SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
NAMA : ANGGITA PUTRI F.
KELAS: XII IPA 5
Pembelahan Sel
PETA KONSEP
Pembelahan SelAmitosis
Meiosis
Mitosis
Gametogenesis
Spontan
Pada
Prokarioti
k
Replikasi
selama
tumbuuh
Pada sel
tubuh
Telofase
Metafase
Profase
Anafase
Meisosis
1
Meisosis
2
Profase 2
Metafase 2
Telofase 2
Anafase 2
Telofase 1
Anafase 1
Metafase 1
Profase 1 Pada
Hewan
Pada
Tumbuhan
Pembelahan Langsung
Amitosis
Pembelahan sel amitosis berlangsung secara spontan tanpa melewati tahapan-tahapan pada
pembelahan sel pada umumnya. Organisme prokariotik seperti bakteri menggunakan cara
pembelahan ini. Proses pembelahan sel amitosis bisa terjadi karena sel bakteri tidak
memiliki bagian-bagian dari membran inti.
 Bertujuan untuk memperbanyak diri yang awalnya satu menjadi terbelah dalam
beberapa bagian.
 Ciri-ciri :
 Pembelahan sel secara langsung, tanpa fase-fase dan pembentukan kromosom.
 Dilakukan oleh makhluk hidup bersel satu (Protozoa, Bakteri, Alga biiru) untuk
bereproduksi.
 DNA sirkuler dan berukuran kecil.
 Contoh : Pembelahan biner pada amoeba.
Pembelahan Tak Langsung
 Melalui tahapan pembelahan yang dibagi menjadi 2, yaitu :
Mitosis Meiosis
Tujuan Pertumbuhan dan perbaikan
sel.
Reduksi jumlah kromososm
untuk membuat sel kelamin.
Tempat Sel tubuh. Sel kelamin
Hasil Dua sel anakan. Empat sel anakan
Sifat Sel anak identik induk
(2n-> 2n)
Sel anak tidak identik induk
(2n-> n)
Proses Satu kali pembelahan Dua kali pembelahan
Mitosis
 Dilakukan oleh makhluk hidup bersel banyak.
 Mitosis terjadi pada sel-sel tubuh makhluk hidup, sehingga organisme yang
bersangkutan mengalami pertumbuhan, dapat memperbaiki jaringan tubuh yang rusak
atau regenerasi.
 Terdiri atas tahapan :
 Interfase (fase istirahat)
a. Gap 1 : Proses perumbuhan dan perkembangan sel, sel mengsintesis komponen sel
dan melakukan metabolism normal.
b. Sintesis : Terjadi proses replikasi komponen sel DNA.
c. Gap 2 : Proses hingga terjadi mitosis.
Fase-Fase Mitosis
 Kariokinesis ( Proses pembelahan
nukleus ).
a) Profase : Benang kromatin memendek
dan menebal, DNA dikemas menjadi
kromosom, Sentriol membelah kearah
kutub yang berlawanan, nukleolus
melebur.
b) Metafase : Kromosom berjejer di
bidang ekuator
c) Anafase : Sentromer membelah,
kromatid memisah menuju kutub
berlawaqnan.
d) Telofasse : Kromatid sampai dikutub,
kromosom berubah menjadi benang
kromatin lagi, nukleus dan membran
inti terbentuk lagi, benang gelendong
menghilang.
Meiosis
Meiosis adalah pembelahan yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom
setengah jumlah kromosom sel induk.
 Bertujuan supaya generasi-generasi berikunya akan memiliki jumlah kromosom yang
tetap.
 Ciri-ciri:
 Dilakukan oleh makhluk hidup yang berbiak generatif.
 Pembelahan selnya bertujuan untuk membuat sel-sel yang berkromosom haploid
(Setengah dari jumlah kromosom sel induk).
 Berlangsung di organ reproduksi
 Tidak diselingi dengan interfase
