SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
DEMAM BERDARAH DENGUE
        (DBD)
LATAR BELAKANG

Penyakit DBD masih endemis
dan Kejadian Luar biasa
(KLB) masih sering


  • Vaksin untuk mencegah dan obat untuk membasmi
    virusnya belum tersedia
  • Partisipasi masyarakat dalam PSN melalui 3M perlu
    ditingkatan
DBD
   penyakit menular berbahaya
   menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler
    dan sistem pembekuan darah (trombosit)
   mengakibatkan perdarahan dan dapat menimbulkan
    kematian
   Disebabkan oleh virus Dengue


Cara Penularan: Melalui gigitan
nyamuk Aedes Aegypti




                                    Virus Dengue
Ciri - Ciri Nyamuk Aedes Aegypti
 1. berwarna hitam dengan
    belang-belang (loreng) Putih
    pada Seluruh Tubuhnya


2. Hidup Didalam Dan Diluar
   Rumah

3. Mampu Terbang Sampai 100-200 M

4. Umur nyamuk Aedes Aegypti rata-rata 2 minggu.
   Tetapi sebagian diantaranya dapat hidup sampai 2-3 bulan.
   (terutama jika berada dalam kondisi udara optimun
   24° C - 28° C dan kelembapan 60 - 80%).
Siklus Hidup Nyamuk Aedes Aegypti
                       Nyamuk Dewasa
                  i           3
               har                –
           2                          4
       –                                  ha
   1                                        ri




                                   i
                              2 har
Kepompong 5 – 7          1–                  Telur
                hari
(PUPA)                                       Jentik


Telur → Jentik → Kepompong → Nyamuk
1. Telur Nyamuk Aedes Aegypti

1. Setiap kali bertelur, nyamuk
   betina dapat bertelur hingga
   100 butir.

2. Telur berwarna hitam dengan
   ukuran ± 0,80 mm

3. Ditempat yang kering, telur ini
   dapat bertahan sampai 6 bulan

 4. Telur akan menjadi jentik jika terendam air ± 2 hari
2. JENTIK
1. Jentik yang menetas akan tumbuh
   menjadi besar yang panjangnya
   0,5 - 1 Cm
2. Jentik aedes aegypti akan selalu
   bergerak aktif dalam air. Geraknya
   berulang-ulang dari bawah keatas permukaan air
   untuk bernafas.
3. Pada waktu istirahat, posisinya hampir tegak lurus dengan
   permukaan air, biasanya berada di dinding tempat
   penampungan air.

4. Setelah 5-7 hari jentik akan berubah menjadi kepompong
3. Kepompong Nyamuk
       (PUPA)



1. Berbentuk seperti koma
2. Gerakannya lamban

3. Sering berada di permukaan air

4. Setelah 1 - 2 hari akan menjadi nyamuk dewasa.
4. Nyamuk Dewasa
   Badan kecil, warna hitam dengan bintik-bintik putih
   Aedes Aegypti Betina hidup rata-rata hanya 10 hari, masa
    yang cukup untuk pertumbuhan virus dengue dalam
    tubuhnya.
   Darah manusia berfungsi untuk mematangkan telur agar
    dapat dibuahi pada saat perkawinan. Mereka mempunyai
    kebiasaan menggigit berulang kali.
   Puncak aktif nyamuk pada siang dan sore hari. (Pk 09.00-
    10.00 dan Pk 16.00-17.00)
   Bertelur tiga hari setelah mengisap darah di tempat yang
    paling disenangi yaitu genangan air bersih dan 24 jam
    kemudian mengisap darah kembali serta bertelur kembali
    tiga hari kemudian.
   Karena daya terbangnya dalam radius 100 - 200 m saja, ia
    selalu mencari mangsa yang dekat (dalam rumah atau
    sekitar rumah)
Tempat Berkembang Biak
Cara Penularan
 Ditularkan melalui nyamuk betina
 Nyamuk ini mendapatkan virus dari orang yang
   sakit DBD atau orang yang tidak sakit tetapi
   dalam darahnya terdapat virus dengue
 Virus yang terhisap akan berkembang dalam tubuh nyamuk,
   termasuk kelenjar liurnya
 Bila nyamuk mengigit orang lain, maka virus tersebut dapat pindah
   ke orang lain melalui air liurnya
 Bila orang yang tertular tersebut tidak memiliki kekebalan tubuh, maka
   virus akan menyerang sel pembeku darah dan merusak dinding
   pembuluh darah kecil / kapiler. Akibatnya terjadi perdarahan dan
   kekurangan cairan
 Bila orang yang tertular memiliki kekebalan tubuh yang cukup, maka
  virus dengue tidak berdaya sehingga orang tersebut tidak sakit.
 Dalam darah manusia, virus dengue tersebut akan mati dalam kurun
  waktu 7 hari
Gejala / Tanda DBD
Tanda Awal
1. Mendadak panas tinggi 2 - 7 hari. Badan tampak lemah dan lesu
2. Ulu hati terasa nyeri, karena terjadi perdarahan di lambung
3. Tampak bintik-bintik merah pada kulit seperti bekas gigitan nyamuk.
   (karena pecahnya pembuluh darah kapiler di kulit)




