Panduan ini memberikan petunjuk kepada guru SD untuk melaksanakan proyek penguatan profil pelajar Pancasila tentang gaya hidup berkelanjutan. Proyek ini bertujuan membangun kesadaran siswa akan pentingnya melestarikan lingkungan melalui penanaman pohon dan pengelolaan sampah. Proyek ini terdiri atas empat tahap yaitu pengenalan, kontekstualisasi, aksi, dan refleksi untuk mencapai target peningkatan
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
Modul Ajar Proyek Kelas 4 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan.docx
1. Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila Bagi Guru SD (Fase B) Kelas 4
Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
2. ModulProject Profil Pelajar Pancasila ini dirancang untuk memenuhi
kegiatan ko-kurikuler di sekolah dengan mengusung tema Gaya
Hidup Berkelanjutan. Panduan ini dirancang untuk guru, kepala
sekolah, pengawas sekolah, dan/atau pihak pengelola sekolah yang
membutuhkan informasi terkait project Gaya Hidup Berkelanjutan
untuk kelas 3-4 SD (Fase B) dengan total alokasi waktu 64JP (35
menit/JP). Sebelum mengaplikasikan kegiatan pada panduan ini,
sebaiknya pihak terkait memahami Gaya Hidup Berkelanjutan dan
pentingnya pendidikan lingkungan hidup bagi pelajar terlebih dahulu.
Disarankan agar pihak terkait mengetahui secara jelas kaitan antara
permasalahan Pepohonan dan Lingkungan di zaman ini.
Project ini sebaiknya dilakukan saat awal semester mengingat
kegiatan pada panduan ini sudah dirancang sedemikian rupa, agar
tidak hanya menambah wawasan dan pengetahuan pelajar akan
Pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga agar pelajar dapat coba
mengaplikasikan kegiatan tersebut sejak dini.
Tidak ada kewajiban untuk sekolah, guru, dan/atau kepala sekolah
untuk mengaplikasikan seluruh kegiatan yang ada pada panduan ini.
Sekolah diberikan kebebasan dan kewenangan untuk
mengembangkan kegiatan yang ada. Silahkan menyesuaikan
kegiatan, alokasi waktu, bahan ajar, dan sarana prasarana dengan
situasi dan kondisi di sekolah masing-masing.
PANDUAN PENGGUNAAN MODUL
3. Menanam Pohon merupakan salah satu kegiatan yang menyediakan
fasilitas untuk mendukung dalam proses pembelajaran bagi siswa. Pohon
sekolah mempunyai beberapa manfaat, bagi sekolah, yaitu untuk memperindah
lingkungan sekolah dan memberi rasa sejuk, karena dikelilingi oleh tanaman
yang indah. Taman sekolah dapat memberi motivasi belajar kepada para siswa
karena dengan lingkungan sekolah yang indah dan sejuk, mereka akan merasa
betah dan bersemangat untuk belajar.
Selain itu, juga untuk menambah kegiatan lain bagi siswa agar dapat
merawat dan memelihara tanaman yang ada di lingkungan sekolah mereka.
Dengan demikian, akan menumbuhkan rasa cinta dan peduli terhadap
lingkungan. Terutama pada tanaman serta menumbuhkan rasa keindahan dan
kebersihan lingkungan bagi para siswa.
Pepohonan di sekolah bisa dimanfaatkan para siswa sebagai tempat untuk
belajar, membaca buku ( Literasi ), berdiskusi dengan teman, dan lain
sebagainya karena tempatnya yang nyaman, indah, dan sejuk. Siswa tidak akan
merasa jenuh karena terlalu lama berada di kelas. Untuk itu, diperlukan peran
dari para pihak sekolah dalam rangka tamanisasi di sekolah guna mendukung
proses belajar mengajar siswa dan meningkatkan motivasi belajar siswa di
sekolah. Hal ini untuk melatih rasa tanggung jawab, rasa memiliki, dan
kerjasama antarsiswa.
