SlideShare a Scribd company logo
1. Iklan dan Dimensi Etisnya
- Fungsi Iklan Sebagai Pemberi Informasi dan Pembentuk Opini
iklan merupakan media untuk menyampaikan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat
tentang produk lain yang akan atau sedang ditawarkan dalam pasarYang ditekankan disini adalah
bahwa iklan berfungsi untuk membeberkan dan menggambarkan seluruh kenyataan yang serinci
mungkin tentang suatu produk.sasaran iklan adalah agar konsumen dapat mengetahui dengan
baik produk itu sehingga akhirnya untuk membeli produk itu.
Sehubungan dengan iklan sebagai pemberi informasi yang benar kepada konsumen,ada tiga
pihak yang terlibat dan bertanggung jawab secara moral atas informasi yang disampaikan sebuah
iklan. Pertama, Produsen yang memiiki produk tersebut . Kedua,biro iklan yang mengemas iklan
dalam segala dimensinya:etis,estetik,informatif,dan sebagainya. Ketiga,bintang iklan.dalam hal
ini,tanggung jawab moral atas informasi yang benar tentang sebuah produk pertama-tama dipikul
pihak oleh pihak produsen.
- Beberapa Persoalan Etis Periklanan
Ada beberapa persoalan etis yang ditimbulkan oleh iklan,khususnya iklan yang manipulatif
dan persuasif non-Rasional.
> Pertama iklan merongrong otonomi dan kebebasan manusia.Iklan membuat manusia tidak
lagi dihargai kebebasannya dalam menentukan pilihannya untuk memberi produk tertentu.
>Kedua,dalam kaitan dengan itu iklan manipulatif dan persuasive non –rasional
menciptakan kebutuhan manusia dengan dengan akibat manusia modern menjadi
konsumtif.
>Ketiga,yang juga menjadi persoalan etis yang serius adalah adalah bahwa iklan
memanipulatif dan persuasive non-rasional malah membentuk dan menentukan identitas
atau citra diri manusia modern.
>Keempat,bagi masyarakat dengan tingkat perbedaan ekonomi dan sosial yang sangat
tinggi,iklan merongrong rasa keadilan sosial masyaraakat iklan yang menampilkan yang
serba mewah sangat ironis dengan kenyataan sosial dimana banyak anggota masyarakat
masih berjuang untuk sekedar hidup.
- Makna Etis Menipu Dalam Iklan
Prinsip etika bisnis yang paling relevan disini adalah prinsip kejujuran,mengatakan hal yang
benar dan tidak menipu.menurut kamus besar Bahasa Indonesia,kata tipu mengandung
pengertian perbuatan ataau perkataan yang tidak jujur (Bohong,palsu,dan sebagainya) dengan
meksud untuk menyesatkan,mengakali atau mencari untung.dengan kata lain menipu daalah
menggunakan tipu muslihat,mengakali,memperdaya,atau juga perbuatan cuurang yang dijalnkan
dengan niat yang telah direncanakan.
Jadi,karena konsumen adalah pihak yang berhak mengetahui kebenaran sebuah produk,iklan
yang membuat pernyataaan yang menyebaabkan mereka salah menarik kesimpulan tentang
produk itu tetapi dianggap menipu dan dikutuk secara moral kendati tidak pada maksud apapun
untuk memperdaya dengan kata lain,berdasarkan prinsip kejujuran ,iklan yang baik diterima
secara moral adalah iklan yang memberi pernyataan atau informasi yang benar sebagaimana
adanya.
- Kebebasan Konsumen
Secara lebih konkrit iklan menentukan pula hubungan penawaran dan permintan antara
produsen dan pembeli,yang pada gilirannya ikut pula menentukan harga barang yang dijual
dalam pasar.keinginan atau kebutuhan tidak lagi merupakan sesuatu yang mandiri,melainkaan
tergantung sepenuhnya pada produksi dan iklan dengan demikian,dalam mekanisme semacam itu
mustaahil konsumen bisa memutuskan atau memilih secara bebas apa yang menjadi
kebutuhannya.merupakan kebutuhan yang diciptakan oleh produsen dan iklan.karena
itu,walaupun dalam situasi tertentu baahwa”Produksi menciptakan kebutuhan”,tidak dengan
sendirinya produksi menentukan kebutuhan kita sebagai konsumen. Dalam kaitan dengan
itu.Menurut Von Haik mengatakan bahwa walaupun ada benarnya produsen bekerja
kearah”menciptakan kebutuhan”.
2. Etika Pasar Bebas
- Keuntungan Moral Pasar Bebas
> Pertama, system ekonomi pasar bebas menjamin keadilan melalui jaminan perlakuan yang
sama dan fair bagi semua pelaku ekonomi.
> Kedua, ada aturan yang jelas dan fair, dan k arena itu etis. Aturan ini diberlakukan juga
secara fair,transparan,konsekuen, dan objektif. Maka, semua pihak secara objektif tunduk
dan dapat merujuknya secara terbuka.
> Ketiga, pasar member peluanyang optimal, kendati belum sempurna, bagi persingan bebas
yang sehat dan fair.
> Keempat, dari segi pemerataan ekonomi, pada tingkat pertama ekonomi pasar jauh lebih
mampu menjamin pertumbuhan ekonomi.
> Kelima, pasar juga memberi peluang yang optimal bagi terwujudnya kebebasan manusia.
- Peran Pemerintah

