SlideShare a Scribd company logo
PENGOBATAN KUSTA
Menurut Rekomendasi WHO
Prinsip: Multy Drug Therapy
(MDT)
Jenis Obat
○ Rifampisin : bacterisid
○ DDS: bactericid lemah Bacteriostatis
○ Lampren: bacteriostatis dan Anti
inflamasi kuat
2u
u
Penderita Pausi Basiler (PB)
3
Jenis obat Dewasa Anak 10-14th
Rifampisin
DDS
600 mg
100 mg
450 mg
50 mg
Setiap bulan
Diminum didepan petugas
Keterangan
100 mg 50 mg Setiap hari
Diminum dirumah
DDS
6 dosis dalam kurun waktu
6-9 bulan
Penderita Multi Basiler (MB)
4
Jenis obat Dewasa Anak 10-14th
Rifampisin
DDS
600 mg
100 mg
450 mg
50 mg Setiap bulan
Diminum didepan petugas
Keterangan
300 mg 150 mg
Setiap hari
Diminum dirumah
Lampren
12 dosis dalam kurun waktu
12-18 bulan
DDS 100 mg 50 mg setiap hari
Lampren 50 mg setiap 2 hari50 mg
“
Quotations are commonly
printed as a means of
inspiration and to invoke
philosophical thoughts
from the reader.
5
MDT-PB
MDT-MB
Untuk anak berumur kurang
dari 10 th
○ Rifampisin : 10-15 mg/kg BB
○ DDS : 1-2 mg/kg BB
○ Lampren :6 mg/kgBB per bulan
1mg/kgBB per hari
6
Dosis Sesuai Berat Badan
Big concept
Bring the attention of your audience over a key
concept using icons or illustrations
7
Rifampisin :
○ Air Seni Merah.
○ Hepatotoksik/Merusak
Sel Hati.
○ Shock
EFEK SAMPING MDT
Dapson :
○ Ruam Kulit yang
gatal-- DAPSON
SINDROM
8
Lampren :
○ Perubahan Warna Kulit jadi coklat
○ Gangguan pencernaan.
Big concept
Bring the attention of your audience over a key
concept using icons or illustrations
9
Yg perlu disampaikan kepada penderita
seblm memulai pengobatan
○ Lamanya pengobatan, cara minum
obat
○ Efek samping obat
○ Kemungkinan timbul reaksi/tanda-
tanda reaksi
○ Infokan kalau mau pergi/pindah
10
Monitoring Pengobatan
Evaluasi Pengobatan
11
○ Setiap petugas harus memonitor tanggal pengambilan
obat.
○ Bagi penderita yang tidak datang mengambil obat
(absen), petugas harus melacak untuk mengetahui
penyebab ketidakhadiran penderita tersebut, paling
lambat sebulan setelah tanggal pengambilan
sebelumnya.
○ Apabila penderita terlambat mengambil obat, paling
lama dalam 1 bulan harus dilakukan pelacakan.
DEFAULT(TER)
○ Jika seseorang Penderita PB
tidak mengambil obat lebih dari
3 bulan atau Penderita MB tidak
mengambil obat lebih dari 6
bulan.
12
DEFAULT(TER)
○ Jika seorang penderita MB tidak
mengambil/minum obatnya
lebih dari 6 bulan (tidak mungkin
baginya untuk menyelesaikan
pengobatan sesuai waktu yang
ditetapkan), maka mereka
dinyatakan sebagai Default(er)
MB.
13
Monitoring Pengobatan
Relaps (Kambuh)
14
○ Penderita dinyatakan Relaps, bila setelah dinyatakan RFT
timbul tanda-tanda utama baru atau aktif kembali
(bercak di kulit, nodul atau kerusakan saraf).
○ Untuk menyatakan relaps harus dikonfirmasikan ke
bagian rujukan. (Petugas kusta Kabupaten). Bila setelah
dikonfirmasi dinyatakan relaps, maka penderita diobati
MDT ulang.
Note :
○ Obat MDT tersedia di Puskesmas
○ GRATIS
15

More Related Content

Similar to pengobatan kusta

sop-pelayanan-kusta.pdf
sop-pelayanan-kusta.pdfsop-pelayanan-kusta.pdf
sop-pelayanan-kusta.pdf
AhmatHabi
 
KEL 1 (TB ANAK)-1.pptx
KEL 1 (TB ANAK)-1.pptxKEL 1 (TB ANAK)-1.pptx
KEL 1 (TB ANAK)-1.pptx
MuhammadFauzi497111
 
