Filsafat pendidikan Islam merupakan berpikir secara filosofis mengenai segala aspek pendidikan berdasarkan ajaran Islam. Ruang lingkupnya mencakup pemikiran teoritis-filosofis tentang Tuhan, manusia, dan alam serta pemikiran praktis-pragmatis mengenai komponen-komponen pendidikan seperti tujuan, pendidik, peserta didik, dan alat pendidikan.
Dokumen ini membahas sejarah filsafat Yunani kuno dalam 3 periode yaitu masa awal, zaman keemasan, dan masa Hellenistik-Romawi. Masa awal ditandai oleh filsuf seperti Thales, Pythagoras, dan Parmenides. Zaman keemasan ditandai oleh Socrates, Plato, dan Aristoteles. Masa Hellenistik-Romawi dipengaruhi Alexander Agung dan berkembang aliran Stoisisme, Epikurisme, skeptisisme, dan neoplatonisme.
1. Buku ini membahas sejarah filsafat dari berbagai peradaban mulai dari Yunani Kuno, Hindu, Eropa, hingga filsafat modern.
2. Filsafat Yunani dibagi menjadi masa sebelum Sokrates, masa Sokrates, dan sesudah Sokrates yang meliputi pemikiran Plato dan Aristoteles.
3. Filsafat Hindu meliputi Vedisme, Brahmanisme, dan Budha, sedangkan filsafat Eropa membahas perkembangan filsafat di E
Dokumen tersebut membahas pengertian filsafat, objek, metode, cabang, dan sejarah filsafat secara singkat. Filsafat didefinisikan sebagai ilmu yang berusaha mencapai pengetahuan tentang kebenaran yang asli, dengan objek yang dikaji meliputi hal-hal konkret maupun abstrak. Metode filsafat mencakup dialektika, skolastik, dan dialektis. Cabang filsafat terdiri atas logika, filsafat teoritis, ilmu
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat olahraga. Filsafat olahraga penting untuk membangun karakter melalui nilai-nilai olahraga seperti sportivitas. Filsafat olahraga juga dapat menyatukan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu dalam pendidikan teknologi dan kejuruan. Terdapat empat poin utama yaitu tentang objek telaah filsafat ilmu, teori kebenaran, uji konfirmasi, dan logika inferensi.
Filsafat pendidikan Islam merupakan berpikir secara filosofis mengenai segala aspek pendidikan berdasarkan ajaran Islam. Ruang lingkupnya mencakup pemikiran teoritis-filosofis tentang Tuhan, manusia, dan alam serta pemikiran praktis-pragmatis mengenai komponen-komponen pendidikan seperti tujuan, pendidik, peserta didik, dan alat pendidikan.
Dokumen ini membahas sejarah filsafat Yunani kuno dalam 3 periode yaitu masa awal, zaman keemasan, dan masa Hellenistik-Romawi. Masa awal ditandai oleh filsuf seperti Thales, Pythagoras, dan Parmenides. Zaman keemasan ditandai oleh Socrates, Plato, dan Aristoteles. Masa Hellenistik-Romawi dipengaruhi Alexander Agung dan berkembang aliran Stoisisme, Epikurisme, skeptisisme, dan neoplatonisme.
1. Buku ini membahas sejarah filsafat dari berbagai peradaban mulai dari Yunani Kuno, Hindu, Eropa, hingga filsafat modern.
2. Filsafat Yunani dibagi menjadi masa sebelum Sokrates, masa Sokrates, dan sesudah Sokrates yang meliputi pemikiran Plato dan Aristoteles.
