SlideShare a Scribd company logo
NOVA ANGELIA
nova.a.s
DEMAM
DENGUE
DEMAM
DENGUE
PENYEBAB
DAN
PENULARAN
PATOFISIOLOGI
PENCEGAHANGEJALA
SPEKTRUM
KLINIS
Sumber : http://old.pediatrik.com/buletin/20060220-8ma2gi-buletin.pdf
Virus Dengue
Widyastuti,Palupi. 2005. pencegahan dan pengendalian demam dengue dan demam berdarah
dengue. Jakarta.EGC
• Demam dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus yang ditularkan oleh nyamuk. Demam dengue
merupakan demam bifase akut yang ditandai dengan
sakit kepala, mialgia, artralgia, ruam kulit dan
leukopenia.
• Demam dengue juga disebut sebagai "breakbone
fever" atau "bonebreak fever" (demam sendi)
Widyastuti,Palupi. 2005. pencegahan dan pengendalian demam dengue dan demam berdarah
dengue. Jakarta.EGC
Demam Dengue dapat berkembang menjadi beberapa
bentuk yang mengancam jiwa, yaitu :
1. Demam Berdarah, demam dengue yang disertai
pembesaran hati yang menyebabkan :
• Pendarahan
• kebocoran pembuluh darah
• rendahnya tingkat trombosit darah yang menyebabkan
darah membeku
2. Sindrom Renjat Dengue, yang menyebabkan tekanan
darah rendah yang berbahaya.
Widyastuti,Palupi. 2005. pencegahan dan pengendalian demam dengue dan demam berdarah
dengue. Jakarta.EGC
Infeksi virus dengue pada manusia mengakibatan spectrum
menifestasi klinis yang bervariasi mulai dari :
o tanpa gejala (asimtomatik)
o demam ringan yang tidak spesifik (mild undifferentiated
febrile illness)
o demam dengue
o demam berdarah dengue (DBD)
o dengue shock syndrome.
Widyastuti,Palupi. 2005. pencegahan dan pengendalian demam dengue dan demam berdarah
dengue. Jakarta.EGC
PENYEBAB
Demam Dengue disebabkan oleh Virus Dengue
Dalam sistem ilmiah yang menamakan dan
mengklasifikasikan virus, virus dengue tersebut
merupakan bagian dari famili Flaviviridae dan
genus Flavivirus. Virus lainnya juga merupakan
bagian dari famili yang sama dan menyebabkan
penyakit pada manusia.
Sumber :
http://elib.fk.uwks.ac.id/asset/archieve/jurnal/Vol%20Edisi%20Khusus%20Desember%202010/PATOGEN
ESIS%20INFEKSI%20VIRUS%20DENGUE.pdf
PENULARAN
Virus-virus dengue ditularkan oleh nyamuk-nyamuk
sebagai berikut:
- Aedes aegypti - Aedes niveus
- Aedes albopticus - Aedes scuttelaris
- Aedes scuttelaris - Aedes polynesiensis
- Aedes niveus
Di Indonesia Aedes Aegypti dan Aedes Albopticus
merupakan vector utama.
Sumber :
http://elib.fk.uwks.ac.id/asset/archieve/jurnal/Vol%20Edisi%20Khusus%20Desember%202010/PATOGEN
ESIS%20INFEKSI%20VIRUS%20DENGUE.pdf
Aedes Aegypti
Sumber :
http://elib.fk.uwks.ac.id/asset/archieve/jurnal/Vol%20Edisi%20Khusus%20Desember%202010/PATOGENESIS%20INFEKS
I%20VIRUS%20DENGUE.pdf
Aedes Albopticus
Sumber :
http://elib.fk.uwks.ac.id/asset/archieve/jurnal/Vol%20Edisi%20Khusus%20Desember%202010/PATOGENESIS%20INFEKSI
%20VIRUS%20DENGUE.pdf
Aedes Aegypti Aedes Albopticus
Sumber :
http://elib.fk.uwks.ac.id/asset/archieve/jurnal/Vol%20Edisi%20Khusus%20Desember%202010/PATOGENESIS%20INFEKSI
%20VIRUS%20DENGUE.pdf
Faktor yang mempengaruhi peningkatan dan penyebaran
kasus Demam Dengue sangat kompleks, yaitu :
1. Pertumbuhan penduduk yang tinggi
2. Urbanisasi yang tidak terencana dan tidak terkendali
3. Tidak ada kontrol vektor nyamuk yang efektif di daerah
endemis
4. Peningkatan sarana transportasi
Widyastuti,Palupi. 2005. pencegahan dan pengendalian demam dengue dan demam berdarah
dengue. Jakarta.EGC
PATOFISIOLOGI
Sehat  Sistem imun menurun  Virus dengue masuk ke
dalam tubuh melalui gigitan nyamuk  Beredar dalam
sirkulasi darah  Berkembang di dalam peredaran darah 
