SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Bagaimana Cara
Manusia Memperoleh
    Pendidikan
    Matematika dan IAD
Nama Kelompok
•   Aditya Muhammad             10512241
•   Hasni Yulianti              13509964
•   Imas Amalia                 15509505
•   Ires Dwi Iftittah           14509916
•   Elfa Haifa. R               12512451
•   Tia Rahmawati. D            17512365
•   Tri Handayani               17512449
                        1PA04
Cara Manusia Memperoleh
       Pendidikan
• Dari lahir hingga matinya, manusia tak akan
  lepas dari proses mengumpulkan pengetahuan.
  Contoh paling mudah adalah pengetahuan yang
  didapat melalui proses sensori indera.
  Pengetahuan tentang warna, tentang nada,
  tentang perbedaan panas dingin semuanya
  didapat melalui pengalaman langsung inderawi.
Proses Manusia Mendapatkan
        Pengetahuan
• Tahap pertama dicapai melalui konseptualisasi. Benda nyata
  seperti piring atau sendok perlu dikonseptualisasi melalui proses
  mental. Pengalaman atas piring dan sendok diabstraksi dan
  kemudian disatukan menjadi pengalaman mental yang tersimpan
  dalam otak.
• Proses ini terjadi berulang tiap manusia mendapatkan
  pengetahuan baru. Kemampuan konseptualisasi tidak akan sama
  antara satu orang dengan yang lain.
• Kabar baiknya, layaknya pengetahuan itu sendiri, kemampuan
  konseptualisasi juga bisa dilatih dan dikembangkan.
Semua Proses ini Akan Mengantarkan
    pada Pengetahuan yang Benar?