Mengawasi agar akibat ekstern kegiatan ekonomi yang merugikan dapat dihindari
 Menyediakan barang public yang cukup hingga masyarakat dapat membelinya dengan
mudah dan murah
 Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan yang besar yang dapat
mempengaruhi pasar
 Menjamin agar kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak menimbulkan ketidaksetaraan
dalam masyarakat
 Memastikan pertumbuhan ekonomi dapat diwujudkan secara efisien
 Campur tangan pemerintah dalam ekonomi dapat dilakukan dalam tiga bentuk yaitu:
 Membuat undang-undang. Undang-undang diperlukan untuk mempertinggi efisiensi
mekanisme pasar, menciptakan dasaran social ekonomi dan menciptakan pertandingan
bebas sehingga tidak ada kekuatan monopoli.
 Melakkukan kebijakkan fiskal dan moneter. Kebijakkan fiscal diperlukan masyarakat
bahwa pemerintah dapat menetapkan anggran belanja dan penerimaan Negara secara
seimbang. Kebijakkan moneter diperlukan untuk mengendalikan tingkat harga-harga agar
tetap stabil. Akan tetapi pada akhirnya kebijakkan moneter adalah peranan uang dalam
kegiatan ekonomi.
3. Monopoli
- Monopoli
Monopoli adalah suatu penguasaan pasar yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan
atau badan untuk menguasai penawaran pasar (penjualan produk barang dan atau jasa di
pasaran) yang ditujukan kepada para pelanggannya.
- Oligopoli
Oligopoli adalah suatu bentuk pasar dimana terdapat dominasi sejumlah pemasok dan
penjual. Pada kenyataannya, Sistem oligopoli yang ada, memiliki konsentrasi pasar yang
tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa persentase yang besar dari pasar Oligopoli ditempati oleh
perusahaan-perusahaan komersial negara terkemuka. Perusahaan-perusahaan ini
membutuhkan perencanaan strategis untuk mempertimbangkan reaksi dari pesaing lain yang
ada di pasar. Oligopoli dalam praktek pasar bebas, sangat menguntungkan para pemilik modal
yang banyak.
- Suap
Suap adalah suatu tindakan dengan memberikan sejumlah uang atau barang atau perjanjian
khusus kepada seseorang yang mempunyai otoritas atau yang dipercaya, contoh, para pejabat,
dan membujuknya untuk merubah otoritasnya demi keuntungan orang yang memberikan uang
atau barang atau perjanjian lainnya sebagai kompensasi sesuatu yang dia inginkan untuk
menutupi tuntutan lainnya yang masih kurang.
- Undang-Undang Anti Monopoli
Menurut UU no.5 Tahun 1999 tentang Praktek monopoli adalah pemusatan kekuatan ekonomi
oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau
pemasaran atas barang dan atau jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak
sehat dan dapat merugikankepentingan umum.
Undang-Undang Anti Monopoli No 5 Tahun 1999 memberi arti kepada monopolis sebagai
suatu penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau atas penggunaan jasa
tertentu oleh satu pelaku usaha atau kelompok pelaku usaha (pasal 1 ayat (1) Undang-undagn
Anti Monopoli.
Sementara yang dimaksud dengan “praktek monopoli” adalah suatu pemusatan kekuatan
ekonomi oleh salah satu atau lebih pelaku yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau
pemasaran atas barang dan atau jasa tertentu sehingga menimbulkan suatu persaingan usaha
secara tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum Sesuai dalam Pasal 1 ayat (2)
Undang-Undang Anti Monopoli.
DAFTAR PUSTAKA

