2. Ciri Bilangan Terbagi Habis
Bilangan yang habis dibagi maksudnya bilangan yang
tidak memiliki sisa jika dibagi dengan suatu bilangan. Biasanya
saat kita membagi terutama yang bagi kurung, kita selalu
menuliskan hasil baginya di atas bagi kurungnya, setelah itu kita
kalikan.
Hasil perkalian antara hasil dan pembagi kita taruh di
bawah bilangan pokok yang dibagi. Kemudian kita kurangi. Saat
mengurangi ini, jika pengurangannya bernilai nol maka pembagi
itu dikatakan bisa membagi habis bilangan tersebut. Inilah yang
disebut habis dibagi yaitu tidak bersisa.
3. Cara untuk menguji apakah suatu bilangan bulat n
terbagi habis oleh suatu bilangan bulat d atau tidak. Yaitu n
dinyatakan sebagai jumlah atau selisih dari dua bilangan bulat
yang salah satu sukunya dipastikan terbagi oleh d. jika suku
yang lain terbagi habis oleh d, maka n terbagi habis oleh d,
tetapi jika suku yang lain itu tak terbagi habis oleh d, maka n
tidak habis terbagi oleh d. tentu saja suku kedua tersebut
diusahakan sekecil mungkin.
4. Bagaimana ciri – ciri dan
karakter bilangan yang
habis dibagi?.
Karakter dari suatu bilangan yang habis dibagi itu
tergantung dari pembaginya. Berikut uraian bilangan
pembagi yang berpengaruh terhadap hasil bagi:
5. Ciri terbagi habis oleh 2
Suatu bilangan bulat terbagi oleh 2, jika angka satuannya terbagi habis oleh 2.
Ciri terbagi habis oleh 5
Suatu bilangan bulat terbagi oleh 5, jika angka satuannya terbagi habis oleh 5, yaitu
jika angka satuannya 0 atau 5.
Ciri terbagi habis oleh 10
Suatu bilangan bulat terbagi oleh 2, jika angka satuannya terbagi habis oleh 2, yaitu
jika angka satuannya 0.
6. Ciri terbagi habis oleh 4
Suatu bilangan bulat terbagi oleh 4, jika dua angka terakhir dari bilangan itu
menyatakan suatu bilangan yang terbagi oleh 4.
Ciri terbagi habis oleh 8
Suatu bilangan bulat terbagi oleh 8, jika tiga angka terakhir dari bilangan itu
menyatakan suatu bilangan yang terbagi habis oleh 8.
8. Menjumlahkan bilangan satuannya kemudian dibagi
dengan bilangan 3 dan 9 :
1. 425.112
Karena 4 + 2 + 5 + 1 + 1 + 2 = 15 dan 3 |15, maka 3 |
425.112. tetapi karena 9 ł 15, maka 9 ł 425.112.
2. 436.545
Karena 4 + 3 + 6 + 5 + 4 + 5 = 27 dan 9 | 436.545.
Selanjutnya, karena 3 | 9 dan 9 | 436.545, maka 3 |
436.545.
9. Contoh:
Suatu bilangan bulat terbagi habis oleh 7, jika
bilangan bulat tersebut tanpa angka satuan
dikurangi dua kali angka satuan itu, hasilnya
terbagi habis oleh 7.
10. Apakah 97.538 terbagi habis oleh 7?.
Ambil dan pisahkan angka terakhir dari 97.538, yaitu 8, untuk
dikalikan 2, yaitu 8 x 2 = 16.
Hasil 16 ini untuk mengurangi 9.753, yaitu 9753 – 16 = 9.737.
Selanjutnya, ambil dan pisahkan angka terakhir dari 9.737, yaitu
7, untuk dikalikan 2, yaitu 7 x 2 = 14,
hasil 14 ini untuk mengurangi 973,
yaitu 973 – 14 = 959.
Selanjutnya 9 x 2 = 18, lalu 95 – 18 = 77.
Oleh karena 7 | 77 maka 7 | 97.538.
11. Contoh:
Suatu bilangan bulat terbagi habis oleh 11, jika
jumlah angka-angka pada tempat gasal (dari
belakang) dikurangi dengan jumlah angka-
angka pada tempat genap (dari belakang)
terbagi habis oleh 11.
12. Apakah 97.454.357 terbagi habis oleh 11?
Jumlah angka-angka pada tempat gasal (ingat mulai dari angka satuan
*berwarna merah) adalah 7 + 3 + 5 + 7 = 22.
Jumlah angka-angka pada tempat genap adalah 5 + 4 + 4 + 9 = 22.
Jumlah angka-angka pada tempat gasal dikurangi dengan jumlah angka-
angka pada tempat genap = 22 – 22 = 0.
Karena 11 | 0, maka 11 | 97.454.357.
97.454.357
13. Suatu bilangan bulat terbagi habis
oleh 13, jika bilangan bulat tersebut
tanpa angka satuan dikurangi
sembilan kali angka satuan itu,
hasilnya terbagi habis oleh 13.