Dokumen tersebut membahas tentang biomekanika dan desain tempat kerja. Biomekanika adalah studi tentang interaksi fisik antara tubuh manusia dengan lingkungan kerja untuk meningkatkan kinerja namun meminimalkan risiko cedera. Dokumen menjelaskan konsep biomekanika seperti beban eksternal dan internal, serta hubungannya dengan penyakit otot tulang. Prinsip biomekanika diterapkan untuk merancang tempat kerja agar mengurangi beban pada
2. Portofolio
Nama : Rana Alya Nur Afifah
NPM : 6017210069
Mata Kuliah : Human Engineering
Semester : VI
Fakultas : Psikologi
Program Studi : S1 Psikologi
Universitas : Universitas Pancasila
Email : ranaafifah5@gmail.com
3. Our Timeline
01 02
03
0405
06
Content Content
Content
ContentContent
Content
Definitions
Conclusion
Biomechanical Modeling of
Assessing and Controlling Risk
Role of Biomechanics in Ergonomics
Biomechanical Concepts
Application of Biomechanical
Principles
4. DEFINITIONS
Biomekanik adalah bidang interdisipliner dimana informasi dari
kedua ilmu biologi dan ilmu mekanika digunakan untuk mengukur
kekuatan di dalam tubuh selama bekerja.
Pendekatan biomekanis di tempat kerja sering disebut sebagai
“biomekanik industri”.
Chaffin, dkk (2006) => biomekanik adalah studi tentang interaksi
fisik pekerja dengan alat kerja, mesin, bahan2 kerja lainnya untuk
meningkatkan kinerja pekerja sekaligus meminimalkan risiko
gangguan muskuloskeletal (berkaitan dengan fungsi sendi, saraf,
otot, tulang belakang, dll)
5. Role of
Biomechanics
in Ergonomics
Pendekatan dengan menggunakan penilaian biomekanik adalah
mengkarakterisasi situasi sistem kinerja manusia melalui
representasi atau model matematika.
Biomekanik digunakan untuk membantu memahami bagaimana
tubuh manusia yang dipengaruhi oleh berbagai efek dan interaksi
utama terkait dengan paparan faktor risiko.
Model sistem biomekanik berperan sebagai “lem” yang memegang
logika manusia saat mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat
memengaruhi risiko dalam situasi kerja tertentu.
7. External vs Internal
Loading
Temporal RelationshipModifying Internal
Loads
Acute vs Cumulative
Trauma
Load – Tolerance
01 03 04 0502
Mendesain tempat kerja
untuk meminimalkan
beban internal (tidak
melampaui kapasitas
toleransi/ batas maksimal
kekuatan)
Trauma akut
=> pengerahan kekuatan
dalam skala besar yang
diharapakan akan jarang
terjadi
Trauma kumulatif
=> pekerjaan yang
berulang membutuhkan
pengerahan tenaga dalam
skala kecil
External load
=> kekuatan yang
digunakan tubuh
sebagai akibat dari
faktor eksternal
Internal load
=> dihasilkan oleh mekanisme
pembangkit gaya dalam tubuh,
berfungsi dalam menjaga
keseimbangan kekuatan yang
digunakan selama bekerja
3 komponen fisik lingkungan kerja
(tuas muskuloskeletal, kekuatan,
hub.temporal) sebagai bentuk
penerapan ergonomi di dalam
pekerjaan
• Strength –
Endurance
• Rest Time
8. Trade-Offs in Work Design
The Back
Shoulder
Neck
Application of
Biomechanical
Principles to
Reducing
Stress in The
WorkplaceWrists
9. Aktivitas dinamik dapat
secara signifikan
meningkatkan risiko LBD,
namun ada beberapa penilaian
alat yang tersedia untuk
menilai tuntutan biomekanik
yang terkait dengan dinamika
tempat kerja & ririko LBD
Dynamic Motion
Assessment at the
Workplace
Banyak koaktivitas terjadi
pada otot batang selama
pengerahan tenaga, dan
semakin rumit pengerahan
tenaga maka semakin besar
pula koaktivitasnya
Diperkenalkan sebagai
sarana untuk mengendalikan
risiko biomekanik di tempat
kerja
Threshold Limit
Values
Model kinetik atas ekstremitas
digunakan untuk menilai tugas-
tugas intensif tangan. Model ini
memperkirakan postur tangan
san gerakan jari
Upper Extremity
Models
Multiple Muscle
System Models
Biomechanical Modeling
of Assessing and Controlling Risk
10. Conclusion
Biomekanik menyediakan berbagai macam
pertimbangan implikasi desain tempat kerja
secara kuantitatif.
Pertimbangan desain biomekanik dicurigai
ketika suatu pekerjaan tertentu
memaksakan kekuatan besar atau
berulang pada struktur tubuh.
Berbekal dari beberapa pemahaman
biomekanik, seseorag dapat secara logis
bernalar melalui trade-off design sehingga
gangguan muskuloskeletal dapat
diminimalkan karena desain pekerjaan .