SlideShare a Scribd company logo
Demam Berdarah Dengue
(DBD)
Kelompok 2
Rizki Triana
Trisna Ika Fitri
KESEHATAN MASYARAKAT STIKES MUHAMMADIYAH SAMARINDA
Demam Berdarah Dengue
(DBD) adalah penyakit infeksi
yang disebabkan oleh virus
Dengue dan ditularkan oleh
nyamuk Aedes aegypti, yang
ditandai gejala demam yang
mendadak 2-7 hari tanpa
penyebab yang jelas,
lemah/lesu, gelisah, nyeri hulu
hati, disertai tanda
perdarahan dikulit dan syok
Kelompok B Arthropod Borne Virus
Genus Flavivirus , famili Flaviviridae
4 jenis serotipe : DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4
Aedes Aegypti Aedes Albopictus
DAUR HIDUP NYAMUK AEDES AEGYPTY
Dari telur sampai nyamuk
dewasa 7 – 10 hari
Tiap 2 hari nyamuk dewasa
membutuhkan darah untuk
bertelur
Umur nyamuk dewasa
betina dapat mencapai
2 – 3 bulan
Tempat Berkembangnya
Nyamuk
Distribusi Penyakit DBD Menurut Orang
Persentase Kasus DBD Berdasarkan Kelompok
Umur Tahun 1993 - 2009
Persentase Kasus DBD Berdasarkan Jenis Kelamin
Tahun 2008
Distribusi Penyakit DBD Menurut Orang
Angka Insiden DBD per 100.000 Penduduk di
Indonesia Tahun 2009
Distribusi Penyakit DBD Menurut Tempat
Pola ICH dan Angka Insiden DBD
Kalimantan Timur (AI tinggi) Tahun 2009
Distribusi Penyakit DBD Menurut Waktu
Angka Insiden DBD per 100.000 Penduduk di
Indonesia Tahun 1968 – 2009
Frekuensi Penyakit DBD
Angka Insiden DBD per 100.000 Penduduk Menurut Provinsi di
Indonesia Tahun 2005 - 2009
KESEHATAN
KELUARGA
AGENT
DETERMINAN
(FAKTOR RISIKO)
BERSUMBER NYAMUK
PENJAMU
(MANUSIA)
KEADAAN
LINGKUNGAN
Mobilitas Penduduk
Pendidikan
Kelompok Umur
Jenis Kelamin
HOST
(PENJAMU
)
1
• Tempat Penampungan Air
2
• Ketinggian Tempat Suatu Daerah
3
• Curah Hujan
4
• Kebersihan lingkungan
KEADAAN LINGKUNGAN
• Nyamuk Aedes aegypti yang tidak infektif
kemudian menjadi infektif setelah menggigit
manusia yang sakit atau dalam keadaan
viremia
Fase Suseptibel
(Rentan)
• Mulai paparan agen, Pada fase ini penyakit
belum menampakkan tanda dan gejala klinisFase Subklinis
(asismtomatis)
•Demam tinggi yang mendadak terus menerus selama
kurang dari seminggu, badan lemah dan lesu. Jika ada
kedaruratan maka akan muncul tanda-tanda syok,
muntah terus menerus, kejang, muntah darah, dan
batuk darah
Fase Klinis (proses
ekspresi)
• Bila penderita dapat melewati masa kritisnya maka pada
hari ke 6 dan ke 7 penderita akan berangsur membaik dan
kembali normal pada hari ketujuh dan kedelapan, namun
apabila penderita tidak dapat melewati masa kritisnya
maka akan menimbulkan kematian
Fase Penyembuhan,
Kecacatan, atau
Kematian
Riwayat Alamiah Penyakit DBD
Gejala – gejala DBD :
• Mendadak panas tinggi 2 – 7 hari
• Muncul bintik-bintik merah pada kulit
• Kadang terjadi mimisan dan nyeri di ulu
hati
• Bila sudah parah penderita gelisah,
nafasnya cepat, tangan dan kakinya
dingin dan berkeringat.
Health
Promotion
Specific
protection
Disability
Limitation
Early Diagnosis
dan Prompt
Treatment
Rehabilitation
Pencegahan Penyakit DBD
• Pendidikan dan Penyuluhan
• Pendidikan dan Penyuluhan
• Perbaikan suplai dan penyimpanan air
• Menekan angka pertumbuhan penduduk
• Perbaikan sanitasi lingkungan
Health
Promotion
• Abatisasi
• Fogging focus (FF).
• Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB)
• Penggerakan PSN
• Pencegahan gigitan nyamuk
• Pengendalian vektor
Specific
protection
• Pelacakan penderita
• Penemuan dan pertolongan penderita
• Pemeriksaan laboratorium
• Pengobatan penderita
Early
Diagnosis dan
Prompt
Treatment
Pencegahan Penyakit DBD
• Dengan pengobatan dan
perawatan (pemberian cairan
atau tranfusi darah, tranfusi sel
trombosit, atau pemberian cairan
plasma)
Disability
Limitation
• Rehabilitasi fisik
• Rehabilitasi mental
• Rehabilitasi sosial vokasional
• Rehabilitasi aesthesis
Rehabilitation
Pencegahan Penyakit DBD
1. Surveilans Vektor
2. Pengendalian Vektor
Kimiawi
Biologi
Manajemen lingkungan
Pengendalian Vektor Terpadu (Integrated Vector
Management/IVM)
Pemberantasan Sarang Nyamuk
3. Surveilans Kasus
4. Pemantauan Jentik Berkala ( PJB )
5. Penyuluhan Kepada Masyarakat
Program Pemerintah Penyakit DBD
• Menentukan distribusi,
kepadatan populasi, habitat
utama larva, faktor resiko
berdasarkan waktu dan
tempat (Survei jentik)
Surveilans
Vektor
• Kimiawi
• Biologi
• Manajemen lingkungan
• Pengendalian Vektor Terpadu
(Integrated Vector
Management/IVM)
• Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pengendalian
Vektor
Program Pemerintah Penyakit DBD
• Surveilans Aktif
• surveilans Pasif
Surveilans
Kasus
• Dilakukan pemeriksaan jentik
pada semua rumah, termasuk
sekolah, rumah sakit dan
puskesmas
Pemantauan
Jentik Berkala (
PJB)
• Melalui media massa, sekolah,
tempat ibadah, kader/pkk dan
kelompok masyarakat lainnya
Penyuluhan
Kepada
Masyarakat
Program Pemerintah Penyakit DBD
Pelaksanaan Pemeriksaan Jentik Berkala –
Pemberantasan Sarang Nyamuk di sekolah
POSTER – POSTER
Waspada DBD
plus
3M
Larvasiding
Ikanisasi Obat Nyamuk Semprot
Obat Nyamuk Gosok
Pencahayaan
Ventilasi
Kasa
Ppt DBD