 Sel akan mempunyai separuh jumlah kromosom sel indukan.
 Meiosis 1
1. Profase I, ditandai oleh
a. Lapoten : Kromatin menebal membentuk kromosom
b. Zigoten : Kromosom yang homolog mulai berpasangan dan kedua sentriol bergerak
menuju kutub sel.
c. Pakiten : Kromosom menduplikasi diri menjadi dua kromatid.
d. Diploten : Adanya pindah silang dari bagian yang mengalami duplikasi.
2. Metafase 1 : Kromosom homolog saling berhadapan dibidang ekuator.
3. Anafase 1 : Masing-masing kromosom menuju kutub berlawanan.
4. Telofase 1 : terbentuk dua sel anakan haploid
 Meiosis 2
1. Profase II, ditandai oleh :
a. Benang-benang kromatin berubah kembali menjadi kromosom.
b. Kromosom yang terdiri atas 2 kromatid tidak mengalami duplikasi lagi.
c. Nukleolus dan dinding inti melebur.
d. Sentriol bergerak menuju kutub berlawanan
e. Serat gelendong terbentuk diantara dua kutub.
2. Metafase II : Kromosom berjejer dibidang ekuator .
3. Anafase II : Kromatid menuju kutub yang berlawanan.
4. Telofase II : terbentuk empat sel anakan.
Tahap meiosis 1 dan tahap meiosis 2
Gametogenesis
Gametogenesis adalah proses pembentukan gamet atau sel kelamin. Sel
gamet terdiri dari gamet jantan (spermatozoa) yang dihasilkan ditestis
dan gamet betina (ovum) yang dihasilkan di ovarium. Proses ini terjadi
baik di hewan maupun tumbuhan.
 Gametosis pada hewan :
1. Spermatogenesis
2. Oogenesis
 Gametosis pada tumbuhan angiospermae :
1. Makrosporogenesis
2. mikrosporogenesis
Gametogenesis Pada Hewan
Proses pembentukan sel gamet jantan
(sperma). Terjadi didalam testis dibagian
tubulus seminiferus.
sel-sel primordium (2n ) membelah
secara mitosis berulangkali sehingga
dihasilkan sel-sel spermatogonium ( 2n ).Sel
spermatogonium selanjutnya akan membelah
secara meiosis. Pada meiosis I setiap satu sel
spermatogonium membentuk 1 spermatosit
primer ( 2n ) yang selanjutnya akan membelah
menjadi 2 spermatosid sekunder ( n ). Pada
meiosis II, menghasilkan 4 spermatid, spermatid
mengalami spermiosis menjadi 4 spermatozoa.
Spermatogenesis Oogenesis
Proses pembentukan sel gamet betina
(Ovum) di dalam Ovarium.
Oogenium (diploid) membelah secara
mitosis menghasilkan oosit primer. Oosit
primer membelah secara meiosis I
menghasilkan oosit sekunder (haploid) dan
badan polar pertama. Kemudian
melanjutkan pembelahan meiosis II
menghailkan ootid dan badan polar kedua.
Ootid berkembang menjadi ovum
(haploid).
Gametogenesis Pada Tumbuhan
Mikrosporogenesis adalah proses pembentukan
mikrospora atau serbuk sari, sedangkan
mikrogametogenesis adalah proses
pembentukan gamet yang terjadi pada serbuk
sari tersebut. Mikrosporogenesis dan
mikrogametogensis terjadi pada organ
reproduksi jantan bunga.
Mikrosporogenesis Makrosporogenesis
Makrosporogenesis merupakan proses pembentukan
sel gamet betina pada bunga. Tempat terjadinya
makrosporogenesis yaitu di dalam ovarium (bakal
buah). Di dalam ovarium terdapat bakal biji (ovarium)
yang mengandung sel induk megaspora.

