SlideShare a Scribd company logo
Business Ethics
 Stakeholder Consideration
 Supplier, Competitor, Customer
Business Ethic-
      Stakeholder Consideration
    Supplier :        Competitor,      Community :
 Ethics in Tender   New Entrants &    Corporate Social
Process, Fairness    Substitutes :     Responsibility
                    Ethics and Free
  Customers :            Market        Government &
   Ethics and                            Institution :
   Costumer                                 GCG,
  Protection,         Employee :       Independency,
    Ethics in         Ethics and         comply with
  Advertising       Employee Rights       regulation
Supplier – Ethics in Tender
Process
   Pengadaan barang/vendor
   PP 54/2010 tentang Pengadaan Barang & Jasa
Pengadaan Barang
                      Swakelola

      Pelelangan Sederhana (maks Rp 200 juta)

Pelelangan Terbatas (konstruksi)    Pelelangan Umum

   Pemilihan langsung (kosntruksi, maks Rp 200 juta)

Seleksi Umum (konsultan)     Seleksi Sederhana (200jt)

       Sayembara (gagasan, kreatifitas, inovasi)

  Kontes (barang yang tidak mempunyai harga pasar)

  Penunjukan Langsung          Pengadaan Langsung
Prinsip Pengadaan Barang

   Efisien
   Efektif
   Transparan
   Terbuka
   Bersaing
   Adil/Tidak diskriminatif
   Akuntabel
Etika Pengadaan Barang & Jasa-1
    PP 54/2010 tentang Pengadaan Barang & Jasa

   Pelaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung jawab untuk
    mencapai sasaran, kelancaran dan ketepatan tercapainya tujuan
    Pengadaan Barang/Jasa;
   Bekerja secara profesional dan mandiri, serta menjaga kerahasiaan
    Dokumen Pengadaan Barang/Jasa yang menurut sifatnya harus
    dirahasiakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam
    Pengadaan Barang/Jasa;
   tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung yang
    berakibat terjadinya persaingan tidak sehat;
   menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang
    ditetapkan sesuai dengan kesepakatan tertulis para pihak;
Etika Pengadaan Barang & Jasa-2
    PP 54/2010 tentang Pengadaan Barang & Jasa

   menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan
    para pihak yang terkait,
   menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran
    keuangan negara
   menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau
    kolusi dengan tujuan untuk keuntungan pribadi yang merugikan negara;
   Tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk
    memberi atau menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat dan berupa apa
    saja dari atau kepada siapapun yang berkaitan dengan Pengadaan
    Barang/Jasa
Competitor,
New Entrants & Substitutes
Ethics and Free Market
Ethics and Free Market
    PERFECT COMPETITION
                                                         PURE MONOPOLY
     - Large number of small firms                    -Single firm for all industry sales
      -The firms sells similar products                   - The firm is the industry
  - Buyers & Sellers have good information          - Barriers to entry prevent new firms
   about goods price, sources of supply dll             competing with existing firms
      -- Easy to open / close business



 MONOPOLISTIC COMPETITION                                     OLIGOPOLY
         -Many firms are in the market          - A few firms produce most or all of the output
  -The firms offer products that are close       - Large capital requirements or other factors
            substitutes but still differ                    limit the number of firms
  - It is relatively easy to enter the market
Ethics and Free Market
   Tujuan pembangunan ekonomi adalah kesejahteraan rakyat
   Demokrasi dalam bidang ekonomi menghendaki adanya
    kesempatan yang sama bagi setiap warga negara untuk
    berpartisipasi di dalam proses produksi dan pemasaran barang
    dan atau jasa, dalam iklim usaha yang sehat, efektif, dan efisien
    sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan bekerjanya
    ekonomi pasar yang wajar
   Setiap orang yang berusaha di Indonesia harus berada dalam
    situasi persaingan yang sehat dan wajar, sehingga tidak
    menimbulkan adanya pemusatan kekuatan ekonomi pada
    pelaku usaha tertentu, dengan tidak terlepas dari kesepakatan
    yang telah dilaksanakan oleh negara Republik Indonesia terhadap
    perjanjian-perjanjian internasional
Ethics and Free Market
   Monopoli adalah penguasaan atas produksi dan atau pemasaran
    barang dan atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku
    usaha atau satu kelompok pelaku usaha
   Praktek monopoli adalah pemusatan kekuatan ekonomi oleh
    satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya
    produksi dan atau pemasaran atas barang dan atau jasa tertentu
    sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat
    merugikan kepentingan umum, karena diantaranya dapat
    menentukan harga
   Kriteria persaingan usaha tidak sehat :
    a. Tidak jujur
    b. Melawan hukum
    c. Menghambat persaingan usaha
UU 5/1999 Larangan Praktek Monopoli
dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
OLIGOPOLI :
Penguasaan >75% market share karena perjanjian antar pelaku usaha

