SlideShare a Scribd company logo
EPISTEMOLOGI SOSIAL 2
 Kajian filosofis terhadap pengetahuan
sebagai data sosiologis. Bagi epistemologi
sosial, hubungan, kepentingan dan lembaga
sosial punya peranan yang sangat penting
dalam proses, cara pemerolehan
pengetahuan
 Obyeknya: Dimensi sosial dan interpersonal
dari pengetahuan
 Asumsi utama: Sebagian besar pengetahuan
kita merupakan hasil interaksi sosial dengan
orang lain
MODEL 1: REVISIONISME
 MENGANGGAP EPISTEMOLOGI TRADISIONAL CENDERUNG:
 Menganggap diskursus epistemologi adalah diskursus individual
 Menganggap urusan epistemologi adalah urusan menganalisis benar-salahnya
pengetahuan (context of justification) belaka
 Merumuskan standar-standar normatif-universal-obyektif terhadap pengetahuan
 Menganggap hasil final pengetahuan adalah kebenaran_dan kebenaran bercorak
obyektif
 MENGAJUKAN MODEL SOCIAL-CONSTRUCTIVISM: KEBENARAN ATAU FAKTA
ITU BUKAN SESUATU YANG “DITEMUKAN” OLEH MEREKA YANG MENCARINYA,
NAMUN SEBENARNYA “DICIPTAKAN”
 OBYEK PENGETAHUAN ITU DISUSUN (DIRANGKAI SUSUNANNYA)
BERDASARKAN KEAHLIAN DAN KREATIFITAS PARA ILMUWAN
 “KEBENARAN ADALAH INSTITUSI SOSIAL” (STEVEN SHAPIN)_PENGETAHUAN
BUKAN SESUATU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBENARAN NAMUN
BERHUBUNGAN DENGAN APA YANG DIPERCAYA/DIANGGAP BENAR_JADI
PENGETAHUAN YANG BENAR ADALAH KEPERCAYAAN YANG TERINSTITUSI
SECARA SOSIAL (INSTITUTIONALIZED BELIEF)
 PRA-ILMU
 ILMU NORMAL/PARADIGMA
 ANOMALI/KRISIS
 REVOLUSI ILMIAH/SHIFTING PARADIGM
 ILMU NORMAL/PARADIGMA BARU
MODEL 2: PRESERVATIONISME
 TIDAK ADAYANG SALAH DENGAN
EPISTEMOLOGI TRADISIONAL
 NAMUN EPISTEMOLOGITRADISIONAL
MEMERLUKANTAMBAHAN ASPEK
JUSTIFIKASI: “APAYANG DIPIKIRKAN ORANG
LAIN”
 EPISTEMOLOGI TRADISIONAL PERLU
TAMBAHAN:TESTIMONI & PEER
DISAGREEMENT (KESETUJUAN & PENOLAKAN
ORANGTERHADAP PENGETAHUAN KITA)
MODEL 3: EXPANSIONIS
 SETUJU DENGAN
PRESERVATIONIS, NAMUN UNTUK
JUSTIFIKASI PENGETAHUAN TIDAK
SEKEDAR PENDAPAT
SETUJU/TIDAK SETUJU ORANG
LAIN
 PERLU DIPERHATIKAN PULA
“COLLECTIVE JUDGEMENT”,
“COLLECTIVE RATIONALITY”,
“UNIVERSAL DOMAIN”, DLL
MODEL 4: AUTHORITARIANISM
 CARA BERPIKIR YANG BERSANDAR KEPADA
“YANG DIPANDANG” MEMILIKI OTORITAS
KEBENARAN
 OTORITAS BISA BERBENTUK: ORANG,
IDEOLOGI, BUKU/KITAB, INSTITUSI, BAHKAN
SEJARAH
 Orang biasa lebih banyak hidup dalam
“keyakinan-keyakinan” dan tidak dalam
“rasionalitas”
 Orang biasa paham bahwa ada orang tertentu
yang menguasai bidang tertentu dan layak
dijadikan rujukan
LANDASAN PSIKOLOGIS
 The theory of conformism: seorang
individu yang tidak memiliki kemampuan
atau keahlian akan memutuskan sesuatu
sesuai dengan kepputusan kelompoknya
 The agentic state theory: ada individu yang
memposisikan diri/diposisikan sebagai agen
yang menentukan nasib/tujuan orang lain.
LANDASAN SOSIOLOGIS
 STRUKTUR MASYARAKAT SECARA UMUM
BERPOLA “PATRON-CLIENT”
 Hubungan timbal balik, saling memberi antara
pihak yang lebih tinggi status sosialnya dengan
pihak yang lebih rendah.
 Ciri yang menonjol dari jenis hubungan ini adalah
terdapatnya ketidak samaan (inequality) dalam
pertukaran. Ketimpangan terjadi karena patron
berada dalam posisi pemberi barang dan jasa yang
sangat dibutuhkan oleh si klien.
 Sesuatu yang diberikan oleh satu pihak itu dianggap
berharga oleh pihak lain.
 Adanya unsur timbal balik dalam pemberian tersebut.
 Timbal balik yang dimaksud tidak terjadi karena
formalitas atau apalagi pemaksaan.
 Adanya kemungkinan pihak yang lebih rendah (klien)
untuk melakukan penawaran.
 Terdapat ketidaksamaan dalam pertukaran, nilai yang
diberikan patron dipandang jauh lebih penting
dibandingkan nilai yang diberikan klien
 Adanya sifat tatap muka.
 Bersifat Luwes dan Meluas.
AUTHORITARIANISM DALAM ISLAM
 ITTIBA’ &TAKLID
 ALASAN: QS.An-Nahl : 43 : Bertanyalah kepada
orang yang memiliki pengetahuan jika kamu tidak
mengerti
 Asumsi:
 Mujtahid pasti menyandarkan pendaptnya atas dalil
syara’.
 Tidak semua orang memiliki kemampuan ijtihad
 Pengetahuan dalam Islam dikembangkan dalam
model continuity and change (al-mukhafadhah ala al-
qadim dan al-akhdu bi al-jadid)
 LAST WEEK…