Begitu penting dan manfaatnya taman sekolah, diharapkan bisa dikembangkan
pula di sekolah lain di berbagai tingkat. Terlebih, bagi sekolah yang berada di
perkotaan, di mana ruang terbuka hijau jarang ditemui. Sangat berbeda dengan
lingkungan sekolah di pedesaan seperti SD Negeri 1 Betao yang masih kaya
dengan oksigen dari tanaman pegunungan.
PENDAHULUAN
4. TUJUAN
Dengan mengangkat tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dan mengacu kepada Profil Pelajar
Pancasila, Project ini ditujukan untuk membangun kesadaran siswa tentang pentingnya
Menjaga Lingkungan dan melakukan aksi sebagai solusi terhadap masalah sampah.
ALUR
Project ini dilaksanakan dalam empat tahap yaitu PENGENALAN dimana siswa aktif
bereksplorasi dan mencari tahu tentang dampak Lingkungan yang kurang pepohonan dan
solusi penanaman pohon melalui konsep Menanam, merawat dan menjaga tanaman.
Setelah tahap PENGENALAN dilanjutkan dengan tahap KONTEKSTUALISASI dimana siswa
mengacu kepada lingkungan sekolah untuk melakukan observasi terhadap perilaku Menjaga
lingkungan.
Setelah melakukan kedua tahap di atas, siswa memasuki tahap AKSI yang diawali dengan
melakukan kegiatan diskusi untuk memilih ide aksi dan melakukan pemilihan produk hingga
penyelenggaraan pameran produk tersebut. Pada saat pameran sebagai sarana kampanye ide
aksi, siswa akan menjelaskan ide aksinya, berinteraksi dengan warga sekolah yang
mengunjungi pameran dan menangani tanya jawab serta beroleh umpan balik dan evaluasi dari
warga sekolah.
Sebagai penutup, seusai melakukan AKSI, guru dan siswa bersama pihak berwenang di
sekolah mendiskusikan bagaimana pelaksanaan aksi mengelola sampah di sekolah.
TARGET PENCAPAIAN PROJECT
Melalui pengalaman pengelolaan project ini, selain memahami tema “Perubahan Iklim Global”
dan mengadopsinya sebagai gaya hidup sehari-hari, siswa diharapkan telah mengembangkan
tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu:
❑ Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan akhlak mulia
❑ Bergotong- royong
❑ Bernalar Kritis
❑
TUJUAN, ALUR, DAN TARGET
PENCAPAIAN PROJECT
5. Oleh karena tujuan akhir project adalah melakukan aksi di sekolah,
maka perlu melakukan analisa dan mengidentifikasi bagaiman
kesiapan sekolah terkait realisasai aksi project berjudul” Pohon
adalah Pelindungku” ini:
o Bagaimana komitmen dan kesediaan sekolah untuk melakukan
aksi sebagai tindak lanjut project ini?
o Memastikan keberlanjutan aksi sebagai tindak lanjut project ini,
misalnya: memberlakukan aksi Memilih pohon atau tanaman
sebagai bagian dari kesepakatan bersama/tata tertib sekolah
secara permanen
o Memastikan kolaborasi dengan pihak luar terkait, misalnya untuk
mengangkut Pohon yang telah di pilih. Jika tidak ada, siapa yang
akan bertanggung jawab mengontak pengangkutan sampah
sesuai prinsip terpilah agar aksi pilah sampah tidak sia-sia?
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
6. Tahapan dalam projek “Pohon adalah pelindungku”
Modul Project Fase B
Tema : Gaya Hidup
Berkelanjutan
Topik: Pohon adalah
pelindungku
Total waktu: 64 JP
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila:
Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang
Maha Esa
Gotong royong
Bernalar kritis
Subelemen yang disasar
Memahami
Keterhubungan Ekosistem
Bumi
Menjaga
Lingkungan Alam Sekitar
Kerja sama
Koordinasi Sosial
Mengajukan pertanyaan
Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan
gagasan
Asesmen Diagnostik. Dilakukan sebelum projek dimulai untuk mengukur kompetensi awal
peserta didik yang dipakai untuk menentukan kebutuhan diferensiasi peserta didik,
pengembangan alur dan kegiatan projek, dan penentuan perkembangan sub-elemen antarfase
Tahap Pengenalan : Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap
Pepohonan bagi Lingkungan dan implikasinya terhadap Kehidupan.