Larangan penetapan harga (mikroekonomi,hukum supply demand)

Larangan pembagian wilayah    Larangan pemboikotan           Kartel

 Trust     Oligopsoni (penguasaan pasokan)        Integrasi Vertikal

  Perjanjian tertutup    Perjanjian dengan luar negeri
UU 5/1999 Larangan Praktek Monopoli
dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
MONOPOLI: Penguasaan >50% market share oleh 1 pelaku usaha,
  belum ada subsitusi, menghambat pemain baru

 Larangan menghalangi konsumen      Larangan pembatasan peredaran

 Larangan diskriminasi   Larangan penjatuhan harga

 Larangan kecurangan dalam penetapan harga

  Persekongkolan dalam tender       Pencurian informasi perusahaan
UU 5/1999 Larangan Praktek Monopoli
dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
Larangan pemanfaatan posisi dominan (monopoli & oligopoli) untuk:
-  Mencegah konsumen mendapat barang/jasa yg baik (kualitas & harga)
-  Membatasi pasar dan pengembangan teknologi
-  Menghambat pelaku usaha lain
    Larangan rangkap jabatan            Larangan penggabungan



            Komisi Pengawas Persaingan Usaha
Customers
Ethics and Customer Protection
Ethics in Advertising
Perlindungan Konsumen
   Perlindungan Konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya
    kepastian hukum untuk memberikan perlindungan kepada konsumen
   Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang
    tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga,
    orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan

DASAR HUKUM
 UUD 1945, Tujuan pembangunan nasional diwujudkan melalui sistem
  pembangunan ekonomi yang demokratis sehingga mampu menumbuhkan
  dan mengembangkan dunia yang memproduksi barang dan jasa yang layak
  dikonsumsi oleh masyarakat.
 UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK). yang
  diderita atas transaksi suatu barang dan jasa. UUPK menjamin adanya
  kepastian hukum bagi konsumen dan memperoleh perlindungan atas
  kerugian
Azas Perlindungan Konsumen


    1)   Asas Manfaat
    2)   Asas Keadilan
    3)   Asas Keseimbangan
    4)   Asas Keamanan dan Keselamatan Konsumen
    5)   Asas Kepastian Hukum
Azas Perlindungan Konsumen
   Asas Manfaat; mengamanatkan bahwa segala upaya dalam penyelenggaraan
    perlindungan konsumen harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi
    kepentingan konsumen dan pelaku usaha secara keseluruhan,
   Asas Keadilan; partisipasi seluruh rakyat dapat diwujudkan secara maksimal dan
    memberikan kesempatan kepada konsumen dan pelaku usaha untuk
    memperoleh haknya dan melaksanakan kewajibannya secara adil,
   Asas Keseimbangan; memberikan keseimbangan antara kepentingan
    konsumen, pelaku usaha, dan pemerintah dalam arti materiil ataupun spiritual,
   Asas Keamanan dan Keselamatan Konsumen; memberikan jaminan atas
    keamanan dan keselamatan kepada konsumen dalarn penggunaan, pemakaian
    dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang dikonsumsi atau digunakan;
   Asas Kepastian Hukum; baik pelaku usaha maupun konsumen mentaati hukum
    dan memperoleh keadilan dalam penyelenggaraan perlindungan konsumen, serta
    negara menjamin kepastian hukum
Hak Konsumen
    UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK).
   Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang
    dan/atau jasa;
   Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa
    tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan;
   Hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang
    dan/atau jasa;
   Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang digunakan;
   Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan dan upaya penyelesaian sengketa
    perlindungan konsumen secara patut;
   Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen;
   Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif;
   Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi/penggantian, apabila barang dan/atau
    jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya;
   Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.
Kewajiban Konsumen
   Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan
    barang dan/atau jasa, demi keamanan dan keselamatan;
   Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan/atau jasa;
   Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati;
   Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara patut.


