SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Basic Biomechanics
and
Workstation Design
Nama: Alya Septianisa Nabila
Email: alnabila99@gmail.com
Mata Kuliah: Human Engineering, Semester VI
Fakultas Psikologi Universitas Pancasila
Biomekanika merupakan ilmu yang membahas aspek-aspek biomekanika dari
gerakan–gerakan tubuh manusia. Biomekanika merupakan kombinasi antar
keilmuan mekanika, antropometri, dan dasar ilmu kedokteran ( biologi dan
fisiologi ). Biomekanika dapat dikatakan sebagai metode ergonomi yang sangat
kuat. Sebuah analisis biomekanik biasanya digunakan untuk kondisi yang
melibatkan gaya yang besar (mendorong, menarik, mengangkat, memegang, dan
lain-lain) atau postur kerja yang memaksakan tekanan pada tubuh.
DEFINISI
General Biomechanics adalah bagian dari biomekanika yang
berbicara mengenai hukum-hukum dan konsep- konsep dasar yang
mempengaruhi tubuh manusia baik dalam posisi diam maupun
bergerak. General Biomechanics dibagi menjadi 2, yaitu (Tayyari,
1997):
1. Biostatics, adalah bagian dari biomekanika umum yang hanya
menganalisis tubuh pada posisi diam atau bergerak pada garis
lurus dengan kecepatan seragam (uniform).
2. Biodinamics adalah bagian dari biomekanik umum yang
berkaitan dengan gambaran gerakan-gerakan tubuh tanpa
mempertimbangkan gaya yang terjadi (kinematik) dan gerakan
yang disebabkan gaya yang bekerja dalam tubuh (kinetik).
Occupational Biomechanics, Didefinisikan sebagai
bagian dari terapan yang mempelajari interaksi fisik
antara pekerja dengan mesin, material dan
peralatan dengan tujuan untuk meminimumkan
keluhan pada sistem kerangka otot agar
produktifitas kerja dapat meningkat.
APLIKASI
BIOMEDIKA
Pada banyak kegiatan/ pekerjaan sehari-hari secara
tidak langsung ilmu biomekanika telah diaplikasikan.
Dalam pekerjaan-pekerjaan tertentu, seperti
mengecat langit-langit rumah atau operator dengan
display yang tidak sesuai, ilmu biomekanika
menganalisanya sebagai pembebanan yang statis. Jadi
pada industri atau kehidupan sehari-hari aspek ilmu
biomekanika adalah sebagai berikut:
1. Dalam perindustrian, ilmu mekanika digunakan untuk
mengukur besarnya gaya yang dibutuhkan oleh seorang
operator untuk melakukan suatu pekerjaan dengan postur
tubuhnya. Dengan ilmu biomekanika, aplikasinya dalam industri
menyatakan besarnya gaya otot yang diperlukan oleh seorang
operator dalam menyelesaikan pekerjaan dengan
menggunakan prinsip-prinsip fisika dan mekanika. Dengan
meng-aplikasikan ilmu biomekanika, kita mengetahui dan
memahami serta dapat menentukan sikap kerja yang berbeda
dapat menghasilkan kekuatan atau tingkat produktivitas yang
terbaik. Selain itu pengaplikasinya digunakan dalam
mengevaluasi pekerjaan operator sehingga dapat menghasilkan
cara kerja yang lebih baik yang meminimumkan gaya dan
momen yang dibebankan pada operator supaya tidak terjadi
kecelakaan kerja.
2. Aplikasinya yang lain adalah menentukan perancangan sistem tempat kerja dengan
pertimbangan dari gerakan-gerakan tubuh manusia/ pekerja. Dengan ilmu biomekanika
ini, jelas bahwa kita akan lebih mudah untuk menentukan rancangan sistem tempat kerja,
di samping tingkat ergonomisnya tinggi (maksudnya tercipta keadaan lingkungan kerja yang
ENASE) maka tingkat produktivitas meningkat dan tingkat kecelakaan menjadi minimum.
