1. Mengubah Pecahan ke Desimal
Nama : Devi Anggawaty W
NIM : 128620600120
MATEMATIKA SD KELAS TINGGI
2. Pecahan
Pecahan adalah sebagian dari sesuatu yang utuh. Dalam ilustrasi
gambar, bagian yang dimaksud adalah bagian yang biasanya ditandai
dengan arsiran. Bagian inilah yang dinamakan pembilang. Adapun bagian
yang utuh adalah bagian yang dianggap sebagai satuan, dan dinamakan
penyebut.
1
6
=
πππππππππ
ππππ¦πππ’π‘
3. Sediakan kertas berbentuk persegi panjang dan lipatlah menjadi 6 bagian yang sama seperti gambar
berikut ini!
Pada gambar disamping, berapa bagian yang diarsir??
Jawab:
Mari Mengenal Pecahan
yuuukk.....!!!
4. Jenis-JenisPecahan
1. Pecahan Biasa
Yaitu pecahan dengan
pembilang dan penyebut
merupakan bilangan bulat
Contoh :
1
4
,
2
5
,
9
10
2. Pecahan Murni
Yaitu pecahan yang pembilang
dan penyebutnya merupakan
bilangan bulat dan berlaku
pembilang kurang atau lebih kecil
dari penyebut.
3. Pecahan Campuran
Yaitu pecahan yang terdiri atas
bagian bilangan bulat dan
bagian pecahan murni
Contoh: 3
1
2
, 4
3
4
5.
6. 6. Permil atau perseribu
Yaitu pecahan dengan
penyebut 1000 dan
dilambangkan dengan %π
Contoh : 8%π artinya
8
1000
7. Desimal
Desimal adalah bilangan yang menggunakan dasar atau basis 10,
dalam arti memiliki 10 digit yang berbeda yaitu memiliki nilai
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,0.
SELANJUTNYA
8. sMENGUBAH PECAHAN KE DESIMAL
Cara mengubah pecahan
menjadi desimal adalah dengan
cara mengubah penyebut
menjadi 10, 100, 1000 dan
seterusnya. Pembilang dan
penyebut harus dikalikan
dengan bilangan yang sama
agar penyebutnya menjadi 10,
100, 1000 dan seterusnya.
Contoh Soal!!!
1. Nyatakan
3
4
dalam desimal....
- kita dapat mengalikan 4 dengan 25 untuk
mendapatkan nilai 100
- kalikan penyebut dan pembilang dengan 25
- tulis 75 dengan koma
desimal di depan 2 angka
paling kanan (karena 100
memiliki 2 nol)
JAWABAN : 0,75
3
4
=
75
100
X 25
X 25
10. Pecahan yang penyebutnya 10
untuk pecahan yang penyebutnya angka 10, tulis kembali
saja pembilang pada jawaban, karena 10 mempunyai satu buah nol
(0) maka pecahan desimalnya satu angka dibelakang koma.
Contoh :
11. Pecahan yang penyebutnya 100
untuk pecahan yang penyebutnya angka 100, (dua
buah nol) berarti dua angka dibelakang koma, misalnya:
125
100
pembilangnya 125, dua angka dibelakang koma menjadi 1,25
9
100
pembilangnya 9, dua angka dibelakang koma menajdi 0,09
12. Untuk pecahan yang penyebutnya angka 1000,
10.000 dan seterusnya tinggal menghitung saja
jumlah nol nya. Kesimpulannya.... Jumlah angka
dibelakang koma sama dengan jumlah nol
penyebut.
13. Untuk pecahan yang
penyebutnya bukan
angka 10, 100, 1000,
10.000, tetapi merupakan
faktor dari angka β
angka tersebut, maka kita
kalikan penyebutnya
dengan angka tertentu
agar dapat menghasilkan
penyebut berupa angka
10, 100, 1000, 10.000 dst,
lalu kita kalikan juga
pembilangnya dengan
angka yang sama
dengan angka yang
digunakan untuk
mengalikan penyebut
tadi.
Contohnya :
1.
1
2
= 2 bisa menjadi 10 dengan
cara dikali 5, 1 juga dikali 5.
maka menjadi
5
10
= 0,5
2.
12
20
= 20 dikalikan 5 supaya bisa
menjadi 100, 12 juga dikali 5.
maka menjadi
60
100
= 0,60
14. Untuk pecahan tertentu bisa
juga dengan menambahkan
nol dibelakang pembilang,
kemudian dibagi penyebut.
Hasilnya lalu tentukan jumlah
angka dibelakang koma
sejumlah nol yang kita
tambahkan pada pembilang
tadi.
Misalnya :
15
75
= kita tambahkan 0 pada
pembilang, sehingga menjadi
150
75
ο menambahkan satu buah nol
pada pembilang maka satu
angka dibelakang koma pada
jawaban = 2 0,2