SlideShare a Scribd company logo
Oleh:
Dr. Fahrial, SP, SE, ME
Pekanbaru, 11 Juni 2022
Pengertian Pokok Tentang Filsafat
Upaya spekulatif untuk menyajikan suatu pandangan sistematik
serta lengkap tentang seluruh realitas.
Upaya untuk melukiskan hakikat realitas akhir dan dasar serta
nyata.
Upaya untuk menentukan batas-batas dan jangkauan
pengetahuan: sumbernya, hakikatnya, keabsahannya, dan
nilainya.
Penyelidikan kritis atas pengandaianpengandaian dan
pernyataan-pernyataan yang diajukan oleh berbagai bidang
pengetahuan.
Disiplin ilmu yang berupaya untuk membantu Anda melihat apa
yang Anda katakan dan untuk mengatakan apa yang Anda lihat.
Pythagoras (572-497 SM)
Manusia dapat dibagi ke dalam tiga tipe:
mereka yang mencintai kesenangan
mereka yang mencintai kegiatan, dan
mereka yang mencintai kebijaksanaan
Tujuan kebijaksanaan dalam pandangannya
menyangkut kemajuan menuju keselamatan
dalam hal keagamaan
Kebijaksanaan (keutamaan mental)
1. Kerajinan
2. Kebenaran pertama
3. Pengetahuan yang luas
4. Kebajikan intelektual
5. Pertimbangan yang sehat
6. Kecerdikan dalam memutuskan hal-hal praktis
Plato (427-347 SM)
Objek filsafat adalah penemuan kenyataan
atau kebenaran absolut (keduanya sama
dalam pandangannya) lewat dialektika
Aristoteles (384-332 SM)
tokoh utama filosof klasik
 Filsafat menyelidiki sebab dan asas segala terdalam
dari wujud
 Ia menamakan filsafat dengan "teologi" atau "filsafat
pertama“
 Setiap gerak di alam ini digerakkan oleh yang lain
 Karena itu, perlu menetapkan satu penggerak pertama
yang menyebabkan gerak itu, sedangkan dirinya sendiri
tidak bergerak
Immanuel Kant (1724-1804 M)
 Filsafat itu ilmu dasar segala pengetahuan, yang
mencakup di dalamnya empat persoalan, yaitu:
1. Apakah yang dapat kita ketahui? (metafisika)
2. Apakah yang boleh kita kerjakan? (etika/norma)
3. Sampai di manakah pengharapan kita? (agama)
4. Apakah yang dinamakan manusia? (antropolog)
Sidi Gazalba
Memperlihatkan adanya tiga ciri pokok dalam
filsafat
1. Adanya unsur berpikir yang dalam hal ini
menggunakan akal.
2. Adanya unsur tujuan yang ingin dicapai melalui
berpikir tersebut.
3. Adanya unsur ciri yang terdapat dalam pikiran
tersebut, yaitu mendalam
Ilmu dan Hikmah
1. Ilmu, mempelajari segala sesuatu yang ada
menurut kadar kemampuan manusia
2. Hikmah, mencari kesempurnaan diri
manusia dengan menggambarkan segala
urusan dan membenarkan segala hakikat
baik yang bersifat teori maupun praktik
menurut kadar kemampuan manusia
Pengetahuan Objek Paradigma Metode Kriteria
Sains Empiris Sains Metode
Ilmiah
Rasional
Empiris
Filsafat Abstrak
Rasional
Rasional Metode
Rasional
Rasional
Mistis Abstrak
Suprarasiona
l
Mistis Latihan
Percaya
Rasa, Iman,
Logis, Kadang
Empiris
Pengetahuan Manusia
PERSOALAN PADA
FILSAFAT ILMU
Ontologi
(Hakekat Ilmu)
 Objek apa yang ditelaah?
 Bagaimana wujud yang hakiki dari objek tersebut?
 Bagaimana korelasi antara objek tadi dengan daya
tangkap manusia (seperti berpikir, merasa, dan
mengindera) yang menghasilkan ilmu?
 Dari landasan ontologis ini adalah dasar untuk
mengklasifikasi pengetahuan dan sekaligus bidang-
bidang ilmu
Epistimologi
(Cara Mendapatkan Pengetahuan)
 Bagaimana proses pengetahuan yang masih berserakan dan
tidak teratur itu menjadi ilmu?
 Bagaimana prosedur dan mekanismenya?