1.
Perkenalan: Gaya
Hidup
Berkelanjutan dan
Masalah
Pengelolaan
Sampah
2.
Eksplorasi isu
3.
Refleksi awal
4. Kunjungan ke
Lingkungan yang
memiliki banyak
pohon
5.
Diskusi Kritis
Masalah
Pepohonan
Tahap Kontekstualisasi : . mengontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat.
6.
Pengumpulan,
Pengorganisasian,
dan Penyajian Data
7.
Pengorganisasian
Data Secara
Mandiri
8.
Asesmen Formatif
Presentasi:
Tumbuhan di
Sekolahku
7. Tahap Aksi : bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
9.
Eksplorasi program
pengelolaan
sampah yang ada
10.
Peranku dan
Solusiku
11.
Menentukan
Karakteristik
Poster yang Baik
12.
Membuat Poster
“Aksi Nyata
Sayangi
Sekolahku”
13.
Asesmen
Formatif
Simulasi
Pameran
Poster Aksi
Nyata Sayangi
Sekolahku
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan
refleksi, serta menyusun langkah strategis
14.
Asesmen Sumatif
Pameran Poster
Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku
15.
Asesmen
Sumatif Evaluasi
Solusi Yang
Ditawarkan
16.
Mari Beraksi
Sambil Refleksi
Mengelola
Lingkungan di
Sekolah
8. Dimensi, Elemen dan Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila
Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan
Topik: Pepohonan adalah Pelindungku
Dimensi Profil
Pelajar
Pancasila
terkait
Elemen Profil
peserta didik
Pancasila
Akhlak kepada
alam
Target Pencapaian di
akhir Fase B(Kelas 4)
Aktivitas
Terkait
Beriman,
Bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
Berakhlak
Mulia
Akhlak kepada
alam
Memahami
Keterhubungan
Ekosistem Bum
Memahami konsep
sebabakibat di antara
berbagai ciptaan Tuhan
dan mengidentifikasi
berbagai sebab yang
mempunyai dampak baik
atau buruk, langsung
maupun tidak langsung,
terhadap alam semesta
1, 2
Menjaga
Lingkungan Alam
Sekitar
Mewujudkan rasa syukur
dengan berinisiatif untuk
menyelesaikan
permasalahan lingkungan
alam sekitarnya dengan
mengajukan alternatif
solusi dan mulai
menerapkan solusi tersebut
10, 16
Gotong Royong Kolaborasi Kerja sama Menyelaraskan tindakan
sendiri dengan tindakan
orang lain untuk
melaksanakan kegiatan
dan mencapai tujuan
kelompok di lingkungan
sekitar, serta memberi
semangat kepada orang
lain untuk bekerja efektif
dan mencapai tujuan
bersama
9, 10, 12
Koordinasi Sosial Membagi peran dan
menyelaraskan tindakan
dalam kelompok serta
menjaga tindakan agar
selaras untuk mencapai
tujuan bersama
9, 11, 13,
14
Bernalar Kritis Memperoleh dan
memproses
Mengajukan
pertanyaan
Mengajukan pertanyaan
untuk klarifikasi dan
1, 4
9. informasi dan
gagasan
interpretasi informasi,
serta mencari tahu
penyebab dan konsekuensi
dari informasi tersebut
Mengidentifikasi,
mengklarifikasi,
dan mengolah
informasi dan
gagasan
Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan
menganalisis informasi
yang relevan serta
memprioritaskan beberapa
gagasan tertentu
5, 6, 7, 8,
12
Membuktikan penalaran
dengan berbagai argumen
dalam mengambil suatu
kesimpulan atau keputusan
7, 8, 9, 10,
15
10. 1.