ditangkap oleh makrofag  Veremia timbul 2 hari sebelum
timbulnya gejala  gejala demam timbul setelah 5 hari 
antigen mengaktivasi sel T  menarik makrofag Helper
untuk menangkap virus lebih banyak  Sedangkan sel T
Helper akan mengaktifasi sel Tsitotoksik  terjadi gejala-
gejala seperti demam, nyeri sendi, otot, malaise dll
Sumber :
http://elib.fk.uwks.ac.id/asset/archieve/jurnal/Vol%20Edisi%20Khusus%20Desember%202010/PATOGENESIS%20INFEKSI
%20VIRUS%20DENGUE.pdf
Perjalanan Penyakit Infeksi Dengue
Terdapat tiga fase perjalanan infeksi dengue, yaitu :
1. Fase demam: viremia menyebabkan demam tinggi
2. Fase kritis/ perembesan plasma: onset mendadak
adanya perembesan plasma dengan derajat
bervariasi pada efusi pleura dan asites
3. Fase recovery/ penyembuhan/ convalescence:
perembesan plasma mendadak berhenti disertai
reabsorpsi cairan dan ekstravasasi plasma
Sumber : https://humasidikabbekasi.files.wordpress.com/2014/05/pit1_diagnosis-dan-tatalaksana-dbd-terkini.pdf
Sumber : https://humasidikabbekasi.files.wordpress.com/2014/05/pit1_diagnosis-dan-tatalaksana-dbd-terkini.pdf
Masa inkubasi virus dengue berlangsung antara 3 sampai 15 hari
hingga gejala demam dengue muncul. Gejala-gejala demam dengue
adalah:
 diawali oleh perasaan menggigil, nyeri kepala, dan nyeri sendi
 Suhu tubuh akan meningkat hingga 40° C dengan detak nadi
yang normal
 tekanan darah yang turun
 Bola mata akan tampak kemerahan
 Setelah dua hari demam akan turun dengan cepat dan diiringi
oleh produksi keringat yang meningkat
 Periode penurunan suhu ini biasanya berlangsung sehari,
selanjutnya suhu tubuh akan meningkat lagi
GEJALA
Widyastuti,Palupi. 2005. pencegahan dan pengendalian demam dengue dan demam berdarah
dengue. Jakarta.EGC
PEMERIKSAAN FISIK PADA PENDERITA DEMAM
DENGUE
1. Demam: 39-40°C, berakhir 5-7 hari
2. Pada hari sakit ke 1-3 tampak flushing pada muka
(muka kemerahan), leher, dan dada
3. Pada hari sakit ke 3-4 timbul ruam kulit
makulopapular/rubeolliform
Sumber : https://humasidikabbekasi.files.wordpress.com/2014/05/pit1_diagnosis-dan-tatalaksana-dbd-terkini.pdf
Spektrum Klinis Infeksi Dengue
Sumber : https://humasidikabbekasi.files.wordpress.com/2014/05/pit1_diagnosis-dan-tatalaksana-dbd-terkini.pdf
Manifestasi klinis menurut kriteria diagnosis WHO
2011, infeksi dengue terjadi asimtomatik dan
simtomatik. Infeksi dengue simtomatik terbagi
menjadi :
 Undifferentiated fever (sindrom infeksi virus)
 Demam dengue (DD) sebagai infeksi dengue
ringan
 Infeksi dengue berat terdiri dari demam berdarah
dengue (DBD) dan expanded dengue syndrome
atau isolated organopathy.
Sumber : https://humasidikabbekasi.files.wordpress.com/2014/05/pit1_diagnosis-dan-tatalaksana-dbd-terkini.pdf
PENCEGAHAN
1. Menjaga kesehatan dan kebersihan
2. Mengurangi kontak atau gigitan nyamuk,
dengan cara :
– Menggunakan kelambu
– Memasang kain kassa pada ventilasi
– Menggunakan obat nyamuk
– Menghindari pakaian yang mengantung
3. Melakukan 3M (Menutup, Menguras,
Menimbun)
Widyastuti,Palupi. 2005. pencegahan dan pengendalian demam dengue dan demam berdarah
dengue. Jakarta.EGC
Pencegahan terhadap perkembangan dan penyebaran nyamuk
pada tempat-tempat yang disukai nyamuk untuk berkembang biak.
Widyastuti,Palupi. 2005. pencegahan dan pengendalian demam dengue dan demam berdarah
dengue. Jakarta.EGC
SEKIAN
&
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Ppt campak
Ppt campakPpt campak
Kejang demam ppt
Kejang demam pptKejang demam ppt
Kejang demam ppt
Estiza Havel
 