Biomekanika memiliki hubungan yang sangat erat dengan
Antropometri, dikarenakan dalam Biomekanika mempelajari
bagaimana melakukan suatu pekerjaan dengan menggunakan gaya
dengan energi yang kecil. Sedangkan Antropometri merupakan
pembelajaran dalam suatu perhitungan kepada alat- alat yang di
gunakan oleh manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Antropometri
menganalisis dimensi-dimensi alat tersebut dengan menghubungkan
tubuh manusi sebagai acuan, sehingga terciptalah suatu alat atau
perkakas yang dapat digunakan dengan gaya yang tidak terlalu
besar.
HUBUNGANBIOMEDIKADENGAN
ERGONOMI
Biomekanika tidak saja berhubungan erat dengan
Antropometri tetapi juga dengan ilmu fisiologi dan postur
kerja karena dengan mempelajari tentang gaya yang
bekerja pada tubuh, maka dapat dihitung dan diketahui
berapa jumlah energi dan konsumsi oksigen yang
dibutuhkan serta dapat mengevaluasi posisi tubuh yang
kurang ergonomis pada saat melakukan suatu pekerjaan.
KESIMPULAN
BIOMEDIKA
Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika
pada system biologi. Biomekanika merupakan kombinasi antara
disiplin ilmu mekanika Terapan dan ilmu-ilmu biologi dan
fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir
semua tubuh mahluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip
mekanika dipakai dalam penyusunan konsep, analisis, disain dan
pengembangan peralatan dan sistem dalam biologi dan
kedokteran.
WORK STATION
DESIGN
Stasiun kerja (work statio) adalah area, tempat
atau lokasi dimana aktivitas produksi akan
diselenggarakan untuk merubah bahan baku
menjadi sebuah produk yang memiliki nilai tambah
.
Stasiun kerja dirancang secara benar agar mampu
meberikan keselamatan dan kenyamanan keja bagi
operator yang selanjutnya akan bepengaruh secara
signifika didalam menentukan kinerjanya.
Agar setiap desain produk dapat memenuhi
keinginan pemakainya maka harus dilakukan
melalui beberapa pendekatan sebagai
berikut :
1. Mengetahui kebutuhan pemakai (berdasarkan
kebutuhan dan orientasi pasar, wawancara langsung
dengan pemakai produk yang potensial dan
menggunakan pengalaman pribadi).
2. Fungsi produk secara detail (dapat memuaskan
pemakai harus dijelaskan secara detail melalui daftar
item masing masing fungsi produk).
3. Melakukan analisis pada tugas!tugas desain
produk.
4. Mengembangkan produk.
5. Melakukan uji terhadap pemakai produk
Ada (dua) faktor penentu yang harus diperhitungkan dalam proses
perancangan sebuah stasiun kerja, yaitu:
(a)harus selalu diingat bahwa populasi pekerja akan sangat bervariasi
dan berbeda beda baik dalam bentuk maupun ukuran tubuh
(antropometri)
(b) harus dipahami benar tentang karakteristikdari populasi pengguna
ataupun fasilitas kerja seperti pendidikan, kultur, skill, attitude,
kemampuan fisik maupun mental, dan lain-lain.
Perancangan stasiun kerja yang
memenuhi persyaratan ergonomis
didasarkan pada & (tiga) faktor,
yaitu:
1. Data antropometri yang dipakai,
2. kondisi alami (nature) dari
pekerjaan yang harus diselesaikan,
dan
3. Pola perilaku pekerja
Berikut adalah posisi kerja dan stasiun kerja yang
ergonomis untuk bekerja di depan komputer dan
pencahayaan diatur agar tidak menimbulkan efek
silau pada mata maupun layar monitor
THANKYOU!