Perkenalan:
Perubahan Iklim
dan Masalah
Pengelolaan
Sampah
2.
Eksplorasi isu
3.
Refleksi awal
4. Kunjungan ke
TPA/ Komunitas
Peduli Sampah
5.
Diskusi Kritis
Masalah
Lingkungan
Alokasi Waktu : 3 JP (3x35 menit)
Alat dan Bahan : Video
Peran Guru : Fasilitator
Tujuan Pembelajaran : Pelajar dapat mengetahui bagaimana Lingkungan Sekolah berpengaruh terhadap
Warga sekolah berdasarkan video yang dilihat melalui pengisian video response sheet .
Persiapan :
Guru menyiapkan video yang berkaitan dengan Gaya Hidup Berkelanjutan dan Masalah Lingkungan.
(alternatif penggunaan video, guru bisa menggunakan buku cerita atau guru bercerita langsung tentang
fenomena sampah).
Pelaksanaan
1. Pancing pelajar untuk bermain make the most words dari kata Lingkungan. Tuliskan semua jawaban
di papan tulis. Berikan pertanyaan pemantik, seperti: "Apa kamu pernah membantu ibumu Menanam
Bunga? Bunga Apa yang kamu tanam? Dimana kamu menanam bunga? Menurutmu apakah Bunga
dapat memperinda lingkungan? Mengapa Lingkungan perlu di jaga? Apakah kegunaan pohon?"
2. Guru memberikan sedikit gambaran tentang video yang akan di tonton pelajar. Berikan video
response sheet (Lampiran 1) agar pelajar tahu informasi apa yang perlu mereka cari. Video dapat
ditonton ulang hingga 3 kali penayangan.
3. Minta pelajar secara acak menyampaikan hasil tulisannya.
AKTIVITAS 1 Perkenalan: Gaya Hidup Berkelanjutan
TAHAP PERKENALAN
11. VIDEO RESPONSE SHEET
Nama : ……………………………..
Tanggal : ……………………………..
Judul Video : ……………………………..
Hal baru yang kutemukan Saya sangat setuju !
Saya tidak setuju
Pertanyaanku : Mengingatkan akan apa yang aku lakukan :
12. Alokasi Waktu : 3 JP (3x35 menit)
Alat dan Bahan : Video
Peran Guru : Fasilitator
Tujuan Pembelajaran : Pelajar dapat menyimpulkan solusi menjaga lingkungan sekolah dari video yang
ditonton.
Persiapan:
1. Guru menyiapkan video yang berkaitan dengan penjagaan linkungan.
2. Kartu yang berisikan tulisan terkait upaya penjagaan lingkungan untuk bermain hot seat game.
Pelaksanaan :
1. Pancing pelajar untuk mengingat materi sebelumnya melalui pertanyaan pemantik, seperti:
- "Siapa yang masih ingat apa pentingnya pepohonan bagi warga sekolah?
- Apa yang akan terjadi jika kita tidak menjaga lingkungan?"
2. Pancing pelajar untuk memberikan pengalaman dan pengetahuannya terkait penjagaan
lingkungan melalui pertanyaan pemantik, seperti: "Bagaimana cara memperindah lingkungan
sekolah?" Tuliskan jawaban pelajar di papan tulis.
3. Guru memberikan sedikit gambaran tentang video yang akan di tonton pelajar. Guru dapat
melakukan eksplorasi video melalui pertanyaan, "Apa yang terjadi pada tokoh di video? Lalu apa
yang ia lakukan untuk memperindah lingkungan sekolah?"