SOP PTRM Indonesia
SOP PTRM IndonesiaSOP PTRM Indonesia
SRKE KEL 3 PSIKOSIS..docx
SRKE KEL 3 PSIKOSIS..docxSRKE KEL 3 PSIKOSIS..docx
SRKE KEL 3 PSIKOSIS..docx
DianaAjeng3
 
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdfV5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
arwan28
 
MI 6 - Pendampingan Pasien TB.pptx
MI 6 - Pendampingan Pasien TB.pptxMI 6 - Pendampingan Pasien TB.pptx
MI 6 - Pendampingan Pasien TB.pptx
EvaaCahyaa
 
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
AsepSaepudin211095
 
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
AlexFabrigaz Apt
 
DOKUMENTASI FARMASI KLINIS.pptx
DOKUMENTASI FARMASI KLINIS.pptxDOKUMENTASI FARMASI KLINIS.pptx
DOKUMENTASI FARMASI KLINIS.pptx
puspapameswari
 
Tata Laksana TB RO.ppt
Tata Laksana TB RO.pptTata Laksana TB RO.ppt
Tata Laksana TB RO.ppt
kurnia537765
 
PTO.pptx
PTO.pptxPTO.pptx
PTO.pptx
hogidi2600
 
2. Pengobatan TBC RO Paduan 6 Bulan_Prof. Dr. dr. Arto Yuwono, Sp.PD.pdf
2. Pengobatan TBC RO Paduan 6 Bulan_Prof. Dr. dr. Arto Yuwono, Sp.PD.pdf2. Pengobatan TBC RO Paduan 6 Bulan_Prof. Dr. dr. Arto Yuwono, Sp.PD.pdf
2. Pengobatan TBC RO Paduan 6 Bulan_Prof. Dr. dr. Arto Yuwono, Sp.PD.pdf
wisnukuncoro11
 
Informasi obat obatan kesehatan jiwa sebuah panduan untuk keluarga
Informasi obat obatan kesehatan jiwa sebuah panduan untuk keluargaInformasi obat obatan kesehatan jiwa sebuah panduan untuk keluarga
Informasi obat obatan kesehatan jiwa sebuah panduan untuk keluarga
Bagus Utomo
 
pharmaceutical care
pharmaceutical carepharmaceutical care
pharmaceutical care
Dokter Tekno
 
rx SP PD new format.docx
rx SP PD new format.docxrx SP PD new format.docx
rx SP PD new format.docx
shitahanik
 
Tuberkulosis (TBC) dengan program DOTS
Tuberkulosis (TBC) dengan program DOTSTuberkulosis (TBC) dengan program DOTS
Tuberkulosis (TBC) dengan program DOTS
Vita Valery
 
Penggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obatPenggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obatHendro Prasetyo
 
Pio kel 3 fixx
Pio kel 3 fixxPio kel 3 fixx
Pio kel 3 fixx
SarjonoNew
 
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxPEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
awaldarmawan3
 
ASUHAN NIFAS dan KB edit.pdf
ASUHAN NIFAS dan KB edit.pdfASUHAN NIFAS dan KB edit.pdf
ASUHAN NIFAS dan KB edit.pdf
dorasiagian1
 

Similar to pengobatan kusta (20)

sop-pelayanan-kusta.pdf
sop-pelayanan-kusta.pdfsop-pelayanan-kusta.pdf
sop-pelayanan-kusta.pdf
 
KEL 1 (TB ANAK)-1.pptx
KEL 1 (TB ANAK)-1.pptxKEL 1 (TB ANAK)-1.pptx
KEL 1 (TB ANAK)-1.pptx
 
SOP PTRM Indonesia
SOP PTRM IndonesiaSOP PTRM Indonesia
SOP PTRM Indonesia
 
SRKE KEL 3 PSIKOSIS..docx
SRKE KEL 3 PSIKOSIS..docxSRKE KEL 3 PSIKOSIS..docx
SRKE KEL 3 PSIKOSIS..docx
 
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdfV5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
 
MI 6 - Pendampingan Pasien TB.pptx
MI 6 - Pendampingan Pasien TB.pptxMI 6 - Pendampingan Pasien TB.pptx
MI 6 - Pendampingan Pasien TB.pptx
 
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
 
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
 
DOKUMENTASI FARMASI KLINIS.pptx
DOKUMENTASI FARMASI KLINIS.pptxDOKUMENTASI FARMASI KLINIS.pptx
DOKUMENTASI FARMASI KLINIS.pptx
 