    Cara Lain
    1. Uji Tourniquet positif (dipertahankan pada
      pertengahan tekanan diatolik dan sistolik)

    2. Trombositopenia (= 100.000 per mm3)
Gejala / Tanda DBD
Gejala Lanjutan
1. Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan)
2. Dapt terjadi muntah atau berak bercampur darah
3. Bila sudah parah, penderita gelisah, ujung kaki dan tangan dingin,
   berkeringat.
4. Bila tidak segera ditolong penderita akan mengalami renjatan
   (Dengue Shock Syndrome) atau nadi melemah dan tekanan darah
   tak terukur, penderita bisa meninggal dunia



                       Pertolongan Pertama
                       1. Beri minum yang banyak
                       2. Berikan obat penurun panas (parasetamol)
                       3. Segera bawa ke puskesmas atau pusat kesehatan lain
Cara Pemberantasan Nyamuk
DBD
Ada 5 langkah pemberantasan nyamuk DBD :
1. Penyemprotan
2. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
3. Larvasidasi
4. Ikanisasi
5. Perangkap nyamuk
1. Penyemprotan
Dikenal dengan istilah fogging (Malathion 4%
dicampur solar) , yaitu :
menyemprotkan racun serangga untuk
mematikan nyamuk dewasa

Tetapi tidak cukup
karena selama jentiknya tidak dibasmi, maka
nyamuk dapat berkembang biak kembali
2. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
PSN dilakukan guna memberantas
  jentik nyamuk.
Dikenal dengan istilah3 M     yaitu :
1. Mengurans tempat penampungan
   air sekurang-kurangnya seminggu
   sekali
2. Menutup rapat-rapat tempat
   penampungan air
3. Menguburkan, mengumpulkan,
   memanfaatkan kembali
   atau menyingkrikan barang-barang
   bekas yang dapat
   menampung air hujan seperti
   kaleng bekas, plastik bekas,
   ban bekas dll
3. Larvasidasi
   Larvasidasi adalah menaburkan bubuk larvasida kedalam
   tempat-tempat penampungan air, terutama ditempat-tempat yang
   sulit dikuras dan didaerah yang sulit air.

 Cara Larvasidasi
 1. Menaburkan bubuk abate
    (Abatisasi) dengan takaran 10 gr
    untuk 100 Liter air.
 2. Menggunakan Altosid. Altosid
    berbentuk seperti gula pasir
    berwarna hitam. Takarannya 2,5
    gr untuk 100 Liter air.
 3. Menggunakan Sumilarv 0.5 G
    (dbd). Penggunaannya 0,25 gram
    untuk
    100 Liter air.
   ikan adalah predator alami dari jentik
    nyamuk
   Ikan cupang, ikan gapi, dan anak ikan nila
Step 1 :
Pasang kasa nyamuk pada ember
Step 2 :
Isi ember dengan air hingga 1/3 tinggi
kasa nyamuk tergenang air