• belum tentu. Sangat mungkin manusia
  mengalami kesalahan
• Agar kesalahan bisa diminimalkan diperlukan
  verifikasi. Verifikasi mesti menunjukkan hasil
  yang konsisten dari waktu ke waktu. Jika hari
  ini hasilnya merah dan sebulan kemudian tetap
  merah, tingkat kepercayaan atas pengetahuan ini
  akan semakin tinggi.
Lanjutan..
• Begitulah siklus utama manusia dalam memperoleh
  pengetahuan, konseptualisasi yang mesti diiringi
  dengan verifikasi. Namun ada satu faktor lagi yang
  juga berpengaruh, meski ini tidak terkait langsung
  dengan proses mental, yaitu metode dalam meraih
  pengetahuan itu sendiri.
• saat ini disebut sebagai metode ilmiah.
Metode Ilmiah
• Dalam metode ilmiah, semuanya hanya sebatas
  dugaan sebelum dapat dibuktikan lebih jauh.
  Hasil berpikir saja tidak akan mencukupi.
  Melalaui metode ini, pengetahuan akan
  memiliki validitas lebih baik dan memperkecil
  peluang kesalahan. Ini menjelaskan, metode
  memperoleh pengetahuan juga akan
  menentukan derajat kesahihan atas pengetahuan
  itu.
Pengetahuan Diperoleh dari
        Pendekatan
• Pengetahuan dapat diperoleh kebenarannya dari
  dua pendekatan, yaitu pendekatan non-ilmiah
  dan ilmiah.
• Pada pendekatan non ilmiah ada beberapa
  pendekatan yakni akal sehat, intuisi, prasangka,
  penemuan dan coba-coba dan pikiran kritis.
Pendekatan Ilmiah
• Pendekatan ilmiah adalah pengetahuan yang
  didapatkan melalui percobaan yang terstruktur
  dan dikontrol oleh data-data empiris. Percobaan
  ini dibangun diatas teori-teori terdahulu
  sehingga ditemukan pembenaran-pembenaran
  atau perbaikan-perbaikan atas teori sebelumnya.
  Dan dapat diuji kembali oleh siapa saja yang
  ingin memastikan kebenarannya.
Pendekatan Non Ilmiah
• Akal sehat
akal sehat adalah serangkaian konsep dan bagian
konseptual yang memuaskan untuk penggunaan
praktis bagi kemanusiaan. Konsep merupakan
  kata
yang dinyatakan abstrak dan dapat
digeneralisasikan kepada hal-hal yang khusus
Pendekatan Non Ilmiah
• Intuisi
• Intuisi adalah penilaian terhadap suatu
  pengetahuan yang cukup cepat dan berjalan
  dengan sendirinya. Biasanya didapat dengan
  cepat tanpa melalui proses yang panjang tanpa
  disadari. Dalam pendekatan ini tidak terdapat
  hal yang sistemik.
Pendekatan Non Ilmiah
• Prasangka
• Pengetahuan yang dicapai secara akal sehat
  biasanya diikuti dengan kepentingan orang yang
  melakukannya kemudian membuat orang
  mengumumkan hal yang khusus menjadi terlalu
  luas. Dan menyebabkan akal sehat ini berubah
  menjadi sebuah prasangka.
Pendekatan Non Ilmiah
• Trial and Eror
• Pengetahuan yang ditemukan dengan pendekatan ini tidak
  terkontrol dan tidak pasti. Diawali dengan usaha coba-coba atau
  dapat dikatakan trial and error. Dilakukan dengan tidak
  kesengajaan yang menghasilkan sebuah pengetahuan dan setiap
  cara pemecahan masalahnya tidak selalu sama. Sebagai contoh
  seorang anak yang mencoba meraba-raba dinding kemudian
  tidak sengaja menekan saklar lampu dan lampu itu menyala
  kemudian anak tersebut terperangah akan hal yang
  ditemukannya. Dan anak tersebut pun mengulangi hal yang tadi
  ia lakukan hingga ia mendapatkan jawaban yang pasti akan hal
  tersebut
Pendekatan Non Ilmiah
• Pikiran Kritis
• Pikiran kritis ini biasa didapat dari orang yang
  sudah mengenyam pendidikan formal yang
  tinggi sehingga banyak dipercaya benar oleh
  orang lain, walaupun tidak semuanya benar
  karena pendapat tersebut tidak semuanya
  melalui percobaan yang pasti, terkadang
  pendapatnya hanya didapatkan melalui pikiran
  yang logis.
Pendekatan Non Ilmiah
• Pendekatan Ilmiah
• Pendekatan ilmiah adalah pengetahuan yang
  didapatkan melalui percobaan yang terstruktur
  dan dikontrol oleh data-data empiris. Percobaan
  ini dibangun diatas teori-teori terdahulu
  sehingga ditemukan pembenaran-pembenaran
  atau perbaikan-perbaikan atas teori sebelumnya.
  Dan dapat diuji kembali oleh siapa saja yang
  ingin memastikan kebenarannya.
Menurut Charles Price 4 Cara
 Memperoleh Pengetahuan
• 1. Percaya
  Seseorang akan mendapat pengatahuan karena ia percaya pada
  hal tersebut adalah benar.
• 2. Wibawa
  Sesuatu akan dianggap benar,apa bila seseorang yg berwibawa
  menyatakan benar
• 3.Apriori
  Merupakan suatu keyakinan/pendirian/anggapan sebelum
  mengetahuai (melihat,mendengar,menyelidiki) keadaan tertentu.
• 4. Metode Ilmiah
  Seseuatu dianggap ilmiah apa bila memiliki patokan yg
  merupakan rambu2 untuk menentukan benar atau salah.
Ada 2 Pokok untuk
  Memperoleh Pengetahuan
• 1. Empiris
  Yaitu pengetahuan yg disusun berdasarkan pada
  pengalaman, paham yg dikembangkan disebut
  Empiris. Bagi kaum rasionalis berpendapat
  pengetahuan manusia diperoleh melalui
  penalaran rasional yg abstrak,namun diperoleh
  melalui pengalaman yg kongkrit.
Ada 2 Pokok untuk
  Memperoleh Pengetahuan
• Rasionalisme
  Yaitu suatu cara yg didasarkan pada suatu rasio.
  Padanganya menyatakan rasio merupakan
  sumber dan pangkal dari segala pengertian
  hanya rasio sajalah yg dapat membawa orang
  kepada kebenaran dan dapat memberi petunjuk
  dalam segala jalan pikiran
Gambar
SEKIAN
TERIMA KASIH
     