 Hal-hal apa yang harus diperhatikan agar kita mendapatkan
pengetahuan yang benar?
 Apa yang disebut kebenaran itu sendiri?
 Apakah kriterianya?
 Cara/ teknik/sarana apa yang membantu kita dalam mendapatkan
pengetahuan yang berupa ilmu?
Aksiologi
(Guna Pengetahuan)
Untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu
dipergunakan?
Bagaimana kaitan antara cara penggunaan tersebut
dengan kaidahkaidah moral?
Bagaimana penentuan objek dan metode yang ditelaah
berdasarkan pilihan-pilihan moral?
Bagaimana korelasi antara teknik prosedural yang
merupakan operasionalisasi metode ilmiah dengan
norma-norma moral?
Sumber-Sumber Pengetahuan
Rasionalisme:
Mendasarkan diri dengan rasio
Mendasarkan diri dengan pengalaman
Di samping rasionalisme dan pengalaman masih ada cara lain:
Intuisi merupakan pengetahuan yang didapatkan tanpa melalui
proses penalaran, bersifat personal dan tak bisa diramalkan
Sedangkan wahyu merupakan pengetahuan yang disampaikan
oleh Tuhan kepada manusia
TIPE MANUSIA
Berdasarkan Pengetahuaannya
Ada orang yang tahu di tahunya
Ada orang yang tahu di tidak tahunya
Ada orang yang tidak tahu di tahunya
Ada orang yang tidak tahu di tidak tahunya
Bagaimana cara mendapatkan
pengetahuan yang benar ?
Ketahuilah apa yang kau tahu dan
ketahuilah apa yang kau tidak tahu
Pengetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu
Kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu
Filsafat dimulai dengan kedua-duanya
Jadi berfilsafat didorong untuk mengetahui apa
yang telah kita tahu dan apa yang belum kita tahu
Memulai Penelitian Ilmiah
 Penelitian adalah upaya (kegiatan) membangun
ilmu
 Dilakukan tidak semena-mena Melalui prosedur-
prosedur dan menggunakan metode-metode
tertentu
 Dilakukan secara sistematis
 Prosedur-prosedur sistematis itu menunjuk pada
filsafat ilmu, sedangkan metode-metode tertentu
yang sistematis menunjuk kepada metodologi
Pengertian Ilmu dan Pengetahuan
Pengetahuan (knowledge) adalah pembentukan
pemikiran yang menghubungkan atau menjalin sebuah
pikiran dengan kenyataan atau dengan pikiran lain
berdasarkan pengalaman yang berulang-ulang tanpa
pemahaman mengenai sebab-akibat (kausalitas) yang
hakiki dan universal
Ilmu (science) adalah akumulasi pengetahuan yang
menjelaskan hubungan sebab akibat (kausalitas) yang
dan universal, dari suatu objek menurut etode-metode
tertentu yang merupakan satu kesatuan sistematis.
FENOMENA
KONSEP
VARIABEL
PROPOSISI
FAKTA
TOERI
Adalah kejadian atau gejala-gejala yang ditangkap oleh indera manusia dan
dijadikan masalah karena belum diketahui (apa, mengapa, bagaimana) adanya.
Adalah istilah atau simbol yang mengandung pengertian singkat dari fenomena,
atau abstraksi dari fenomena.
Adalah variable sifat, jumlah atau besaran yang mempunyai nilai kategori
(bertingkat) baik kualitatif maupun kuntitatif, sebagai hasil penelaahan mendasar
dari konsep.
Adalah kalimat ungkapan yang terdiri dua variable atau lebih, yang menyatakan
hubungan sebab akibat (kausalitas).
Adalah proposisi yang telah teruji secara empiris (hubungan yang ditunjang oleh
data empiris).
Adalah jalinan fakta menurut kerangka bermakna (meaningful contruct).
KOMPONEN ILMU
Wassalam
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Materi 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptx

S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnah
Iska Nangin
 
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdfHUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
Roida1
 
TEORI DAN KONSEP EPISTEMOLOGI.pptx
TEORI DAN KONSEP EPISTEMOLOGI.pptxTEORI DAN KONSEP EPISTEMOLOGI.pptx
TEORI DAN KONSEP EPISTEMOLOGI.pptx
AuliaZikra2
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
MzHendra
 
Makalah Filsafat
Makalah FilsafatMakalah Filsafat
Makalah Filsafat
PPS Universitas Sriwijaya
 
Materi 2_Filosofi STS.pdf
Materi 2_Filosofi STS.pdfMateri 2_Filosofi STS.pdf
Materi 2_Filosofi STS.pdf
NiNyomanSuryani
 
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdfFilsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
VinaAnastasya
 
PRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptx
PRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptxPRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptx
PRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptx
WindaAnnishaBertiliy
 
Filsafat ilmu 2
Filsafat ilmu 2Filsafat ilmu 2
Filsafat ilmu 2
KuliahMandiri.org
 
Filsafat ilmu 1
Filsafat ilmu 1Filsafat ilmu 1
Filsafat ilmu 1
putri eneliz
 
Ilmu
IlmuIlmu
Modul filsafat ilmu filsafat Ilmu
Modul filsafat ilmu filsafat IlmuModul filsafat ilmu filsafat Ilmu
Modul filsafat ilmu filsafat Ilmu
Universitas Negeri Yogyakarta
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
Djoko Adi Walujo
 
4 epistemologi
4 epistemologi4 epistemologi
Kumpulan artikel filsafat
Kumpulan artikel filsafatKumpulan artikel filsafat
Kumpulan artikel filsafatyudiyunika
 
Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran ok
Rizal Fahmi
 

Similar to Materi 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptx (20)

S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnah
 
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdfHUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
 
TEORI DAN KONSEP EPISTEMOLOGI.pptx
TEORI DAN KONSEP EPISTEMOLOGI.pptxTEORI DAN KONSEP EPISTEMOLOGI.pptx
TEORI DAN KONSEP EPISTEMOLOGI.pptx
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
Makalah Filsafat
Makalah FilsafatMakalah Filsafat
Makalah Filsafat
 
Materi 2_Filosofi STS.pdf
Materi 2_Filosofi STS.pdfMateri 2_Filosofi STS.pdf
Materi 2_Filosofi STS.pdf
 
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdfFilsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
 
PRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptx
PRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptxPRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptx
PRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptx
 
Filsafat ilmu 2
Filsafat ilmu 2Filsafat ilmu 2
Filsafat ilmu 2
 
Filsafat ilmu 1
Filsafat ilmu 1Filsafat ilmu 1
Filsafat ilmu 1
 
Ilmu
IlmuIlmu
Ilmu
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
Merumuskan kembali (makalah)
Merumuskan kembali (makalah)Merumuskan kembali (makalah)
Merumuskan kembali (makalah)
 
Modul filsafat ilmu filsafat Ilmu
Modul filsafat ilmu filsafat IlmuModul filsafat ilmu filsafat Ilmu
Modul filsafat ilmu filsafat Ilmu
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
 
4 epistemologi
4 epistemologi4 epistemologi
4 epistemologi
 
Kumpulan artikel filsafat
Kumpulan artikel filsafatKumpulan artikel filsafat
Kumpulan artikel filsafat
 
Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran ok
 

Recently uploaded

705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 

Recently uploaded (20)