1. Rethink : Berpikir kembali cara yang dilakukan untuk memperindah lingkungan sekolah?
2. Refuse : Tolak penggunaan barang yang mungkin menimbulkan sampah plastik.
3. Reuse: Menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.
4. Reduce: Menyiram dan memberi pupuk tanaman.
5. Repair: merawat tanaman.
6. Recycle: Menjaga dan merawat pepohonan agar nantinya bias dijadikan pelindung untuk kegiatan
literasi dan diskusi diskusi warga sekolah
AKTIVITAS 2 Eksplorasi Isu
PENANGANAN LINGKUNGAN
SEKOLAH MELALUI 6R
13. Alokasi Waktu : 2 JP (2x35 menit)
Alat dan Bahan : Lembar refleksi diri
Peran Guru : Pendamping dan Fasilitator
Persiapan :
1. Guru menyiapkan lembar refleksi yang harus diisi oleh peserta didik terkait dengan
informasi tentang Lingkungan.
Pelaksanaan :
1. Guru memandu siswa berdiskusi berdasarkan hasil eksplorasi isu mengenai solusi
pengurangan sampah di pertemuan sebelumnya.
2. Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk menghidupkan diskusi secara klasikal :
a. Apaka h anak-anak sering memproduksi sampah?
b. Sampah apa saja yang paling banyak dihasilkan oleh masyarakat?
c. Apakah anak—anak sudah bertanggung jawab terhadap sampah kalian?
3. Guru menjelaskan cara mengisi lembar refleksi yang sudah disiapkan.
Tugas :
Peserta didik mengisi lembar refleksi.Contoh lembar refleksi :
Peserta didik diminta untuk mewarnai salah satu emoticon sesuai dengan apa yang mereka
rasakan.
AKTIVITAS 3 Refleksi diri
14. LEMBAR REFLEKSI DIRI
Nama :
Tanggal :
Informasi yang mengejutkanku tentang
LINGKUNGAN
Yang sudah kulakukan untuk LINKUNGAN
Yang akan kulakukan untuk Menjaga
Lingkungan
Kapan aku mulai bertindak untuk Menjaga
Lingkungan
15. Alokasi Waktu : 8 JP (3x35 menit)
Alat dan Bahan : Video
Peran Guru : Pendamping dan Fasilitator
Tujuan Pembelajaran : Pelajar dapat menyimpulkan pengelolaan sampah dan keuntungannya
berwirausaha dari barang daur ulang sampah.
Persiapan
1. Jadwal Kunjungan
2. Surat Persetujuan Orang Tua
3. Menghubungi pihak komunitas peduli sampah
4. Membuat list pertanyaan wawancara
5. Membuat tata krama kunjungan dan mensosialisasikannya pada pelajar.
6. Bagi pelajar dalam kelompok terdiri dari 3-5 anggota.
Pelaksanaan:
1. Pelajar melakukan observasi di tempat komunitas dan melihat langsung fenomena sampah yang
di hadapi.
2. Pelajar melakukan wawancara pada pengurus komunitas sesuai dengan daftar pertanyaan yang
sudah dikembangkan pelajar.
3. Pelajar diminta untuk menaati peraturan saat mengunjungi tempat TPA/Komunitas Peduli
Sampah
4. Pelajar mempraktikan langsung cara mendaur ulang sampah.
5. Pelajar menuliskan laporan dari hasil wawancara dan pengalamannya saat kunjungan.
Alternatif : jika karyawisata dirasa tidak memungkinkan untuk dilakukan, maka guru bisa mengundang
anggota komunitas untuk menjadi narasumber. Alternatif lainnya adalah guru di sekolah sendiri yang
menjadi narasumber pelajar
AKTIVITAS 4 Kunjungan ke TPA/ Komunitas Peduli Sampah
16. Alokasi Waktu : 4 JP (3x35 menit)
Alat dan Bahan :
Peran Guru : Fasilitator
Tujuan Pembelajaran : Pelajar dapat menyajikan simpulan secara lisan melalui diskusi kritis masalah
sampah berdasarkan hasil laporan kunjungan ke TPA.
Persiapan : 1.