http://fraditya13.blogspot.com/2012/11/etika-bisnis-etika-pasar-bebas.html
http://fulayindahsari.blogspot.com/2012/10/contoh-kasus-suap.html
http://gabriellfebrian.blogspot.com/2013/05/uu-anti-monopoli-dan-oligopoli.html
http://hengusblog.wordpress.com/2013/02/25/iklan-dan-dimensi-etisnya/
http://pendidikan776.blogspot.com/2013/09/pengertian-monopoli-dan-ciri-ciri-monopoli.html
http://tofannofrianto.blogspot.com/2010/11/etika-dan-pasar-bebas.html
http://zonegirl.wordpress.com/2012/01/06/pengertian-monopoli-dan-oligopoli/
DAFTAR PUSTAKA

http://fraditya13.blogspot.com/2012/11/etika-bisnis-etika-pasar-bebas.html
http://fulayindahsari.blogspot.com/2012/10/contoh-kasus-suap.html
http://gabriellfebrian.blogspot.com/2013/05/uu-anti-monopoli-dan-oligopoli.html
http://hengusblog.wordpress.com/2013/02/25/iklan-dan-dimensi-etisnya/
http://pendidikan776.blogspot.com/2013/09/pengertian-monopoli-dan-ciri-ciri-monopoli.html
http://tofannofrianto.blogspot.com/2010/11/etika-dan-pasar-bebas.html
http://zonegirl.wordpress.com/2012/01/06/pengertian-monopoli-dan-oligopoli/

More Related Content

What's hot

Pemasaran iklan dan dimensi etisnya
Pemasaran iklan dan dimensi etisnyaPemasaran iklan dan dimensi etisnya
Pemasaran iklan dan dimensi etisnya
Vedo Yudistira
 
Hukum persaingan power point
Hukum persaingan power pointHukum persaingan power point
Hukum persaingan power point
Elisha Queen
 
Monopoli dan-kbjkan-pmrintah
Monopoli dan-kbjkan-pmrintahMonopoli dan-kbjkan-pmrintah
Monopoli dan-kbjkan-pmrintahHaidar Bashofi
 
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehatAntimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Anchi Geger
 
Hukum persaingan usaha (anti monopoli)
Hukum persaingan usaha (anti monopoli)Hukum persaingan usaha (anti monopoli)
Hukum persaingan usaha (anti monopoli)mailinursal
 
Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'
Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'
Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'
Nur Azizah
 
Revisi anti monopoli & persaingan usaha tdk sehat
Revisi anti monopoli & persaingan usaha tdk sehatRevisi anti monopoli & persaingan usaha tdk sehat
Revisi anti monopoli & persaingan usaha tdk sehatNimah Lavigne
 
HUKUM PERSAINGAN USAHA
HUKUM PERSAINGAN USAHAHUKUM PERSAINGAN USAHA
HUKUM PERSAINGAN USAHA
Fair Nurfachrizi
 
Hukum bisnis : hukum persaingan usaha
Hukum bisnis : hukum persaingan usahaHukum bisnis : hukum persaingan usaha
Hukum bisnis : hukum persaingan usaha
Yudha Kusuma
 