More Related Content

Viewers also liked

Common sense skeptisisme
Common sense skeptisismeCommon sense skeptisisme
Common sense skeptisisme
aku ikhsan
 
Imagenes
ImagenesImagenes
Noti-Manigua 12ª Edición
Noti-Manigua 12ª EdiciónNoti-Manigua 12ª Edición
Noti-Manigua 12ª Edición
ALEJANDRO GEOBANNY JURADO MEJIA
 
Evaluation
EvaluationEvaluation
Evaluation
sdanielletodd
 
Ley organica para_la_ordenacion_del_territorio
Ley organica para_la_ordenacion_del_territorioLey organica para_la_ordenacion_del_territorio
Ley organica para_la_ordenacion_del_territorio
Daniela Duarte
 
Evaluation Question 4
Evaluation Question 4 Evaluation Question 4
Evaluation Question 4
laramanouk1
 
El inversor Inteligente
El inversor InteligenteEl inversor Inteligente
El inversor Inteligente
Giomar Sarmiento
 
Review - The Pillow Book of Sei Shonagon - Arthur Waley translation - Present...
Review - The Pillow Book of Sei Shonagon - Arthur Waley translation - Present...Review - The Pillow Book of Sei Shonagon - Arthur Waley translation - Present...
Review - The Pillow Book of Sei Shonagon - Arthur Waley translation - Present...
Kenneth Plank
 
Internship Summary
Internship SummaryInternship Summary
Internship Summary
Emily Riemenschneider
 
Making of apresentação 3° e 4°
Making of apresentação 3° e 4°Making of apresentação 3° e 4°
Making of apresentação 3° e 4°
EEBElzaGranzotto
 
OMA 2016
OMA 2016OMA 2016
OMA 2016
Paul Coelho, MD
 
Asal Usul Nama- Nama Negeri di Malaysia
Asal Usul Nama- Nama Negeri di MalaysiaAsal Usul Nama- Nama Negeri di Malaysia
Asal Usul Nama- Nama Negeri di Malaysia
norrashidah82
 
Skeptisisme
SkeptisismeSkeptisisme
Skeptisisme
aku ikhsan
 
Hermeneutika 2
Hermeneutika 2Hermeneutika 2
Hermeneutika 2
aku ikhsan
 
7 logika 1
7 logika 17 logika 1
7 logika 1
aku ikhsan
 
Ontologi 1
Ontologi 1Ontologi 1
Ontologi 1
aku ikhsan
 
Materialisme
MaterialismeMaterialisme
Materialisme
aku ikhsan
 
Materialisme historis
Materialisme historisMaterialisme historis
Materialisme historis
aku ikhsan
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
aku ikhsan
 
Epistemologi lanjutan epistemologi islam
Epistemologi lanjutan  epistemologi islamEpistemologi lanjutan  epistemologi islam
Epistemologi lanjutan epistemologi islam
aku ikhsan
 

