
Ontologi Metafisika KeilmuanOntologi Metafisika Keilmuan
Ontologi Metafisika Keilmuan
 
Ontologi Sebagai Landasan Ilmu Pengetahuan
Ontologi Sebagai Landasan Ilmu PengetahuanOntologi Sebagai Landasan Ilmu Pengetahuan
Ontologi Sebagai Landasan Ilmu Pengetahuan
 
Ontologi Keilmuan.pptx
Ontologi Keilmuan.pptxOntologi Keilmuan.pptx
Ontologi Keilmuan.pptx
 
ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOGI ILMU KEPERAWATAN.pptx (10-11-22).pptx
ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOGI ILMU KEPERAWATAN.pptx (10-11-22).pptxONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOGI ILMU KEPERAWATAN.pptx (10-11-22).pptx
ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOGI ILMU KEPERAWATAN.pptx (10-11-22).pptx
 
Lapangan penyelidikan kefilsafatan
Lapangan penyelidikan kefilsafatanLapangan penyelidikan kefilsafatan
Lapangan penyelidikan kefilsafatan
 
Tugas ontologi
Tugas ontologiTugas ontologi
Tugas ontologi
 
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docxFKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
 
Nadya kisrina filsafat(ikor 2017 a 012)
Nadya kisrina filsafat(ikor 2017 a 012)Nadya kisrina filsafat(ikor 2017 a 012)
Nadya kisrina filsafat(ikor 2017 a 012)
 
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
 
Ontologi keilmuan - Panggalih L. A.pptx
Ontologi keilmuan - Panggalih L. A.pptxOntologi keilmuan - Panggalih L. A.pptx
Ontologi keilmuan - Panggalih L. A.pptx
 