More Related Content

What's hot

LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013
LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013
LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013Google
 
Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung
Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji JagungMakalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung
Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji JagungRIZKY AYU NABILA
 
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013Dhea Rizky
 
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)Annisa Dinandya
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanBab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanrradityaaa
 
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPSistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPLili Andajani
 
Bab 3 hereditas
Bab 3 hereditasBab 3 hereditas
Bab 3 hereditasrradityaaa
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Tifa Rachmi
 
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
9.rpp sistem reproduksi manusia
9.rpp sistem reproduksi manusia9.rpp sistem reproduksi manusia
9.rpp sistem reproduksi manusiadewi mulyani
 
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptPerkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptEVI PAULINA SIMAREMARE
 
anatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunderanatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekundernaviaekas
 
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAPowerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAAlfi Nurfazri
 

What's hot (20)

LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013
LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013
LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013
 
Tautan gen
Tautan genTautan gen
Tautan gen
 
Mutagen
MutagenMutagen
Mutagen
 
Organel Sel
Organel SelOrganel Sel
Organel Sel
 
Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung
Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji JagungMakalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung
Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung
 
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
 
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanBab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 
Cerkak (Cerita Cekak) Sepatu Anyar
Cerkak (Cerita Cekak) Sepatu AnyarCerkak (Cerita Cekak) Sepatu Anyar
Cerkak (Cerita Cekak) Sepatu Anyar
 
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPSistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
 
Bab 3 hereditas
Bab 3 hereditasBab 3 hereditas
Bab 3 hereditas
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
 
9.rpp sistem reproduksi manusia
9.rpp sistem reproduksi manusia9.rpp sistem reproduksi manusia
9.rpp sistem reproduksi manusia
 
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptPerkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
 
Konduktor dan Isolator Panas
Konduktor dan Isolator PanasKonduktor dan Isolator Panas
Konduktor dan Isolator Panas
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
 
anatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunderanatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunder
 
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAPowerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
 

Similar to MEMBELAH SEL

Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan selFeny Mustika
 
Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan selFeny Mustika
 
Pembelahan sel (anggun zairatul arifa 12 ips 1)
Pembelahan sel (anggun zairatul arifa 12 ips 1)Pembelahan sel (anggun zairatul arifa 12 ips 1)
Pembelahan sel (anggun zairatul arifa 12 ips 1)CitraAgustina4
 
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariPertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariSuryati Purba
 
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1CitraAgustina4
 
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)RamandhikaAbiKarami
 
BAB 05 PEMBELAHAN SEL.pptx
BAB 05 PEMBELAHAN SEL.pptxBAB 05 PEMBELAHAN SEL.pptx
BAB 05 PEMBELAHAN SEL.pptxMarfaNis
 
5. pembelahan meiosis
5. pembelahan meiosis5. pembelahan meiosis
5. pembelahan meiosisAtifah Hanum
 
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.pptPembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.pptyenniernita51
 
Pembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosisPembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosisambobae12345
 
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptxPEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptxhalohaibandung97
 
Pembelahan Sel
Pembelahan SelPembelahan Sel
Pembelahan Selnova147
 
Reproduksi sel
Reproduksi selReproduksi sel
Reproduksi selJuan TF
 
PPT PEMBELAHAN SEL.pptx
PPT PEMBELAHAN SEL.pptxPPT PEMBELAHAN SEL.pptx
PPT PEMBELAHAN SEL.pptxelvin778761
 
Bab 05 pembelahan sel
Bab 05 pembelahan selBab 05 pembelahan sel
Bab 05 pembelahan selIkha Mardiyah
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan selakurice
 

Similar to MEMBELAH SEL (20)

Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan sel
 
Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan sel
 
Pembelahan sel (anggun zairatul arifa 12 ips 1)
Pembelahan sel (anggun zairatul arifa 12 ips 1)Pembelahan sel (anggun zairatul arifa 12 ips 1)
Pembelahan sel (anggun zairatul arifa 12 ips 1)
 
Pembelahan Sel
Pembelahan SelPembelahan Sel
Pembelahan Sel
 
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariPertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
 
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
 
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)
 
MITOSIS.pptx
MITOSIS.pptxMITOSIS.pptx
MITOSIS.pptx
 
Lks wesi -pembelahan sel-
Lks wesi  -pembelahan sel-Lks wesi  -pembelahan sel-
Lks wesi -pembelahan sel-
 
Biosel
BioselBiosel
Biosel
 
BAB 05 PEMBELAHAN SEL.pptx
BAB 05 PEMBELAHAN SEL.pptxBAB 05 PEMBELAHAN SEL.pptx
BAB 05 PEMBELAHAN SEL.pptx
 