1. Rubrik Penilaian Presentasi (Lampiran 4
2. Lembar refleksi diri (Lampiran 3)
Pelaksanaan :
1. Awali dengan berbagi isi laporan yang sudah dibuat per kelompok.
2. Guru bisa melakukan konfirmasi atas apa yang pelajar tuliskan.
3. Pelajar mengisi lembar refleksi diri (terlampir) secara mandiri.
4. Ajak pelajar untuk berbagi secara lisan atas apa yang ia tuliskan pada lembar refleksi diri.
Tips: Guru juga bisa meminta kelompok lain untuk mengisi rubrik penilaian. Melaui cara ini, pelajar bisa
belajar menilai dan mengevaluasi apa yang di presentasikan kelompok lain.
AKTIVITAS 5 Diskusi Kritis Masalah Sampah
17. Tahap Kontekstualisasi : . mengontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat.
6.
Pengumpulan,
Pengorganisasian,
dan Penyajian Data
7.
Pengorganisasian
Data Secara
Mandiri
8.
Asesmen Formatif
Presentasi: Sampah
di Sekolahku
Tujuan : Mengetahui tentang penggunaan dan pengelolaan sampah di
lingkungan sekitar
Alokasi Waktu : 3 JP (3x35 menit)
Alat dan Bahan : 1.Bagan perencanaan project
2. Lembar pencatatan observasi
Persiapan :
1. Guru menyiapkan kertas flip chart dan menggambar bagan perencanaan project
2. Guru menyiapkan lembar bagan perencanaan project untuk tiap kelompok
Pelaksanaan :
1. Guru mengundang beberapa siswa untuk berbagi lembar refleksi belajarnya.
2. Guru mengundang tiap kelompok saling menceritakan pengalaman serunya yang telah
didapat selama ini.
3. Kilas balik pembelajaran: ajak siswa mengingat kegiatan terdahulu yaitu peran piket
sebagai penghuni rumah untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan rumah. Kini, apa
peranmu sebagai warga sekolah?
4. Guru menunjukkan bagan perencanaan project seperti contoh di bawah ini dan
membagikan untuk tiap kelompok. Beri kesempatan pada siswa untuk membaca isian
pada tiap kotak. Pancing anak untuk berdskusi: menurutmu apa guna bagan ini? Kita
akan mulai dengan mengisi kotak “TUJUAN”:
a. TUJUAN: apa yang mau kita sampaikan kepada warga sekolah? Siswa bersama
kelompoknya mengisi kotak bertuliskan TUJUAN.
AKTIVITAS 6 Pengumpulan, Pengorganisasian, dan Penyajian Data
TAHAP KONTEKSTUALISASI
18. b. PERAN: mengingat ulasan tentang tugas piket rumah, jadi apa peran yang akan kamu
lakukan?
c. SITUASI Agar dapat mengadakan aksi yaitu mengajak warga sekolah mengelola
sampah maka perlu mencari tahu SITUASI sekolah dan lingkungan sekitar.
Bagaimana cara kita mengetahui kondisi sekolah dan lingkungan sekitar?
5. Guru menunjukkan dan menjelaskan lembar pencatatan observasi kemudian
mempersilakan siswa membaca lembar tersebut sendiri secara mandiri bersama
kelompoknya.
6. Guru menjelaskan kegiatan observasi: apa itu observasi. Jelaskan fakta dan asumsi.
Contoh: anak yang mengucek mata. Fakta: tangan anak mengucek mata. Asumsi: Anak
itu sedih. Adakah cara lain untuk mengetahui kondisi anak itu? (bertanya/wawancara)
*Siapa yang harus kita wawancarai ? Undang anak-anak berbagi, dengan pertimbangan
perwakilan warga sekolah seperti guru (jenjang?), tenaga kependidikan, pekerja sarana
dan prasarana. Isilah hasilnya pada bagan perencanaan yaitu kotak PEMIRSA
7. Latihan Fakta VS Asumsi: Role Play. Anak-anak bekerja berpasangan untuk berlatih
melakukan pengamatan dan melaporkan fakta.