Patofisiologi dhf
Patofisiologi dhfPatofisiologi dhf
Patofisiologi dhfDwi Andini
 
Chikungunya
ChikungunyaChikungunya
ChikungunyaDR Irene
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
Maria Haryanthi Butar-Butar
 
Gigitan ular
Gigitan ularGigitan ular
Bronko pneumonia
Bronko pneumoniaBronko pneumonia
Bronko pneumonia
Muhammad Ihsanuddin
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
fikri asyura
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
Phil Adit R
 
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan SistematisMembaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Robertus Arian Datusanantyo
 
Meningoensefalitis: minireview
Meningoensefalitis: minireviewMeningoensefalitis: minireview
Meningoensefalitis: minireview
Ersifa Fatimah
 
ketoasidosis diabetikum
ketoasidosis diabetikumketoasidosis diabetikum
ketoasidosis diabetikum
Letitia Kale
 
Demam tifoid
Demam tifoidDemam tifoid
Demam tifoid
Muhammad Munandar
 
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Surya Amal
 
TB Paru
TB ParuTB Paru
TB Paru
Masitah Majid
 
DHF pada Anak
DHF pada AnakDHF pada Anak
DHF pada AnakNs. Lutfi
 
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
fikri asyura
 
P petri dbd
P petri dbdP petri dbd
P petri dbd
fikri asyura
 
Morbus hansen ppt
Morbus hansen pptMorbus hansen ppt
Morbus hansen pptSalimah Aj
 

What's hot (20)

Ppt campak
Ppt campakPpt campak
Ppt campak
 
Kejang demam ppt
Kejang demam pptKejang demam ppt
Kejang demam ppt
 
Patofisiologi dhf
Patofisiologi dhfPatofisiologi dhf
Patofisiologi dhf
 
Chikungunya
ChikungunyaChikungunya
Chikungunya
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 
Gigitan ular
Gigitan ularGigitan ular
Gigitan ular
 
Bronko pneumonia
Bronko pneumoniaBronko pneumonia
Bronko pneumonia
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
 
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan SistematisMembaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
 
Meningoensefalitis: minireview
Meningoensefalitis: minireviewMeningoensefalitis: minireview
Meningoensefalitis: minireview
 
ketoasidosis diabetikum
ketoasidosis diabetikumketoasidosis diabetikum
ketoasidosis diabetikum
 
Ppt pneumonia
Ppt pneumoniaPpt pneumonia
Ppt pneumonia
 
Demam tifoid
Demam tifoidDemam tifoid
Demam tifoid
 
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
 
TB Paru
TB ParuTB Paru
TB Paru
 
DHF pada Anak
DHF pada AnakDHF pada Anak
DHF pada Anak
 
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
 
P petri dbd
P petri dbdP petri dbd
P petri dbd
 
Morbus hansen ppt
Morbus hansen pptMorbus hansen ppt
Morbus hansen ppt
 

Viewers also liked

3.3. fluid treatment dengue trisakti-ok
3.3. fluid treatment dengue trisakti-ok3.3. fluid treatment dengue trisakti-ok
3.3. fluid treatment dengue trisakti-ok
Fery Lora
 
Dengue Hemorrhagic Fever Management
Dengue Hemorrhagic Fever ManagementDengue Hemorrhagic Fever Management
Dengue Hemorrhagic Fever Management
DJ CrissCross
 
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueBAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
NajMah Usman
 
Demam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdDemam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdmiapandu
 
Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
Penanggulangan Penyakit Demam BerdarahPenanggulangan Penyakit Demam Berdarah
Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
Meironi Waimir
 
Identifikasi aedes
Identifikasi aedesIdentifikasi aedes
Identifikasi aedes
Semiani Satsuki
 
Nyamuk eades demam denggi
Nyamuk eades demam denggiNyamuk eades demam denggi
Nyamuk eades demam denggi
mohdfathi
 
4E LISAN
4E LISAN4E LISAN
4E LISAN
cikgunor9
 
Cucitangan7langkah 13april2016
Cucitangan7langkah 13april2016Cucitangan7langkah 13april2016
Cucitangan7langkah 13april2016
rinalubna
 
Chapter 1 dengue fever in general
Chapter 1 dengue fever in generalChapter 1 dengue fever in general
Chapter 1 dengue fever in general
Syazwan M Nor
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengue Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
Rosyid Ridho
 
Risk assessment presentasi
Risk assessment presentasiRisk assessment presentasi
Risk assessment presentasi
Capt. Persobi Waldemar
 
Kekurangan zat makanan
Kekurangan zat makananKekurangan zat makanan
Kekurangan zat makanan
Muhammad Nasrullah
 
1338991 634652878368467500
1338991 6346528783684675001338991 634652878368467500
1338991 634652878368467500ajeyizna
 
Cara hidup sihat ‘vector borne disease’
Cara hidup sihat   ‘vector borne disease’Cara hidup sihat   ‘vector borne disease’
Cara hidup sihat ‘vector borne disease’
Muhammad Nasrullah
 
dengue
denguedengue
dengue
Mayank Jain
 

Viewers also liked (20)

Demam berdarah
Demam berdarahDemam berdarah
Demam berdarah
 
3.3. fluid treatment dengue trisakti-ok
3.3. fluid treatment dengue trisakti-ok3.3. fluid treatment dengue trisakti-ok
3.3. fluid treatment dengue trisakti-ok
 
Dengue Hemorrhagic Fever Management
Dengue Hemorrhagic Fever ManagementDengue Hemorrhagic Fever Management
Dengue Hemorrhagic Fever Management
 
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueBAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
 
Demam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdDemam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbd
 
Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
Penanggulangan Penyakit Demam BerdarahPenanggulangan Penyakit Demam Berdarah
Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
 
Identifikasi aedes
Identifikasi aedesIdentifikasi aedes
Identifikasi aedes
 
Apa itu denggi
Apa itu denggiApa itu denggi
Apa itu denggi
 
Nyamuk eades demam denggi
Nyamuk eades demam denggiNyamuk eades demam denggi
Nyamuk eades demam denggi
 
4E LISAN
4E LISAN4E LISAN
4E LISAN
 
DD, DHF, and DSS
DD, DHF, and DSSDD, DHF, and DSS
DD, DHF, and DSS
 
Cucitangan7langkah 13april2016
Cucitangan7langkah 13april2016Cucitangan7langkah 13april2016
Cucitangan7langkah 13april2016
 
Chapter 1 dengue fever in general
Chapter 1 dengue fever in generalChapter 1 dengue fever in general
Chapter 1 dengue fever in general
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengue Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
 
Risk assessment presentasi
Risk assessment presentasiRisk assessment presentasi
Risk assessment presentasi
 
Dbd
DbdDbd
Dbd
 
Kekurangan zat makanan
Kekurangan zat makananKekurangan zat makanan
Kekurangan zat makanan
 
1338991 634652878368467500
1338991 6346528783684675001338991 634652878368467500
1338991 634652878368467500
 
Cara hidup sihat ‘vector borne disease’
Cara hidup sihat   ‘vector borne disease’Cara hidup sihat   ‘vector borne disease’
Cara hidup sihat ‘vector borne disease’
 
dengue
denguedengue
dengue
 

Similar to DEMAM DENGUE

Artikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarahArtikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarahFarahKusumaa
 
Referat chikungunya
Referat chikungunyaReferat chikungunya
Referat chikungunya
soroylardo1
 
DBD
DBDDBD
Laporan Investigasi Wabah Fix KAB. MAJENE
Laporan Investigasi Wabah Fix KAB. MAJENELaporan Investigasi Wabah Fix KAB. MAJENE
Laporan Investigasi Wabah Fix KAB. MAJENE
MuhtaSyam1
 