3. Filsafat Hindu meliputi Vedisme, Brahmanisme, dan Budha, sedangkan filsafat Eropa membahas perkembangan filsafat di E
Dokumen tersebut membahas pengertian filsafat, objek, metode, cabang, dan sejarah filsafat secara singkat. Filsafat didefinisikan sebagai ilmu yang berusaha mencapai pengetahuan tentang kebenaran yang asli, dengan objek yang dikaji meliputi hal-hal konkret maupun abstrak. Metode filsafat mencakup dialektika, skolastik, dan dialektis. Cabang filsafat terdiri atas logika, filsafat teoritis, ilmu
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat olahraga. Filsafat olahraga penting untuk membangun karakter melalui nilai-nilai olahraga seperti sportivitas. Filsafat olahraga juga dapat menyatukan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu dalam pendidikan teknologi dan kejuruan. Terdapat empat poin utama yaitu tentang objek telaah filsafat ilmu, teori kebenaran, uji konfirmasi, dan logika inferensi.
Dokumen ini membahas tentang filsafat ilmu dan membedah beberapa konsep kuncinya seperti ontology, epistemology, dan axiology. Mahasiswa diajarkan untuk memahami ruang lingkup filsafat ilmu menurut perspektif filsafat dan dapat merumuskan kerangka teori serta menyusun konsep-konsep terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu. Ia menjelaskan pengertian filsafat ilmu menurut beberapa tokoh filsafat, karakter berpikir filsafat, munculnya filsafat, klasifikasi filsafat menjadi filsafat Barat, Timur, dan Islam. Dokumen ini juga menjelaskan empat aliran utama dalam filsafat Islam.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat dan ilmu pengetahuan, perbedaan antara keduanya, serta ciri-ciri ilmu pengetahuan ilmiah.
2. Filsafat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk memahami segala sesuatu secara sistematis dan kritis, sedangkan ilmu pengetahuan bersifat taat fakta dan objektif.
3. Ciri-ciri ilmu penget
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu manajemen. Secara garis besar, dokumen menjelaskan pengertian filsafat dari berbagai perspektif tokoh-tokoh filsafat terkemuka seperti Plato, Aristoteles, Alfarabi, dan Kant. Dokumen juga menyinggung tentang sejarah timbulnya filsafat dan karakteristik dasar dari filsafat sebagai suatu ilmu pengetahuan.
Filsafat membahas berbagai topik seperti logika, metafisika, epistemologi, etika, dan lainnya. Cabang-cabang filsafat ditinjau dari berbagai perspektif seperti sifat, metode penyelidikan, dan pertanyaan inti yang dibahas. Metafisika membahas hakikat eksistensi dan realitas melalui ontologi dan kosmologi. Ontologi mengkaji esensi keberadaan sedangkan kosmologi mengkaji susunan dan ketert
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat dan ilmu. Filsafat dimulai dengan rasa ingin tahu dan keraguan untuk mendapatkan pengetahuan. Filsafat mencakup segala aspek ilmu dan bertindak sebagai dasar bagi perkembangan ilmu. Cabang-cabang utama filsafat meliputi logika, etika, estetika, metafisika, dan politik. Filsafat ilmu secara khusus mengkaji hakikat ilmu pengetahuan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Filsafat ilmu mempelajari ciri pengetahuan ilmiah dan cara pengetahuan diperoleh secara benar;
(2) Mencakup konsep, metode, analisis, dan kaitan antar ilmu pengetahuan;
(3) Membahas problematika seperti landasan ilmu, ontologi, dan manfaat belajar filsafat ilmu seperti berpikir kritis dan memperbaiki metode ilmu.
Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)judzrun
presentasi filsafat ilmu dan analisis paradigmatik perkuliahan magister manajemen pendidikan, mata kuliah paradigma pendidikan, pokok bahasan filsafat rasionalisme empirisme dan metode keilmuan
Filsafat ilmu membahas tentang proses penyelidikan ilmiah dan hakikat ilmu pengetahuan. Fokusnya adalah metodologi, landasan, dan struktur ilmu serta epistemologi, ontologi, dan etika dalam ilmu pengetahuan. Tujuannya adalah menguji dan mengkritik asumsi ilmiah.