20. Lembar Pencatatan Observasi
No. Yang Diamati Hasil Pengamatan/Wawancara
1 Sampah Plastik
Nama tempat:
Kapan?
1.
2.
3.
(Ceritakan bagaimana jumlah
sampah plastik di sekolah dan
apa saja
1.
2.
3.
2. Wawancara
Siapa yang diwawancarai?
1.
2.
3.
Apa yang diketahui narasumber
tentang dampak sampah plastik?
1.
2,
3.
Apa yang diketahui narasumber
mengetahui tentang solusi 3R
21. Tujuan : Mengorganisir data melalui infografis
Alokasi Waktu : 3 JP (3x35 menit)
Alat dan Bahan : Contoh infografis
Persiapan :
Guru mempelajari browsing berbagai bahan menampilkan data sumber:
www.freedomtoteach.collins.uk erbagai bahan menampilkan data sumber:
www.freedomtoteach.collins.uk, www.seratusinstitute.com,
https://www.toppr.com/guides/maths/data-handling/histograms-and-pie-charts/
Pelaksanaan :
1. Guru menunjukkan sebuah grafik gambar/pictograph. Apa yang dapat kamu ceritakan
tentang gambar ini? Menurutmu, apa guna pictograf ini?
2. Guru menjelaskan langkah-langkah merangkum data seperti membuat tabel dan
mengelompokkan jawaban.
3. Siswa mengerjakan bahan presentasinya secara kelompok dalam bentuk diagram yang
dipilih.
AKTIVITAS 7 Pengorganisasian Data Secara Mandiri
22. Tujuan : Penyajian Data
Alokasi Waktu : 4 JP (4x35 menit)
Alat dan Bahan :
Persiapan : Guru membuat Rubrik penilaian formatif
Pelaksanaan :
1. Guru memantau pembuatan bahan presentasi yang dikerjakan siswa secara mandiri
berdasarkan kelompoknya.
2. Guru menjelaskan rubrik penilaian formatif: Penyajian data dan keterampilan berbicara
saat presentasi.
3. Guru mencontohkan kriteria: cara berbicara yang jelas, isi yang mau disampaikan
4. Kerja mandiri kelompok
5. Siswa secara bergantian melakukan presentasi data mereka
6. Guru menuliskan catatan untuk umpan balik
AKTIVITAS 8 Asesmen Formatif Presentasi Sampah di Sekolahku
23. RUBRIK PENILAIAN ASESMEN FORMATIF
Kriteria Sangat
Berkembang
Berkembang
Sesuai Harapan
Mulai
Berkembang
Belum
Berkembang
Kejelasan
informasi
Informasi
temuan jelas,
runut dan
dilengkapi bukti
atau contoh
Informasi temuan
jelas dan runut
Informasi
tentang temuan
belum runtut
Informasi yang
disampaikan tidak
lengkap dan sulit
dipahami
Keterampilan
komunikasi
Berbicara
dengan suara
lantang dan
lancar serta
intonasi menarik
Berbicara dengan
suara lantang dan
lancar
Berbicara
dengan suara
yang lantang
dan lancar
Pendengar
kesulita
memahami
penyampaian
presentasi
Keterampilan
kerja
kelompok
Semua anggota
berkontribusi
utuk
menyampaikan
presentasi
dengan lancar
dan saling
melengkapi
Semua anggota
berkontribusi utuk
menyampaikan
presentasi
Semua anggota
berkontribusi
utuk
menyampaikan
presentasi
, ada pihak yang
dominan
Anggota
kelompok
kesulitan berbagi
tugas presentasi
24. Tahap Aksi : bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
9.
Eksplorasi program
pengelolaan
sampah yang ada
10.
Peranku dan
Solusiku
11.
Menentukan
Karakteristik
Poster yang Baik
12.
Membuat Poster
“Aksi Nyata
Sayangi
Sekolahku”
13.
Asesmen
Formatif
Simulasi
Pameran
Poster Aksi
Nyata Sayangi
Sekolahku
TAHAP AKSI