1. Pembelahan sel dibedakan menjadi pembelahan prokariotik dan eukariotik. Pembelahan prokariotik disebut pembelahan biner yang sederhana, sedangkan pembelahan eukariotik terdiri dari mitosis dan meiosis.
2. Mitosis menghasilkan dua sel anak yang identik melalui proses interfase, profase, metafase, anafase, dan telofase. Meiosis menghasilkan empat sel gamet haploid melalui proses profase I yang lebih rumit.
3. Pem
1. 1
Nama : M A Zufar R || Kelas : XII IPS 1
Pembelahan Sel
Dalam siklus sel, terdapat dua tahap, yaitu interfase
dan M-Phase. Interfase adalah tahap dimana sel tidak membelah.
Tahap ini berlangsung selama 15 jam dan terdapat 3 tahap,
yaitu G1 Phase (fase organel sel berduplikat), S-Phase (fase
replikasi DNA), dan G2Phase (fase pertumbuhan sel dan sintesis
protein). Pada tahap M-Phase barulah sel mulai membelah. Tahap ini
hanya berlangsung 2 jam dan terdiri dari proses kariokinesis dan
sitokinesis. Kariokinesis adalah tahap di mana proses pembelahan
nukleus sel melalui tahap ProMAT, sedangkan sitokinesis adalah
tahap pembelahan sitoplasma. Pembelahan sel dibagi menjadi 2 jenis
menurut jenis sel yang membelah, yaitu pembelahan pada sel
prokariotik dan pada sel eukariotik.
Pembelahan Pada Sel Prokariotik dengan pembelahan biner yang
artinyaPembelahan ini berlangsung secara sederhana dan spontan. Proses pembelahan ini
juga dikenal dengan proses pembelahan amitosis. Amitosis artinya pembelahan yang tidak
melibatkan kromosom. Pembelahan biner dapat ditemukan pada sel bakteri, proses
pertumbuhan sel, duplikasi materi genetik, pembagian kromosom, dan pembelahan
2. 2
sitoplasma. Pada pembelahan biner, kromosom diduplikasi dan akan menempel pada
membrane plasma. Kemudian akan terjadi pertumbuhan di antara dua tempat pelekatan
kromosom tersebut. Hal ini untuk melakukan pemisahan inti. Sitokinesis dan pembentukan
dinding sel kemudian terbentuk sehingga 2 sel anak terbentuk.
Pembelahan Pada Sel Eukariotik
Pembelahan sel pada sel eukariotik dibagi menjadi meiosis dan mitosis.
- Mitosis
Pembelahan mitosis adalah pembelahan yang menghasilkan sel anak yang
dapat membelah lagi. Pembelahan ini bertahap dan terjadi pada sel tubuh
(somatis) dengan tujuan pertumbuhan, pertambahan sel, dan regenerasi sel.
Pada sel-sel meristematik hewan dan tumbuhan, pembelahan yang terjadi adalah
pembelahan mitosis yang berguna untuk pertumbuhan. Pembelahan mitosis
menghasilkan dua sel anak yang identic dengan induknya. Hal ini berarti sel
haploid akan menghasilkan 2 sel haploid dan sel diploid akan menghasilkan 2
sel diploid.
A. Interfase
Pada tahap ini sel tidak membelah. Nukleus terdiri dari RNA ribosom dan
merupakan tempat sintesis protein serta materi yang berwarna gelap dikenal sebagai
kromatin atau bentuk benang-benang kromosom sehingga bentuk kromosom tidak dapat
dilihat secara jelas. Pada salah satu ujung sel, terdapat 2 pasang protein yang
disebut sentrioles, tetapi pada tumbuhan, sentriosol tidak muncul.
B. Profase
Pada tahap ini sentriosol bergerak ke ujung sel yang berlawanan dan
disebut sebagai kutub. Sentriosol mempunyai 2 sentriol dan akan
dikelilingin strands (helai) yang menyala dan disebut sebagai aster. Selain itu.
Kromosom membentuk menjadi sinlinder dan berduplikat menjadi 2 kromatid. Setiap
kromatid mengandung DNA dan protein serta melekat berpasangan pada sentromer.
Pada tumbuhan, aster tidak ada, membrane nukleus hancur, seta kromosom memendek
sehingga terlihat seperti batang.
C. Metafase
3. 3
Pada fase ini, kromosom berpindah menjadi satu garis yang disebut the equator.
Selain itu, muncul benang-benang yang disebut spindel dan melekat pada sentromer
setiap kromosom. Spindel ini menghubungkan kromosom ke 2 kutub sentrisol yang
berlawanan.
D. Anafase
Kromatid pada tahap ini berpisah dan bergerak kearah kutub yang berbeda.
Penarikan terjadi karena pemendekan benang spindel. Kromatid pada fase ini tidak
disebut sebagai kromatid, tetapi kromosom tunggal.
E. Telofase
Pada tahap ini kromosom mulai mengatur membentuk nukleus yang terpisah dan
dikelilingin memberan nukleus. Cleavage Burrow/ pembelahan alur menyempit dan lama
kelamaan membelah sel. Berbeda dengan itu, pada tumbuhan, pembelahan terjadi
dengan cell platedaripada cleavage burrow. Pembelahan sitoplasma ini biasa disebut
sitokinesis.Setelah pembelahan, sel akan kembali ke fase interfase dan sentriosol
menjadi empat (2 di setiap sel) serta aster hilang. Kromosom akan berubah kembali
menjadi benang-benang. Beberapa jenis kromosom yang mengalami pembelahan adalah
kromosom parental dan maternal dapat dilihat pada gambar.
