2. Tujuan
Belajar
• Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan
menyenangkan,
• Meningkatkan disiplin dan motivasi belajar siswa
• Membangun karakter dan Kepemimpinan siswa
Diakhir pertemuan ini, diharapkan peserta berbagi praktik
memahami strategi praktis untuk
4. Teman
Berbagi
M. Fajar Sidik, M.Pd.
Guru Penggerak, Guru SMPN
2 Buduran, Dosen,
Hypnoterapi
Nur Mazidah, M.Pd.
Guru Penggerak, Pengajar
Praktik, Guru, Wakasis SMAN
1 Porong
Rohmah BarokahT.Y., S.Pd.
Fasilitator GP
Guru SMKN 4 Surabaya
Segitiga Restitusi
Disiplin Positif Keyakinan Kelas
5. Memahami pentingnya memiliki keyakinan kelas
sebagai fondasi dan arah tujuan sebuah
sekolah/kelas. Fondasi tersebut akan menjadi
landasan dalam memecahkan konflik atau
permasalahan di dalam sebuah sekolah/kelas,
sehingga pada akhirnya akan menciptakan budaya
positif.
Keyakinan
Kelas
1
6. Keyakinan kelas
Budaya Positif bisa kita ciptakan. Dari mana? Mulailah dari diri kita
dahulu. Coba kita renungkan. Bagaimana kelas kita, seperti apa
kelas impian kita?
7. kelas impian
saya
Jika lingkungan di sekeliling murid terasa aman
dan nyaman (tidak ada tekanan) Maka proses
pembelajaran lebih mudah berterima.
Lalu bagaimana menciptakannya?
8. • Dulu saat sekolah (menjadi siswa) saya suka belajar pada bapak/ibu guru
• Sekarang saat saya menjadi guru, ternyata saya justru banyak belajar dari
siswa. (Sabar, Emosi, Hidup - Pembelajar sepanjang masa)
• Mulailah menganggap murid adalah rekan belajar kita. Sebagai rekan, kita
bisa berkongsi (kata Upin-Ipin)
Murid = Rekan Belajar
Menyepakati TUJUAN BELAJAR
9. Langkah
Strategi
Orientasikan kepada
siswa tentang
pentingnya
kesepakatan kelas
bagi kelancaran
proses
pembelajaran
Ambil waktu yang tepat.
Biasanya diawal
semester
(pembelajaran) atau
sesuaikan kondisi, Bisa
juga kesepakatan
belajar tiap bab.
Pimpin diskusi terkait
kesepakatan, tampung
ide, gagasan - masukan
(merumuskan bersama
dengan berpihak pada
murid)
Keyakinan kelas bisa
dilakukan bersama
• Wali kelas
• Guru mapel
• Lingkup lain
(pimpinan sekolah,
Kepala
Perpustakaan)
Kesepakatan Kelas
12. Bersama WALAS
Piket kelas dimulai pulang sekolah (nyapu, nata bangku, matikan
lampu-ac, buang air ac)
Piket kelas bertugas ngisi jurnal, hapus papan, isi spidol, panggil
guru, buang air ac/ngepel
Jika guru absen tidak boleh keluar kelas, tugas dikumpulkan
bersama-sama tidak individu
Berkata sopan di depan guru, tidak tersinggungan, main
bersama-sama
Bayar Kas kelas tepat waktu. Tunggakan dimintakan ke ortu
(buat healing), harus Nabung ke BMS
Boleh tidak masuk SAKIT, Dilarang bolos harus naik kelas
kesepakatan ini dimulai 4 Januari 2024 sampai selesainya UAS
ttd all X-DKV.2 with Walas
13. Boleh makan - Permen + minum
Tugas Projek di Bab Biografi
Tidak ada PR
Tidak mengerjakan / membuka mapel lain saat
pelajaran Bahasa Indonesia
Boleh searching google
Boleh rame asalkan berhubungan dengan Bhs
Indonesia
Bu Rohmah memberikan penilaian pada tugas-tugas
Keluar kelas harus izin
Deadline Tugas Bhs Indonesia jangan terlalu mepet
Kunjungan ke perpustakaan minimal 1 kali sebulan
Boleh memutar lagu saat pelajaran Bhs Indonesia
Ulangan dari Presentasi Bab
14. Tetangga baru namanya Maman
Punya anak namanya Dadan
Mohon maaf jika ada kekurangan
Jika ada lebihnya tak usah dikembalikan.