Pengawetan makanan adalah cara yang digunakan untuk membuat makanan memiliki daya simpan yang lama dan mempertahankan sifat-sifat fisik dan kimia makanan. Dalam mengawetkan makanan harus diperhatikan jenis bahan makanan yang diawetkan, keadaan bahan makanan, cara pengawetan, dan daya tarik produk pengawetan makanan
Dokumen tersebut membahas tentang termokinetika yang mencakup termodinamika dan suhu. Termodinamika adalah ilmu tentang energi, panas, kerja, entropi dan proses spontan. Ada tiga jenis sistem berdasarkan pertukaran dengan lingkungan: sistem terisolasi, tertutup, dan terbuka. Sedangkan suhu adalah ukuran derajat panas suatu benda yang diukur menggunakan termometer. Kalor adalah energi yang berpindah antar benda ak
VITAMIN
Vitamin merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan, yang sangat dibutuhkan dalam jumlah kecil, peranan vitamin sangat vital bagi pertumbuhan dan perkembangan, pencegahan penyakit, dan mencapai kehidupan yang sehat dan optimal.
Enzim adalah senyawa organik atau katalis protein yang dihasilkan sel dalam suatu reaksi. Enzim bekerja sebagai katalis dalam tubuh makhluk hidup dan disebut biokatalisator. Enzim disintesis di dalam sel-sel hidup.
Pengawetan makanan adalah cara yang digunakan untuk membuat makanan memiliki daya simpan yang lama dan mempertahankan sifat-sifat fisik dan kimia makanan. Dalam mengawetkan makanan harus diperhatikan jenis bahan makanan yang diawetkan, keadaan bahan makanan, cara pengawetan, dan daya tarik produk pengawetan makanan
Dokumen tersebut membahas tentang termokinetika yang mencakup termodinamika dan suhu. Termodinamika adalah ilmu tentang energi, panas, kerja, entropi dan proses spontan. Ada tiga jenis sistem berdasarkan pertukaran dengan lingkungan: sistem terisolasi, tertutup, dan terbuka. Sedangkan suhu adalah ukuran derajat panas suatu benda yang diukur menggunakan termometer. Kalor adalah energi yang berpindah antar benda ak
VITAMIN
Vitamin merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan, yang sangat dibutuhkan dalam jumlah kecil, peranan vitamin sangat vital bagi pertumbuhan dan perkembangan, pencegahan penyakit, dan mencapai kehidupan yang sehat dan optimal.
Enzim adalah senyawa organik atau katalis protein yang dihasilkan sel dalam suatu reaksi. Enzim bekerja sebagai katalis dalam tubuh makhluk hidup dan disebut biokatalisator. Enzim disintesis di dalam sel-sel hidup.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pengendalian mikroorganisme bertujuan untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme
2. Terdapat berbagai cara pengendalian secara fisik, kimia, dan biologi
3. Bahan kimia antimikroba seperti fenol dan alkohol dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroba
Dokumen tersebut merangkum tentang biomekanika yang mencakup definisi, komponen sistem muskuloskeletik tubuh manusia seperti tulang, sendi, otot, dan jaringan ikat. Juga dijelaskan istilah-istilah yang terkait dengan gerakan tubuh, contoh masalah biomekanika, dan pendekatan free body diagram untuk menganalisis gaya pada tubuh manusia.
Pensinyalan sel adalah bagian sebuah sistem komunikasi yang sangat kompleks pada tingkat seluler yang mengatur aktivitas dan koordinasi antar sel. Komunikasi sel terjadi baik pada organisme uniseluler maupun multiseluler akibat dari adanya rangsangan dari luar atau dalam sel dan terjadi respon terhadap target yang melibatkan reseptor. Komunikasi sel melibatkan jalur transduksi sinyal: resepsi/penerimaan-transduksi-respon.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem otot manusia, mencakup definisi, struktur, jenis, dan mekanisme kerja otot. Otot terdiri atas serabut yang mampu berkontraksi akibat interaksi antara filamen aktin dan miosin, yang memungkinkan pergerakan tubuh. Terdapat tiga jenis otot yakni polos, lurik, dan jantung, yang berperan dalam berbagai fungsi seperti gerakan, sirkulasi, dan kontraksi
Sistem pernapasan meliputi proses pertukaran gas antara paru-paru dan darah melalui rongga hidung, tenggorokan, trakea, bronkus, dan alveolus. Beberapa gangguan sistem pernapasan umum meliputi influenza, bronkitis, asma, polip hidung, tuberkulosis, sesak napas, faringitis, pneumonia, dan emfisema paru-paru.