- Meiosis
Pembelahan meiosis merupakan pembelahan yang menghasilkan gamet. Gamet ini
tidak dapat membelah lagi sampai tahap pembuahan (fertilisasi). Pembelahan ini
terjadi pada pembentukan sel kelamin (gametogenesis) pada kelenjar kelamin (gonad)
pada hewan dan tumbuhan. Tujuan pembelahan ini adalah mengurangi jumlah kromosom yang
berguna untuk menyamakan komposisi kromosom anak dan induk.
Berbeda dengan proses mitosis, pembelahan ini menghasilkan 4 sel yang tidak
identik dengan induknya (diploid menjadi haploid) akibat pengurangan kromosom.
Inilah mengapa pembelah ini juga dikenal dengan pembelahan reduksi. Pembelahan ini
memiliki proses ProMAT I dan ProMAT II. Proses pembelahannya kurang lebih sama kecuali
pada proses Profase I. Pada tahap profase I terdiri dari leptoten, zigoten, pakiten,
diploten, diakinesis.
4. 4
1. Leptoten
Leptoten adalah tahap dimana benang kromatin berubah menjadi kromosom. Hal
ini dilakukan dengan cara memadatkan diri.
2. Zigoten/Zigonema
Pada tahap ini, kromatid homolong saling berpasangan atau bersinapsis
membentuk bivalen. Sentrosom terbelah 2 menjadi sentriol dan bergerak ke kutub
berlawanan.
3. Pakiten/Pakinema
Kromosom kemudian berdupkikat menjadi 4 pada tahap ini dan disebut tetrad
(kromosom homolog yang mengganda sehingga ada 4 kromatid berpasangan). Pada tahap
ini sering terjadi rekombinasi gen melalui proses perpindahan silang.
4. Diploten
Kromosom homolog yang tadinya bivalen terpisah. Bila terjadi perpindahan
silang, akan terdapat kiasma sebagai tanda.
5. Diakinesis
Pada fase diakinesis, nukleolus (membrane inti) akan hilang dan sentriol
bergerak ke masing-masing kutub serta membentuk benang-benang spindel.
Setelah ke lima tahap ini, proses pembelahan akan berlanjut ke
metafase, anafase, telofase, dan kemudian mengulang sekali lagi tanpa melewati profase
yang di atas (profase biasa, yang terjadi di mitosis).
5. 5
Pembelahan Sel Gamet Pada Manusia
Pembelahan sel gamet pada manusia terdiri pada spermatogenesis (pada pria) dan
oogenesis (pada wanita). Pada proses spermatogenesis, dimulai dari spermatogonium
yang diploid bertumbuh menjadi spermatosit primer. Setelah itu, spermatosit primer
tersebut membelah secara meiosis menjadi 2 spermatosit sekunder yang haploid. 2
spermatosit sekunder kemudian membelah lagi secara meiosis menjadi spermatid yang
nantinya akan bertumbuh menjadi 4 buah sperma. Berbeda dengan proses ini, oogenesis
pada perempuan dimulai dengan pertumbuhan oogonium menjadi oosit primer yang diploid.
Oosit primer kemudian bermeiosis dan menghasilkan oosit sekunder dan badan kutub
pertama yang haploid. Badan kutub pertama akan bermeiosis lagi menghasilkan 2 badan
kutub dan oosit sekunder menghasilkan 1 badan kutub dan satunya lagi menjadi ovum.
Pembelahan Sel Gamet Pada Tumbuhan
Pembelahan gamet pada tumbuhan terdiri dari 2, yaitu mikrosporogenesis dan
megasporogenesis.
A. Megasporogenesis
6. 6
Megasporogenesis merupakan proses pembentukan ovum dalam ruang bakal biji.
Prosesnya dimulai dari megasporosit bermeiosis dua kali menjadi megaspore.
Megaspora ini terdiri dari IKL (inti kandung lembaga) Primer dan 3 sel kutub yang
nantinya akan mati. IKL Primer nantinya akan membelah secara mitosis 3 kali dan
menghasilkan 3 antipoda, 2 IKL Sekunder, 2 sinergid, dan 1 ovum.
A. Mikrosporogenesis
Mikrosporogenesis adalah proses pembentukan serbuk sari (mikrospora) dalam
kepala sari (anthera). Proses mikrosporogenesis dimulai dengan meiosis I dan
meiosis II dari mikrosporosit (sel induk serbuk sari) menjadi 4 mikrospora yang
haploid yang disebut tetrad. Mikrospora kemudian melakukan pembelahan kariokinesis
menjadi nukleus generatif dan nukleus saluran serbuk sari (inti generative dan
vegetatif). Inti generatif kemudian membelah menjadi 2 sperma. Inti vegetative
pada masa pembuahan hanya menuntun sperma ke ovum dan spermaakan membuahi ovum
menjadi zigot dan IKL Sekunder menjadi endosperma.