Viewers also liked (20)

Common sense skeptisisme
Common sense skeptisismeCommon sense skeptisisme
Common sense skeptisisme
 
Imagenes
ImagenesImagenes
Imagenes
 
Noti-Manigua 12ª Edición
Noti-Manigua 12ª EdiciónNoti-Manigua 12ª Edición
Noti-Manigua 12ª Edición
 
Evaluation
EvaluationEvaluation
Evaluation
 
Ley organica para_la_ordenacion_del_territorio
Ley organica para_la_ordenacion_del_territorioLey organica para_la_ordenacion_del_territorio
Ley organica para_la_ordenacion_del_territorio
 
Evaluation Question 4
Evaluation Question 4 Evaluation Question 4
Evaluation Question 4
 
El inversor Inteligente
El inversor InteligenteEl inversor Inteligente
El inversor Inteligente
 
Review - The Pillow Book of Sei Shonagon - Arthur Waley translation - Present...
Review - The Pillow Book of Sei Shonagon - Arthur Waley translation - Present...Review - The Pillow Book of Sei Shonagon - Arthur Waley translation - Present...
Review - The Pillow Book of Sei Shonagon - Arthur Waley translation - Present...
 
Internship Summary
Internship SummaryInternship Summary
Internship Summary
 
Making of apresentação 3° e 4°
Making of apresentação 3° e 4°Making of apresentação 3° e 4°
Making of apresentação 3° e 4°
 
OMA 2016
OMA 2016OMA 2016
OMA 2016
 
Asal Usul Nama- Nama Negeri di Malaysia
Asal Usul Nama- Nama Negeri di MalaysiaAsal Usul Nama- Nama Negeri di Malaysia
Asal Usul Nama- Nama Negeri di Malaysia
 
Skeptisisme
SkeptisismeSkeptisisme
Skeptisisme
 
Hermeneutika 2
Hermeneutika 2Hermeneutika 2
Hermeneutika 2
 
7 logika 1
7 logika 17 logika 1
7 logika 1
 
Ontologi 1
Ontologi 1Ontologi 1
Ontologi 1
 
Materialisme
MaterialismeMaterialisme
Materialisme
 
Materialisme historis
Materialisme historisMaterialisme historis
Materialisme historis
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
Epistemologi lanjutan epistemologi islam
Epistemologi lanjutan  epistemologi islamEpistemologi lanjutan  epistemologi islam
Epistemologi lanjutan epistemologi islam
 

Similar to Epistemologi sosial 2

Paradigma Hukum 1
Paradigma Hukum 1Paradigma Hukum 1
Paradigma Hukum 1
Muhamad Aljebra Aliksan Rauf
 
1. teori pertukaran sosial
1. teori pertukaran sosial1. teori pertukaran sosial
1. teori pertukaran sosial
fatmawati84
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
asepsaefudin2009
 
teori perubahan Psikologi Sosial dalam kehidupan
teori perubahan Psikologi Sosial dalam kehidupanteori perubahan Psikologi Sosial dalam kehidupan
teori perubahan Psikologi Sosial dalam kehidupan
agusawaludin15
 
Bab. 6. teori postmodern
Bab. 6. teori postmodernBab. 6. teori postmodern
Bab. 6. teori postmodern
Ever Dethan
 
Analisis Data Kualitatif
Analisis Data KualitatifAnalisis Data Kualitatif
Analisis Data Kualitatif
dkarhita
 
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptxX Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
christin84
 
Makalah unsur unsur stratifikasi sosial
Makalah unsur unsur stratifikasi sosialMakalah unsur unsur stratifikasi sosial
Makalah unsur unsur stratifikasi sosial
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Paradigma filsafat
Paradigma filsafatParadigma filsafat
Paradigma filsafat
Arifin Abidin
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
mankoma2012
 
Psikologi komunikator
Psikologi komunikatorPsikologi komunikator
Psikologi komunikator
Ratih Aini
 
Inetraksi simbolik sebuah penelitian kwalitatif
Inetraksi simbolik sebuah penelitian kwalitatifInetraksi simbolik sebuah penelitian kwalitatif
Inetraksi simbolik sebuah penelitian kwalitatifRiska sasaka
 
Kuliah pancasila tahun 2023 xuexue1.pptx
Kuliah pancasila tahun 2023 xuexue1.pptxKuliah pancasila tahun 2023 xuexue1.pptx
Kuliah pancasila tahun 2023 xuexue1.pptx
MuhammadZen26
 