More Related Content

Similar to Tugas softskill 3 kelompok

Berpikir ilmiah
Berpikir ilmiahBerpikir ilmiah
Berpikir ilmiah
hiriza
 
Science as a way of knowing 'critical thinking about the environment'
Science as a way of knowing 'critical thinking about the environment'Science as a way of knowing 'critical thinking about the environment'
Science as a way of knowing 'critical thinking about the environment'
Aulia Maharani Karli
 
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.pptPert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
RahmadRachmad
 
Metil s1kul22013
Metil s1kul22013Metil s1kul22013
Metil s1kul22013
Nadia Anisa
 

Similar to Tugas softskill 3 kelompok (20)

Metodologi penelitian pendidikan
Metodologi penelitian pendidikanMetodologi penelitian pendidikan
Metodologi penelitian pendidikan
 
Materi 2 Pendekatan Illmiah & Non Ilmiah.pptx
Materi 2 Pendekatan Illmiah & Non Ilmiah.pptxMateri 2 Pendekatan Illmiah & Non Ilmiah.pptx
Materi 2 Pendekatan Illmiah & Non Ilmiah.pptx
 
Materi Perkuliahan Ilmu Alamiah Dasar
Materi Perkuliahan Ilmu Alamiah DasarMateri Perkuliahan Ilmu Alamiah Dasar
Materi Perkuliahan Ilmu Alamiah Dasar
 
Berpikir ilmiah
Berpikir ilmiahBerpikir ilmiah
Berpikir ilmiah
 
Trial dan error 2
Trial dan error 2Trial dan error 2
Trial dan error 2
 
MAKALAH 3.pptx
MAKALAH 3.pptxMAKALAH 3.pptx
MAKALAH 3.pptx
 
Tugas kuliah metode penelitian
Tugas kuliah metode penelitianTugas kuliah metode penelitian
Tugas kuliah metode penelitian
 
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 1
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 1 Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 1
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 1
 
Ujian 1 met lit
Ujian 1 met litUjian 1 met lit
Ujian 1 met lit
 
Makna penelitian
Makna penelitianMakna penelitian
Makna penelitian
 
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptx
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptxPertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptx
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptx
 
Ilmu alamiah dasar bab1
Ilmu alamiah dasar bab1Ilmu alamiah dasar bab1
Ilmu alamiah dasar bab1
 
Ilmu alamiah dasar bab1
Ilmu alamiah dasar bab1Ilmu alamiah dasar bab1
Ilmu alamiah dasar bab1
 
1. Konsep Dasar penelitian keperawatan.pptx
1. Konsep Dasar penelitian keperawatan.pptx1. Konsep Dasar penelitian keperawatan.pptx
1. Konsep Dasar penelitian keperawatan.pptx
 
Filsafat.pptx
Filsafat.pptxFilsafat.pptx
Filsafat.pptx
 
Science as a way of knowing 'critical thinking about the environment'
Science as a way of knowing 'critical thinking about the environment'Science as a way of knowing 'critical thinking about the environment'
Science as a way of knowing 'critical thinking about the environment'
 
Tajuk 6 Epistemologi
Tajuk 6 EpistemologiTajuk 6 Epistemologi
Tajuk 6 Epistemologi
 
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.pptPert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
 
FILSAFAT ILMU-TAHU DAN PENGETAHUAN (1).pptx
FILSAFAT ILMU-TAHU DAN PENGETAHUAN (1).pptxFILSAFAT ILMU-TAHU DAN PENGETAHUAN (1).pptx
FILSAFAT ILMU-TAHU DAN PENGETAHUAN (1).pptx
 
