3. TUJUAN MODUL
CGP dapat mengembangkan ide dari ruang
kolaborasi menjadi sebuah prakarsa perubahan
dalam bentuk rencana program/kegiatan yang
memanfaatkan model manajemen perubahan
BAGJA.
4. Maksud Pengajaran dan
Pendidikan yang berguna
untuk perikehidupan bersama
adalah memerdekakan manusia
sebagai anggota persatuan
(rakyat).
Filosofi Ki Hadjar Dewantara
5. Akhlak kepada manusia (Pelajar
Pancasila bersusila, bertoleransi
dengan penganut agama dan
kepercayaan lain dalam menjaga
kerukunan hidup).
Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan Yang
Maha Esa (YME), dan
berakhlak mulia
Komponen Profil Pelajar Pancasila
Yang Dikembangkan
Akhlak pribadi (Mewujudkan
rasa sayang, peduli, hormat,
dan menghargai pelajar ke
dirinya sendiri).
Akhlak beragama (Penghayatan atas
sifat-sifat Tuhan dalam pelaksanaan
ritual ibadah atau sembahyang
sepanjang hidup).
Akhlak kepada alam (Pelajar
Pancasila perlu berakhlak mulia,
bertanggung jawab, rasa sayang,
dan peduli pada lingkungan alam
sekitarnya)
Akhlak bernegara (Pelajar Pancasila
paham akan hak dan kewajibannya
sebagai warga negara, dengan
menempatkan kemanusiaan,
persatuan, kepentingan, serta
keselamatan bangsa/negara)
6. Kepedulian (Dengan
bertindak proaktif pada
kondisi di lingkungan fisik
dan sosial di sekitar).
Bergotong
Royong
Komponen Profil Pelajar Pancasila
Yang Dikembangkan Kolaborasi (Kemampuan
bekerja bersama dengan
perasaan senang sekaligus
untuk menunjukkan sikap
positif terhadap orang lain)
Berbagi (Memberi dan
menerima semua hal yang
penting bagi kehidupan
pribadi/bersama).
7. Regulasi diri
Mandiri
Komponen Profil Pelajar Pancasila
Yang Dikembangkan
Pemahaman diri dan
situasi yang dihadapi
Kesadaran akan diri
dan situasi yang
dihadapi
9. Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid
menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif,
hingga berkemampuan dan berkeinginan untuk memberikan pengaruh
positif kepada kehidupan orang lain dan sekelilingnya.
Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial
secara positif, arif dan bijaksana.
Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan
dan menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan
kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok,
maupun golongan.
Lingkungan tersebut menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh
murid untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan.
Karakteristik lingkungan yang mendukung
tumbuhkembangnya kepemimpinan murid :
10. Mewujudkan murid yang mampu mengelola
informasi dari berbagai sumber belajar untuk
membangun aklak , memiliki tingkat toleransi
, bergotong rotong dan menumbuh
kembangkan sikap kemandirian dan bernalar
kritis melalui program Wali Siswa Mengajar
dan siswa bercerita ( WaJar-SiTa ).
PRAKARSA PERUBAHAN
17. Program WaJar-Sita
Program Wali Murid Mengajar - Siswa
Bercerita
Yaitu program kolaborasi dengan Wali Murid untuk mengajar di
sekolah dengan memberikan materi : Budi Pekerti. Pengalaman
Bekerja, Kecakapan Hidup, Motivasi dan harapan harapan yang
disampaikan kepada siswa.
Program ini dilaksanakan dengan jadwal 1 minggu 2 kali pertemuan
dengan memberikan jadwal bagi orang tua siswa untuk mengajar
sesuai materi yang akan disampaikannya. Sekolah memberikan
materi pilihan yang disesuaikan dengan pilihan orang tua.
Siswa Bercerita adalah program siswa merespon apa yang telah
disampaikan orang tua dan juga siswa menyampaikan ide ide atau
gagasan yang kontekstual sesuai minat siswa. Setiap Orang tua
mengajar di tanggapai Siswa bercerita sebanyak 2 orang siswa.