Asuhan keperawatan dbd
Asuhan keperawatan dbdAsuhan keperawatan dbd
Asuhan keperawatan dbd
Iriani Setiawan
 
Demam berdarah dengue pada jaman sekarang
Demam berdarah dengue pada jaman sekarangDemam berdarah dengue pada jaman sekarang
Demam berdarah dengue pada jaman sekarang
puspa722271
 
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Encepal Cere
 
Power point tentang demam berdarah dengue
Power point tentang demam berdarah denguePower point tentang demam berdarah dengue
Power point tentang demam berdarah dengue
monicafiade1996
 
Pwr Point Penyakit
Pwr Point PenyakitPwr Point Penyakit
Pwr Point Penyakitezy eina
 
Ol dengue fever_indonesian_version
Ol dengue fever_indonesian_versionOl dengue fever_indonesian_version
Ol dengue fever_indonesian_version
DianIsmawati
 
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.pptASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
nurfa30
 

Similar to DEMAM DENGUE (20)

Artikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarahArtikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarah
 
Referat chikungunya
Referat chikungunyaReferat chikungunya
Referat chikungunya
 
Askep dbd
Askep dbdAskep dbd
Askep dbd
 
Dbd AKPER PEMKAB MUNA
Dbd AKPER PEMKAB MUNA Dbd AKPER PEMKAB MUNA
Dbd AKPER PEMKAB MUNA
 
DBD
DBDDBD
DBD
 
Laporan Investigasi Wabah Fix KAB. MAJENE
Laporan Investigasi Wabah Fix KAB. MAJENELaporan Investigasi Wabah Fix KAB. MAJENE
Laporan Investigasi Wabah Fix KAB. MAJENE
 
Asuhan keperawatan dbd
Asuhan keperawatan dbdAsuhan keperawatan dbd
Asuhan keperawatan dbd
 
Dhf
DhfDhf
Dhf
 
Denggi
DenggiDenggi
Denggi
 
Demam berdarah dengue pada jaman sekarang
Demam berdarah dengue pada jaman sekarangDemam berdarah dengue pada jaman sekarang
Demam berdarah dengue pada jaman sekarang
 
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
 
Power point tentang demam berdarah dengue
Power point tentang demam berdarah denguePower point tentang demam berdarah dengue
Power point tentang demam berdarah dengue
 
Penyuluhan dbd
Penyuluhan dbdPenyuluhan dbd
Penyuluhan dbd
 
Pwr Point Penyakit
Pwr Point PenyakitPwr Point Penyakit
Pwr Point Penyakit
 
Isu semasa denggi
Isu semasa denggiIsu semasa denggi
Isu semasa denggi
 
Askep dbd AKPER PEMKAB MUNA
Askep dbd AKPER PEMKAB MUNA Askep dbd AKPER PEMKAB MUNA
Askep dbd AKPER PEMKAB MUNA
 
Ol dengue fever_indonesian_version
Ol dengue fever_indonesian_versionOl dengue fever_indonesian_version
Ol dengue fever_indonesian_version
 
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.pptASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
 
Sap dbd
Sap dbdSap dbd
Sap dbd
 
Askep dbd AKPER PEMDA MUNA
Askep dbd AKPER PEMDA MUNA Askep dbd AKPER PEMDA MUNA
Askep dbd AKPER PEMDA MUNA
 

More from novaangelia125

Susunan Saraf Pusat
Susunan Saraf PusatSusunan Saraf Pusat
Susunan Saraf Pusat
novaangelia125
 
TABLET
TABLETTABLET
Kanker Pada Sistem Reproduksi
Kanker Pada Sistem ReproduksiKanker Pada Sistem Reproduksi
Kanker Pada Sistem Reproduksinovaangelia125
 
Hujan Asam - Global Warming - Sinar UV
Hujan Asam - Global Warming - Sinar UVHujan Asam - Global Warming - Sinar UV
Hujan Asam - Global Warming - Sinar UVnovaangelia125
 

More from novaangelia125 (7)

Tuberculosis
TuberculosisTuberculosis
Tuberculosis
 
Susunan Saraf Pusat
Susunan Saraf PusatSusunan Saraf Pusat
Susunan Saraf Pusat
 
TABLET
TABLETTABLET
TABLET
 
Kanker Pada Sistem Reproduksi
Kanker Pada Sistem ReproduksiKanker Pada Sistem Reproduksi
Kanker Pada Sistem Reproduksi
 
