Rencana ini membahas program pengembangan sekolah SMP Negeri 2 Parang yang bernama "Sparda Berkarya" untuk membentuk karakter siswa yang religius, berbakat, dan peduli lingkungan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Program ini bertujuan menanamkan nilai-nilai kebajikan dan sikap positif pada siswa dengan melibatkan guru, orang tua, dan masyarakat sekitar. Evaluasi akan dilakukan secara berkala untuk
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptx
1. FENTI MEGAWATI CGP ANGKATAN 7 MAGETAN
RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH
“Sparda Berkarya ( SMP Negeri Parang 2
Berbakat Religius dan Berbudaya Lingkungan)”
3. Rencana Program Pengembangan Sekolah
Karakter adalah pondasi dari soft skill yang justru lebih menunjang tingkat
kesuksesan seseorang dalam hidupnya. Pendidikan karakter adalah segala upaya
untuk mengarahkan, melatih, memupuk nilai-nilai baik agar menumbuhkan
kepribadian yang baik, bijak, sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif
kepada lingkungan dan masyarakat luas. Pendidikan karakter adalah sebuah usaha
sadar untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan yang bijak dan
mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat memberikan
kontribusi positif terhadap lingkungannya.
4. Tujuan Pendidikan Karakter
1. Mengembangkan potensi nurani/kalbu/afektif peserta didik sebagai warga
negara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.
2. Mengembangkan kebiasaan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan denan
nilai universal dan tradisi bangsa yang religius.
3. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai
penerus bangsa.
4. Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia mandiri, kreatif,
dan berwawasan kebangsaan.
5. Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan aman, jujur,
kreatif dan bersahabat.
5. Fungsi pembentukan
dan pengembangan
potensi
Fungsi untuk penguatan
dan perbaikan
Fungsi penyaring
Fungsi Pendidikan Karakter
Agar perserta didik
mampu mengembangkan
potensi dalam dirinya
untuk berpikir baik,
berhati nurani baik, dan
berperilaku baik dan
berbudi luhur.
Memperbaiki dan
menguatkan peran
individu, keluarga, satuan
pendidikan, masyarakat
dan pemerintah untuk
melaksanakan tanggung
jawabnya dan
berpartisipasi dalam
mengembangkan potensi
kelompok, instansi, atau
masyarakat secara umum.
Pendidikan karakter dapat
digunakan agar
masyarakat dapat memilih
dan memilah budaya
bangsa sendiri dan dapat
menyaring budaya bangsa
lain yang tidak sesuai
dengan nilai-nilai karakter
dan budaya bangsa sendiri
yang berbudi luhur.
6. Pendidikan karakter dapat diimplementasikan melalui langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Sosialisasi ke stakeholders (komite sekolah, masyarakat, dan lembaga-
lembaga lainnya)
2. Pengembangan dalam kegiatan sekolah
3. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran
4. Pengembangan Budaya Sekolah dan Pusat Kegiatan Belajar, melalui:
a. Kegiatan rutin
b. Kegiatan spontan
c. Keteladanan
d. Pengondisian
5. Kegiatan ekstra kurikuler
6. Menanamkannya melalui kegiatan keseharian di rumah dan di masyarakat
7. LATAR BELAKANG
2. Pengejawantahan dari Profil
pelajar pancasila yang
meliputi sikap : beriman dan
bertagwa kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia,
berkebhinekaan global,
mandiri, gotong royong,
bernalar kritis dan kreatif.
1. Dengan mengamati
perkembangan sumber daya
manusia (SDM) yang masih rendah
maka Pendidikan Indonesia untuk
saat ini memilih salah satu
diantaranya untuk pengembangan
Pendidikan karakter yang nantinya
akan berdampak dalam kehidupan
sehari-hari dan dapat
meningkatkan segala kompetensi
yang ada pada peserta didik
8. LATAR BELAKANG
3. Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid diantaranya:
● Suara murid
memberikan kebebasan kepada murid untuk memilih kegiatan ekstrakurikuler.
● Pilihan murid
memberikan kesempatan kepada semua murid untuk mengisi angket tentang
minat dan bakat mereka terhadap program sparda berkarya dan siswa memilih
pemilihan waktu dan lokasi yang diselenggrakan tempat untuk ekstrakurikuler
● Kepemilikan
melibatkan murid secara aktif dalam program sparda berkarya
9. LATAR BELAKANG
4. Memanfaatkan aset yang di miliki sekolah dan lingkungan sekitar
a. Modal Sosial
Lingkungan sekolah SMP Negri 2 Parang yang nyaman, aman dan juga
kondusif
Terjalin hubungan yang terbuka ,harmonis dengan wali murid.
Baik wali murid, masyarakat lingkungan sekitar mendukung secara penuh
terhadap program sekolah
b. Modal Manusia
Di SMP Negeri 2 Parang terdapat 1 kepala sekolah, 25 guru yang sudah
bersertifikasi, 30 guru sudah berkualifikasi S1/ Sarjana, 5 guru sudah
berkualifikasi S2/ Magister dan 4 guru telah mengikuti diklat Guru Penggerak.
dua orang diantaranya telah diangkat menjadi Kepala Sekolah dan Pengawas
10. TUJUAN PROGRAM
Mempertebal rasa keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menguatkan interaksi
sosial antara murid, guru, masyarakat, gotong royong, kreatif, mandiri dan komunitas
yang terkait sehingga nilai-nilai kebajikan, Pendidikan karakter dan sikap positif akan
dimiliki murid dengan kegiatan membersihkan masjid yang ada disekitar desa,
menanam pohon yang dibutuhkan desa sesuai dengan lingkungan dan potensi yang
dimiliki dan belajar menggali keterampilan yang ada di sekitar lingkungan ( SPARDA
BERKARYA, Berbakat, Religius,dan Berbudaya Lingkungan ).