More Related Content

What's hot

Tuberculosis
Tuberculosis Tuberculosis
Tuberculosis
Muhammad Adi
 
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Dinkes Kab Lebak
 
Lamp materi penyuluhan tb
Lamp materi penyuluhan tbLamp materi penyuluhan tb
Lamp materi penyuluhan tb
Oliviafebrimarchantia
 
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukJoni Iswanto
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
Sukistinah
 
Materi Pelatihan Jumantik
Materi Pelatihan JumantikMateri Pelatihan Jumantik
Materi Pelatihan Jumantik
Dinkes Kab Lebak
 
Tuberkulosis ppt
Tuberkulosis pptTuberkulosis ppt
Tuberkulosis ppt
Gabriella Jermia
 
DHF pada Anak
DHF pada AnakDHF pada Anak
DHF pada AnakNs. Lutfi
 
Leaflet _ Diare Pada Anak
Leaflet _ Diare Pada AnakLeaflet _ Diare Pada Anak
Leaflet _ Diare Pada Anak
lidyasrprb
 
Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabah
rickygunawan84
 
3M Plus
3M Plus3M Plus
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabah
rickygunawan84
 
Ppt campak
Ppt campakPpt campak
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengue Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
Rosyid Ridho
 
Pentingnya cuci tangan pakai sabun
Pentingnya cuci tangan pakai sabunPentingnya cuci tangan pakai sabun
Pentingnya cuci tangan pakai sabunBella Nur Andani
 
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueBAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
NajMah Usman
 

What's hot (20)

Tuberculosis
Tuberculosis Tuberculosis
Tuberculosis
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
 