Tata Laksana TB RO.ppt
Tata Laksana TB RO.pptTata Laksana TB RO.ppt
Tata Laksana TB RO.ppt
 
PTO.pptx
PTO.pptxPTO.pptx
PTO.pptx
 
2. Pengobatan TBC RO Paduan 6 Bulan_Prof. Dr. dr. Arto Yuwono, Sp.PD.pdf
2. Pengobatan TBC RO Paduan 6 Bulan_Prof. Dr. dr. Arto Yuwono, Sp.PD.pdf2. Pengobatan TBC RO Paduan 6 Bulan_Prof. Dr. dr. Arto Yuwono, Sp.PD.pdf
2. Pengobatan TBC RO Paduan 6 Bulan_Prof. Dr. dr. Arto Yuwono, Sp.PD.pdf
 
Informasi obat obatan kesehatan jiwa sebuah panduan untuk keluarga
Informasi obat obatan kesehatan jiwa sebuah panduan untuk keluargaInformasi obat obatan kesehatan jiwa sebuah panduan untuk keluarga
Informasi obat obatan kesehatan jiwa sebuah panduan untuk keluarga
 
pharmaceutical care
pharmaceutical carepharmaceutical care
pharmaceutical care
 
rx SP PD new format.docx
rx SP PD new format.docxrx SP PD new format.docx
rx SP PD new format.docx
 
Tuberkulosis (TBC) dengan program DOTS
Tuberkulosis (TBC) dengan program DOTSTuberkulosis (TBC) dengan program DOTS
Tuberkulosis (TBC) dengan program DOTS
 
Penggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obatPenggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obat
 
Pio kel 3 fixx
Pio kel 3 fixxPio kel 3 fixx
Pio kel 3 fixx
 
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxPEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
 
ASUHAN NIFAS dan KB edit.pdf
ASUHAN NIFAS dan KB edit.pdfASUHAN NIFAS dan KB edit.pdf
ASUHAN NIFAS dan KB edit.pdf
 

More from zara larasati

Revisi2 diagnosis dan klasifikasi kusta
Revisi2 diagnosis dan klasifikasi kusta Revisi2 diagnosis dan klasifikasi kusta
Revisi2 diagnosis dan klasifikasi kusta
zara larasati
 
REVISI 2 KECACATAN DAN PENCEGAHAN KUSTA
REVISI 2 KECACATAN DAN PENCEGAHAN KUSTAREVISI 2 KECACATAN DAN PENCEGAHAN KUSTA
REVISI 2 KECACATAN DAN PENCEGAHAN KUSTA
zara larasati
 
REVISI 2 PEMERIKSAAN
REVISI 2 PEMERIKSAANREVISI 2 PEMERIKSAAN
REVISI 2 PEMERIKSAAN
zara larasati
 
REVISI 2 DIAGNOSIS DAN KLASIFIKASI KUSTA
REVISI 2 DIAGNOSIS DAN KLASIFIKASI KUSTAREVISI 2 DIAGNOSIS DAN KLASIFIKASI KUSTA
REVISI 2 DIAGNOSIS DAN KLASIFIKASI KUSTA
zara larasati
 
Revisi2 diagnosis dan klasifikasi kusta
Revisi2 diagnosis dan klasifikasi kusta Revisi2 diagnosis dan klasifikasi kusta
Revisi2 diagnosis dan klasifikasi kusta
zara larasati
 
REAKSI KUSTA
REAKSI KUSTAREAKSI KUSTA
REAKSI KUSTA
zara larasati
 
KECACATAN DAN PENCEGAHAN KECACATAN KUSTA
KECACATAN DAN PENCEGAHAN KECACATAN KUSTAKECACATAN DAN PENCEGAHAN KECACATAN KUSTA
KECACATAN DAN PENCEGAHAN KECACATAN KUSTA
zara larasati
 
Kecacatan dan pencegahan kecatatan kusta
Kecacatan dan pencegahan kecatatan kustaKecacatan dan pencegahan kecatatan kusta
Kecacatan dan pencegahan kecatatan kusta
zara larasati
 
Reaksi Kusta
Reaksi KustaReaksi Kusta
Reaksi Kusta
zara larasati
 
Charting
ChartingCharting
Charting
zara larasati
 
Register laboratorium kusta
Register laboratorium kustaRegister laboratorium kusta
Register laboratorium kusta
zara larasati
 
pemeriksaan
pemeriksaanpemeriksaan
pemeriksaan
zara larasati
 
PEMERIKSAAN BACTERIOLOGI
PEMERIKSAAN BACTERIOLOGIPEMERIKSAAN BACTERIOLOGI
PEMERIKSAAN BACTERIOLOGI
zara larasati
 
bakteriologi dalam pemeriksaan
bakteriologi dalam pemeriksaanbakteriologi dalam pemeriksaan
bakteriologi dalam pemeriksaan
zara larasati
 