Step 3 :
Sebaiknya tempatkan di tempat yang
gelap dan di sudut ruangan
Step 4:
Setelah satu minggu anda bisa
mempunyai segerombolan nyamuk
mati di dalam perangkap. Ganti air dan
bersihkan kasa nyamuk setiap
seminggu sekali.
PERINGATAN : Ganti airnya secara
rutin. Jika tidak, ada kemungkinan,
bukannya menjadi perangkap, justru
malah menjadi peternakan nyamuk.
   Mencegah gigitan nyamuk dengan memakai
    lotion anti nyamuk
   Menggunakan obat anti nyamuk
    Memasang kawat kasa dijendela dan di ventilasi
    Tidak membiasakan menggantung pakaian di
    dalam kamar
    Gunakan sarung klambu waktu tidur
   Bila masyarakat menjumpai anggota keluarga atau
    tetangga di lingkungan dengan gejala diatas segera ke
    Puskesmas
   Lakukan PSN dengan 3M +
   Laporan penderita penyakit dari rumah sakit dikirim ke
    Puskesmas di wilayah penderita untuk dilakukan
    penyelidikan epidemiologi dan Fogging/Pengasapan
   Untuk mencegah gigitan, upayakan antara lain dengan
    memasang kawat nyamuk halus pada pintu, lubang jendela,
    dan ventilasi
   Hindari penggantungan pakaian di kamar mandi atau
    tempat yang gelap. Namun yang terpenting, selalu Menjaga
    kebersihan lingkungan Anda !!!.
   Masalah DBD tidak bisa di atasi secara individual
   DBD adalah masalah seluruh warga masyarakat
   Ciptakan budaya bersih dilingkungan Anda
   Pemberdayaan masyarakat
   Peningkatan Kemitraan Berwawasan Bebas
    Penyakit DBD
   Peningkatan Profesionalisme Pengelola
    Program
   Desentralisasi
   Pembangunan Berwawasan Kesehatan
    Lingkungan
   Meningkatkan perilaku hidup sehat dan
    kemandirian terhadap P2 DBD
   Meningkatkan perlindungan kesehatan
    masyarakat terhadap penyakit DBD
   Meningkatkan ilmu pengetahuan dan
    teknologi program P2 DBD
   Memantapkan kemitraan baik lintas
    sektor/program, LSM, organisasi profesional
    dan dunia usaha
   Melakukan surveilans epidemiologi dimana dilakukan
    kewaspadaan dini penyakit DBD melalui kegiatan
    penemuan dan pelaporan penderita baik dari RS,
    Puskemas, Pemantauan Jentik Berkala
   Tatalaksana kasus
   Pemberantasan vektor melalui program pemberantasan
    sarang nyamuk (PSN)
   Penanggulangan kejadian luar biasa (KLB)
    Penggerakan peran serta masyarakat
   Pelatihan guna meningkatkan SDM yang profesional
    terhadap petugas kesehatan, petugas laboratorium,
    pelaksana program, petugas lapangan penyemprot, dokter
    puskesmas, dokter swasta, dan dokter RS
   Promosi DBD yaitu melalui penyuluhan media massa,
    pengadaan leaflet, poster dan seminar.
   Faizah A. Siregar. Epidemiologi dan Pemberantasan Demam
    Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia. Universitas Sumatera Utara.
    Fakultas Kesehatan Masyarakat: USU Digital Library. 2004
   Siti Arifah. Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku
    Pemberantasan Sarang Nyamuk Dalam Upaya Pencegahan Penyakit
    Demam Berdarah di Desa Kliwonan Masaran Sragen. Universitas
    Muhammadiyah Surakarta. Fakultas Ilmu Kesehatan. Surakarta.
    2008
   Jose E. Rigau Perez. Dkk. Dengue and Dengue Haemorragic Fever:
    The Lancet. Volume 352. San Juan. Puerto Rico. 1998
   Promosi Kesehatan. Demam Berdarah Dengue (DBD). Jakarta. 2008
Semoga Bermanfaat