5. pembelahan meiosis
5. pembelahan meiosis5. pembelahan meiosis
5. pembelahan meiosis
 
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.pptPembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
 
Pembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosisPembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosis
 
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptxPEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
 
Pembelahan Sel
Pembelahan SelPembelahan Sel
Pembelahan Sel
 
Reproduksi sel
Reproduksi selReproduksi sel
Reproduksi sel
 
PPT PEMBELAHAN SEL.pptx
PPT PEMBELAHAN SEL.pptxPPT PEMBELAHAN SEL.pptx
PPT PEMBELAHAN SEL.pptx
 
Bab 05 pembelahan sel
Bab 05 pembelahan selBab 05 pembelahan sel
Bab 05 pembelahan sel
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 

MEMBELAH SEL

  • 1. NAMA : ANGGITA PUTRI F. KELAS: XII IPA 5 Pembelahan Sel
  • 2. PETA KONSEP Pembelahan SelAmitosis Meiosis Mitosis Gametogenesis Spontan Pada Prokarioti k Replikasi selama tumbuuh Pada sel tubuh Telofase Metafase Profase Anafase Meisosis 1 Meisosis 2 Profase 2 Metafase 2 Telofase 2 Anafase 2 Telofase 1 Anafase 1 Metafase 1 Profase 1 Pada Hewan Pada Tumbuhan
  • 3. Pembelahan Langsung Amitosis Pembelahan sel amitosis berlangsung secara spontan tanpa melewati tahapan-tahapan pada pembelahan sel pada umumnya. Organisme prokariotik seperti bakteri menggunakan cara pembelahan ini. Proses pembelahan sel amitosis bisa terjadi karena sel bakteri tidak memiliki bagian-bagian dari membran inti.  Bertujuan untuk memperbanyak diri yang awalnya satu menjadi terbelah dalam beberapa bagian.  Ciri-ciri :  Pembelahan sel secara langsung, tanpa fase-fase dan pembentukan kromosom.  Dilakukan oleh makhluk hidup bersel satu (Protozoa, Bakteri, Alga biiru) untuk bereproduksi.  DNA sirkuler dan berukuran kecil.  Contoh : Pembelahan biner pada amoeba.
  • 4. Pembelahan Tak Langsung  Melalui tahapan pembelahan yang dibagi menjadi 2, yaitu : Mitosis Meiosis Tujuan Pertumbuhan dan perbaikan sel. Reduksi jumlah kromososm untuk membuat sel kelamin. Tempat Sel tubuh. Sel kelamin Hasil Dua sel anakan. Empat sel anakan Sifat Sel anak identik induk (2n-> 2n) Sel anak tidak identik induk (2n-> n) Proses Satu kali pembelahan Dua kali pembelahan
  • 5. Mitosis  Dilakukan oleh makhluk hidup bersel banyak.  Mitosis terjadi pada sel-sel tubuh makhluk hidup, sehingga organisme yang bersangkutan mengalami pertumbuhan, dapat memperbaiki jaringan tubuh yang rusak atau regenerasi.  Terdiri atas tahapan :  Interfase (fase istirahat) a. Gap 1 : Proses perumbuhan dan perkembangan sel, sel mengsintesis komponen sel dan melakukan metabolism normal. b. Sintesis : Terjadi proses replikasi komponen sel DNA. c. Gap 2 : Proses hingga terjadi mitosis.
  • 6. Fase-Fase Mitosis  Kariokinesis ( Proses pembelahan nukleus ). a) Profase : Benang kromatin memendek dan menebal, DNA dikemas menjadi kromosom, Sentriol membelah kearah kutub yang berlawanan, nukleolus melebur. b) Metafase : Kromosom berjejer di bidang ekuator c) Anafase : Sentromer membelah, kromatid memisah menuju kutub berlawaqnan. d) Telofasse : Kromatid sampai dikutub, kromosom berubah menjadi benang kromatin lagi, nukleus dan membran inti terbentuk lagi, benang gelendong menghilang.