Filsafat merupakan ilmu induk yang membahas berbagai topik seperti alam, moral, dan teologi. Filsafat muncul karena rasa ingin tahu manusia akan alam semesta dan keterbatasan pengetahuan manusia. Filsafat menggunakan metode seperti deduksi dan induksi untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis dan universal.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari asal usul, struktur, metode, dan validitas pengetahuan. Ia membahas pertanyaan tentang pengetahuan seperti sumber, bentuk, dan cara memperoleh pengetahuan. Terdapat berbagai model epistemologi seperti rasionalisme, empirisme, dan positivisme. Epistemologi juga menetapkan syarat agar pengetahuan bersifat sistematis dan dapat diakui secara umum.
Aliran filsafat empirisme rasionalisme dan materialismeradenkuning
Filsafat adalah induk segala ilmu pengetahuan. Dalam Filsafat terdapat beberapa aliran filsafat seperti aliran Empirisme, Rasionalisme dan materialisme.
Dokumen tersebut membahas tentang empat sumber utama timbulnya filsafat, yaitu rasa heran, kesangsian, kesadaran akan keterbatasan, dan rasa kagum pada alam semesta. Filsafat hadir untuk mendobrak tradisi dan membebaskan manusia dari cara berpikir yang tidak kritis melalui pemikiran yang sistematis, komprehensif, dan rasional.
Dokumen ini membahas tentang filsafat ilmu dan membedah beberapa konsep kuncinya seperti ontology, epistemology, dan axiology. Mahasiswa diajarkan untuk memahami ruang lingkup filsafat ilmu menurut perspektif filsafat dan dapat merumuskan kerangka teori serta menyusun konsep-konsep terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu. Ia menjelaskan pengertian filsafat ilmu menurut beberapa tokoh filsafat, karakter berpikir filsafat, munculnya filsafat, klasifikasi filsafat menjadi filsafat Barat, Timur, dan Islam. Dokumen ini juga menjelaskan empat aliran utama dalam filsafat Islam.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat dan ilmu pengetahuan, perbedaan antara keduanya, serta ciri-ciri ilmu pengetahuan ilmiah.
2. Filsafat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk memahami segala sesuatu secara sistematis dan kritis, sedangkan ilmu pengetahuan bersifat taat fakta dan objektif.
3. Ciri-ciri ilmu penget
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu manajemen. Secara garis besar, dokumen menjelaskan pengertian filsafat dari berbagai perspektif tokoh-tokoh filsafat terkemuka seperti Plato, Aristoteles, Alfarabi, dan Kant. Dokumen juga menyinggung tentang sejarah timbulnya filsafat dan karakteristik dasar dari filsafat sebagai suatu ilmu pengetahuan.
Filsafat membahas berbagai topik seperti logika, metafisika, epistemologi, etika, dan lainnya. Cabang-cabang filsafat ditinjau dari berbagai perspektif seperti sifat, metode penyelidikan, dan pertanyaan inti yang dibahas. Metafisika membahas hakikat eksistensi dan realitas melalui ontologi dan kosmologi. Ontologi mengkaji esensi keberadaan sedangkan kosmologi mengkaji susunan dan ketert
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat dan ilmu. Filsafat dimulai dengan rasa ingin tahu dan keraguan untuk mendapatkan pengetahuan. Filsafat mencakup segala aspek ilmu dan bertindak sebagai dasar bagi perkembangan ilmu. Cabang-cabang utama filsafat meliputi logika, etika, estetika, metafisika, dan politik. Filsafat ilmu secara khusus mengkaji hakikat ilmu pengetahuan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Filsafat ilmu mempelajari ciri pengetahuan ilmiah dan cara pengetahuan diperoleh secara benar;
(2) Mencakup konsep, metode, analisis, dan kaitan antar ilmu pengetahuan;
(3) Membahas problematika seperti landasan ilmu, ontologi, dan manfaat belajar filsafat ilmu seperti berpikir kritis dan memperbaiki metode ilmu.
Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)judzrun
presentasi filsafat ilmu dan analisis paradigmatik perkuliahan magister manajemen pendidikan, mata kuliah paradigma pendidikan, pokok bahasan filsafat rasionalisme empirisme dan metode keilmuan
Filsafat ilmu membahas tentang proses penyelidikan ilmiah dan hakikat ilmu pengetahuan. Fokusnya adalah metodologi, landasan, dan struktur ilmu serta epistemologi, ontologi, dan etika dalam ilmu pengetahuan. Tujuannya adalah menguji dan mengkritik asumsi ilmiah.