Metafisika
MetafisikaMetafisika
Metafisika
 

Recently uploaded

LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 

Ontologi 1

  • 1.
  • 2. DEFINISI ONTOS yang berarti wujud (being) dan LOGOS yang artinya ilmu jadi ontologi berarti ilmu tentang wujud atau ilmu tentang hakekat kenyataan. RUNES : ontology is the theory of being qua being, artinya ontologi adalah teori tentang wujud. VAN CLEEVE MORRIS : Ontology is the study of the real world
  • 3. What exists? What is? What’s real? PERTANYAAN UTAMA
  • 4. SERING DITULIS ONNTOLOGI/METAFISIKA ī‚—Karena keduanya sama- sama kajian terhadap struktur dasar dari realitas dengan cara menerobos ke balik dunia fisik yang bisa diakses oleh indera manusia, lalu menemukan hakikat/esensi dari realitas ī‚—Metafisik = apa yang ada dibalik fisik_tidak terjangkau oleh indera fisik
  • 5. PERLU DIINGATâ€Ļ ī‚§ Kekeliruan dan perbedaan dalam memahami hakikat/sifat dasar realitas kadang membawa dampakâ€Ļ īƒŧ Debat & Perselisihan īƒŧ Pelanggaran Hukum īƒŧ Perang īƒŧ Penindasan dan penghancuran satu budaya īƒŧ Membuang-buang waktu, uang dan energi īƒŧ Sakit Jiwa
  • 6. BEINGâ€Ļ(YANG ADA) ī‚§ Perdikat/ciri paling umum, sederhana dan universal untuk segala sesuatu ī‚§ Predikat ada sifatnya ‘a priori” dan universal ī‚§ Mendahului dan menjadi syarat bagi Reality & Eksistensi ī‚§ Ada: pasti dapat diketahui (apa kita bisa mengetahui sesuatu yang tidak dapat diketahui?) ī‚§ Misalnya: aku orang Indonesia---aku manusia—aku hewan berakal—aku organisme hidup—aku ada ī‚§ Klasifikasi: 1) Sungguh Ada & Mungkin Ada, 2) Nyata ada &Tampak Ada (i.e. pensil dalam air)
  • 7. KENYATAAN & KENAMPAKAN ī‚ž Kenampakan itu nyata ada, yang tidak nyata adalah kenampakannya ī‚ž Kadang harus dibedakan antara kenampakan dengan “ketampakan”— pensil di air= kenampakan, setiap orang melihat seperti itu. – waktu aku pusing gajah terlihat berwarna orange= ketampakan ī‚ž Ujian nyata/tidak nyata: pengalaman
  • 8. EKSISTENSI īƒ’ Tidak semua kenyataan itu bereksistensi. Syarat eksistensi: Kongkrit (bisa dicerap secara inderawi), Bersifat Publik & menempati Ruang dan Waktu. Rasa sedih di hatiku=nyata, namun kalau aku tidak mengekspresikannya keluar, maka ia tidak eksis.
  • 9. ESENSI & SUBSTANSI ī‚—Esensi = Hakikat terdalam sesuatu ī‚—Substansi = Wadah bagi sifat- sifat, terwujud di dalamnya esensi. ī‚—Lawan substansi adalah aksidensi. Aksiden= sifat dari
  • 10. MATTER & FORM ī‚§ MATTER = JENIS SUBSTANSITERTENTU ī‚§ FORM = BENTUK/STRUKTUR (STRUKTUR ≠ BANGUN), MISALNYA MEJA= MATTER- NYA KAYU, FORMNYA= MEJA, MESKIPUN BANGUNAN MEJANYA BEDA- BEDA.
  • 11. AWAL KAJIAN ONTOLOGI ī‚ž TIDAK PUAS TERHADAP PARADIGMA MITOLOGI, I.E. THALES ī‚ž MELIHAT KETERATURAN (ORDER), MERUMUSKAN POLA UMUM, I.E. PHYTAGORAS
  • 12. a. Ontologi Bersahaja ( Simple ) īƒŧ Ontologi yg membedakan hal-hal yg simple - Apakah warnanya? Berapa ukuranyya? Bagaimana rasanya? b. Ontologi Kulitatif-kuantitatif īƒŧ Ontologi mll pendekatan kuantitatif - Apakah jumlahnya tunggal atau jamak? Seberapa besar jika dibandingkanâ€Ļ? īƒŧ Ontologi mll pendekatan kualitatif īƒŧ Seperti apa hikikatnya? Bagaimana inti peristiwanya?
  • 13.
  • 14. īƒŧKeragaman itu sesungguhnya semu, segala sesuatu itu hakikatnya sebenarnya satu / sama. i.e. Parmenides īƒŧMonisme dalam sejarahnya pernah melahirkan dua kutub besar pemikiran: a) Materialisme, b) Idealisme
  • 15. ī‚Ą NATURALISME merupakan teori yang menerima “nature” (alam) sebagai keseluruhan realitas. Nature adalah dunia yang diungkapkan kepada kita oleh sains alam. Istilah naturalisme adalah sebaliknya dari istilah supernaturalisme yang mengandung pandangan dualistik terhadap alam dengan adanya kekuatan yang ada (wujud) di atas atau di luar alam. ī‚Ą Jargon Naturalisme: Yang Alami Pasti benar dan baik.
  • 16. ī‚Ą Yang terdalam ialah materi. ī‚Ą Materialisme adalah suatu istilah yang sempit dari dan merupakan bentuk dari naturalisme yang lebih terbatas. ī‚Ą Materialisme adalah teori yang mengatakan bahwa atom materi yang berada sendiri dan bergerak merupakan unsur-unsur yang membentuk alam, dan bahwa akal dan kesadaran (consiousness) termasuk di dalamnya. ī‚Ą Alam (universe) merupakan kesatuan material yang tak terbatas; alam termasuk di dalamnya segala materi dan energi (gerak atau tenaga) selalu ada dan akan tetap ada. ī‚Ą Materi ada sebelum jiwa (mind), dan dunia material adalah yang pertama. Sedangkan pemikiran tentang dunia ini adalah nomor dua.
  • 17. ī‚Ą Dipelopori Plato ī‚Ą Istilah Idealisme adalah aliran filsafat yang memandang yang mental dan ideasional sebagai kunci ke hakikat realitas ī‚Ą Idealisme berasal dari kata ide yang artinya adalah dunia di dalam jiwa (Plato), jadi pandangan ini lebih menekankan hal-hal bersifat ide, dan merendahkan hal-hal yang materi dan fisik. Realitas sendiri dijelaskan dengan gejala-gejala psikis, roh, pikiran, diri, pikiran mutlak, bukan berkenaan dengan materi. ī‚Ą Secara umum dapat dikatakan ada dua macam kaum idealis; kaum spiritualis dan kaum dualis.
  • 18. ī‚Ą Dualisme adalah konsep filsafat yang menyatakan ada dua substansi. Dalam pandangan tentang hubungan antara jiwa dan raga, dualisme mengklaim bahwa fenomena mental adalah entitas non-fisik. ī‚Ą Gagasan tentang dualisme jiwa dan raga berasal setidaknya sejak zaman Plato dan Aristoteles dan berhubungan dengan spekulasi tentang eksistensi jiwa yang terkait dengan kecerdasan dan kebijakan. Plato dan Aristoteles berpendapat, dengan alasan berbeda, bahwa “kecerdasan” seseorang (bagian dari pikiran atau jiwa) tidak bisa diidentifikasi atau dijelaskan dengan fisik. ī‚Ą Versi dari dualisme yang dikenal secara umum diterapkan oleh Descartes, yang berpendapat bahwa pikiran adalah substansi nonfisik. Descartes adalah yang pertama kali mengidentifikasi dengan jelas pikiran dengan kesadaran dan membedakannya dengan otak, sebagai tempat kecerdasan. Sehingga, dia adalah yang pertama merumuskan permasalahan jiwa-raga dalam bentuknya yang ada sekarang ī‚Ą Di antara bentuk dualisme adalah Hylomorfisme (yang ada itu tersusun dari matter & form_bahan dan bentuk).
  • 19. ī‚Ą Hakikat Kenyataan itu Plural ī‚Ą Tidak mungkin narasi tunggal bisa menjelaskan realitas yang plural
  • 20. ī‚Ą Disebut Juga Positivisme Logis ī‚Ą Anti-Metafisika ī‚Ą Setiap pernyataan metafisik sifatnya Meaningless ī‚Ą Setiap pernyataan harus memiliki syarat “dapat diverifikasi” untuk bisa dianggap valid ī‚Ą Kebenaran adalah dialektika antara akal dan kenyataan
  • 21. So what is real? ī‚ž Is there any way to know for sure that what you believe is real? ī‚ž How do you distinguish waking from dreaming, good from bad, or reality from appearance?