Manusia memperoleh pendidikan melalui proses konseptualisasi pengalaman sensori dan verifikasi pengetahuan untuk mengurangi kesalahan. Metode ilmiah yang mengandalkan percobaan terkontrol dan data empiris menghasilkan pengetahuan yang lebih valid dibanding pendekatan non-ilmiah seperti akal sehat, intuisi, atau prasangka.
2. Nama Kelompok
• Aditya Muhammad 10512241
• Hasni Yulianti 13509964
• Imas Amalia 15509505
• Ires Dwi Iftittah 14509916
• Elfa Haifa. R 12512451
• Tia Rahmawati. D 17512365
• Tri Handayani 17512449
1PA04
3. Cara Manusia Memperoleh
Pendidikan
• Dari lahir hingga matinya, manusia tak akan
lepas dari proses mengumpulkan pengetahuan.
Contoh paling mudah adalah pengetahuan yang
didapat melalui proses sensori indera.
Pengetahuan tentang warna, tentang nada,
tentang perbedaan panas dingin semuanya
didapat melalui pengalaman langsung inderawi.
4. Proses Manusia Mendapatkan
Pengetahuan
• Tahap pertama dicapai melalui konseptualisasi. Benda nyata
seperti piring atau sendok perlu dikonseptualisasi melalui proses
mental. Pengalaman atas piring dan sendok diabstraksi dan
kemudian disatukan menjadi pengalaman mental yang tersimpan
dalam otak.
• Proses ini terjadi berulang tiap manusia mendapatkan
pengetahuan baru. Kemampuan konseptualisasi tidak akan sama
antara satu orang dengan yang lain.
• Kabar baiknya, layaknya pengetahuan itu sendiri, kemampuan
konseptualisasi juga bisa dilatih dan dikembangkan.
5. Semua Proses ini Akan Mengantarkan
pada Pengetahuan yang Benar?
• belum tentu. Sangat mungkin manusia
mengalami kesalahan
• Agar kesalahan bisa diminimalkan diperlukan
verifikasi. Verifikasi mesti menunjukkan hasil
yang konsisten dari waktu ke waktu. Jika hari
ini hasilnya merah dan sebulan kemudian tetap
merah, tingkat kepercayaan atas pengetahuan ini
akan semakin tinggi.
6. Lanjutan..
• Begitulah siklus utama manusia dalam memperoleh
pengetahuan, konseptualisasi yang mesti diiringi
dengan verifikasi. Namun ada satu faktor lagi yang
juga berpengaruh, meski ini tidak terkait langsung
dengan proses mental, yaitu metode dalam meraih
pengetahuan itu sendiri.
• saat ini disebut sebagai metode ilmiah.
7. Metode Ilmiah
• Dalam metode ilmiah, semuanya hanya sebatas
dugaan sebelum dapat dibuktikan lebih jauh.
Hasil berpikir saja tidak akan mencukupi.
Melalaui metode ini, pengetahuan akan
memiliki validitas lebih baik dan memperkecil
peluang kesalahan. Ini menjelaskan, metode
memperoleh pengetahuan juga akan
menentukan derajat kesahihan atas pengetahuan
itu.
8. Pengetahuan Diperoleh dari
Pendekatan
• Pengetahuan dapat diperoleh kebenarannya dari
dua pendekatan, yaitu pendekatan non-ilmiah
dan ilmiah.
• Pada pendekatan non ilmiah ada beberapa
pendekatan yakni akal sehat, intuisi, prasangka,
penemuan dan coba-coba dan pikiran kritis.
9. Pendekatan Ilmiah
• Pendekatan ilmiah adalah pengetahuan yang
didapatkan melalui percobaan yang terstruktur
dan dikontrol oleh data-data empiris. Percobaan
ini dibangun diatas teori-teori terdahulu
sehingga ditemukan pembenaran-pembenaran
atau perbaikan-perbaikan atas teori sebelumnya.
Dan dapat diuji kembali oleh siapa saja yang
ingin memastikan kebenarannya.