Filsafat merupakan ilmu induk yang membahas berbagai topik seperti alam, moral, dan teologi. Filsafat muncul karena rasa ingin tahu manusia akan alam semesta dan keterbatasan pengetahuan manusia. Filsafat menggunakan metode seperti deduksi dan induksi untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis dan universal.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari asal usul, struktur, metode, dan validitas pengetahuan. Ia membahas pertanyaan tentang pengetahuan seperti sumber, bentuk, dan cara memperoleh pengetahuan. Terdapat berbagai model epistemologi seperti rasionalisme, empirisme, dan positivisme. Epistemologi juga menetapkan syarat agar pengetahuan bersifat sistematis dan dapat diakui secara umum.
Aliran filsafat empirisme rasionalisme dan materialismeradenkuning
Filsafat adalah induk segala ilmu pengetahuan. Dalam Filsafat terdapat beberapa aliran filsafat seperti aliran Empirisme, Rasionalisme dan materialisme.
Dokumen tersebut membahas tentang empat sumber utama timbulnya filsafat, yaitu rasa heran, kesangsian, kesadaran akan keterbatasan, dan rasa kagum pada alam semesta. Filsafat hadir untuk mendobrak tradisi dan membebaskan manusia dari cara berpikir yang tidak kritis melalui pemikiran yang sistematis, komprehensif, dan rasional.
TUGAS AKHIR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 5.pptxBelaAndriani
tugas akhir Filsafat Ilmu
kelas S
Filsafat adalah ilmu mengkaji pertanyaan-pertanyaan umum dan asasi, misalnya pertanyaan - pertanyaan tentang eksistensi, penalaran,nilai - nilai luhur, akal budi, dan bahasa.
Filsafat ilmu membahas hakikat ilmu dengan mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi, dan implikasi ilmu alam dan sosial. Bidang ini berkaitan erat dengan epistemologi dan ontologi untuk menjelaskan masalah seperti konsep ilmiah, validitas informasi, dan implikasi metode ilmiah.
Filsafat dapat diartikan sebagai cinta atau kecenderungan pada kebijaksanaan. Berbagai filsuf memandang filsafat sebagai ilmu yang mempelajari hakikat segala sesuatu, atau sebagai dasar dari segala pengetahuan. Filsafat berperan membebaskan pikiran manusia dari keterbatasan dengan memotivasi berfikir kritis dan mendalam. Hubungan antara filsafat dan ilmu sangat erat, dengan filsafat sebagai pend
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah dan pengertian filsafat serta etika komunikasi. Secara ringkas, filsafat berawal dari Yunani kuno dan berfokus pada pertanyaan tentang manusia dan alam semesta. Etika komunikasi adalah studi tentang nilai-nilai moral yang menentukan pola perilaku komunikasi manusia.
Filsafat adalah kegiatan berpikir secara mendalam, kritis, dan sistematis untuk mencari kebenaran tentang segala sesuatu. Obyek kajian filsafat meliputi manusia, alam semesta, dan agama yang dipelajari dari berbagai perspektif. Terdapat berbagai cabang dan pendekatan dalam mempelajari filsafat.
Filsafat ilmu membahas definisi, penyebab munculnya, dan cabang-cabang filsafat seperti logika, etika, estetika, metafisika, epistemologi, dan aksiologi. Filsafat ilmu mempelajari berbagai aspek pengetahuan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu, yang mencakup tiga bidang utama yaitu ontologi untuk mengetahui objek pengetahuan, epistemologi untuk memahami cara memperoleh pengetahuan, dan aksiologi untuk mengetahui tujuan penggunaan pengetahuan tersebut.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. Apakah Filsafat Itu?