Pengaduan Konsumen
   Melalui telepon
   Melalui internet, http://pkditjenpdn.depdag.go.id
   Datang langsung ke Subdit Pelayanan Pengaduan di Direktorat Perlindungan Konsumen

   Dalam ketiga hal tersebut melakukan registrasi dengan mengisi form pengaduan
    konsumen dan menyimpan bukti pembelian barang/jasa serta rekaman transaksi
    pembelian serta bukti lain yang membantu.
Etika dalam Iklan
Fungsi Iklan
   Iklan sebagai Pemberi Informasi
   Iklan sebagai Pembentuk Opini Publik
Advertisement Principle
   Ethics
   Esthetic
   Artistic
ETIKA PARIWARA INDONESIA
(EPI)
   Ethics
   Esthetic
   Artistic



www.pppi.or.id
Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia
ETIKA PARIWARA INDONESIA
    (EPI)
   Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2000 tentang
    Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 1999
   Peraturan Perintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan
    Iklan Pangan
   Penjelasan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun
    1999 tentang Label dan Iklan Pangan
   Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 1999 tentang
    Pengamanan Rokok bagi Kesehatan
   Penjelasan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun
    1999 tentang Pengamanan Rokok bagi Kesehatan
   Pedoman Perilaku Televisi Indonesia
   Pedoman Umum Siaran Kampanye Pemilu 2004
   Keputusan Kepala Badan Pengawasan Obat Dan Makanan tentang Promosi
    Obat Nomor HK.00.00.3.02706 Tahun 2002
Ethical Aspect of Advertisement
   Advertisment persuade the people to buy their
    products.
   sometime entertain or educate the people.
   Some advertisers use slippery tactics.
Question of Advertisement
   Are these strategies
    are ethical ?
   Do the companies having
    the obligation to tell
    the truth or does the goal
    of selling the product
    override such ethical
    concerns ?
Persoalan Etis Dalam Iklan
   Iklan Merongrong Otonomi dan Kebebasan
    Manusia
   Iklan Manipulatif dan Persuasif Non-Rasional
    Menjadikan Orang Konsumtif
   Iklan Manipulatif dan Persuasif Non-Rasional
    Membentuk Citra Manusia Modern
   Iklan Merongrong Rasa Keadilan Masyarakat
Makna Etis Menipu Dalam Iklan
    Tipu vs Bohong
    Definisi kata Tipu :
    “perbuatan atau perkataan yang tidak jujur (bohong,palsu,dan
     sebagainya) dengan maksud menyesatkan,mengakali,atau
     mencari untung”
    Definisi kata Bohong:
    “perkataan atau pernyataan yang tidak sesuai dengan hal yang
     sebenarnya.”
    (Referensi; Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988);Keraf,
     Sonny (1998)
Ragam Menipu
   “Bohong dapat menjadi menipu,tetapi tidak semua bohong
    itu menipu”(Keraf, Sonny, 1998)
   Kategori   Menipu:
   Positif : sengaja mengatakan hal yang tidak ada dalam
    kenyataannya dengan maksud memperdaya orang lain
   Negatif : secara sadar tidak mengatakan (atau
    menyembunyikan) kenyataan yang sebenarnya sehingga
    orang lain terperdaya
Kebebasan Konsumen

   Saat ini, kebutuhan atau keinginan konsumen
    tergantung pada produksi dan iklan

   Akibatnya, muncul “Efek
                         Ketergantungan” yang
    membuat konsumen tunduk pada kekuatan iklan
Ethical Principles in
      Advertisement
   truthfulness ,
   the dignity of the human person,
   and social responsibility

More Related Content

What's hot

Iklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoli
Iklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoliIklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoli
Iklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoli
Sarina Hongland
 
Iklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoli
Iklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoliIklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoli
Iklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoli
Melly Gunawan
 
Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4
Dedy Setiady
 
Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4
Dedy Setiady
 
Ethics of consumer protection
Ethics of consumer protectionEthics of consumer protection
Ethics of consumer protection
petraaja
 
HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persa...
HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persa...HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persa...
HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persa...
Muhammad Ramadhan
 

What's hot (20)

Hukum bisnis kel.7 stie kasih bangsa
Hukum bisnis kel.7 stie kasih bangsaHukum bisnis kel.7 stie kasih bangsa
Hukum bisnis kel.7 stie kasih bangsa
 
10, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak...
10, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak...10, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak...
10, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak...
 
Iklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoli
Iklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoliIklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoli
Iklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoli
 
Iklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoli
Iklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoliIklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoli
Iklan dan dimensi etisnya, etika pasar bebas, monopoli
 
Ethics of Consumer Protection
Ethics of Consumer ProtectionEthics of Consumer Protection
Ethics of Consumer Protection
 
Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...
 
2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...
2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...
2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...
 
Pt indomarco
Pt indomarcoPt indomarco
Pt indomarco
 
Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4
 
Ethics of consumer protection
Ethics of consumer protectionEthics of consumer protection
Ethics of consumer protection
 
10,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,anti monopoli & persaingan bisnis...
10,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,anti monopoli & persaingan bisnis...10,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,anti monopoli & persaingan bisnis...
10,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,anti monopoli & persaingan bisnis...
 
Tindakan yang di larang dalam persaingan usaha(uu no. 5 1999)
Tindakan yang di larang dalam persaingan usaha(uu no. 5 1999)Tindakan yang di larang dalam persaingan usaha(uu no. 5 1999)
Tindakan yang di larang dalam persaingan usaha(uu no. 5 1999)
 
Paparan Uupk
Paparan UupkPaparan Uupk
Paparan Uupk
 
HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persa...
HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persa...HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persa...
HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persa...
 
Hukum perlindungan konsumen
Hukum perlindungan konsumenHukum perlindungan konsumen
Hukum perlindungan konsumen
 
Persaingan Usaha (kel 8 PDI)
Persaingan Usaha (kel 8 PDI)Persaingan Usaha (kel 8 PDI)
Persaingan Usaha (kel 8 PDI)
 
Hbl 1, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
Hbl 1, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...Hbl 1, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
Hbl 1, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...
 
Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...
Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...
Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...
 

Viewers also liked

Viewers also liked (6)

Business ethics Stakeholder Consideration 2
Business ethics Stakeholder Consideration 2Business ethics Stakeholder Consideration 2
Business ethics Stakeholder Consideration 2
 
ethics in employee relations
ethics in employee relationsethics in employee relations
ethics in employee relations
 
Remaja anti korupsi
Remaja anti korupsiRemaja anti korupsi
Remaja anti korupsi
 
8 hak pekerja
8 hak pekerja8 hak pekerja
8 hak pekerja
 
Dosa2 Besar Yg Membawa Kemungkaran
Dosa2 Besar Yg Membawa KemungkaranDosa2 Besar Yg Membawa Kemungkaran
Dosa2 Besar Yg Membawa Kemungkaran
 
Pel 11 unit 1 dosa besar membawa kemurkaan allah
Pel 11 unit 1 dosa besar membawa kemurkaan allahPel 11 unit 1 dosa besar membawa kemurkaan allah
Pel 11 unit 1 dosa besar membawa kemurkaan allah
 

Similar to Business ethics Stakeholder Consideration

3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...
3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...
3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...
SukrasnoSukrasno
 
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persaigan bisn...
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persaigan bisn...Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persaigan bisn...
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persaigan bisn...
AgungAgungPangestu
 
9, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
9, be  gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...9, be  gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
9, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
MuhammadSuryaAlam
 

Similar to Business ethics Stakeholder Consideration (20)

3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
 
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
 
3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...
3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...
3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...
 
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 20199, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
HBL 10, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN TIDAK SEHAT, UN...
HBL 10, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN TIDAK SEHAT, UN...HBL 10, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN TIDAK SEHAT, UN...
HBL 10, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN TIDAK SEHAT, UN...
 
10, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, anti monopoli dan persai...
10, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, anti monopoli dan persai...10, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, anti monopoli dan persai...
10, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, anti monopoli dan persai...
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS TI...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS TI...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS TI...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS TI...
 
Hbl,agnes monica, anti monopoli dan persaingan bisnis, universitas mercu buana
Hbl,agnes monica, anti monopoli dan persaingan bisnis, universitas mercu buanaHbl,agnes monica, anti monopoli dan persaingan bisnis, universitas mercu buana
Hbl,agnes monica, anti monopoli dan persaingan bisnis, universitas mercu buana
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...
 
01 hbll, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, anti mono...
01 hbll, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, anti mono...01 hbll, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, anti mono...
01 hbll, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, anti mono...
 
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persaigan bisn...
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persaigan bisn...Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persaigan bisn...
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persaigan bisn...
 
Ppt document hbl, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Ppt document hbl, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, ...Ppt document hbl, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Ppt document hbl, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, ...
 
3, BE & GG, Fatin, Hapzi Ali, Ethics and Business:Ethics of Consumer Protecti...
3, BE & GG, Fatin, Hapzi Ali, Ethics and Business:Ethics of Consumer Protecti...3, BE & GG, Fatin, Hapzi Ali, Ethics and Business:Ethics of Consumer Protecti...
3, BE & GG, Fatin, Hapzi Ali, Ethics and Business:Ethics of Consumer Protecti...
 
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
 
9, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
9, be  gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...9, be  gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
9, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
 
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
 
ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA di Indonesia
ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA di IndonesiaANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA di Indonesia
ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA di Indonesia
 
11, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Globalization and Business Ethicss, Uni...
11, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Globalization and Business Ethicss, Uni...11, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Globalization and Business Ethicss, Uni...
11, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Globalization and Business Ethicss, Uni...
 
HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...
HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...
HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...
 

More from Lenny Rosadiawan

More from Lenny Rosadiawan (20)

Tka bonn 20151219 rukun islam
Tka bonn 20151219 rukun islamTka bonn 20151219 rukun islam
Tka bonn 20151219 rukun islam
 
Tka bonn 20151121
Tka bonn 20151121 Tka bonn 20151121
Tka bonn 20151121
 
Prospects and Challenges of Development in Indonesia
Prospects and Challenges of Development in IndonesiaProspects and Challenges of Development in Indonesia
Prospects and Challenges of Development in Indonesia
 
Triple helix collaboration to develop economic corridors
Triple helix collaboration to develop economic corridorsTriple helix collaboration to develop economic corridors
Triple helix collaboration to develop economic corridors
 
Case Discussion: British Airways
Case Discussion: British AirwaysCase Discussion: British Airways
Case Discussion: British Airways
 
Case Discussion - Du Pont
Case Discussion - Du PontCase Discussion - Du Pont
Case Discussion - Du Pont
 
Case Discussion Boeing
Case Discussion BoeingCase Discussion Boeing
Case Discussion Boeing
 
Corporate Communication Kit-Pilot
Corporate Communication Kit-PilotCorporate Communication Kit-Pilot
Corporate Communication Kit-Pilot
 
Desain Riset Metode Penelitian Kualitatif
Desain Riset Metode Penelitian KualitatifDesain Riset Metode Penelitian Kualitatif
Desain Riset Metode Penelitian Kualitatif
 
WOMAN AS ROLE MODEL IN COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM
WOMAN   AS   ROLE MODEL IN  COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAMWOMAN   AS   ROLE MODEL IN  COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM
WOMAN AS ROLE MODEL IN COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM
 
Obligations and Opportunities
Obligations and OpportunitiesObligations and Opportunities
Obligations and Opportunities
 
Science System in Management
Science System in ManagementScience System in Management
Science System in Management
 
Organizational Behavior and Theory
Organizational Behavior and TheoryOrganizational Behavior and Theory
Organizational Behavior and Theory
 
Management Theory and Practice
Management Theory and PracticeManagement Theory and Practice
Management Theory and Practice
 