PEMERIKSAAN BACTERIOLOGI
PEMERIKSAAN BACTERIOLOGIPEMERIKSAAN BACTERIOLOGI
PEMERIKSAAN BACTERIOLOGI
zara larasati
 
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAANPEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN
zara larasati
 
Diagnosis dan Klasifikasi Kusta rev
Diagnosis dan Klasifikasi Kusta revDiagnosis dan Klasifikasi Kusta rev
Diagnosis dan Klasifikasi Kusta rev
zara larasati
 
ATLAS KUSTA
ATLAS KUSTAATLAS KUSTA
ATLAS KUSTA
zara larasati
 
Perawatan diri
Perawatan diriPerawatan diri
Perawatan diri
zara larasati
 
Kecacatan dan pencegahan kecacatan kusta
Kecacatan dan pencegahan kecacatan kustaKecacatan dan pencegahan kecacatan kusta
Kecacatan dan pencegahan kecacatan kusta
zara larasati
 

More from zara larasati (20)

Revisi2 diagnosis dan klasifikasi kusta
Revisi2 diagnosis dan klasifikasi kusta Revisi2 diagnosis dan klasifikasi kusta
Revisi2 diagnosis dan klasifikasi kusta
 
REVISI 2 KECACATAN DAN PENCEGAHAN KUSTA
REVISI 2 KECACATAN DAN PENCEGAHAN KUSTAREVISI 2 KECACATAN DAN PENCEGAHAN KUSTA
REVISI 2 KECACATAN DAN PENCEGAHAN KUSTA
 
REVISI 2 PEMERIKSAAN
REVISI 2 PEMERIKSAANREVISI 2 PEMERIKSAAN
REVISI 2 PEMERIKSAAN
 
REVISI 2 DIAGNOSIS DAN KLASIFIKASI KUSTA
REVISI 2 DIAGNOSIS DAN KLASIFIKASI KUSTAREVISI 2 DIAGNOSIS DAN KLASIFIKASI KUSTA
REVISI 2 DIAGNOSIS DAN KLASIFIKASI KUSTA
 
Revisi2 diagnosis dan klasifikasi kusta
Revisi2 diagnosis dan klasifikasi kusta Revisi2 diagnosis dan klasifikasi kusta
Revisi2 diagnosis dan klasifikasi kusta
 
REAKSI KUSTA
REAKSI KUSTAREAKSI KUSTA
REAKSI KUSTA
 
KECACATAN DAN PENCEGAHAN KECACATAN KUSTA
KECACATAN DAN PENCEGAHAN KECACATAN KUSTAKECACATAN DAN PENCEGAHAN KECACATAN KUSTA
KECACATAN DAN PENCEGAHAN KECACATAN KUSTA
 
Kecacatan dan pencegahan kecatatan kusta
Kecacatan dan pencegahan kecatatan kustaKecacatan dan pencegahan kecatatan kusta
Kecacatan dan pencegahan kecatatan kusta
 
Reaksi Kusta
Reaksi KustaReaksi Kusta
Reaksi Kusta
 
Charting
ChartingCharting
Charting
 
Register laboratorium kusta
Register laboratorium kustaRegister laboratorium kusta
Register laboratorium kusta
 
pemeriksaan
pemeriksaanpemeriksaan
pemeriksaan
 
PEMERIKSAAN BACTERIOLOGI
PEMERIKSAAN BACTERIOLOGIPEMERIKSAAN BACTERIOLOGI
PEMERIKSAAN BACTERIOLOGI
 
bakteriologi dalam pemeriksaan
bakteriologi dalam pemeriksaanbakteriologi dalam pemeriksaan
bakteriologi dalam pemeriksaan
 
PEMERIKSAAN BACTERIOLOGI
PEMERIKSAAN BACTERIOLOGIPEMERIKSAAN BACTERIOLOGI
PEMERIKSAAN BACTERIOLOGI
 
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAANPEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN
 
Diagnosis dan Klasifikasi Kusta rev
Diagnosis dan Klasifikasi Kusta revDiagnosis dan Klasifikasi Kusta rev
Diagnosis dan Klasifikasi Kusta rev
 