Dampak positif dan negatif perilaku monopoli
Dampak positif dan negatif perilaku monopoliDampak positif dan negatif perilaku monopoli
Dampak positif dan negatif perilaku monopoli
indra wijaya
 
Hukum bisnis kel.7 stie kasih bangsa
Hukum bisnis kel.7 stie kasih bangsaHukum bisnis kel.7 stie kasih bangsa
Hukum bisnis kel.7 stie kasih bangsa
Emilia Wati
 
Hukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat copy
Hukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat   copyHukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat   copy
Hukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat copy
Novhy Haryani
 
03 pasar-dan-jenis-jenis-pasar-1
03 pasar-dan-jenis-jenis-pasar-103 pasar-dan-jenis-jenis-pasar-1
03 pasar-dan-jenis-jenis-pasar-1
AmrulNasution
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
Kartika Fitri
 
Business ethics Stakeholder Consideration
Business ethics Stakeholder ConsiderationBusiness ethics Stakeholder Consideration
Business ethics Stakeholder Consideration
Lenny Rosadiawan
 
Tugas etika bisnis
Tugas etika bisnisTugas etika bisnis
Tugas etika bisnisNeng Lina
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
ifanefendi
 

What's hot (18)

Pemasaran iklan dan dimensi etisnya
Pemasaran iklan dan dimensi etisnyaPemasaran iklan dan dimensi etisnya
Pemasaran iklan dan dimensi etisnya
 
Hukum persaingan power point
Hukum persaingan power pointHukum persaingan power point
Hukum persaingan power point
 
Monopoli dan-kbjkan-pmrintah
Monopoli dan-kbjkan-pmrintahMonopoli dan-kbjkan-pmrintah
Monopoli dan-kbjkan-pmrintah
 
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehatAntimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
 
Hukum persaingan usaha (anti monopoli)
Hukum persaingan usaha (anti monopoli)Hukum persaingan usaha (anti monopoli)
Hukum persaingan usaha (anti monopoli)
 
Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'
Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'
Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'
 
Revisi anti monopoli & persaingan usaha tdk sehat
Revisi anti monopoli & persaingan usaha tdk sehatRevisi anti monopoli & persaingan usaha tdk sehat
Revisi anti monopoli & persaingan usaha tdk sehat
 
HUKUM PERSAINGAN USAHA
HUKUM PERSAINGAN USAHAHUKUM PERSAINGAN USAHA
HUKUM PERSAINGAN USAHA
 
Hukum bisnis : hukum persaingan usaha
Hukum bisnis : hukum persaingan usahaHukum bisnis : hukum persaingan usaha
Hukum bisnis : hukum persaingan usaha
 
Ekonomi Industri BAB 1
Ekonomi Industri BAB 1Ekonomi Industri BAB 1
Ekonomi Industri BAB 1
 
Dampak positif dan negatif perilaku monopoli
Dampak positif dan negatif perilaku monopoliDampak positif dan negatif perilaku monopoli
Dampak positif dan negatif perilaku monopoli
 
Hukum bisnis kel.7 stie kasih bangsa
Hukum bisnis kel.7 stie kasih bangsaHukum bisnis kel.7 stie kasih bangsa
Hukum bisnis kel.7 stie kasih bangsa
 
Hukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat copy
Hukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat   copyHukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat   copy
Hukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat copy
 
03 pasar-dan-jenis-jenis-pasar-1
03 pasar-dan-jenis-jenis-pasar-103 pasar-dan-jenis-jenis-pasar-1
03 pasar-dan-jenis-jenis-pasar-1
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Business ethics Stakeholder Consideration
Business ethics Stakeholder ConsiderationBusiness ethics Stakeholder Consideration
Business ethics Stakeholder Consideration
 
Tugas etika bisnis
Tugas etika bisnisTugas etika bisnis
Tugas etika bisnis
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 

Similar to Tugas etika bisnis ke 4

Etika bisnis tugas softSkill Tugas 4
Etika bisnis tugas softSkill Tugas 4Etika bisnis tugas softSkill Tugas 4
Etika bisnis tugas softSkill Tugas 4
Janu W
 
Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114
Janu W
 
Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114Janu W
 
ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA di Indonesia
ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA di IndonesiaANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA di Indonesia
ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA di Indonesia
foundationbudayamand
 
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Dayana Florencia
 
Ethics of consumer protection
Ethics of consumer protectionEthics of consumer protection
Ethics of consumer protection
petraaja
 
3, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,ethics of consumer protection, unive...
3, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,ethics of consumer protection, unive...3, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,ethics of consumer protection, unive...
3, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,ethics of consumer protection, unive...
MuhammadSuryaAlam
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
ifanefendi
 
Keadilan dalam bisnis
Keadilan dalam bisnisKeadilan dalam bisnis
Keadilan dalam bisnis
Neng Lina
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
yunitahatmayantihafi
 
Tugas softskill harits materi
Tugas softskill harits materiTugas softskill harits materi
Tugas softskill harits materiRietz Wiguna
 
5, be 7 gg, rame priyanto, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercubuan...
5, be 7 gg, rame priyanto, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercubuan...5, be 7 gg, rame priyanto, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercubuan...
5, be 7 gg, rame priyanto, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercubuan...
Rame Priyanto
 
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
NovitaHerlissha
 
4,BE&GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business : Marketing Ethics ...
4,BE&GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business : Marketing Ethics ...4,BE&GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business : Marketing Ethics ...
4,BE&GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business : Marketing Ethics ...
MaksiPrimaDewi
 
9, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
9, be  gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...9, be  gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
9, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
MuhammadSuryaAlam
 
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
salomoroyfreddy
 
2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...
2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...
2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...
beny adhi
 
Lingkungan pemasaran
Lingkungan pemasaran Lingkungan pemasaran
Lingkungan pemasaran
Hikmah Siti Nazwah
 
Pengantar ilmu ekonomi mikro
Pengantar ilmu ekonomi mikroPengantar ilmu ekonomi mikro
Pengantar ilmu ekonomi mikro
nanang aw aw
 
Ppt ekonomi islam bab 7 & 8
Ppt ekonomi islam bab 7 & 8Ppt ekonomi islam bab 7 & 8
Ppt ekonomi islam bab 7 & 8
TyoSuliez
 

Similar to Tugas etika bisnis ke 4 (20)

Etika bisnis tugas softSkill Tugas 4
Etika bisnis tugas softSkill Tugas 4Etika bisnis tugas softSkill Tugas 4
Etika bisnis tugas softSkill Tugas 4
 
Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114
 
Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114
 
ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA di Indonesia
ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA di IndonesiaANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA di Indonesia
ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA di Indonesia
 
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
 
Ethics of consumer protection
Ethics of consumer protectionEthics of consumer protection
Ethics of consumer protection
 
3, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,ethics of consumer protection, unive...
3, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,ethics of consumer protection, unive...3, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,ethics of consumer protection, unive...
3, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,ethics of consumer protection, unive...
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Keadilan dalam bisnis
Keadilan dalam bisnisKeadilan dalam bisnis
Keadilan dalam bisnis
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
Tugas softskill harits materi
Tugas softskill harits materiTugas softskill harits materi
Tugas softskill harits materi
 
5, be 7 gg, rame priyanto, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercubuan...
5, be 7 gg, rame priyanto, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercubuan...5, be 7 gg, rame priyanto, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercubuan...
5, be 7 gg, rame priyanto, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercubuan...
 
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
 
4,BE&GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business : Marketing Ethics ...
4,BE&GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business : Marketing Ethics ...4,BE&GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business : Marketing Ethics ...
4,BE&GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business : Marketing Ethics ...
 
9, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
9, be  gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...9, be  gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
9, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
 
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
 
2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...
2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...
2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...
 
