Makalah ini Menjelaskan tentang Pengetahuan

1. Assalamualaikum wr.wb.
Filsafat Ilmu
“definisi hakikat,jenis dan sumber memperoleh pengetahuan”
kelompok:faricha ghafira
lailatus zahroh

2. Berasaldarikatadalambahasainggrisyaituknowledge.DalamEncyclopediaofPhilosophydijelaskan
bahwadefinisipengetahuanadalahkepercayaanyangbenar(knowledgeisjustifiedtruebelief).
Definisi hakikat pengetahuan
Pengetahuandalamartiluasberartisemuakehadiraninternasionalobjekdalamsubjek.Namun
dalamartiansempitpengetahuanhanyaberartiputusanyangbenardanpasti.

3. Jenis-Jenis pengetahuan
 1.Pengetahuanlangsung(immediate)
 2.Pengetahuantaklangsung(mediated)
 3.Pengetahuanindrawi(perceptual)
 4.Pengetahuankonseptual(conceptual)
 5.Pengetahuanpartikular(particular)
 6.Pengetahuanuniversal(universal)

4. 1. Empirisme
Menurut aliran ini, manusia meperoleh pengetahuan melalui
pengalamannya, kebenaran pengetahuan hanya didasarkan pada fakta-fakta
yang ada dilapangan
B. Sumber Pengetahuan
2. Rasionalisme
Aliran ini menyatakan bahwa akal adalah dasar kepastian
pengetahuan. Pengetahuan yang benar diperoleh dan diukur
dengan akal.

5. 3.Intuisi
Intuisi mengatasi lahiriyah pengetahuan simbolis, yang pada dasarnya
bersifat analisis,menyeluruh,mutlaq,dan tanpa di bantu oleh penggambaran
secara simbolis
4.Wahyu
Wahyu adalah pengetahuan yang disampaikan oleh allah kepada manusia
lewat perantara pra nabi.

6.  1. Manusia memperoleh pengetahuan dengan cara melihat, mendengar,
membau dan memegang
 2. Dengan menggunakan akal yang mampu memahami sesuatu yang
lebih tinggi. Istilah-istilah abstrak, konsep atau bahkan ide-ide sederhana
sekalipun.
 3. Dengan menggunakan hati nurani dan alat-alat indera dalam
memperoleh pengetahuan.
C. Metode Memperoleh Pengetahuan

7.  `Bila memiliki hakikat, sumber dan metode memperoleh pengetahuan
diatas secara umum, maka pegetahuan mistik merupak pengetahuan
dapat dikelompokkan menjadi tiga:
1. Pengetahuan mistik merupakan pengetahuan yang pertama muncul
dalam sejarah manusia. Pengetahuan ini ini memiliki obyek yang abstrak
supralogis atau metarasional, menggunakan paradigm mistis metode yang
digunakan untuk mencapai pengetahuan ini adalah dengan latihan atau
meditasi.

8. 2. Pengetahuan filsafat memiliki obyek abstrak tapi logis. Paradigma yang
digunakan adalah paradigma logis , dengan menggunakan metode rasio
atau pemikiran. Adapun kebenarannya diukur dengan apakah pengetahuan
tersebut logis atau tidak logis
3. Pengetahuan sains memiliki obyek empiris, menggunakan paradigm
positif, metode yang harus digunakan adalah metode ilmiah, dan
kebenarannya diukur apakah pengetahuan tersebut logis dan terbukti secara
empiris atau tidak. Pengetahuan yang dianggap benar atau valid dapat
dilihat dari tingkat koherensi korespodensi dan pragmatisnya.