ATLAS KUSTA
ATLAS KUSTAATLAS KUSTA
ATLAS KUSTA
 
Perawatan diri
Perawatan diriPerawatan diri
Perawatan diri
 
Kecacatan dan pencegahan kecacatan kusta
Kecacatan dan pencegahan kecacatan kustaKecacatan dan pencegahan kecacatan kusta
Kecacatan dan pencegahan kecacatan kusta
 

Recently uploaded

TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 

Recently uploaded (20)

TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 

pengobatan kusta

  • 1. PENGOBATAN KUSTA Menurut Rekomendasi WHO Prinsip: Multy Drug Therapy (MDT)
  • 2. Jenis Obat ○ Rifampisin : bacterisid ○ DDS: bactericid lemah Bacteriostatis ○ Lampren: bacteriostatis dan Anti inflamasi kuat 2u u
  • 3. Penderita Pausi Basiler (PB) 3 Jenis obat Dewasa Anak 10-14th Rifampisin DDS 600 mg 100 mg 450 mg 50 mg Setiap bulan Diminum didepan petugas Keterangan 100 mg 50 mg Setiap hari Diminum dirumah DDS 6 dosis dalam kurun waktu 6-9 bulan
  • 4. Penderita Multi Basiler (MB) 4 Jenis obat Dewasa Anak 10-14th Rifampisin DDS 600 mg 100 mg 450 mg 50 mg Setiap bulan Diminum didepan petugas Keterangan 300 mg 150 mg Setiap hari Diminum dirumah Lampren 12 dosis dalam kurun waktu 12-18 bulan DDS 100 mg 50 mg setiap hari Lampren 50 mg setiap 2 hari50 mg
  • 5. “ Quotations are commonly printed as a means of inspiration and to invoke philosophical thoughts from the reader. 5 MDT-PB MDT-MB
  • 6. Untuk anak berumur kurang dari 10 th ○ Rifampisin : 10-15 mg/kg BB ○ DDS : 1-2 mg/kg BB ○ Lampren :6 mg/kgBB per bulan 1mg/kgBB per hari 6 Dosis Sesuai Berat Badan
  • 7. Big concept Bring the attention of your audience over a key concept using icons or illustrations 7
  • 8. Rifampisin : ○ Air Seni Merah. ○ Hepatotoksik/Merusak Sel Hati. ○ Shock EFEK SAMPING MDT Dapson : ○ Ruam Kulit yang gatal-- DAPSON SINDROM 8 Lampren : ○ Perubahan Warna Kulit jadi coklat ○ Gangguan pencernaan.
  • 9. Big concept Bring the attention of your audience over a key concept using icons or illustrations 9
  • 10. Yg perlu disampaikan kepada penderita seblm memulai pengobatan ○ Lamanya pengobatan, cara minum obat ○ Efek samping obat ○ Kemungkinan timbul reaksi/tanda- tanda reaksi ○ Infokan kalau mau pergi/pindah 10
  • 11. Monitoring Pengobatan Evaluasi Pengobatan 11 ○ Setiap petugas harus memonitor tanggal pengambilan obat. ○ Bagi penderita yang tidak datang mengambil obat (absen), petugas harus melacak untuk mengetahui penyebab ketidakhadiran penderita tersebut, paling lambat sebulan setelah tanggal pengambilan sebelumnya. ○ Apabila penderita terlambat mengambil obat, paling lama dalam 1 bulan harus dilakukan pelacakan.
  • 12. DEFAULT(TER) ○ Jika seseorang Penderita PB tidak mengambil obat lebih dari 3 bulan atau Penderita MB tidak mengambil obat lebih dari 6 bulan. 12
  • 13. DEFAULT(TER) ○ Jika seorang penderita MB tidak mengambil/minum obatnya lebih dari 6 bulan (tidak mungkin baginya untuk menyelesaikan pengobatan sesuai waktu yang ditetapkan), maka mereka dinyatakan sebagai Default(er) MB. 13
  • 14. Monitoring Pengobatan Relaps (Kambuh) 14 ○ Penderita dinyatakan Relaps, bila setelah dinyatakan RFT timbul tanda-tanda utama baru atau aktif kembali (bercak di kulit, nodul atau kerusakan saraf). ○ Untuk menyatakan relaps harus dikonfirmasikan ke bagian rujukan. (Petugas kusta Kabupaten). Bila setelah dikonfirmasi dinyatakan relaps, maka penderita diobati MDT ulang.
  • 15. Note : ○ Obat MDT tersedia di Puskesmas ○ GRATIS 15