Lingkungan pemasaran
Lingkungan pemasaran Lingkungan pemasaran
Lingkungan pemasaran
 
Pengantar ilmu ekonomi mikro
Pengantar ilmu ekonomi mikroPengantar ilmu ekonomi mikro
Pengantar ilmu ekonomi mikro
 
Ppt ekonomi islam bab 7 & 8
Ppt ekonomi islam bab 7 & 8Ppt ekonomi islam bab 7 & 8
Ppt ekonomi islam bab 7 & 8
 

More from Dedy Setiady

My daily activity dedy
My daily activity dedyMy daily activity dedy
My daily activity dedyDedy Setiady
 
Tugas tenses dedy setiady syaiful
Tugas tenses dedy setiady syaifulTugas tenses dedy setiady syaiful
Tugas tenses dedy setiady syaifulDedy Setiady
 
Tulisan softskill 4 seseorang
Tulisan softskill 4 seseorangTulisan softskill 4 seseorang
Tulisan softskill 4 seseorangDedy Setiady
 
Iklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoIklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoDedy Setiady
 
Iklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoIklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoDedy Setiady
 
Iklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoIklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoDedy Setiady
 
Tulisan softskill ke 2 dedy
Tulisan softskill ke 2 dedyTulisan softskill ke 2 dedy
Tulisan softskill ke 2 dedyDedy Setiady
 
Tulisan softskill ke 2
Tulisan softskill ke 2Tulisan softskill ke 2
Tulisan softskill ke 2Dedy Setiady
 
Tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnis
Tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnisTanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnis
Tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnisDedy Setiady
 
Softskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnisSoftskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnisDedy Setiady
 
Teoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnisTeoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnisDedy Setiady
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyTugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyDedy Setiady
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyTugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyDedy Setiady
 
Pentingnya wawasan nusantara
Pentingnya wawasan nusantaraPentingnya wawasan nusantara
Pentingnya wawasan nusantaraDedy Setiady
 
Peristiwa sumpah pemuda
Peristiwa sumpah pemudaPeristiwa sumpah pemuda
Peristiwa sumpah pemudaDedy Setiady
 

More from Dedy Setiady (20)

My daily activity dedy
My daily activity dedyMy daily activity dedy
My daily activity dedy
 
Tugas tenses dedy setiady syaiful
Tugas tenses dedy setiady syaifulTugas tenses dedy setiady syaiful
Tugas tenses dedy setiady syaiful
 
Tulisan softskill 4 seseorang
Tulisan softskill 4 seseorangTulisan softskill 4 seseorang
Tulisan softskill 4 seseorang
 
Iklan pasta gigi
Iklan pasta gigiIklan pasta gigi
Iklan pasta gigi
 
Iklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoIklan deterjen+video
Iklan deterjen+video
 
Iklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoIklan deterjen+video
Iklan deterjen+video
 
Iklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoIklan deterjen+video
Iklan deterjen+video
 
Tulisan softskill ke 2 dedy
Tulisan softskill ke 2 dedyTulisan softskill ke 2 dedy
Tulisan softskill ke 2 dedy
 
Tulisan softskill ke 2
Tulisan softskill ke 2Tulisan softskill ke 2
Tulisan softskill ke 2
 
Tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnis
Tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnisTanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnis
Tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnis
 
Puisi tria
Puisi triaPuisi tria
Puisi tria
 
Puisi tria
Puisi triaPuisi tria
Puisi tria
 
Puisi dedy
Puisi dedyPuisi dedy
Puisi dedy
 
Softskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnisSoftskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnis
 
Teoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnisTeoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnis
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyTugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyTugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
 
Norma dan aturan
Norma dan aturanNorma dan aturan
Norma dan aturan
 
Pentingnya wawasan nusantara
Pentingnya wawasan nusantaraPentingnya wawasan nusantara
Pentingnya wawasan nusantara
 
Peristiwa sumpah pemuda
Peristiwa sumpah pemudaPeristiwa sumpah pemuda
Peristiwa sumpah pemuda
 