Dokumen tersebut membahas tentang patofisiologi nyeri dan demam serta analgetika narkotik dan non-narkotik. Terdapat penjelasan tentang mekanisme terjadinya nyeri dan demam beserta proses terapi menggunakan berbagai jenis obat analgetik."
Dokumen tersebut membahas tentang menguji kandungan zat makanan seperti karbohidrat, protein, dan lemak dalam berbagai bahan makanan melalui serangkaian praktikum. Praktikum dilakukan untuk mengidentifikasi zat makanan yang terkandung dalam bahan makanan dan mengelompokkannya. Hasil pengamatan menunjukkan perubahan warna bahan makanan setelah ditetesi larutan tes yang menandakan kandungan zat makanan tertentu.
Stres dan adaptasi merupakan topik utama dokumen tersebut. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa stres dapat berasal dari sumber internal maupun eksternal dan dapat memengaruhi seseorang secara fisiologis maupun psikologis. Adaptasi adalah proses dimana seseorang berusaha menyesuaikan diri dengan stresor tersebut, yang dapat berupa adaptasi morfologi, fisiologi, atau tingkah laku. Dokumen tersebut jug
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan obat di apotek, termasuk pelayanan non-resep, pelayanan resep, penjualan barang lainnya, penataan obat, sistem pengeluaran obat, alur pemesanan obat, dan alur penerimaan barang di apotek.
Dokumen tersebut membahas tentang regulasi sistem saraf, endokrin, dan indra manusia serta kelainan yang dapat terjadi. Sistem-sistem tersebut bekerja sama untuk mengatur tubuh secara efisien melalui struktur, fungsi, dan prosesnya.
Presentasi konsep keperawatan dorothea elizabeth orem & imogene m. kingNursestikes
Keperawatan adalah proses interaksi antara perawat dan pasien untuk membantu memenuhi kebutuhan kesehatan pasien berdasarkan teori sistem terbuka yang mempertimbangkan faktor personal, interpersonal, dan sosial seseorang.
Sistem saraf adalah sistem koordinasi yang menghubungkan organ tubuh dengan saraf pusat melalui saraf perifer. Sistem saraf terdiri atas saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), saraf kranial, saraf spinal, dan sistem saraf otonom. Sistem saraf berperan dalam mengkoordinasikan dan mengontrol seluruh aktivitas tubuh.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pengendalian mikroorganisme bertujuan untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme
2. Terdapat berbagai cara pengendalian secara fisik, kimia, dan biologi
3. Bahan kimia antimikroba seperti fenol dan alkohol dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroba
Dokumen tersebut merangkum tentang biomekanika yang mencakup definisi, komponen sistem muskuloskeletik tubuh manusia seperti tulang, sendi, otot, dan jaringan ikat. Juga dijelaskan istilah-istilah yang terkait dengan gerakan tubuh, contoh masalah biomekanika, dan pendekatan free body diagram untuk menganalisis gaya pada tubuh manusia.
Pensinyalan sel adalah bagian sebuah sistem komunikasi yang sangat kompleks pada tingkat seluler yang mengatur aktivitas dan koordinasi antar sel. Komunikasi sel terjadi baik pada organisme uniseluler maupun multiseluler akibat dari adanya rangsangan dari luar atau dalam sel dan terjadi respon terhadap target yang melibatkan reseptor. Komunikasi sel melibatkan jalur transduksi sinyal: resepsi/penerimaan-transduksi-respon.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem otot manusia, mencakup definisi, struktur, jenis, dan mekanisme kerja otot. Otot terdiri atas serabut yang mampu berkontraksi akibat interaksi antara filamen aktin dan miosin, yang memungkinkan pergerakan tubuh. Terdapat tiga jenis otot yakni polos, lurik, dan jantung, yang berperan dalam berbagai fungsi seperti gerakan, sirkulasi, dan kontraksi
Sistem pernapasan meliputi proses pertukaran gas antara paru-paru dan darah melalui rongga hidung, tenggorokan, trakea, bronkus, dan alveolus. Beberapa gangguan sistem pernapasan umum meliputi influenza, bronkitis, asma, polip hidung, tuberkulosis, sesak napas, faringitis, pneumonia, dan emfisema paru-paru.
Dokumen tersebut membahas tentang patofisiologi nyeri dan demam serta analgetika narkotik dan non-narkotik. Terdapat penjelasan tentang mekanisme terjadinya nyeri dan demam beserta proses terapi menggunakan berbagai jenis obat analgetik."