11. CAPAIAN LANGKAH-LANGKAH YANG DIHARAPKAN
Adapun langkah-langkah untuk mencapai hal tersebut adalah:
1) Berdiskusi dengan semua guru tentang program program Sparda Berkarya
2) Mendata kebutuhan yang diperlukan Dalam Mewujudkan program Sparda Berkarya
3) Mengkoordinasikan rencana jadwal pelaksanaan program Sparda Berkarya dengan
Kepala sekolah dan Wakasek
4) Membuat Angket murid tentang siapa saja yang berminat mengikuti program
Sparda Berkarya
5) Membuat Program Kerja bersama siswa
6) Menentukan narasumber dari guru dan anggota masyarakat yang kompeten
7) Membuat jadwal, pembagian tugas ,dan tanggungjawab sesuai dengan
kesepakatan bersama
12. CAPAIAN LANGKAH-LANGKAH YANG DIHARAPKAN
8) Membuat catatan perkembangan dan evaluasi Program
9) Membuat tim pemantau yang terdiri dari kepala sekolah , guru, wali kelas dan
pengurus program Sparda Berkarya
10) Mengajak orang tua siswa untuk terlibat dalam mewujudkan program
ekstrakurikuler program Sparda Berkarya
11) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk merefleksi program Sparda
Berkarya yang telah berjalan.
13. STRUKTUR PROGRAM DAN MITRA
Pelaksanaan Ekstrakurikuler program Sparda Berkarya diawali dari kelas 7, pada awal tahun
pelajaran siswa di beri angket untuk memetakan minat mereka terhadap program Sparda
Berkarya anak anak yang berminat inilah yang akhirnya menjadi anggota program Sparda
Berkarya. Setelah 1 Bulan berjalan di lakukan refleksi dan evaluasi .apabila hasil yang di
peroleh sesuai dengan capaian program maka sebagai tindak lanjut adalah berbagi dengan
teman sekelas tentang apa yang di pelajari dalam program Sparda Berkarya dengan
bimbingan dari guru semua mapel. serta siswa berhak mengikuti seleksi menjadi peserta
ekstrakurikuler. Kegiatan program Sparda Berkarya diawali dengan diskusi dengan siswa
dalam menentukan materi pihan lokasi dan jenis ekstrakurikuler yang akan di gunakan
sebagai proyek dalam program Sparda Berkarya yang berkaitan dengan Mitra Utama dalam
kegiatan program Sparda Berkarya adalah Semua Guru Mapel , Orang tua, tenaga
kependidikan, masyarakat dan Komunitas sekitar lingkungan untuk mewujudkan program
Sparda Berkarya.
14. KAPASITAS YANG DIMILIKI SEKOLAH
Program Sparda Berkarya ini di awali dengan adanya kapasitas sekolah yaitu Aset Utama
modal manusia dalam Di SMP Negeri 2 Parang terdapat 1 kepala sekolah, 25 guru yang sudah
bersertifikasi, 30 guru sudah berkualifikasi S1/ Sarjana, 5 guru sudah berkualifikasi S2/
Magister dan 4 guru telah mengikuti diklat Guru Penggerak. dua orang diantaranya telah
diangkat menjadi Kepala Sekolah dan Pengawas. Siswa siswi yang berminat pada program
Sparda Berkarya Cukup tinggi. Modal sosial Lingkungan sekolah SMP Negri 2 Parang yang
nyaman, aman dan juga kondusif, Terjalin hubungan yang terbuka, harmonis dengan wali
murid, Baik wali murid, masyarakat lingkungan sekitar mendukung secara penuh terhadap
program sekolah. Dengan memanfaatkan dan memberdayakan aset yang ada untuk kegiatan
pembelajaran maka dapat melatih kepemimpinan murid itu sendiri dan membentuk interaksi
positif antar murid dan guru serta anggota masyarakat.
15. RENCANA EVALUASI
Rencana Evaluasi Program Yang akan di lakukan adalah: Membuat kotak saran
tentang pelaksanaan Program Sparda Berkarya untuk semua warga sekolah.
Melibatkan warga sekolah secara langsung untuk memberikan umpan balik terhadap
program Sparda Berkarya minimal 1 bulan sekali. Memberikan kesempatan kepada
murid untuk melakukan refleksi dan evaluasi terkait program Sparda Berkarya Setiap
2 Minggu Sekali
16. KEMUNGKINAN TANTANGAN
Tantangan yang mungkin muncul dalam pelaksanaan program Sparda Berkarya
adalah pelaksanaan perlu adanya kebersamaan dan bekerja bersama, peduli dan mau
memikirkan untuk dapat memahami pentingnya Pendidikan karakter. Program
Sparda Berkarya ini merupakan sebuah program yang baru Adapun solusi untuk
menghadapi tantangan ini adalah melakukan sosialisai program Sparda Berkarya dan
kaitannnya dengan pendiodikan karakter yang berpengaruh pada sikap, perilaku dan
perbuatan dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat merubah wawasan
pengetahuan perilaku dan dapat mengimplementasikan secara berkala sehingga
tujuan profil pelajar Pancasila dapat tercapai