Tugas etika bisnis ke 4

  • 1. 1. Iklan dan Dimensi Etisnya - Fungsi Iklan Sebagai Pemberi Informasi dan Pembentuk Opini iklan merupakan media untuk menyampaikan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat tentang produk lain yang akan atau sedang ditawarkan dalam pasarYang ditekankan disini adalah bahwa iklan berfungsi untuk membeberkan dan menggambarkan seluruh kenyataan yang serinci mungkin tentang suatu produk.sasaran iklan adalah agar konsumen dapat mengetahui dengan baik produk itu sehingga akhirnya untuk membeli produk itu. Sehubungan dengan iklan sebagai pemberi informasi yang benar kepada konsumen,ada tiga pihak yang terlibat dan bertanggung jawab secara moral atas informasi yang disampaikan sebuah iklan. Pertama, Produsen yang memiiki produk tersebut . Kedua,biro iklan yang mengemas iklan dalam segala dimensinya:etis,estetik,informatif,dan sebagainya. Ketiga,bintang iklan.dalam hal ini,tanggung jawab moral atas informasi yang benar tentang sebuah produk pertama-tama dipikul pihak oleh pihak produsen. - Beberapa Persoalan Etis Periklanan Ada beberapa persoalan etis yang ditimbulkan oleh iklan,khususnya iklan yang manipulatif dan persuasif non-Rasional. > Pertama iklan merongrong otonomi dan kebebasan manusia.Iklan membuat manusia tidak lagi dihargai kebebasannya dalam menentukan pilihannya untuk memberi produk tertentu. >Kedua,dalam kaitan dengan itu iklan manipulatif dan persuasive non –rasional menciptakan kebutuhan manusia dengan dengan akibat manusia modern menjadi konsumtif. >Ketiga,yang juga menjadi persoalan etis yang serius adalah adalah bahwa iklan memanipulatif dan persuasive non-rasional malah membentuk dan menentukan identitas atau citra diri manusia modern. >Keempat,bagi masyarakat dengan tingkat perbedaan ekonomi dan sosial yang sangat tinggi,iklan merongrong rasa keadilan sosial masyaraakat iklan yang menampilkan yang serba mewah sangat ironis dengan kenyataan sosial dimana banyak anggota masyarakat masih berjuang untuk sekedar hidup. - Makna Etis Menipu Dalam Iklan Prinsip etika bisnis yang paling relevan disini adalah prinsip kejujuran,mengatakan hal yang benar dan tidak menipu.menurut kamus besar Bahasa Indonesia,kata tipu mengandung pengertian perbuatan ataau perkataan yang tidak jujur (Bohong,palsu,dan sebagainya) dengan meksud untuk menyesatkan,mengakali atau mencari untung.dengan kata lain menipu daalah menggunakan tipu muslihat,mengakali,memperdaya,atau juga perbuatan cuurang yang dijalnkan dengan niat yang telah direncanakan. Jadi,karena konsumen adalah pihak yang berhak mengetahui kebenaran sebuah produk,iklan yang membuat pernyataaan yang menyebaabkan mereka salah menarik kesimpulan tentang produk itu tetapi dianggap menipu dan dikutuk secara moral kendati tidak pada maksud apapun untuk memperdaya dengan kata lain,berdasarkan prinsip kejujuran ,iklan yang baik diterima
  • 2. secara moral adalah iklan yang memberi pernyataan atau informasi yang benar sebagaimana adanya. - Kebebasan Konsumen Secara lebih konkrit iklan menentukan pula hubungan penawaran dan permintan antara produsen dan pembeli,yang pada gilirannya ikut pula menentukan harga barang yang dijual dalam pasar.keinginan atau kebutuhan tidak lagi merupakan sesuatu yang mandiri,melainkaan tergantung sepenuhnya pada produksi dan iklan dengan demikian,dalam mekanisme semacam itu mustaahil konsumen bisa memutuskan atau memilih secara bebas apa yang menjadi kebutuhannya.merupakan kebutuhan yang diciptakan oleh produsen dan iklan.karena itu,walaupun dalam situasi tertentu baahwa”Produksi menciptakan kebutuhan”,tidak dengan sendirinya produksi menentukan kebutuhan kita sebagai konsumen. Dalam kaitan dengan itu.Menurut Von Haik mengatakan bahwa walaupun ada benarnya produsen bekerja kearah”menciptakan kebutuhan”. 