  • 7. Meiosis Meiosis adalah pembelahan yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom setengah jumlah kromosom sel induk.  Bertujuan supaya generasi-generasi berikunya akan memiliki jumlah kromosom yang tetap.  Ciri-ciri:  Dilakukan oleh makhluk hidup yang berbiak generatif.  Pembelahan selnya bertujuan untuk membuat sel-sel yang berkromosom haploid (Setengah dari jumlah kromosom sel induk).  Berlangsung di organ reproduksi  Tidak diselingi dengan interfase  Sel akan mempunyai separuh jumlah kromosom sel indukan.
  • 8.  Meiosis 1 1. Profase I, ditandai oleh a. Lapoten : Kromatin menebal membentuk kromosom b. Zigoten : Kromosom yang homolog mulai berpasangan dan kedua sentriol bergerak menuju kutub sel. c. Pakiten : Kromosom menduplikasi diri menjadi dua kromatid. d. Diploten : Adanya pindah silang dari bagian yang mengalami duplikasi. 2. Metafase 1 : Kromosom homolog saling berhadapan dibidang ekuator. 3. Anafase 1 : Masing-masing kromosom menuju kutub berlawanan. 4. Telofase 1 : terbentuk dua sel anakan haploid  Meiosis 2 1. Profase II, ditandai oleh : a. Benang-benang kromatin berubah kembali menjadi kromosom. b. Kromosom yang terdiri atas 2 kromatid tidak mengalami duplikasi lagi. c. Nukleolus dan dinding inti melebur. d. Sentriol bergerak menuju kutub berlawanan e. Serat gelendong terbentuk diantara dua kutub. 2. Metafase II : Kromosom berjejer dibidang ekuator . 3. Anafase II : Kromatid menuju kutub yang berlawanan. 4. Telofase II : terbentuk empat sel anakan.
  • 9. Tahap meiosis 1 dan tahap meiosis 2
  • 10. Gametogenesis Gametogenesis adalah proses pembentukan gamet atau sel kelamin. Sel gamet terdiri dari gamet jantan (spermatozoa) yang dihasilkan ditestis dan gamet betina (ovum) yang dihasilkan di ovarium. Proses ini terjadi baik di hewan maupun tumbuhan.  Gametosis pada hewan : 1. Spermatogenesis 2. Oogenesis  Gametosis pada tumbuhan angiospermae : 1. Makrosporogenesis 2. mikrosporogenesis
  • 11. Gametogenesis Pada Hewan Proses pembentukan sel gamet jantan (sperma). Terjadi didalam testis dibagian tubulus seminiferus. sel-sel primordium (2n ) membelah secara mitosis berulangkali sehingga dihasilkan sel-sel spermatogonium ( 2n ).Sel spermatogonium selanjutnya akan membelah secara meiosis. Pada meiosis I setiap satu sel spermatogonium membentuk 1 spermatosit primer ( 2n ) yang selanjutnya akan membelah menjadi 2 spermatosid sekunder ( n ). Pada meiosis II, menghasilkan 4 spermatid, spermatid mengalami spermiosis menjadi 4 spermatozoa. Spermatogenesis Oogenesis Proses pembentukan sel gamet betina (Ovum) di dalam Ovarium. Oogenium (diploid) membelah secara mitosis menghasilkan oosit primer. Oosit primer membelah secara meiosis I menghasilkan oosit sekunder (haploid) dan badan polar pertama. Kemudian melanjutkan pembelahan meiosis II menghailkan ootid dan badan polar kedua. Ootid berkembang menjadi ovum (haploid).
  • 12. Gametogenesis Pada Tumbuhan Mikrosporogenesis adalah proses pembentukan mikrospora atau serbuk sari, sedangkan mikrogametogenesis adalah proses pembentukan gamet yang terjadi pada serbuk sari tersebut. Mikrosporogenesis dan mikrogametogensis terjadi pada organ reproduksi jantan bunga. Mikrosporogenesis Makrosporogenesis Makrosporogenesis merupakan proses pembentukan sel gamet betina pada bunga. Tempat terjadinya makrosporogenesis yaitu di dalam ovarium (bakal buah). Di dalam ovarium terdapat bakal biji (ovarium) yang mengandung sel induk megaspora.