Metil s1kul22013
Metil s1kul22013Metil s1kul22013
Metil s1kul22013
 

Tugas softskill 3 kelompok

  • 1. Bagaimana Cara Manusia Memperoleh Pendidikan Matematika dan IAD
  • 2. Nama Kelompok • Aditya Muhammad 10512241 • Hasni Yulianti 13509964 • Imas Amalia 15509505 • Ires Dwi Iftittah 14509916 • Elfa Haifa. R 12512451 • Tia Rahmawati. D 17512365 • Tri Handayani 17512449 1PA04
  • 3. Cara Manusia Memperoleh Pendidikan • Dari lahir hingga matinya, manusia tak akan lepas dari proses mengumpulkan pengetahuan. Contoh paling mudah adalah pengetahuan yang didapat melalui proses sensori indera. Pengetahuan tentang warna, tentang nada, tentang perbedaan panas dingin semuanya didapat melalui pengalaman langsung inderawi.
  • 4. Proses Manusia Mendapatkan Pengetahuan • Tahap pertama dicapai melalui konseptualisasi. Benda nyata seperti piring atau sendok perlu dikonseptualisasi melalui proses mental. Pengalaman atas piring dan sendok diabstraksi dan kemudian disatukan menjadi pengalaman mental yang tersimpan dalam otak. • Proses ini terjadi berulang tiap manusia mendapatkan pengetahuan baru. Kemampuan konseptualisasi tidak akan sama antara satu orang dengan yang lain. • Kabar baiknya, layaknya pengetahuan itu sendiri, kemampuan konseptualisasi juga bisa dilatih dan dikembangkan.
  • 5. Semua Proses ini Akan Mengantarkan pada Pengetahuan yang Benar? • belum tentu. Sangat mungkin manusia mengalami kesalahan • Agar kesalahan bisa diminimalkan diperlukan verifikasi. Verifikasi mesti menunjukkan hasil yang konsisten dari waktu ke waktu. Jika hari ini hasilnya merah dan sebulan kemudian tetap merah, tingkat kepercayaan atas pengetahuan ini akan semakin tinggi.
  • 6. Lanjutan.. • Begitulah siklus utama manusia dalam memperoleh pengetahuan, konseptualisasi yang mesti diiringi dengan verifikasi. Namun ada satu faktor lagi yang juga berpengaruh, meski ini tidak terkait langsung dengan proses mental, yaitu metode dalam meraih pengetahuan itu sendiri. • saat ini disebut sebagai metode ilmiah.
  • 7. Metode Ilmiah • Dalam metode ilmiah, semuanya hanya sebatas dugaan sebelum dapat dibuktikan lebih jauh. Hasil berpikir saja tidak akan mencukupi. Melalaui metode ini, pengetahuan akan memiliki validitas lebih baik dan memperkecil peluang kesalahan. Ini menjelaskan, metode memperoleh pengetahuan juga akan menentukan derajat kesahihan atas pengetahuan itu.
  • 8. Pengetahuan Diperoleh dari Pendekatan • Pengetahuan dapat diperoleh kebenarannya dari dua pendekatan, yaitu pendekatan non-ilmiah dan ilmiah. • Pada pendekatan non ilmiah ada beberapa pendekatan yakni akal sehat, intuisi, prasangka, penemuan dan coba-coba dan pikiran kritis.
  • 9. Pendekatan Ilmiah • Pendekatan ilmiah adalah pengetahuan yang didapatkan melalui percobaan yang terstruktur dan dikontrol oleh data-data empiris. Percobaan ini dibangun diatas teori-teori terdahulu sehingga ditemukan pembenaran-pembenaran atau perbaikan-perbaikan atas teori sebelumnya. Dan dapat diuji kembali oleh siapa saja yang ingin memastikan kebenarannya.
  • 10. Pendekatan Non Ilmiah • Akal sehat akal sehat adalah serangkaian konsep dan bagian konseptual yang memuaskan untuk penggunaan praktis bagi kemanusiaan. Konsep merupakan kata yang dinyatakan abstrak dan dapat digeneralisasikan kepada hal-hal yang khusus