2. Etika Pasar Bebas - Keuntungan Moral Pasar Bebas > Pertama, system ekonomi pasar bebas menjamin keadilan melalui jaminan perlakuan yang sama dan fair bagi semua pelaku ekonomi. > Kedua, ada aturan yang jelas dan fair, dan k arena itu etis. Aturan ini diberlakukan juga secara fair,transparan,konsekuen, dan objektif. Maka, semua pihak secara objektif tunduk dan dapat merujuknya secara terbuka. > Ketiga, pasar member peluanyang optimal, kendati belum sempurna, bagi persingan bebas yang sehat dan fair. > Keempat, dari segi pemerataan ekonomi, pada tingkat pertama ekonomi pasar jauh lebih mampu menjamin pertumbuhan ekonomi. > Kelima, pasar juga memberi peluang yang optimal bagi terwujudnya kebebasan manusia. - Peran Pemerintah  Mengawasi agar akibat ekstern kegiatan ekonomi yang merugikan dapat dihindari  Menyediakan barang public yang cukup hingga masyarakat dapat membelinya dengan mudah dan murah  Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan yang besar yang dapat mempengaruhi pasar  Menjamin agar kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak menimbulkan ketidaksetaraan dalam masyarakat  Memastikan pertumbuhan ekonomi dapat diwujudkan secara efisien  Campur tangan pemerintah dalam ekonomi dapat dilakukan dalam tiga bentuk yaitu:
  • 3.  Membuat undang-undang. Undang-undang diperlukan untuk mempertinggi efisiensi mekanisme pasar, menciptakan dasaran social ekonomi dan menciptakan pertandingan bebas sehingga tidak ada kekuatan monopoli.  Melakkukan kebijakkan fiskal dan moneter. Kebijakkan fiscal diperlukan masyarakat bahwa pemerintah dapat menetapkan anggran belanja dan penerimaan Negara secara seimbang. Kebijakkan moneter diperlukan untuk mengendalikan tingkat harga-harga agar tetap stabil. Akan tetapi pada akhirnya kebijakkan moneter adalah peranan uang dalam kegiatan ekonomi. 3. Monopoli - Monopoli Monopoli adalah suatu penguasaan pasar yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan atau badan untuk menguasai penawaran pasar (penjualan produk barang dan atau jasa di pasaran) yang ditujukan kepada para pelanggannya. - Oligopoli Oligopoli adalah suatu bentuk pasar dimana terdapat dominasi sejumlah pemasok dan penjual. Pada kenyataannya, Sistem oligopoli yang ada, memiliki konsentrasi pasar yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa persentase yang besar dari pasar Oligopoli ditempati oleh perusahaan-perusahaan komersial negara terkemuka. Perusahaan-perusahaan ini membutuhkan perencanaan strategis untuk mempertimbangkan reaksi dari pesaing lain yang ada di pasar. Oligopoli dalam praktek pasar bebas, sangat menguntungkan para pemilik modal yang banyak. - Suap Suap adalah suatu tindakan dengan memberikan sejumlah uang atau barang atau perjanjian khusus kepada seseorang yang mempunyai otoritas atau yang dipercaya, contoh, para pejabat, dan membujuknya untuk merubah otoritasnya demi keuntungan orang yang memberikan uang atau barang atau perjanjian lainnya sebagai kompensasi sesuatu yang dia inginkan untuk menutupi tuntutan lainnya yang masih kurang. - Undang-Undang Anti Monopoli Menurut UU no.5 Tahun 1999 tentang Praktek monopoli adalah pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan atau jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikankepentingan umum. Undang-Undang Anti Monopoli No 5 Tahun 1999 memberi arti kepada monopolis sebagai suatu penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau kelompok pelaku usaha (pasal 1 ayat (1) Undang-undagn Anti Monopoli.
  • 4. Sementara yang dimaksud dengan “praktek monopoli” adalah suatu pemusatan kekuatan ekonomi oleh salah satu atau lebih pelaku yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan atau jasa tertentu sehingga menimbulkan suatu persaingan usaha secara tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum Sesuai dalam Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Anti Monopoli.