1. Pengertian dan Defenisi Filsafat
2. Asal Mula Filsafat
3. Sifat Dasar Filsafat
4. Peranan Filsafat
5. Kegunaan Filsafat
2. Pengertian dan Defenisi
Filsafat
Etimologi ‘filsafat’: bhs Yunani ‘φιλοσοφια’
(philosophia), kata majemuk dari φιλοσ
(philos) artinya kekasih/sahabat, dan σοφια
(sophia) artinya kebijaksanaan/kearifan/
pengetahuan. Secara harafiah philosophia
berarti mencintai kebijaksanaan/sahabat
pengetahuan.
3. Beberapa defenisi filsafat
Filsuf Pra-Sokratik: Filsafat adalah ilmu yang
berupaya memahami hakikat (arkhe/asal mula)
alam dan realitas dengan mengandalkan akal budi.
Plato: Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang
berusaha meraih kebenaran asli dan murni.
Aristoteles: Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang
senantiasa mencari prinsip dan penyebab realitas
yang ada.
4. Beberapa defenisi filsafat
Rene Descartes, Filsuf Prancis: Filsafat
adalah himpunan dari segala pengetahuan
yang pangkal penyelidikannya ialah Tuhan,
alam dan manusia.
William James, filsuf Amerika: Filsafat
adalah suatu upaya luar biasa hebat untuk
berpikir yang jelas dan terang.
5. Asal Mula Filsafat
Empat Hal yang melahirkan Filsafat
Proses Kelahiran Filsafat
6. Empat Hal yang Melahirkan
Filsafat:
Kekaguman/Keheranan (thaumasia)
Ketidakpuasan
Hasrat bertanya
Keraguan (aporia)
7. Kekaguman/Keheranan:
Aristoteles (Metafisika): Karena kekaguman
manusia mulai berfilsafat.
Kekaguman punya dua hal penting: ada yang
kagum dan sesuatu yang mengagumkan.
Subjek kekaguman: manusia, Objeknya: segala
sesuatu yang ada.
I. Kant: kagum dengan bintang di langit dan hukum
moral dalam hatinya (coelum stellatum supra me,
lex moralis intra me)
8. Ketidakpuasan:
Sebelum filsafat lahir, mitos berperanan
besar.
Keterangan mitos tidak memuaskan manusia.
Ratio meninggalkan mitos, dan lahirlah
filsafat yang mencakup seluruh ilmu
pengetahuan.
9. Hasrat Bertanya:
Kekaguman melahirkan pertanyaan tak
kunjung habis.
Pertanyaan membuat manusia melakukan
pengamatan.
Pertanyaan mengarah pada dasar dan
hakikatnya, yang menjadi ciri khas filsafat.
10. Keraguan (aporia):
Manusia bertanya karena masih meragukan
kebenaran dari apa yang diketahuinya.
Keraguan merangsang manusia untuk selalu
bertanya, yang kemudian menggiring
manusia berfilsafat.
11. Sifat Dasar Filsafat
Berpikir radikal: berpikir mendalam utk mencapai akar
permasalahan dan memperjelas realitas.
Mencari asas: berupaya menemukan asas paling hakiki dr
segala sesuatu.
Memburu kebenaran: bisa dipersoalkan kembali demi
meraih kebenaran yang lebih pasti.
Mencari kejelasan: utk menghilangkan keraguan, guna
meraih kejelasan intelektual (Geisler, Feinberg).
Berpikir rasional: dengan ciri-ciri logis, sistematis dan
kritis.
12. Peranan Filsafat
Pendobrak: Filsafat mendobrak pintu tradisi
yang sakral dan tak bisa diganggu gugat.
Pembebas: Filsafat membebaskan manusia
dari cara pikir mitis dan mistis.
Pembimbing: Filsafat membimbing manusia
berpikir secara sistematis dan logis.
13. Kegunaan Filsafat
Bagi ilmu pengetahuan: Filsafat sebagai
induk ilmu pengetahuan (mater scientiarum)
telah melahirkan, merawat dan
mendewasakan ilmu pengetahuan.
Bagi kehidupan praktis: filsafat membantu
manusia memahami apa arti, misalnya, nilai
keindahan dalam arsitektur.