Dokumen tersebut membahas tentang menguji kandungan zat makanan seperti karbohidrat, protein, dan lemak dalam berbagai bahan makanan melalui serangkaian praktikum. Praktikum dilakukan untuk mengidentifikasi zat makanan yang terkandung dalam bahan makanan dan mengelompokkannya. Hasil pengamatan menunjukkan perubahan warna bahan makanan setelah ditetesi larutan tes yang menandakan kandungan zat makanan tertentu.
Stres dan adaptasi merupakan topik utama dokumen tersebut. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa stres dapat berasal dari sumber internal maupun eksternal dan dapat memengaruhi seseorang secara fisiologis maupun psikologis. Adaptasi adalah proses dimana seseorang berusaha menyesuaikan diri dengan stresor tersebut, yang dapat berupa adaptasi morfologi, fisiologi, atau tingkah laku. Dokumen tersebut jug
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan obat di apotek, termasuk pelayanan non-resep, pelayanan resep, penjualan barang lainnya, penataan obat, sistem pengeluaran obat, alur pemesanan obat, dan alur penerimaan barang di apotek.
Dokumen tersebut membahas tentang regulasi sistem saraf, endokrin, dan indra manusia serta kelainan yang dapat terjadi. Sistem-sistem tersebut bekerja sama untuk mengatur tubuh secara efisien melalui struktur, fungsi, dan prosesnya.
Presentasi konsep keperawatan dorothea elizabeth orem & imogene m. kingNursestikes
Keperawatan adalah proses interaksi antara perawat dan pasien untuk membantu memenuhi kebutuhan kesehatan pasien berdasarkan teori sistem terbuka yang mempertimbangkan faktor personal, interpersonal, dan sosial seseorang.
Sistem saraf adalah sistem koordinasi yang menghubungkan organ tubuh dengan saraf pusat melalui saraf perifer. Sistem saraf terdiri atas saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), saraf kranial, saraf spinal, dan sistem saraf otonom. Sistem saraf berperan dalam mengkoordinasikan dan mengontrol seluruh aktivitas tubuh.
Dokumen tersebut membahas struktur mikroskopik sistem saraf. Terdiri dari dua komponen utama yaitu neuron dan neuroglia. Neuron terdiri dari badan sel, akson, dan dendrit. Neuroglia meliputi astrosit, oligodendrosit, mikroglia, dan sel ependimal yang berperan mendukung dan melindungi neuron.
Untuk mengenali perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan, tubuh Anda dilengkapi dengan organ-organ atau alat-alat indra. Di dalam alat-alat indra terdapat sel-sel saraf sensori yang berfungsi untuk mendeteksi perubahan-perubahan tersebut. Perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan dinamakan sitimulus. Stimulus dapat berupa perubahan cahaya, suhu, ata rasa makanan. Stimulus dideteksi dan ditanggapi oleh reseptor, yaitu alat-alat indra.
Sistem saraf pusat terdiri daripada otak dan saraf tunjang. Otak terdiri daripada serebrum, serebelum, dan batang otak. Saraf tunjang mengandungi jirim kelabu dan putih serta merupakan pusat tindak balas pantulan. Sistem ini mengawal fungsi fisiologi dan motorik tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi dan alat indra pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Sistem koordinasi terdiri dari sistem saraf dan organ penunjangnya seperti otak, sumsum tulang belakang, saraf-saraf. Sedangkan alat indra meliputi lima indra yaitu penglihatan, pendengaran, peraba, pembau, dan pengecap beserta proses kerja dan penyakit yang dapat terjadi pada masing-masing
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan antara fungsi otak kiri dan kanan dalam pembelajaran, di mana otak kiri lebih didominasi untuk kegiatan akademik sedangkan otak kanan jarang digunakan. Permainan singkat dilakukan untuk mendemonstrasikan dominasi otak mana yang dimiliki pembaca.
Dokumen tersebut membahas tentang anggota kelompok yang terlibat dalam penyusunan dokumen dan beberapa bagian sistem saraf manusia seperti sel saraf, mekanisme penghantaran impuls, sinapsis, dan gangguan sistem saraf."
Bab 9 membahas tentang sistem koordinasi pada manusia yang terdiri dari sistem saraf, sistem indera, dan sistem hormon. Sistem saraf terdiri dari neuron, sinaps, dan berbagai jenis saraf. Sistem indera meliputi lima indera utama yaitu penglihatan, pembau, pendengaran, pengecap, dan peraba. Sistem hormon meliputi kelenjar endokrin seperti hipofisis, tiroid, adrenal, pankreas, ovarium, dan testis.
