2. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
CGP dapat mengembangkan ide dari ruang
kolaborasi menjadi sebuah prakarsa perubahan
dalam bentuk rencana program kegiatan yang
memanfaatkan model manajemen BAGJA dalam
rangka menggalang dukungan mengarahkan
proses dialog dan mendorong kolaborasi
bersama murid, guru, kepala sekolah atau
anggota lain dalam komunitas sekolah.
3. PERTANYAAN
PEMANTIK
Bagaimana kerangka BAGJA dapat membantu perencanaan
program/kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler?
1.
Apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun
perencanaan program kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler
dan kokurikuler?
2.
Siapa saja yang perlu diperlibatkan dalam penyusunan
perencaanaan program/kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler
dan kokurikuler?
3.
4. Dasar Filosofi KHD
Maksud pengajaran dan pendidikan yang
berguna untuk perikehidupan bersama
adalah memerdekakan manusia sebagai
anggota persatuan (rakyat)
5. KOMPONEN PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG
DIKEMBANGKAN
Beriman bertaqwa dan berakhlak mulia,
menumbuhkembangkan kepemimpinan yang
mendorong murid mengembangkan berbagai
sikap positif yang peduli dengan lingkungan
termasuk kategori akhlak mulia.
6. KOMPONEN PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG
DIKEMBANGKAN
Gotong royong, menumbuhkembangkan
kepemimpinan murid memungkinkan murid
untuk terlibat dan berinteraksi dengan orang
lain, bekerja sama, dan berkontribusi dalam
masyarakat yang lebih luas.
7. KOMPONEN PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG
DIKEMBANGKAN
Mandiri, menumbuhkan kepemimpinan murid
mendorong murid untuk mengambil control dan
bertanggung jawab dalam proses
pembelajarannya sendiri.
8. KOMPONEN PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG
DIKEMBANGKAN
Bernalar kritis, menumbuhkembangkan
kepemimpinan murid akan mendorong murid
untuk memiliki kemampuan bernalar kritis
karena mereka akan belajar untuk membuat
pilihan-pilihan dan membuat keputusan-
keputusan yang bertanggung jawab.
9. KOMPONEN PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG
DIKEMBANGKAN
Kreatif, menumbuhkembangkan kepemimpinan murid
memungkinkan murid untuk terekspos pada pengalaman
belajar otentik yang menuntut mereka untuk mampu
melihat permasalahan dan secara kreatif mencari solusi
atas permasalahan dalam memanfaatkan sampah organik
maupun anorganik dalam menerapkan 4R
10. Lingkungan yang mengembangkan keterampilan
berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana, di
mana murid akan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial
positif yang berbasis pada nilai-nilai kebajikan yang
dibangun oleh sekolah.
Karakateristik lingkungan pendukung tumbuhnya
kepemimpinan murid yang akan dikembangkan:
11. PRAKARSA PERUBAHAN
Menguatkan sikap peduli dan tanggung jawab
terhadap kebersihan di Lingkungan Sekolah
melalui Program Gerakan Bersih-bersih
Sampah (GEBRES) dan 4R
12. LATAR
BELAKANG
Setiap sekolah memiliki kewajiban untuk menciptakan lingkungan
yang sehat bagi warganya. Kebersihan dan kesehatan lingkungan
sekolah merupakan permasalahan klasik yang masih sering dijumpai
di banyak sekolah. Penyebabnya bermacam-macam, dari kurangnya
sarana prasarana kebersihan sampai kurangnya kepedulian dan
tanggung jawab warga sekolah terhadap kebersihan lingkungan
termasuk membuang sampah sembarangan dan tidak mampu
mengelola sampah dengan baik.
13. LATAR
BELAKANG
Sekolah sebagai lembaga pendidikan berkewajiban menanamkan
kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih
salah satunya membuat sebuah Program Gerakan Bersih-bersih
Sampah (GEBRES) di lingkungan sekolah program ini merupakan
gerakan dalam upaya menumbuhkan karakter murid yang bertujuan
agar murid memiliki budaya peduli dan tanggung jawab terhadap
kebersihan lingkungan sehingga terdapat pembelajaran sepanjang
hayat.
14. LATAR
BELAKANG
Program ini selain mengajarkan murid untuk menjaga kebersihan
seperti membuang sampah pada tempat yang berbeda. Juga
mengenalkan pada murid sebenarnya sampah yang kita hasilkan
dapat dikelola dan ditangani dengan empat prinsip atau biasa
dikenal dengan 4R. 4R ialah Reduce, Reuse, Recyde dan Replace.
Empat cara tersebut dinilai masih menjadi cara terbaik untuk
menangani sampah.
15. Program ini bertujuan membentuk karakter peduli dan
tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan sekitar,
menumbuhkan kemandirian dan daya kreatifitas murid
dengan menerapkan 4 R (Reuse, Reduce, Recycle, dan Replace)
TUJUAN PROGRAM
16. Modal manusia: Kepala sekolah, guru, murid, wali murid
Aset dan Kekuatan yang Dimiliki Sekolah dan Dapat Dimanfaatkan
Modal Sosial: Komunitas praktisi yang ada di sekolah
Modal Fisik: Bangunan dan sarpras yang mendukung
Modal Lingkungan/alam: Lingkungan pedesaan yang udara dan air yang cukup
Modal Finansial: Dana BOS dan dukungan dari orang tua
Modal Politik: MOU Puskesmas
Modal Agama/budaya: Toleransi dan budaya gotong royong
17. TAHAPAN BAGJA
B - BUAT PERTANYAAN UTAMA
A - AMBIL PELAJARAN
G - GALI MIMPI
J - JABARKAN RENCANA
A - ATUR EKSEKUSI