Cacing Gelang
Cacing GelangCacing Gelang
Cacing Gelang
 
Karya Sastra
Karya SastraKarya Sastra
Karya Sastra
 
Hujan Asam - Global Warming - Sinar UV
Hujan Asam - Global Warming - Sinar UVHujan Asam - Global Warming - Sinar UV
Hujan Asam - Global Warming - Sinar UV
 

Recently uploaded

Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 

DEMAM DENGUE

  • 3.
  • 5. Virus Dengue Widyastuti,Palupi. 2005. pencegahan dan pengendalian demam dengue dan demam berdarah dengue. Jakarta.EGC
  • 6. • Demam dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk. Demam dengue merupakan demam bifase akut yang ditandai dengan sakit kepala, mialgia, artralgia, ruam kulit dan leukopenia. • Demam dengue juga disebut sebagai "breakbone fever" atau "bonebreak fever" (demam sendi) Widyastuti,Palupi. 2005. pencegahan dan pengendalian demam dengue dan demam berdarah dengue. Jakarta.EGC
  • 7. Demam Dengue dapat berkembang menjadi beberapa bentuk yang mengancam jiwa, yaitu : 1. Demam Berdarah, demam dengue yang disertai pembesaran hati yang menyebabkan : • Pendarahan • kebocoran pembuluh darah • rendahnya tingkat trombosit darah yang menyebabkan darah membeku 2. Sindrom Renjat Dengue, yang menyebabkan tekanan darah rendah yang berbahaya. Widyastuti,Palupi. 2005. pencegahan dan pengendalian demam dengue dan demam berdarah dengue. Jakarta.EGC
  • 8. Infeksi virus dengue pada manusia mengakibatan spectrum menifestasi klinis yang bervariasi mulai dari : o tanpa gejala (asimtomatik) o demam ringan yang tidak spesifik (mild undifferentiated febrile illness) o demam dengue o demam berdarah dengue (DBD) o dengue shock syndrome. Widyastuti,Palupi. 2005. pencegahan dan pengendalian demam dengue dan demam berdarah dengue. Jakarta.EGC
  • 9. PENYEBAB Demam Dengue disebabkan oleh Virus Dengue Dalam sistem ilmiah yang menamakan dan mengklasifikasikan virus, virus dengue tersebut merupakan bagian dari famili Flaviviridae dan genus Flavivirus. Virus lainnya juga merupakan bagian dari famili yang sama dan menyebabkan penyakit pada manusia. Sumber : http://elib.fk.uwks.ac.id/asset/archieve/jurnal/Vol%20Edisi%20Khusus%20Desember%202010/PATOGEN ESIS%20INFEKSI%20VIRUS%20DENGUE.pdf
  • 10. PENULARAN Virus-virus dengue ditularkan oleh nyamuk-nyamuk sebagai berikut: - Aedes aegypti - Aedes niveus - Aedes albopticus - Aedes scuttelaris - Aedes scuttelaris - Aedes polynesiensis - Aedes niveus Di Indonesia Aedes Aegypti dan Aedes Albopticus merupakan vector utama. Sumber : http://elib.fk.uwks.ac.id/asset/archieve/jurnal/Vol%20Edisi%20Khusus%20Desember%202010/PATOGEN ESIS%20INFEKSI%20VIRUS%20DENGUE.pdf
  • 13. Aedes Aegypti Aedes Albopticus Sumber : http://elib.fk.uwks.ac.id/asset/archieve/jurnal/Vol%20Edisi%20Khusus%20Desember%202010/PATOGENESIS%20INFEKSI %20VIRUS%20DENGUE.pdf
  • 14. Faktor yang mempengaruhi peningkatan dan penyebaran kasus Demam Dengue sangat kompleks, yaitu : 1. Pertumbuhan penduduk yang tinggi 2. Urbanisasi yang tidak terencana dan tidak terkendali 3. Tidak ada kontrol vektor nyamuk yang efektif di daerah endemis 4. Peningkatan sarana transportasi Widyastuti,Palupi. 2005. pencegahan dan pengendalian demam dengue dan demam berdarah dengue. Jakarta.EGC
