Dokumen ini menjelaskan tentang pemetaan kelainan akibat kusta pada tubuh pasien menggunakan simbol-simbol standar untuk membuktikan diagnosis yang telah diberikan. Beberapa simbol yang dijelaskan adalah bercak kusta berwarna putih atau merah, benjolan, penebalan saraf, serta mutilasi anggota gerak. Catatan tambahan menyarankan untuk menuliskan bentuk kelainan jika tidak terdapat simbol yang sesuai.

1. Charting
(menggambar simbol kelainan kusta)

2. “
pemetaan kelainan akibat kusta yang
terdapat pada tubuh penderita ke gambar
tubuh di kartu penderita menggunakan
simbol-simbol baku yang sudah ditetapkan
dengan tujuan sebagai bukti ketepatan
diagnosis yang telah dilakukan.
2

3. Simbol-simbol dan artinya

4. Simbol-simbol dan artinya
4
Bercak kusta keputihan atau kemerahan
Mati rasa
Bercak putih/merah yang mati rasa berbatas tegas
Bercak putih/merah yang mati rasa berbatas tidak jelas

5. Simbol-simbol dan artinya
5
Infiltrat yang luas dan merata
Nodul /Benjolan
ll
Penebalan saraf
Alis mata rontok/madarosis

6. Simbol-simbol dan artinya
6
Hidung pelana
Kontraktur lemas (clawing = c)
Kontraktur kaku (stiffness = s )
Mutilasi/absorbsi (Hilangnya/susutnya jari-jari atau bagian
dari anggota gerak)

7. Simbol-simbol dan artinya
7
Ulkus
Tangan lunglai (Drop hand, drop wrist) / kaki semper ( drop foot)

8. Note:
Bila ada kelainan kusta yang
ditemukan pada tubuh penderita
namun tidak ada simbol yang
disepakati untuk kelainan
tersebut cukup tuliskan bentuk
kelainannya.
8