10. Pendekatan Non Ilmiah
• Akal sehat
akal sehat adalah serangkaian konsep dan bagian
konseptual yang memuaskan untuk penggunaan
praktis bagi kemanusiaan. Konsep merupakan
kata
yang dinyatakan abstrak dan dapat
digeneralisasikan kepada hal-hal yang khusus
11. Pendekatan Non Ilmiah
• Intuisi
• Intuisi adalah penilaian terhadap suatu
pengetahuan yang cukup cepat dan berjalan
dengan sendirinya. Biasanya didapat dengan
cepat tanpa melalui proses yang panjang tanpa
disadari. Dalam pendekatan ini tidak terdapat
hal yang sistemik.
12. Pendekatan Non Ilmiah
• Prasangka
• Pengetahuan yang dicapai secara akal sehat
biasanya diikuti dengan kepentingan orang yang
melakukannya kemudian membuat orang
mengumumkan hal yang khusus menjadi terlalu
luas. Dan menyebabkan akal sehat ini berubah
menjadi sebuah prasangka.
13. Pendekatan Non Ilmiah
• Trial and Eror
• Pengetahuan yang ditemukan dengan pendekatan ini tidak
terkontrol dan tidak pasti. Diawali dengan usaha coba-coba atau
dapat dikatakan trial and error. Dilakukan dengan tidak
kesengajaan yang menghasilkan sebuah pengetahuan dan setiap
cara pemecahan masalahnya tidak selalu sama. Sebagai contoh
seorang anak yang mencoba meraba-raba dinding kemudian
tidak sengaja menekan saklar lampu dan lampu itu menyala
kemudian anak tersebut terperangah akan hal yang
ditemukannya. Dan anak tersebut pun mengulangi hal yang tadi
ia lakukan hingga ia mendapatkan jawaban yang pasti akan hal
tersebut
14. Pendekatan Non Ilmiah
• Pikiran Kritis
• Pikiran kritis ini biasa didapat dari orang yang
sudah mengenyam pendidikan formal yang
tinggi sehingga banyak dipercaya benar oleh
orang lain, walaupun tidak semuanya benar
karena pendapat tersebut tidak semuanya
melalui percobaan yang pasti, terkadang
pendapatnya hanya didapatkan melalui pikiran
yang logis.
15. Pendekatan Non Ilmiah
• Pendekatan Ilmiah
• Pendekatan ilmiah adalah pengetahuan yang
didapatkan melalui percobaan yang terstruktur
dan dikontrol oleh data-data empiris. Percobaan
ini dibangun diatas teori-teori terdahulu
sehingga ditemukan pembenaran-pembenaran
atau perbaikan-perbaikan atas teori sebelumnya.
Dan dapat diuji kembali oleh siapa saja yang
ingin memastikan kebenarannya.
16. Menurut Charles Price 4 Cara
Memperoleh Pengetahuan
• 1. Percaya
Seseorang akan mendapat pengatahuan karena ia percaya pada
hal tersebut adalah benar.
• 2. Wibawa
Sesuatu akan dianggap benar,apa bila seseorang yg berwibawa
menyatakan benar
• 3.Apriori
Merupakan suatu keyakinan/pendirian/anggapan sebelum
mengetahuai (melihat,mendengar,menyelidiki) keadaan tertentu.
• 4. Metode Ilmiah
Seseuatu dianggap ilmiah apa bila memiliki patokan yg
merupakan rambu2 untuk menentukan benar atau salah.
17. Ada 2 Pokok untuk
Memperoleh Pengetahuan
• 1. Empiris
Yaitu pengetahuan yg disusun berdasarkan pada
pengalaman, paham yg dikembangkan disebut
Empiris. Bagi kaum rasionalis berpendapat
pengetahuan manusia diperoleh melalui
penalaran rasional yg abstrak,namun diperoleh
melalui pengalaman yg kongkrit.
18. Ada 2 Pokok untuk
Memperoleh Pengetahuan
• Rasionalisme
Yaitu suatu cara yg didasarkan pada suatu rasio.
Padanganya menyatakan rasio merupakan
sumber dan pangkal dari segala pengertian
hanya rasio sajalah yg dapat membawa orang
kepada kebenaran dan dapat memberi petunjuk
dalam segala jalan pikiran