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
 
Lamp materi penyuluhan tb
Lamp materi penyuluhan tbLamp materi penyuluhan tb
Lamp materi penyuluhan tb
 
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang Nyamuk
 
Dbd
DbdDbd
Dbd
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Materi Pelatihan Jumantik
Materi Pelatihan JumantikMateri Pelatihan Jumantik
Materi Pelatihan Jumantik
 
Tuberkulosis ppt
Tuberkulosis pptTuberkulosis ppt
Tuberkulosis ppt
 
DHF pada Anak
DHF pada AnakDHF pada Anak
DHF pada Anak
 
Leaflet _ Diare Pada Anak
Leaflet _ Diare Pada AnakLeaflet _ Diare Pada Anak
Leaflet _ Diare Pada Anak
 
Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabah
 
3M Plus
3M Plus3M Plus
3M Plus
 
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabah
 
Tuberkulosis penyuluhan
Tuberkulosis penyuluhanTuberkulosis penyuluhan
Tuberkulosis penyuluhan
 
Ppt campak
Ppt campakPpt campak
Ppt campak
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengue Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
 
Pentingnya cuci tangan pakai sabun
Pentingnya cuci tangan pakai sabunPentingnya cuci tangan pakai sabun
Pentingnya cuci tangan pakai sabun
 
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueBAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
 

Similar to Ppt DBD

PPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-13.pptx
SusanSandraLenasitep
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
DwiBhaktiPertiwi1
 
Laporan Investigasi Wabah Fix KAB. MAJENE
Laporan Investigasi Wabah Fix KAB. MAJENELaporan Investigasi Wabah Fix KAB. MAJENE
Laporan Investigasi Wabah Fix KAB. MAJENE
MuhtaSyam1
 
Health literacy
Health literacyHealth literacy
Health literacy
ade indriani safitri
 
1338991 634652878368467500
1338991 6346528783684675001338991 634652878368467500
1338991 634652878368467500ajeyizna
 
Pemberantasan sarang nyamuk.pptx
Pemberantasan sarang nyamuk.pptxPemberantasan sarang nyamuk.pptx
Pemberantasan sarang nyamuk.pptx
Megaelangmardadistya
 
Wabah demam berdarah
Wabah demam berdarahWabah demam berdarah
Wabah demam berdarah
erlin arla
 
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptxCRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
SyauqiFaidhunNiam
 
Tugas Kelompok 2
Tugas Kelompok 2Tugas Kelompok 2
Tugas Kelompok 2Dwi Karyadi
 
Power point tentang demam berdarah dengue
Power point tentang demam berdarah denguePower point tentang demam berdarah dengue
Power point tentang demam berdarah dengue
monicafiade1996
 
Artikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarahArtikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarahFarahKusumaa
 
SOSIALISASI DEMAM BERDARAH2.pptx
SOSIALISASI DEMAM BERDARAH2.pptxSOSIALISASI DEMAM BERDARAH2.pptx
SOSIALISASI DEMAM BERDARAH2.pptx
RizalazizNurcahyo
 
Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA
Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA
Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Materi dbd
Materi  dbdMateri  dbd
Materi dbd
Ria Himatul
 
Hiv aids-180204062937-dikonversi
Hiv aids-180204062937-dikonversiHiv aids-180204062937-dikonversi
Hiv aids-180204062937-dikonversi
Paijo Warto
 
Dengue_Shock_Syndrome_pada_Anak.pptx
Dengue_Shock_Syndrome_pada_Anak.pptxDengue_Shock_Syndrome_pada_Anak.pptx
Dengue_Shock_Syndrome_pada_Anak.pptx
SuciMayvera1
 
Insiden Rate dalam askep Demam berdarah.pptx
Insiden Rate dalam askep Demam berdarah.pptxInsiden Rate dalam askep Demam berdarah.pptx
Insiden Rate dalam askep Demam berdarah.pptx
dalianoviimmanuel
 
Hari Anak Edukasi DBD RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur
Hari Anak Edukasi DBD RSUD Pasar Rebo Jakarta TimurHari Anak Edukasi DBD RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur
Hari Anak Edukasi DBD RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur
Naraska1
 

Similar to Ppt DBD (20)

PPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-13.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Laporan Investigasi Wabah Fix KAB. MAJENE
Laporan Investigasi Wabah Fix KAB. MAJENELaporan Investigasi Wabah Fix KAB. MAJENE
Laporan Investigasi Wabah Fix KAB. MAJENE
 
Health literacy
Health literacyHealth literacy
Health literacy
 
1338991 634652878368467500
1338991 6346528783684675001338991 634652878368467500
1338991 634652878368467500
 
Pemberantasan sarang nyamuk.pptx
Pemberantasan sarang nyamuk.pptxPemberantasan sarang nyamuk.pptx
Pemberantasan sarang nyamuk.pptx
 
Wabah demam berdarah
Wabah demam berdarahWabah demam berdarah
Wabah demam berdarah
 
Dhf
DhfDhf
Dhf
 
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptxCRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
 
Tugas Kelompok 2
Tugas Kelompok 2Tugas Kelompok 2
Tugas Kelompok 2
 
Power point tentang demam berdarah dengue
Power point tentang demam berdarah denguePower point tentang demam berdarah dengue
Power point tentang demam berdarah dengue
 
Artikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarahArtikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarah
 
SOSIALISASI DEMAM BERDARAH2.pptx
SOSIALISASI DEMAM BERDARAH2.pptxSOSIALISASI DEMAM BERDARAH2.pptx
SOSIALISASI DEMAM BERDARAH2.pptx
 
Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA
Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA
Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA
 
Abd rahman
Abd rahmanAbd rahman
Abd rahman
 
Materi dbd
Materi  dbdMateri  dbd
Materi dbd
 
Hiv aids-180204062937-dikonversi
Hiv aids-180204062937-dikonversiHiv aids-180204062937-dikonversi
Hiv aids-180204062937-dikonversi
 
Dengue_Shock_Syndrome_pada_Anak.pptx
Dengue_Shock_Syndrome_pada_Anak.pptxDengue_Shock_Syndrome_pada_Anak.pptx
Dengue_Shock_Syndrome_pada_Anak.pptx
 
Insiden Rate dalam askep Demam berdarah.pptx
Insiden Rate dalam askep Demam berdarah.pptxInsiden Rate dalam askep Demam berdarah.pptx
Insiden Rate dalam askep Demam berdarah.pptx
 
Hari Anak Edukasi DBD RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur
Hari Anak Edukasi DBD RSUD Pasar Rebo Jakarta TimurHari Anak Edukasi DBD RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur
Hari Anak Edukasi DBD RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur
 