Terimakasih

More Related Content

What's hot

Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
Joni Iswanto
 
PPT Pertemuan Sosialisasi POPM Cacingan Tahun 2022, edit.ppt
PPT Pertemuan Sosialisasi POPM Cacingan Tahun 2022, edit.pptPPT Pertemuan Sosialisasi POPM Cacingan Tahun 2022, edit.ppt
PPT Pertemuan Sosialisasi POPM Cacingan Tahun 2022, edit.ppt
Hana317409
 
Sop pelayanan kegawat daruratan copy
Sop pelayanan kegawat daruratan   copySop pelayanan kegawat daruratan   copy
Sop pelayanan kegawat daruratan copy
asjulina
 
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdfBUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
ssuser1519bc
 

What's hot (20)

Rabies
RabiesRabies
Rabies
 
Audit Kebersihan Tangan KKT.pptx
Audit Kebersihan Tangan KKT.pptxAudit Kebersihan Tangan KKT.pptx
Audit Kebersihan Tangan KKT.pptx
 
Pengantar Aplikasi ICRA bagi PPI di Rumah Sakit
Pengantar Aplikasi ICRA bagi PPI di Rumah SakitPengantar Aplikasi ICRA bagi PPI di Rumah Sakit
Pengantar Aplikasi ICRA bagi PPI di Rumah Sakit
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
 
PPT Pertemuan Sosialisasi POPM Cacingan Tahun 2022, edit.ppt
PPT Pertemuan Sosialisasi POPM Cacingan Tahun 2022, edit.pptPPT Pertemuan Sosialisasi POPM Cacingan Tahun 2022, edit.ppt
PPT Pertemuan Sosialisasi POPM Cacingan Tahun 2022, edit.ppt
 
Penolakan tindakan medis
Penolakan tindakan medisPenolakan tindakan medis
Penolakan tindakan medis
 
zoominar ppi april 2022.pptx
zoominar ppi april 2022.pptxzoominar ppi april 2022.pptx
zoominar ppi april 2022.pptx
 
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseoranganPedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
 
EMPAT INM KLINIK.pdf
EMPAT INM KLINIK.pdfEMPAT INM KLINIK.pdf
EMPAT INM KLINIK.pdf
 
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
 
Penyakit rabies.PPT
Penyakit rabies.PPTPenyakit rabies.PPT
Penyakit rabies.PPT
 
Sop pelayanan kegawat daruratan copy
Sop pelayanan kegawat daruratan   copySop pelayanan kegawat daruratan   copy
Sop pelayanan kegawat daruratan copy
 
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNITPENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
 
PHBS DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN.ppt
PHBS DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN.pptPHBS DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN.ppt
PHBS DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN.ppt
 
5.1.1. Monitoring, evaluasi, RTL Keselamatan pasien jan-jun 23.docx
5.1.1. Monitoring, evaluasi, RTL Keselamatan pasien jan-jun 23.docx5.1.1. Monitoring, evaluasi, RTL Keselamatan pasien jan-jun 23.docx
5.1.1. Monitoring, evaluasi, RTL Keselamatan pasien jan-jun 23.docx
 
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdfBUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
 
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docx
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docxSOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docx
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docx
 
P3k dokter kecil
P3k dokter kecilP3k dokter kecil
P3k dokter kecil
 
Tuberkulosis penyuluhan
Tuberkulosis penyuluhanTuberkulosis penyuluhan
Tuberkulosis penyuluhan
 

Viewers also liked

Penyuluhan tentang bagaimana pencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana pencegah dbdPenyuluhan tentang bagaimana pencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana pencegah dbd
ejjariza
 
Demam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdDemam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbd
miapandu
 
Cover Laporan Pendahuluan Serotinus (Postdate)
Cover Laporan Pendahuluan  Serotinus (Postdate)Cover Laporan Pendahuluan  Serotinus (Postdate)
Cover Laporan Pendahuluan Serotinus (Postdate)
Satya Excel
 
Anopheles mosquito
Anopheles mosquitoAnopheles mosquito
Anopheles mosquito
Noe Mendez
 