Social Person Era in Retrospect
Social Person Era in RetrospectSocial Person Era in Retrospect
Social Person Era in Retrospect
 
Human Relation in Concept and Practice
Human Relation in Concept and PracticeHuman Relation in Concept and Practice
Human Relation in Concept and Practice
 
Organization and People
Organization and PeopleOrganization and People
Organization and People
 
People and Organization
People and OrganizationPeople and Organization
People and Organization
 
The Search for Organizational Integration
The Search for Organizational IntegrationThe Search for Organizational Integration
The Search for Organizational Integration
 
The Hawthorne Studies
The Hawthorne StudiesThe Hawthorne Studies
The Hawthorne Studies
 

Recently uploaded

POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 

Recently uploaded (18)

Sejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya Indonesia
Sejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya IndonesiaSejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya Indonesia
Sejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya Indonesia
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 
Materi Pemasaran Internasional dan Pemasaran Global
Materi Pemasaran Internasional dan Pemasaran GlobalMateri Pemasaran Internasional dan Pemasaran Global
Materi Pemasaran Internasional dan Pemasaran Global
 
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANAPPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
 
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank Qris
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank QrisUNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank Qris
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank Qris
 
Judul: Mengenal Raja Bonanza88: Platform Taruhan Online yang Populer
Judul: Mengenal Raja Bonanza88: Platform Taruhan Online yang PopulerJudul: Mengenal Raja Bonanza88: Platform Taruhan Online yang Populer
Judul: Mengenal Raja Bonanza88: Platform Taruhan Online yang Populer
 
Huong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdf
Huong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdfHuong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdf
Huong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdf
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
 