705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 

Materi 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptx

  • 1. Oleh: Dr. Fahrial, SP, SE, ME Pekanbaru, 11 Juni 2022
  • 2. Pengertian Pokok Tentang Filsafat Upaya spekulatif untuk menyajikan suatu pandangan sistematik serta lengkap tentang seluruh realitas. Upaya untuk melukiskan hakikat realitas akhir dan dasar serta nyata. Upaya untuk menentukan batas-batas dan jangkauan pengetahuan: sumbernya, hakikatnya, keabsahannya, dan nilainya. Penyelidikan kritis atas pengandaianpengandaian dan pernyataan-pernyataan yang diajukan oleh berbagai bidang pengetahuan. Disiplin ilmu yang berupaya untuk membantu Anda melihat apa yang Anda katakan dan untuk mengatakan apa yang Anda lihat.
  • 3. Pythagoras (572-497 SM) Manusia dapat dibagi ke dalam tiga tipe: mereka yang mencintai kesenangan mereka yang mencintai kegiatan, dan mereka yang mencintai kebijaksanaan Tujuan kebijaksanaan dalam pandangannya menyangkut kemajuan menuju keselamatan dalam hal keagamaan
  • 4. Kebijaksanaan (keutamaan mental) 1. Kerajinan 2. Kebenaran pertama 3. Pengetahuan yang luas 4. Kebajikan intelektual 5. Pertimbangan yang sehat 6. Kecerdikan dalam memutuskan hal-hal praktis
  • 5. Plato (427-347 SM) Objek filsafat adalah penemuan kenyataan atau kebenaran absolut (keduanya sama dalam pandangannya) lewat dialektika
  • 6. Aristoteles (384-332 SM) tokoh utama filosof klasik  Filsafat menyelidiki sebab dan asas segala terdalam dari wujud  Ia menamakan filsafat dengan "teologi" atau "filsafat pertama“  Setiap gerak di alam ini digerakkan oleh yang lain  Karena itu, perlu menetapkan satu penggerak pertama yang menyebabkan gerak itu, sedangkan dirinya sendiri tidak bergerak
  • 7. Immanuel Kant (1724-1804 M)  Filsafat itu ilmu dasar segala pengetahuan, yang mencakup di dalamnya empat persoalan, yaitu: 1. Apakah yang dapat kita ketahui? (metafisika) 2. Apakah yang boleh kita kerjakan? (etika/norma) 3. Sampai di manakah pengharapan kita? (agama) 4. Apakah yang dinamakan manusia? (antropolog)
  • 8. Sidi Gazalba Memperlihatkan adanya tiga ciri pokok dalam filsafat 1. Adanya unsur berpikir yang dalam hal ini menggunakan akal. 2. Adanya unsur tujuan yang ingin dicapai melalui berpikir tersebut. 3. Adanya unsur ciri yang terdapat dalam pikiran tersebut, yaitu mendalam
  • 9. Ilmu dan Hikmah 1. Ilmu, mempelajari segala sesuatu yang ada menurut kadar kemampuan manusia 2. Hikmah, mencari kesempurnaan diri manusia dengan menggambarkan segala urusan dan membenarkan segala hakikat baik yang bersifat teori maupun praktik menurut kadar kemampuan manusia
  • 10. Pengetahuan Objek Paradigma Metode Kriteria Sains Empiris Sains Metode Ilmiah Rasional Empiris Filsafat Abstrak Rasional Rasional Metode Rasional Rasional Mistis Abstrak Suprarasiona l Mistis Latihan Percaya Rasa, Iman, Logis, Kadang Empiris Pengetahuan Manusia
  • 12. Ontologi (Hakekat Ilmu)  Objek apa yang ditelaah?  Bagaimana wujud yang hakiki dari objek tersebut?  Bagaimana korelasi antara objek tadi dengan daya tangkap manusia (seperti berpikir, merasa, dan mengindera) yang menghasilkan ilmu?  Dari landasan ontologis ini adalah dasar untuk mengklasifikasi pengetahuan dan sekaligus bidang- bidang ilmu