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi yang menyampaikan sinyal dari reseptor ke tubuh untuk dideteksi dan direspons. Terdiri atas reseptor, penghantar impuls, dan efektor. Terdapat neuron sensorik, motorik, dan interneuron. Impuls saraf terjadi melalui depolarisasi, repolarisasi, dan periode refraktori.
Bab 8 membahas sistem regulasi manusia yang terdiri atas tiga perangkat utama yaitu sistem saraf, sistem hormon, dan alat indra. Sistem saraf terbagi menjadi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (saraf kranial dan saraf spinal) yang menghubungkan sistem saraf pusat dengan seluruh bagian tubuh.
Modul ini membahas anatomi dan fisiologi sistem saraf, meliputi otak, saraf kranial, saraf otonom, sumsum tulang belakang, dan fenomena listrik dalam sel-sel saraf. Tujuannya adalah agar mahasiswa memahami struktur dan fungsi otak, saraf kranial, saraf otonom, dan sumsum tulang belakang.
Modul ini membahas anatomi dan fisiologi sistem saraf, meliputi struktur dan fungsi otak, saraf kranial, saraf otonom, sumsum tulang belakang, dan fenomena listrik dalam sel-sel saraf. Tujuan pembelajaran khususnya adalah menjelaskan anatomi dan fisiologi masing-masing bagian sistem saraf.
Modul ini membahas anatomi dan fisiologi sistem saraf, meliputi struktur dan fungsi otak, saraf kranial, saraf otonom, sumsum tulang belakang, dan fenomena listrik dalam sel-sel saraf. Topik utama meliputi anatomi otak besar, diensefalon, otak tengah, otak kecil, saraf kranial, saraf otonom simpatik dan parasimpatis, serta sumsum tulang belakang.
Sistem saraf pusat terdiri dari otak, medula spinalis, dan saraf kranial. Otak dan medula spinalis terdiri dari substansi abu-abu dan putih, dan dilindungi oleh tulang tengkorak serta membran meninges dan cairan serebrospinal.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem regulasi manusia yang terdiri dari sistem saraf, sistem endokrin, dan sistem indera. Sistem saraf terdiri dari saraf pusat dan saraf tepi yang bekerja sama untuk mengkoordinasikan aktivitas tubuh. Sistem endokrin mengatur berbagai fungsi tubuh melalui pelepasan hormon. Sistem indera merupakan reseptor yang menerima rangsang dari lingkungan seperti penglihatan, pendengaran, pemb
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI SISTEM SARAF KELAS XI IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Teks tersebut membahas sistem saraf, termasuk anatomi dan fisiologi otak, sumsum tulang belakang, saraf kranial dan saraf tulang belakang, serta lintasan sensorik dan motorik. Juga dibahas tentang sel saraf, transmisi sinyal di sinaps, dan perlindungan serta nutrisi otak."
Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf perifer. Otak adalah pusat pengatur seluruh tubuh, terdiri dari otak besar, otak tengah, dan otak kecil. Sistem saraf bekerja melalui neuron dan sel-sel pendukungnya untuk menerima, mengintegrasi, dan mengirimkan sinyal saraf. Cairan serebrospinal membantu melindungi sistem saraf pusat.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem regulasi manusia, termasuk sistem saraf, hormon, dan indra. Sistem saraf terdiri atas otak, sumsum tulang belakang, dan saraf tepi. Otak dan sumsum tulang belakang berperan sebagai pusat kontrol, sedangkan saraf tepi menghubungkan pusat kontrol dengan seluruh bagian tubuh. Sistem hormon meliputi berbagai kelenjar endokrin yang mengatur berbagai fungsi tubuh.
1. Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan saraf yang menghubungkannya dengan reseptor dan otot. Sistem ini mengatur dan mengintegrasikan stimulus lingkungan internal dan eksternal serta merespons dengan output motorik.
2. Otak terdiri dari berbagai bagian yang mengendalikan fungsi kognitif, sensorik, motorik, emosi, dan vegetatif. Sistem saraf pusat dilindungi tengkorak dan tulang belakang serta dib
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merangkum anatomi sistem saraf pusat manusia, terutama otak dan medula spinalis. Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan medula spinalis, dimana otak dibagi menjadi lima bagian yaitu telencephalon, diencephalon, mesencephalon, metencephalon, dan myelencephalon. Otak dilindungi oleh tiga lapisan meninges dan berisi cairan serebrospinal. Medula spinalis berlanjut dari bagian akhir otak dan berperan
Sistem saraf terdiri dari neuron dan sel penyokong yang berfungsi bersama untuk menghantarkan impuls saraf. Sistem saraf terbagi menjadi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (saraf somatis dan autonom). Otak terdiri dari lima bagian utama yang berperan dalam berbagai fungsi seperti gerakan, koordinasi, dan proses mental.