Business ethics Stakeholder Consideration

  • 1. Business Ethics Stakeholder Consideration Supplier, Competitor, Customer
  • 2. Business Ethic- Stakeholder Consideration Supplier : Competitor, Community : Ethics in Tender New Entrants & Corporate Social Process, Fairness Substitutes : Responsibility Ethics and Free Customers : Market Government & Ethics and Institution : Costumer GCG, Protection, Employee : Independency, Ethics in Ethics and comply with Advertising Employee Rights regulation
  • 3. Supplier – Ethics in Tender Process  Pengadaan barang/vendor  PP 54/2010 tentang Pengadaan Barang & Jasa
  • 4. Pengadaan Barang Swakelola Pelelangan Sederhana (maks Rp 200 juta) Pelelangan Terbatas (konstruksi) Pelelangan Umum Pemilihan langsung (kosntruksi, maks Rp 200 juta) Seleksi Umum (konsultan) Seleksi Sederhana (200jt) Sayembara (gagasan, kreatifitas, inovasi) Kontes (barang yang tidak mempunyai harga pasar) Penunjukan Langsung Pengadaan Langsung
  • 5. Prinsip Pengadaan Barang  Efisien  Efektif  Transparan  Terbuka  Bersaing  Adil/Tidak diskriminatif  Akuntabel
  • 6. Etika Pengadaan Barang & Jasa-1 PP 54/2010 tentang Pengadaan Barang & Jasa  Pelaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung jawab untuk mencapai sasaran, kelancaran dan ketepatan tercapainya tujuan Pengadaan Barang/Jasa;  Bekerja secara profesional dan mandiri, serta menjaga kerahasiaan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa yang menurut sifatnya harus dirahasiakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam Pengadaan Barang/Jasa;  tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung yang berakibat terjadinya persaingan tidak sehat;  menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan tertulis para pihak;
  • 7. Etika Pengadaan Barang & Jasa-2 PP 54/2010 tentang Pengadaan Barang & Jasa  menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan para pihak yang terkait,  menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara  menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi dengan tujuan untuk keuntungan pribadi yang merugikan negara;  Tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat dan berupa apa saja dari atau kepada siapapun yang berkaitan dengan Pengadaan Barang/Jasa
  • 8. Competitor, New Entrants & Substitutes Ethics and Free Market
  • 9. Ethics and Free Market PERFECT COMPETITION PURE MONOPOLY - Large number of small firms -Single firm for all industry sales -The firms sells similar products - The firm is the industry - Buyers & Sellers have good information - Barriers to entry prevent new firms about goods price, sources of supply dll competing with existing firms -- Easy to open / close business MONOPOLISTIC COMPETITION OLIGOPOLY -Many firms are in the market - A few firms produce most or all of the output -The firms offer products that are close - Large capital requirements or other factors substitutes but still differ limit the number of firms - It is relatively easy to enter the market
  • 10. Ethics and Free Market  Tujuan pembangunan ekonomi adalah kesejahteraan rakyat  Demokrasi dalam bidang ekonomi menghendaki adanya kesempatan yang sama bagi setiap warga negara untuk berpartisipasi di dalam proses produksi dan pemasaran barang dan atau jasa, dalam iklim usaha yang sehat, efektif, dan efisien sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan bekerjanya ekonomi pasar yang wajar  Setiap orang yang berusaha di Indonesia harus berada dalam situasi persaingan yang sehat dan wajar, sehingga tidak menimbulkan adanya pemusatan kekuatan ekonomi pada pelaku usaha tertentu, dengan tidak terlepas dari kesepakatan yang telah dilaksanakan oleh negara Republik Indonesia terhadap perjanjian-perjanjian internasional
  • 11. Ethics and Free Market  Monopoli adalah penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha  Praktek monopoli adalah pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan atau jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum, karena diantaranya dapat menentukan harga  Kriteria persaingan usaha tidak sehat : a. Tidak jujur b. Melawan hukum c. Menghambat persaingan usaha
  • 12. UU 5/1999 Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat OLIGOPOLI : Penguasaan >75% market share karena perjanjian antar pelaku usaha Larangan penetapan harga (mikroekonomi,hukum supply demand) Larangan pembagian wilayah Larangan pemboikotan Kartel Trust Oligopsoni (penguasaan pasokan) Integrasi Vertikal Perjanjian tertutup Perjanjian dengan luar negeri
  • 13. UU 5/1999 Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat MONOPOLI: Penguasaan >50% market share oleh 1 pelaku usaha, belum ada subsitusi, menghambat pemain baru Larangan menghalangi konsumen Larangan pembatasan peredaran Larangan diskriminasi Larangan penjatuhan harga Larangan kecurangan dalam penetapan harga Persekongkolan dalam tender Pencurian informasi perusahaan
  • 14. UU 5/1999 Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Larangan pemanfaatan posisi dominan (monopoli & oligopoli) untuk: - Mencegah konsumen mendapat barang/jasa yg baik (kualitas & harga) - Membatasi pasar dan pengembangan teknologi - Menghambat pelaku usaha lain Larangan rangkap jabatan Larangan penggabungan Komisi Pengawas Persaingan Usaha
  • 15. Customers Ethics and Customer Protection Ethics in Advertising