  • 13. Epistimologi (Cara Mendapatkan Pengetahuan)  Bagaimana proses pengetahuan yang masih berserakan dan tidak teratur itu menjadi ilmu?  Bagaimana prosedur dan mekanismenya?  Hal-hal apa yang harus diperhatikan agar kita mendapatkan pengetahuan yang benar?  Apa yang disebut kebenaran itu sendiri?  Apakah kriterianya?  Cara/ teknik/sarana apa yang membantu kita dalam mendapatkan pengetahuan yang berupa ilmu?
  • 14. Aksiologi (Guna Pengetahuan) Untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu dipergunakan? Bagaimana kaitan antara cara penggunaan tersebut dengan kaidahkaidah moral? Bagaimana penentuan objek dan metode yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral? Bagaimana korelasi antara teknik prosedural yang merupakan operasionalisasi metode ilmiah dengan norma-norma moral?
  • 15. Sumber-Sumber Pengetahuan Rasionalisme: Mendasarkan diri dengan rasio Mendasarkan diri dengan pengalaman Di samping rasionalisme dan pengalaman masih ada cara lain: Intuisi merupakan pengetahuan yang didapatkan tanpa melalui proses penalaran, bersifat personal dan tak bisa diramalkan Sedangkan wahyu merupakan pengetahuan yang disampaikan oleh Tuhan kepada manusia
  • 16. TIPE MANUSIA Berdasarkan Pengetahuaannya Ada orang yang tahu di tahunya Ada orang yang tahu di tidak tahunya Ada orang yang tidak tahu di tahunya Ada orang yang tidak tahu di tidak tahunya
  • 17. Bagaimana cara mendapatkan pengetahuan yang benar ? Ketahuilah apa yang kau tahu dan ketahuilah apa yang kau tidak tahu
  • 18. Pengetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu Kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu Filsafat dimulai dengan kedua-duanya Jadi berfilsafat didorong untuk mengetahui apa yang telah kita tahu dan apa yang belum kita tahu
  • 19. Memulai Penelitian Ilmiah  Penelitian adalah upaya (kegiatan) membangun ilmu  Dilakukan tidak semena-mena Melalui prosedur- prosedur dan menggunakan metode-metode tertentu  Dilakukan secara sistematis  Prosedur-prosedur sistematis itu menunjuk pada filsafat ilmu, sedangkan metode-metode tertentu yang sistematis menunjuk kepada metodologi
  • 20. Pengertian Ilmu dan Pengetahuan Pengetahuan (knowledge) adalah pembentukan pemikiran yang menghubungkan atau menjalin sebuah pikiran dengan kenyataan atau dengan pikiran lain berdasarkan pengalaman yang berulang-ulang tanpa pemahaman mengenai sebab-akibat (kausalitas) yang hakiki dan universal Ilmu (science) adalah akumulasi pengetahuan yang menjelaskan hubungan sebab akibat (kausalitas) yang dan universal, dari suatu objek menurut etode-metode tertentu yang merupakan satu kesatuan sistematis.
  • 21. FENOMENA KONSEP VARIABEL PROPOSISI FAKTA TOERI Adalah kejadian atau gejala-gejala yang ditangkap oleh indera manusia dan dijadikan masalah karena belum diketahui (apa, mengapa, bagaimana) adanya. Adalah istilah atau simbol yang mengandung pengertian singkat dari fenomena, atau abstraksi dari fenomena. Adalah variable sifat, jumlah atau besaran yang mempunyai nilai kategori (bertingkat) baik kualitatif maupun kuntitatif, sebagai hasil penelaahan mendasar dari konsep. Adalah kalimat ungkapan yang terdiri dua variable atau lebih, yang menyatakan hubungan sebab akibat (kausalitas). Adalah proposisi yang telah teruji secara empiris (hubungan yang ditunjang oleh data empiris). Adalah jalinan fakta menurut kerangka bermakna (meaningful contruct). KOMPONEN ILMU