  • 16. Sehat  Sistem imun menurun  Virus dengue masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk  Beredar dalam sirkulasi darah  Berkembang di dalam peredaran darah  ditangkap oleh makrofag  Veremia timbul 2 hari sebelum timbulnya gejala  gejala demam timbul setelah 5 hari  antigen mengaktivasi sel T  menarik makrofag Helper untuk menangkap virus lebih banyak  Sedangkan sel T Helper akan mengaktifasi sel Tsitotoksik  terjadi gejala- gejala seperti demam, nyeri sendi, otot, malaise dll Sumber : http://elib.fk.uwks.ac.id/asset/archieve/jurnal/Vol%20Edisi%20Khusus%20Desember%202010/PATOGENESIS%20INFEKSI %20VIRUS%20DENGUE.pdf
  • 17. Perjalanan Penyakit Infeksi Dengue Terdapat tiga fase perjalanan infeksi dengue, yaitu : 1. Fase demam: viremia menyebabkan demam tinggi 2. Fase kritis/ perembesan plasma: onset mendadak adanya perembesan plasma dengan derajat bervariasi pada efusi pleura dan asites 3. Fase recovery/ penyembuhan/ convalescence: perembesan plasma mendadak berhenti disertai reabsorpsi cairan dan ekstravasasi plasma Sumber : https://humasidikabbekasi.files.wordpress.com/2014/05/pit1_diagnosis-dan-tatalaksana-dbd-terkini.pdf
  • 19. Masa inkubasi virus dengue berlangsung antara 3 sampai 15 hari hingga gejala demam dengue muncul. Gejala-gejala demam dengue adalah:  diawali oleh perasaan menggigil, nyeri kepala, dan nyeri sendi  Suhu tubuh akan meningkat hingga 40° C dengan detak nadi yang normal  tekanan darah yang turun  Bola mata akan tampak kemerahan  Setelah dua hari demam akan turun dengan cepat dan diiringi oleh produksi keringat yang meningkat  Periode penurunan suhu ini biasanya berlangsung sehari, selanjutnya suhu tubuh akan meningkat lagi GEJALA Widyastuti,Palupi. 2005. pencegahan dan pengendalian demam dengue dan demam berdarah dengue. Jakarta.EGC
  • 20. PEMERIKSAAN FISIK PADA PENDERITA DEMAM DENGUE 1. Demam: 39-40°C, berakhir 5-7 hari 2. Pada hari sakit ke 1-3 tampak flushing pada muka (muka kemerahan), leher, dan dada 3. Pada hari sakit ke 3-4 timbul ruam kulit makulopapular/rubeolliform Sumber : https://humasidikabbekasi.files.wordpress.com/2014/05/pit1_diagnosis-dan-tatalaksana-dbd-terkini.pdf
  • 21. Spektrum Klinis Infeksi Dengue Sumber : https://humasidikabbekasi.files.wordpress.com/2014/05/pit1_diagnosis-dan-tatalaksana-dbd-terkini.pdf
  • 22. Manifestasi klinis menurut kriteria diagnosis WHO 2011, infeksi dengue terjadi asimtomatik dan simtomatik. Infeksi dengue simtomatik terbagi menjadi :  Undifferentiated fever (sindrom infeksi virus)  Demam dengue (DD) sebagai infeksi dengue ringan  Infeksi dengue berat terdiri dari demam berdarah dengue (DBD) dan expanded dengue syndrome atau isolated organopathy. Sumber : https://humasidikabbekasi.files.wordpress.com/2014/05/pit1_diagnosis-dan-tatalaksana-dbd-terkini.pdf
  • 23. PENCEGAHAN 1. Menjaga kesehatan dan kebersihan 2. Mengurangi kontak atau gigitan nyamuk, dengan cara : – Menggunakan kelambu – Memasang kain kassa pada ventilasi – Menggunakan obat nyamuk – Menghindari pakaian yang mengantung 3. Melakukan 3M (Menutup, Menguras, Menimbun) Widyastuti,Palupi. 2005. pencegahan dan pengendalian demam dengue dan demam berdarah dengue. Jakarta.EGC
  • 24. Pencegahan terhadap perkembangan dan penyebaran nyamuk pada tempat-tempat yang disukai nyamuk untuk berkembang biak. Widyastuti,Palupi. 2005. pencegahan dan pengendalian demam dengue dan demam berdarah dengue. Jakarta.EGC