More Related Content

What's hot

01 pengantar ergonomi
01 pengantar ergonomi01 pengantar ergonomi
01 pengantar ergonomiArif Rahman
 
Usulan meja dan kursi kerja yang baik secara
Usulan meja dan kursi kerja yang baik secaraUsulan meja dan kursi kerja yang baik secara
Usulan meja dan kursi kerja yang baik secaraamni surjani
 
Dasar Ergonomi
Dasar ErgonomiDasar Ergonomi
Dasar ErgonomiAl Marson
 
1 pengertian ergonomi
1 pengertian ergonomi1 pengertian ergonomi
1 pengertian ergonomiGarnet Waluyo
 
1. konsep dasar ergonomi
1. konsep dasar ergonomi1. konsep dasar ergonomi
1. konsep dasar ergonomizumira zamiati
 
Sistem perancangan kerja (ergonomi)
Sistem perancangan kerja (ergonomi)Sistem perancangan kerja (ergonomi)
Sistem perancangan kerja (ergonomi)AriIsmawan
 
Makalah rifkah ergonomi biomekanika
Makalah rifkah ergonomi biomekanikaMakalah rifkah ergonomi biomekanika
Makalah rifkah ergonomi biomekanikarifkahahdar
 
Biomekanika slide share
Biomekanika slide shareBiomekanika slide share
Biomekanika slide shareEngkos Rosidi
 
Basic Biomechanics and Workstation design 347 William S. Marras
Basic Biomechanics and Workstation design 347 William S. MarrasBasic Biomechanics and Workstation design 347 William S. Marras
Basic Biomechanics and Workstation design 347 William S. MarrasEmiliacindy
 
Definisi Antropometri
Definisi AntropometriDefinisi Antropometri
Definisi Antropometriwildancuk
 
Ergonomik (atau faktor manusia) new
Ergonomik (atau faktor manusia)   newErgonomik (atau faktor manusia)   new
Ergonomik (atau faktor manusia) newStevie Kai
 
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological PerformanceModul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological PerformanceDwi Andriyanto
 
Aplikasi ergonomi pada kesehatan kerja dan kes keluarga
Aplikasi ergonomi pada kesehatan kerja dan kes keluargaAplikasi ergonomi pada kesehatan kerja dan kes keluarga
Aplikasi ergonomi pada kesehatan kerja dan kes keluargaunik12
 
Modul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingModul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingDwi Andriyanto
 

What's hot (20)

Ergonomi kesehatan
Ergonomi kesehatanErgonomi kesehatan
Ergonomi kesehatan
 
Modul 1 Anthropometry
Modul 1 AnthropometryModul 1 Anthropometry
Modul 1 Anthropometry
 
ergonomi kesehatan
ergonomi kesehatanergonomi kesehatan
ergonomi kesehatan
 
01 pengantar ergonomi
01 pengantar ergonomi01 pengantar ergonomi
01 pengantar ergonomi
 
Usulan meja dan kursi kerja yang baik secara
Usulan meja dan kursi kerja yang baik secaraUsulan meja dan kursi kerja yang baik secara
Usulan meja dan kursi kerja yang baik secara
 
Dasar Ergonomi
Dasar ErgonomiDasar Ergonomi
Dasar Ergonomi
 
1 pengertian ergonomi
1 pengertian ergonomi1 pengertian ergonomi
1 pengertian ergonomi
 
1. konsep dasar ergonomi
1. konsep dasar ergonomi1. konsep dasar ergonomi
1. konsep dasar ergonomi
 
7. ERGONOMI - PENDAHULUAN
7. ERGONOMI - PENDAHULUAN7. ERGONOMI - PENDAHULUAN
7. ERGONOMI - PENDAHULUAN
 
Sistem perancangan kerja (ergonomi)
Sistem perancangan kerja (ergonomi)Sistem perancangan kerja (ergonomi)
Sistem perancangan kerja (ergonomi)
 
Makalah rifkah ergonomi biomekanika
Makalah rifkah ergonomi biomekanikaMakalah rifkah ergonomi biomekanika
Makalah rifkah ergonomi biomekanika
 
Biomekanika slide share
Biomekanika slide shareBiomekanika slide share
Biomekanika slide share
 
Basic Biomechanics and Workstation design 347 William S. Marras
Basic Biomechanics and Workstation design 347 William S. MarrasBasic Biomechanics and Workstation design 347 William S. Marras
Basic Biomechanics and Workstation design 347 William S. Marras
 
Pertemuan 1 (take)
Pertemuan 1 (take)Pertemuan 1 (take)
Pertemuan 1 (take)
 
Definisi Antropometri
Definisi AntropometriDefinisi Antropometri
Definisi Antropometri
 
Ergonomik (atau faktor manusia) new
Ergonomik (atau faktor manusia)   newErgonomik (atau faktor manusia)   new
Ergonomik (atau faktor manusia) new
 
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological PerformanceModul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
 
Aplikasi ergonomi pada kesehatan kerja dan kes keluarga
Aplikasi ergonomi pada kesehatan kerja dan kes keluargaAplikasi ergonomi pada kesehatan kerja dan kes keluarga
Aplikasi ergonomi pada kesehatan kerja dan kes keluarga
 
Modul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingModul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
 
Ergonomi
ErgonomiErgonomi
Ergonomi
 

Similar to Alya Septianisa Nabila, Power Point Human Engineering

Basic Biomechanics and Workstation Design (chap.12)
Basic Biomechanics and Workstation Design (chap.12)Basic Biomechanics and Workstation Design (chap.12)
Basic Biomechanics and Workstation Design (chap.12)RanaAlya
 