  • 16. Perlindungan Konsumen  Perlindungan Konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberikan perlindungan kepada konsumen  Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan DASAR HUKUM  UUD 1945, Tujuan pembangunan nasional diwujudkan melalui sistem pembangunan ekonomi yang demokratis sehingga mampu menumbuhkan dan mengembangkan dunia yang memproduksi barang dan jasa yang layak dikonsumsi oleh masyarakat.  UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK). yang diderita atas transaksi suatu barang dan jasa. UUPK menjamin adanya kepastian hukum bagi konsumen dan memperoleh perlindungan atas kerugian
  • 17. Azas Perlindungan Konsumen 1) Asas Manfaat 2) Asas Keadilan 3) Asas Keseimbangan 4) Asas Keamanan dan Keselamatan Konsumen 5) Asas Kepastian Hukum
  • 18. Azas Perlindungan Konsumen  Asas Manfaat; mengamanatkan bahwa segala upaya dalam penyelenggaraan perlindungan konsumen harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kepentingan konsumen dan pelaku usaha secara keseluruhan,  Asas Keadilan; partisipasi seluruh rakyat dapat diwujudkan secara maksimal dan memberikan kesempatan kepada konsumen dan pelaku usaha untuk memperoleh haknya dan melaksanakan kewajibannya secara adil,  Asas Keseimbangan; memberikan keseimbangan antara kepentingan konsumen, pelaku usaha, dan pemerintah dalam arti materiil ataupun spiritual,  Asas Keamanan dan Keselamatan Konsumen; memberikan jaminan atas keamanan dan keselamatan kepada konsumen dalarn penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang dikonsumsi atau digunakan;  Asas Kepastian Hukum; baik pelaku usaha maupun konsumen mentaati hukum dan memperoleh keadilan dalam penyelenggaraan perlindungan konsumen, serta negara menjamin kepastian hukum
  • 19. Hak Konsumen UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK).  Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa;  Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan;  Hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa;  Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang digunakan;  Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut;  Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen;  Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif;  Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi/penggantian, apabila barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya;  Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.
  • 20. Kewajiban Konsumen  Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang dan/atau jasa, demi keamanan dan keselamatan;  Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan/atau jasa;  Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati;  Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara patut. Pengaduan Konsumen  Melalui telepon  Melalui internet, http://pkditjenpdn.depdag.go.id  Datang langsung ke Subdit Pelayanan Pengaduan di Direktorat Perlindungan Konsumen  Dalam ketiga hal tersebut melakukan registrasi dengan mengisi form pengaduan konsumen dan menyimpan bukti pembelian barang/jasa serta rekaman transaksi pembelian serta bukti lain yang membantu.
  • 22. Fungsi Iklan  Iklan sebagai Pemberi Informasi  Iklan sebagai Pembentuk Opini Publik
  • 23. Advertisement Principle  Ethics  Esthetic  Artistic
  • 24. ETIKA PARIWARA INDONESIA (EPI)  Ethics  Esthetic  Artistic www.pppi.or.id Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia
  • 25. ETIKA PARIWARA INDONESIA (EPI)  Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 1999  Peraturan Perintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan  Penjelasan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan  Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 1999 tentang Pengamanan Rokok bagi Kesehatan  Penjelasan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 1999 tentang Pengamanan Rokok bagi Kesehatan  Pedoman Perilaku Televisi Indonesia  Pedoman Umum Siaran Kampanye Pemilu 2004  Keputusan Kepala Badan Pengawasan Obat Dan Makanan tentang Promosi Obat Nomor HK.00.00.3.02706 Tahun 2002
  • 26. Ethical Aspect of Advertisement  Advertisment persuade the people to buy their products.  sometime entertain or educate the people.  Some advertisers use slippery tactics.
  • 27. Question of Advertisement  Are these strategies are ethical ?  Do the companies having the obligation to tell the truth or does the goal of selling the product override such ethical concerns ?
  • 28. Persoalan Etis Dalam Iklan  Iklan Merongrong Otonomi dan Kebebasan Manusia  Iklan Manipulatif dan Persuasif Non-Rasional Menjadikan Orang Konsumtif  Iklan Manipulatif dan Persuasif Non-Rasional Membentuk Citra Manusia Modern  Iklan Merongrong Rasa Keadilan Masyarakat
  • 29. Makna Etis Menipu Dalam Iklan  Tipu vs Bohong  Definisi kata Tipu : “perbuatan atau perkataan yang tidak jujur (bohong,palsu,dan sebagainya) dengan maksud menyesatkan,mengakali,atau mencari untung”  Definisi kata Bohong:  “perkataan atau pernyataan yang tidak sesuai dengan hal yang sebenarnya.”  (Referensi; Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988);Keraf, Sonny (1998)
  • 30. Ragam Menipu  “Bohong dapat menjadi menipu,tetapi tidak semua bohong itu menipu”(Keraf, Sonny, 1998)  Kategori Menipu:  Positif : sengaja mengatakan hal yang tidak ada dalam kenyataannya dengan maksud memperdaya orang lain  Negatif : secara sadar tidak mengatakan (atau menyembunyikan) kenyataan yang sebenarnya sehingga orang lain terperdaya
  • 31. Kebebasan Konsumen  Saat ini, kebutuhan atau keinginan konsumen tergantung pada produksi dan iklan  Akibatnya, muncul “Efek Ketergantungan” yang membuat konsumen tunduk pada kekuatan iklan
  • 32. Ethical Principles in Advertisement  truthfulness ,  the dignity of the human person,  and social responsibility