5 sistem dan struktur sosial ind
5 sistem dan struktur sosial ind5 sistem dan struktur sosial ind
5 sistem dan struktur sosial ind
Eka Gunawan
 
Chapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em GriffinChapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em Griffin
Candra Sihotang
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
Meita Purnamasari
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
mankoma2012
 
8.5 teori interaksionisme
8.5 teori interaksionisme8.5 teori interaksionisme
8.5 teori interaksionisme
nurulhusnajaafar
 

Similar to Epistemologi sosial 2 (20)

Paradigma Hukum 1
Paradigma Hukum 1Paradigma Hukum 1
Paradigma Hukum 1
 
1. teori pertukaran sosial
1. teori pertukaran sosial1. teori pertukaran sosial
1. teori pertukaran sosial
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
teori perubahan Psikologi Sosial dalam kehidupan
teori perubahan Psikologi Sosial dalam kehidupanteori perubahan Psikologi Sosial dalam kehidupan
teori perubahan Psikologi Sosial dalam kehidupan
 
Bab. 6. teori postmodern
Bab. 6. teori postmodernBab. 6. teori postmodern
Bab. 6. teori postmodern
 
Analisis Data Kualitatif
Analisis Data KualitatifAnalisis Data Kualitatif
Analisis Data Kualitatif
 
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptxX Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
 
MAKALAH ATRIBUSI SOSIAL
MAKALAH ATRIBUSI SOSIALMAKALAH ATRIBUSI SOSIAL
MAKALAH ATRIBUSI SOSIAL
 
Makalah unsur unsur stratifikasi sosial
Makalah unsur unsur stratifikasi sosialMakalah unsur unsur stratifikasi sosial
Makalah unsur unsur stratifikasi sosial
 
Paradigma filsafat
Paradigma filsafatParadigma filsafat
Paradigma filsafat
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
 
Psikologi komunikator
Psikologi komunikatorPsikologi komunikator
Psikologi komunikator
 
Inetraksi simbolik sebuah penelitian kwalitatif
Inetraksi simbolik sebuah penelitian kwalitatifInetraksi simbolik sebuah penelitian kwalitatif
Inetraksi simbolik sebuah penelitian kwalitatif
 
Kuliah pancasila tahun 2023 xuexue1.pptx
Kuliah pancasila tahun 2023 xuexue1.pptxKuliah pancasila tahun 2023 xuexue1.pptx
Kuliah pancasila tahun 2023 xuexue1.pptx
 
5 sistem dan struktur sosial ind
5 sistem dan struktur sosial ind5 sistem dan struktur sosial ind
5 sistem dan struktur sosial ind
 
Kel 1 chapter 3
Kel 1 chapter 3Kel 1 chapter 3
Kel 1 chapter 3
 
Chapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em GriffinChapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em Griffin
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
 
8.5 teori interaksionisme
8.5 teori interaksionisme8.5 teori interaksionisme
8.5 teori interaksionisme
 

Recently uploaded

Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 

Recently uploaded (20)

Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 

Epistemologi sosial 2

  • 2.  Kajian filosofis terhadap pengetahuan sebagai data sosiologis. Bagi epistemologi sosial, hubungan, kepentingan dan lembaga sosial punya peranan yang sangat penting dalam proses, cara pemerolehan pengetahuan  Obyeknya: Dimensi sosial dan interpersonal dari pengetahuan  Asumsi utama: Sebagian besar pengetahuan kita merupakan hasil interaksi sosial dengan orang lain
  • 3. MODEL 1: REVISIONISME  MENGANGGAP EPISTEMOLOGI TRADISIONAL CENDERUNG:  Menganggap diskursus epistemologi adalah diskursus individual  Menganggap urusan epistemologi adalah urusan menganalisis benar-salahnya pengetahuan (context of justification) belaka  Merumuskan standar-standar normatif-universal-obyektif terhadap pengetahuan  Menganggap hasil final pengetahuan adalah kebenaran_dan kebenaran bercorak obyektif  MENGAJUKAN MODEL SOCIAL-CONSTRUCTIVISM: KEBENARAN ATAU FAKTA ITU BUKAN SESUATU YANG “DITEMUKAN” OLEH MEREKA YANG MENCARINYA, NAMUN SEBENARNYA “DICIPTAKAN”  OBYEK PENGETAHUAN ITU DISUSUN (DIRANGKAI SUSUNANNYA) BERDASARKAN KEAHLIAN DAN KREATIFITAS PARA ILMUWAN  “KEBENARAN ADALAH INSTITUSI SOSIAL” (STEVEN SHAPIN)_PENGETAHUAN BUKAN SESUATU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBENARAN NAMUN BERHUBUNGAN DENGAN APA YANG DIPERCAYA/DIANGGAP BENAR_JADI PENGETAHUAN YANG BENAR ADALAH KEPERCAYAAN YANG TERINSTITUSI SECARA SOSIAL (INSTITUTIONALIZED BELIEF)
  • 4.  PRA-ILMU  ILMU NORMAL/PARADIGMA  ANOMALI/KRISIS  REVOLUSI ILMIAH/SHIFTING PARADIGM  ILMU NORMAL/PARADIGMA BARU
  • 5. MODEL 2: PRESERVATIONISME  TIDAK ADAYANG SALAH DENGAN EPISTEMOLOGI TRADISIONAL  NAMUN EPISTEMOLOGITRADISIONAL MEMERLUKANTAMBAHAN ASPEK JUSTIFIKASI: “APAYANG DIPIKIRKAN ORANG LAIN”  EPISTEMOLOGI TRADISIONAL PERLU TAMBAHAN:TESTIMONI & PEER DISAGREEMENT (KESETUJUAN & PENOLAKAN ORANGTERHADAP PENGETAHUAN KITA)
  • 6. MODEL 3: EXPANSIONIS  SETUJU DENGAN PRESERVATIONIS, NAMUN UNTUK JUSTIFIKASI PENGETAHUAN TIDAK SEKEDAR PENDAPAT SETUJU/TIDAK SETUJU ORANG LAIN  PERLU DIPERHATIKAN PULA “COLLECTIVE JUDGEMENT”, “COLLECTIVE RATIONALITY”, “UNIVERSAL DOMAIN”, DLL
  • 7. MODEL 4: AUTHORITARIANISM  CARA BERPIKIR YANG BERSANDAR KEPADA “YANG DIPANDANG” MEMILIKI OTORITAS KEBENARAN  OTORITAS BISA BERBENTUK: ORANG, IDEOLOGI, BUKU/KITAB, INSTITUSI, BAHKAN SEJARAH
  • 8.  Orang biasa lebih banyak hidup dalam “keyakinan-keyakinan” dan tidak dalam “rasionalitas”  Orang biasa paham bahwa ada orang tertentu yang menguasai bidang tertentu dan layak dijadikan rujukan
  • 9. LANDASAN PSIKOLOGIS  The theory of conformism: seorang individu yang tidak memiliki kemampuan atau keahlian akan memutuskan sesuatu sesuai dengan kepputusan kelompoknya  The agentic state theory: ada individu yang memposisikan diri/diposisikan sebagai agen yang menentukan nasib/tujuan orang lain.
  • 10. LANDASAN SOSIOLOGIS  STRUKTUR MASYARAKAT SECARA UMUM BERPOLA “PATRON-CLIENT”  Hubungan timbal balik, saling memberi antara pihak yang lebih tinggi status sosialnya dengan pihak yang lebih rendah.  Ciri yang menonjol dari jenis hubungan ini adalah terdapatnya ketidak samaan (inequality) dalam pertukaran. Ketimpangan terjadi karena patron berada dalam posisi pemberi barang dan jasa yang sangat dibutuhkan oleh si klien.
  • 11.  Sesuatu yang diberikan oleh satu pihak itu dianggap berharga oleh pihak lain.  Adanya unsur timbal balik dalam pemberian tersebut.  Timbal balik yang dimaksud tidak terjadi karena formalitas atau apalagi pemaksaan.  Adanya kemungkinan pihak yang lebih rendah (klien) untuk melakukan penawaran.  Terdapat ketidaksamaan dalam pertukaran, nilai yang diberikan patron dipandang jauh lebih penting dibandingkan nilai yang diberikan klien  Adanya sifat tatap muka.  Bersifat Luwes dan Meluas.
  • 12. AUTHORITARIANISM DALAM ISLAM  ITTIBA’ &TAKLID  ALASAN: QS.An-Nahl : 43 : Bertanyalah kepada orang yang memiliki pengetahuan jika kamu tidak mengerti  Asumsi:  Mujtahid pasti menyandarkan pendaptnya atas dalil syara’.  Tidak semua orang memiliki kemampuan ijtihad  Pengetahuan dalam Islam dikembangkan dalam model continuity and change (al-mukhafadhah ala al- qadim dan al-akhdu bi al-jadid)