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.pptmatbewok01
 
13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptxRestu48
 
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdfERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdfSitiMaijah
 
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptxErgonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptxAbdiMaulanaIlyas1
 
Pendahuluan Ergonomi.ppt
Pendahuluan Ergonomi.pptPendahuluan Ergonomi.ppt
Pendahuluan Ergonomi.pptRianAnjasmoro2
 
Pendahuluan ergonomi.ppt
Pendahuluan ergonomi.pptPendahuluan ergonomi.ppt
Pendahuluan ergonomi.pptPMSIL2018
 
167_20220318063114_e-2.Pendahuluan Ergonomi (1).ppt
167_20220318063114_e-2.Pendahuluan Ergonomi (1).ppt167_20220318063114_e-2.Pendahuluan Ergonomi (1).ppt
167_20220318063114_e-2.Pendahuluan Ergonomi (1).pptAchmadNabhanYaman
 
Manual material handling
Manual material handlingManual material handling
Manual material handlinglilynbllh
 
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...maulanaadamimam
 
Social and Organizational Foundation of Ergonomics
Social and Organizational Foundation of ErgonomicsSocial and Organizational Foundation of Ergonomics
Social and Organizational Foundation of ErgonomicsMochammad Raihan
 
Riza-ERGONOMI lalakskssndnsndlasndlksnflsknadfksadf
Riza-ERGONOMI lalakskssndnsndlasndlksnflsknadfksadfRiza-ERGONOMI lalakskssndnsndlasndlksnflsknadfksadf
Riza-ERGONOMI lalakskssndnsndlasndlksnflsknadfksadfSafrizaAhmad2
 
Analisis ergonomi terhadap rancangan fasilitas kerja pada stasiun kerja
Analisis ergonomi terhadap rancangan fasilitas kerja pada stasiun kerjaAnalisis ergonomi terhadap rancangan fasilitas kerja pada stasiun kerja
Analisis ergonomi terhadap rancangan fasilitas kerja pada stasiun kerjaTuredo Pangaribuan
 
Pemil herdiana 6017210066 basic biomechanics
Pemil herdiana 6017210066 basic biomechanicsPemil herdiana 6017210066 basic biomechanics
Pemil herdiana 6017210066 basic biomechanicsPemilHerdiana
 
28612027 dimensi-stasiun-kerja
28612027 dimensi-stasiun-kerja28612027 dimensi-stasiun-kerja
28612027 dimensi-stasiun-kerjaOdjie Udje
 

Similar to Alya Septianisa Nabila, Power Point Human Engineering (20)

Basic Biomechanics and Workstation Design (chap.12)
Basic Biomechanics and Workstation Design (chap.12)Basic Biomechanics and Workstation Design (chap.12)
Basic Biomechanics and Workstation Design (chap.12)
 
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
 
13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx
 
Chapter i
Chapter iChapter i
Chapter i
 
Presentation1a
Presentation1aPresentation1a
Presentation1a
 
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdfERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
 
Afifah mardhiyah
Afifah mardhiyah Afifah mardhiyah
Afifah mardhiyah
 
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptxErgonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
 
Pendahuluan Ergonomi.ppt
Pendahuluan Ergonomi.pptPendahuluan Ergonomi.ppt
Pendahuluan Ergonomi.ppt
 
Pendahuluan ergonomi.ppt
Pendahuluan ergonomi.pptPendahuluan ergonomi.ppt
Pendahuluan ergonomi.ppt
 
167_20220318063114_e-2.Pendahuluan Ergonomi (1).ppt
167_20220318063114_e-2.Pendahuluan Ergonomi (1).ppt167_20220318063114_e-2.Pendahuluan Ergonomi (1).ppt
167_20220318063114_e-2.Pendahuluan Ergonomi (1).ppt
 
Manual material handling
Manual material handlingManual material handling
Manual material handling
 
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...
 