Ddt and mosquitoes
Ddt and mosquitoesDdt and mosquitoes
Ddt and mosquitoes
yr82011
 
Penyuluhan dbd sdsmp
Penyuluhan dbd sdsmpPenyuluhan dbd sdsmp
Penyuluhan dbd sdsmp
Ismail Bara
 
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Joni Iswanto
 

Viewers also liked (20)

Dbd
DbdDbd
Dbd
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengue Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
 
Penyuluhan tentang bagaimana pencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana pencegah dbdPenyuluhan tentang bagaimana pencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana pencegah dbd
 
Demam berdarah
Demam berdarahDemam berdarah
Demam berdarah
 
Demam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdDemam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbd
 
Ini adalah fakta tentang nyamuk
Ini adalah fakta tentang nyamukIni adalah fakta tentang nyamuk
Ini adalah fakta tentang nyamuk
 
Cover Laporan Pendahuluan Serotinus (Postdate)
Cover Laporan Pendahuluan  Serotinus (Postdate)Cover Laporan Pendahuluan  Serotinus (Postdate)
Cover Laporan Pendahuluan Serotinus (Postdate)
 
Anopheles mosquito
Anopheles mosquitoAnopheles mosquito
Anopheles mosquito
 
Kel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariaeKel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariae
 
Anopheles
AnophelesAnopheles
Anopheles
 
Ddt and mosquitoes
Ddt and mosquitoesDdt and mosquitoes
Ddt and mosquitoes
 
Penyuluhan dbd sdsmp
Penyuluhan dbd sdsmpPenyuluhan dbd sdsmp
Penyuluhan dbd sdsmp
 
3.3. fluid treatment dengue trisakti-ok
3.3. fluid treatment dengue trisakti-ok3.3. fluid treatment dengue trisakti-ok
3.3. fluid treatment dengue trisakti-ok
 
Materi penyuluhan tentang dbd
Materi penyuluhan tentang dbdMateri penyuluhan tentang dbd
Materi penyuluhan tentang dbd
 
DEMAM DENGUE
DEMAM DENGUEDEMAM DENGUE
DEMAM DENGUE
 
Dbd puskesmas bojong rawalumbu
Dbd puskesmas bojong rawalumbuDbd puskesmas bojong rawalumbu
Dbd puskesmas bojong rawalumbu
 
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang Nyamuk
 
Penyuluhan dbd
Penyuluhan dbdPenyuluhan dbd
Penyuluhan dbd
 
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbdPenyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
 
Ppt dbd baruuuu
Ppt dbd baruuuuPpt dbd baruuuu
Ppt dbd baruuuu
 

Similar to 1338991 634652878368467500 (20)

SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Demam berdarah dengue 1
Demam berdarah dengue 1Demam berdarah dengue 1
Demam berdarah dengue 1
 
Dbd
DbdDbd
Dbd
 
3B_Kelompok 6_Kasus DBD.pptx
3B_Kelompok 6_Kasus DBD.pptx3B_Kelompok 6_Kasus DBD.pptx
3B_Kelompok 6_Kasus DBD.pptx
 
Abd rahman
Abd rahmanAbd rahman
Abd rahman
 
DBD Nastiti.pptx
DBD Nastiti.pptxDBD Nastiti.pptx
DBD Nastiti.pptx
 
Materi kul. DBD.ppt
Materi kul. DBD.pptMateri kul. DBD.ppt
Materi kul. DBD.ppt
 
Demam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdDemam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbd
 
Penyuluhan DBD copy copy copy.pptx
Penyuluhan DBD copy copy copy.pptxPenyuluhan DBD copy copy copy.pptx
Penyuluhan DBD copy copy copy.pptx
 
Health literacy
Health literacyHealth literacy
Health literacy
 
Dbd 2015
Dbd 2015Dbd 2015
Dbd 2015
 
Dbd pkm pabuaran tumpeng
Dbd pkm pabuaran tumpengDbd pkm pabuaran tumpeng
Dbd pkm pabuaran tumpeng
 