Sistem indra dan sistem saraf manusia meliputi lima indra utama (mata, telinga, hidung, lidah, kulit), serta sistem saraf pusat dan tepi yang terdiri atas otak, sumsum tulang belakang, saraf kranial, dan saraf spinal. Dokumen ini menjelaskan struktur dan fungsi masing-masing sistem tersebut dalam proses koordinasi tubuh.
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyerang paru-paru dan organ lain, menimbulkan gejala seperti batuk berkepanjangan dan demam. Pencegahan TB meliputi vaksinasi BCG dan menutup mulut saat batuk. Pengobatan TB efektif dilakukan dengan regimen obat selama enam bulan untuk mencegah resistensi bakteri.
Demam dengue disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes, gejalanya bervariasi dari ringan hingga berbahaya seperti demam berdarah. Pencegahannya meliputi menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan kelambu, serta menutup, menguras, dan menimbun wadah berair untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.
Cacing gelang adalah parasit yang umum menginfeksi manusia. Cacing betina dapat bertelur hingga 240.000 telur per hari yang bisa menyebabkan infeksi jika tertelan. Telur akan menetas menjadi larva di usus lalu beredar ke paru-paru dan kembali ke usus untuk tumbuh dewasa. Gejala infeksi berat pada anak-anak antara lain perut buncit, lesu, dan gangguan pencernaan.
1. Hujan asam dan pemanasan global disebabkan oleh emisi gas rumah kaca seperti sulfur dioksida dan nitrogen oksida dari pembakaran bahan bakar fosil
2. Dampaknya meliputi kerusakan lingkungan seperti korosi bangunan, melemahnya tumbuhan, dan kerusakan ekosistem perairan
3. Pemanasan global juga menyebabkan mencairnya es di kutub dan peningkatan permukaan air laut
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. Pengertian
Susunan ini terdiri atas otak, sumsum
tulang belakang, dan urat-urat saraf
cabang yang tumbuh dari otak dan
sumsum tulang belakang yang disebut urat
saraf periferi.
Sumber : Pearce Evelyn C, Anatomi dan fisiologi untuk paramedis
3. Impuls
Impuls motorik
Impuls sensorik
Sumber : Pearce Evelyn C, Anatomi dan fisiologi untuk paramedis
5. Saraf-Saraf Pusat
1.Meningia
a. Pia mater
b. Araknoid
c. Dura mater
d. Meningitis
e. Sistem ventrikuler
Sumber : Pearce Evelyn C, Anatomi dan fisiologi untuk paramedis
6. Lanjutan.....
2. Bagian-bagian otak
Otak terletak di dalam rongga kranium tengkorak.
Terdiri dari :
a. Serebrum
b. Berbagai daerah pada otak ; sulkus lateralis, sulkus sentralis
c. Korteks serebri, terdiri dari substansi putih, korteks sensorik, daerah
auditorik, dan daerah visual.
d. Ganglia basalis, terdiri dari ; talamus dan hipotalamus.
e. Kapsula internal
f. Batang otak, terdiri dari otak tengah, jalur lintas sensorik, pons varolli, medula
oblongata.
Sumber : Pearce Evelyn C, Anatomi dan fisiologi untuk paramedis
8. Saraf-Saraf Kepala
Nervus olfaktorius
Nervus optikus
Nervus okulo-motorius
Nervus troklearis
Nervus trigeminus
Saraf abdusens
Saraf vasialis
Sumber : Pearce Evelyn C, Anatomi dan fisiologi untuk paramedis
9. Medula spinalis
Sumsum tulang belakang
Serabut saraf sensorik
Sel saraf motorik
Gerak refleks
Organ motorik
Saraf-saraf spinalis
Jalur saraf motorik
Sumber : Pearce Evelyn C, Anatomi dan fisiologi untuk paramedis
11. Pleksus-Pleksus Saraf yang Utama
Pleksus servikalis
Pleksus brakialis
Pleksus lumbo-sakralis
Pleksus lumbalis
Pleksus sakralis
Sumber : Pearce Evelyn C, Anatomi dan fisiologi untuk paramedis
12. Kerusakan pada neuron motorik
Hemiplegia
Poliomielitis
Bell’s palsy
Sumber : Pearce Evelyn C, Anatomi dan fisiologi untuk paramedis