MATERI-KE-4A-ERGONOMI.pptx
MATERI-KE-4A-ERGONOMI.pptxMATERI-KE-4A-ERGONOMI.pptx
MATERI-KE-4A-ERGONOMI.pptx
 
Social and Organizational Foundation of Ergonomics
Social and Organizational Foundation of ErgonomicsSocial and Organizational Foundation of Ergonomics
Social and Organizational Foundation of Ergonomics
 
Riza-ERGONOMI lalakskssndnsndlasndlksnflsknadfksadf
Riza-ERGONOMI lalakskssndnsndlasndlksnflsknadfksadfRiza-ERGONOMI lalakskssndnsndlasndlksnflsknadfksadf
Riza-ERGONOMI lalakskssndnsndlasndlksnflsknadfksadf
 
Analisis ergonomi terhadap rancangan fasilitas kerja pada stasiun kerja
Analisis ergonomi terhadap rancangan fasilitas kerja pada stasiun kerjaAnalisis ergonomi terhadap rancangan fasilitas kerja pada stasiun kerja
Analisis ergonomi terhadap rancangan fasilitas kerja pada stasiun kerja
 
Pemil herdiana 6017210066 basic biomechanics
Pemil herdiana 6017210066 basic biomechanicsPemil herdiana 6017210066 basic biomechanics
Pemil herdiana 6017210066 basic biomechanics
 
28612027 dimensi-stasiun-kerja
28612027 dimensi-stasiun-kerja28612027 dimensi-stasiun-kerja
28612027 dimensi-stasiun-kerja
 