Demam Berdarah Dangue
Demam Berdarah DangueDemam Berdarah Dangue
Demam Berdarah Dangue
 
Demam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdDemam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbd
 
Apa itu denggi
Apa itu denggiApa itu denggi
Apa itu denggi
 
Demam Berdarah
Demam BerdarahDemam Berdarah
Demam Berdarah
 
Demam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdDemam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbd
 
Penyakit DBD
Penyakit DBDPenyakit DBD
Penyakit DBD
 
DBD DOKCIL.ppt
DBD DOKCIL.pptDBD DOKCIL.ppt
DBD DOKCIL.ppt
 
materi penyuluhan gedangsari dbd.pptx
materi penyuluhan gedangsari dbd.pptxmateri penyuluhan gedangsari dbd.pptx
materi penyuluhan gedangsari dbd.pptx
 

1338991 634652878368467500

  • 2. LATAR BELAKANG Penyakit DBD masih endemis dan Kejadian Luar biasa (KLB) masih sering • Vaksin untuk mencegah dan obat untuk membasmi virusnya belum tersedia • Partisipasi masyarakat dalam PSN melalui 3M perlu ditingkatan
  • 3. DBD  penyakit menular berbahaya  menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan sistem pembekuan darah (trombosit)  mengakibatkan perdarahan dan dapat menimbulkan kematian  Disebabkan oleh virus Dengue Cara Penularan: Melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti Virus Dengue
  • 4. Ciri - Ciri Nyamuk Aedes Aegypti 1. berwarna hitam dengan belang-belang (loreng) Putih pada Seluruh Tubuhnya 2. Hidup Didalam Dan Diluar Rumah 3. Mampu Terbang Sampai 100-200 M 4. Umur nyamuk Aedes Aegypti rata-rata 2 minggu. Tetapi sebagian diantaranya dapat hidup sampai 2-3 bulan. (terutama jika berada dalam kondisi udara optimun 24° C - 28° C dan kelembapan 60 - 80%).
  • 5. Siklus Hidup Nyamuk Aedes Aegypti Nyamuk Dewasa i 3 har – 2 4 – ha 1 ri i 2 har Kepompong 5 – 7 1– Telur hari (PUPA) Jentik Telur → Jentik → Kepompong → Nyamuk
  • 6. 1. Telur Nyamuk Aedes Aegypti 1. Setiap kali bertelur, nyamuk betina dapat bertelur hingga 100 butir. 2. Telur berwarna hitam dengan ukuran ± 0,80 mm 3. Ditempat yang kering, telur ini dapat bertahan sampai 6 bulan 4. Telur akan menjadi jentik jika terendam air ± 2 hari
  • 7. 2. JENTIK 1. Jentik yang menetas akan tumbuh menjadi besar yang panjangnya 0,5 - 1 Cm 2. Jentik aedes aegypti akan selalu bergerak aktif dalam air. Geraknya berulang-ulang dari bawah keatas permukaan air untuk bernafas. 3. Pada waktu istirahat, posisinya hampir tegak lurus dengan permukaan air, biasanya berada di dinding tempat penampungan air. 4. Setelah 5-7 hari jentik akan berubah menjadi kepompong
  • 8. 3. Kepompong Nyamuk (PUPA) 1. Berbentuk seperti koma 2. Gerakannya lamban 3. Sering berada di permukaan air 4. Setelah 1 - 2 hari akan menjadi nyamuk dewasa.
  • 9. 4. Nyamuk Dewasa  Badan kecil, warna hitam dengan bintik-bintik putih  Aedes Aegypti Betina hidup rata-rata hanya 10 hari, masa yang cukup untuk pertumbuhan virus dengue dalam tubuhnya.  Darah manusia berfungsi untuk mematangkan telur agar dapat dibuahi pada saat perkawinan. Mereka mempunyai kebiasaan menggigit berulang kali.  Puncak aktif nyamuk pada siang dan sore hari. (Pk 09.00- 10.00 dan Pk 16.00-17.00)  Bertelur tiga hari setelah mengisap darah di tempat yang paling disenangi yaitu genangan air bersih dan 24 jam kemudian mengisap darah kembali serta bertelur kembali tiga hari kemudian.  Karena daya terbangnya dalam radius 100 - 200 m saja, ia selalu mencari mangsa yang dekat (dalam rumah atau sekitar rumah)
