RAHMA DINA ANGELA PUTRI

1. BASIC BIOMECHANICS
AND WORKSTATION
DESIGN
Rahma Dina A.P
6017210068
shmily

2. BIODATA
NIH
RAHMA DINA ANGELA PUTRI
6017210068
MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PANCASILA, SEDANG
MENGAMBIL MATA KULIAH HUMAN
ENGINEERING
shmily
rahmadina.0298@gmail.com

3. Table of
Contents!
DEFINITION
APPLICATION OF BIOMECHANICAL
PRINCIPLES TO REDUCING STRESS IN
THE WORKPLACE
BIOMECHANICAL CONCEPTS
BIOMECHANICAL MODELING AS A
MEANS OF ASSESSING AND
CONTOLLING RISK
ROLE OF BIOMECHANICS IN
ERGONOMICS
SUMMARY

4. ● Biomekanik adalah bidang interdisipliner di mana
informasi dari ilmu biologi dan mekanika teknik
digunakan untuk mengukur kekuatan yang ada pada
tubuh selama bekerja. Biomekanik beranggapan bahwa
tubuh berperilaku sesuai dengan hukum mekanika
newton.
● Pendekatan biomekanik di tempat kerja sering disebut
biomekanik industri atau pekerjaan. Chaffin et al.
(2006) mendefinisikan biomekanik sebagai "studi
tentang interaksi fisik pekerja dengan alat, mesin, dan
bahan kerja yang lain agar dapat meningkatkan kinerja
pekerja juga meminimalkan resiko terjadinya
gangguan musculoskeletal.
Introduction

5. ROLE OF BIOMECHANICS IN ERGONOMICS
 Pendekatan penilaian biomekanik adalah untuk
mengkarakterisasi situasi sistem kerja manusia melalui
representasi atau model matematika.
 Model ini bertujuan untuk mewakili berbagai konsep
biomekanik yang mendasari serangkaian aturan atau
persamaan dalam "sistem" yang membantu kita dalam
memahami bagaimana tubuh manusia dipengaruhi oleh
berbagai efek utama dan interaksi yang terkait dengan
paparan faktor risiko.
 Orang – orang menganggap model sistem biomekanis
ini sebagai "lem" yang menyatukan logika manusia
ketika mempertimbangkan berbagai faktor yang akan
memengaruhi risiko dalam situasi kerja tertentu.

6. BIOMECHANICAL CONCEPTS
Load – Tolarance
Konsep dasar penerapan biomekanik untuk ergonomi,
bahwa manusia harus mendesain tempat kerja sehingga
beban yang dikenakan pada struktur tidak melebihi.
External versus Internal Loading
External load  kekuatan yang digunakan tubuh sebagai
akibat dari faktor eksternal. Internal load  dihasilkan
oleh mekanisme pembangkit gaya dalam tubuh, yang
berfungsi menjaga keseimbangan.
Acute vs Cumulative Trauma
Dalam bekerja ada dua jenis trauma yang terjadi pada
tubuh manusia dan menyebabkan gangguan
muskuloskeletal dalam pengaturan pekerjaan, yaitu
trauma akut dan trauma kumulatif.
Modifying Internal Loads
Secara umum, tiga komponen fisik lingkungan kerja
(pengaturan biomekanik dari sistem tuas muskuloskeletal,
hubungan panjang-kekuatan, dan hubungan temporal).

7. APPLICATION OF BIOMECHANICAL
PRINCIPLES TO REDUCING STRESS IN
THE WORKPLACE
Bagian ini membahas secara umum,
bagaimana prinsip-prinsip biomekanik
yang ditetapkan terkait dengan
pembebanan biomekanik tersebut dengan
tubuh yang dipengaruhi oleh pekerjaan.
Shoulder
Trade-Offs in Work Design
Wrists
Neck
The Back

8. BIOMECHANICAL MODELING AS A MEANS OF ASSESSING AND
CONTOLLING RISK
Threshold
Limit Values
DMATW Upper Extremity
Models
MMSM
Layanan untuk
mengendalikan
resiko biomekanik
di tempat kerja
Rumit dalam pengerahan
tenaga, makin besar
aktivitasnya
Aktivitas yang
secara aktif
meningkatkan LBD.
Berfungsi untuk
menilai tugas –
tugas intensif

9. Bab ini menjelaskan bahwa biomekanik
menyediakan sarana secara kuantitatif
dalam mempertimbangkan implikasi
desain tempat kerja. Pertimbangan ini
penting ketika pekerjaan tertentu memaksa
menggunakan kekuatan besar atau
berulang pada struktur tubuh. Struktur
internal tubuh, seperti otot ialah generator
utama dalam struktur sendi.

10. TARIMO KASIH
BANYAK !!!
HATUR
NUHUN !!!