Recently uploaded

0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 

Ppt DBD

  • 1. Demam Berdarah Dengue (DBD) Kelompok 2 Rizki Triana Trisna Ika Fitri KESEHATAN MASYARAKAT STIKES MUHAMMADIYAH SAMARINDA
  • 2.
  • 3. Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, yang ditandai gejala demam yang mendadak 2-7 hari tanpa penyebab yang jelas, lemah/lesu, gelisah, nyeri hulu hati, disertai tanda perdarahan dikulit dan syok
  • 4. Kelompok B Arthropod Borne Virus Genus Flavivirus , famili Flaviviridae 4 jenis serotipe : DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4 Aedes Aegypti Aedes Albopictus
  • 5. DAUR HIDUP NYAMUK AEDES AEGYPTY Dari telur sampai nyamuk dewasa 7 – 10 hari Tiap 2 hari nyamuk dewasa membutuhkan darah untuk bertelur Umur nyamuk dewasa betina dapat mencapai 2 – 3 bulan
  • 7.
  • 8.
  • 9. Distribusi Penyakit DBD Menurut Orang Persentase Kasus DBD Berdasarkan Kelompok Umur Tahun 1993 - 2009
  • 10. Persentase Kasus DBD Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2008 Distribusi Penyakit DBD Menurut Orang
  • 11. Angka Insiden DBD per 100.000 Penduduk di Indonesia Tahun 2009 Distribusi Penyakit DBD Menurut Tempat
  • 12. Pola ICH dan Angka Insiden DBD Kalimantan Timur (AI tinggi) Tahun 2009 Distribusi Penyakit DBD Menurut Waktu
  • 13. Angka Insiden DBD per 100.000 Penduduk di Indonesia Tahun 1968 – 2009 Frekuensi Penyakit DBD
  • 14. Angka Insiden DBD per 100.000 Penduduk Menurut Provinsi di Indonesia Tahun 2005 - 2009
  • 16.
  • 18. 1 • Tempat Penampungan Air 2 • Ketinggian Tempat Suatu Daerah 3 • Curah Hujan 4 • Kebersihan lingkungan KEADAAN LINGKUNGAN
  • 19. • Nyamuk Aedes aegypti yang tidak infektif kemudian menjadi infektif setelah menggigit manusia yang sakit atau dalam keadaan viremia Fase Suseptibel (Rentan) • Mulai paparan agen, Pada fase ini penyakit belum menampakkan tanda dan gejala klinisFase Subklinis (asismtomatis) •Demam tinggi yang mendadak terus menerus selama kurang dari seminggu, badan lemah dan lesu. Jika ada kedaruratan maka akan muncul tanda-tanda syok, muntah terus menerus, kejang, muntah darah, dan batuk darah Fase Klinis (proses ekspresi) • Bila penderita dapat melewati masa kritisnya maka pada hari ke 6 dan ke 7 penderita akan berangsur membaik dan kembali normal pada hari ketujuh dan kedelapan, namun apabila penderita tidak dapat melewati masa kritisnya maka akan menimbulkan kematian Fase Penyembuhan, Kecacatan, atau Kematian Riwayat Alamiah Penyakit DBD
  • 20.
  • 21. Gejala – gejala DBD : • Mendadak panas tinggi 2 – 7 hari • Muncul bintik-bintik merah pada kulit • Kadang terjadi mimisan dan nyeri di ulu hati • Bila sudah parah penderita gelisah, nafasnya cepat, tangan dan kakinya dingin dan berkeringat.
  • 23. • Pendidikan dan Penyuluhan • Pendidikan dan Penyuluhan • Perbaikan suplai dan penyimpanan air • Menekan angka pertumbuhan penduduk • Perbaikan sanitasi lingkungan Health Promotion • Abatisasi • Fogging focus (FF). • Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) • Penggerakan PSN • Pencegahan gigitan nyamuk • Pengendalian vektor Specific protection • Pelacakan penderita • Penemuan dan pertolongan penderita • Pemeriksaan laboratorium • Pengobatan penderita Early Diagnosis dan Prompt Treatment Pencegahan Penyakit DBD
  • 24. • Dengan pengobatan dan perawatan (pemberian cairan atau tranfusi darah, tranfusi sel trombosit, atau pemberian cairan plasma) Disability Limitation • Rehabilitasi fisik • Rehabilitasi mental • Rehabilitasi sosial vokasional • Rehabilitasi aesthesis Rehabilitation Pencegahan Penyakit DBD
  • 25. 1. Surveilans Vektor 2. Pengendalian Vektor Kimiawi Biologi Manajemen lingkungan Pengendalian Vektor Terpadu (Integrated Vector Management/IVM) Pemberantasan Sarang Nyamuk 3. Surveilans Kasus 4. Pemantauan Jentik Berkala ( PJB ) 5. Penyuluhan Kepada Masyarakat Program Pemerintah Penyakit DBD
  • 26. • Menentukan distribusi, kepadatan populasi, habitat utama larva, faktor resiko berdasarkan waktu dan tempat (Survei jentik) Surveilans Vektor • Kimiawi • Biologi • Manajemen lingkungan • Pengendalian Vektor Terpadu (Integrated Vector Management/IVM) • Pemberantasan Sarang Nyamuk Pengendalian Vektor Program Pemerintah Penyakit DBD
  • 27. • Surveilans Aktif • surveilans Pasif Surveilans Kasus • Dilakukan pemeriksaan jentik pada semua rumah, termasuk sekolah, rumah sakit dan puskesmas Pemantauan Jentik Berkala ( PJB) • Melalui media massa, sekolah, tempat ibadah, kader/pkk dan kelompok masyarakat lainnya Penyuluhan Kepada Masyarakat Program Pemerintah Penyakit DBD
  • 28. Pelaksanaan Pemeriksaan Jentik Berkala – Pemberantasan Sarang Nyamuk di sekolah
  • 30. plus 3M Larvasiding Ikanisasi Obat Nyamuk Semprot Obat Nyamuk Gosok Pencahayaan Ventilasi Kasa