  • 11. Cara Penularan  Ditularkan melalui nyamuk betina  Nyamuk ini mendapatkan virus dari orang yang sakit DBD atau orang yang tidak sakit tetapi dalam darahnya terdapat virus dengue  Virus yang terhisap akan berkembang dalam tubuh nyamuk, termasuk kelenjar liurnya  Bila nyamuk mengigit orang lain, maka virus tersebut dapat pindah ke orang lain melalui air liurnya  Bila orang yang tertular tersebut tidak memiliki kekebalan tubuh, maka virus akan menyerang sel pembeku darah dan merusak dinding pembuluh darah kecil / kapiler. Akibatnya terjadi perdarahan dan kekurangan cairan  Bila orang yang tertular memiliki kekebalan tubuh yang cukup, maka virus dengue tidak berdaya sehingga orang tersebut tidak sakit.  Dalam darah manusia, virus dengue tersebut akan mati dalam kurun waktu 7 hari
  • 12. Gejala / Tanda DBD Tanda Awal 1. Mendadak panas tinggi 2 - 7 hari. Badan tampak lemah dan lesu 2. Ulu hati terasa nyeri, karena terjadi perdarahan di lambung 3. Tampak bintik-bintik merah pada kulit seperti bekas gigitan nyamuk. (karena pecahnya pembuluh darah kapiler di kulit) Cara Lain 1. Uji Tourniquet positif (dipertahankan pada pertengahan tekanan diatolik dan sistolik) 2. Trombositopenia (= 100.000 per mm3)
  • 13. Gejala / Tanda DBD Gejala Lanjutan 1. Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan) 2. Dapt terjadi muntah atau berak bercampur darah 3. Bila sudah parah, penderita gelisah, ujung kaki dan tangan dingin, berkeringat. 4. Bila tidak segera ditolong penderita akan mengalami renjatan (Dengue Shock Syndrome) atau nadi melemah dan tekanan darah tak terukur, penderita bisa meninggal dunia Pertolongan Pertama 1. Beri minum yang banyak 2. Berikan obat penurun panas (parasetamol) 3. Segera bawa ke puskesmas atau pusat kesehatan lain
  • 14. Cara Pemberantasan Nyamuk DBD Ada 5 langkah pemberantasan nyamuk DBD : 1. Penyemprotan 2. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3. Larvasidasi 4. Ikanisasi 5. Perangkap nyamuk
  • 15. 1. Penyemprotan Dikenal dengan istilah fogging (Malathion 4% dicampur solar) , yaitu : menyemprotkan racun serangga untuk mematikan nyamuk dewasa Tetapi tidak cukup karena selama jentiknya tidak dibasmi, maka nyamuk dapat berkembang biak kembali
  • 16. 2. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) PSN dilakukan guna memberantas jentik nyamuk. Dikenal dengan istilah3 M yaitu : 1. Mengurans tempat penampungan air sekurang-kurangnya seminggu sekali 2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air 3. Menguburkan, mengumpulkan, memanfaatkan kembali atau menyingkrikan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas, plastik bekas, ban bekas dll
  • 17. 3. Larvasidasi Larvasidasi adalah menaburkan bubuk larvasida kedalam tempat-tempat penampungan air, terutama ditempat-tempat yang sulit dikuras dan didaerah yang sulit air. Cara Larvasidasi 1. Menaburkan bubuk abate (Abatisasi) dengan takaran 10 gr untuk 100 Liter air. 2. Menggunakan Altosid. Altosid berbentuk seperti gula pasir berwarna hitam. Takarannya 2,5 gr untuk 100 Liter air. 3. Menggunakan Sumilarv 0.5 G (dbd). Penggunaannya 0,25 gram untuk 100 Liter air.
  • 18. ikan adalah predator alami dari jentik nyamuk  Ikan cupang, ikan gapi, dan anak ikan nila