  • 11. Pendekatan Non Ilmiah • Intuisi • Intuisi adalah penilaian terhadap suatu pengetahuan yang cukup cepat dan berjalan dengan sendirinya. Biasanya didapat dengan cepat tanpa melalui proses yang panjang tanpa disadari. Dalam pendekatan ini tidak terdapat hal yang sistemik.
  • 12. Pendekatan Non Ilmiah • Prasangka • Pengetahuan yang dicapai secara akal sehat biasanya diikuti dengan kepentingan orang yang melakukannya kemudian membuat orang mengumumkan hal yang khusus menjadi terlalu luas. Dan menyebabkan akal sehat ini berubah menjadi sebuah prasangka.
  • 13. Pendekatan Non Ilmiah • Trial and Eror • Pengetahuan yang ditemukan dengan pendekatan ini tidak terkontrol dan tidak pasti. Diawali dengan usaha coba-coba atau dapat dikatakan trial and error. Dilakukan dengan tidak kesengajaan yang menghasilkan sebuah pengetahuan dan setiap cara pemecahan masalahnya tidak selalu sama. Sebagai contoh seorang anak yang mencoba meraba-raba dinding kemudian tidak sengaja menekan saklar lampu dan lampu itu menyala kemudian anak tersebut terperangah akan hal yang ditemukannya. Dan anak tersebut pun mengulangi hal yang tadi ia lakukan hingga ia mendapatkan jawaban yang pasti akan hal tersebut
  • 14. Pendekatan Non Ilmiah • Pikiran Kritis • Pikiran kritis ini biasa didapat dari orang yang sudah mengenyam pendidikan formal yang tinggi sehingga banyak dipercaya benar oleh orang lain, walaupun tidak semuanya benar karena pendapat tersebut tidak semuanya melalui percobaan yang pasti, terkadang pendapatnya hanya didapatkan melalui pikiran yang logis.
  • 15. Pendekatan Non Ilmiah • Pendekatan Ilmiah • Pendekatan ilmiah adalah pengetahuan yang didapatkan melalui percobaan yang terstruktur dan dikontrol oleh data-data empiris. Percobaan ini dibangun diatas teori-teori terdahulu sehingga ditemukan pembenaran-pembenaran atau perbaikan-perbaikan atas teori sebelumnya. Dan dapat diuji kembali oleh siapa saja yang ingin memastikan kebenarannya.
  • 16. Menurut Charles Price 4 Cara Memperoleh Pengetahuan • 1. Percaya Seseorang akan mendapat pengatahuan karena ia percaya pada hal tersebut adalah benar. • 2. Wibawa Sesuatu akan dianggap benar,apa bila seseorang yg berwibawa menyatakan benar • 3.Apriori Merupakan suatu keyakinan/pendirian/anggapan sebelum mengetahuai (melihat,mendengar,menyelidiki) keadaan tertentu. • 4. Metode Ilmiah Seseuatu dianggap ilmiah apa bila memiliki patokan yg merupakan rambu2 untuk menentukan benar atau salah.
  • 17. Ada 2 Pokok untuk Memperoleh Pengetahuan • 1. Empiris Yaitu pengetahuan yg disusun berdasarkan pada pengalaman, paham yg dikembangkan disebut Empiris. Bagi kaum rasionalis berpendapat pengetahuan manusia diperoleh melalui penalaran rasional yg abstrak,namun diperoleh melalui pengalaman yg kongkrit.
  • 18. Ada 2 Pokok untuk Memperoleh Pengetahuan • Rasionalisme Yaitu suatu cara yg didasarkan pada suatu rasio. Padanganya menyatakan rasio merupakan sumber dan pangkal dari segala pengertian hanya rasio sajalah yg dapat membawa orang kepada kebenaran dan dapat memberi petunjuk dalam segala jalan pikiran