Makalah kinesiologi
Makalah kinesiologiMakalah kinesiologi
Makalah kinesiologi
 

Alya Septianisa Nabila, Power Point Human Engineering

  • 2. Nama: Alya Septianisa Nabila Email: alnabila99@gmail.com Mata Kuliah: Human Engineering, Semester VI Fakultas Psikologi Universitas Pancasila
  • 3. Biomekanika merupakan ilmu yang membahas aspek-aspek biomekanika dari gerakan–gerakan tubuh manusia. Biomekanika merupakan kombinasi antar keilmuan mekanika, antropometri, dan dasar ilmu kedokteran ( biologi dan fisiologi ). Biomekanika dapat dikatakan sebagai metode ergonomi yang sangat kuat. Sebuah analisis biomekanik biasanya digunakan untuk kondisi yang melibatkan gaya yang besar (mendorong, menarik, mengangkat, memegang, dan lain-lain) atau postur kerja yang memaksakan tekanan pada tubuh. DEFINISI
  • 4. General Biomechanics adalah bagian dari biomekanika yang berbicara mengenai hukum-hukum dan konsep- konsep dasar yang mempengaruhi tubuh manusia baik dalam posisi diam maupun bergerak. General Biomechanics dibagi menjadi 2, yaitu (Tayyari, 1997): 1. Biostatics, adalah bagian dari biomekanika umum yang hanya menganalisis tubuh pada posisi diam atau bergerak pada garis lurus dengan kecepatan seragam (uniform). 2. Biodinamics adalah bagian dari biomekanik umum yang berkaitan dengan gambaran gerakan-gerakan tubuh tanpa mempertimbangkan gaya yang terjadi (kinematik) dan gerakan yang disebabkan gaya yang bekerja dalam tubuh (kinetik).
  • 5. Occupational Biomechanics, Didefinisikan sebagai bagian dari terapan yang mempelajari interaksi fisik antara pekerja dengan mesin, material dan peralatan dengan tujuan untuk meminimumkan keluhan pada sistem kerangka otot agar produktifitas kerja dapat meningkat.
  • 6. APLIKASI BIOMEDIKA Pada banyak kegiatan/ pekerjaan sehari-hari secara tidak langsung ilmu biomekanika telah diaplikasikan. Dalam pekerjaan-pekerjaan tertentu, seperti mengecat langit-langit rumah atau operator dengan display yang tidak sesuai, ilmu biomekanika menganalisanya sebagai pembebanan yang statis. Jadi pada industri atau kehidupan sehari-hari aspek ilmu biomekanika adalah sebagai berikut: 1. Dalam perindustrian, ilmu mekanika digunakan untuk mengukur besarnya gaya yang dibutuhkan oleh seorang operator untuk melakukan suatu pekerjaan dengan postur tubuhnya. Dengan ilmu biomekanika, aplikasinya dalam industri menyatakan besarnya gaya otot yang diperlukan oleh seorang operator dalam menyelesaikan pekerjaan dengan menggunakan prinsip-prinsip fisika dan mekanika. Dengan meng-aplikasikan ilmu biomekanika, kita mengetahui dan memahami serta dapat menentukan sikap kerja yang berbeda dapat menghasilkan kekuatan atau tingkat produktivitas yang terbaik. Selain itu pengaplikasinya digunakan dalam mengevaluasi pekerjaan operator sehingga dapat menghasilkan cara kerja yang lebih baik yang meminimumkan gaya dan momen yang dibebankan pada operator supaya tidak terjadi kecelakaan kerja.
  • 7. 2. Aplikasinya yang lain adalah menentukan perancangan sistem tempat kerja dengan pertimbangan dari gerakan-gerakan tubuh manusia/ pekerja. Dengan ilmu biomekanika ini, jelas bahwa kita akan lebih mudah untuk menentukan rancangan sistem tempat kerja, di samping tingkat ergonomisnya tinggi (maksudnya tercipta keadaan lingkungan kerja yang ENASE) maka tingkat produktivitas meningkat dan tingkat kecelakaan menjadi minimum.
  • 8. Biomekanika memiliki hubungan yang sangat erat dengan Antropometri, dikarenakan dalam Biomekanika mempelajari bagaimana melakukan suatu pekerjaan dengan menggunakan gaya dengan energi yang kecil. Sedangkan Antropometri merupakan pembelajaran dalam suatu perhitungan kepada alat- alat yang di gunakan oleh manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Antropometri menganalisis dimensi-dimensi alat tersebut dengan menghubungkan tubuh manusi sebagai acuan, sehingga terciptalah suatu alat atau perkakas yang dapat digunakan dengan gaya yang tidak terlalu besar.
  • 9. HUBUNGANBIOMEDIKADENGAN ERGONOMI Biomekanika tidak saja berhubungan erat dengan Antropometri tetapi juga dengan ilmu fisiologi dan postur kerja karena dengan mempelajari tentang gaya yang bekerja pada tubuh, maka dapat dihitung dan diketahui berapa jumlah energi dan konsumsi oksigen yang dibutuhkan serta dapat mengevaluasi posisi tubuh yang kurang ergonomis pada saat melakukan suatu pekerjaan.
  • 10. KESIMPULAN BIOMEDIKA Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada system biologi. Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika Terapan dan ilmu-ilmu biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir semua tubuh mahluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai dalam penyusunan konsep, analisis, disain dan pengembangan peralatan dan sistem dalam biologi dan kedokteran.
  • 11. WORK STATION DESIGN Stasiun kerja (work statio) adalah area, tempat atau lokasi dimana aktivitas produksi akan diselenggarakan untuk merubah bahan baku menjadi sebuah produk yang memiliki nilai tambah . Stasiun kerja dirancang secara benar agar mampu meberikan keselamatan dan kenyamanan keja bagi operator yang selanjutnya akan bepengaruh secara signifika didalam menentukan kinerjanya.
  • 12. Agar setiap desain produk dapat memenuhi keinginan pemakainya maka harus dilakukan melalui beberapa pendekatan sebagai berikut : 1. Mengetahui kebutuhan pemakai (berdasarkan kebutuhan dan orientasi pasar, wawancara langsung dengan pemakai produk yang potensial dan menggunakan pengalaman pribadi). 2. Fungsi produk secara detail (dapat memuaskan pemakai harus dijelaskan secara detail melalui daftar item masing masing fungsi produk). 3. Melakukan analisis pada tugas!tugas desain produk. 4. Mengembangkan produk. 5. Melakukan uji terhadap pemakai produk
  • 13. Ada (dua) faktor penentu yang harus diperhitungkan dalam proses perancangan sebuah stasiun kerja, yaitu: (a)harus selalu diingat bahwa populasi pekerja akan sangat bervariasi dan berbeda beda baik dalam bentuk maupun ukuran tubuh (antropometri) (b) harus dipahami benar tentang karakteristikdari populasi pengguna ataupun fasilitas kerja seperti pendidikan, kultur, skill, attitude, kemampuan fisik maupun mental, dan lain-lain.
  • 14. Perancangan stasiun kerja yang memenuhi persyaratan ergonomis didasarkan pada & (tiga) faktor, yaitu: 1. Data antropometri yang dipakai, 2. kondisi alami (nature) dari pekerjaan yang harus diselesaikan, dan 3. Pola perilaku pekerja
  • 15. Berikut adalah posisi kerja dan stasiun kerja yang ergonomis untuk bekerja di depan komputer dan pencahayaan diatur agar tidak menimbulkan efek silau pada mata maupun layar monitor