  • 19. Step 1 : Pasang kasa nyamuk pada ember Step 2 : Isi ember dengan air hingga 1/3 tinggi kasa nyamuk tergenang air Step 3 : Sebaiknya tempatkan di tempat yang gelap dan di sudut ruangan Step 4: Setelah satu minggu anda bisa mempunyai segerombolan nyamuk mati di dalam perangkap. Ganti air dan bersihkan kasa nyamuk setiap seminggu sekali. PERINGATAN : Ganti airnya secara rutin. Jika tidak, ada kemungkinan, bukannya menjadi perangkap, justru malah menjadi peternakan nyamuk.
  • 20. Mencegah gigitan nyamuk dengan memakai lotion anti nyamuk  Menggunakan obat anti nyamuk  Memasang kawat kasa dijendela dan di ventilasi  Tidak membiasakan menggantung pakaian di dalam kamar  Gunakan sarung klambu waktu tidur
  • 21. Bila masyarakat menjumpai anggota keluarga atau tetangga di lingkungan dengan gejala diatas segera ke Puskesmas  Lakukan PSN dengan 3M +  Laporan penderita penyakit dari rumah sakit dikirim ke Puskesmas di wilayah penderita untuk dilakukan penyelidikan epidemiologi dan Fogging/Pengasapan
  • 22. Untuk mencegah gigitan, upayakan antara lain dengan memasang kawat nyamuk halus pada pintu, lubang jendela, dan ventilasi  Hindari penggantungan pakaian di kamar mandi atau tempat yang gelap. Namun yang terpenting, selalu Menjaga kebersihan lingkungan Anda !!!.  Masalah DBD tidak bisa di atasi secara individual  DBD adalah masalah seluruh warga masyarakat  Ciptakan budaya bersih dilingkungan Anda
  • 23. Pemberdayaan masyarakat  Peningkatan Kemitraan Berwawasan Bebas Penyakit DBD  Peningkatan Profesionalisme Pengelola Program  Desentralisasi  Pembangunan Berwawasan Kesehatan Lingkungan
  • 24. Meningkatkan perilaku hidup sehat dan kemandirian terhadap P2 DBD  Meningkatkan perlindungan kesehatan masyarakat terhadap penyakit DBD  Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi program P2 DBD  Memantapkan kemitraan baik lintas sektor/program, LSM, organisasi profesional dan dunia usaha
  • 25. Melakukan surveilans epidemiologi dimana dilakukan kewaspadaan dini penyakit DBD melalui kegiatan penemuan dan pelaporan penderita baik dari RS, Puskemas, Pemantauan Jentik Berkala  Tatalaksana kasus  Pemberantasan vektor melalui program pemberantasan sarang nyamuk (PSN)  Penanggulangan kejadian luar biasa (KLB)  Penggerakan peran serta masyarakat  Pelatihan guna meningkatkan SDM yang profesional terhadap petugas kesehatan, petugas laboratorium, pelaksana program, petugas lapangan penyemprot, dokter puskesmas, dokter swasta, dan dokter RS  Promosi DBD yaitu melalui penyuluhan media massa, pengadaan leaflet, poster dan seminar.
  • 26. Faizah A. Siregar. Epidemiologi dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia. Universitas Sumatera Utara. Fakultas Kesehatan Masyarakat: USU Digital Library. 2004  Siti Arifah. Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah di Desa Kliwonan Masaran Sragen. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Fakultas Ilmu Kesehatan. Surakarta. 2008  Jose E. Rigau Perez. Dkk. Dengue and Dengue Haemorragic Fever: The Lancet. Volume 352. San Juan. Puerto Rico. 1998  Promosi Kesehatan. Demam Berdarah Dengue (DBD). Jakarta. 2008

Editor's Notes

  1. dapat digunakan untuk memberantas jentik nyamuk di penampungan air warga yang ukurannya cukup besar atau berada di luar rumah